KABUPATEN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 KABUPATEN TRENGGALEK
ASPEK FOKUS No. IKK RUMUS/
PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2014)
Capaian
KInerja Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
Peraturan ttg ketertiban penataan ruang
1 Keberadaan PERDA
IMB Ada/tidak ada PERDA
Ada, PERDA Nomor : 4 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek No. 7
Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Ijin Mendirikan Bangunan
Ada
2 Rasio Rumah ber IMB
Jumlah Rumah ber IMB dibagi jumlah rumah 1 seluruhnya
- Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2014, sebanyak 454 unit.
- Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2014 sebanyak 251.165 Unit.
0,18%
3 Keberadaan PERDA
RTRW Ada/tidak ada PERDA
RTRW Perda No 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Tahun 2012 – 2032
Ada
Ditetapkan tanggal 19 Oktober2012
Peraturan ttg kependudukan
4 Pengurusan E-KTP
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi jumlah
penduduk yang wajib ber-KTP
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP 529.846 orang
Jumlah pendudukyang wajib ber- KTP 663.014 orang
79,9 %
Dasarnya adalah Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Penyusunan APBD
5 Biaya KTP Biaya KTP dalam PERDA
Dasar hukum:
PERDA Nomor :17 Tahun 2011 tentang Ret ribusi Kartu Tanda Penduduk
Rp.6000/
Tidak dipungut
Bilamana Perda tidak mengatur biaya, dapat diperkuat dengan SOP.
Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)
6 Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk
Jumlah personil Satpol PP pada akhir tahun 2012 dibagi 10.000 penduduk x 100 %
- Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2014, sebanyak = 143 orang
- Penduduk pada akhir tahun 2014, berjumlah = 837.755orang
0,017% Sesuai Permendagri 60 thun 2012
1 Rumah adalah Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga yang berdomisili dikawasan permukinan maupun rumah liar yang berdomisili
Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS.
7
Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS
Ada atau tidak ada PERDA PSK dan PKL
ADA:
Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2011 tentang Kesejahteran Lanjut
Usia Ada
Lanjut Usia merupakan salah satu sasaran dari tupoksi Dinas
Nakertransos, karena lansia dapat menjadi PMKS (lansia rentan yang terlantar).
Namun juga dapat menjadi PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial), seperti Karang Werda dan Yayasan Gerontologi.
Dimana, Perda tentang Lansia juga mengatur hal-hal tersebut
Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten
8
Keberadaan peraturan tentang kebersihan
Kabupaten
Ada atau tidak ada PERDA Kebersihan Kabupaten
Ada, Perda No 4 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Persampahan
Ada
2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS
HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA
ANTARPEMERINTAHAN DAERAH
DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH
Penyampaian laporan kepada
pemerintah 9
Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2010,
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan
perundangan
Bukti Pengiriman :
LPPD Tahun 2014 disampaikan pada tanggal 30. Maret 2015 sesuai surat pengantar Nomor
100/201.A/406.003/2014 tanggal 24 Maret 2013.
Tepat
Penyampaian laporan keuangan dan kinerja
10 Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan berdasarkan PP 8/2006
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan
perundangan
Bukti Pengiriman:
-
Laporan Keuangan 2014, disampaikan pada tanggal 27 Maret 2014Tepat
11
Ketepatan waktu penyampaian Laporan kinerja berdasarkan Perpres 29 tahun 2014 Tentang Sistem AKIP
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan
perundangan
Laporan Kinerja tahun 2014.
disampaiakan pada tanggal 31 Maret 2015 sesuai surat pengantar Nomor : 061/418/406.013/2014 tanggal 21-3- 2014
Tepat
Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
12 Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan
pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Jumlah urusan wajib yang sudah
diterapkan SPM nya berdasarkan
Penetapan oleh Menteri/ Pimpinan LPND.
Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak 15 urusan, yang terdiri dari:
1) Urusan Pemerintahan dalam Negeri
2) Urusan Kesehatan 3) Urusan Sosial
4) Urusan Lingkungan Hidup 5) Urusan Perumahan Rakyat 6) Urusan layanan Terpadu bagi
perempuan dan anak Korban Kekerasan
7) Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
8) Urusan Ketenagakerjaan 9) Urusan Pendidikan Dasar 10) Urusan Komunikasi dan
Imformatika 11) Urusan Kesenian
12) Urusan Ketahanan Pangan 13) Urusan Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera 14) Urusan Penanaman Modal 15) Urusan Perhubungan
15 Urusan SPM yang ditetapkan Pemerintah sampai
dengan Tahun
2014,sebanyak 15 urusan.
Hubungan
antar daerah 13 Kerjasama dengan
daerah lain Jumlah MOU yang masih berlaku per tahun 2014
Jumlah MoU/Kerjasama Anta Daerah yang masih berlaku pada tahun 2014, terdiri dari:
1)MoU Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan Badan Pelksana Puspa Agro JATIM PT. `jatim graha utaa No 180/1477/406.031/2010 dan 001/MoU-PUSPA/GM/X/010 Tentang Promosi Produk Pertanian Unggulan Kabupten Trenggalek berlaku 10 tahun (19 Oktober 010 s/d 19 Oktober 2010)
2)Perjanjian Kerjasama antara BKD Kabupaten Trenggalek dengan BKD Provinsi Jawa Timur Nomor : 119/53/406.035/2014, nomor : 846/2876/212.3/2014 tentang Ujian Dinas Tingkat I dan II Pemerintah Kabupaten Trenggalek 3)Nota Perjanjian Kerjasama antara
Badan diklat Provinsi Jawa Timur dengan BKD Kab. Trenggalek nomor : 893.3/11486/205.5.2/2014, nomor : 893.3/587/406.035/2014 tentang Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan VII tahun 2014
4)Perjanjian Kerjasama antara BKD Kab. Trenggalek dengan Bandiklat
Prov Jatim, nomor :
893.3/258/406.035/2014, nomor : 893.3/27248/205.6/2014 tentang Penyelenggaraan Diklat Peningkatan Pelayanan Keehatan melalui Perubahan Mindset Aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2014.
5)Perjanjian Kerjasama dengan PT Bumi Mina Jaya Nomor : 188.45/387/425.012/2004 dan nomor : 017/BMJ/VII/2004 tanggal
17 MOU/
Kerjasama
12 Juli 2004 Tentang Pembangunan Pabrik Tepung Ikan dan Bahan Baku Pakan Ternak serta pengolahan hasil laut lainnya.
6)Perjanjian dengan Pemerintah Desa Bendoagung Kecamatan Kampak nomor : 028/1070A/406.012/2006
dan nomor :
042/436A/406.099.01/2006
tentang Sewa Menyewa Tanah Kas Desa Bendoagung Kecamatan Kampak.
7)Perjanjian dengan Pemerintah Desa Durenan Kecamatan Durenan Nomor : 028/460a/406.076/2007
dan Nomor :
143/167/406.093.003/2007 tanggal 23 April 2007 tentang Sewa Menyewa Tanah Kas Desa Durenan Kecamatan Durenan.
8)Perjanjian Kerjasama dengan Perum Perhutani KPH Kediri Nomor : 296/PHMB/Kdr/II/2012 dan Nomor : 500/01/406.022/2012 tenatng Pemanfaatan Kawasan Gunung Jaas untuk Pengembangan Perekonomian
9)Perjanjian dengan Pemerintah Desa Bendoagung Kecamatan Kampak nomor : 500/27/406.022/2012 dan nomor : 042/68b/406.099.01/2012 tanggal 9 Juni 2012 tentang Kerjasama Pemanfaatan Tanah Kas Desa Bendoagung Kecamatan Kampak untuk Pasar Agrobis Kabupaten Trenggalek.
10) Perjanjian dengan Pemerintah Desa Wonocoyo Kecamatan
Panggul nomor :
140/016/406.022/2012 tanggal 24 April 2014 tentang Sewa Menyewa Tanah Kas Desa Wonocoyo
Kecamatan Panggul.
