• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN 2020"

Copied!
259
0
0

Teks penuh

(1)

(2) TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN 2020 Penanggung Jawab : Sukriadi Darma, S.Si, Apt Ketua. : Doris Elyse Samallo, S.Farm, Apt. Anggota. : Santi Mangisu, S.Si, Apt Marselino F.Paepadaseda, S.Si, Apt Naila Shufa, S.Farm, Apt Budi Astuti, S.Farm, Apt Akma Bertha A.Lagho, S.Farm, Apt Wiria S. Paiman, S.Farm, Apt Fadly Fenansir Adam, A.Md. A.K Elsa Elfrida Marpaung, S.Farm, Apt Cici Rut Thrise Gren Sagala, SE.

(3) SAMBUTAN KEPALA BALAI BESAR POM DI JAYAPURA. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan anugerah-Nya sehingga Balai Besar POM di Jayapura dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai Visi dan Misi Badan POM. Visi Badan POM yaitu Obat dan Makanan Aman, Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa. Hasil kerja dan karya di tahun 2020 kami tuangkan dalam Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jayapura dalam pelaksanaan kegiatan yang berbasis anggaran. Sepanjang tahun 2020, dengan keterbatasan akses selama masa pandemi covid 19 kami terus berusaha meningkatkan sistem pengawasan berbasis resiko dan memperluas jangkauan pengawasan, mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan, memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan agar masyarakat terlindungi dari obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan, baik yang dilakukan secara daring maupun secara luring. Menghadapi tantangan dalam pengawasan obat dan makanan yang semakin kompleks dengan lingkup pengawasan yang luas, Balai Besar POM di Jayapura terus melakukan penguatan internal resources yang mencakup infrastruktur, aset finansial dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta menjadi koordinator untuk kegiatan Loka POM di Mimika dan Loka POM di Merauke. Dalam laporan tahunan 2020 ini disampaikan hasil-hasil pengawasan Balai Besar POM di Jayapura yang mencakup antara lain : 1. Sampling dan pengujian laboratorium terhadap produk obat, obat tradisional, kosmetika, suplemen makanan, pangan, serta pengawasan label iklan obat, pangan dan produk tembakau. Hasil pengawasan menunjukkan masih terdapat produk yang i Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(4) beredar tidak memenuhi standar mutu, antara lain kadar zat aktif yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), Bahan Berbahaya maupun Bahan Kimia Obat pada produk Pangan dan Obat Tradisional serta produk dengan cemaran mikrobiologi. 2. Hasil. Pengawasan. sarana. produksi. dan. distribusi. produk. Obat,. Narkotika/Psikotropika, Suplemen Kesehatan, Obat Tradisional, Kosmetika, Pangan; pengawasan napza; Pemantauan Iklan dan label; 3. Pemberdayaan masyarakat atau konsumen melalui Unit Layanan Pengaduan dan Konsultasi (ULPK), Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), penyebaran informasi dan Koordinasi/Kemitraan Lintas Sektor . 4. Penegakan hukum di bidang obat dan makanan di wilayah Propinsi Papua yang terus diintensifkan. 5. Melaksanakan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan sebagai pendukung dalam melaksanakan fungsi pengawas Obat dan Makanan. 6. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di delapan area perubahan.. Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jayapura serta mitra kerja atas kinerja yang dicapai pada tahun 2020. Semoga Laporan Tahunan ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan motivasi untuk terus berkarya bersama meningkatkan kinerja dalam upaya melayani dan melindungi masyarakat.. Jayapura, 19 April 2021 Kepala Balai Besar POM di Jayapura,. Sukriadi Darma, S.Si., Apt. NIP.19781023 200312 1 002. ii Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(5)

(6) HIGHLIGHT FEBRUARI ❖ SD Kristen Permata Sentani melakukan study tour ke Kantor Balai Besar POM di Jayapura bertujuan untuk mengenalkan obat dan makanan aman kepada siswa – siswi SD Kristen Permata Sentani sehingga mereka dapat menjadi konsumen cerdas.. ❖ Kunjungan Kerja Anggota Komisi IX DPR RI. iii. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(7) MARET ❖ Kegiatan Intervensi Keamanan Pangan (Desa Pangan Aman, Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak Sekolah) Balai Besar POM di Jayapura pada tahun 2020 dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Sarmi. Mengawali rangkaian kegiatan tersebut, Balai Besar POM di Jayapura melaksanakan Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor.. APRIL ❖ Sebagai bentuk dukungan terhadap pandemic global virus Covid-19 yang menyerang Indonesia termasuk Papua, maka Balai Besar POM di Jayapura menyalurkan bantuan berupa hand sanitizer dan APD (hazmat) kepada Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Jayapura serta hand sanitizer kepada Kodam XVII / Cenderawasih. iv. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(8) MEI ❖ Balai Besar POM di Jayapura melaksanakan Pengawasan takjil dan jajanan buka Puasa selama Bulan Ramadhan 1441 H guna melindungi masyarakat dari takjil dan jajanan buka Puasa yang mengandung Bahan Berbahaya (Rhodamin B, Boraks, Methanil Yellow dan Formalin). v. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(9) ❖ Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H pada sarana distribusi pangan dengan tetap memperhatikan protocol pencegahan Covid-19. ❖ Dalam upaya percepatan pengujian Covid-19 di wilayah Papua, Balai Besar POM di Jayapura turut aktif melakukan pengujian sampel berupa RNA ekstrak yang dikirim oleh Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua. vi. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(10) JUNI ❖ KIE Ritel Kota Jayapura dilaksanakan pada Era New Normal Pandemi Covid-19 dengan melakukan pembagian banner Cek KLIK dan tips pencegahan Covid-19. JULI ❖ Kepala Balai Besar POM di Jayapura menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Papua. dalam. rangka. peningkatan. kerjasama. untuk. pencegahan. dan. pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Provinsi Papua. vii. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(11) AGUSTUS ❖ Kepala Balai Besar POM di Jayapura menerima kunjungan GP Farmasi Papua untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan sehingga Balai Besar POM di Jayapura dapat melaksanakan pengawasan obat dan makanan secara maksimal.. SEPTEMBER ❖ Koordinasi Balai Besar POM di Jayapura dengan MUI Provinsi Papua. Balai Besar POM di Jayapura memiliki hubungan erat dengan MUI Provinsi Papua terutama berkaitan dengan makanan yang Halalan Thayyiban, dimana MUI yang memiliki fatwa kehalalan produk obat dan makanan dan BPOM yang memastikan mutu dan keamanan produk obat dan makanan. viii. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(12) OKTOBER ❖ Kepala Balai Besar POM di Jayapura melakukan tahubja ke Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor dalam rangka memperkuat kolaborasi dan sinergisme, dan koordinasi dengan Sekda Kabupaten Biak Numfor, Ketua Pengadilan Negeri Biak Numfor dan Kepala Kejaksaan Negeri Biak Numfor dalam rangka implementasi Inpres No. 3 Tahun 2018 tentang Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Biak Numfor dan pemantapan Criminal Justice System (CJS).. NOVEMBER ❖ Balai Besar POM di Jayapura melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan melalui KIE. ix. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(13) DESEMBER ❖ Kepala Balai Besar POM di Jayapura melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua terkait sinergisme dan kolaborasi serta perkuatan dalam pengujian Covid-19.. ❖ Dalam rangka upaya Badan POM untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan, Balai Besar POM di Jayapura melaksanakan kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.. x. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(14) ❖ Mengakhiri rangkaian kegiatan pada program intervensi keamanan pangan (Desa Pangan Aman, Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak Sekolah) tahun 2020 di Kabupaten Sarmi, Balai Besar POM di Jayapura menggelar Pertemuan Lintas Sektor, Monitoring dan Evaluasi Program.. xi. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(15)

(16) DAFTAR ISI JUDUL SAMBUTAN ..................................................................................................................................................................................... i HIGHLIGHT .................................................................................................................................................................................... iii DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Institusi ........................................................................................................................................ 1 B. Visi dan Misi .................................................................................................................................................................. 2 C. Budaya Organisasi...................................................................................................................................................... 3 D. Kegiatan Utama ........................................................................................................................................................... 4 E. Kegiatan Prioritas Tahun 2019 ................................................................................................................................ 5 BAB II KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN 2.1. Lingkungan Eksternal ............................................................................................................................................... 