Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui insentif, motivasi kerja, dan pengaruh insentif terhadap motivasi kerja di PD Sinar Mas Sakti Bandung. Insentif adalah Suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
PD Sinar Mas Sakti memberikan insentif tergantung dari banyaknya penjualan yang berhasil dilakukan oleh karyawan. Sedangkan motivasi kerja sebagai variabel terikat terdiri dari kebutuhan berprestasi, kebutuhan berafiliasi , dan kebutuhan akan kekuasaan.
Perhitungan nilai korelasi menggunakan Metode Rank Spearman yang ada dalam program SPSS 11.5, dengan jumlah 20 responden. Nilai dari perhitungan Korelasi adalah sebesar 0,541 yang berarti pengaruh insentif terhadap motivasi kerja adalah 54,1 %. Dengan menggunakan uji t dengan nilai alpha 0,05 diketahui terdapat pengaruh yang signifikan dari insentif terhadap motivasi kerja di PD Sinar Mas Sakti Bandung.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………... i
KATA PENGANTAR………. ii
DAFTAR ISI………... iv
DAFTAR GAMBAR………... vii
DAFTAR TABEL……… viii
BAB 1 PENDAHULUAN………... 1
1.1 Latar Belakang penelitian……….. 1
1.2 Identifikasi Masalah……….. 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian……….. 4
1.4 Kegunaan Penelitian……….. 4
1.5 Kerangka Penelitian dan Hipotesis………... 5
1.6 Metode Penelitian………. 7
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….. 10
2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ………... 10
2.1.1 Beberapa Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia………... 11
Universitas Kristen Maranatha
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN……….. 41
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan……… .. 41
3.2 Struktur Organisasi……… 42
3.2.1 Uraian Jabatan……… 44
Universitas Kristen Maranatha
4.5 Analisis Pengaruh Insentif terhadap Motivasi Kerja……… 75
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2.1 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Jenis Kelamin 58 Tabel 4.2.2 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Usia 59 Tabel 4.2.3 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Pendidikan 59 Tabel 4.2.4 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Status 60 Tabel 4.2.5 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Lama Bekerja 60 Tabel 4.2.6 Karyawan PD Sinar Mas Sakti Berdasarkan Unit Kerja 61 Tabel 4.3.1 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 1 62 Tabel 4.3.2 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 2 62 Tabel 4.3.3 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 3 63 Tabel 4.3.4 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 4 64 Tabel 4.3.5 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 5 64 Tabel 4.3.6 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 6 65 Tabel 4.3.7 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 7 65 Tabel 4.3.8 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 8 66 Tabel 4.3.9 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 9 66 Tabel 4.3.10 Respon Terhadap Pernyataan Kuesioner mengenai Insentif no : 10 67
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Surat Pernyataan
Surat Pernyataan dari Perusahaan Tabel induk
Kuesioner
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pada dasarnya setiap perusahaan berusaha untuk mempertahankan
keberhasilannya dan dalam usahanya ini perusahaan harus menjaga agar segala
aktivitas yang ada di dalam perusahaan berjalan dengan baik. Penggunaan sumber
daya manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dalam setiap
perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Semodern apapun suatu
perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor penting yang tidak dapat
diabaikan. Singkatnya sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang turut
menentukan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan
Menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia, maka perusahaan harus
memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan serta memberikan dorongan kepada
karyawannya agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Agar dapat
mendorong para karyawannya maka perusahaan perlu memperhatikan
kebutuhan-kebutuhan mereka. Apabila kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi maka
mereka akan mendapatkan kepuasan dan motivasi kerja akan meningkat.
Salah satu cara dalam memperhatikan kebutuhan-kebutuhan para karyawan
Universitas Kristen Maranatha
2
Insentif berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, maka sudah seharusnya
perusahaan mengelola sistem insentif dengan sebaik-baiknya.
Karena dengan pemberian insentif karyawan merasa mendapat perhatian dan
pengakuan terhadap prestasi yang dicapainya, sehingga semangat kerja dan sikap
loyal karyawan yang akan lebih baik. Sales Supervisor yang cakap selalu
memperhatikan prestasi kerja setiap individu bawahannya, supaya ia dapat
memberikan insentif yang sesuai untuk memotivasi semangat kerja mereka.
Jika sistem insentif ini dikelola dengan baik, maka sistem imbalan ini dapat
membantu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya, serta dapat juga
membantu perusahaan untuk mendapatkan, memelihara, serta mempertahankan
karyawan yang produktif.
PD Sinar Mas Sakti merupakan sebuah Dealer resmi Honda yang menjual
kendaraan bermotor khususnya Sepeda Motor dan spare part Motor dari Honda,
selain itu juga terdapat bengkel. Perusahaan ini sangat mengandalkan sumber
daya manusia karena tenaga kerja yang menjadi inti penggerak dalam menunjang
keberhasilan perusahaan.
Tetapi seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa karyawan akan termotivasi
salah-satunya apabila ada kebutuhannya yang belum terpenuhi. Pada dasarnya
kebutuhan manusia terdiri dari tingkatan-tingkatan. Kebutuhan pada tingkat
paling bawah harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum manusia tersebut berusaha
Universitas Kristen Maranatha
3
pengukuran untuk mengetahui sejauh mana insentif dapat memupuk motivasi
karyawan.
Sehubungan dengan hal ini maka penulis melakukan penelitian dengan judul
Pengaruh Insentif Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PD. Sinar Mas Sakti.
1.2Identifikasi Masalah
Manusia bekerja untuk mendapatkan imbalan guna memenuhi kebutuhannya.
Insentif yang diberikan perusahaan diharapkan dapat memuaskan berbagai
kebutuhan para karyawan, sehingga mereka akan termotivasi untuk bekerja
dengan lebih baik. Karyawan yang motivasinya rendah akan tercermin dari
sikapnya dalam menghadapi pekerjaan, misalnya turunnya semangat kerja,
terlambat datang, dan sebagainya. Sebaliknya, dengan adanya motivasi kerja
maka semangat dan prestasi kerja akan semakin meningkat.
Sehubungan dengan latar belakang penelitian di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah, yaitu:
1. Bagaimana pemberian insentif di PD Sinar Mas Sakti ?
2. Bagaimana motivasi kerja karyawan di PD Sinar Mas Sakti ?
3. Bagaimana pengaruh insentif terhadap motivasi kerja karyawan di PD. Sinar
Universitas Kristen Maranatha
4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dalam melakukan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan insentif yang dijalankan oleh PD.
Sinar Mas Sakti.
2. Untuk mengetahui motivasi kerja karyawan di PD. Sinar Mas Sakti.
3. Untuk mengetahui pengaruh Insentif terhadap Motivasi kerja
karyawan di PD. Sinar Mas Sakti.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat bagi pihak yang
berkepentingan, khususnya:
1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dalam teori dan praktek di bidang Ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia.
2. Bagi perusahaan, memberikan suatu sumbangan pikiran dan pandangan
mengenai insentif dan motivasi kerja karyawan, dan sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan kebijaksanaan dalam melaksanakan
pemberian insentif.
3. Selanjutnya bagi pihak-pihak yang menaruh minat terhadap penelitian ini
Universitas Kristen Maranatha
5
1.5 Kerangka Penelitian dan Hipotesis
Tiap organisasi pada umumnya menghendaki agar karyawan mereka memiliki
semangat dalam bekerja. Salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat kerja di
suatu organisasi agar karyawan berprestasi adalah dengan cara pemberian
insentif.
Banyak perusahaan yang mengambil kebijakan kompensasi dengan cara
memberikan insentif. Penggunaan kebijakan pemberian kompensasi melalui
insentif sebagai balas jasa dari prestasi karyawan yang diberikan selain dari gaji
pokok yang biasanya diberikan oleh perusahaan untuk memotivasi karyawannya.
Menurut Malayu Hasibuan ( 2003, 118 ), bahwa insentif adalah balas jasa yang
diberikan kepada karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan
terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya. Insentif ini merupakan alat yang
dipergunakan untuk mendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi.
Bentuk insentif menurut Mathis dan Jackson ( 2002:174 ) ada dua yaitu:
1. Penghargaan program insentif
Tanda mata tunai, sertifikat hadiah dan perjalanan merupakan penghargaan
yang paling banyak digunakan. Uang tunai masih dinilai tinggi karena
memiliki keleluasaan untuk menggunakannya.
2. Penghargaan pengakuan
Jenis penghargaan lainnya adalah program yang memberi pengakuan terhadap
Universitas Kristen Maranatha
6
Penilaian PD. Sinar Mas Sakti dalam memberikan insentif adalah: tergantung
dari kemampuan dan kesediaan perusahaan, banyak atau sedikitnya penjualan
yang dilakukan oleh karyawan, produktivitas kerja karyawan, jenis dan sifat
pekerjaan.