11) KSAD Dengan Pemprov Jatim Nomor : 120.1/1118/012/2011, nomor : 120.1/162/406.013/2011 tentang Pelayanan Kesehatan 12) KSAD dengan Provinsi Jawa
Timur dan Polres Trenggalek Nota Kesepakatan Bersama Nomor : 974/02/406.026/2012, Nomor : 970/53/120.22/2012, Nomor : MOU/01/2012/POLRI tanggal 22 Pebruari 2012 Fasilitasi dan Pemungutan Retribusi Parkir Berlangganan di Kabupaten Trenggalek
13) KSAD dengan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Timur
Perjanjian Kerjasama Nomor : 475/8B/406.053/2011 dan Nomor : 475.1/289/DTKT-III/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011Penyelenggaraan Program Transmigrasi di Kawasan Transmigrasi Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltim dari Kabupaten Trenggalek sebanyak 150 KK selama 3 Tahun dari 2012 – 2014.J
14) Kesepakatan Bersama antara BPBD Kab. Trenggalek dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Nomor : 360/1201/222.01/2014 dan nomor 900/1084/406.065/2014 tanggal 9 Oktober 2014 tentang Bantuan Dana Siap Pakai (DSP) APBN-BNPB untuk penanganan darurat bencana kekeringan dalam rangka siaga darurat bencana kekeringan di Kabupatehn
Trenggalek tahun 2014.
15) Kesepakatan Bersama antara BPBD Kab. Trenggalek dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Nomor : 360/1163/222.01/2014 dan nomor 900/1084/406.065/2014 tanggal 9 Oktober 2014 tentang Bantuan Dana Belanja Tidak Terduga APBD Provinsi Jawa Timur untuk penanganan darurat bencana kekeringan dalam rangka tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupaten Trenggalek tahun 2014.
16) Kesepakatan Bersama antara BPBD Kab. Trenggalek dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Nomor : 360/1569/222.01/2014 dan nomor 900/1494/406.065/2014 tanggal 22 Desember 2014 tentang Bantuan Dana Siap Pakai
(DSP) APBN-BNPB untuk
penanganan darurat bencana kekeringan dalam rangka tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupatehn Trenggalek tahun 2014.
Nota Kesepakatan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan Universitas Sebelas Maret Nomor : 6879A/UN27/HK/2013 tanggal 12 Juli 2013 tentang Fasilitasi dan Sosialisasi Peraturan Perundang- Undangan
17) MOU Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kab.
Trenggalek No. 120.1/3/012/2013 dan 440/001/406.024/2013 tentang Pengembangan Pondok Kesehatan
Desa (Ponkesdes)
3
KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN
PEMERINTAH
Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah
14 Kesesuaian prioritas pembangunan
Jumlah prioritas pembangunan
daerah dibagi Jumlah prioritas
pembangunan nasional 2
- 16 Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak 9 program.
- Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program prioritas.
81,82 %
Kewenangan 15
Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2007) X 100%
Urusan Wajib yang dilaksanakan pada
Tahun 2014 (APBD) = 26 urusan. 100 %
Sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2014.
APBD terakhir.
Laporan Keuangan Daerah
Keuangan
16 Waktu penetapan PERDA APBD 2014
Tepat atau tidak tepat waktu penetapan PERDA APBD 2014
Apabila TEPAT:
Sebutkan dasar hukumnya.
PERDA Nomor : 17 Tahun 2013 tentang APBD 2014. Tgl :31 Desember 2014
Tepat
Tidak tepat, apabila APBD ditetapkan setelah 31 Desember 2014
17
Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
Ada atau tidak adanya PERDA ttg pengelolaan keuangan daerah
Perda No 2 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten Trenggalek Ada
18 Belanja untuk pelayanan dasar
Jumlah belanja untuk pelayanan dasar
Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2014.
3,17 %
2 Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknlogi
dibagi Jumlah total belanja X 100%
1) Urusan Pendidikan Rp.
49.472.057.678,00 2) Urusan Kesehatan
Rp.90.952.713.578,00 3) Urusan Lingkungan hidup
Rp.13.204.771.372,00 4) Urusan PU Rp.
