BIDANG PEMBANGUNAN
: PERTAHANAN DAN KEAMANAN
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
I Fokus Prioritas 1 : Meningkatkan Profesionalisme Personela. Penyelenggaraan administrasi dan perawatan personel integratif
Melaksanakan pemenuhan hak-hak prajurit dan PNS TNI berupa pembayaran gaji, honorarium dan tunjangan serta lembur yang dapat diterima secara tepat waktu dan tepat jumlah sesuai dengan peraturan yang berlaku
Persentase pemenuhan hak-hak prajurit dan PNS TNI berupa pembayaran gaji, honorarium, dan tunjangan serta lembur yang dapat diterima secara tepat waktu dan tepat jumlah sesuai dengan peraturan yang berlaku
100% 100% Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Integratif
MABES TNI 3.599,7
b. Latihan kesiapsiagaan Ops Menguji kemampuan unsur-unsur TNI dan diarahkan untuk menyiapkan unsur TNI dalam rangka tugas OMP dan OMSP
Persentase kecukupan porsi dan jenis latihan kesiapsiagaan.
20% 22% Program Profesionalisme Prajurit Integratif
MABES TNI 47,9
RENCANA TINDAK PRORITAS BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
c. Latihan Pembinaan Balakpus TNI Memelihara serta meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan satuan untuk mendukung tugas pokok satuan
Persentase kecukupan porsi dan jenis latihan Balakpus
20% 22% Program Profesionalisme Prajurit Integratif
MABES TNI 37,2
d. Latihan Pratugas Operasi Meningkatkan dan menguji kemampuan unsur unsur TNI yang akan melaksanakan tugas ke daerah rawan dan perbatasan dalam bentuk latihan Pratugas Operasi.
Persentase kecukupan porsi dan jenis latihan pratugas
20% 22% Program Profesionalisme Prajurit Integratif
MABES TNI 7,8
e. Pembangunan Sarana Prasarana Profesionalisme Personel Integratif
Tercukupinya fasilitas profesionalisme personel secara minimum
Persentase jumlah kecukupan fasilitas pendidikan kesehatan perumahan sarana prajurit
15% 17% Program Profesionalisme Prajurit Integratif
MABES TNI 265,8
f. Latihan Matra Darat Terwujudnya profesionalisme personel dan satuan dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI AD menuju MEF
Persentase ketepatan frekuensi latihan perorangan dan satuan secara rutin dan terjdawal
25% 30% Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
g. Pembangunan Sarana-Prasarana Profesionalisme Personel Matra DaratTercukupinya fasilitas profesionalisme personel secara minimum
Persentase jumlah kecukupan fasilitas pendidikan-kesehatan-perumahan-asrama prajurit
10% 15% Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
TNI AD 389,6
h. Penyelenggaraan Latihan Operasi Matra Laut
Peningkatan kemampuan personel dan satuan TNI AL dalam melaksanakan tugas operasi TNI AL
Persentase kesiapan dan keberhasilan operasi TNI AL secara mandiri, gabungan dan bersama secara akuntable dan tepat waktu
70% 75% Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Laut
TNI AL 345,5
i. Pembangunan Fasilitas dan sarana prasarana profesionalisme Matra Laut
Tercukupinya fasilitas dan sarana prasarana profesionalisme Matra Laut
Persentase kesiapan fasilitas dan sarana prasarana profesionalisme matra laut secara akuntabel dan tepat waktu
40% 45% Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Laut
TNI AL 318,9
j. Latihan Matra Udara Terlaksananya kegiatan latihan operasi Matra Udara
Persentase kualitas dan kuantitas latihan tingkat L.U.M.P-1 s.d. L.U.M.P-4 Matra Udara
30% 35% Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Udara
TNI AU 232,2
k. Pembangunan Sarana-Prasarana Kesejahteraan Personel Matra Udara
Tercukupinya fasilitas kesejahteraan personel secara minimum
Persentase jumlah kecukupan fasilitas perumahan-asrama prajurit
20% 25% Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Udara
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
l. Operasi Militer untuk Perang (OMP).
