DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011
KABUPATEN JEMBRANA
No ASPEK FOKUS No. IKK RUMUS/
PERHITUNGAN Jenis Data
(Tahun 2011) Capaian
KInerja Keterangan SKPD Yang Menangani
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM DAERAH
Peraturan ttg ketertiban penataan ruang
1 Keberadaan PERDA IMB Ada/tidak ada PERDA Apabila ADA:
Sebutkan legal formalnya.
PERDA Nomor : 3 Tahun 2004 tentang Bangunan
Ada Bagian HOT
2 Rasio Rumah ber IMB
Jumlah Rumah ber IMB dibagi jumlah rumah
1seluruhnya
- Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2011, sebanyak 2.712 unit.
- Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2011, sebanyak 73.524 Unit.
3,7%
2.712
---x100%
73.524
-Dinas PU -Kantor Perijinan
3 Keberadaan PERDA RTRW Ada/tidak ada PERDA RTRW
Apabila ADA:
Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : 7
Tahun 2002 tentang Bangunan Ada Bagian HOT
Peraturan ttg kependudukan
4 Pengurusan KTP Lama pengurusan KTP dalam PERDA
Dasar hukum:
1. PERDA Nomor : 11 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan pendaftaran penduduk dalam rangaka sistem Informasi Manajemen
Kependudukan (SIMDUK)
2. SK Bupati Nomor : 750/DKCTT/2009 tentang Standar Peayanan Minimal pencatatan kependudukan dan catatan sipil.
3 Hr
Bilamana Perda tsb tidak menetapkan jangka waktu, dapat diperkuat dengan SOP.
Dinas Dukcapilnakertrans
5 Biaya KTP Biaya KTP dalam PERDA
Dasar hukum:
- Perda 11 Tahun 1996 Penyelenggaraan
Pendaftaran Penduduk dalam rangka SIMDUK di Kabupaten daerah TK II Jembrana
- Perda 11 Tahun 1999 tentang Retribusi
Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk Dan Akte Catatan Sipil
- Keputusan Bupati Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pemberian Subsidi Terhadap Biaya Pembuatan
Tidak dipungut
Bilamana Perda tidak mengatur biaya, dapat
diperkuat dengan SOP. Dinas Dukcapilnakertrans
1
Rumah adalah Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga yang berdomisili dikawasan permukinan maupun rumah liar yang berdomisili dikawasan lindung.
KTP dan KK Bagi Penduduk Kabupaten Jembrana.
- Instruksi Bupati No 5 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Pembuatan KTP dan Akta Kelahiran Bagi Penduduk Kabupaten Jembrana - Perbu 28 Tahun 2008 tentang Pembebasan
Biaya Pembuatan KK, KTP, Surat Keterangan Kependudukan dan Akta Kelahiran Bagi Penduduk Kabupaten Jembrana
- Perbu 13 Tahun 2009 Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Jembrana.
Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)
6
Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk
Jumlah personil Satpol PP pada akhir tahun 2011 dibagi 10.000 penduduk x 100 %
- Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2011, sebanyak = 143 orang
- Penduduk pada akhir tahun 2011, berjumlah = 311.573 orang
3 orang per 10.000
penduduk 143
--- x 10.000 = 4,59 311.573
Satpol PP
Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS.
7
Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL,
atau PMKS Ada atau tidak ada PERDA PSK dan PKL
Apabila ADA:
Sebutkan dasar hukumnya.
