• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

40 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan deksriptif yaitu jenis pendekatan yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti (Sugiyono, 2015: 15). Pelaksanaan penelitian dan kajiannya didasarkan pada proses pencarian data secara lengkap. Selanjunya data tersebut disajikan secara deskriptif berupa kata-kata. Tujuan dari pendekatan deskriptif adalah untuk membantu pembaca mengetahui apa yang terjadi di lingkungan di bawah pengamatan, seperti apa pandangan partisipan yang berada di latar belakang penelitian, dan seperti apa peristiwa atau akivitas yang terjadi di latar belakang penelitian. Pendekatan deskripif ini ditulis dalam bentuk narasi untuk melengkapi gambaran menyeluruh tentang apa yang terjadi dalam aktivitas atau peristiwa yang dilaporkan (Emzir, 2008: 174).

Pada penelitian ini peneliti mendeskripsikan bagaimana wujud kesalahan berbahasa dalam karangan deskriptif siswa. Seperti mendeskripsikan wujud kesalahan dalam bidang ejaan, kesalahan dalam bidang awalan, kesalahan dalam bidang akhiran, kesalahan dalam bidang kalimat, serta kesalahan penulisan dan pemilihan kata.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Jenis penelitian kualiatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

(2)

pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualiatif lebih menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2015: 15).

Menurut Sugiyono (2015: 21) karakteristik penelitian kualitatif sebagai berikut.

1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen), langsung ke sumber data dan penelitian adalah instrumen kunci.

2. Penelitian kualiatif lebih bersifat deskripitif, data yang sudah terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.

3. Penelitian kualiatif lebih menekankan pada proses daripada produk.

4. Penelitian kualiatif melakukan analisis data secara induktif.

5. Penelitian kalitatif ini lebih menekankan kepada makna.

Peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena sumber data diperoleh dari karangan siswa. Data yang telah diperoleh peneliti akan menguraikan dan mengkaji letak kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa dalam karangan tersebut melalui kata-kata bukan berupa angka.

B. Kehadiran Peneliti di Lapangan

Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai pengamat, sehingga peneliti hadir secara langsung ke lokasi penelitian yang bertempat di SDN Lowokwaru 01 Kota Malang. Kehadiran peneliti diketahui oleh pihak sekolah, karena sebelumnya peneliti sudah mengajukan surat izin kepada pihak sekolah. Tidak

(3)

hanya sebagai pengamat, peneliti sekaligus mengumpulkan data yang diperlukan.

Oleh karena itu, kehadiran peneliti sangat diperlukan dalam penelitian ini.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2016-2017 pada tanggal 26-27 Oktober 2016 yang berlokasi di SDN Lowokwaru 01 Kota Malang, yang terletak di Jl. Letjen Sutoyo V/33 Kota Malang. Sekolah Dasar Negeri Lowokwaru 01 Kota Malang ini sudah menggunakan kurikulum 2013 dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya, karena SDN Lowokwaru 01 termasuk dalam SD inti yang ada di Kota Malang. Pemilihan sekolah ini dikarenakan sekolah tersebut adalah salah satu sekolah inti di Kota Malang sehingga diharuskan pada sistem pengajarannya menggunakan kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum terbaru. Oleh karena itu, diharapkan siswa memiliki hasil belajar yang baik. Peneliti tertarik melakukan penelitian di sekolah tersebut karena siswa kurang mampu dalam kompetensi mengarang khususnya pada siswa kelas II di SDN Lowokwaru 01 Kota Malang. Sebagian besar siswa di kelas II masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara menulis dengan baik sesuai dengan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SDN Lowokwaru 01 Kota Malang dengan jumlah siswa 18 orang. Dengan jumlah siswa laki-laki 9 orang dan jumlah siswa perempuan 9 orang.

