KONTRIBUSI UNING-UNINGAN DENGAN KEYBOARD DALAM MENGIRINGI PADUAN SUARA PEMUDA-PEMUDI DI GKPI ESTOMIHI PALAS RESSORT PEKANBARU.

(1)

KONTRIBUSI UNING-UNINGAN DENGAN KEYBOARD DALAM

MENGIRINGI PADUAN SUARA PEMUDA-PEMUDI DI

GKPI ESTOMIHI PALAS RESORT PEKAN BARU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

DANIEL YOSMAR HEYMAN MANALU

NIM. 081222510041

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

i

ABSTRAK

DANIEL YOSMAR HEYMAN MANALU, NIM. 081222510041. Kontribusi Uning-Uningan Dengan Keyboard Dalam Mengiringi Paduan Suara Pemuda-Pemudi di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi uning-uningan dengan keyboard dalam meniringi paduan suara pemuda-pemudi di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota paduan suara pemuda-pemudi dan pemain musik kontribusi. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh anggota paduan suara dan pemain musik kontribusi uning-uningan, yang berjumlah 35 orang.

Untuk melengkapi data-data dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi audiovisual, dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilaksanakan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Estomihi Palas Ressort Pekanbaru. Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa paduan suara pemuda-pemudi yang ada di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru memberikan kontribusi atau sumbangan uning-uningan dalam mengiringi paduan suara dan digunakan juga sebagai pengiring ibadah setiap minggunya.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati dan ucapan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul ”Kontribusi Uning-Uningan Dengan Keyboard Dalam Mengiringi Paduan Suara Pemuda-Pemudi Di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru”.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam proses penelitian skripsi, banyak pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, beserta jajarannya.

2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, beserta stafnya.

3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik dan sebagai pembimbing skripsi I saya yang memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Prodi Seni Musik yang juga telah banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Mukhlis Hasbullah, M.Sn selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga sebagai Pembimbing Skripsi II yang telah banyak membantu dan memberikan masukan, arahan, bimbingan, doa, serta motivasi yang luar biasa kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

(9)

iii

7. Teristimewa skripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orang tuaku tersayang, yang sangat aku kasihi dan aku banggakan Ayahanda Pdt. P. Manalu, S.Th, M.Th dan juga kepada Ibunda tercinta Pdt. D.R. Boru Hutagaol STh, terimakasih untuk segala perhatian, kasih sayang,diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi ini.

8. Buat abangku Bontor Juliman Marolop Manalu, SP dan Dina Friska Boru Pakpahan S.Pd terimakasih atas dukungan doa dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis.

9. Kepada seluruh Keluarga Besar Op.Bontor Manalu dan Op.Halasan Hutagaol, Terimakasih untuk doa, nasehat, semangat, dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

10. Kepada Bapak Pdt. P. Purba, selaku Pendeta Ressort Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pekanbaru, terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis untuk melengkapi keperluan penyususnan skripsi ini.

11. Kepada St. A. Situmanggor selaku Guru Jemaat GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru yang telah mendukung penyelesaian skripsi ini dan memberikan tempat penelitian bagi penulis.

12. Kepada Teman-Teman anggota paduan suara Pemuda-Pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besaranya buat kerja samanya dan semakain sukses dalam memuji dan memulikan nama Tuhan Yesus Kristus dalam nyanyian paduan suara yang diadakan setiap minggunya.dan juga membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi penulis

13. Buat Bapak H. Simamora selaku pelatih paduan suara pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru terimakasih penulis ucapkan atas tempat tinggal yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian semoga tetap sabar dalam membina pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Pekanbaru.

14. Buat Bapak M.Tarihoran, R. Situmorang, R. Silitonga, T. Purba, M. Siahaan sebagai pemain musik uning-uningan yang telah memberikan banyak pelajaran, motivasi dalam menguasai alat musik tradisional khususnya musik tradisional Batak Toba dan juga membatu penulis dalam penyelesaian skripsi penulis.

15. Seluruh anggota Base Camp Musik 2008 Jl. Abadi Gang Setia Jadi yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. Semoga Tuhan selalu memberkati BCM 2008, semakin sukses dalam berkarya dan memuji nama Tuhan. Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater. Chayooo....!!!

16. Buat seluruh teman-teman stambuk 08, teman-teman seperjuangan dalam penyusunan skripsi (Sintong R.B. Pasaribu, Parasian Sitanggang, PoNiton Silalahi, Maryono Bakara, Adi Siregar dll) terimakasih untuk kebersamaan kalian semua.

