• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun Page 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun Page 9"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 10

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

Jl. Abutholib Sastrotenoyo No. 3 Telp. (0271) 593126, Fax (0271) 593807 S U K O H A R J O

Kode Pos : 57521 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN

SUKOHARJO

NOMOR : 050/ 611.1 /2017 TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 050/681/TAHUN 2016

TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021 MENJADI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH

DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2016-2021

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SUKOHARJO

Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Peraturan Daerah

Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo, mengakibatkan perubahan Organisasi Perangkat Daerah pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja yang menyebabkan perubahan tugas dan fungsi;

b. bahwa dengan perubahan Perangkat Daerah sebagaimana tersebut dalam huruf a diatas, perlu ditindaklanjuti dengan merubah Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukoharjo Nomor 50/681/Tahun 2016 tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016-2021;

b. bahwa perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) sebagaimana tersebut poin (b) diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

(3)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 11 -2-

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

-3-

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

(4)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 12 Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5413);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

(5)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 13 19. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007

tentang Tata cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 34, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4701);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang

Perencanaan Tenaga Kerja Makro;

24. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

25. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 309 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota;

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2009-2029 Provinsi Jawa Tengah;

(6)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 14 28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5

Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukoharjo;

30. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

31. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025;

32. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031; 33. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5

Tahun 2012 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah.

34. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021; Lembaran Daerah Nomor 10 Tahun 2016; Tambahan Lembaran Daerah Nomor 234 Tahun 2016.

35. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 236);

-6-

(7)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 15

Menetapkan : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA

KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 050/681/TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021 MENJADI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021

Pertama : Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) , Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Penetapan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan penentuan Skala Prioritas dalam pencapaian target kinerja.

Ke Dua : Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan keputusan ini;

Ke Tiga : Semua biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannnya

keputusan ini dibebankan pada APBD Kabupaten Sukoharjo

Ke Empat : Keputusan ini berlaku setelah ditetapkan.

Ditetapkan di : Sukoharjo Pada Tanggal : 31 Mei 201

Tembusan : Keputusan ini dikirim kepada Yth : 1. Bupati Sukoharjo (sebagai laporan);

2. Kepala BAPPELBANGDA Kab. Sukoharjo; 3. Kepala BKD Kab. Sukoharjo;

4. Kepala INSPEKTORAT Kab. Sukoharjo; 5. Pejabat Struktural Dinas Perindustrian dan

Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo; 6. A r s i p

(8)
(9)
(10)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 18

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

...

i

DAFTAR ISI

...

ii

DAFTAR TABEL

...

iv

BAB I

PENDAHULUAN ...

1

1.1 Latar Belakang ...

1

1.2 Maksud dan Tujuan ...

3

1.3 Landasan Hukum ...

4

1.4 Diagram Perencanaan Pembangunan Ketenagakerjaan

8

1.5 Sistematika Penulisan

8

BAB II

Gambaran Pelayanan ...

9

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi...

9

2.2 Sumber Daya Aparatur Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja

18

2.3 Sumber Daya Modal ...

19

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2011-2015 ...

20

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ..

25

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI ...

29

3.1

Identifikasi Permasalahan Ketenagakerjaan………. 29

3.2 Identifikasi Permasalahan Perindustrian………. 65

3.3

3.4

Identifiksi

permasalahan

Ketenagakerjaan

dan

Perindustrian Tahun 2016-2021………..

Telaahan Visi dan Misi Kepala daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih ...

68

68

3.5

Telaah Rentra Kementrian Tenaga Kerja dan

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi Republik Indonesia ...

70

3.6 Telaah RTRW berkaitan dengan Ketenagakerjaan ...

70

3.6 Penentuan Isu Strategis ...

72

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH

KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN ...

76

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF ...

76

5.1 Program Pendukung Dinas Perindustrian dan Tenaga

Kerja………..

76

5.2 Program Yang Terkait Dengan Pelaksanaan Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Peindustrian dan Tenaga Kerja

76

5.3 Program

Kegiatan

yang

dilaksanakan

Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja………..

77

BAB VI

INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ...

101

(11)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 19 DAFTAR TABEL

TABEL URAIAN HAL.