(4)

E. Data dan Sumber Data 1. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kesalahan berbahasa dalam bidang ejaan, kesalahan berbahasa dalam bidang awalan, kesalahan berbahasa dalam bidang akhiran, kesalahan berbahasa dalam bidang kalimat, serta kesalahan berbahasa dalam bidang penulisan dan pemilihan kata dalam karangan deskriptif siswa kelas II di SDN Lowokwaru 01 Kota Malang.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini yaitu diperoleh dari karangan siswa pada materi “Membersihkan lingkungan Sekolahku”. Dalam hal ini siswa kelas 2 di SDN Lowokwaru 01 Kota Malang sudah memperoleh pembelajaran tentang bagaimana cara menulis dan membuat suatu karangan dengan baik dan benar.

F. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan dua teknik untuk memperoleh data di lapangan, yaitu sebagai berikut.

1. Teknik Observasi

Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi tak terstruktur karena obervasi ini digunakan untuk mengetahui wujud kesalahan berbahasa yang terdapat pada hasil karangan siswa. Observasi ini dilakukan pada siswa kelas 2 sebagai objek penelitian. Observasi tak terstrukur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi sehingga tidak memerlukan instrumen yang baku (Sugiyono, 2015:

313).

(5)

2. Teknik Tes

Teknik tes adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dalam pencapaian prestasi. Teknik tes dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang berupa karangan deskriptif siswa yang nantinya akan dianalisis kesalahan berbahasanya. Dalam penelitian ini peneliti memberikan kertas kosong yang sudah disediakan kolom di pojok kanan atas untuk menuliskan identitas siswa. Setelah itu siswa diminta untuk memilih salah satu tema yang akan dipilih untuk dijadikan judul dalam membuat karangan tersebut. Kemudian barulah siswa mengamati lingkungan sekitar dan mulai membuat sebuah karangan deskriptif sesuai dengan tema yang sudah dipilih.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan lima tahap dengan menggunakan metode analisis kesalahan yang dikemukakan oleh Ellis (Yulianto dan Mintowati, 2010: 2.16).

1. Mengumpulkan sampel kesalahan

Pengumpulan sampel ini dilakukan dengan cara memberikan tes kepada siswa dimana siswa nanti akan membuat sebuah karangan deskripsi.

2. Mengidentifikasi kesalahan

Pada tahap kedua ini akan dilakukan identifikasi data yang telah dikumpulkan. Data akan diidentifikasi sebab tidak semua data diperlukan hanya data yang mengalami kesalahan saja yang diperlukan. Oleh karena itu, dilakukan identifikasi kesalahan.

(6)

3. Menjelaskan kesalahan

Pada tahap ini akan dijelaskan letak kesalahan yang terjadi serta penyebab terjadinya kesalahan tersebut.

4. Mengklasifikasikan kesalahan

Data yang ada di dalam tabel masih berupa kumpulan data yang mengandung bermacam-macam kesalahan, data tersebut perlu dikelompokkan berdasarkan taksonomi tertentu, sehingga perlu dilakukan pengklasifikasian kesalahan.

5. Mengevaluasi kesalahan

Pada tahap yang terakhir ini akan dilakukan perbaikan kesalahan yang telah dilakukan dan menghilangkan kesalahan yang terjadi.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini akan dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut.

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti melakukan observasi awal dan wawancara awal dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan Bahasa Indonesia di SDN Lowokwaru 01 Kota Malang. Hasil observasi dan wawancara awal yang telah diperoleh akan menjadi data awal dalam penelitian tersebut.

2. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini, peneliti melakukan suatu tes untuk mendapatkan data dari hasil karangan deskriptif siswa kelas 2 SDN Lowokwaru 01 Kota malang. Hasil karangan tersebut yang nantinya akan dianalisis lebih

(7)

lanjut oleh peneliti sehingga ditemukan wujud kesalahan-kesalahan berbahasa dalam bidang ejaan, kesalahan berbahasa dalam bidang awalan, kesalahan berbahasa dalam bidang akhiran, kesalahan berbahasa dalam bidang kalimat, dan kesalahan berbahasa dalam bidang pemilihan dan penulisan kata yang terdapat didalamnya.