Terlaksananya tugas OMP secara efektif Jumlah dan cakupan wilayah penyelenggaraan OMP
90% 92% Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integtratif
MABES TNI 6.132,0
II Fokus Prioritas 2 : Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista : Mengembangkan dan Memantapkan Kekuatan Matra Darat, Laut dan Udara
a. Pengadaan MKK Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah munisi
Persentase kecukupan Bekal Pokok MKK 36% 38% Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif
MABES TNI 194,0
b. Pengadaan Munisi Khusus Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah munisi khusus
Persentase kecukupan Munisi Khusus 36% 38% Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif
MABES TNI 356,3
c. Pengadaan MKB Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah MKB
Persentase kecukupan Bekal Pokok MKB 63% 65% Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif
MABES TNI 679,8
d. Pengadaan Alutsista Strategis Integratif
Percepatan peningkatan kemampuan Alutsista Integratif
Persentase pencapaian MEF Integratif 10% 14% Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif
MABES TNI 5.872,6
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
e. Pengadaan / Penggantian Kendaraan Tempur
Terlaksananya modernisasi dan peningkatan Alutsista Ranpur dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan serta kemampuan TNI Angkatan Darat menuju MEF
Persentase peningkatan dan penambahan Ranpur terhadap MEF
20% 25% Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat
TNI AD 491,1
f. Pengadaan / Penggantian Pesawat Terbang (Sabang)
Terlaksananya modernisasi dan peningkatan Alutsista Pesud/Rotary Wing dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan serta kemampuan TNI Angkatan Darat menuju MEF
Persentase peningkatan dan penambahan Sabang terhadap MEF
20% 25% Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat
TNI AD 217,2
g. Pengadaan / Penggantian Senjata dan Munisi
Terlaksananya modernisasi dan peningkatan Senjata Berat dan Senjata Ringan dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan serta kemampuan TNI Angkatan Darat menuju MEF
Persentase peningkatan dan penambahan Senjata dan munisi terhadap MEF
20% 25% Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
h. Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat
Percepatan Modernisasi Alutsista melaui PLN Persentase pencapaian MEF matra Darat 15% 23% Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat
TNI AD 16.357,0
i. Peningkatan / pengadaan Alpung, KRI, KAL, Ranpur dan Rantis
Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah Alpung, KRI, KAL, Ranpur dan Rantis
Persentase kesiapan dan penambahan Alpung, KRI, KAL, Ranpur dan Rantis secara akuntabel dan tepat waktu
40% 45% Program Modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarana Prasarana Pertahanan Negara Matra Laut
TNI AL 657,3
j. Peningkatan/Pengadaan Pesud dan Sarana Prasarana Penerbangan TNI AL.
Peningkatan kesiapan dan penambahan Pesud beserta sarana prasarana Penerbangan TNI AL
Persentase kesiapan dan penambahan Pesawat Udara TNI AL beserta sarana prasarana Penerbangan TNI AL dalam mendukung tugas operasi secara akuntabel dan tepat waktu
40% 45% Program Modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarana Pra sarana Pertahanan Negara Matra Laut
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
k. Pengadaan Alutsista Strategis Matra Laut
Percepatan pengadaan Alutsista Strategis Matra Laut
Persentase penambahan material Alutsista strategis TNI AL secara akuntabel dan tepat waktu
14% 22% Program Modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarana Pra sarana Pertahanan Negara Matra Laut
TNI AL 20.315,9
l. Peningkatan/Pengadaan Pesawat Udara
Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah pesawat udara
Persentase peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah Pesawat udara terhadap MEF
15% 46% Modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarpras Matra Udara
TNI AU 7.796,9
m. Peningkatan/Pengadaan Radar dan Alat Komlek Lainnya
Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah Radar dan Alat Komlek Lainnya