Tabel Analisis Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2011-2015

21 Tabel Analisis Pendanaan Perangkat Daerah Pada Renstra

2011-2015 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

22 Tabel Analisis Pendanaan Perangkat Daerah Pada Pagu

Anggaran Dengan Realisasi Anggaran Tahun 2011-2015

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukoharjo 24 3.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

2010 menurut Lapangan Usahan Kabupaten Sukoharjo Tahun

2012-2014 29

3.2 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Lapangan Usahan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012-2014 31 3.3 Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015 32

3.4 Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

32 3.5 Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015

33 3.6 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

34 3.7 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Pendidikan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

35 3.8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut jenis Kelamin

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

35 3.9 Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015

36 3.10 Angkatan Kerja Menurut Kabupaten menurut Pendidikan

Sukoharjo Tahun 2013

37 3.11 Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2013-2015

38 3.12 Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013

38 3.13 Penduduk Bekerja Menurut Umur Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2013-2015

39 3.13 Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2013-2015

39 3.14 Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015

40 3.15 Penduduk Bekerja Menurut status Pekerjaan Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015

40 3.16 Penduduk Bekerja Menurut Jabatan Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2013-2015

41 3.17 Penduduk Bekerja Menurut Jam Kerja Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2013-2015

42 3.18 Pengangguran Terbuka Menurut Golongan Umur Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015

43 3.19 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Golongan Umur

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

44 3.20 Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

45 3.21 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

46 3.22 Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015

47 3.23 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

(12)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 20 3.24 Produktifitas Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

48 3.25 Kapasitas terpasang, Jumlah Instruktur dan Lulusan Pelatihan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

48 3.26 Jumlah Pencari Kerja dan Pengantar Kerja Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2013-2015

49 3.27 Perangkat Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga

KerjaKabupaten Sukoharjo Tahun 2013-2015

49 3.28 Perkembangan Upah Minimum Kabupaten Sukoharjo Tahun

2013-2015

50 3.29 Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

51 3.30 Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

52 3.31 Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

52 3.32 Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut

Golongan Umur Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

53 3.33 Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

54 3.34 Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis

Kelamin Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

54 3.35 Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2017-2021

55 3.36 Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

55 3.37 Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2017-2021

55 3.38 Perkiraan Pertumbuhan Domestik regional Bruto Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2017-2021

56 3.39 Perkiraan Pertumbuhan Domestik regional Bruto menurut

Lapangan Usaha Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

57 3.40 Perkiraan Struktur Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

58 3.41 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

59 3.42 Perkiraan kesempatan kerja menurut lapangan usaha Kab.

Sukoharjo 2017-2021 59

3.43 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Golongan Umur Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

60 3.44 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

61 3.45 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

61 3.46 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan

Tingkat Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

61 3.47 Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut jabatan Tingkat

Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

63 3.48 Kapasitas Terpasang, Jumlah Instruktur dan Lulusan

Pelatihan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

64 3.49 Targrt Jumlah Lowongan Kerja, Pencari Kerja Terdaftar,

Pencari Kerja ditempatkan, Bursa Kerja Swasta dan Pengantar Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

64

3.50 Target Jumlah Mediator, PP,PKB,SP/SB, LKS Bipartit, Perushaan dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

65

3.51 Perkiraan Pengangguran Terbuka Menurut Golongan Umur Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

65 3.52 Perkiraan Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021

(13)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 21 3.53 Perkembangan Industri Berdasarkan Unit Usaha 66 3.54 Perkembangan Industri Berdasarkan Jumlah Naker 67 3.55 Perkembangan Industri Berdasarkan Nilai Investasi 67 3.56 Perkembangan Industri Berdasarkan Nilai Produksi 68 3.57 Prediksi/Perkiraan peta Industri Tahun 2017-2021 Kabupaten

Sukoharjo

68 3.58 Indikator Kinerja Rwnstra Perangkat Daerah Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2017-2021 Kabupaten Sukoharjo

83

Bagan Visi-Misi RPJMN 2015-2019, RPJMD 2016-2021 Kabupaten SUkoharjo Berkaitan Tugas dan Fungs Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo

75

Bagan Visi – mIsi Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berkaitan dengan RPJMD Kabupaten Sukoharjo 76 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-Lampiran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda (Nawa Cita) Presiden/Wakil Presiden. Nawa Cita ke 2 Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dimana target pertama yaitu, memulihkan kepercayaan publik melalui reformasi sistem kepartaian, Pemilu, dan Lembaga perwakilan dengan indikator keberhasilan yaitu, 100% Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) melibatkan masyarakat dalam penyusunan dan pengawasan pelaksanaan anggaran dan rencana pembangunan daerah pada tahun 2016. Konsep pelibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah inilah yang perlu diterapkan oleh pemerintah daerah.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana perwujudan amanat regulasi Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, serta Pasal 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selanjutnya berdasarkan pasal 15 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah, dinyatakan bahwa Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah dilantik.

Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan guna

(14)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 22

pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan durasi waktunya, perencanaan meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), RPJMD, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dokumen RPJMD ialah penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD. Implementasi RPJPD Kabupaten Sukoharjo 2005–2025, telah memasuki tahapan Pembangunan Lima Tahun Ketiga. Tahapan Pembangunan Lima Tahun Ketiga ini menjadi bagian yang integral dengan visi dan misi dalam kepemerintahan Bupati Sukoharjo periode 2016–2020 sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. RPJMD Tahun 2016-2021, merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi, misi dan agenda Kepala Daerah sebagaimana yang disampaikan kepada masyarakat dan para wakil rakyat di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah, serta memperhatikan RPJM Provinsi dan RPJM Nasional. RPJM Daerah Kabupaten Sukoharjo memuat gambaran umum kondisi daerah Kabupaten Sukoharjo, gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka pendanaan, isu-isu strategis, visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah, indikasi rencana program prioritas, penetapan indikator kinerja daerah, pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.