3. Hasil Penemuan

a. Menganalisis data yang diperoleh

Pada tahap ini dari data yang telah diperoleh akan dianalisis sesuai dengan rumusan masalah yang telah diajukan. Analisis data akan dilakukan sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan oleh peneliti mulai dari analisis kesalahan berbahasa dalam bidang ejaan, kesalahan berbahasa dalam bidang awalan, kesalahan berbahasa dalam bidang akhiran, kesalahan berbahasa dalam bidang kalimat, serta kesalahan berbahasa dalam bidang penulisan dan pemilihan kata dalam karangan deskriptif siswa kelas II di SDN Lowokwaru 01 Kota Malang.

b. Menarik kesimpulan

Pada tahap penarikan kesimpulan ini, peneliti sudah mendapatkan hasil dari analisis kesalahan berbahasa yang telah dilakukan.

4. Pelaporan

Pada tahap ini peneliti telah mendapatkan data-data yang dibutuhkan.

Peneliti mengolah data sesuai dengan rumusan masalah yang telah disusun.

Peneliti memaparkan hasil temuan di lapangan, menyimpulkan data yang diperoleh, menginterprestasikan data yang diperoleh dan kemudian disusun dalam bentuk laporan.

(8)

I. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tes. Penggunaan instrumen yang berupa tes ini tujuannya untuk mendapatkan karangan deskripsi siswa. Pada instrumen ini terdapat langkah- langkah yang berfungsi sebagai petunjuk dalam mengerjakan instrumen penelitian atau langkah-langkah dalam pembuatan suatu karangan deskripsi. Adapun langkah-langkah yang terdapat dalam instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Berilah nama dan nomor absen pada kertas kosong yang disediakan di pojok kanan atas.

2. Buatlah sebuah karangan deskripsi minimal 2 paragraf dengan judul

“Membersihkan Limgkungan Sekolahku”.

3. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam membuat sebuah karangan deskripsi.

Tabel analisis data dalam penelitian ini adalah berupa tabel pengumpulan data.

(9)

Tabel 3.1 Tabel Pengumpulan Data

No .

Kode Data

Data Jenis Kesalahan Penjelasan

Kesalahan FNG Morfologi LKSL STKS

EJ PM PG PJ LK KL

1. Ab/01 -03

Keterangan:

1. Kolom 1, berisi no urut 2. Kolom 2, berisi kode data

3. Kolom 3, berisi data kesalahan berbahasa 4. Kolom 4, berisi tentang jenis kesalahan 5. Kolom 5, berisi penjelasan kesalahan

Keterangan kode data dan jenis kesalahan : 1. 01, nomor urut pada tabel

2. 03, nomor urut siswa

3. Ab adalah inisial nama siswa 4. FNG adalah Fonologi

5. Morfologi

6. STKS adalah sintaksis 7. LKSL adalah leksial

8. EJ adalah kesalahan dalam bidang Ejaan

(10)

9. PM adalah kesalahan dalam bidang pengimbuhan 10. PG adalah kesalahan dalam bidang pengulangan 11. PJ adalah kesalahan dalam bidang pemajemukan 12. KL adalah kesalahan dalam bidang kalimat

Gambar

Tabel  analisis  data  dalam  penelitian  ini  adalah  berupa  tabel  pengumpulan  data
Tabel 3.1 Tabel Pengumpulan Data

Referensi

Dokumen terkait

Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli mengatakan bahwa sumber daya ikan tuna merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan sekaligus

Isu yang cukup ramai diperbincangkan yang dapat mempengaruhi pembayaran pajak perusahaan adalah kompensasi manajemen Dengan memberikan kompensasi yang tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik (KBKM) dan kemandirian belajar peserta didik melalui

Hal ini menyebabkan ditemukannya pergeseran bentuk dalam TSa, khususnya pergeseran bentuk pada unit, karena terjemahan verba pasif TSu diterjemahkan menjadi verba

Dengan adanya sistem pendukung keputusan penjurusan siswa dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas

Sebagai penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dampak suatu program, maka salah satu pendekatan yang logis untuk digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai

Pengertian di atas, dapat memberi pemahaman bahwa an-Nubuwwah adalah sebuah gelar atau anugerah yang tidak dapat dicari, yang diberikan oleh Allah kepada

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh seperti suhu rektal di atas 38 °C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial.