REVIEW JURNAL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR REVIEW JURNAL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan bahan ajar Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan bahan ajar
Dosen pengampu: Dosen pengampu: Dr
Dr.H.Asep .H.Asep Hernawan,M.pdHernawan,M.pd Dr.Laksm
Dr.Laksmi i Dewi,S.pd,M.pdDewi,S.pd,M.pd Dadi Mulyadi,M.T Dadi Mulyadi,M.T
Disusun oleh Disusun oleh Gandis Sastia Dewi Gandis Sastia Dewi
1!"#$% 1!"#$%
DEP
DEPARTEMEN KURIKULUM DAN ARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKANTEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSIT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN AS PENDIDIKAN INDONESIAINDONESIA 2016
REVIEW JURNAL BAHAN AJAR REVIEW JURNAL BAHAN AJAR
N N o
o Identt!" A#t$e%Identt!" A#t$e%
S&'(e# )
S&'(e# )link link * A#t$e% On%ne !t!&* A#t$e% On%ne !t!&
Identt!" J&#n!% te#+et!$ Identt!" J&#n!% te#+et!$
&ditulis menggunakan gaya penulisan &ditulis menggunakan gaya penulisan da'tar pustaka
da'tar pustaka model A(model A(A)A)
An!%"",R!n-$&'!n An!%"",R!n-$&'!n
1
1 **uudduull : (: (eennggeemm++aannggaann +ahan
+ahan aar aar +er+asis+er+asis m
mooddeel l pprroo++lleemm +ased
+ased learninglearning pada
pada pokok pokok +ahasan
+ahasan pen-emaran pen-emaran
li
lingngkunkungan gan ununtutuk k meningkatkan hasil meningkatkan hasil +elaar
+elaar siswa siswa kelaskelas SSMMA A //eeggeerrii Gruugan Gruugan 0ondowoso 0ondowoso (
(eennuulliiss ::00eenny y SSaattrriiaa ahyudi,dkk ahyudi,dkk 2
2oollumumee :2:2ooll..% % //oo..%% H Haallamamaann :3%:3%44##$$ T Taahhuunn ::$$!!11"" ahyudi,0.dkk. ahyudi,0.dkk. &$!1"). &$!1"). Pengembangan Pengembangan ba
bahhaan n aajjar ar beberrbabassiiss mo
modedel l prproboblelem m babasesed d le
leararnining ng papada da popokokok k ba
bahahasasan n pepencncememararanan lliinnggkkuunnggaan n uunnttuuk k m
meenininnggkkatatkkaan n hhaassiil l be
belalajajar r sisiswswa a kekelalas s X X SMA Negeri
SMA Negeri GrujGrujuganugan Bondowoso
Bondowoso. . 55OnlineOnline6.6. D
Diiaakkssees s ddaarrii http:77urnal.une.a-.id7in http:77urnal.une.a-.id7in de8.php7pan-aran7arti-le7 de8.php7pan-aran7arti-le7 9iew7; 9iew7; (
(rroo++lleem m ++aasseed d lleeaarrnniinngg digunakan untuk pengem+angan digunakan untuk pengem+angan +ahan
+ahan aar aar dalam dalam meningkatkanmeningkatkan ketrampilan kera ilmiah siswa ketrampilan kera ilmiah siswa dal
dalam am mamata ta pepelalaaararan n +i+iolologiogi m
maatteerri i ppeenn--eemmaarraann li
lingngkukungnganan.a.adadapupun n prpro+o+lelemm +ased
+ased learning learning ini ini dilakukandilakukan dengan
dengan melalmelalui aktui akti9iti9itas lias lintasntas peristiwa
peristiwa yang yang disisipi disisipi langkahlangkah llaannggkkaah h pprroo++lleem m ++aasseedd learning. Dalam pelaksnaan nya learning. Dalam pelaksnaan nya penelitian
penelitian ini ini ugauga m
meenngggugunnaakkan an pprreetteesst t ddaann postest
postest untuk untuk menilai menilai hasilhasil +elaar peserta didik
+elaar peserta didik
2
2 **uudduull : (: (eennggeemm++aannggaann L
L<<S S ++eerr++aassiiss +er'ikir
+er'ikir kritis kritis padapada
A
Arraa''aahh,,SS..ddkkkk. . &&$$!!11$$)).. Pengembangan
Pengembangan !S !S ber
berbasbasis is berber"ik"ikir ir krikritistis
L<S merupakan suatu lem+ar L<S merupakan suatu lem+ar ker
kera a sisiswswa yaa yang dng digigunaunakankan da
materi anamalia (enulis : Sherly =erdiana
Ara'ah dkk 2olume :2ol.1 /o.1 Halaman :"4% Tahun :$!1$
pada materi anamalia# $Online6. Diakses dari http:77ournal.unnes.a-.id 7artikel>su7u+e7%3
perlu adanya suatu
pengem+angan lks
untukmenarik peserta didik dalam mem+a-a.pengem+angan L<S ini dilakukn dengan -ara mem+uat -o9er yang menarik dan menggunakan isi materi dan gam+ar yang mendukung terhadap pem+elaaran. selain itu pertanyaan pun harus dikem+ngandengan
memun-ulkan sikap sikap kritis pada siswa. . *udul : De9elopment o' learning methods and system to pra-ti-e pro+lems using digital materials
(enulis : <a?uya Su?uki dkk.
2olume :%
Halaman :1$" @ 1$" Tahun :$!1"
Su?uki,<.dkk. &$!1"). De%elopment o" learning
methods and s&stem to practice problems using
digital materials# $online'. diakses dari http:77www.s-ien-edire-t. -om7s-ien-e7arti-le7pii7S1 3!!#1"!113#
pengem+angan +ahan aar dengan metode peme-ahan masalah melalui e learning. ada +e+erapa tahapan dalam peme-ahan masalahnya yaitu tampilan masalah, me-ahkan masalah mereka sendiri, kemudian hasilnya dikrim ke awa+an sistem,peserta didik
dapat melihat awa+an satu sama lain kemudian adanya tahap e9aluasi awa+an peserta didik. disini uga memungkinkan peserta didik untuk menawa+ atau
menge9aluasi awa+an satu sama lain.