Persentase peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah Radar dan Alat Komlek Lainnya terhadap MEF
10% 40% Modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarpras Matra Udara
TNI AU 4.616,8
n. Pengadaan Alutsista Strategis Percepan peningkatan alutsista strategis matra udara
Persentase peningkatan total Alutista Strategis Matra Udara terhadap MEF
10% 32% Modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarpras Matra Udara
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
III Fokus Prioritas 3 : Percepatan pembentukan komponen Bela Negara19,7
b. Pembentukan dan Pembinaan Komponen Cadangan
Terbentuknya komponen cadangan sesuai postur pertahanan secara akuntabel
Persentase terbentuknya komponen cadangan sesuai postur pertahanan secara akuntabel
20% 20% Program Potensi Pertahanan KEMENHAN 17,6
c. Penataan dan Pembinaan Komponen Pendukung
Tertata dan terbinanya komponen pendukung secara terintegrasi dengan data yang up-to-date, akurat dan siap digunakan
Persentase penataan komponen pendukung secara terintegrasi dengan data yang up-to-date, akurat dan siap digunakan
20% 20% Program Potensi Pertahanan KEMENHAN 20,1
IV Fokus Prioritas 4 : Peningkatan Pengamanan Wilayah Perbatasan dan pulau terdepan (terluar)
a. Penyelenggaraan Surta Hidros Peningkatan penyelenggaraan Surta Hidros Matra Laut
Persentase kesiapan dan kelengkapan data dan informasi Hidro-oseanografi secara akuntabel dan tepat waktu
40% 54% Program Dukungan Kesiapan Matra Laut
TNI AL 26,5 25%
57,4
a. Pembinaan Kesadaran Bela Negara Terlaksananya penerapan nilai-nilai bela Program Potensi Pertahanan KEMENHAN negara pada masyarakat
Indeks penerapan nilai-nilai bela negara pada masyarakat
25%
PRIORITAS BIDANG I
: Peningkatan Kemampuan Pertahanan Menuju Minimum Essential Forces
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
TOTAL FOKUS
PRIORITAS
(2010-2014)
(Rp. Milyar )
b. Penyelenggaraan Operasi Matra Laut dan Penegakan Hukum serta Penjagaan Keamanan di wilayah Laut Yuridiksi Nasional
Peningkatan penegakan hukum dan penjagaan keamanan di wilayah laut yuridiksi nasional serta kesiapsiagaan operasi TNI AL
Persentase wilayah laut yurisdiksi nasional yang bebas pelanggaran hukum dan gangguan keamanan serta kesiapsiagaan operasi TNI AL secara akuntabel dan tepat waktu
48% 65% Program Dukungan Kesiapan Matra Laut
TNI AL 200,8
c. Penyelenggaraan Surta Peningkatan penyelenggaraan Surta Persentase kualitas dan kuantitas produk Surta untuk kepentingan militer
30% 35% Dukungan Kesiapan Matra Udara
TNI AU 12,5
d. Pembangunan sarana dan prasarana pertahanan di wilayah perbatasan
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pertahanan di wilayah perbatasan
Persentase kecukupan sarana dan prasarana kebijakan pertahanan di wilayah perbatasan
10% 14% Program Manajemen pembangunan sarana prasarana pertahanan
KEMENHAN 12,9
e. Pengadaaaan Materiil dan Sarana Prasarana Perbatasan
Mendukung pelayanan keamanan di daerah perbatasan
Jumlah materiil pos Polri di daerah perbatasan dan pulau terluar (pos)
20 100K) Peningkatan Sarana Prasarana
Polri
POLRI 15,5
90.923,8
Keterangan :K)
Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)
PRIORITAS BIDANG 2
: Pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional
2010
I Fokus Prioritas 1 : Pemberdayaan Industri Pertahanan NasionalK)
b. Konsolidasi RPJMN 2010-2014 beserta RKP, Penguatan basis pendanaan, dan Perumusan Kerangka Pendanaan 5 tahun
Tersusunnya mekanisme pendanaan Industri Pertahanan dalam negeri yang bersifat multiyears
Rumusan pendanaan Industri Pertahanan Dalam Negeri yang bersifat multiyears
100% 100% Program Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan
KEMENHAN
-c. Revisi Keppres 80 Tahun 2003 untuk mendukung revitalisasi industri pertahanan
Tersedianya payung hukum untuk mendukung revitalisasi industri pertahanan
Ditetapkannya Keppres Pengadaan barang dan jasa
100% 100% Program Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan
KEMENHAN -Program Pengembangan
Teknologi dan Industri Pertahanan
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
50%KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
PROGRAM
Penyusunan Rencana Induk, Master Plan dan Road Map Revitalisasi Industri Pertahanan a.
-TOTAL
ALOKASI
PRIORITAS
2010-2014
(Rp. Milyar )
8.174,0Tersusunnya rencana pengembang an & pengadaan alutsista TNI dan Alut Polri 2010 – 2014
KEMENHAN Dokumen rencana pengembangan dan
pengadaan
TARGET
2014
PRIORITAS BIDANG 2
: Pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
PROGRAM
TOTAL
ALOKASI
PRIORITAS
2010-2014
(Rp. Milyar )
TARGET
2014
d. Identifikasi teknologi Alutsista TNI dan Alut POLRI yang dibutuhkan dalam PJP I
Tersedianya data kemampuan produksi alutsista TNI dan Alut Polri oleh Industri Pertahanan dalam Negeri
Jumlah item produk alutsista TNI dan Alut Polri yang mampu diproduksi oleh Industri Pertahanan dalam Negeri
25% 100%K) Program Pengembangan
Teknologi dan Industri Pertahanan
KEMENHAN
-e. Pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan sebagai Clearing House
Tersedianya badan Clearing House lintas bidang dan lintas KL
Efisiensi dan Efektivitas pengadaan Alutsista TNI dan Alut POLRI
100% 100% Program Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan
KEMENHAN
-f. Refocusing, intensifikasi dan kolaborasi R & D
Terwujudnya model dan/atau prototype alat peralatan pertahanan matra darat, laut, dan udara yang sesuai dengan kemajuan IPTEK dan mampu dikembangkan secara mandiri
Jumlah model dan /atau prototype alat peralatan pertahanan matra darat, laut, dan udara yang sesuai dengan kemajuan IPTEK dan mampu dikembangkan secara mandiri
30% 30% Program Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan
KEMENHAN --
g. Penelitian dan Pengembangan Alat Peralatan Pertahanan
Terwujudnya model dan/atau prototype alat peralatan pertahanan matra darat, matra laut dan matra udara yang sesuai kemajuan IPTEK dan mampu dikembangkan secara mandiri
Persentase prototipe yang mampu dikembangkan secara mandiri
30% 30% Program Penelitian dan Pengembangan KEMENHAN
KEMENHAN 19,3
h. Produksi Alutsista industri dalam negeri
Meningkatnya produksi Alutsista industri dalam negeri
Jumlah produksi Alutsista industri dalam negeri
20% 25% Program Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan
KEMENHAN 7.100,0
i. Pengkajian dan pengembangan peralatan sandi
Tersedianya kajian pengembangan peralatan sandi
Jumlah hasil pengkajian dan pengembangan peralatan sandi
3 paket 13 paketK) Program Pengembangan
Persandian Nasional
LEMBAGA SANDI NEGARA
PRIORITAS BIDANG 2
: Pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional
2010
NO
FOKUS PRIORITAS/
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
PROGRAM
TOTAL
ALOKASI
PRIORITAS
2010-2014
(Rp. Milyar )
TARGET
2014
j. Pengembangan Alut Kepolisian produksi dalam negeri
Meningkatkan kemandirian alut Polri produksi dalam negeri
Persentase potensi industri dalam negeri yang termanfaatkan
20% 25% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana POLRI
POLRI 1.000,0
k. Pembuatan Prototype Meningkatkan Kemandirian Polri dalam memberikan yanmas
Jumlah Prototype yang dihasilkan (Prototipe) 5 22K) Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kepolisian
POLRI 20,0
8.174,0
Keterangan :
K)
Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)
PRIORITAS BIDANG 3
2010
I Fokus Prioritas 1 : Meningkatkan Operasi Bersama dan Mandiri di Laut (termasuk keamanan Selat Malaka)
a. Peningkatan Koordinasi Pengawasan Keamanan laut
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pengawasan keamanan laut
Penyelesian sistem early warning dan sea
survelillnce termasuk integrasinya
15% 100% Peningkatan Koordinasi Keamanan dan Keselamatan di Laut
BAKORKAMLA 570,3
b. Penyelenggaraan OMSP Matra Udara
Peningkatan penyelenggaraan operasi militer selain perang Matra Udara dan penegakan hukum serta penjagaan keamanan di wilayah yuridiksi nasional
Jumlah dan cakupan wilayah penyelenggaraan OMSP Matra Udara
30% 35% Dukungan Kesiapan Matra Udara
TNI AU 5,6
c. Pembinaaan Kepolisian Perairan Meningkatakan keamanan perairan pantai dan sungai; Terpeliharanya peralatan dan pendukungnya hingga siap pakai
Persentase gangguan keamanan yang menurun pada jalur aktivitas masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut
10% 11% Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat
POLRI 71,7
d. Peningkatan Operasi Bersama Keamanan Laut
Pelaksanan operasi bersama di laut Menurunnya angka pelanggaran hukum di laut (paket)
3 23 K) Peningkatan Koordinasi
Keamanan dan Keselamatan di Laut
BAKORKAMLA 232,0
879,5
Keterangan :
K)
Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)
TOTAL TARGET 2014 NO FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR PROGRAM
KEMENTERIA N/LEMBAGA
TERKAIT : Pencegahan dan Penanggulangan Gangguan Keamanan dan Pelanggaran Hukum di Laut (Perompakan, Illegal Fishing, dan Illegal Logging)
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