Sebagaimana telah diungkapkan diatas bahwa salah satu tujuan diberikannya
insentif adalah agar karyawan termotivasi. Motivasi sendiri menurut Malayu
Hasibuan ( 2003 : 141) adalah dorongan atau menggerakkan. Motivasi merupakan
hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya
mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.
Salah satu teori motivasi yang dikemukakan dan dibahas adalah model hirarki
kebutuhan yang diusulkan oleh Mc. Clelland. Teori ini berpendapat bahwa
karyawan mempunyai cadangan energi potensial. Energi ini digunakan tergantung
pada kekuatan dorongan motivasi seseorang dan situasi serta peluang yang
tersedia. Energi akan dimanfaatkan oleh karyawan karena didorong oleh:
1. Kekuatan motif dan kebutuhan dasar yang terlibat
2. Harapan keberhasilannya, dan
3. Nilai insentif yang melekat pada tujuan
Hal-hal yang memotivasi seseorang adalah:
Universitas Kristen Maranatha
7
Akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan
mengarahkan semua kemampuan demi mencapai prestasi kerja yang
maksimal.
2. Kebutuhan akan afiliasi
Akan memotivasi semangat bekerja karyawan karena setiap orang akan
membutuhkan perasaan diterima oleh orang lain serta perasaan untuk
dihormati.
3. Kebutuhan akan kekuasaan
Akan memotivasi semangat kerja karyawan untuk mengerahkan semua
kemampuannya demi mencapai kekuasaan atau kedudukan yang terbaik.
Kerangka penelitian
Insentif Motivasi
( X ) ( Y )
1. penghargaan program insentif 1. Kebutuhan berprestasi
2. penghargaan pengakuan 2. Kebutuhan berafiliasi
3. Kebutuhan berkuasa
( Mathis dan Jackson ) ( Mc clelland )
Hipotesis yang diajukan adalah “ Insentif Berpengaruh Positif Terhadap Motivasi
Universitas Kristen Maranatha
8
1.6 Metode Penelitian
Penelitian data dilakukan secara kualitatif dengan cara mendeskripsikan
bagaimana pemberian insentif dilaksanakan, untuk itu dilakukan wawancara
dengan pimpinan Dealer, serta di lakukan dengan cara memberikan kuesioner
kepada karyawan.
Penelitian data juga dilakukan secara kuantitatif yang dilakukan dengan
menggunakan korelasi rank spearman yang ada di dalam program SPSS 11.5.
Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini diperoleh melalui:
• Observasi
penulis melihat langsung aktivitas dealer.
• Studi pustaka
Dengan cara membaca dan mempelajari buku yang ada hubungannya dengan
judul skripsi. Serta literatur tertentu untuk mengetahui teori yang berhubungan
dengan masalah yang akan di bahas.
• Wawancara
Data diperoleh dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak
yang berkepentingan yang dapat memberikan keterangan dan data-data yang
diperlukan.
• Kuesioner
Data diperoleh dengan cara menyebarkan suatu daftar pertanyaan yang cukup
terperinsi dan lengkap tentang objek yang diteliti kepada responden.
Penulis menggunakan korelasi rank spearman untuk mengolah data yang
diperoleh untuk melihat hubungan yang terjadi antara variabel bebas dan variabel
terikat.
( Iqbal Hasan, 2002: 282 )
rs = 1 - 6• di2
Universitas Kristen Maranatha
9 Keterangan:
di = selisih dari rank X dan rank Y
n = banyaknya data
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PD. Sinar Mas Sakti yang berada di jalan Dipati
Ukur no. 89 Bandung. Dan terhitung sejak tanggal 28 September 2006.
Universitas Kristen Maranatha 78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapatlah diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Insentif adalah Suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh
pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan
motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan
organisasi. Insentif yang diberikan PD Sinar Mas Sakti kepada karyawan
tidak memadai. Karena insentif mempunyai pengaruh yang penting
terhadap motivasi kerja karyawan. Dan diketahui melalui perhitungan
besarnya pengaruh insentif adalah 74,3 %. Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa pada dasarnya saat ini karyawan PD Sinar Mas Sakti
Bandung lebih termotivasi apabila insentif yang diberikan perusahaan
lebih besar.