/ *udul : The De9elopment o' sel'48pessi9e Learning Material 'or Alge+ra Learning: An Bndu-ti9e Learning Srategy (enulis :/urA?lina Mohamed Mokmina, Mona Masooda 2olume : 1# Halaman :13" @ 13$ Tahun :$!1 Mukmina,/.dkk (2015). (he De%elopment o" sel") *+pessi%e earning Material "or Algebra earning, An
-nducti%e earning Srateg&
5online6. diakses dari http:77www.s-ien-edire-t. -om7s-ien-e7arti-le7pii7S 13!"$31!"$";#
Matematika sangat penting dala meningkatkan keterampilan siswa dalam +elaar.oleh se+a+ itu guru hrus mempunyai +e+erapa pendekatan untuk proses +elaar matematika. dengan +erkem+angnya suatu teknologi, maka ada suatu pengem+angan +ahan aar
matematika melalui peman'aatan teknologi yaitu a-tiemath. sistem ini dikem+angkan untuk mem+antu peserta didik dalam mempelaari ala+ar. *udul : De9elopment Learning Materials 'or Spe-i'i-(urpose (enulis :C.M harsono 2olume : 13 Halaman : Tahun :$!!
Harsono,C. &$!!) De%elopment earning Materials "or Speci"ic Purpose 5nline6 diakses dari http:77ournal.te'lin.org7in de8.php7ournal7arti-le79i ew=ile711%71!3
0ahasa inggris merupakan +ahasa internasional, oleh karena itu +ahasa inggris sangat diperlukan dalam +er+agaihal. Salah satunya dalam proses pem+elaaran. Saat ini masih +anyak ditemukan proses pem+elaaran +ahasa inggris yang mem+osankan oleh
karena itu guru harus mengem+angkan +ahan aar dalam +entuk apapun disini dielaskan -ontoh pengem+angan +ahan aar
seperti menggunakan ED, 9ideo dan lain lain.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN PENEMARAN LINGKUNGAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS SMA NEGERI GRUJUGAN BONDOWOSO
Benn3 S!t#! W!43&d2,S%!'et H!#3!d 26,S&%5!4 A#%3! H!#!n 27
A8 LATAR BELAKANG
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah lemahnya proses pem+elaaran. Dalam proses pem+elaaran, anak kurang didorong untuk
mengem+angkan kemampuan +erpikir. Adapun Dalam pelaksanaanya Masalah yang mun-ul pada siswa kelas SMA /egeri Gruugan 0ondowoso yaitu terkait pem+elaaran +iologi pada pokok +ahasan pen-emaran lingkungan terletak pada materinya yang menuntut siswa +erpikir kritis untuk meme-ahkan meme-ahkan persoalan permasalahan lingkungan serta dampaknya. 0erdasarkan hal itu, maka
di+utuhkannya suatu model pem+elaaran yaitu model pro+lem +ased learning dimana dengan model terse+ut menuntut siswa mengem+angkan keterampilan +erpikir, peme-ahan masalah dan keterampilan intelektual, menum+uhkan kemampuan kera sama, dan mengem+angkan sikap so-ial. Dalam model Problem Based learning diran-ang masalah4masalah yang menuntut siswa mendapatkan pengetahuan yang penting, mem+uat mereka mahir dalam meme-ahkan masalah, dan memiliki strategi +elaar sendiri serta memiliki ke-akapan +erpartisipasi dalam tim 5;6. (em+elaaran dengan model Problem Based learning diharapkan mem+erikan kesempatan pada siswa untuk dapat meningkatkan keterampilan kera ilmiahnya. Adapun tuuan dalam penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui proses pengem+angan +ahan aar +er+asis model Problem Based earning pada pokok +ahasan pen-emaran lingkungan kelas SMA /egeri Gruugan 0ondowoso dan untuk mengetahui hasil pengem+angan +ahan aar +er+asis model Problem Rangkuman
Based earning pada pokok +ahasan pen-emaran lingkungan mampu meningkatkan hasil +elaar siswa kelas SMA /egeri Gruugan 0ondowoso.
B8 METODE PENELITIAN
*enis penelitian ini adalah penelitian pengem+angan & .esearch and De%elopment ) yaitu enis penelitian yang mengem+angkan suatu produk +aru atau menyempurnakan produk yang telah ada se+elumnya dengan menga-u pada model pengem+angan +ahan aar "4D & "our 4D Model) yang dikemukakan oleh Thiagaraan
dan Semmel tahun 1#" . Su+ek penelitiannya yaitu siswa kelas SMA /egeri Gruugan 0ondowoso. Analisis data yang digunakan +ersi't deskripti'.dengan rumus se+agai +erikut
<eterangan:
2 F persentase penilaian keseluruhan
+i F umlah awa+an penilaian dari 9alidator untuk aspek ke4i &i F umlah nilai maksimum untuk aspek ke4i
n F +anyak aspek yang dinilai
(resentasi respon siswa dihitung dengan rumus 2 F /F B Xi + /00
/F B 1i
Presentasi respon siswa = A X 100 B
<eterangan:
A F umlah siswa yang memilih 0 F umlah siswa
8 HASIL DAN PEMBAHASAN
setelah menggunakan +ahan aar +er+asis model Problem Based earning pada materi pen-emaran lingkungan diperoleh melalui soal pre)test dan soal post)test yang +er+entuk soal uraian se+anyak 1! soal pada saat awal dan akhir pem+elaaran. 0erdasarkan Ta+el % diperoleh data +ahwa pada pre)test memiliki
rata4rata ;;,! dengan umlah siswa yang tuntas pada pre)test se+anyak # siswa dan post)test memiliki rata4rata 3,;!. Dengan hasil rata4rata post)test 3,;! terse+ut menunukkan +ahwa rata4rata seluruh siswa telah mele+ihi <<M &<riteria <etuntasan Minimal) yang ditetapkan di SMA/ Gruugan yaitu se+esar walaupun pada terdapat % indi9idu siswa yang masih memiliki nilai sama dengan <<M dan se-ara keseluruhan siswa mengalami persentase kenaikan nilai se+esar %$,%!. Hal ini menunukkan +ahwa siswa mudah memahami materi dengan pem+elaaran menggunakan +ahan aar +er+asis model Problem Based earning se+a+ +ahan aar ini dapat meningkatkan minat siswa melalui akti9itas Lintas (eristiwaI yang disisipi dengan langkah4langkah Problem Based earning sehingga siswa merasa tidak +osan dengan materi yang disaikan. 0ahan aar merupakan unsur yang amat penting dalam suatu pem+elaaran. Tanpa kehadiran +ahan aar, mustahil tuuan pem+elaaran akan ter-apai dan kompetensi dasar peserta didik. Hal ini sekaligus menegaskan +ahwa +ahan aar merupakan hal yang pokok dan sangat penting dalam kegiatan pem+elaaran
D8 PENUTUP 18 Ke"'&%!n
a. (roses (engem+angan +ahan aar +er+asis Problem Based earning hanya sampai % tahap yaitu &1) Tahap pende'inisian 2de"ine3 dilakukan wawan-ara dengan guru +iologi, penye+aran angket siswa serta o+ser9asi di kelas &$) Tahap (eran-angan &design) dilakukan dengan mendesain +uku siswa +er+asis model Problem Based earning &dra't 1), &%) Tahap (engem+angan &de%elop) dengan ui 9alidasi orang ahli dan diperoleh hasil rata4rata 3,;% dengan kriteria sangat 9alid kemudian mere9isi +uku siswa +erdasarkan saran dan masukan dari 9alidator &dra't $), sesudah dire9isi selanutnya dilakukan ui -o+a kelompok ke-il diperoleh rata4rata hasil keter+a-aan dan tingkat kesulitan +ahan aar yaitu 3;,! dengan kriteria sangat +aik dan kemudian diui -o+a kelompok +esar pada kelas .1 diperoleh rata4rata respon siswa #1,3! dengan kriteria sangat +aik &dra't %).