2010
I Fokus Prioritas 1 : Meningkatkan Profesionalisme Polri
a. Penyelenggaraan Administrasi Perawatan Personel Polri
Tercapainya tata kelola admistrasi tentang kinerja dan anggaran Polri yang akuntabel
Terselenggaranya hak gaji dan tunjangan anggota dan PNS polri (belum termasuk kebutuhan remunerasi)
100% 100% Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri
POLRI 93.217,7
b. Pengembangan Alut dan Alsus Harkamtibmas
Mengaplikasikan teknologi dan peralatan harkamtibmas dengan efektif dan efisien
Persentase kondisi ketersediaan Alut Harkamtibmas terhadap standar
60% 61% Program Peningkatan Sarana Prasarana Polri
POLRI 411,0
c. Pengembangan Alut dan Alsus Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
Mengaplikasikan teknologi dan peralatan penyelidikan dan penyidikan dengan efektif dan efisien
Persentase kondisi ketersediaan Alut Lidik Sidik terhadap standar
35% 36% Program Peningkatan Sarana Prasarana Polri
POLRI 289,8
d. Pengembangan Alut dan Alsus Strategi Keamanan
Mengaplikasikan teknologi dan peralatan strategi keamanan dengan efektif dan efisien
Persentase kondisi ketersediaan Alut Strategi Keamanan terhadap standar
50% 51% Program Peningkatan Sarana Prasarana Polri
POLRI 210,8
e. Pengembangan Alut dan Alsus Penanggulangan Keamanan Berkadar Tinggi
Mengaplikasikan teknologi dan peralatan penanggulangan keamanan dalam negeri dengan efektif dan efisien
Persentase kondisi ketersediaan Alut Penanggulangan Kamdagri terhadap standar
60% 61% Program Peningkatan Sarana Prasarana Polri
POLRI 302,5
f. Pengembangaan Alut Komunikasi dan Telematika
Mengaplikasikan teknologi dan peralatan komunikasi dan telematika kepolisian dengan efektif dan efisien
Persentase kondisi ketersediaan Alut Telekomunikasi dan Telematika terhadap standar
50% 51% Program Peningkatan Sarana Prasarana Polri POLRI 1,3 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
g. Pengembangan Alut dan Alsus Kepolisian Strategis
Percepatan modernisasi Alut Polri Persentase Pencapain postur pelayanan kepolisian modern menurut Pelayakan Keamanan Prima
40% 41% Program Peningkatan Sarana Prasarana Polri
POLRI 13.149,1
h. Pendidikan Pusdiklat-Polwan- Selabrib-Intelkam-Reskrim-Gasum-Lantas-Brimob
Mencetak personel kompeten Polri sesuai lingkup profesi-spesialisasi
Jumlah Pendidikan Pusdiklat-Polwan- Selabrib-Intelkam-Reskrim-Gasum-Lantas-Brimob (orang)
12906 64530K) Program Pendidikan, Pelatihan Polri
POLRI 312,2
i. Pengembangan kekuatan personel Polri
Menyelenggarakan pendidikan pembentukan peronsel polri baik perwira maupun bintara
Jumlah Pendidikan Pembentukan Akpol, PPSS, Brigadir (orang)
3350 41250K) Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Polri
POLRI 907,8
j. Peningkatan Kualitas Layanan Publik LLAJ
Meningkatnya pelayanan SIM, STNK, BPKB & Terbangunnya Pusat Pengendali dan Informsi LLAJ
Persentase kecukupan pelayanan SSB per tahun
50% 100% Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat
POLRI 4.862,6
k. Latihan dan Penyiapan Personil Penanggulangan Keamanan Dalam Negeri
Tersiapkannya kemampuan pemukul penanggulangan keamanan dalam negeri
Jumlah kegiatan latihan personel brimob dalam penanggulangan keamanan dalam negeri
1/hari 1/hari Program Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Berkadar Tinggi
POLRI 4,3
10.019,9 Bina Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Kewilayahan
Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tempat tinggalnya
46% 45%
l. Program Pemeliharaan
Keamanan dan Ketertiban masyarakat
POLRI Persentase kecukupan operasi Kepolisian
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
II Fokus Prioritas 2 : Mencegah dan Menanggulangi Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba 2.515,2
a. Penindakan Tindak Pidana Narkoba
Meningkatnya penyelesaian penanganan perkara Tindak Pidana Narkoba
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Narkoba tingkat Nasional
85% 88% Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
POLRI 45,5
b. Pelaksanaan Kegiatan Diseminasi Informasi di Bidang P4GN
Meningkatnya kegiatan Diseminasi Informasi P4GN
Tingkat pemahaman masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
10% 10% Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
BNN 92,7
c. Pelaksanaan Alternative
Development
Meningkatnya kegiatan Alternative
Development
Jumlah penanam ganja yang beralih ke kegiatan legal produktif
50 Orang 250K) Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
BNN 27,6
d. Pelaksanaan Kegiatan Penindakan dan Pengejaran
Meningkatnya Kegiatan Penindakan dan Pengejaran jaringan peredaran gelap narkoba
Jumlah penangkapan tersangka tindak kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
10% 10% Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
e. Pelaksanaan Kegiatan Interdiksi Meningkatnya kegiatan interdiksi di pintu masuk (Bandara dan Pelabuhan) dan
Border line
Jumlah Narkoba ilegal yang disita di Bandara, Pelabuhan, dan Border line
10% 10% Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
BNN 37,1
f. Pelaksanaan Pengembangan Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Meningkatnya fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Instansi Pemerintah
Jumlah fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Instansi Pemerintah
- 3 Fasilitas TRK) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
BNN 279,0
g. Pelaksanaan Pengembangan Rehabilitasi Berbasis Komponen Masyarakat
Meningkatnya fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Komponen Masyarakat
Jumlah fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Komponen Masyarakat (fasilitas)
20 100K) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
BNN 69,8
1. Jumlah BNNP yang terbentuk untuk menyelenggarakan P4GN
14 BNNP; K) 1.816,5
2. Jumlah BNNK yang terbentuk untuk menyelenggarakan P4GN
156 BNNK Peningkatan Kapasitas Pelayanan
BNN di Daerah
Terselenggaranya pelayanan P4GN yang dilaksanakan oleh struktur organisasi BNN Propinsi dan Kabupaten/Kota yang vertikal
h. - Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
III Fokus Prioritas 3 : Menuntaskan Penanganan Tindak Kejahatan terutama Kejahatan Konvensional
a. Penindakan Tindak Pidana Umum Meningkatnya penyelesaian penanganan perkara Tindak Pidana Umum
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Umum tingkat Nasional
64,08% 67% Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
POLRI 53,4
b. Penindakan Tindak Pidana Ekonomi Khusus
Meningkatnya penyelesaian penanganan perkara Tindak Pidana Ekonomi
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Ekonomi Khusus tingkat Nasional
34,00% 37% Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
POLRI 53,4
c. Penindakan Tindak Pidana Korupsi Meningkatnya penyelesaian penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Korupsi tingkat Nasional
0% 3% Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
POLRI 8,5
d. Penindakan Tindak Pidana Kontijensi
Meningkatnya penyelesaian penanganan perkara Tindak Pidana Kontijensi
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Kontijensi tingkat Nasional
100% 103% Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
POLRI 26,7
e. Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Kewilayahan
Meningkatnya Clearance Rate Tindak Pidana di tingkat masyarakat
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Seluruh Tindak Pidana di wilayah Polda
55,22% 58% Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
POLRI 2.697,6
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
IV Fokus Prioritas 4 : Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Polisi
a. Pembinaan Profesi Terselenggaranya disiplin internal anggota polri
Persentase tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat
55% 58% Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Polri
POLRI 42,2
b. Pembinaan Pengamanan Internal Terpeliharanya keamanan internal Polri Persentase kegiatan penyelidikan dalam pengungkapan kasus-kasus dugaan pelanggaran dan pelanggaran personel Polri
70% 73% Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Polri
POLRI 80,7
c. Penyelenggaraan Komisi Kepolisian Nasional
Meningkatnya kualitas penyusunan kebijakan dan partisipasi masyarakat
Persentase jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti
20% 23% Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Polri
POLRI 61,9
V Fokus Prioritas 5: Deradikalisasi Penangkalan Terorisme
a. Ops Gaktib dan Ops Yustisi. Meningkatnya kondisi ketertiban di daerah rawan.
Persentase kualitas dan kuantitas operasi Gaktib
45% 47% Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integtratif
MABES TNI 95,6
b. Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
Terselenggaranya operasi wilayah pertahanan
Persentase kualitas dan kuantitas pembinaan wilayah pertahanan nasional
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar ) 267,6 731,9
VI Fokus Prioritas 6 : Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
a. Kegiatan koordinasi penanganan kejahatan transnasional dan terorisme
Terselenggaranya koordinasi kebijakan penanganan kejahatan transnasional dan terorisme
Jumlah rapat koordinasi urusan kejahatan dan terorisme (kali)
12 60K) Program Peningkatan
Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
KEMENKO POLHUKAM
14,5
Jumlah pemantauan dan evaluasi (kali) 4 20K)
1.324,6 Program Dukungan
Kesiapan Matra Darat
TNI AD c. Operasi Intelijen Strategis Dapat ditangkalnya ATHG pertahanan
negara.
Prosentase kualitas dan kuantitas data intelijen dan pengamanan yang dibutukan
45%
33% 30%
e. Kegiatan Operasi Intelijen Dalam Negeri
Meningkatnya pelaksanaan penyelidikan beraspek dalam negeri
d. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
Kesiapan kekuatan dan kemampuan matra darat
Persentase kecukupan operasional pengamanan personel, material dan dokumen serta efektifitas dan efesiensi deteksi dini
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
Jumlah rapat kordinasi urusan terorisme bersama dengan DKPT (kali)
12 60K)
Jumlah Rapat kordinasi Desk Kordinasi pemberantasan terorisme (kali)
12 60K)
Jumlah Pemantauan dan Evaluasi perkembangan terorisme termasuk modus operandi (kali)
4 20K)
Jumlah rapat kordinasi pengelolaan peningkatan kapasitas DKPT menjadi BKPT (kali)
12 60K)
b. Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
Terlaksananya tugas OMSP secara efektif Jumlah dan cakupan wilayah penyelenggaraan OMSP 30% 32% Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integtratif MABES TNI 1.485,0 c. Kegiatan Penyelenggaraan Dukungan Administrasi Operasi Intelijen
Terselenggaranya dukungan administrasi operasi intelijen
Jumlah anggaran yang tersedia 30% 32% Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya BIN
BADAN INTELI-JEN NEGARA
PRIORITAS BIDANG 4 : Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat 2010 KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT PROGRAM 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN (Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )
d. Pembinaan forum kemitraan Polisi dan Masyarakat
Meningkatnya jumlah forum kemitraan Polisi dan masyarakat
Jumlah Forum Kemitraan Polmas (orang) 41000 205160K) Pemberdayaan Potensi
Keamanan
POLRI 824,5
e. Penindakan Tindak Pidana Terorisme
Meningkatnya penyelesaian penangnanan perkara Terorisme
Jumlah Perkara dan Clerance Rat e Tindak Pidana Terorisme tingkat Nasional
100% 103% Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pindana
POLRI 59,7
135.141,9
Keterangan :
K)
Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)
PRIORITAS BIDANG 5
: Modernisasi Deteksi Dini Keamanan Nasional
2010
I Fokus Prioritas 1 : Memperluas Cakupan Deteksi Dini baik di Luar Negeri maupun Dalam Negeria. Analisa Strategis Terlaksananya prediksi ancaman, gangguan, hambatan, tantangan dan peluang baik nasional, regional dan global secara tepat waktu dengan data yang up-to-date dan akurat
Persentase cakupan prediksi ancaman, gangguan, hambatan, tantangan dan peluang baik nasional, regional dan global secara tepat waktu dengan data yang up-to-date dan akurat
40% 40% Program Strategi Pertahanan KEMENHAN 40,2
b. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Laut
Meningkatnya produk/data intelijen baik secara kualitas maupun kuantitas serta meningkatnya pengamanan sesuai standar
Persentase keakurasian dan kelengkapan deteksi dan analisis AGHT secara akuntable dan tepat waktu.