1. PERDA Nomor : 9 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Perda Nomor 3 th 2003 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pelacuran di Kabupaten Jembrana
2. Perda Nomor 5 tahun 2007 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum di Kabupaten Jembrana
Ada
Bagian HOT
Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten
8
Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten
Ada atau tidak ada PERDA Kebersihan Kabupaten
Apabila ADA:
Perda Nomor 5 tahun 2007 tentang Kebersihan dan
Ketertiban Umum di Kabupaten Jembrana Ada Bagian HOT
2 KESELARASAN DAN
EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN
Penyampaian laporan kepada pemerintah 9
Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2011,
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
Bukti Pengiriman :
LPPD Tahun 2010 disampaikan pada tanggal 31 Maret 2012 sesuai surat pengantar Nomor 130.4/1968/ Pem/2011 tanggal 31 Maret 2011
Tepat
Bagian
Pemerintahan
PEMERINTAH, SERTA
ANTARPEMERIN TAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGA N OTONOMI DAERAH
Penyampaian laporan keuangan dan
kinerja 10
Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
Bukti Pengiriman:
- Laporan Keuangan 2010, disampaikan pada tanggal 22 Juni 2011 sesuai surat pengantar Nomor 180/ /Hot/2011 tanggal 22 Juni 2011 - Laporan Kinerja tahun 2010 disampaikan pada
tanggal 11 Januari 2011 sesuai surat pengantar Nomor 045.2/27/Bappeda/2011 tanggal 11 Januari 2011
Tidak Tepat
Tepat
- Bagian Keuangan - Bappeda dan PM
Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
11
Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan Penetapan oleh Menteri/
Pimpinan LPND.
Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak 3 (tiga) urusan, yang terdiri dari:
1) Urusan Pendidikan 2) Urusan Kesehatan
3) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
3 (tiga) Urusan
SPM yang ditetapkan Pemerintah sampai
dengan Tahun
2011,sebanyak 6 urusan.
-Masing-masing SKPD -Bagian HOT
Hubungan antar
daerah 12 Kerjasama dengan daerah lain
Jumlah MOU yang masih berlaku per tahun 2011
Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2011, sebanyak 9 MOU yang terdiri dari:
1. MoU dengan Pemprov Bali Nomor 415/014/PKS/PEM/2011 dan Nomor
075/34/KB/8-Pem/XII/2011 tentang kerjasama dibidang pertanian (Peningkatan Produksi Beras Nasional).
2. MoU dengan Pemprov Bali dalam bidang kesehatan (JKBM) Nomor :
075/30/KB/B.Pem/IX/2011 dari Pihak Provinsi dan Nomor 415.4/006/KB/Pem/2011 dari Pemkab Jembrana.
3. MOU antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tentang Pengkajian, Penerapan dan Pemasyarakatan Teknologi untuk Mendukung Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana Provinsi Bali Nomor :180.1/694/Hubkominfo/2011 dari PemkabJembrana dan Nomor 34/KB/BPPT- Pemkab Jembrana/06/2011 dari pihak BPPPT 4. Kerjasama dengan BI (Bank Indomesia) dibidang
UKM, Nomor 13/84/DKBU/TPPPkU/Dpr (dari BI) dan Nomor 415.4/001/KB/Pem/2011 (Pemkab)
SKPD Yang ada
Kerjasama
5. Kerjasama dengan BI ttg pelaksanaan Bank Indonesia Social Responsibility (BSR). MoU Nomor 13/29/DPSHM/Dpr (dari BI) dan Nomor 415.4/012/PKS/Pem/2011 (pihak Pemkab Jembrana)
6. Kerjasama dengan KUD se-Kab.Jembrana. Dasar MoU Nomor 415.4/001/PKS/Pem/2011 (Pemkab Jembrana) dan Nomor 02/Koord.KUD/I/2011 (dari Koord. KUD)
7. Kerjasama dengan PT.PLN Disribusi Area Bali Utara terkait dengan pemungutan dan penyetoran pajak. MoU Nomor 415.4/011/PKS/Pem/2011
8. Kerjasama dengan PDAM Jembrana terkait dengan pemungutan dan penyetoran retribusi pelayanan persampahan/kebersihan. Mou Nomor 415.4/009/PKS/Pem2011
9. Kerjasama dengan Perusdan Jembrana terkait dengan pemungutan dan penyetoran retribusi parkir, retribusi terminal, dan retribusi pelayanan pasar. MoU Nomor 415.4/010/PKS/Pem/2011 3
KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah
13 Kesesuaian prioritas pembangunan
Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas pembangunan nasional
2- Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak 5 program.
- Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program prioritas
45,45 % - Bappeda dan PM
Kewenangan 14 Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2007) X 100%
Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun 2011 (APBD) = 24 urusan.
25
--- x 100%
26
96,15%
Sesuaikan dgn dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2011.
APBD terakhir.
Laporan Keuangan Daerah
- Bappeda dan PM
Keuangan
15 Waktu penetapan PERDA APBD 2011
Tepat atau tidak tepat waktu penetapan PERDA APBD 2011
Dasar hukumnya.
- PERDA Nomor : 6 Tahun 2011 tentang Pertanggungjawaban APBD tahun 2011.
Ditetapkan tanggal 31 Desember 2011.
(Paling lambat tanggal 31 Desember 2009).
Tepat -Bagian Keuangan
16
Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
Ada atau tidak adanya PERDA ttg pengelolaan keuangan daerah
Apabila ADA:
- Perda No 2 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
- Perbu No 6 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jembrana
Ada
17 Belanja untuk pelayanan dasar
Jumlah belanja untuk pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X 100%
Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2011.
1) Urusan Pendidikan Rp.163.381.079.135,00 2) Urusan Kesehatan Rp. 65.305.356.957,95 3) Urusan Lingkungan hidup Rp.7.521.096.397,00 4) Urusan PU Rp. 41.514.291.543,00
5) Urusan Sosial Rp.699.091.500,00 6) Urusan Tenaga Kerja Rp. 53.633.500,00 7) Urusan Koperasi Rp. 4.467.389.237,00 8) Urusan Satpol PP Rp.5.338.523.386,00 9) Urusan Kependudukan & Capil
Rp.4.850.372.970 Total Belanja pelayanan dasar Rp.293.130.834.625,95 Total Belanja APBD 2011, sebesar Rp.615.427.631.688,71
47,63 %
293.130.834.625,95 ---x100%
615.427.631.688,71 Jumlah belanja termasuk Belanja Langsung dan Tidak Langsung
Bagan Keuangan
18 Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan
Jumlah belanja untuk kesehatan dan
pendidikan dibagi Jumlah total belanja X 100%
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun 2011.
1) Urusan Pendidikan Rp. 163.381.079.135,00 2) Urusan Kesehatan Rp. 65.305.356.957,95 Total Belanja Pend & Kes
Rp.228.686.436.092,95
37,16 %
228.686.436.092,95 ---x100%
615.427.631.688,71 Jumlah belanja termasuk Belanja Langsung dan Tidak Langsung
Bagan Keuangan
Pelayanan 19 Keberadaan PERDA Ada atau tidak adanya Apabila ADA:
Publik tentang Standar Pelayanan Publik
3sesuai dengan peraturan perundang- undangan
standar pelayanan publik - Perda 4 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Umum Melalui Pola Pelayanan Satu Atap
- SK No 391 Tahun 2003 tentang Janji Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Jembrana - Dokumen Standar Pelayanan Publik berupa
ISO/SNI 9001-2001
Ada Bagian HOT
Kepegawaian
20 Ratio PNS terhadap penduduk Jumlah PNS kabupaten dibagi jumlah penduduk
Jumlah PNS kabupaten tahun 2011 sebanyak 4.984 orang.
Jumlah penduduk kabupaten tahun 2011 sebanyak 311.573 orang
1 : 62
-Bagian Kepegawaian
-Dinas Dukcapinaketrans
21 Sistem Informasi Kepegawaian Ada atau tidak adanya data base kepegawaian
Apabila ADA,
sebutkan nama lengkap dari
Sistem database: SIMPEG (Sistem Imformasi Kepegawaian)
Ada
Bagian Kepegawaian
Kelembagaan 22 Penataan SKPD .
Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
Jumlah SKPD, sbb::
1) Bagian (Setda) = 1 setda (2 asisten 8 bagian )
2) Setwan = 1 unit 3) Set KPU = 1 unit 4) Itkab = 1 unit 5) Dinas = 7 unit 6) Badan = 1 unit 7) Kantor = 7 unit 8) Rumah Sakit = 1 unit 9) Lembaga Teknis lainya/Satpol PP = 1 unit 10) Kecamatan/Distrik = 5 unit 11) Kelurahan = 10 unit Jumlah SKPD 36 = unit
36 unit
Bagian Hot
3
Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu
pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan
minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri / Pimpinan LPNK.
4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD
Produk peraturan perundangan
23 PERDA yang ditetapkan
Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2011
PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2011,
sebanyak 16 Perda 16 PERDA Bagian HOT
RAPERDA yang diajukan tahun
berjalan 24
RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2011
Jumlah RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2011 dibagi Jumlah RAPERDA yang diusulkan tahun 2011
- RAPERDA yang diusulkan tahun 2011, sebanyak 19 RAPERDA.
- RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2011, sebanyak 16 PERDA.
84,21%
16
--- X 100%
19 3 Ditunda Pembahasannya
Bagisn HOT
5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN
Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti
25 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .
Jumlah keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2011 x 100%
- Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2011, sebanyak 18 keputusan.
- Keputusan DPRD dalam tahun 2011, sebanyak 18 keputusan.
18 ---x100%
18
=100 %
Sekretariat DPRD
6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA DAERAH BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN
Tindaklanjut keputusan
Bupati 26 Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah keputusan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah keputusan Bupati dalam tahun 2011 x 100%
- Keputusan Bupati tahun 2011, sebanyak 1.351 keputusan.
- Keputusan Bupati tahun 2011 yang ditindaklanjuti, sebanyak 1.351 keputusan.
100 %
1.351 Kepbu
--- x 100%
1.351 Kepbu Bagian HOT
Tindaklanjut
Peraturan Bupati 27 Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah Peraturan Bupati yang ditindak-lanjuti dibagi jumlah Peraturan WaliKabupaten dalam tahun 2011 x 100%
- Peraturan Bupati dalam tahun 2011, sebanyak 80 Perbup.
- Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti, sebanyak 80 Perbup.
100 % 80
--- x 100%
80
Bagian HOT
7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGAR AAN
PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN
PERDA yang
dibatalkan 28 Jumlah PERDA yang dibatalkan
Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100%
Perda yang dibatalkan, sebanyak 0 , yang terdiri dari:
1) Perda Nomor --- Tahun 2011 tentang --- 2) Perda Nomor --- Tahun 2011 tentang --- 3) Dst.
Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak 12 Perda
0 %
0
---- x 100%
12
Tidak Ada Perda yang dibatalkan.
Bagian HOT
8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS
PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH
PERDA tentang konsultasi publik 29
Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik
Ada/tidak PERDA/PerBup
Apabila ADA,
Sebutkan dasar hukumnya.
PERDA atau Perbup Nomor Tahun --- tentang -- --- (konsultasi publik)
Tidak ada
Bagian HOT
Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik
30
Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website Kabupaten, pos, bag/biro humas, leaflet/brosur)
Ada atau tidak ada media Informasi yang ditetapkan dengan PerBup
Apabila ADA,
1.Web-site WWW.jembranakab.go.id Ada
Dasar hukum : 1. Instruksi Bupati
Jembrana Nomor 3/Inkomhub/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan serta Pemanfaatan E- Government di Pemerintah Kabupaten Jembrana
2. Instruksi Bupati Jembrana Nomor 11 Tahun 2006 tentang Penggunaan Sarana Informasi Pemerintah Kabupaten Jembrana 3. Keputusan Bupati
Jembrana Nomor 06/Inyahud/2007 tentang Pembangunan Jaringan Jimbarwana
4. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 1260/Inyahud/2008 tentang Pembangunan dan Sistem Operasi dan Prosedur Pesan Layanan Singkat (SMS)
Pemerintah Kabupaten Jembrana
Dinas Hubkominfo
9 TRANSPARANSI DALAM
PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL
Serapan dana perimbangan 31
Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan
Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi jumlah dana perimbangan x 100%
Dana perimbangan yang terserap Tahun 2011 sebesar Rp. 426.572.101.884,00
Dana perimbangan yang direncanakan sesuai dengan APBD Tahun 2011 sebesar Rp.