+. Hasil pre)test siswa memiliki rata4rata ;;,! dan post)test memiliki rata4rata 3,;!. Dengan hasil rata4rata post)test 3,;! se-ara keseluruhan siswa mengalami persentase kenaikan nilai se+esar %$,%!.
28 S!#!n
a. 0agi peneliti lanut, hasil penelitian pengem+angan +erupa +ahan aar dapat dilakukan untuk kegiatan penelitian eksperimen.
+. 0agi guru dan lem+aga pendidikan, penelitian pengem+angan ini dapat diadikan se+agai masukan untuk menyusun +ahan aar.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS BERPIKIR KRITIS PADA MATERI ANIMALIA
A8 LATAR BELAKANG
Sum+er +elaar adalah ruukan o+ek dan +ahan yang digunakan untuk kegiatan pem+elaaran &Maid $!!). Salah satu sum+er +elaar yang penting yaitu +uku aar +erupa +uku materi wai+ dan +uku pendamping maupun lem+ar kera siswa &L<S). L<S merupakan salah satu sarana untuk mem+antu dan mempermudah dalam kegiatan +elaar mengaar. Dengan adanya L<S maka akan ter+entuk interaksi yang e'ekti' antara siswa dengan guru, sehingga dapat meningkatkan akti'itas +elaar siswa dalam peningkatan prestasi +elaar .
L<S yang +eredar di pasaran +ukanlah L<S yang se+enarnya, di sekolah +anyak ditemui pengunaan enis L<S yang se+enarnya merupakan +uku rangkuman materi pelaaran yang disertai dengan kumpulan soal, terutama soal4soal pilihan ganda. Soal4soal yang terdapat di dalam L<S +isa diawa+ siswa dengan melihat materi yang ada di dalam L<S sehingga kurang melatih siswa +erpikir kritis dan kemandirian siswa. Menurut penelitian =a-hrura?i &$!11) kemampuan +erpikir kritis menadi kemampuan yang sangat diperlukan agar siswa sanggup menghadapi peru+ahan keadaan atau tantangan4tantangan dalam proses pem+elaaran. Soal4soal yang terdapat di dalam L<S +isa diawa+ siswa dengan
melihat materi yang ada di dalam L<S sehingga kurang melatih siswa +erpikir kritis dan kemandirian siswa. Menurut penelitian =a-hrura?i &$!11) kemampuan +erpikir kritis menadi kemampuan yang sangat diperlukan agar siswa sanggup menghadapi peru+ahan keadaan atau tantangan4tantangan dalam proses pem+elaaran.
B8 METODE PENELITIAN
(enelitian ini diran-ang se+agai penelitian .esearch and De%elopment 2.4D3 yang merupakan desain penelitian dan pengem+angan. (enelitian ini dilakukan untuk menghasilkan produk tertentu dan mengui kee'ekti'an produk terse+ut &Sugiyono $!!;). Metode yang digunakan dalam pengam+ilan data penelitian ini Rangkuman
adalah angket &kuesioner). Su+yek penelitiannya yaitu SMA / 1$ Semarang semester genap tahun aaran $!117$!1$. Sampel ini dilakukan pada kelas 1, %, dan di SMA / 1$ Semarang.
Sum+er data dalam penelitian ini diam+il dari dari instrumen penilaian kelayakan L<S, lem+ar kinera guru dan siswa, angket tanggapan guru dan siswa. Data dianalisis menggunakan deskripti' persentase. Sedangkan data kuantitati' diperoleh dari hasil +elaar siswa setelah proses pem+elaaran yaitu tes hasil +elaar.
8 PEMBAHASAN
(enelitian ini yaitu mengem+angkan L<S dengan mem+uat -o9er yng menarik, selanutnya di+uat isi yang menarik dengn ditam+ahkanya gam+arr gam+ar yang mendukung terhadap pem+elaarn. Hal itu, dilakukan untuk menarik minat siswa dalam +elaar. (ada L<S ini uga terdapat pertanyaan untuk meman-ing kemampuan +erpikir kritis dan kreati' siswa, yaitu siswa dituntut untuk mengidenti'ikasi masalah, menilai7 mengam+il suatu keputusan terhadap suatu masalah, menelaskan dan mena'sirkan 'akta, menganalisis masalah, mengemukakan pendapat, menge9aluasi pendapat, serta menyimpulkan masalah +erdasarkan 'akta. (em+elaaran dengan L<S +er+asis +erpikir kritis ini mem+uat menadi le+ih menarik, mudah, dan menyenangkan untuk dipelaari siswa sehingga pada e9aluasi akhir ketuntasan +elaar siswa mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sri Ktari dkk. &$!!3) +ahwa pertanyaan yang +erpikir kritis dapat meningkatkan hasil +elaar siswa. Selain itu le+ih dari #! siswa tertarik mengikuti pem+elaaran penggunaan L<S +er+asis +erpikir kritis dengan dikom+inasikan metode STAD, yang mem+uat siswa le+ih mudah untuk mengenal dan memahami materi Animalia. <etertarikan siswa mempelaari suatu materi merupakan moti9asi yang mem+uat minat +elaar dan kinera siswa meningkat dalam pem+elaaran. Guru +erpendapat +ahwa L<S hasil pengem+angan ini mempermudah guru dalam mengaar dan siswa dalam menerima materi. Hal ini dikarenakan materi terususun se-ara sistematis, +ahasa L<S mudah dipahami, tuuan pem+elaaran dirumuskan se-ara elas,
mempermudah guru dan siswa dalam mempelaari materi Animalia. L<S ini menarik karena gam+ar pada L<S dapat menyampaikan pesan se-ara e'ekti' kepada siswa, kom+inasi gam+ar dan tulisan yang mudah dipahami sehingga dapat dipelaari se-ara mandiri oleh siswa dan siswa menadi senang untuk mempelaari materi Animalia ini.
D8 PENUTUP
0erdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan +ahwa L<S hasil pengem+angan dikatakan layak dan 9alid dengan +ukti terpenuhinya semua aspek kriteria 9alidasi oleh para pakar, L<S sudah menunukkan +er+asis +erpikir kritis, meningkatnya hasil +elaar dan kinera siswa disertai dengan tanggapan siswa dan guru yang sangat +aik. L<S hasil pengem+angan sudah 9alid dan layak .