Penyusunan RPJMD Tahun 2016-2021 ini tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan pada periode waktu sebelumnya dari berbagai rangkaian dan periodisasi kepemimpinan daerah sesuai dengan penekanan dan tema yang didasarkan pada berbagai perspektif, kondisi dan perkembangan pembangunan saat itu. Untuk itulah maka penyusunan RPJMD Tahun 2016-2021 disusun dengan strategi keberlanjutan yaitu dengan prinsip tetap memperhatikan program-program pembangunan yang dilaksanakan pada periode sebelumnya yang telah memberikan sejumlah hasil dan capaian pembangunan kesejahteraan sosial, ekonomi bagi masyarakat.

Sasaran RPJMD Tahun 2016-2021 diarahkan pada penguatan jalannya pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang, terutama yang menekankan pada keterwujudan kualitas Sumber Daya Manusia, pengoptimalan pemanfaatan potensi daerah, pemerataan pembangunan melalui pengembangan wilayah, sarana dan prasarana, yang didukung dengan tata pemerintahan yang baik dan aparatur yang profesional serta dalam rangka penguatan kondisi daerah yang aman, damai, tertib dan tentram melalui penegakan supremasi hukum.

Dokumen RPJMD diperlukan agar hasil-hasil pembangunan yang sudah dicapai sebelumnya dapat terjamin keberlanjutannya dan permasalahan serta tantangan yang sedang dihadapi daerah dapat diatasi dengan lebih optimal. Oleh karena itu, dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah perlu dipertimbangkan program pembangunan yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang demikian cepat.

Sebagai pijakan perencanaan pembangunan untuk kurun waktu lima tahun kedepan, maka pada RPJMD Tahun 2016-2021 tercantum indikasi rencana program prioritas tahunan daerah yang akan dilaksanakan untuk kurun waktu lima tahun. Oleh karenanya RPJMD Tahun 2016-2021 menjadi rujukan dalam penyusunan perencanaan tahunan daerah dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada kurun waktu 2016-2021. RPJMD memuat tolok ukur kinerja pembangunan pemerintah Kabupaten Sukoharjo selama enam tahun.

(15)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 23

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten SukoharjoTahun 2016-2021, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebagai pelaksana urusan tenaga kerja dan ketransmigran perlu merevisi Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021, karena dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah mengakibatkan perubahan SOT dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja maka perlu menyusun RENSTRA Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2017-2021.

1.2. Maksud Dan Tujuan 1.2.1 Maksud

Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 dengan maksud sebagai berikut:

a) pedoman dalam rangka melaksanakan urusan Perindustrian, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian untuk lima tahun kedepan yaitu tahun 2017-2021;

b) Sebagai acuan dalam menentukan program kegiatan dalam rangka pembangunan Perindustrian dan ketenagakerjaan di Kabupaten Sukoharjo tahun 2017-2021; c) Sebagai rujukan pengambilan kebijakan dalam rangka pembangunan

Perindustrian dan ketenagakerjaan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021. 1.2.2 Tujuan

Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017-2021disusun dengan tujuan sebagai berikut: a) Menjadi dasar pedoman dalam menentukan regulasi pembangunan Perindustrian

dan ketenagakerjaan yang di laksanakan seluruh Perangkat Daerah;

b) Terwujudnya sinkronisasi program kegiatan antar Perangkat Daerah dalam rangka mengatasi masalah perindustrian dan ketenagakerjaan;

c) Terwujudnya efektif dan efisiensi pembiayaan maupun SDM dalam rangka pembangunan perindustrian dan ketenagakerjaan yang dilaksanakan antar,inter Perangkat Daerah;

d) Terwujudnya kejelasan arah pembangunan Perindustrian dan ketenagakerjaan di Kabupaten Sukoharjo tahun 2017-2021.