426.749.848.411,00 99,95%
426.572.101.884,00 --- x100%
426.749.848.411,00
Bagian Keuangan
Alokasi Belanja pada APBD dari
DAU 32 Belanja Publik terhadap DAU
Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%
- Belanja langsung APBD tahun 2011, sebesar Rp.231.552.041.652,91
- DAU Tahun 2011, sebesar Rp.
339.501.986.000,00
68,20%
231.552.041.652,91 ---x100%
339.501.986.000,00
Bagian Keuangan
Alokasi Belanja
pada APBD 33 Belanja Langsung terhadap total APBD Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%
- Total Belanja langsung APBD tahun 2011, sebesar Rp. 231.552.041.652,91 - Total Belanja APBD Tahun 2011, sebesar
Rp.615.427.631.688,71
37,62%
231.552.041.652,91 ---x100%
615.427.631.688,71
Bagian Keuangan
10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN
TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBER- SUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH
Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD)
34
Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi)
Jumlah PAD dibagi jumla total pendapatan APBD (realisasi) X 100%
- PAD APBD (Realisasi) Tahun 2011, sebesar Rp.40.527.608.460,17
- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2011, sebesar Rp.567.458.337.309,45
7,14 %
40.527.608.460,17 ---x100%
567.458.337.309,45 Bagian Keuangan
11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)
35 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2009, dengan opini Tidak Wajar
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2010, dengan opini Tidak Wajar
Opini tahun 2009 = Tidak Wajar Opini tahun
2010=
Tidak Wajar
Opini,:
1) WTP/ unqualified opinion);
2) WDP/ qualified opinion);
3) TMP/ disclaimer opinion), atau
4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion).
Opini LHP Tahun 2011, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda
Bagian Keuangan
Besaran SILPA 36
Rasio SILPA thdp total pendapatan
Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%
- SILPA Tahun 2011, sebesar Rp.76.483.102.369,43
- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2011, sebesar Rp.567.458.337.309,45
13,48 %
76.483.102.369,43 ---x100%
567.458.337.309,45 Bagian Keuangan
Realisasi belanja 37
Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja
Realisasi belanja dibagi total anggaran belanja APBD X 100%
- Realisasi Belanja Tahun 2011, sebesar Rp.546.846.315.172,76
- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2011, sebesar Rp.615.427.631.688,71
88,85 %
546.846.315.172,76 ---x100%
615.427.631.688,71 Bagian Keuangan
Pengawasan Inspektorat Kabupaten
38 Rasio temuan BPK RI yang
ditindaklanjuti
Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2011
- Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2011 sebanyak 36 temuan.
- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2011, sebanyak 44 temuan.
81,82%
36 ---x100%
44
Inspektorat Kab
12 PENGELOLAAN POTENSI
DAERAH Peta potensi
daerah 39
Rasio realisasi PAD 2011 terhadap potensi PAD
4Jumlah realisasi PAD 2011 dibagi dengan potensi PAD X 100%
- Realisasi PAD Tahun 2011, sebesar Rp.
40.527.608.460,17
- Potensi PAD pada APBD Tahun 2011 APBD 36.247.620.073,57
111,80%
40.527.608.460,17 ---x100%
36.247.620.073,57 Bagian Pendapatan
Peningkatan
PAD 40 Peningkatan PAD
Kenaikan/penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu x 100%
(PAD 2011- PAD 2009) : PAD 2009 X 100%
- Total PAD pada Tahun 2011 sebesar Rp.
40.527.608.460,17
- Total PAD pada Tahun 2010 sebesar Rp.
34.380.822.968,32
17,88% 6.146.785.491,85 ---x100%
34.380.822.968,32 Bagian Keuangan
4