DEVELOPMENT OF LEARNING METHODS
AND S:STEM TO PRATIE PROBLEM USING DIGITAL MATERIAL K!;&3! S&;&$!9 Hde$ Kondo!9 S4n<no"&$e :!'!-&+4!9 :o"4'!"!
O4n"4!
S4n<+4 T"&'o#(9 H#ot!$! W!$!n!+9 K!;&no# N"4no! =
18 Pend!4&%&!n
Salah satu -iri pendidikan a+ad ke $1 yaitu dapat dilihat dari masyarakat yang melek terhadap teknologi dan in'ormasi. 0e+erapa tahun terakhir, materi pem+elaaran ini telah dimasukan dalam mata pelaaran di sekolah. Dalam penelitian ini, penulis men-o+a mengem+angkan pem+elaaran digital Rangkuman
melalui peme-ahan masalah dengan su+yek penelitian yaitu siswa SM( dan SMA. (enulis telah +ekerasama dengan lem+aga pemerintahan epang untuk mengem+angkan pem+elaaran digital yang menekankan kepada pengam+ilan keputusan dan keterampilan +erpikir siswa.
28 P#o"e" e'e+!4!n '!"!%!4
E>Le!#nn-Gbr.1 Model pembelajaran e learning
(ertama,dengan adanya +ahan pe+elaaran e learning mem+erikan penelasan termuk in'ormasi se+agai syarat untuk meme-ahkan masalah. Masalah terse+ut di+erikan kepada siswa agar mereka mampu menyelesaikannya. . Sistem +erikutnya menentukan tingkat pen-apaian dengan awa+an yang di+erikan dan
kemudian memilih masalah +erikutnya.
(roses peme-ahan masalah &$) 4 &") di gam+ar1 diuraikan Gam+ar $.
0iasanya, masalah e4learning disaikan dalam 'ormat pilihan ganda.peserta didik mungkin masih +isa mendapatkan awa+an yang +enar +ahkan ketika menghadapi kekurangan in'ormasi dalam masalah.
Pen-e'(!n-!n e'$#!n9 en-!'(%!n $e&t&"!n9 $e$&!t!n $ete#!'%!n e$"#e"
Menyajikan penjelasan
Menyajikan masala
Peme!aan masala
Mengidenti"ikasi benar dan sala dalam menyajikan deskripsi atau penjelasan
Metode pem+elaaran ini mampu melestarikan metode studi indi9idu masing4 masing peserta didik karena sistem ini menghargai proses untuk mendapatkan awa+an yang +enar.
Langkah langkah peserta didik untuk memperluas pengetahuan &1) Tampilan masalah
(eserta didik meme-ahkan masalah melalui +ahan digital. Dengan mengu+ah 'ormat awa+an dari multiple-hoi-e ke +er+asis penelasan untuk memperoleh kekuatan +erpikir..
&$) Meme-ahkan masalah mereka sendiri
(eseta didik men-o+a untuk meme-ahkan masalah se-ara indi9idu melalui penggunaan -atatan nya sendiri. <etika peserta didik mampu memahami &dan
meme-ahkan) masalah, mereka menuliskannya dalam +uku -atatan mereka &%) <irim ke awa+an sistem
<etika peserta didik menulis awa+an atau pertanyaan mereka digunakan untuk menggunakan angka. leh karena itu, pelaar mengam+il 'oto +aik awa+an atau pertanyaan di note+ook mereka, dan upload ke sistem. Selain itu, untuk
meme-ahkan masalah yang sama, pelaar dapat menyimpan riwayat pen-arian internet mereka sehingga mereka memiliki titik untuk melanutkan dari.
&") 9aluasi awa+an peserta didik lainnya
Setelah meng4upload +aik awa+an atau pertanyaan ke sistem, peserta didik dapat menge9aluasi kiriman oleh peserta didik lainnya. 0entuk e9aluasi saling memungkinkan pelaar untuk memikirkan dan meningkatkan kemampuan ekspresi' mereka.
.8 Ke#!n-$! ""te'
&1) <emampuan untuk melihat masalah
Kntuk sesuai dengan 'ormat internasional untuk +uku teks digital, kami mengadopsi e(u+ 56.
Kntuk mem+uatnya le+ih mudah untuk men-ari di Bnternet, kami menerapkan kemampuan untuk men-ari Bnternet se-ara langsung dari layar untuk menampilkan materi. Selain itu, kami mem+angun 'ungsi untuk meninggalkan halaman data+ase
yang mem+antu untuk meme-ahkan masalah.
&%) <emampuan untuk menyimpan ke data+ase awa+an Sistem ini menyimpan riwayat +rowsing internet dan 'oto yang telah di+uat ke data+ase.
&") <emampuan untuk melihat awa+an peserta didik lainnya
sistem menampilkan riwayat +rowsing Bnternet, yang +erisi situs yang dimaksud untuk awa+an dan awa+an dari peserta didik lainnya. *uga, itu perlu untuk mem+angun 'ungsi yang Anda dapat mengaukan pertanyaan untuk menawa+ atau +erkomentar.
/8 Pen-e'(!n-!n ""te'
Sistem ini dikem+angkan di Eode".; dengan +e-ti9e4E. Selain itu, kami menggunakan SLite, sistem ini +eren-ana untuk memungkinkan pen-arian dari <ata <un-i, *udul Halaman dan Halaman KNL.
/818 Se(&!4 %!3!# 'en!'%$!n '!te# e'(e%!?!#!n8
Layar ini menampilkan masalah yang di+uat oleh e(u+. Hal ini digunakan untuk menampilkan data untuk +ahan aar.=ungsionalitas untuk pem+esaran dan pengurangan layar, gerakan dan +ergulir halaman dan lainnya
".$. Se+uah layar menampilkan hasil pen-arian.
(ada layar ini, digunakan untuk men-ari materi di Bnternet untuk string yang dipilih dari data materi pem+elaaran.tanpa memasukkan kata kun-i pen-arian. Hasil pen-arian disimpan dalam +idang data+ase udul halaman dan
KNL halaman dengan menekan tom+ol simpan hanya +agi mereka hasil yang +erguna.
".%. Se+uah layar menampilkan searah pen-arian
(ada layar ini, sistem menunukkan udul halaman dan KNL halaman dengan menga-u ke data+ase. <etika pesertadidik men-ri udul halaman, sistem akan menampilkan halaman dengan menga-u ke data+ase di layar ini.