1.3. Landasan Hukum

Dasar penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 berdasarkan pada:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279), sebagaimana telah diubah dengan Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas

(16)

Undang-Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 24 Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050);

3. Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 34, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4701);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

(17)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 25 14. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER. 16/MEN/XI/2010

tentang Perencanaan Tenaga Kerja Makro;

15. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

16. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 309 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah propinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten SUkoharjo Nomor 174);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031(Lembaran Daerah Kabupaten SUkoharjo Tahun 2011 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 192) ;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 200);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021; (Lembaran Daerah Nomor 10 Tahun 2016; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 234);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukoharjo;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 236);

(18)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 26 27. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 50);

28. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Badan Daerah Kabupaten Sukoharjo (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 52);

(19)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 27

1.4. Diagram perencanaan Pembangunan Perindustrian dan Ketenagakerjaan

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan RENSTRA Perangkat Daerah Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 - 2021 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V RENCANA PROGAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

RENJA Dispernaker RPJMD KAB. RPJMD PROP RPJMN RENSTRA DISPERNAKER RTK (Rencana Tenaga Kerja)

1. Renstra Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 2. Renstra Kementrian

Perindustrian; dan

3. Renstra Kementrian Tenaga Kerja dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

(20)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 28 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Susunan Organisasi dan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 236), Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 50) dan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Badan Daerah Kabupaten Sukoharjo (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 52), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dengan susunan organisasi , tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

2.1.1 Susunan Organisasi

Susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terdiri dari :

a. Kepala. b. Sekretariat

1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan;dan

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang terdiri dari 4 bidang antara lain :

1. Bidang Pengembangan Komoditas Industri, terdiri dari : 1. Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan;

2. Seksi Industri Kimia, Logam, Mesin dan Elektronika; dan 3. Seksi Industri Tekstil dan Aneka.

2. Bidang Pengawasan, Promosi dan Industri Kreatif dan Standarisasi Industri, terdiri dari:

1. Seksi Informasi dan Pengawasan Industri; 2. Seksi Promosi dan Industri Kreatif; dan 3. Seksi Standarisasi dan Sertifikasi Industri.

3. Bidang Penempatan, Pelatihan dan Transmigrasi, terdiri dari: 1. Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja; 2. Seksi Pelatihan dan Produktifitas Kerja; dan

3. Seksi Transmigrasi.

(21)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 29 1. Seksi Kelembagaan Hubungan Industrial;

2. Seksi Penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan dan Syarat Kerja; dan

3. Seksi Perumusan Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja.

(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas yaitu UPTD BLK Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terdiri dari :

1. Kepala UPTD BLK 2. Kepala Tata Usaha

(3) Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari : 1. Fungsional Instruktur Pelatihan Kerja;

2. Fungsional Mediator Persilisihan Hubungan Industrial (PHI); 3. Fungsional Antar Kerja; dan

4. Fungsional Penyuluh Perindustrian

Adapun tugas pokok dan fungsi nya antara lain sebagai berikut : 1. Kepala Dinas

tugas kepala Dinas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perindustrian, tenaga kerja dan transmigrasi.

Fungsi Kepala Dinas:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, tenaga kerja dan transmigrasi;

b. pelaksanaan kebijakan dibidang perindustrian, tenaga kerja dan transmigrasi;

c. pelaksanan evaluasi dan pelaporan di bidang perindustrian, tenaga kerja dan transmigrasi;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

e. pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya. 2. Sekretariat

Tugas sekretaris melaksanakan perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi, pelaporan meliputi keuangan, hukum, informasi, kehumasan, keorganisasian dan ketatalaksanaan, pembinaan ketatausahaan, kearsipan, kerumahtanggaan, kepegawaian, pengelolaan dan penatausahaan aset, dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

(1) Fungsi Sekretaris :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja; b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

keuangan, hukum, hubungan masyarakat, ketatausahaan, kearsipan, kerumahtanggaan, dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

c. pengoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

(22)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 30 d. pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan advokasi hukum di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

e. pengoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;

f. penyelenggaraan dan penatausahaan aset dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

h. pengelolaan kepegawaian di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

i. pengendalian pelaksanaan tugas UPTD; dan

j. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan fungsinya.

2.1 Subbagian Perencanaan

Tugas Subbagian Perencanaan melaksanakan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan di bidang perencanaan, data, informasi, dan program kerja di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

.

2.2 Subbagian Keuangan

Tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan di bidang pengelolaan keuangan di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

2.3. Subbagian Umum

Tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian,

pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pembinaan ketatausahaan, hukum, kehumasan, keorganisasian dan ketatalaksanaan,

kerumahtanggaan, kearsipan, kepegawaian, pengelolaan dan

penatausahaan aset dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

3. Bidang Pengembangan Komoditas Industri

Tugas Bidang Pengembangan Komoditas Industri

perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, fasilitasi penyediaan sumber pembiayaan dan pengembangan sentra industri.

(23)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 31 a. penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan di bidang pengembangan Komoditas industri;

b. perumusan petunjuk teknis pengembangan komoditas industri; c. pembinaan kegiatan bidang pengembangan komoditas industri;

d. pemantauan dan pengendalian serta pelaporan kegiatan bidang Pengembangan Komoditas Industri; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pengembangan Komoditas Industri dibantu 3 (tiga) seksi 3.1 Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, fasilitasi akses pembiayaan dan pengembangan sentra industri, kemitraan antara pelaku usaha, fasilitasi pendampingan pelaku usaha industri agro dan Hasil hutan.

