• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODIFIKASI SISTEM SUSPENSI BELAKANG TIPE INDEPENDENT MOBIL SUZUKI GRAND ESCUDO 2.0.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODIFIKASI SISTEM SUSPENSI BELAKANG TIPE INDEPENDENT MOBIL SUZUKI GRAND ESCUDO 2.0."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODIFIKASI SISTEM SUSPENSI BELAKANG TIPE

INDEPENDENT MOBIL SUZUKI GRAND ESCUDO 2.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi

Syarat – syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya

Disusun Oleh

BAGUS PRIATMA NIM : 508222008

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan ALLAH SWT, yang

senantiasa memberikan rizky dan kesehatan bagi saya sehingga saya bisa

menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.

Penulisan laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam

menyelesaikan pendidikan di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan. Adapun judul dari laporan Tugas Akhir ini adalah: MODIFIKASI SISTEM SUSPENSI BELAKANG TIPE INDEPENDEN MOBIL SUZUKI GRAND ESCUDO 2.0.

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh banyak

bantuan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

4. Bapak Drs. Pudin Saragih selaku sekretaris Jurusan Teknik Mesin

5. Bapak Drs.Andi Bahar selaku dosen pembimbing Tugas Akhir

6. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan bantuan baik berupa materil

maupun moril

7. Saudara-saudaraku yang kusayangi Dwi rizky widiatma ,Hendy harsetyo,

Ulfa Alfi Syahri,Naina Latisya, Agung Iskandar terima kasih atas dukungan

kalian

8. Teman-teman saya Sehono,Herianto,M Nur fadly,Rifqy auladi ,Jepri

Septiawan,Armalena,Abed Saragih terima kasih atas dukungannya

(6)

iii

Sesuai dengan pepatah yang berbunyi “ Tak Ada Gading Yang Tak Retak”,

Penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya dan jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2013

Penulis,

(7)

x

DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM………. vii

DAFTAR GAMBAR……… viii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang………. 1

B. Batasan Permasalahan………. 3

C. Perumusan Masalah……….. 3

D. Tujuan...……… 4

E. Manfaat ... 4

BAB II LANDASAN TEORI……… 5

A. Pengenalan Sistem Suspensi...……….. 5

B. FungsiSistem Suspensi……….. 6

C. Tipe dan Karakteristik Suspensi...…... 6

1. Suspensi Rigid Axle...……….... 6

2. Beam Trailing Arm……….. 8

3. Tipe 4 link...……… 10

4. Suspensi Independent...……… 11

5. Tipe Macpherson Strut ...………... 12

6. Tipe Semi Trailing Arm... 16

D. Komponen Utama Suspensi……….... 17

1. Pegas Koil...……….... 20

2. Pegas Daun……… 21

3. Pegas Batang Torsi……… 21

(8)

x

BAB III PERHITUNGAN UKURAN KOMPONEN UTAMA SUSPENSI.. 40

A. Mekanisme Kerja Sistem Suspensi………. 40

B. Geometri Suspensi Belakang……….. 40

1. Wheelbase (l)……….. 40

2. Trackwidth (t)……….. 41

3. Jarak Terendah (Ground Clearance)………. 41

C. Massa Kendaraan………. 41

1. Titik Berat Kendaraan……… 41

2. Tumpuan Roda Belakang……….. 44

D. Perencanaan Komponen Suspensi……….. 46

1. Pemilihan Peredam Kejut (Shock Absorber)………. 46

2. Perencanaan Stabilizer……… 47

3. Perencanaan Pegas Spiral (Coil Spring)………. 49

4. Perencanaan Member Suspensi Belakang (Crossmember)…… 55

5. Perencanaan Lengan Suspensi Belakang (Trailing Arm)…….. 56

BAB IV PERAWATAN SISTEM SUSPENSI………. 70

A. Gangguan Pada Sistem Suspensi………. 70

B. Persiapan Alat, Bahan, dan Keselamatan Kerja………. 71

C. Perawatan Sistem Suspensi……….. 72

D. Perawatan dan Perbaikan Komponen Sistem Suspensi………….. 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 77

A. Kesimpulan……… 77

B. Saran……….. 79

DAFTAR PUSTAKA……….. 80

(9)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Tipe Suspensi Rigid axle………...………… 6

Gambar 1.2 Karakreristik Suspensi Rigid Axle...……….. 8

Gambar 1.3 Trailing Arm Suspensi Beam……… 8

Gambar 1.4 Suspensi Tipe Pegas Daun Paralel……….. 9

Gambar 1.5 Suspensi Tipe 4 Link...……….... 10

Gambar 1.6 Suspensi Tipe Independent………. 11

Gambar 1.7 Karakteristik Suspensi Independent ………... 12

Gambar 1.8 Suspensi Tipe Macpherson Strut Lengan Melintang……… 12

Gambar 1.9 Suspensi Tipe Macpherson Strut Lengan L……….. 13

Gambar 2.0 Suspensi Tipe Double Wishbone dengan Pegas Koil... 14

Gambar 2.1 Suspensi Tipe Double Wishbone dengan Pegas Torsi... 19

Gambar 2.2 Kontruksi Pegas Coil...……….. 20

Gambar 2.3 Kontruksi Pegas Daun...……….. 22

Gambar 2.4. Kontruksi Pegas Torsi………... 22

Gambar 2.5. Keefektifan shock absorber...…………... 23

Gambar 2.6 Shock Absorber Saat Ekspansi... 23

Gambar 2.7 Shock Absorber Single Action Type ... 24

Gambar 2.8 Shock Absorber Multiple Action Type ... 25

Gambar 2.9 Shock Absorber Mono Tube Type ... 25

Gambar 3.0 Shock Absorber Twin Tube Type ... 25

Gambar 3.1 Shock Absorber Gas Filled Type ... 26

Gambar 3.2 ball joint ... 26

(10)

x

Gambar 3.4 Bumper ... 28

Gambar 3.5 Sprung And Unsprung Weight... 31

Gambar 3.6 bounching ... 31

Gambar 3.7 Rolling... 32

Gambar 3.8 Pitching... 32

Gambar 3.9 Yawing... 33

Gambar 4.0 Hoping ... 33

Gambar 4.1 tramping ... 34

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kendaraan sebagai alat transportasi yang penting pada kehidupan manusia

memerlukan tingkat keamanan yang tinggi. Keamanan dalam berkendara dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kendaraan itu sendiri, manusia, serta

lingkungan. Faktor kendaraan meliputi stabilitas dan kenyamanan sedangkan

faktor manusia meliputi kesigapan, serta faktor lingkungan meliputi kondisi jalan

yang dilalui kendaraan.

Stabilitas dan kenyamanan kendaraan merupakan faktor yang sangat

penting dalam menentukan baik tidaknya suatu kendaraan. Jika suatu kendaraan

memiliki tingkat kenyamanan yang rendah maka akan menimbulkan rasa yang

kurang enak pada penumpang. Ketidak nyamanan paling banyak disebabkan oleh

getaran yang timbul akibat berbagai macam faktor. Salah satu sumber getaran

yang utama adalah profil jalan yang sinusoidal/ketidakrataan jalan, disamping

sumber getaran (gangguan) yang lain pada kendaraan seperti: beban aerodinamis,

getaran mesin dan ketidakseimbangan (unbalance) roda.

Sistem suspensi kendaraan dibuat untuk meredam getaran yang terjadi

selama kendaraan berjalan atau beroperasi. Salah satu fungsi dari suspensi adalah

meredam setiap getaran yang ditimbulkan oleh ketidakrataan jalan sehingga

getaran yang sampai pada bodi kendaraan yang dirasakan penumpang tidak terlalu

(12)

2

Tipe suspensi yang terdiri dari tipe rigid (kaku) dan tipe independen

(bebas), juga memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda. Tipe independen

memiliki tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe rigid.

Mobil-mobil modern pada masa sekarang ini telah banyak menggunakan suspensi

tipe independen karena tuntutan konsumen yang menginginkan tingkat

kenyamanan yang tinggi dalam berkendara.

Mobil Suzuki Grand Escudo 2.0 yang telah beredar banyak di pasaran

menggunakan suspensi bagian belakang tipe rigid axle 5 link. yang tingkat

kenyamanan yang dihasilkan bagi pengendara memang sudah bagus.namun

apabila para konsumen yang telah memiliki kendaraan tersebut akan sulit untuk

memodif sesuai keinginan mereka,itu dikarenakan sudah tidak adanya lagi

pabrikan yang memproduksi mobil Suzuki Grand Escuda 2.0,maka dari itu

apabila konsumen ingin kenyamanan lebih baik lagi pada suspensinya, akan lebih

baik apabila suspensi bagian belakangnya menggunakan suspensi tipe

independent.

Melihat dari permasalahan di atas, maka akan direncanakan sistem

suspensi belakang tipe independen pada mobil Suzuki Escudo 2.0. Pada

perencanaan ini akan di Modifikasi sistem suspensi independen dengan

memperhitungkan pembebanan dan kondisi jalan yang akan dilalui mobil.