149.587.436.082,40 5) Urusan Sosial Rp.
1.678.850.583,00
6) Urusan Tenaga Kerja Rp.
3.242.451.829,00 7) Urusan Koperasi
Rp.2.732.200.464,00 8) Urusan Satpol
PP/Kesbangpolinmas Rp.4.277.744.613,00
9) Urusan Kependudukan & Capil Rp. 3.005.373..695,00
Total Belanja pelayanan dasar Rp.
318.153.599.894,4
Total Belanja APBD 2014, sebesar Rp.
1.372.622.453.315,40
19
Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan
Jumlah belanja untuk kesehatan dan pendidikan dibagi Jumlah total belanja X 100%
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun 2014
1) Urusan Pendidikan Rp.
49.472.057.678,00 2) Urusan Kesehatan Rp.
90.952.713.578,00 Total Belanja Pend & Kes Rp.
140.424.771.256,00
10,23%.
Pelayanan
Publik 20 Keberadaan PERDA tentang Standar Pelayanan Publik 3 sesuai dengan peraturan perundang-
Ada atau tidak adanya standar pelayanan publik
Ada, sebanyak 16 SPP, yang terdiri dari :
1. Peraturan Bupati trenggalek Nomor 17 Tahu 2011 tentang Standar Pelayanan Publik Pemkab Trenggalek
Ada
3 Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan
undangan 2. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 45 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Publik Kabupaten Trenggalek.
3. Perbub No. 88 Thn 2009 Ttg Standar Pelayanan Keswan dan SP Inseminasi Buatan Pd Pusat Pengembangan Ternak.
4. Perbub No. 86 Thn 2009 Ttg Izin Reklame
5. Perbub 56 Tahun 2007 Ttg SPP Pengujian Kendaraan Bermotor 6. Perbub 38 Tahun 2008 Ttg SPP SPP
IMB, Surat Izin Tempat Usaha, HO, SIP, TDP, TDI, Izin Usaha Industri dan TDG
7. Perbub 50 Tahun 2010 Ttg SPP RSUD dr Soedomo.
8. Perbub 85 Tahun 2009 Ttg SPP Pajak Daerah pada DPPKAD.
9. Perbub 43 Tahun 2008 Ttg SPP Sambungan Baru dan Pembayaran Rekening Pemakaian Air Minum Pd PDAM.
10. Perbub 48 Tahun 2006 Ttg SPP Kabupaten Trenggalek.
11. Kep. Bup No.
188.45/833/406.013/2008 Ttg SPP Surat Ket. Pindah Tempat Kec.
Trenggalek.
12. Kep. Bup No.
188.45/831/406.013/2008 Ttg SPP Surat Ket. Pindah Tempat Kec.
Watulimo
13. Kep. Bup No.
188.45/832/406.013/2008 Ttg SPP Surat Ket. Pindah Tempat Kec.
Karangan
14. Keputusan Kepala KPPM Kab.
Trenggalek Nomor :
188/04/406.039/2012 tentang SPP
KPPM Kab. Trenggalek.
15. Perbup 52 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab
16. Keputusan Kepala KPPM Kabupaten Trenggalek nomor : 065/I/SOP
Pengaduan/406.039/2014 tentang Pennganan Pengaduan Masyarakat
Kepegawaian
21 Ratio PNS terhadap penduduk
Jumlah PNS kabupaten dibagi jumlah penduduk
Jumlah PNS kabupaten tahun 2014 sebanyak –9.810 orang.
Jumlah penduduk kabupaten tahun 2014 sebanyak 837.755orang.
0,12%
22 Sistem Informasi Kepegawaian
Ada atau tidak adanya data base kepegawaian
1. Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG)
2. Manajemen Dokumen Kepegawaian Ada Kelembagaan 23 Penataan SKPD .
Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
Jumlah SKPD, sbb::
1) Bagian (Setda) = 1 unit
2) Sekretariat DPRD = 1 unit 3) Dinas = 13
unit
4) Badan = 4 unit
5) Inspektorat = 1 unit
6) Bappeda = 1 unit
7) Kantor = 5 Unit
8) Rumah Sakit = 1 Unit
9) BPBD = 1 Unit
10) SATPOL PP = 1 Unit
11) Kecamatan/Distrik = 14 Unit
12) Kelurahan = 5
48 unit SKPD Tersebut
ditetapkan dengan Perda Nomor 22 Tahun
2013 tentang
Perubahan Perda 22 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten trenggalek dan Perda No 21 tahun 2013 Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kab.