3.2 Seksi Industri Kimia, Logam, Mesin dan Elektronika mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, fasilitasi akses pembiayaan dan pengembangan sentra industri, kemitraan antara pelaku usaha, fasilitasi pendampingan pelaku usaha industri kimia, logam, mesin dan elektronika.

3.2 Seksi Industri Tekstil dan Aneka

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, fasilitasi akses pembiayaan dan pengembangan sentra industri, kemitraan antara pelaku usaha, fasilitasi pendampingan pelaku usaha industri tekstil, dan aneka. 4. Bidang Pengawasan, Promosi dan Industri Kreatif, dan Standarisasi

Industri

tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pendataan industri, pengembangan sistem informasi industri, pemberian rekomendasi penerbitan perizinan bagi industri, pengawasan industri, promosi dan pengembangan kreatifitas inovasi industri, pengembangan standarisasi dan sertifikasi industri.

fungsi Bidang Pengawasan, Promosi dan Industri Kreatif, dan Standarisasi Industri

a. perumusan petunjuk teknis di bidang bidang pengawasan, promosi, dan standarisasi industri

b. pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan bidang pengawasan, promosi, dan standarisasi industri;

c. pengendalian dan pemantauan kegiatan bidang pengawasan, promosi, dan standarisasi industri;

(24)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 32 d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pengawasan,

promosi, dan standarisasi industri; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

4.1 Seksi Informasi dan Pengawasan Industri

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pengelolaan informasi Industri, pemetaan potensi industri, pengawasan industri, pemberian rekomendasi penerbitan perizinan bagi industri, pengawasan industri, monitoring terhadap penerbitan Ijin Usaha Industri (IUI), Ijin Perluasan Usaha industri (IPUI) Kecil dan Menengah.

4.2 Seksi Promosi dan Industri Kreatif,

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pengembangan promosi industri, pengembangan kreatifitas inovasi industri, pembinaan pelaku usaha ekonomi kreatif, fasilitasi kemitraan pelaku industri kreatif dengan pelaku usaha lainnya.

4.3 Seksi Standarisasi dan Sertifikasi Industri,

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi fasilitasi pembinaan mutu dan standardisasi usaha dan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Pelaku Usaha.

5. Bidang Penempatan, Pelatihan Kerja dan Transmigrasi

Tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pelaksanaan pelatihan kerja berdasarkan uji kompetensi, pembinaan lembaga pelatihan kerja swasta, perizinan dan pendaftaran lembaga pelatihan kerja, konsultansi produktivitas pada perusahaan kecil, pengukuran produktifitas tingkat daerah, pelayanan antar kerja, penerbitan izin lembaga penempatan tenaga kerja swasta, pengelolaan informasi pasar kerja, perlindungan TKI di luar negeri, penerbitan perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA), pengiriman calon transmigran.

Bidang Penempatan, Pelatihan Kerja dan Transmigrasi fungsi

a. perumusan petunjuk teknis di bidang penempatan pelatihan kerja dan transmigrasi;

b. pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan penempatan pelatihan kerja dan transmigrasi;

c. pengendalian dan pemantauan kegiatan penempatan pelatihan kerja dan transmigrasi;

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penempatan pelatihan kerja dan transmigrasi; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

(25)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 33 5.1 Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

yang mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pelayanan antar kerja, penempatan tenaga kerja melalui mekanisme antar kerja local/AKL, Antar Kerja Daerah/AKAD dan Antar Kerja Antar Negara/AKAN, pengelolaan informasi pasar kerja dan bursa kerja, pelaksanaan penyuluhan dan Bimbingan Jabtan (PBJ), penerbitan rekomendasi izin pendirian Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta dan Izin bursa kerja khusus/BKK, penerbitan perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing, pelaksanaan kegiatan padat karya, tenaga kerja mandiri, teknologi tepat guna dan pelatihan kewirausahaan.

5.2 Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja

Mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi penerbitan izin dan pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, pembinaan dan monitoring pelaksanaan pelatihan di Lembaga pelatihan kerja swasta, pembinaan pelaksanaan pelatihan tenaga kerja berdasarkan uji kompetensi, penyelenggaraan pelatihan produktivitas kerja pada karyawan perusahaan, pengukuran produktivitas kerja tingkat daerah, penyiapan peserta pemagangan. 5.3 Seksi Transmigrasi

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi integrasi dan sinkronisasi program transmigrasi, perintisan kerjasama ke daerah tujuan penempatan transmigran, publikasi/informasi masalah ketransmigrasian kepada masyarakat, penyuluhan dan pelatihan bidang ketransmigrasian, dan pemberangkatan calon transmigran.

6. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial

Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempunyai tugas melaksanakan perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama untuk perusahaan yang Hektarnya beroperasi dalam satu Daerah, pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan syarat kerja, mogok kerja dan penutupan perusahan, perumusan pengupahan dan kesejahteraan pekerja, pendataan dan pengolahan data perusahaan, organisasi pengusaha dan organisasi pekerja, pendataan, penelitian dan pemberian rekomendasi izin outsourching, pembinaan dan pemantauan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dan pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), penelitian dan pencatatan serikat pekerja, penelitian dan pengesahan Peraturan Perusahaan (PP), penelitian dan pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB); pemberdayaan dan pembentukan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit dan Tripartit.

Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial mempunyai fungsi : a. perumusan petunjuk teknis di bidang hubungan industrial dan

(26)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 34 b. pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan hubungan industrial dan

jaminan social;

b. pengendalian dan pemantauan kegiatan hubungan industrial dan jaminan social;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan hubungan industrial dan jaminan social; dan

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial terdiri dari 3 seksi yaitu :

1. Seksi Kelembagaan Hubungan

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi pembinaan hubungan industrial, penelitian dan pencatatan serikat pekerja/serikat buruh, dan pendataan jumlah perusahaan serta penelitian dan pemberian ijin

outsourching, pembinaan lembaga kerjasama Bipartit dan

lembaga kerjasama Tripartit.

2. Seksi Penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan dan Syarat Kerja

mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi inventarisasi permasalahan ketenagakerjaan, pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan syarat kerja, mogok kerja dan penutupan perusahan, penelitian dan pengesahan peraturan perusahaan, penelitian dan pendaftaran perjanjian kerja bersama, pembinaan dan pemantauan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dan pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

3. Seksi Perumusan Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi merumuskan pengupahan pekerja dan penyusunan program peningkatan kesejahteraan dan jaminan sosial tenaga kerja.

(27)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 35 7. UPTD BLK

Kepala UPTD BLK mempunyai tugas melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis urusan pelatihan kerja

fungsi UPTD BLK:

a. penyiapan bahan, sarana dan prasarana pelatihan kerja; b. melaksanakan pengumuman, pendaftaran, seleksi dan

penentuan calon peserta pelatihan;

c. penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja; dan

d. penyebarluasan informasi lowongan pekerjaan kepada masyarakat.

Kepala UPTD BLK dibantu Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan administrasi umum, perencanaan, organisasi dan ketatalaksanaan, keuangan, administrasi kepegawaian, kerjasama, hubungan masyarakat, barang milik daerah, kearsipan, dan kerumahtanggaan Balai Latihan Kerja

8. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Jabatan Fungsional yang ada pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terdiri dari :

1. Fungsional Instruktur Pelatihan Kerja;

2. Fungsional Mediator Persilisihan Hubungan Industrial (PHI); 3. Fungsional Antar Kerja; dan

4. Fungsional Penyuluh Perindustrian

Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(28)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 36

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SUKOHARJO

2.2. Sumber Daya Aparatur Pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

Sumber daya Aparatur Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo dapat terlihat dalam Tabel di bawah ini .

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA SUBBAG PERENCANAAN SEKSI INDUSTRI KIMIA, LOGAM, MESINDAN ELEKTRONIKA SEKSI INDUSTRI AGRO DAN HASIL HUTAN BIDANG PENGAWASAN, PROMOSI DAN INDUSTRI KREATIF DAN STANDARISASI INDUSTRI BIDANG PENGEMBANGAN KOMODITAS INDUSTRI SEKRETARIAT BIDANG PENEMPATAN, PELATIHAN DAN TRANSMIGRASI SUBBAG KEUANGAN BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL SEKSI INDUSTRI TEKSTIL DAN ANEKA SEKSI PROMOSI DAN INDUSTRI KREATIF SEKSI INFORMASI DAN PENGAWASAN INDUSTRI SEKSI PELATIHAN DAN PRODUKTIFITAS KERJA SEKSI PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA SEKSI PENYELESAIAN PERSELISIHAN KETENAGAKERJAAN DAN SYARATKERJA

SEKSI KELEMBAGAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN UPTD UPTD LAMPIRAN XIX

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 12 TAHUN 2016 SEKSI STANDARISASI DAN SERTIFIKASI INDUSTRI SEKSI TRANSMIGRASI SEKSI PERUMUSAN PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN PEKERJA

(29)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 37 N0 Jabatan Pendidikan SD SLTP SLTA Diplo ma S1 S2 1 Kepala Dinas 1 2 Sekretaris 1 a. Subbagian Perencanaan 1 Staf 1 b. Subbagian Keuangan 1 Staf 2