6 2.1.1. Data Umum Wilayah Kerja .......................................................................................................................... 6. 2.1.2 Jumlah Sasaran Pengawasan di Provinsi Papua ................................................................................ 8 2.2 Lingkungan Internal .................................................................................................................................................10 2.2.1 Fasilitas............................................................................................................................................................10 2.2.2 Sumber Daya Manusia.................................................................................................................................13 2.2.3 Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia ........................................................................ 14 2.2.4 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji ............................................................................................ 14 2.2.5 Jumlah Ruang Lingkup dan Peta Kemampuan Pengujian ...............................................................15 2.2.6 Pelatihan Uji Profisiensi .............................................................................................................................15 2.2.7 Jumlah Peralatan Laboratorium Pengujian .........................................................................................15 2.2.8 Daftar Inventaris Kantor .............................................................................................................................15 2.2.9 Sertifikat / Akreditasi / Penghargaan .................................................................................................... 16 2.2.10 Kerja Sama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama .................................................................................... 16 2.2.11 Pengadaan Barang dan Jasa..................................................................................................................... 16 2.2.12 Anggaran ......................................................................................................................................................... 16 2.2.13 Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak .......................................................................................... 17. xii Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(17) BAB III HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2019 3.1. Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Obat ................................................................................18 3.1.1. Sampling dan Pengujian Laboratorium Obat .......................................................................................18. 3.1.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat .................................................................................................... 19 3.1.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat dan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian .......................... 19 3.2 Pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif ............................................................. 22 3.3 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Obat Tradisional ........................................................ 23 3.3.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Obat Tradisional................................................................ 23 3.3.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional ............................................................................. 23 3.3.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional............................................................................ 23 3.4 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Suplemen Kesehatan ..............................................24 3.4.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Suplemen Kesehatan ......................................................24 3.4.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Suplemen Kesehatan ................................................................... 25 3.4.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Suplemen Kesehatan .................................................................. 25 3.5 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Kosmetik...................................................................... 25 3.5.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Kosmetik ............................................................................. 25 3.5.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Kosmetik .......................................................................................... 26 3.5.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Kosmetik ......................................................................................... 26 3.6 Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk Pangan dan Kemasan Pangan ............................................ 27 3.6.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Produk Pangan dan Kemasan Pangan ...................... 27 3.6.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Produk Pangan............................................................................... 28 3.6.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Produk Pangan Olahan............................................................... 29 3.6.4 Data Kasus Keracunan ............................................................................................................................... 30 3.6.5 Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) ........................................................................................... 30 3.6.6 Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) ........................................................31 3.6.7 Pasar Aman dari Bahan Berbahaya ........................................................................................................31 3.7 Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/atau Distribusi Obat dan Makanan ..............................31 3.8 Pemantauan Iklan dan Label ................................................................................................................................ 32 3.8.1 Pemantauan Iklan........................................................................................................................................ 32 3.8.2 Pemantauan Label ...................................................................................................................................... 33 3.9 Penyidikan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan .................................................................34 xiii Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(18) 3.10 Pemberdayaan Masyarakat / Konsumen .......................................................................................................... 35 3.10.1 Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK).............................................................................................................................................................. 35 3.10.2 Pemberdayaan Masyarakat / Konsumen Secara Langsung........................................................... 36 BAB IV PERMASALAHAN A. Internal ........................................................................................................................................................................ 37 B. Eksternal ..................................................................................................................................................................... 38 C. Upaya yang Dilakukan ............................................................................................................................................. 39. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................................................................................41 B. Saran ............................................................................................................................................................ 42. xiv Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(19)