Dalam studi ini, kami mengusulkan metode +elaar untuk mengem+angkan kekuatan, pengam+ilan keputusan ekspresi' dan +erpikir keterampilan untuk siswa sekolah menengah dan SM(4sekolah. Kntuk menum+uhkan keterampilan ini, kami mengem+angkan +ahan aar yang kemudian di+uat dalam e(u+, dan kami mengem+angkan pem+elaaran +antuan materi digital. <ami men-iptakan data+ase untuk
mengam+il keuntungan dari -atatan +elaar atau riwayat pen-arian internet dengan +ekera sama dengan +rowser.Selama +ahan +elaar yang di+uat data e(u+, sistem dapat digunakan se-ara luas dalam +er+agai su+ek. Di masa depan, kami +eren-ana untuk mengem+angkan seluruh sistem dielaskan pada 0a+ %, dan kami +eren-ana untuk melaksanakan sistem di +idang pendidikan8
THE DEVELOPMENT OF SELF EPRESSIVE LEARNING MATERIAL FOR ALGEBRA LEARNING@ AN INDUTIVE LEARNING STRATEG:
N&# A;%n! Mo4!'ed Mo$'n!=9 Mon! M!"ood!
18 Pend!4&%&!n
(ara peneliti di +idang pendidikan telah mengamati per+edaan antara indi9idu ketika proses +elaar teradi. (er+edaan ini dise+ut se+agai gaya +elaar. Bsmail, Hussain, dan *amaluddin &$!1!) mende'inisikan gaya se+agai -ara pendekatan pem+elaar situasi +elaar. Dalam teori gaya +elaar, indi9idu diharapkan le+ih memilih -ara yang +er+eda dalam proses pem+elaaran. Dengan mengetahui gaya +elaar siswa, pendidik dapat menerapkan teknik4teknik khusus dan strategi pem+elaaran yang dapat mem+erikan dampak yang paling untuk kepuasan pendidikan seseorang.<etika siswa menyadari gaya +elaar khusus mereka, mereka akan memiliki kemampuan untuk mengetahui kekuatan mereka dan kelemahan ketika datang untuk +elaar. Dengan mengetahui gaya +elaar siswa, guru dan dosen dapat menerapkan
strategi pem+elaaran yang -o-ok yang dapat meningkatkan prestasi siswa &Nomanelli, 0ird, O Nyan, $!!#). (eneliti seperti Dor-a, Lima, =ernandes, dan Lopes &$!1%) dan Tawil et al. &$!1$) uga menunukkan +ahwa ketidaksesuaian yang serius antara gaya +elaar dan strategi +elaar siswa dapat menye+a+kan siswa merasa +osan, tidak nyaman, .Se+uah sur9ei yang dilakukan oleh Hodgen O Marks &$!1%) tentang pentingnya matematika untuk pekeraan menunukkan +ahwa ada yang kuat dari matematika di +er+agai pekeraan terutama yang +erkaitan dengan teknik dan ilmu pengetahuan. Mereka merekomendasikan Rangkuman
+ahwa itu adalah sangat penting +ahwa setiap siswa memiliki pemahaman konsep matematika dasar. dengan
memiliki dasar yang kuat dalam matematika, siswa dapat menghindari kesulitan yang dihadapi keterampilan kompleks yang mem+utuhkan mereka untuk menerapkan pengetahuan matematika &ood, $!11). <uat, Sil9er, (erini, dan Tu-ules-u &$!!%) serta Phang
dan Stephens &$!1%) menyatakan +ahwa guru harus mengakui +ahwa terdapat +er+agai pendekatan untuk proses +elaar matematika.
(eman'aatan teknologi dalam mem+antu siswa +elaar telah +erlangsung selama +e+erapa dekade. (enelitian seperti Hru+ik42ulano9i- &$!1%), Melis O Siekmann &$!!"), alker, Nummel, O <oedinger &$!1%) telah mengem+angkan
aplikasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi +elaar matematika. <oedinger, Anderson, Hadley, dan
Mark, &1##) mengem+angkan 0im+ingan 0elaar Sistem Eerdas &BTS) yang dapat mem+antu siswa +elaar ala+ar dengan menggunakan real masalah dunia. Melis O Siekmann &$!!") mengem+angkan AETB2MATH yang dapat mendukung matematika +elaar se-ara online r. Sistem ini dikem+angkan telah ter+ukti meningkatkan skor prestasi siswa dalam +elaar matematika. leh karena itu, penelitian ini akan mem+ahas perkem+angan aplikasi multimedia yang digunakan untuk +elaar matematika
28 Tn?!&!n P&"t!$!
Aplikasi dari teori gaya +elaar dalam pengem+angan aplikasi multimedia +ukan ide +aru.Di antara gaya +elaar yang +iasa digunakan adalah =elder4 Sil9ermen Learning Style, Myer40riggs Type Bndi-ator,Madu dan Mum'ord Bndeks Gaya 0elaar dan <ee'e 0elaar Gaya Teori. (erak et al. &$!!3), mengem+angkan Matematika Learning Style Bn9entory &MLSB) yang mengklasi'ikasikan siswa ke dalam empat gaya +elaar ketika +elaar matematika. <eempat gaya +elaar yang (enguasaan, Memahami, Sel'4
kspresi' dan Bnterpersonal. Thomas,0runstings, dan arri-k &$!1!) menyatakan +ahwa peme-ahan masalah yang +aik mengharuskan semua empat gaya +erpikir, karena itu pem+elaaran matematika yang +aik adalah ketika gaya +elaar dan strategi datang +ersama4sama.(enguasaan gaya +elaar siswa seperti pertanyaan yang harus diselesaikan dengan prosedur tertentu. Mereka akan menghadapi kesulitan dengan masalah yang tidak rutin untuk mereka. Mereka akan mengalami kesulitan ketika
pertanyaan mengharuskan mereka untuk +erkola+orasi dengan orang lain untuk meme-ahkan masalah.
2818 Se%5>E$"#e"5 St3%e
Le!#nn-Siswa dengan gaya +elaar ekpresi' diri -enderung untuk mem9isualisasikan atau mem+uat gam+ar dan mengear +e+erapa strategi &Nu+io, $!!). Gaikwad &$!1!) menunukkan +ahwa untuk siswa ekpresi' diri untuk unggul dalam matematika, pem+elaaran +ahan harus dapat mem+antu siswa mem+ayangkan konsep matematika. Materi pem+elaaran uga harus mampu meli+atkan siswa untuk penelitian yang +erkaitan dengan topik -urre-t. Siswa harus mampu melihat materi pem+elaaran dalam seni +entuk. Kntuk penelitian ini, para siswa dengan gaya +elaar sendiri4kspresi' akan disaikan dengan Sel'
materi pem+elaaran ekspresi' +ahan untuk siswa Sel'4kspresi' +elaar harus terdiri dari +ahan yang perlu menggunakan imainasi dan terdiri instruksi rutin dan praktek pengulangan &Thomas et al., $!1!). Thomas et al. &$!1!) telah keluar dengan empat strategi yang -o-ok untuk Sel'4kspresi' siswa gaya +elaar +elaar. Strategi yang meta'ora kspresi, %4D 2iewer, Modeling dan ksperimen, dan indukti' Learning. Strategi yang paling -o-ok untuk penelitian ini adalah Strategi (em+elaaran Bndukti'.