Dengan perencanaan sistem suspensi belakang tipe independen ini,

diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para pengendara mobil Suzuki

Escudo 2.0. Tinjauan sistem suspensi independen ini juga diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis sistem suspensi serta

(13)

3

B. Batasan Masalah

Agar permasalahan lebih terfokus dan lebih tepat maka :

1. Fokus permasalahn hanya pada mobil escudo 2.0

2. Modifikasi dan perhitungan komponen hanya pada suspensi belakang

escudo 2.0

C.Perumusan masalah

1. Bagaiman desain suspensi belakang type independent .dengan model semi

trailing arm pada mobil escudo 2.0 yang efektif dan efisien.

2 Bagaimana proses kerja di dalamnya dan komponene komponen dari sistem

suspensi belakang dengan model semi trailing arm pada mobil suspensi

escudo 2.0.

3 Bagaiman kelemahan dan keunggulan sistem suspensi belakang type

independent dengan model semi trailing arm pada mobil suzuki escudo 2.0

(14)

4

D.Tujuan

Manfaat Modifikasi ini adalah :

1. Mengetahui bagaiman desain sistem suspensi belakang type independent

dengan model semi trailing arm pada mobil escudo 2.0

2. Mengetahui Proses kerja dan komponen komponen dari sistem suspensi

belakang type independent dengan model semi trailing arm pada mobil

escudo 2.0

3. Perencanaan dan memodifikasi kelayakan teknis hasil rancangan guna

melakukan perbaikan dan perawatan

C. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari tinjauan ini, yaitu:

1. Meningkatkan kenyamanan berkendara khususnya para pengendara mobil

Suzuki Escudo 2.0.

2. Memenuhi tuntutan masyarakat dalam memperoleh tingkat kenyamanan

yang tinggi dalam berkendara yang lebih baik.

3. Sebagai Referensi apabla akan dilakukannya modifikasai baik pada mobil

(15)

76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari materi yang telahdi jelaskan di sebelumnya maka saya

sebagai penulis dapat menyimpulkan bahwasannya saya :

I. Dapat mengerti Desain Supensi Belakang Tipe Independent dengan model

Semi Trailing arm pada mobil Suzuki Grand Escudo 2.0

II. Dapat mengetahui Proses Kerja dan komponen-komponen dari sistem

suspensi belakang tipe independent .

III. Dapat merencanakan dan meninjau kelayakan teknis hasil rancangan guna

melakukan dan perbaikan .

Dari hasil perhitungan dan pertimbangan maka dapat disimpulkan ukuran

dan bahan yang digunakan dalam perencanaan komponen sistem suspensi

belakang mobil Suzuki Grand Escudo 2.0 ini, antara lain sebagai berikut:

1. Peredam kejut (shock absorber) jenis double action shock system dengan

suspension travel antara 79 in.

Komponen Shock absorber:

a. Pegas

Bahan = Baja SUP 6

Diameter rata-rata pegas (D) = 64 mm

(16)

77

Jumlah lilitan (N) = 12

Jumlah lilitan aktif (n) = 10

Panjang pegas sebelum dibebani (Lo) = 335,2 mm

Panjang pegas sewaktu dibebani (L1) = 124 mm

Momen tahanan puntir kawat adalah (Ww) = 102,4 mm3

Momen puntir (T) = 10560 kgmm

Tegangan geser kawat (τ) = 330 kg/mm2

Tegangan maksimum di permukaan lilitan (τa) = 124,01 kg/mm2

Lendutan pegas (δ) = 211,2 mm

Panjang lengan (L) = 250 mm

Diameter (D) = 21,6 mm

Jarak ujung (ls) = 670 mm

Jarak pergeseran lengan (δ) = 14 mm

Kekakuan torsi ( Kts) = 549,53 Nm/rad

Kekakuan rolling (KRS) = 3945,65 Nm/rad

3. Pegas Spiral (Coil Spring)

(17)