Trenggalek
unit
Jumlah SKPD = 48 unit
4 EFEKTIVITAS
HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD
Produk peraturan perundangan
24 PERDA yang ditetapkan
Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2014
PERDA yang ditetapkan dalam Tahun
2012, sebanyak 8 Perda 8 PERDA
RAPERDA yang diajukan tahun berjalan
25
RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2014
Jumlah RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2014 dibagi Jumlah RAPERDA yang diusulkan tahun 2014
- RAPERDA yang diusulkan tahun 2012, sebanyak 8 RAPERDA.
- RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2012, sebanyak 8 PERDA.
100 %
5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN
Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti
26 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .
Jumlah keputusan DPRD yang
ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2014 x 100%
- Keputusan DPRD yang
ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2012, sebanyak 24
keputusan.
- Keputusan DPRD dalam tahun 2012, sebanyak 24 keputusan.
100 %
6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA DAERAH BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN
Tindaklanjut keputusan Bupati
27 Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah keputusan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah keputusan Bupati dalam tahun 2014 x 100%
- Keputusan Bupati tahun 2012, sebanyak 1.200 keputusan.
- Keputusan Bupati tahun 2012 yang ditindaklanjuti, sebanyak 1.200 keputusan.
100 %
Tindaklanjut Peraturan Bupati
28 Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah Peraturan Bupati yang ditindak- lanjuti dibagi jumlah Peraturan
WaliKabupaten dalam tahun 2014 x 100%
- Peraturan Bupati dalam tahun 2012, sebanyak 78 Perbup.
- Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti, sebanyak 78 Perbup.
100 %
7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN
PERDA yang
dibatalkan 29 Jumlah PERDA yang dibatalkan
Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke
pemerintah untuk dievaluasi x 10
Perda yang dibatalkan, sebanyak 0 Perda yang dikirimkan untuk
dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak 0
0 %
8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA
PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG
STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH
PERDA tentang konsultasi publik
30
Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik
Ada/tidak PERDA/PerBup
Apabila ADA,
Sebutkan SK Bupati Nomor : tidak ada
Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik
31
Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website Kabupaten, pos, bag/biro humas, leaflet/brosur)
Ada atau tidak ada media Informasi yang ditetapkan dengan PerBup
ADA :
1) Blooger Bagian Humas dan Protokol : humas-
trenggalek.blogspot.com
2) Majalah WARTA TRENGGALEK berdasarkan SK Bupati Nomor : 188.45/223/406.004/2014 Tanggal 26 Pebruari 2014
ADA
1) Selama Tahun 2014 ada 244 Siaran Pers tentang Potensi dan Pembangunan Trenggalek yang di upload melalui blooger Bagian Humas & Protokol 2) Selama Tahun 2014
“Majalah Warta Trenggalek” terbit sebanyak 9 edisi dengan jumlah eksemplar 750 untuk tiap edisinya
9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN
ALOKASI, PENCAIRAN DAN PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL
Serapan dana perimbangan 32
Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan
Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi jumlah dana
perimbangan x 100%
Dana perimbangan yang terserap Tahun 2014 sebesar Rp.
940.434.481.091,00 Dana perimbangan yang direncanakan
sesuai dengan APBD Tahun 2014 sebesar Rp. -938.202.784..861,00
100,24%
Alokasi Belanja pada APBD dari DAU
33 Belanja Publik terhadap DAU
Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%
- Belanja langsung APBD tahun 2014, sebesar Rp
496.367.572.475,40
60,87 %
- DAU Tahun 2014, sebesar Rp.