(10)

iv

Semoga Tuhan memberikan berkat yang melimpah kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, baik moral maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti lain maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan, khususnya di bidang seni musik sekolah di masa yang akan datang.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(11)

v 1. Pengertian Kontribusi... 10

2. Pengertian Uning-Uningan ... 11

3. Pengertian Keyboard ... 12

4. Pengetian Musik Iringan ... 13

5. Pengertian Paduan Suara ... 14

B. Kerangka Konseptual ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

(12)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 26

A. Keberadaan Paduan Suara Pemuda-Pemudi di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru ... 26

B. Kontribusi Keyboard ... 27

C. Kontribsui Uning-Uningan ... 29

1. Taganing ... 31

2. Seruling/sulim ... 32

3. Kecapi/Hasapi ... 33

4. Hesek ... 34

D. Kontribusi Uning-Uningan Dengan Keyboard Dalam Mengiringi Paduan Suara Pemuda-Pemudi di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru ... 36

BAB V PENUTUP ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(13)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nama-nama pemain musik keyboard dan pemain musik

(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Paduan Suara Pemuda-Pemudi GKPI Estomihi Palas Pekanbaru …27

Gambar 4.2 Keyboard ………27

Gambar 4.3 Taganing ………31

Gambar 4.4 Seruling ………32

Gambar 4.5 Hasapi ………33

Gambar 4.6 Hesek ………34

Gambar 4.7 Partitur Imma Tutu ………38

(15)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian……….63

Lampiran 2. Nama-nama anggota paduan suara pemuda-pemudi……….66

Lampiran 3. Daftar wawancara………..68

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Musik adalah hasil salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur meludi, irama, dan tempo dan nada yang dinyanyikan dalam untaian lagu. Melalui musik manusia mengekspresikan kondisi perasaannya, musik sebagai pesan yang disampaikan kepada siapa yang menjadi tujuan mengekspresikan juga merupakan gambaran dari kehidupan sosial masyarakat pemilik budaya yang dihasilkan dan diwariskan secara turun-temurun oleh pencipta dan tersosialisakian dalam kehidupan masyarakaat yang berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.

Demikian juga halnya dengan musik tradisi Batak Toba yang juga merupakan salah satu musik yang hidup dan berkembang di Provinsi Sumatera Utara. Musik tradisi Batak Toba memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang dapat dilihat dari bentuk penyajiannya. Musik tradisi Batak Toba didalam penyajiannya termasuk dalam musik polymelodi.

Polymelodi artinya bahwa instrumen musik yang terdapat didalam musik

tradisi Batak Toba semuanya membawakan melodi utama akan tetapi sesuai dengan karakter dari masing-masing alat musik yang membawakan melodi lagu tersebut. Sehingga hasil dari perpaduan melodi dari beberapa instrument tersebut menjadi ciri khas dari musik tradisi Batak Toba.

(17)

2

Musik tradisional Batak Toba terbagi dalam dua ensambel yaitu gondang sabangunan dan gondang hasapi yang disebut juga gondang uning-uningan

dimana setiap ansambel punya fungsi dan tujuan masing-masing ensambel. Musik tradisional Batak Toba adalah gondang sabangunan dan gondang uning-uningan adalah merupakan kesenian Batak Toba yang digunakan sebagai alat komunikasi antara manusia dengan sang pencipta yang dalam konteks kepercayaan Batak Toba disebut Mula Jadi Nabolon.

Perubahan jaman dan kemajuan teknologi dan sistem komunikasi saat ini membawa musik tradisional Batak Toba kearah perubahan yang semakin modern. Orang batak modern membentuk budaya yang diekspresikan dengan afinitas kepada apa yang dianggap modern. Misalnyaa sekarang diacara pesta atau upacara sudah menggunkan alat musik modren yaitu alat musik keyboard. Di pesta pernikahan tidak dianggap lengkap tanpa musik keyboard yang memainkan lagu pop batak dan barat.

Selain dipesta dan upacara penggunaan alat musik keyboard juga digunakan di gereja dalam megiringi kebaktian dan mengiringi paduan suara dikolaborasikan dengan uning-uningan Batak Toba. Paduan suara sebagai kelompok vokal yang terdiri dari beberapa penyanyi memadukan suaranya dengan berbagai tujuan untuk mencapai harmoni, keakraban membangun motivasi menghibur serta untuk memulikan Tuhan.