78

Diameter rata-rata pegas (D) = 96 mm

Diameter kawat (d) = 12 mm

Jumlah lilitan (N) = 8

Jumlah lilitan aktif (n) = 6

Panjang pegas sebelum dibebani (Lo) = 257,43 mm

Panjang pegas sewaktu dibebani (L1) = 176 mm

Momen tahanan puntir kawat adalah (Ww) = 345,6 mm3

Momen puntir (T) = 15840kgmm

Tegangan geser kawat (τ) = 147 kg/mm2

Tegangan maksimum di permukaan lilitan (τa) = 55,12 kg/mm2

Lendutan pegas (δ) = 81,43 mm

4. Member Suspensi Belakang (Crossmember)

Bahan = Baja SC 37

Panjang keseluruhan (P) = 1.100 mm

Lebar (L) = 40 mm

Tinggi (t) = 40 mm

Tegangan (σ) = 80263,64 Pa

Regangan (ε) = 40,13 × 10-8

5. Lengan Suspensi Belakang (Trailing Arm)

Bahan = Baja SC 37

Jarak kedua ujung lengan (ls) = 180 mm

Tebal lengan (hl) = 40 mm

Tebal bagian dudukan pegas (h) = 50 mm

(18)

79

Panjang lengan sisi dalam (ps1) = 230 mm

Panjang lengan sisi luar (ps2) = 200 mm

Lebar lengan sisi dalam (ls1) = 60 mm

Lebar lengan sisi luar (ls2) = 60 mm

Tegangan lengan suspensi sisi dalam (σs1) = 252257,14 Pa

Tegangan lengan suspensi sisi luar (σs2) = 294300 Pa

Regangan lengan suspensi sisi dalam (εs1) = 126,13× 10-8

Regangan lengan suspensi sisi luar (εs2) = 147,15 × 10-8

B. Saran

Sebagai bentuk saran atau masukan yang perlu diperhatikan adalah sebagai

berikut:

1. Lakukan perhitungan dan pertimbangan yang teliti dalam perencanaan

komponen-komponen sistem suspensi belakang tipe independen.

2. Dalam pemilihan bahan untuk setiap komponen sistem suspensi sangat

diperlukan pertimbangan yang sesuai berdasarkan hasil analisa.

3. Lakukan perawatan secara rutin terhadap komponen-komponen suspensi

untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan saat berkendara, serta

untuk memperpanjang usia pakai dari komponen suspensi tersebut.

4. Untuk pengembangan selanjutnya yang akan membahas hal yang sama, perlu

(19)

66

DAFTAR PUSTAKA

Sutantra, I Nyoman. 2001. Teknologi Otomotif. Bandung: Guna Widyia.

H Van Vlack, Lawrence. 1991. Ilmu dan Teknologi Bahan. Jakarta: Erlangga.

Titherington, dkk. 1984. Mekanika Terapan Edisis Kedua. Jakarta: Erlangga.

Shigley, Joseph E. 1984. Perencanaan Teknik Mesin. Jakarta: Erlangga.

Anonim. 2003. Service Manual Escudo 2.0. Bekasi: PT. Indomobil Suzuki Internasional.

Hari Setiawan, Arif . 2003. Analisa Pengaruh Pemasangan Stabilizer Terhadap Kestabilan Guling Kendaraan Jalan 4 Roda. Surabaya: Tesis PPs-Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Jensen, Alfred, dkk. 1991. Kekuatan Bahan Terapan Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

Ikhsan, Muhammad. 2008. Perancangan Suspensi Depan Pada Kendaraan Mini Baja Dengan Model Double Wishbone. Depok: Skripsi Teknik Mesin Universitas Indonesia.

(20)

67

Gambar

Gambar 3.4   Bumper   .....................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu pada laporan Tugas Akhir ini akan dibahas tentang mobil listrik yang menggunakan sistem roda sepeda motor dengan menggunakan sistem rem cakram sepea motor, kedua

Tugas Akhir ini telah disetujui oleh pembimbing dengan judul : “ Analisis Sifat Fisis Dan Mekanis Produk Metal Duduk Mobil Suzuki Carry Dan Coran Metal Duduk Variasi Penambahan

Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat robot mobil berlengan jepit dengan mikrokontroller Atmega16 yang dikendalikan dengan papan ketik yang

Dari hasil pembahasan Laporan Tugas Akhir mengenai Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Mobil pada Suket Rental Semarang, maka dapat disimpulkan bahwa,

Dalam penyusunan Tugas Akhir Terapan ini akan membahas mengenai Modifikasi Struktur Gedung Rektorat Universitas Negeri Surabaya Lidah dengan Metode Sistem Rangka

Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir yang telah dilaksanakan ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penyusunan laporan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan tugas akhir ini adalah proses analisis terhadap data kendaraan yang di-input untuk mendapatkan laporan-laporan yang

Untuk itu pada laporan Tugas Akhir ini akan dibahas tentang mobil listrik yang menggunakan sistem roda sepeda motor dengan menggunakan sistem rem cakram sepea motor, kedua