815.508.143.000,00
Alokasi Belanja
pada APBD 34 Belanja Langsung terhadap total APBD
Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%
- Total Belanja langsung APBD tahun 2014, sebesar Rp
496.367.572.475,40
-
Total Belanja APBD Tahun 2014, sebesar Rp. 1.372.622.453.315,4036,16 %
10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN
SUMBER-SUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH
Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD)
35
Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi)
Jumlah PAD dibagi jumla total
pendapatan APBD (realisasi) X 100%
- PAD APBD (Realisasi) Tahun 2014, sebesar Rp 132.951..069.331,87 - Total Pendapatan dalam APBD
(Realisasi) Tahun 2014, sebesar Rp.1.498.350.369.380,87
8,87 %
11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA,
PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)
36 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah
Jenis opini BPK terhadap
Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2012, dengan opini: WDP/
qualified opinion)
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2013, dengan opini: WDP/
qualified opinion)
Opini tahun 2012 =
WDP Opini tahun
2013=
WDP
Opini,:
1) WTP/ unqualified opinion);
2) WDP/ qualified opinion);
3) TMP/ disclaimer opinion), atau
4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion).
Opini LHP Tahun 2011, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda
Besaran SILPA 37 Rasio SILPA thdp
total pendapatan Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%
- SILPA Tahun 2014, sebesar Rp 237.9110.578.957,99
- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2014, sebesar Rp. 1.498.350.369.380,87
15,88 %
Realisasi
belanja 38
Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja
Realisasi belanja dibagi total anggaran belanja APBD X 100%
- Realisasi Belanja Tahun 2014, sebesar Rp 1.372.622.453.315,40 - Total Anggaran Belanja dalam
APBD Tahun 2014, sebesar Rp.
1.572.794.094.743,52
87,27 %
Realisasi belanja disesuaikan dengan LRA.
Pengawasan Inspektorat Kabupaten
39 Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti
Jumlah temuan BPK RI yang
ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2014
- Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2014 sebanyak 488 temuan.
- Temuan BPK RI yang
ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2014, sebanyak446 temuan.
91,39 %
12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH
Peta potensi
daerah 40 Rasio realisasi PAD 2010 terhadap potensi PAD 4
Jumlah realisasi PAD 2014 dibagi dengan potensi PAD
X 100%
- Realisasi PAD Tahun 2014, sebesar Rp 132.951.069.331,87
- Potensi PAD pada APBD Tahun 2014
APBD Rp. 98.974.830.000,-
134 %
Peningkatan
PAD 41 Peningkatan PAD
Kenaikan/penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu x 100%
(PAD 2014- PAD 2013) : PAD 2012 X 100%
- Total PAD pada Tahun 2014 sebesar Rp. 132.951.069.331,87 - Total PAD pada Tahun 2013
sebesar Rp 77.740.119.338,52
70,89 %
13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM
PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penghargaan 42
Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2014.
Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh
Pemerintah Daerah dalam Tahun 2014
Penghargaan yang diterima, sebanyak 3 (tiga) yang terdiri dari 1) Penghargaan Adipura 2014
Kategori Kota Kecil Terbersih 2) Penghargaan Wahana Tata
Nugraha Lalu Lintas 2014 3) Penghargaan Otonomi Awards
2014 Kategori Promotif dan Preventif :”Daerah dengan Terobosan Inovatif dalam
Kegiatan Kesehatan Promotif dan Preventif”
4) Pemenang Terbaik I Kategori : Kelompok Daya Tarik Wisata Alam dengan Obyek Wisata Pantai Karanggongso. Piagam Penghargaan Gubernur Jawa Timur Nonor :
556.1/14934/107.21/2014
3 (tiga) Penghargaa
n
Pengadaan barang dan jasa
43 Keberadaan E-procurement Ada
Apabila ADA
Sebutkan Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan Januari tahun 2012.
Ada Berdasarkan Perbup LPSE nomor 85 tahun 2011
Daya saing
daerah 44 Jumlah persetujuan investasi Jumlah ijin investasi
dalam tahun 2014 Persetujuan ijin investasi pada Tahun
2014, sebanyak 24 ijin 27 ijin
4