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian

1

Staf 1 4 3

3 Bidang Pengembangan Komoditas Industri 1

a. Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan 1

Staf 1 1

b. Seksi Industri Kimia, Logam, Mesin dan Elektronika

1

Staf 1

c. Seksi Industri Tekstil dan Aneka 1

Staf 1 1

4

Bidang Pengawasan, Promosi dan Industri Kreatif dan Standarisasi Industri

1

a. Seksi Informasi dan Pengawasan Industri

1

Staf 1

b. Seksi Promosi dan Industri Kreatif 1

Staf 1

c. Seksi Standarisasi dan Sertifikasi Industri

1

Staf 1

5 Bidang Penempatan, Pelatihan dan

Transmigrasi

1

a. Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

1

Staf 3 1

b. Seksi Pelatihan dan Produktifitas Kerja

1

Staf 1

c. Seksi Transmigrasi

Staf 1

6 Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan

Sosial

1

a. Seksi Kelembagaan Hubungan Industrial

1

Staf 1

b. Seksi Penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan dan Syarat Kerja

1

Staf 2

c. .Seksi Perumusan Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja

1

Staf 2

7. Kepala UPTD BLK 1

Kepala Tata Usaha 1

Staf 1 1

Fungsional Instruktur Pelatihan Kerja 1 1 1

(30)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 38 .2.3 Sumber Daya Modal

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menempati areal seluas 7.284 m2, yang terbagi jadi 2 bagian yaitu 4.498 m2 (dua sertifikat /bidang HP.19/AA469503 dan HP 20/AB792078) untuk Dinas dan 2.786 m2 Untuk dinas tersebut dimanfaatkan untuk Bangunan Gedung Kepala Dinas, Sekretariat, Aula, Penempatan dan perluasan Kerja, Hubungan Industrial dan Pengaasan Ketenagakerjaan, Ruang Pelatihan CTKI, Ruang Mediasi dan Gedung Transmigrasi) sedangkan untuk UPTD BLK (tiga sertifikat/bidang HP.23/AE200186, HP 29/AZ74939 dan HP 30/AZ674940) digunakan untuk ruang administrasi dan Tata Usaha, Ruang Workshop dan pelatihan ketrampilan kerja Menjahit, Tata niaga, elektronika, prosesing hasil pertanian, las/mekanik, otomotif sepeda motor ,otomotif mobil serta gudang.

Selanjutnya barang bergerak Mobil Dinas operasional sejumlah 5 buah dengan kondisi layak pakai , Sepeda Motor sejumlah 32 buah, dengan kondisi 22 buah kondisi baik/layak pakai dan 7 buah sering rusak, yang selama ini digunakan untuk operasional pejabat eselon Iva,IVb dan Fungsional Instruktur Pelatihan Kerja. Dan masih banyak yang tidak dapat kami jelaskan sepenuhnya berkaitan barang modal seperti sarana prasana pendidikan dan pelatihan kerja dari berbagai kejuruaan yang kesemuanya merupakan barang modal, khususnya sarana pendidikan dan pelatihan ketrampilan kerja untuk kejuruan otomotif alat alat sudah tidak sesuai lagi dengan kegiatan pelatihan yang harus diterapkan saat ini, sehingga perlu penggantian sarana pelatihan kejuruan otomotif dengan yang baru sesuai kemajuan teknologi saat ini.

Secara terperinci sumber daya modal atau sarana prasarana yang menjadi asset Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebagaimana tersebut dalam lampiran .

(31)
(32)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 40

Kinerja Pelayanan yang telah dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2011-2015 didigambarkan seperti tersebut dalam Tabel dibawah ini

TABEL Analisis kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Tahun 2011-2015

2011 2012 2013 2014 TARGET 2015

REALISASI

2015 CAPAIAN (%)

1 2 3 4 5 6

a Tingkat partisipasi angkatan kerja % 57 64.51 75.3 68.49 68.4 69.38 96.4 66.94 66.3 100.96%

b Pencari kerja yang ditempatkan Orang 4,155 4,976 13,084 17,629 4,500 14,955 332.33% 54,799 36,500 150.13%

c Prosentase Penurunan Angka

Pengangguran % 3.3 9.6 12.58 12.58 9.6 10.16 10.58 9.728 2.954 329.32%

d Wira Usaha Baru Orang 30 20 50 50 50 50 100.00% 200 240 83.33%

e Instruksi yang mengikuti

Upgreding Orang 3 0 0 0 0 0 0 3 15 20.00%

f. jumlah Kesempatan Kerja Canaker 4,892 9,940 14,797 18,808 6,000 17,172 385.89% 65,609 36,500 179.75%

g Jumlah Penempatan Tenaga

Kerja Dalam Negeri (AKAD, AKL) orang 4,155 4,886 13,045 17,629 4,450 14,867 29734.00% 54,582 36,000 151.62%

h Jumlah Penempatan Tenaga

Kerja Luar Negeri (AKAN) Orang 66 90 39 0 50 88 176.00% 283 500 56.60%

i Jumlah Ijin LPTKS dan sertifikasi

Lulusan LPTKS Lembaga 25 15 15 15 10 15 150.00% 85 625 13.60%

j

Rasio Jumlah tenaga kerja terdidik dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja

% 0.7 0.7 0.8 0.61 1.86 0.8 43.01% 0.72 0.94 76.81%

k.