2828 St#!te- Pe'(e%!?!#!n nd&$t5
pem+elaaran indukti' adalah +elaar hyphothesis dari koleksi -ontoh &nta, $!1!). pem+elaaran indukti' dimulai dengan in'ormasi umum seperti studi kasus, o+ser9asi, data eksperimen, skenario atau kata masalah &(rin-e O
=elder, $!!;). (ara siswa dapat +aik meme-ahkan masalah sendiri atau dengan +im+ingan dari guru. Metode ini dikenal dapat meningkatkan prestasi siswa karena siswa dapat mem+angun pengetahuan dari potongan in'ormasi yang di+erikan kepada mereka. (roses induksi, yang +ergerak dari khusus untuk umum, adalah proses +erpikir alami. Thomas et al. &$!1!) menyatakan +ahwa otak manusia diran-ang untuk men-ari sesuatu yang menghu+ungkan mereka .Ala+ar telah dipilih se+agai topik utama dan Menyederhanakan ala+ar =raksi adalah su+topik terse+ut. Ada tiga
hasil penelitian ini +elaar. Siswa harus dapat &i) mem+edakan antara 'raksi monomial dan
pe-ahan polinomial, &ii) menyederhanakan pe-ahan ala+ar dengan satu kurung, dan &iii) menyederhanakan ala+ar pe-ahan dengan
menggunakan teknik 'aktorisasi. .8 Pen-e'(!n-!n A%$!"
Gra'is yang digunakan untuk +ahan pem+elaaran ini digam+arkan tiga adegan +ahwa siswa perlu mengeksplorasiQ &B)<antor, &ii) Studi Ta+le saya, dan &iii) The (ark. Gam+ar 1 menunukkan adegan yang di+uat untuk aplikasi ini. Kntuk setiap adegan, ada petunuk +erse.m+unyi di item yang ditempatkan se-ara a-ak. Siswa harus menemukan petunuk dengan mengklik setiap item dalam adegan. Siswa kemudian diperlukan untuk mem+angun pemahaman mereka sendiri +erdasarkan dikumpulkan in'ormasi. (etunuk dalam setiap adegan akan mem+entuk pengetahuan yang diperlukan sehingga hasil +elaar yang spesi'ik dapat di-apai pada akhir setiap pelaaran. Dalam Tema Satu, siswa harus mengumpulkan in'ormasi dari perlengkapan kantor yang terletak di kantor. Setelah mereka telah menyelesaikan adegan satu, siswa harus dapat mem+edakan antara 'raksi monomial dan pe-ahan polinomial dan uga mampu menyederhanakan pe-ahan ala+ar dengan satu kurung. Diadegan Dua, siswa yang diperlukan untuk mengumpulkan petunuk dari alat4alat tulis dan +uku di mea +elaar. siswadiharapkan untuk men-apai hasil pem+elaaran yang sama
seperti dalam adegan satu. Adegan terakhir, yang merupakan adegan taman adalah tempat
siswa diharapkan untuk men-apai hasil tiga +elaar. Dalam adegan ini, petunuk tentang -ara untuk menyederhanakan pe-ahan ala+ar menggunakan 'aktorisasi telah ditempatkan di antara item .yang kita +iasanya ditemukan di taman.
. .". H!"%
(ara responden dalam penelitian ini dipilih dari $! mahasiswa semester politeknik yang terda'tar di program engineeering. (ara siswa diminta untuk menyelesaikan satu set MLSB. Dengan menggunakan hasil dari MLSB, %! siswa d.ngan gaya +elaar sendiri4kspresi' dipilih dan di+agi rata menadi dua kelompok. <edua kelompok pertama di+eri satu set pra4trest yang terdiri dari 1! pertanyaan. <emudian,kelompok pertama disampaikan oleh sel'e8pressi9e yang materi pem+elaaran dan kelompok kedua di+eri materi pem+elaaran se-ara a-ak yang tidak .dipetakan ke gaya +elaar mereka. Setelah sesi +elaar selesai, para siswa ini diminta untuk menyelesaikan satu set posttest. (em+elaaran yang diperoleh dari pre4test dan post4test dihitung dan dianalisis menggunakan S(SS. Bndependen sampel t4test digunakan untuk analisis. Hasil penelitian menunukkan +ahwa kelompok yang disaikan oleh Sel'4kspresi'
materi pem+elaaran yang dipetakan ke gaya +elaar mereka menunukkan rata4 rata le+ih tinggi dari +elaar gain daripada kelompok dengan materi pem+elaaran yang dipilih se-ara a-ak. Ta+el 1 dan $ menunukkan hasil
analisis
8 Ke"'&%!n
Temuan. penelitian menunukkan +ahwa siswa yang disaikan dengan materi pem+elaaran yang dipetakan ke gaya +elaar mereka menunukkan keuntungan +elaar se-ara signi'ikan le+ih tinggi daripada siswa yang disaikan dengan a-ak materi yang tidak dipetakan ke gaya +elaar mereka +elaar. Hasil penelitian uga menunu.kkan +ahwa pemahaman siswa dari su+topik yang
menyederhanakan pe-ahan ala+ar meningkat ketika mereka disaikan dengan materi pem+elaaran yang dipetakan ke gaya +elaar mereka. (enelitian ini diharapkan dapat mem+erikan wawas.an +aru untuk pengem+ang kurikulum dan pendidik terutama untuk politeknik di Malaysia untuk mengga+ungkan teori gaya +elaar dalam pengem+angan kurikulum proses
DEVELOPING LEARNING MATERIALS FOR SPEIFI PURPOSES :8 M8 H!#"ono
18 PENDAHULUAN
(engaaran 7 +ahan pem+elaaran adalah salah satu unsur yang sangat penting yang harus ada untuk melakukan kegiatan +elaar mengaar.