(20) DAFTAR TABEL Tabel 1A Sampling dan Pengujian Rutin Obat dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020........................ 44 Tabel 1B Sampling dan Pengujian Non Rutin Obat dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ................ 46 Tabel 1C Sampling dan Pengujian Sederhana Obat dan Makanan dengan Rapid Test BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ................................................................................................................................................................. 47 Tabel 2A Hasil Pengujian Obat Menurut Parameter Uji BBPOM di Jayapura Tahun 2020..................................48 Tabel 2B Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ........... 49 Tabel 2C Hasil Pengujian Suplemen Kesehatan Menurut Parameter Uji BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ................................................................................................................................................................50 Tabel 2D Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji BBPOM di Jayapura Tahun 2020..........................51 Tabel 2E Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................ 53 Tabel 2F Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ...................58 Tabel 3A Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ................................................................................................................................................................ 63 Table 3B Jenis Bahan Berbahaya / Dilarang dalam Sampel Kosmetik BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ..... 64 Tabel 3C Jenis Kandungan Bahan Berbahaya Sampel Pangan BBPOM di Jayapura Tahun 2020.................... 64 Tabel 4A Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .......................................... 65 Tabel 4B Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ................... 74 Table 4C Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Kesehatan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .......... 76 Tabel 4D Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik BBPOM di Jayapura Tahun 2020................................. 78 Tabel 4E Evaluasi Umum Prioritas Sampling Pangan dan Kemasan Pangan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .................................................................................................................................................................81 Tabel 5 Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus di Bidang Narkotika dan Psikotropika BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ................................................................................................................................................................. 83 Tabel 6A Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .....................................84 Tabel 6B Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ...............85 Tabel 6C Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Suplemen Kesehatan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ..... 86 Tabel 6D Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Kosmetik BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................ 87 Tabel 6E Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ................................88 xv Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(21) Tabel 7A Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat dan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................................................................. 89 Tabel 7B Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Pangan Olahan BBPOM di Jayapura Tahun 2020........................................................................................... 93 Tabel 8 Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ......................................... 95 Tabel 9 Sertifikasi Produk dan Fasilitasi Produksi dan / atau Distribusi Obat dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .............................................................................................................................................. 97 Tabel 10 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ....................... 97 Tabel 11 Pengawasan Label/Penandaan Sediaan Farmasi dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................................................................................. 100 Tabel 12 Data Rawan Kasus ................................................................................................................................................. 101 Tabel 13 Hasil Operasi Intelijen Obat dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ...................................... 103 Tabel 14 Penyidikan di Bidang Pengawasan Obat dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .............. 104 Tabel 15A Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) BBPOM di Jayapura Tahun 2020................... 106 Tabel 15B Rincian Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Langsung ke Masyarakat BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ...................................................................................................................... 109 Tabel 16A Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020............. 119 Tabel 16B Rujukan Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................................................................................. 121 Tabel 16C Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ........................................................................................................................................... 123 Tabel 17 Penggolongan Konsumen Berdasarkan Profesi BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .......................... 125 Tabel 18 Sarana yang Dipergunakan Konsumen dalam Menyampaikan Pengaduan / Pertanyaan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ...................................................................................................................... 126 Tabel 19 IRTP yang telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan BBPOM di Jayapura Tahun 2020..... 127 Tabel 20A Data Kasus Keracunan Berdasarkan Penyebab Keracunan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ... 128 Table 20B Data Kasus Keracunan Berdasarkan Kelompok Usia BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............... 129 Tabel 20C Frekuensi Kasus Keracunan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................. 130 Tabel 20D Data Kasus Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP) BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................................................................................ 131 Tabel 21A Desa yang Diintervensi Keamanan Pangan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .................................. 132 xvi Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(22) Tabel 21B Intensifikasi Pengawasan Desa yang Diintervensi Keamanan Pangan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................................................................................ 134 Tabel 22A Bimtek Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................................................................................ 135 Tabel 22B Pemberian Produk Informasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) BBPOM di Jayapura Tahun 2020......................................................................................................................................... 136 Tabel 22C Sekolah Penerima Penghargaan Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah (PBKPKS) BBPOM di Jayapura Tahun 2020.................................................................................................................... 137 Tabel 22D Hasil Sampling dan Pengujian Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) BBPOM di Jayapura Tahun 2020.................................................................................................................... 138 Tabel 23A Bimtek dan Pelatihan Pelaksanaan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya BBPOM di Jayapura Tahun 2020........................................................................................................................................................... 139 Tabel 23B Hasil Sampling dan Pengujian Monitoring dan Evaluasi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya BBPOM di Jayapura Tahun 2020..................................................................................................................... 141 Tabel 24 Keterjangkauan Pengawasan BBPOM di Jayapura Tahun 2020........................................................... 142 Tabel 25 Jumlah Penduduk BBPOM di Jayapura Tahun 2020................................................................................. 143 Tabel 26 Sarana dan Prasarana BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ........................................................................ 144 Tabel 27 Sumber Daya Manusia (SDM) BBPOM di Jayapura Tahun 2020............................................................ 148 Tabel 28 Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .................. 149 Tabel 29 Profil Pegawai Berdasarkan Riwayat Pengembangan Kompetensi BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................................................................................ 150 Tabel 30 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ..................................... 210 Tabel 31 Pelatihan Uji Profisiensi BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ....................................................................... 211 Tabel 32A Daftar Standar Minimum Peralatan Laboratorium Teranokoko BBPOM di Jayapura Tahun 2020........................................................................................................................................................... 212 Tabel 32B Daftar Standar Minimum Peralatan Laboratorium Pangan BBPOM di Jayapura Tahun 2020........................................................................................................................................................... 217 Tabel 32C Daftar Standar Minimum Peralatan Laboratorium Mikrobiologi BBPOM di Jayapura Tahun 2020........................................................................................................................................................... 219 Tabel 33 Sertifikasi / Akreditasi / Penghargaan BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ..........................................223 Tabel 34 Kerjasama BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................................................. 224 xvii Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(23) Tabel 35 Pengadaan Barang dan Jasa BBPOM di Jayapura Tahun 2020 ............................................................226 Tabel 36 Laporan Realisasi Anggaran BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .............................................................229 Tabel 37 Laporan Penerimaan PNBP BBPOM di Jayapura Tahun 2020 .................................................................229. xviii Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(24)