(18)

3

merupakan bentuk formasi musik yang telah dikembangkan sejak abad pertengahan. Pada masa itu telah dikembangkan teknik-teknik bernyanyi terutama dilingkungan gereja. Setiap individu dalam suatu kelompok paduan suara harus mengerti dan menjalankan fungsinya. Kegiatan paduan suara digerja pada umumnya tidaklah sekedar sebuah kegiatan tang hanya terfokus pada pembelajaran teknik kearah bernyanyi dengan baik, namun juga berperan sebagai sarana sosial dalam membina sikap disiplin, kerjasama, dan saling mengormati. Paduan suara sebagai sebuah perkumpulan/organisasi juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk memaknai dan menghargai kehidupan sebagai anugerah Tuhan. Jika nilai-nilai tersebut dijalankan oleh setiap anggota paduan suara, maka setiap individu sebagai anggota paduan suara akan mendapat nilai tambah yang sangat berarti bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya. _{Namun sejak awal tahun} 2009 di Gereja GKPI Palas Estomihi Resort Pekanbaru, Paduan Suara yang dibawakan pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Resort Pekanbaru menggunakan musik elektrik (keyboard) dipadukan dengan alat musik tradisional Batak Toba (taganing, sulim, hasapi).

(19)

4

Estomihi Palas Resort Pekanbaru dalam menyanyikan lagu puji-pujian paduan suara kepada Tuhan.

Berdasarkan pengamatan sementara yang penulis lakukan bahwa alat musik elektrik (keyboard) dikontribusikan dengan uning-uningan dalam mengiringi paduan suara pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Reosrt Pekan baru terkesan lebih menarik sebuah lagu paduan suara (koor) lebih hidup, tulus dan bersungguh-sungguh apabila uning-uningan kontribusikan dengan keyboard dibandingkan hanya menggunakan keyboard saja sehingga pemuda-pemudi lebih termotivasi dan ikut dalam kelompok paduan suara untuk mengikuti acara kebaktian. Hal yang sama juga dirasakan jemaat yang mengikuti kebaktian agar mereka juga lebih rajin untuk mengikuti kebaktian.

Dengan adanya penggabungan alat musik keyboard dan uning-uningan tersebut terasa lebih lengkap. Penggunaan uning-uningan dikontribusikan dengan keyboard tersebut dalam mengiringi paduan suara di gereja merupakan suatu hal

(20)

5

B. Identifikasi Masalah

Tujuan dari pada identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Hal ini sejalan dengan pendapat Ali (1984:49) bahwa: “untuk kepentingan karya ilmiah, sesuatu yang perlu diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas. Masalah yang luas akan menghasikan analisis yang sempit dan sebaliknya bila ruang lingkup dipersempit maka dapat diharapkan analisis secara luas”. Sesuai pendapat tersebut dan dari uraian yang

terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana Keberadaan Paduan Suara Pemuda-Pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru?

2. Bagaimana Kontribusi keyboard di Gereja GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru?

3. Bagaimana Kontribusi Uning-Uningan di Gereja GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru?

4. Bagaimana Kontribusi Uning-Uningan Dengan Keyboard Dalam Mengiringi Paduan Suara Pemuda-Pemudi di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru? 5. Bagaimana Tanggapan Jemaat Terhadap Kolaborasi Uning-Uningan Dengan

(21)

6

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis mengadakan batasan masalah untuk memudahkan penulis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini.Menurut pendapat Sumadi (2000:15) mengatakan bahwa : ” Dari masalah-masalah tersebut perlu dipilih salah satu,

yaitu yang mana paling layak dan sesuai untuk diteliti. Jika yang dikemukakan sekitarnya hanya satu masalah, masalah tersebut juga dipertimbangkan layak dan t idaknya serta sesuai dan tidaknya untuk diteliti.” Maka disimpulkan dari pendapat tersebut bahwa pembatasan masalah ialah usaha untuk menetapkan batasan maslaah penelitian yang akan diteliti untuk membatasi pembahasan agar topik menjadi terfokus, dan menjaga agar pembahasan tidak melebar, maka penulis membatasi masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana Keberadaan Paduan Suara Pemuda-Pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru?