2.Motivasi adalah : kekuatan yang mendorong seorang karyawan untuk
melakukan tindakan atau perilaku yang diarahkan pada tujuan tertentu.
Tingkat Motivasi kerja karyawan PD Sinar Mas Sakti dapat disimpulkan
sangat besar karena setiap karyawan akan berusaha untuk menjalankan
Universitas Kristen Maranatha 79
disebabkan beberapa faktor antara lain : imbalan yang sesuai, suasana
kerja yang mendukung, adanya tantangan dari pekerjaan, rekan kerja yang
mendukung. Hal ini terbukti melalui analisis yang menunjukkan bahwa
tingkat motivasi kerja karyawan sebesar 81,4 %.
3. Hasil perhitungan Statistik melalui program SPSS menunjukkan bahwa
besarnya hubungan antara insentif terhadap motivasi kerja adalah 0,541
atau 54,1%. Tanda positif ( + ) yang berarti terdapat hubungan yang kuat
antara insentif terhadap motivasi kerja. Nilai hubungan yang positif
menandakan bahwa hubungan searah, artinya semakin baik insentif maka
semakin baik juga motivasi kerja karyawan PD Sinar Mas Sakti. Hasil
perhitungan statistik tersebut di perkuat dengan perhitungan koefisien
determinasi yang menunjukkan bahwa kontribusi pendapat karyawan
mengenai insentif terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 29,27 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis awal yang digunakan
dalam penelitian ini terbukti, yaitu: “Insentif Berpengaruh Positif
Terhadap Motivasi Kerja “. Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan
bahwa semakin tinggi insentif yang diberikan oleh PD Sinar Mas Sakti
Universitas Kristen Maranatha 80
5.2Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disampaikan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Sistem insentif yang diberikan oleh PD Sinar Mas Sakti harus diperbaiki
karena besarnya insentif yang diberikan perusahaan tidak memadai.
Insentif yang diberikan perusahaan hanya cukup digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hendaknya insentif yang diberikan
kepada karyawan proporsional dengan pengorbanannya yang diberikan
kepada perusahaan. Dengan adanya insentif yang memuaskan karyawan
akan menyebabkan karyawan itu lebih termotivasi lagi di dalam
melakukan tugas-tugasnya.
2.Selama ini PD Sinar Mas Sakti tidak pernah melakukan program
penghargaan bagi karyawan terbaik , ada baiknya PD Sinar Mas Sakti
melakukan pemberian penghargaan pengakuan dalam bentuk pengukuhan
karyawan terbaik tiap 3 bulan, dan setiap karyawan yang mendapat
penghargaan pengakuan karyawan terbaik bulan ini akan mendapat poin.
Karyawan yang mendapat poin paling banyak pada akhir tahun akan
mendapat bonus. Dengan adanya program ini maka karyawan akan lebih
termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi.
3.Peraturan perusahaan yaitu apabila dalam 3 bulan karyawan tidak dapat
Universitas Kristen Maranatha 81
motor maka karyawan akan dikeluarkan harus diperbaiki yaitu karyawan
yang sudah dikeluarkan tidak boleh melamar lagi di PD Sinar Mas Sakti
Bandung karena apabila boleh melamar lagi maka akan di manfaatkan
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Dessler, Gary, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kesembilan, PT Indeks,
Jakarta, 2005
Gibson, et. al., Organizational, Behavior, Structure, Process, 10 th edition, Mc Graw
Hill Company inc., USA, 2000
Gomes, Candoso, Faustino, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi, Yogyakarta,
2003
Hasibuan, Malayu. S. P, Drs., Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT
Bumi Aksara, Jakarta, 2003
Hariandja, Marihot T.E., Drs., MM, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT.
Gramedia, Jakarta, 2002
Handoko, T. Hani., Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFR, 2000,Yogyakarta
Hasan, Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik 2 ( Statistik Inferensif ), Bumi Aksara,
Jakarta, 2002
Mangkunegara, Prabu, Anwar, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT
Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002
Marwansyah & Mukaram, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pusat Penerbit
Administrasi Niaga Politeknik Negeri, Bandung, 2000
Universitas Kristen Maranatha
Siegel, S., Statistik Non Parametrik untuk ilmu-ilmu sosial, Edisi 7, ( Suyuti, Z. dan
Landung Simatupang, penterjemah, koordinasi dengan Peter Hagul ), PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997