(25) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Institusi Balai Besar POM di Jayapura (BBPOM di Jayapura) adalah salah satu UPT Badan POM yang berada di Provinsi Papua. Badan POM merupakan Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK). BBPOM di Jayapura merupakan satuan kerja yang bersifat mandiri yang melaksanakan tugas teknis operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu di bidang pengawasan obat dan makanan. BBPOM di Jayapura merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM di daerah dengan wilayah kerja mencakup seluruh wilayah administratif Provinsi Papua yang memiliki luas wilayah kurang lebih 420.540 km2. Berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2020 yang mencabut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 29 Tahun 2019 Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan, tugas dan fungsi kewenangan BBPOM di Jayapura adalah sebagai berikut: Tugas: Melaksanakan teknis operasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Fungsi: ✓ Penyusunan rencana dan program pengawasan Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas produksi Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas distribusi Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan sertifikasi produk dan sarana/fasilitas produksi dan/atau distribusi Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan pengambilan contoh (sampling) Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan pengujian Obat dan Makanan. 1 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(26) ✓ Pelaksanaan Intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan ✓ Pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi dan pengaduan masyarakat di bidang pengawasan Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan Obat dan Makanan ✓ Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga ✓ Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) yang baru, dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan di Provinsi Papua, BBPOM di Jayapura dibantu oleh Loka POM di Kabupaten Merauke dan Loka POM di Kabupaten Mimika selaku UPT BPOM mempunyai tugas melakukan inspeksi dan sertifikasi sarana/fasilitas produksi dan/atau distribusi Obat dan Makanan dan sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian, sertifikasi produk, pengambilan contoh (sampling) dan pengujian Obat dan Makanan, intelijen, penyidikan, pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, pengaduan masyarakat, koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat dan Makanan, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Pembagian wilayah kerja terdiri dari 20 kabupaten/kota untuk wilayah pengawasan BBPOM di Jayapuara, 3 kabupaten untuk wilayah pengawasan Loka POM di Kabupaten Merauke, dan 6 kabupaten untuk wilayah pengawasan Loka POM di Kabupaten Mimika.. 1.2 Visi dan Misi Balai Besar POM di Jayapura Sebagai UPT Badan POM, Balai Besar POM di Jayapura memiliki visi dan misi yang mengacu pada visi dan misi Badan POM, yaitu sebagai berikut:. VISI “Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong” 2 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(27) MISI 1. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia 2. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa 3. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan serta penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan guna perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga 4. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan. • Daftar Produk • Layanan Online 1.3 Budaya Organisasi • Laporan • Peraturan/JDIH Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus dihayati serta • Balai • oleh Pengaduan diamalkan seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugas. Nilai-nilai luhur yang. hidup dan tumbuh kembang dalam organisasi menjadi semangat bagi seluruh anggota organisasi dalam berkarsa dan berkarya. Nilai-nilai luhur yang dikembangkan sebagai budaya organisasi Balai Besar POM di Jayapura yang mengacu pada budaya organisasi Badan POM RI adalah:. 3 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(28) Profesional. • Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan dan komitmen yang tinggi. Integritas. • Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilainilai luhur dan keyakinan. Kredibilitas. • Dapat dipercaya dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan internasional. Kerjasama Tim. • Mengutamakan keterbukaan, percaya, dan komunikasi yang baik. saling. Inovatif. • Mampu melakukan pembaruan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Responsif/Cepat Tanggap. • Antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah. 1.4 Kegiatan Utama Untuk mewujudkan tujuan strategis yang telah ditetapkan untuk 5 tahun ke depan, maka dalam operasionalnya BBPOM di Jayapura juga telah menetapkan Kegiatan Utama 2020–2024 yang ditunjang oleh sasaran-sasaran dan program di tingkat pelaksanaan yang ingin dicapai sesuai dengan visi dan misi, sebagai berikut: 1. Penguatan kewenangan dan kapasitas BBPOM di Jayapura untuk secara efektif melaksanakan pengawasan hulu ke hilir dan tindak lanjut hasil pengawasan. 2. Pengembangan, pembinaan, dan fasilitasi industri Obat dan Makanan dalam rangka peningkatan daya saing. 3. Peningkatan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan. 4. Penguatan penegakan hukum untuk kejahatan di bidang Obat dan Makanan. 5. Peningkatan SDM BBPOM di Jayapura dan pemangku kepentingan, 6. Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengawasan premarket dan postmarket Obat dan Makanan 4 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(29) 1.5 Kegiatan Prioritas Balai Besar POM di Jayapura Tahun 2020 Setiap kegiatan utama Balai Besar POM di Jayapura dijabarkan lebih lanjut ke dalam beberapa jenis kegiatan sebagai berikut : 1. Peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mendorong peran serta masyarakat dalam pengawasan Obat dan Makanan. 2. Penguatan pengelolaan SDM, sarana prasarana/infrastruktur, laboratorium, serta peningkatan efektivitas dan efisiensi alokasi dan penggunaan anggaran. 3. Intensifikasi pembinaan dan fasilitasi pelaku usaha termasuk pendampingan riset dan inovasi untuk mendorong daya saing. 4. Penguatan pengawasan premarket dan postmarket Obat dan Makanan yang komprehensif berbasis risiko termasuk regulasi, perluasan cakupan pengawasan dan optimalisasi tugas dan fungsi pengawasan. 5. Penguatan kemitraan dengan lintas sektor dan pemerintah daerah dalam peningkatan pengawasan Obat dan Makanan. 6. Penguatan fungsi cegah tangkal, intelijen dan penyidikan kejahatan Obat dan Makanan. 7. Penguatan pengujian, riset, kajian dan penggunaan TIK dalam pengawasan Obat dan Makanan. 8. Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi termasuk peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan publik berbasis elektronik.. 5 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(30)

(31) BAB II KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN 2.1 Lingkungan Eksternal 2.1.1 Data Umum Wilayah Kerja. Provinsi Papua merupakan provinsi dengan wilayah terluas di Indonesia. Provinsi Papua memiliki luas wilayah  420.540 km2 atau 22,6 persen dari luas Indonesia (1.860.359,67 km2). Sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) yang baru, dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan di Provinsi Papua, BBPOM di Jayapura dibantu oleh Loka POM di Kabupaten Merauke dan Loka POM di Kabupaten Mimika.. 6. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(32) BBPOM di Jayapura dalam melaksanakan tugasnya mencakup Provinsi Papua dengan pembagian wilayah yang terdiri dari 1 Kota dan 19 Kabupaten. Adapun wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis BBPOM di Jayapura meliputi : 1. Kota Jayapura. 11. Kabupaten Supiori. 2. Kabupaten Jayapura. 12. Kabupaten Puncak Jaya. 3. Kabupaten Keerom. 13. Kabupaten Pegunungan Bintang. 4. Kabupaten Sarmi. 14. Kabupaten Mamberamo Raya. 5. Kabupaten Biak Numfor. 15. Kabupaten Yalimo. 6. Kabupaten Kepulauan Yapen. 16. Kabupaten Yahukimo. 7. Kabupaten Waropen. 17. Kabupaten Mamberamo Tengah. 8. Kabupaten Paniai. 18. Kabupaten Jayawijaya. 9. Kabupaten Nabire. 19. Kabupaten Dogiyai. 10. Kabupaten Tolikara. 20. Kabupaten Deiyai. Cakupan wilayah kerja untuk Loka POM di Kabupaten Merauke adalah : 1.. Kabupaten Merauke. 2.. Kabupaten Boven Digoel. 3.. Kabupaten Mappi. Cakupan wilayah kerja untuk Loka POM di Kabupaten Mimika adalah : 1.. Kabupaten Mimika. 4.. Kabupaten Lanny Jaya. 2.. Kabupaten Asmat. 5.. Kabupaten Nduga. 3.. Kabupaten Intan Jaya. 6.. Kabupaten Puncak. Kondisi geografis Provinsi Papua yang sebagian besar merupakan wilayah pegunungan cukup mempengaruhi kinerja BBPOM di Jayapura karena sulitnya menjangkau daerah-daerah tersebut. Transportasi yang digunakan dari ibukota provinsi ke kabupaten/kota wilayah kerja BBPOM di Jayapura adalah transportasi udara yang memerlukan waktu tempuh selama 1 s.d 2 jam atau dengan menggunakan transportasi laut dengan waktu tempuh selama 16 jam s.d. 48 jam. Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan di satu wilayah kerja rata-rata 3 - 4 hari. Selain itu, kondisi keamanan beberapa wilayah di Papua yang belum optimal juga. 7. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(33) menyebabkan BBPOM di Jayapura belum mampu untuk melakukan pengawasan secara optimal dan menyeluruh. 