<ata kun-i: pengem+angan +ahan, tuuan tertentu
Bnggris telah diakui oleh se+agian +esar negara di dunia se+agai +ahasa internasional.oleh karena itu, Bnggris harus digunakan dalam komunikasi internasional +aik se-ara lisan maupun komunikasi tertulis, untuk umum serta spesi'ik ke+utuhan. leh karena itu, orang4orang di negara4negara di mana +ahasa Bnggris digunakan se+agai kedua atau +ahasa asing ha rus +elaar itu, ika mereka ingin +isa +erkomunikasi se-ara internasional. Bndonesia, di mana +ahasa Bnggris adalah +ahasa asing, uga harus mengaarkan warga khususnya generasi muda untuk +elaar +ahasa Bnggris.guru +ahasa Bnggris +iasanya mengaar siswa mereka dengan menggunakan +uku teks yang tersedia. /amun, materi pem+elaaran seperti yang +enar4+enar -o-ok dengan ke+utuhan siswa tidak selalu tersedia. <ondisi ini seharusnya tidak menyurutkan guru seauh mereka memiliki tuuan &s) mengaar atau yang akra+ dengan ke+utuhan &s) dari siswa. Dengan memiliki tuuan pengaaran 7 pem+elaaran atau menadi akra+ dengan ke+utuhan peserta didik, guru dapat mengem+angkan mereka +ahan sendiri untuk peserta didik untuk men-apai tuuan atau untuk memenuhi ke+utuhan peserta didik.Tulisan ini +ertuuan mem+erikan -ara wawasan +agi guru untuk mengem+angkan pem+elaaran
28 Pen-e'(!n-!n B!4!n
0ahan +erarti apa4apa yang digunakan untuk mem+antu mengaar pem+elaaran +ahasa. 0ahan +isa dalam +entuk +uku teks, se+uah work+ook, kaset, ED4 NM, 9ideo, handout 'otokopi, koran, se+uah paragra' yang ditulis pada papan tulis atau apa pun yang menyaikan atau mengin'ormasikan tentang +ahasa yang dipelaari &Tomlinson, 1##3: 8i). Selanutnya, Tomlinson &$!!1) menyatakan +ahwa +ahan +erarti apa4apa yang dapat digunakan untuk mem'asilitasi pem+elaaran +ahasa &linguistik, 9isual, auditori atau kinestetik). +ahan4+ahan ini dapat disaikan dalam -etak, li9e per'orman-e, pada kaset, ED4 NM, D2D atau di internet. 0ahan4+ahan ini +isa instruksional, pengalaman, eli-itati9e, atau eksplorasi. Materi yang instruksional ketika mengin'ormasikan
peserta didik tentang +ahasa. Hal ini pengalaman ketika mem+erikan paparan +ahasapenggunaan, eli-itati9e ketika merangsang penggunaan +ahasa, dan eksplorasi ketika +erusaha penemuan tentang penggunaan +ahasa dalam pengaturan alam. Setidaknya ada dua hal yang harus diuraikan tentang pengem+angan +ahan. Bni adalah kedua +idang studi dan usaha praktis. Se+agai +idang studi, itu mempelaari prinsip4prinsip dan prosedur dari desain, implementasi, dan e9aluasi +ahan aar +ahasa. Se+agai usaha praktis, meli+atkan produksi, e9aluasi, dan adaptasi dari +ahan pengaaran +ahasa,
oleh guru untuk kelas mereka sendiri dan dengan +ahan penulis untuk diual atau
distri+usi &Tomlinson, $!!1: ;;).
.8 B!4!n Pen-e'(!n-!n "e(!-! Bd!n- St&d
Se+agai +idang studi, pengem+angan +ahan studi prinsip4prinsip dan prosedur dari desain, implementasi, dan e9aluasi pengaaran +ahasa
+ahan.
/8 P#n" Pen-e'(!n-!n B!4!n
0ahan harus mem+antu peserta didik untuk merasa nyaman. 0ahan dapat mem+antu peserta didik untuk merasa nyaman dalam +anyak -ara, misalnya, teks dan ilustrasi +ukan hanya teks, teks +ahwa peserta didik dapat +erhu+ungan dengan +udaya mereka sendiri daripada mereka yang +udaya terikat, +ahan4+ahan yang termasuk -ontoh daripada tanpa, dan +anyak lainnya. 0ahan harus mem+antu peserta didik untuk mengem+angkan keper-ayaan diri. Mengutip Dulay, 0urt, dan <rashen 1#3$, Tomlinson &1##3: #) mengatakan +ahwa Santai dan nasi+ sendiri peserta didik per-aya diri +elaar le+ih -epat. 0anyak peserta didik merasa santai dan per-aya diri ika mereka +erpikir +ahwa +ahan4+ahan yang mereka pelaari tidak terlalu sulit tapi hanya satu langkah le+ih auh atau le+ih sulit daripada mereka menguasai. Apa yang diaarkan harus dirasakan oleh peserta didik se+agai rele9an dan +erguna.
Di S(, guru +ahasa Bnggris dapat dengan mudah memilih +ahan yang rele9an dengan pilihan spesi'ik topik dan tugas +ahwa peserta didik uga +elaar di mereka
+idang studi, oleh karena itu, +ahan mereka +elaar harus rele9an dan +erguna. 0ahan harus memerlukan dan mem'asilitasi peserta didik diri in9estasi. +ahan yang memungkinkan peserta didik untuk menadi tertarik pada mereka, yang dapat menarik perhatian mereka, dan yang dapat menarik mereka untuk mempelaari materi akan mem'asilitasi mereka untuk mempelaari +ahan sendiri.
(eserta didik harus siap untuk mendapatkan poin yang diaarkan. Kntuk memperoleh
poin yang diaarkan, +ahan +elaar harus i R 1 di mana saya mewakili
apa yang telah dipelaari dan 1 mewakili apa yang tersedia untuk +elaar. Menurut <rashen &1#3), masing4masing peserta didik hanya akan +elaar dari input +aru
apa yang dia siap untuk +elaar. 0ahan harus mengekspos peserta didik untuk +ahasa yang digunakan otentik. 0anyak sekali materi pengaaran 7 pem+elaaran
dapat mem+erikan paparan masukan otentik melaluiinstruksi, saran yang mereka +erikan untuk kegiatan dan lisan dan tertulis teks termasuk dalam +ahan.
(eserta didik perhatian harus diam+il untuk 'itur linguistik input. =itur4'itur linguistik seharusnya tidak menadi 'okus utama dalam +ahan tetapipeserta didik harus di+uat sadar +ahwa 'itur linguistik yang diperlukan untuk menemukan dan untuk mem+uat generalisasi tentang 'ungsi dari 'itur linguistik di+ahan utama.
8 B!4!n P#o"ed&# Pe'(!n-&n!n
Langkah4langkah atau prosedur pengem+angan +ahan meliputi desain, implementasi,
dan e9aluasi +ahan aar +ahasa. Di-k dan Earey &1##!) menyarankan sepuluh komponen dari model pendekatan sistem, yaitu, mengidenti'ikasi tuuan instruksional, melakukan analisis instruksional, mengidenti'ikasi perilaku entri dan karakteristik, menulis tuuan .kinera, mengem+angkan kriteria4re'eren-ed item tes, mengem+angkan strategi pem+elaaran, mengem+angkan dan 7 atau pilih instruksional +ahan, desain dan melakukan e9aluasi 'ormati', mere9isi
instruksi, dan
melakukan e9aluasi sumati'. Setiap komponen ini +erkaitan erat dengan sama lain dalam sistem pendekatan Model.