2. Bagaimana Kontribusi Keyboard di Gereja GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru?

3. Bagaimana Kontribusi Uning-Uningan di Gereja GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru?

(22)

7

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban. Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana Kontribusi Uning-Uiningan Dengan Keyboard Dalam Mengiringi Paduan Suara Pemuda-Pemudi Di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Hal ini diperkuat pendapat Ali (1987:9) yang mengatakan bahwa:”Kegiatan seseorang dalam merumuskan tujuan penelitian sangat mempengaruhi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan, karena penelitian pada dasarnya merupakan titik anjak dari titik tuju yang akan dicapai seseorang kegiatan penelitian yang dilakukan.” Oleh karena itu tujuan penelitian harus mempunyai rumusan yang

(23)

8

1. Mengetahui Keberadaan Paduan Suara Pemuda-Pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru.

2. Mengetahui Kontribusi keyboard di Gereja GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru.

3. Mengetahui Kontribusi Uning-Uningan di Gereja GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru.

4. Mengetahui Kontribusi Uning-Uningan Dengan Keybaord Dalam Mengiringi Paduan Suara Pemuda-Pemudi di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian akan mempunyai manfaat jika tujuan yang diharapkan tercapai. Penelitian akan mempunai manfaat jika tujuan yang diharapkan tercapai. Manfaat penelitian adalah status yang member faedah dan mendatangkan keuntungan baik kepada peneliti, lembaga maupun orang lain.

Adapun manfaat informasi yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat atau lembaga yang mengemban visi dan misi keagamaan, khususnya Gereja GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru secara umum, fungsi kontribusi uning-uningan dengan keyboard dalam mengiri paduan suara pemuda-pemudi.

(24)

9

3. Sebagai bahan reverensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang relevan dengan topik penelitian ini.

(25)

58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Paduan suara pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Pekanbaru melakukan latihan rutin setiap hari Jumat pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB. Fokus utama setiap melaksanakan latihan adalah pada lagu yang dibawakan pada acara kebaktian setiap minggunya.

2. Keyboard dan instrument uning-uningan (taganing, suling, hasapi dan hesek) digunakan sebagai alat musik pengiring dalam mengiringi beberapa

lagu tradisional Batak toba yang dibawakan oleh paduan suara pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekan baru pada setiap ibadah kebaktian Minggu.

3. alat musik tradisional pada Paduan Suara Pemuda-Pemudi GKPI Estomihi Palas Resort Pekanbaru sangat membantu dalam penyajian koor, dimana alat musik yang mereka pakai terdiri dari jenis alat musik dan setiap jenis alat musik mempunyai fungsi yang berbeda.

4. _{GKPI sebagai gereja yang lahir didunia dan hidup dan bertumbuh di} tengah-tengah lingkungan dunianya, berjuang dari hari ke hari hingga detik ini untuk menghadapi tantangan zamannya berfungsi sebagai melodi,

(26)

59

ritme, dan pengatur tempo, sehingga lagu-lagu pujian yang mereka tampilkan lebih indah didengar.

5. Sajian yang dipertunjukkan dalam Kontribusi Uning-Uningan Dengan Keyboard Dalam Pengiringi Paduan Suara Pemuda-Pemudi Di GKPI Estomihi Palas Resort Pekanbaru adalah berupa lagu-lagu rohani.

(27)

60

B. SARAN

Dari beberapa kesimpulan diatas, penulis mengajukkan beberapa saran, antara lain :

1. Pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru harus lebih giat lagi dan meberikan hatinya berlatih paduan suara yang diadakan setiap hari jumat dalam menyanyikan lagu puji-pujian kepada Tuhan.

2. Penggunaan uning-uningan Batak Toba diharapkan tetap dilestarikan terkhusus bagi pemuda-pemudi agar dapat mempertahankan dan menjaga kelestarian alat musik tradisiona Batak Toba agar tidak punah

(28)

61

DAFTAR PUSTAKA

Albrecht, Sally K. (Y.th). The Choral Warm-Up Collection; A Sourcebook of 167 Choral Warm-ups Contributed by 51 Choral Directors. CA: Alfred

Publishing Co., Inc

Ali. Muhammad. 1984. Prosedur kependidikan dan strategi. Bandung : Angkasa Ali. Muhammad. 1987. Dasar-dasar Penelitian Kependidikan.Bandung : Angkasa Arikunto, Suharsini, 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta, 1996

Bono Pono. 1993. Skripsi endot girsang S.

Beckman, Getrude Wheeler (1955). Tolls For Speaking Anda Singing. New York: G. Schirmer, Inc.

Christy, V. S. (1995). Foundation in Singing . Iowa: W.M.C. Company Publication

Balai Pustaka. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Pusat Pembinaan dan Pengembangan Basaha, Jakarta. 1990.

Ewen, David. (1965). The Home Book of Musical Knowledge. New York : Prentice Hall.