2.1.2 Jumlah Sasaran Pengawasan di Provinsi Papua Pada tahun 2020, di wilayah kerja BBPOM di Jayapura, Loka POM di Kabupaten Merauke dan Loka POM di Kabupaten Mimika tercatat sebanyak 7.055 sarana yang menjadi sasaran pengawasan di Provinsi Papua. Jenis sarana jika dirinci berdasarkan wilayah kerja dan jenis produk dapat diuraikan sebagai berikut: Jumlah Sarana yang ada Jenis Sarana 1. Jumlah Industri Farmasi. Jumlah Sarana yang diperiksa. Jayapura. Merauke. Mimika. Total. Jayapura. Merauke. Mimika. Total. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 0. 1. 1. 0. 0. 1. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 18. 6. 4. 28. 12. 3. 2. 17. 304. 253. 25. 582. 50. 7. 5. 62. 2. Jumlah Fasilitas Bahan Baku Obat/Produk Biologi/Sarana Khusus (Unit Transfusi Darah, Radiofarmaka, Lab Sel Punca) 3.. Jumlah. Industri. Obat. Tradisional (IOT) 4. Jumlah Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) 5. Jumlah Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) 6. Jumlah Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) 7. Jumlah Industri Farmasi (IF). yang. memproduksi. Suplemen Kesehatan 8.. Jumlah. Tradisional memproduksi. Industri. Obat. (IOT). yang. Suplemen. Kesehatan 9. Jumlah Industri Pangan (IP) yang memproduksi Suplemen Kesehatan 10. Jumlah Industri Kosmetik 11. Jumlah Industri Pangan 12. Jumlah Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). 8. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(34) 13. Jumlah Pedagang Besar Farmasi (PBF) 14. Jumlah Apotek 15. Jumlah Toko Obat. 36. 2. 1. 39. 25. 2. 1. 28. 282. 37. 43. 362. 186. 19. 28. 233. 35. 9. 5. 49. 6. 6. 3. 15. 21. 3. 6. 30. 15. 2. 4. 21. 33. 6. 8. 47. 15. 5. 6. 26. 329. 62. 68. 459. 44. 9. 11. 64. 35. 8. 20. 63. 9. 7. 10. 26. 0. 0. 1. 1. 0. 0. 1. 1. 84. 50. 8. 142. 14. 2. 3. 19. 9. 10. 5. 24. 5. 2. 3. 10. 479. 200. 70. 749. 109. 27. 26. 162. 2.479. 1.000. 1.000. 4.479. 271. 64. 98. 433. 4.145. 1.646. 1.264. 7.055. 762. 155. 201. 1.118. 16. Jumlah Instalasi Sediaan Farmasi/Instalasi. Farmasi. Pemerintah (IFP) 17. Jumlah Rumah Sakit 18. Jumlah Puskesmas 19. Jumlah Klinik 20. Jumlah Lain-lain (Praktik Dokter dan Bidan) 21. Jumlah Fasilitas Distribusi Obat Tradisional 22. Jumlah Fasilitas Distribusi Suplemen Kesehatan 23. Jumlah Fasilitas Distribusi Kosmetik 24. Jumlah Fasilitas Distribusi Pangan Olahan. TOTAL. Dari total 7.055 sarana tersebut, hanya 1.118 sarana yang menjadi target pemeriksaan. Informasi mengenai sarana Obat dan Makanan yang diperiksa BBPOM di Jayapura, Loka POM di Kabupaten Merauke dan Loka POM di Kabupaten Mimika beserta hasil pemeriksaannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 6 dan Tabel 7. Selain mengawasi sarana produksi, sarana distribusi obat dan pelayanan kefarmasian, dan sarana distribusi obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, serta pangan olahan, BBPOM di Jayapura juga berperan dalam pengawasan keamanan pangan jajanan anak sekolah di Sekolah Dasar (SD) di wilayah Papua. Pada tahun 2020, jumlah SD di Papua sebanyak 2.586 sekolah dengan jumlah murid sebanyak 442.845 anak (Sumber: BPS Provinsi Papua).. 9. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(35) Jumlah SD dan jumlah murid SD jika dirinci berdasarkan wilayah kerja dapat diuraikan sebagai berikut:. Jumlah SD di Wilayah Papua 438. 464. 1684. BBPOM di Jayapura. Loka POM di Merauke. Loka POM di Mimika. Jumlah Murid SD di Wilayah Papua 82908. 67756. 292181. BBPOM di Jayapura. 2.2. Loka POM di Merauke. Loka POM di Mimika. Lingkungan Internal. 2.2.1 Fasilitas Sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki Balai Besar POM di Jayapura antara lain : 1) Sarana Gedung Kantor Balai Besar POM di Jayapura Jl. Otonom Kotaraja. 10. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(36) Luas Tanah. = 3960 m2. Status Kepemilikan. = milik Badan POM. Sertifikat No. = 26.10.03.00.4.00005 = 26.10.03.14.4.00013. Luas Bangunan. = 3292 m2. Kantor Balai Besar POM di Jayapura Jl. Diponegoro No. 63, Jayapura Luas tanah (m2). = 1.142 m2. Status Kepemilikan tanah. = Tanah Pemda. (dihibahkan ke Badan POM) Luas Bangunan. = 1.293 m2. Rumah Dinas. = 3 unit type 70. Sertifikat No. = 26.10.02.05.4.00566. Kantor Loka POM di Kabupaten Merauke Status Kepemilikan Tanah Hak Pakai No.566. = Tanah Pemda. Luas tanah (m2). = 1.400 m2. Kantor Loka POM di Kabupaten Mimika Status Kepemilikan Gedung. = Sewa. 2) Penerangan : - PLN. = 82.500 VA. - Generator. = 400 KVA. 3) Sarana Komunikasi a) Nomor Telepon. = (0967) 5186777. b) Nomor Faximili. = (0967) 5186333. c) Alamat e-mail. = [email protected]. 4) Sumber Air a) PDAM. = ya. b) Sumur. = ya. 11. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(37) 5) Kendaraan 1.1. Kendaraan Roda-4. 1.1.1 Balai Besar POM di Jayapura No. No. Polisi. Merk. Tahun. Jenis. Keterangan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10. PA 1903 DZ DS 1827 DZ DS 1673 DZ PA 1321 DZ DS 1672 DZ PA 1322 DZ DS 1457 DZ PA 1312 DT PA 98 A. Mitsubishi Toyota Toyota Isuzu Toyota Isuzu Suzuki Daihatsu Toyota Isuzu. 2001 2005 2010 2013 2010 2013 2015 2017 2018 2018. Minibus Minibus Minibus Minibus Minibus Minibus Minibus Minibus Minibus Minibus. Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik. Tahun. Jenis. Keterangan. Minibus. Baik. In Process. 1.1.2 Loka POM di Kabupaten Merauke. 1.2. No. No. Polisi. Merk. 1. DS 1787 DZ. Suzuki. Kendaraan Roda-2. 1.2.1 Balai Besar POM di Jayapura No. No. Polisi. Merk. Tahun. Jenis. Keterangan. 1 2 3 4 5 6. DS 4010 DZ. Honda Honda Yamaha Honda Yamaha. 2010 2010 2015 2010 2015 2018. Motor Motor Motor Motor Motor Motor Roda - 3. Baik Baik Baik Baik Baik Baik. DS 4009 DZ DS 6386 DZ DS 4008 DZ DS 6387 DZ PA 6728 DZ. 1.2.2 Loka POM di Kabupaten Merauke No. 1. No. Polisi. DS 4046 DZ. Merk. Tahun. Jenis. Keterangan. Honda. 2010. Motor. Baik. 12. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(38) 2.2.2 Sumber Daya Manusia Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BBPOM di Jayapura didukung oleh sumber daya manusia sejumlah 105 orang dengan berbagai macam kualifikasi yang seluruhnya merupakan pegawai negeri sipil pusat. Dari 105 orang pegawai tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan : ➢ Penempatan. 5. 15. 6. Bidang Infokom 14. Bidang Penindakan. 16. Bidang Pemeriksaan Bagian Tata Usaha Bidang Pengujian 18. Loka POM di Mimika Loka POM di Merauke. 31. ➢ Strata Pendidikan : Unit/Pendidikan. Kepala. Bagian Tata Usaha. Balai Besar POM di Jayapura S2 Apoteker 1 S1 Biologi S1 Lain D3 Farmasi/Lain SMF SLTA Umum SLTA Kejuruan. 2 1 7 6 2. Bidang Bidang Bidang Bidang Pengujian Pemeriksaan Penindakan Infokom. 1 10 2 7 7 3 1. 9. 3. 4. 3. 3 1 1. 1. Loka POM di Kabupaten Mimika Apoteker 1 S1 Biologi S1 Lain. 5 1 8 13. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(39) D3 Farmasi/Lain. 1. Loka POM di Kabupaten Merauke Apoteker 1 S1 Biologi S1 Lain D3 Farmasi/Lain. 4 1 8 1. Dari 105 orang pegawai tersebut, terdapat 45 orang Pengawas Farmasi dan Makanan di BBPOM di Jayapura, 12 orang Pengawas Farmasi dan Makanan di Loka POM di Kabupaten Merauke, serta 12 orang Pengawas Farmasi dan Makanan di Loka POM di Kabupaten Mimika 2.2.3 Pengembangan Kompetensi SDM Pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja pegawai baik melalui pelatihan teknis maupun pelatihan manajerial. Profil pegawai BBPOM di Jayapura berdasarkan riwayat pengembangan kompetensi dapat dilihat pada Lampiran Tabel 29. 2.2.4 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji a. Laboratorium Obat dan NAPZA Jumlah penguji sebanyak 5 orang dengan kemampuan kerja per orang dalam satu tahun adalah sebanyak 71 sampel dan 205 parameter uji. b. Laboratorium Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Jumlah penguji sebanyak 4 orang dengan kemampuan kerja per orang dalam satu tahun adalah sebanyak 85 sampel dan 791 parameter uji. c. Laboratorium Kosmetik Jumlah penguji sebanyak 6 orang dengan kemampuan kerja per orang dalam satu tahun adalah sebanyak 122 sampel dan 335 parameter uji. d. Laboratorium Pangan dan Air Jumlah penguji sebanyak 7 orang dengan kemampuan kerja per orang dalam satu tahun adalah sebanyak 94 sampel dan 465 parameter uji.. 14. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(40) e. Laboratorium Mikrobiologi Jumlah penguji sebanyak 6 orang dengan kemampuan kerja per orang dalam satu tahun adalah sebanyak 125 sampel dan 617 parameter uji. 2.2.5 Jumlah Ruang Lingkup dan Peta Kemampuan Pengujian Persentase pemenuhan ruang lingkup pengawasan Balai Besar POM di Jayapura terhadap standar ruang lingkup PPPOMN adalah sebagai berikut : Laboratorium. SRL. RLP. Persentase (%). 300. 198. 66. 118. 84. 71,2. Kosmetik. 111. 61. 55. Pangan. 100. 77. 77. Mikrobiologi. 120. 74. 61,7. Obat Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan. 2.2.6 Pelatihan Uji Profisiensi Pada tahun 2020 laboratorium pengujian BBPOM di Jayapura telah berpartisipasi dalam uji profisiensi yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN). Ada sebanyak 14 uji profisiensi yang telah diikuti, dengan hasil 13 uji dinyatakan inlier (Lampiran Tabel 31). 2.2.7 Jumlah Peralatan Laboratorium Pengujian Peralatan laboratorium merupakan sarana penunjang utama dalam pengujian. Jumlah peralatan laboratorium pengujian BBPOM di Jayapura belum sesuai dengan persyaratan standar minimal peralatan laboratorium di lingkungan Badan POM RI yang ditetapkan. Daftar peralatan laboratorium yang ada saat ini di BBPOM di Jayapura dapat dilihat pada lampiran Tabel 32A, Tabel 32B dan Tabel 32C. 2.2.8 Daftar Inventaris Kantor Seluruh kegiatan di di BBPOM di Jayapura tidak terlepas dari adanya peralatan pendukung yang berupa inventaris kantor. Daftar inventaris kantor yang dimiliki oleh BBPOM di Jayapura dapat dilihat pada lampiran Tabel 26.. 15. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(41) 2.2.9 Sertifikat / Akreditasi / Penghargaan Pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura berhasil mempertahankan sertifikat SNI ISO 9001:2015 oleh TuVRheinland dalam rangka Surveilance dan sertifikat SNI ISO/IEC 17025:2008 atau 17025:2017. Selain itu, pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura juga memperoleh penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik BPOM Tahun 2020, Indeks Pelayanan Publik Kategori "Sangat Baik". 2.2.10 Kerja Sama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama Pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura dan Loka POM di Merauke mengadakan kerja sama lintas sektor dan organisasi yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan melindungi masyarakat terhadap obat dan makanan yang tidak memenuhi persyaratan. Bukti dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Papua dalam pengawasan obat dan makanan adalah dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama /. Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Puncak dan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke. Selain itu, BBPOM di Jayapura juga mengadakan kerja sama dengan sekolah yang bertujuan untuk mendukung program pendidikan, vokasi industri dan pembinaan. 2.2.11 Pengadaan Barang / Jasa Pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan oleh BBPOM di Jayapura pada tahun 2020 adalah Pengadaan Reagen dan Media Pengujian Sampel Obat yang menggunakan metode pengadaan Lelang Sederhana dan Pengadaan Alat Labotorium yang menggunakan metode pengadaan Lelang Umum Pascakualifikasi. Informasi lebih rinci mengenai pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh Balai Besar POM di Jayapura dapat dilihat pada Lampiran Tabel 35. 2.2.12 Anggaran Anggaran untuk melaksanakan kegiatan BBPOM di Jayapura bersumber dari APBN yang meliputi Rupiah Murni. Sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2020, pagu anggaran total BBPOM di Jayapura adalah sebesar Rp 28.649.087.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp 27.328.343.048,- atau sebesar 95,39% dari nilai pagu yang dianggarkan.. 16. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(42) 2.2.13 Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pada Tahun Anggaran 2020 terdapat penerimaan yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yakni penerimaan jasa pengujian obat dan makanan dari pihak ketiga. Target PNBP Balai Besar POM di Jayapura tahun 2020 adalah sebesar Rp 249.998.000,- dengan realisasi pencapaian PNBP sebesar Rp 223.530.000,- (89,41%).. 17. Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(43)

(44) BAB III HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 3.1. Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Obat. 3.1.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Obat Sesuai pedoman sampling obat tahun 2020, jumlah obat yang disampling oleh BBPOM di Jayapura sebanyak 498 sampel dan sampel yang dikirim ke laboratorium sejumlah 497 sampel karena terdapat 1 sampel kategori TIE/Ilegal/Palsu sehingga tidak perlu dilakukan pengujian. Hasil sampling dan pengujian terhadap 498 sampel menunjukkan 481 sampel (96,59%) Memenuhi Syarat (MS) dan 17 sampel (3,41%) Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dengan perincian 1 sampel TMS TIE/Ilegal/Palsu dan 16 sampel TMS penandaan.. Profil Pengujian Produk Obat Tahun 2020. 16 481. 17 1. MS. TIE/Ilegal/Palsu. TMK Label Penandaan. 18 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(45) 3.1.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Sampai saat ini, di Provinsi Papua tidak terdapat fasilitas produksi obat sehingga pengawasan hanya dilaksanakan pada tingkat fasilitas distribusi obat dan fasilitas pelayanan kefarmasian. 3.1.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat dan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Secara terperinci hasil pemeriksaan fasilitas distribusi obat dan fasilitas pelayanan kefarmasian tahun 2020 di wilayah kerja Balai Besar POM di Jayapura sebagai berikut: a. Pedagang Besar Farmasi (PBF) Dari 39 PBF yang ada di wilayah kerja BBPOM di Jayapura telah dilakukan pemeriksaan terhadap 28 sarana dengan hasil pemeriksaan 14 sarana (50,00%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 14 sarana (50,00%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian: -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 25 sarana dengan hasil 14 sarana MK dan 11 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 2 sarana dengan hasil 2 sarana tersebut TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 1 sarana dengan hasil 1 sarana tersebut TMK. b. Apotek Jumlah apotek yang ada di wilayah kerja BBPOM di Jayapura adalah 372 sarana. Dari 372 sarana tersebut telah dilakukan pemeriksaan terhadap 233 sarana dengan hasil pemeriksaan 179 sarana (76,82%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 54 sarana (23,18%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian: -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 186 sarana dengan hasil 162 sarana MK dan 24 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 19 sarana dengan hasil 6 sarana MK dan 13 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 28 sarana dengan hasil 11 sarana MK dan 17 sarana TMK 19 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(46) c. Toko Obat Dari 34 Toko Obat yang ada di wilayah kerja BBPOM di Jayapura telah dilakukan pemeriksaan terhadap 15 sarana dengan hasil pemeriksaan 6 sarana (40,00%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 9 sarana (60,00%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian: -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 6 sarana dengan hasil 2 sarana MK dan 4 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 6 sarana dengan hasil 3 sarana MK dan 3 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 3 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 2 sarana TMK. d. Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP). Jumlah IFP di wilayah kerja BBPOM di Jayapura adalah 30 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 21 sarana dengan hasil pemeriksaan 13 sarana (61,90%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 8 sarana (38,10%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian : -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 15 sarana dengan hasil 12 sarana MK dan 3 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 2 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 1 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 4 sarana dengan hasil 4 sarana tersebut TMK. e. Rumah Sakit Jumlah rumah sakit di wilayah kerja BBPOM di Jayapura adalah 41 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 23 sarana dengan hasil pemeriksaan 16 sarana (69,57%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 7 sarana (30,43%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian : -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 12 sarana dengan hasil 11 sarana MK dan 1 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 5 sarana dengan hasil 3 sarana MK dan 2 sarana TMK 20 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(47) -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 6 sarana dengan hasil 2 sarana MK. dan 4 sarana TMK f. Puskesmas Jumlah Puskesmas di wilayah kerja BBPOM di Jayapura adalah 459 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 64 sarana dengan hasil pemeriksaan 47 sarana (73,44%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 17 sarana (26,56%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian : -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 44 sarana dengan hasil 44 sarana tersebut MK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 9 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 8 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 11 sarana dengan hasil 2 sarana MK dan 9 sarana TMK. g. Klinik. Dari 63 klinik yang ada di wilayah kerja Balai Besar POM di Jayapura telah dilakukan pemeriksaan terhadap 25 sarana dengan hasil pemeriksaan 12 sarana (48,00%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 13 sarana (52,00%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian: -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 8 sarana dengan hasil 7 sarana MK dan 1 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 7 sarana dengan hasil 3 sarana MK dan 4 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 10 sarana dengan hasil 2 sarana MK dan 8 sarana TMK. 21 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(48) Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat dan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Tahun 2020 233. 250. 179. 200 150 100 50. 64. 54 28. 21 13. 15 6 9. 14 14. 23 16. 8. 47. 7. 25. 17. 12 13. 0 PBF. Apotek. Toko Obat. IFP. Diperiksa. 3.2. RS. MK. Puskesmas. Klinik. TMK. Pengawasan NAPPZA (Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif) Pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura menerima barang bukti kasus NAPPZA dari pihak kepolisian sebanyak 195 sampel yang terdiri dari : a) Sampel yang diduga Ganja sebanyak 145 sampel, dengan hasil uji 145 sampel positif mengandung Ganja b) Sampel yang diduga Metamfetamin/Shabu sebanyak 49 sampel, dengan hasil uji 49 sampel positif mengandung Metamfetamin/Shabu c) Sampel yang diduga Dekstrometorphan HBr sebanyak 1 sampel, dengan hasil uji 1 sampel positif mengandung Dekstrometorphan HBr. Pengujian NAPPZA tahun 2020 Dekstrometorphan HBr. 1. Metamfetamin. 49. Ganja. 145. 0. 20. 40. 60. 80. 100. 120. 140. 160. 22 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(49) 3.3. Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Obat Tradisional. 3.3.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Obat Tradisional Jumlah obat tradisional yang disampling oleh BBPOM di Jayapura sebanyak 354 sampel. Dari 354 sampel tersebut, jumlah sampel yang dikirim ke laboratorium sejumlah 353 sampel karena terdapat 1 sampel kategori TIE/Ilegal/Palsu sehingga tidak perlu dilakukan pengujian. Hasil sampling dan pengujian terhadap 354 sampel menunjukkan 327 sampel (92,37%) Memenuhi Syarat (MS) dan 27 sampel (7,63%) Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dengan perincian 1 sampel kategori TIE/Ilegal/Palsu dan 26 sampel TMS penandaan. Profil Pengujian Produk Obat Tradisional Tahun 2020. 1 26. 354 327. MS. TIE/Ilegal/Palsu. TMK Label Penandaan. 3.3.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional Sampai tahun 2020, tidak terdapat fasilitas produksi obat tradisional di Provinsi Papua sehingga pengawasan hanya dilaksanakan pada tingkat fasilitas distribusi obat tradisional. 3.3.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional Jumlah fasilitas distribusi obat tradisional di wilayah kerja BBPOM di Jayapura sebanyak 143 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 19 sarana dengan hasil pemeriksaan 18 sarana (94,74%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 1 sarana (5,27%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian :. 23 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(50) -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 14 sarana dengan hasil 14 sarana tersebut MK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 2 sarana dengan hasil 2 sarana tersebut MK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 3 sarana dengan hasil 2 sarana MK dan 1 TMK Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi OT Tahun 2020 1 MK TMK. 18. 3.4. Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Suplemen Kesehatan. 3.4.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Suplemen Kesehatan Jumlah suplemen kesehatan yang disampling oleh BBPOM di Jayapura sebanyak 120 sampel dari target sebesar 120 sampel sesuai pedoman sampling. Hasil sampling dan pengujian terhadap 120 sampel menunjukkan 117 sampel (97,50%) Memenuhi Syarat (MS) dan 3 sampel (2,50%) Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dengan perincian 3 sampel TMS penandaan. Profil Pengujian Produk Suplemen Kesehatan Tahun 2020. 3. 120. 117. MS. TMK Label Penandaan. 24 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(51) 3.4.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Suplemen Kesehatan Sampai tahun 2020, tidak terdapat fasilitas produksi suplemen kesehatan di Provinsi Papua sehingga pengawasan hanya dilaksanakan pada tingkat fasilitas distribusi suplemen kesehatan. 3.4.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Suplemen Kesehatan Jumlah fasilitas distribusi suplemen kesehatan di wilayah kerja Balai Besar POM di Jayapura sebanyak 25 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 10 sarana dengan hasil pemeriksaan 10 sarana (100,00%) Memenuhi Ketentuan (MK), dengan rincian : -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 5 sarana dengan hasil 5 sarana tersebut MK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 2 sarana dengan hasil 2 sarana tersebut MK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 3 sarana dengan hasil 3 sarana tersebut MK Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi SK Tahun 2020 0. MK TMK. 10. 3.5. Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Kosmetik. 3.5.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Kosmetik Sesuai pedoman sampling kosmetik tahun 2020, jumlah kosmetik yang disampling oleh BBPOM di Jayapura sebanyak 731 sampel dan sampel yang dikirim ke laboratorium sejumlah 730 sampel karena terdapat 1 sampel kategori kedaluwarsa sehingga tidak perlu dilakukan pengujian.. 25 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(52) Hasil sampling dan pengujian terhadap 731 sampel menunjukkan 501 sampel (68,54%) Memenuhi Syarat (MS) dan 230 sampel (31,46%) Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dengan perincian 1 sampel TMK kedaluwarsa, 225 sampel TMK penandaan, 3 sampel TMS berdasarkan pengujian, serta 1 sampel TMK penandaan dan TMS pengujian.. Profil Pengujian Produk Kosmetik Tahun 2020. 225 501. 230. 11. MS. Kedaluwarsa. TMK Label Penandaan. TMS Hasil Uji. 3. TMK Penandaan-TMS Hasil Uji. 3.5.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Kosmetik Sampai saat ini, di Provinsi Papua tidak terdapat fasilitas produksi kosmetik sehingga pengawasan hanya dilaksanakan pada tingkat fasilitas distribusi kosmetik. 3.5.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Kosmetik Jumlah fasilitas distribusi kosmetik di wilayah kerja BBPOM di Jayapura sebanyak 749 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 138 sarana dengan hasil pemeriksaan 118 sarana (85,51%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 20 sarana (14,49%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian : -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 109 sarana dengan hasil 92 sarana MK dan 17 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 27 sarana dengan hasil 25 sarana MK dan 2 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 2 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 1 sarana TMK. 26 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(53) Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Kosmetik Tahun 2020 20 MK TMK. 118. 3.6. Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk Pangan dan Kemasan Pangan. 3.6.1 Sampling dan Pengujian Laboratorium Produk Pangan dan Kemasan Pangan Jumlah produk pangan yang disampling oleh BBPOM di Jayapura sebanyak 658 sampel. Dari 658 sampel tersebut, jumlah sampel yang dikirim ke laboratorium untuk diperiksa dan diuji sesuai standar adalah sejumlah 655 sampel karena terdapat 3 sampel kategori kedaluwarsa sehingga tidak perlu dilakukan pengujian Hasil sampling dan pengujian terhadap 658 sampel menunjukkan 518 sampel (78,72%) Memenuhi Syarat (MS) dan 140 sampel (21,28%) Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dengan perincian 3 sampel kedaluwarsa, 56 sampel TMS penandaan, 79 sampel TMS berdasarkan pengujian, serta 2 sampel TMS penandaan dan TMS pengujian. Pada tahun 2020, telah dilakukan pengujian bahan berbahaya pada sampel kemasan pangan cup AMDK sejumlah 2 sampel dan sampel kemasan pangan berupa melamin dan keramik sejumlah 3 sampel. Terhadap sampel kemasan pangan cup AMDK dilakukan uji ekstraksi n-heksan, sedangkan terhadap kemasan pangan berupa melamin dan keramik dilakukan uji migrasi Formaldehid, uji migrasi melamin, serta uji migrasi logam Pb, Cd, dan Hg.. 27 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(54) Profil Pengujian Produk Pangan Tahun 2020 3 79 518. 137 56 2. MS. Kedaluwarsa. TMK Label Penandaan. TMS Hasil Uji. TMK Penandaan-TMS Hasil Uji. 3.6.2 Pemeriksaan Fasilitas Produksi Produk Pangan a. Industri Pangan Jumlah industri pangan di wilayah kerja BBPOM di Jayapura sebanyak 26 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 17 sarana dengan hasil pemeriksaan 9 sarana (52,94%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 8 sarana (47,06%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian : -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 12 sarana dengan hasil 7 sarana MK dan 5 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 3 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 2 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 2 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 1 sarana TMK. Hasil Pemeriksaan Industri Pangan Tahun 2020. 8. 9. MK. TMK. 28 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(55) b. Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Jumlah IRTP di wilayah kerja BBPOM di Jayapura sebanyak 797 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 62 sarana dengan hasil pemeriksaan 29 sarana (46,77%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 33 sarana (53,23%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian : -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 50 sarana dengan hasil 27 sarana MK dan 23 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 7 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 6 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 5 sarana dengan hasil 1 sarana MK dan 4 sarana TMK. Hasil Pemeriksaan Industri Rumah Tangga Pangan Tahun 2020 29. 33. MK. TMK. Jumlah Industri Rumah Tangga (IRTP) yang telah mengikuti penyuluhan keamanan pangan pada tahun 2020 sebanyak 897 IRTP dan 842 diantaranya telah mendapatkan sertifikat SPP-IRT.. 3.6.3 Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Produk Pangan Olahan Jumlah fasilitas distribusi produk pangan olahan di wilayah kerja BBPOM di Jayapura sebanyak 4.470 sarana. Pada tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan pada 372 sarana dengan hasil pemeriksaan 308 sarana (82,79%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 64 sarana (17,20%) Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan rincian :. 29 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(56) -. BBPOM di Jayapura : Jumlah yang diperiksa 281 sarana dengan hasil 251 sarana MK dan 30 sarana TMK. -. Loka POM di Merauke : Jumlah yang diperiksa 64 sarana dengan hasil 41 sarana MK dan 23 sarana TMK. -. Loka POM di Mimika : Jumlah yang diperiksa 27 sarana dengan hasil 16 sarana MK dan 11 sarana TMK Hasil Pemeriksaan Fasilitas DIstribusi Pangan Olahan Tahun 2020 64 MK TMK. 308. 