65% 84% Program Dukungan Kesiapan Matra Laut
TNI AL 94,9
c. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Udara
Peningkatan penyelenggaraan intelijan dan pengamanan matra udara
Persentase kualitas dan kuantitas data intelijen dan pengamanan yang dibutuhkan
35% 40% Dukungan Kesiapan Matra Udara TNI AU 21,9
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
NO
FOKUS PRIORITAS /
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
PRIORITAS BIDANG 5
: Modernisasi Deteksi Dini Keamanan Nasional
2010
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
NO
FOKUS PRIORITAS /
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )e. Kegiatan Operasi Intelijen Luar Negeri
Meningkatnya pelaksanaan penyelidikan beraspek luar negeri, ekonomi, sosial, budaya
Persentase kecukupan penggelaran pos intelijen luar negeri
30% 33% Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan Keamanan Negara
BADAN INTELIJEN NEGARA
192,0
f. Kegiatan Operasi Kontra Intelijen Meningkatnya upaya kontra intelijen Persentase pemantauan intelijen lawan 30% 33% Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan Keamanan Negara
BADAN INTELIJEN NEGARA
890,3
g. Penyelanggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban I
Menurunnya potensi kejahatan berkadar ancaman tinggi
Jumlah operasi pencegahan potensi kejahatan berkadar tinggi bidang Politik (paket)
30 150K) Program Pengembangan
Strategi Keamanan dan Ketertiban
POLRI 22,5 Meningkatnya pelaksanaan penyidikan
beraspek ekonomi
Persentase pemantauan intelijen beraspek ekonomi
Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan Keamanan Negara
30%
d. Kegiatan Operasi Intelijen Ekonomi 33% BADAN INTELIJEN 692,4
PRIORITAS BIDANG 5
: Modernisasi Deteksi Dini Keamanan Nasional
2010
PROGRAM
KEMENTERIA
N/LEMBAGA
TERKAIT
TARGET
2014
NO
FOKUS PRIORITAS /
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )II Fokus Prioritas 2 : Memperluas Pengamanan Rahasia Negara Baik di Luar Negeri maupun di Dalam Negeri
a. Pengamanan Sinyal Meningkatnya kebijakan, penggelaran infrastruktur, dan layanan pengamanan sinyal
Jumlah layanan pengamanan sinyal (kali) 710 3550K) Program Pengembangan
Persandian Nasional
LEMBAGA SANDI NEGARA
2.184,6
b. Analisa sinyal Pengamanan persandian melalui analisis teknis sandi dan analisis kriptografi
Jumlah layanan analisa sinyal (paket) 26 130K) Program Pengembangan
Persandian Nasional
LEMBAGA SANDI NEGARA
169,8
c. Operasionalisasi Materiil Sandi Tersedianya materiil sandi guna mendukung terselenggaranya komunikasi rahasia
Distribusi penggelaran materiil sandi (lokasi) 115 625K) Program Pengembangan
Persandian Nasional LEMBAGA SANDI NEGARA 179,6
4.488,2
Keterangan :
K)Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)
TOTAL
PRIORITAS BIDANG 6
: Peningkatan Kualitas Kebijakan Keamanan Nasional
2010
I
40 200K)
Perumusan Kebijakan Strategis dan Kebijakan Implementatif
Tersusunnya kelengkapan kebijakan pertahanan negara yang mampu memenuhi kebutuhan nasional dan tantangan global serta diimplementasikan secara sinergis lintas sektor
Persentase kelengkapan kebijakan pertahanan negara yang mampu memenuhi kebutuhan nasional dan tantangan global serta diimplementasikan secara sinergis lintas sektor
25,9 Program Strategi Pertahanan
TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar ) PROGRAM KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT 2014 40,2 45% KEMENHAN b. Penyelenggaraan Perumusan Kebijakan Ketahanan Nasional Bidang Lingkungan Strategis Nasional, Lingkungan Strategis Regional, dan Lingkungan Strategis Internasional
Terlaksananya penyelenggaraan perumusan kebijakan Ketahanan Nasional Bidang Lingkungan Strategis Nasional, Lingkungan Strategis Regional, dan Lingkungan Strategis Internasional
Jumlah Kajian Pokja, Pokjasus, Rakertas, Ramusmat, Kirpat bidang lingkungan stategis Nasional, Lingkungan Strategis Regional, dan Lingkungan Strategis Internasional (paket)
NO FOKUS PRIORITAS /
KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR
TARGET
a. 45%
Fokus Prioritas 1 : Peningkatan Kapasitas Penyusunan Kebijakan Lembaga Keamanan Nasional
PRIORITAS BIDANG 6
: Peningkatan Kualitas Kebijakan Keamanan Nasional
2010 TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar ) PROGRAM KEMENTERIAN/L EMBAGA TERKAIT 2014 NO FOKUS PRIORITAS / KEGIATAN PRIORITASSASARAN
(Hasil outcomes/output yang
diharapkan)
INDIKATOR TARGET 74,5Keterangan :
K)Angka kumulatif 5 tahun (2010-2014)
TOTAL
8,4 Program Pengembangan Ketahanan Nasional LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL 52%c. Penyusunan Rencana dan Pelaksanaan Pengkajian Strategik di Bidang Pertahanan Keamanan
Meningkatnya kualitas penyusunan rencana pengkajian strategik di bidang pertahanan keamanan
Indek pengkajian strategik di bidang pertahanan dan keamanan