Hutasoit. Mengenal Uning-Uningan/Manik Raja, Jakarta, 2008

Hutajulu.Rithaony ”Gondang Batak Toba. Bandung, 2005

Lumban Toruan. Rony 2012. ”Pembelajaran instrumen Keyboard Pada Siswa

Tunanetra Di Yayayasan Karya Murni Johor Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”. Skripsi.Medan. Universitas Negeri Medan.

Maryeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta : Bumi Akasara

Manalu.Dina.2012 ”keberadaan Keyboard Pada Upacara Perkawinan Umat

Hindu Di Kuil Sshri Mariaman Kampung Madras medan.” Skripsi.Medan. Universitas Negeri Medan.

Prier, Karl Edmund. (1991) Sejarah Musik I. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi. Richard. (1977). The Structure of Singing: System and Art in Vocal Technique.

(29)

62

Sandjaja.2011. Panduan Penelitian, Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Sagala.Naomi 2008 ” Keberadaan Paduan Suara Solfegio Jurusan Sendratasik

Program Studi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.” Skripsi.Medan. Universitas Negeri Medan.

Silaban.Ruth.Andriani 2011 ” Akulturasi Gaya Musik Dalam Gondang

Uning-uningan Pada Group Musik Span’s Enterprise. Skripsi. Medan.

Universitas Negeri Medan.

Soehartono.2002. Metode Penelitian Sosial, Bandung : Remaja Rodakarya.

Soehartono. M.1982 Membina Paduan suara dan Group Vokal. Jakarta : PT. Gramedia.

Soehartono. M. 1992 Kamus Musik, Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia Sumadi Suryabrata.(2000). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Supranto.2004. Memahami Peneltian Kualitatif, Bandung :Alfabeta

Sutopo.2002. Metode Peneltian Kualitatif, Bandung : Remaja Rodakarya. Tambajong. 1992. Paduan Suara dan Teknik Bernyanyi. Jakarta

Widian. Margaretha 2011” Kontribusi Model Pembelajaran Kooperatif pada

(30)

63

Lampiran 1: Dokumentasi penelitian

Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Estomihi Palas Ressort Pekanbaru (Dokumen Pribadi, Daniel Yosmar Heyman Manalu

(31)

64

Pemuda-Pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru Dalam Melakukan Ibadah Setiap Minggunya

(Dokumen Pribadi, Daniel Yosmar Heyman Manalu)

Tampak didepan kaum Bapak Jemaat GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru Dalam Mengikuti Ibadah setiap Minggunya

(32)

65

Tampak didepan kaum Ibu Jemaat GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru Dalam Mengikuti Ibadah setiap Minggunya

(Dokumen Pribadi, Daniel Yosmar Heyman Manalu)

Pemain Musik Kontribusi Uning-Uningan dengan Keyboard GKPI Estomihi Palas Resort Pekanbaru

(33)

66

Lampiran 2 : Nama-nama anggota paduan suara pemuda-pemudi

No. Nama Jenis Suara

1. Lily Theresia Padang Sopran

2. Dewi Sari Tampubolon Sopran

3. Kristina Situmorang Sopran

4. Wati Hutajulu Sopran

5. Melva Hutasoit Sopran

6. Aren Sihombing Sopran

7. Veronika Siregar Sopran

8. Pita Sitompul Sopran

9. Lusiana Manalu Sopran

10. Okta Silvia Sidabutar Alto

11. Rapita Tarihoran Alto

12. Dina Sipahutar Alto

13. Ana Kristina Manlullang Alto

14. Anastasya Pandiangan Alto

15. Friska Damayanti Hutagalung Alto

16. Liston Sinaga Tenor

17. Kristian Purba Tenor

18. Heri Simatupang Tenor

(34)

67

20. Benson Tambunan Tenor

21. Hendra Harianja Tenor

22. Deny Manik Tenor

23. Fahri Panjaitan Bass

24. Alif Siagian Bass

25. Adi Nababan Bass

26. Leo Marbun Bass

27. Riky Rikardo Situmeang Bass

28. Roman Simangunsong Bass

29. Dodi Sinambela Bass

(35)

68

Lampiran 3 : Daftar wawancara Daftar pertanyaan wawancara :

1. Setiap hari apa pemuda-pemudi GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru melakukan latihan dan bagaimana persiapannya?

2. Bagaimana fungsi keyboard di GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru? 3. Sejak tahun berapa GKPI Estomihi Palas Ressort Pekanbaru sudah memiliki

alat musik keyboard dan uning-uningan?

(36)

69

Lampiran 4 : Partitur lagu

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

61