3.6.4 Data Kasus Keracunan Pada tahun 2020, diperoleh data kasus keracunan sebanyak 143 kasus. Penyebab keracunan paling banyak disebabkan oleh Pangan (125 kasus), diikuti oleh Obat (15 kasus) dan Obat Tradisional (3 kasus). Kasus keracunan terbanyak dilaporkan di Kota Jayapura. Secara detail data kasus keracunan di Provinsi Papua dapat dilihat pada Lampiran Tabel 20A sampai Lampiran Tabel 20D. 3.6.5 Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) Program GKPD adalah program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat/komunitas desa di bidang keamanan pangan, meningkatkan akses keamanan pangan desa berbasis kearifan lokal untuk peningkatan ekonomi keluarga dan mengembangkan produk pangan unggulan desa berbasis keamanan pangan. Pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura bersama Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Pemerintah Daerah Kabupaten melaksanakan intervensi keamanan pangan di 2 desa di Kabupaten Sarmi, yaitu Kelurahan Sarmi Kota dan Kelurahan. 30 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(57) Mararena, serta di 2 desa di Kabupaten Kepulauan Yapen, yaitu di Kelurahan Serui Kota dan Kelurahan Serui Jaya. 3.6.6 Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Kegiatan Intervensi Keamanan PJAS bertujuan untuk mewujudkan keamanan pangan di Provinsi Papua melalui kantin-kantin sekolah. Pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura melaksanakan Bimtek Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah di 2 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Bimtek tersebut dilaksanakan dengan mengundang 9 sekolah di Kabupaten Sarmi dan 10 sekolah di Kabupaten Kepulauan Yapen sesuai target intervensi Kegiatan Keamanan PJAS di Provinsi Papua. 3.6.7 Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Pelaksanaan program pasar aman dari bahan berbahaya bertujuan untuk menjamin keamanan produk pangan yang beredar di pasar. Program ini diawali dengan pelaksanaan bimtek dan pelatihan pasar aman dari bahan berbahaya kepada petugas pasar terkait cara pengujian dan pelaporan hasil uji sampel yang telah disampling, dan kemudian akan dilakukan monitoring dan evaluasi pasar aman dari bahan berbahaya. Pada tahun 2020 telah dilaksanakan bimtek dan pelatihan pasar aman dari bahan berbahaya kepada 10 petugas di Pasar Sentral Mararena Sarmi (Kabupaten Sarmi) dan 10 petugas di Pasar Serui (Kabupaten Kepulauan Yapen). Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui sampling dan pengujian 50 sampel pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya.. 3.7. Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/atau Distribusi Obat dan Makanan Sertifikasi fasilitas produksi dan/atau distribusi obat dan makanan bertujuan untuk menjamin fasilitas tersebut memenuhi persyaratan dalam melakukan kegiatan produksi dan/atau distribusi obat dan makanan sesuai standard dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Balai Besar POM di Jayapura akan menerbitkan rekomendasi bagi fasilitas yang memenuhi persyaratan.. 31 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(58) Pada tahun 2020, BBPOM di Jayapura telah menerbitkan 9 rekomendasi (4 rekomendasi CPPOB dan 5 rekomendasi CDOB), Loka POM di Merauke menerbitkan 5 rekomendasi, dan Loka POM di Mimika menerbitkan 3 rekomendasi.. 3.8. Pemantauan Iklan dan Label. 3.8.1 Pemantauan Iklan Hasil pemantauan/pengawasan iklan selama tahun 2020 oleh BBPOM di Jayapura sebagai berikut: 1. Dari 97 iklan obat yang diawasi (terdiri dari 97 iklan media cetak), ditemukan 28 iklan (28,87%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 69 iklan (71,13%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 2. Dari 152 iklan obat tradisional yang diawasi (terdiri dari 16 iklan media cetak dan 136 iklan media elektronik), ditemukan 63 iklan (41,45%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 89 iklan (58,55%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 3. Dari 62 iklan suplemen kesehatan yang diawasi (terdiri dari 6 iklan media cetak dan 56 iklan media elektronik), ditemukan 39 iklan (62,90%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 23 iklan (37,10%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 4. Dari 345 iklan kosmetik yang diawasi (terdiri dari 6 iklan media cetak dan 339 iklan media elektronik), ditemukan 240 iklan (69,57%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 105 iklan (30,43%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 5. Dari 120 iklan pangan yang diawasi (terdiri dari 120 iklan media elektronik), ditemukan 85 iklan (70,83%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 35 iklan (29,17%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 6. Dari 281 iklan rokok di media luar ruang yang diawasi, ditemukan 98 iklan (34,88%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 183 iklan (65,12%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK).. 32 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(59) Hasil Pemantauan Iklan Tahun 2020 400. 345. 350. 281. 300. 240. 250. 183. 200 150 100 50. 152. 136 105. 97. 69. 62. 28. 16. OBAT. OT. 39. 120. 98. 85 35. 23. 0 SK Diperiksa. KOSMETIK MK. PANGAN. ROKOK. TMK. 3.8.2 Pemantauan Label Dalam rangka perlindungan konsumen, BBPOM di Jayapura juga melakukan pengawasan terhadap label untuk menjamin bahwa konsumen memperoleh informasi yang benar, lengkap, dan tidak menyesatkan. Hasil pemantauan/ pengawasan label selama tahun 2020 sebagai berikut: 1. Dari 359 label produk obat yang diawasi, ditemukan 354 label (97,77%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 5 label (2,23%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 2. Dari 252 label produk obat tradisional yang diawasi, ditemukan 240 label (95,24%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 12 label (4,76%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 3. Dari 87 label produk suplemen kesehatan yang diawasi, ditemukan 86 label (98,85%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 1 label (1,15%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 4. Dari 531 label produk kosmetik yang diawasi, ditemukan 365 label (68,74%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 166 label (31,26%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). 5. Dari 558 label produk pangan yang diawasi, ditemukan 484 label (86,74%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 74 label (13,26%) yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK).. 33 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(60) 6. Dari 157 label produk rokok yang diawasi, ditemukan 142 label (90,45%) yang Memenuhi Ketentuan (MK) dan 15 label (9,55%). yang Tidak Memenuhi. Ketentuan (TMK).. Hasil Pemantauan Label Tahun 2020 600. 558. 531. 484. 500 400. 365. 358350. 300. 252240 180 155. 166. 200 87 86. 100 12. 8. 74 25. 1. 0 OBAT. OT. SK Diperiksa. 3.9. KOSMETIK MK. PANGAN. ROKOK. TMK. Penyidikan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan Pada tahun 2020, diketahui bahwa kerawanan kasus di wilayah kerja BBPOM di Jayapura didominasi dengan kejahatan obat, kosmetik dan pangan TIE. Jenis obat, kosmetik dan pangan TIE yang beredar merupakan obat keras tertentu, gastrul, klorokuin, lipstick, skin care, krim, dan twisties. Laporan intelijen yang masuk ke Bidang Penindakan berasal dari tindak lanjut hasil pengawasan. Jumlah laporan yang masuk di tahun 2020 sebanyak 8 laporan yang terdiri dari 3 laporan komoditi obat, 4 laporan komoditi kosmetik dan 1 laporan komoditi pangan. Pada tahun 2020, terdapat 19 kasus yang masuk ke Bidang Penindakan BBPOM di Jayapura dengan jumlah perkara sebanyak 8 perkara. Adapun tahapan penanganan perkara di BBPOM di Jayapura pada tahun 2020, yaitu: 3 perkara masih dalam tahap penyidikan, 2 perkara dalam tahap I, 1 perkara dalam tahap P21 dan 2 perkara dihentikan penyidikan (SP3). 34 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(61) Profil Hasil Kegiatan Penyidikan Kasus Tindak Pidana Tahun 2020 1 3. 4. Obat. Kosmetik. Pangan. Tahapan Penanganan Perkara Tahun 2020 3. 2. 1. 2 Proses Penyidikan. Tahap 1. P21. SP3. 3.10 Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen 3.10.1 Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Selama tahun 2020, BBPOM di Jayapura telah menerima pengaduan mengenai obat dan makanan sebanyak 15 layanan dan layanan informasi mengenai obat dan makanan sebanyak 57 layanan. Pengaduan/pertanyaan yang disampaikan kepada ULPK berasal dari berbagai macam profesi. Profesi konsumen ULPK didominasi oleh pelaku usaha sebanyak 48,61%, diikuti oleh karyawan dan masyarakat umum.. 35 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

(62) Profil Permintaan Informasi Konsumen Menurut Profesi Tahun 2020 Umum. 14. Pelaku Usaha. 35. Pelajar/Mahasiswa. 1. Karyawan. 20. Apoteker. 2 0. 5. 10. 15. 20. 25. 30. 35. 40. Sarana yang digunakan konsumen dalam menyampaikan pengaduan atau permintaan informasi melalui telepon, whatsapp, ataupun melalui media sosial. Sebagian besar pengaduan atau permintaan informasi dilakukan secara langsung ke kantor ULPK (73,61%). Profil Sarana Yang Digunakan Konsumen dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Tahun 2020 Whatsapp. 12. Medsos. 4. Telepon. 3. Langsung. 53. 0. 10. 20. 30. 40. 50. 60. 3.10.2 Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen Secara Langsung Pada tahun 2020, kegiatan pemberdayaan masyarakat/konsumen secara langsung dilaksanakan dengan penyampaian materi mengenai Obat, Kosmetik, Obat Tradisional, dan Pangan sebanyak 20 kali dengan jumlah total peserta 792 orang. Kegiatan pemberdayaan masyrakat/konsumen tersebut melibatkan instansi lintas sektor, perguruan tinggi, organisasi profesi, organisasi masyarakat dan masyarakat umum dari Kabupaten/Kota di Provinsi Papua.. 36 Laporan Tahunan 2020 BALAI BESAR POM DI JAYAPURA.

Referensi

Dokumen terkait