Kntuk meran-ang 7 mengem+angkan +ahan aar yang akurat, setiap komponen dalam
sistem harus dipertim+angkan. Dengan kata lain, mengaar 7 materi pem+elaaran yang sesuai harus mampu mem.enuhi setiap komponen lain
dalam pendekatan sistem..
0ahan .pengaaran 7 pem+elaaran yang sudah dikem+angkan untuk target tertentu
(eserta. didik harus dilaksanakan dalam pem+elaaran 7 situasi mengaar yang sesungg.uhnya. Btu pelaksanaan materi pem+elaaran 7 pengaaran dalam situasi nyata dalam h.al ini Langkah ini dimaksudkan untuk men-o+a +ahan pengaaran 7 pem+elaa.ran apakah mereka -o-ok untuk peserta didik sasaran. *ika tidak, maka materi pem.+elaaran 7 pengaaran harus dire9isi +erdasarkan data yang diperoleh dari men-o+.a untuk peserta didik sasaran. Bni dise+ut langkah e9aluasi
68 Men-e'(!n-$!n '!te# e'(e%!?!#!n &nt&$ $ee#%&!n $4&"&"
(ada +agian ini, penerapan prinsip4prinsip dan prosedur pengem+angan +ahan pem+elaaran dielaskan 'okus pada pengem+angan +ahan untuk tuuan tertentu dari pengaaran +ahasa Bnggris. Dalam rangka mengem+angkan materi pem+elaaran untuk tuuan tertentu, satu hal yang harus menadi titik awal
adalah peserta didik perlu. Hal ini sealan dengan langkah pertama mengem+angkan materi pem+elaaran
untuk tuuan umum serta yang 0ahasa Bnggris se+agai tuuan tertentu &S() mengusulkan oleh Hut-hinson dan aters &1#3#: %) yang menyatakan +ahwa S( adalah +erdasarkan meran-ang program untuk memenuhi ke+utuhan peserta didik. (eserta didik ke+utuhan dapat diidenti'ikasi oleh guru dari peserta didik sasaran
dari siapa mereka akan mengem+angkan +ahan. Sangat sering, peserta didik ke+utuhan telah dirumuskan oleh lem+aga mana peserta didik +elaar di
+entuk tuuan pem+elaaran. Tuuan4tuuan pem+elaaran dapat di+uat le+ih spesi'ik
dalam +entuk sila+us yang menurut Hut-hinson dan aters &1#3#: 3!) adalah dokumen yang mengatakan apa yang akan &atau setidaknya apa yang harus) dipelaari. Setidaknya ada delapan enis sila+us yang dapat digunakan untuk menganalisis peserta didik perlu: topik sila+us, struktural 7 situasional sila+us, 'ungsional 7 nosional sila+us, keterampilan sila+us, sila+us situasional, 'ungsional 7 tugas4 +erdasarkan sila+us, wa-ana 7 keterampilan sila+us, dan keterampilan dan strategi sila+us. Apa saa sila+us dapat digunakan seauh sila+us dapat mengakomodasi analisis pelaar ke+utuhan. Selain pendekatan sistem yang diusulkan oleh Di-k dan Earey &1##!) dielaskan pada +agian se+elumnya, Hut-hinson dan aters &1#3#: #!4#") mengusulkan empat pendekatan dari proses desain saa: pendekatan +ahasa +erpusat, pendekatan keterampilan +erpusat, pendekatan pem+elaaran yang +erpusat, dan post ho- pendekatan. Dalam pendekatan +ahasa4+erpusat, ada lima langkah yang diikuti, yaitu, menganalisis situasi sasaran, menulis sila+us, menulis atau memilih teks untuk menggam+arkan item dalam sila+us, latihan menulis untuk +erlatih item dalam sila+us, dan menyusun tes untuk menilai pengetahuan tentang item dalam sila+us. Dalam pendekatan keterampilan4+erpusat, ada enam langkah yang diikuti: ke+utuhan sasaran menganalisis, memilih
teks yang menarik dan representati', meran-ang hirarki keterampilan untuk mengeksploitasi teks, pemesanan dan mengadaptasi teks yang diperlukan untuk mengakti'kan 'okus pada keterampilan yang di+utuhkan, meran-ang kegiatan 7 teknik untuk mengaarkan keterampilan mereka, dan meran-ang
se+uah sistem untuk menilai akuisisi keterampilan. Dalam pem+elaaran +erpusat4pendekatan, ada tiga rantai prosedur: &1) menganalisis situasi +elaar, men-iptakan +ahan yang menarik dan menyenangkan, dan memeriksa +ahasa dan keterampilan konten +ahan dan mem+uat penyesuaian yang diperlukanQ &$) menganalisis situasi sasaran, mem+angun sila+us umum topik dan tugas, men-iptakan menarik dan menyenangkan +ahan, dan +ahasa penge-ekan dan keterampilan isi +ahan dan mem+uat penyesuaian yang diperlukanQ &%) menganalisis situasi sasaran, mem+angun sila+us umum topik dan tugas, memproduksi rin-i +ahasa 7 keterampilan sila+us, dan memeriksa +ahasa dan keterampilan isi +ahan dan mem+uat diperlukan penyesuaian. Dalam pendekatan post ho-, hanya ada dua langkah dalam prosedur: menulis +ahan kriteria terde'inisi dan menulis sila+us kosmetik untuk memuaskan sponsor, guru, siswa, dll
78 Pen&t&
Mengem+angkan pengaaran 7 +ahan pem+elaaran telah digam+arkan dari sudut pandang dari de'inisi, prinsip, prosedur, dan praktis usaha dari mereka dengan kasus mengem+angkan materi pem+elaaran untuk S(. Mengem+angkan +ahan pengaaran 7 pem+elaaran untuk S( le+ih menuntut daripada +ahwa untuk +ahasa Bnggris umum karena ketersediaan +ahan pem+elaaran S( di depan umum sangat arang. <arena ini, disarankan agar
guru S( mengem+angkan +ahan khusus mereka sendiri untuk pelaar +ahasa target mereka sendiri. Dalam mengem+angkan +ahan S( +elaar, setiap guru dapat mengikuti pendekatan apapun dia 7 dia akra+ dengan dan ia 7 dia dapat mengem+angkan 7 nya +ahan aar nya dengan menerapkan prinsip4prinsip dan prosedur dari +ahan pengaaran +ahasa termasuk merumuskan tuuan
pengaaran mereka dan sila+us, +eradaptasi dan atau menam+ah +ahan yang ada, dan atau men-iptakan +ahan mereka sendiri.