Rasio Jumlah ternaga kerja terdidik dibandingkan dengan jumlah permintaan tenaga kerja

% 0.59 0.299 0.9 0.89 1.8 0.08 4.44% 0.55 0.5 110.36%

2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

BIDANG INDIKATOR KINERJA SATUAN

REALISASI TAHUN 2015 CAPAIAN

KINERJA S.D 2015 TARGET AKHIR RPJMD 2015 %CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RPJMD (2015) KETENAGAKERJAAN

(33)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 41

2011 2012 2013 2014 TARGET

2015

REALISASI

2015 CAPAIAN (%)

l Jumlah Kasus Mogok kerja Kasus 0 0 0 0 0 0 0.00% 0 0 0.00%

m Jumlah Perselisihan Hubungan

Industrial Kasus 15 13 18 18 20 9 45.00% 73 75 97.33%

n Jumlah Kasus PHK Kasus 15 17 18 18 15 9 45.00% 77 75 102.67%

o Prosentase perushaan yang

menerapkan UMK % 90 90 90 90 90 100 111.11% 92.00 90 102.22%

p Prosentase perushaan dengan

"Zerro Accident". % 75 75 75 75 90 92 102.22% 78.40 75 104.53%

r Jumlah Calon Transmigrans yang

siap dikerahkan kk 16 10 10 20 25 4 16.00% 60 115 52.17%

s Jumlah Masyarakat tersosialisasi

transmigran Peserta 0 0 102 400 300 300 100.00% 802 1,200 66.83%

t

Jumlah calon transmigran terlatih dibidang peternakan,pertanian dan kewirausahaan Orang 20 20 20 0 0 0 0.00% 60 230 26.09% CAPAIAN KINERJA S.D 2015 TARGET AKHIR RPJMD 2015 %CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RPJMD (2015)

BIDANG INDIKATOR KINERJA SATUAN

REALISASI TAHUN 2015

Ketenagakerjaan

(34)

Renstra Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tahun 2016-2021 Page 42 selanjutnya kinerja pelaksanaan anggaran dibandingkan dengan Renstra Tahun 2011-2015 seperti Tabel analisis dibawah ini :

TABEL ANALISIS PENDANAAN PERANGKAT DAERAH PADA RENSTRA 2011-2015

PROGRAM KEGIATAN 2011 2012 2013 2014 2015 2011-2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011-2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011-2015

1 2 3

1 Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah

27.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000 45.000.000 177.000.000 27.000.000 27.000.000 56.000.000 59.000.000 60.500.000 229.500.000 100,00% 90,00% 160,00% 147,50% 134,44% 129,66%

2Pengembangan Pembangunan Balai

Latihan Kerja 0 0 648.000.000 0 0 648.000.000 0 0 0 282.000.000 1.370.000.000 1.652.000.000 0,00% 0,00% 0,00% 254,94% 3Pengadaan Peralatan pendidikan

dan ketrampilan bagi pencari kerja 6.525.000 772.200.000 0 0 0 778.725.000 0 200.000.000 213.872.000 0 0 413.872.000 0,00% 25,90% 0,00% 0,00% 0,00% 53,15% 4Peningkatan Profesionalisme Tenaga

Kepelatihan dan Instruktur BLK 4500000 4500000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 13.500.000 0 0 0 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 5Pengadaan Bahan dan Materi

Pendidikan dan Ketrampilan Kerja 45.000.000 165.000.000 165.000.000 165.000.000 165.000.000 705.000.000 45.000.000 90.000.000 201.465.000 160.000.000 59.500.000 555.965.000 100,00% 54,55% 122,10% 96,97% 36,06% 78,86% 6Pendidikan dan Pelatihan

Ketrampilan bagi pencari kerja 90.000.000 887.700.000 887.700.000 887.700.000 887.700.000 3.640.800.000 87.860.000 165.000.000 443.000.000 341.000.000 208.760.000 1.245.620.000 97,62% 18,59% 49,90% 38,41% 23,52% 34,21% 7Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana

dan Prasarana BLK 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 25.000.000 3.751.000 3.000.000 5.476.000 5.500.000 5.500.000 23.227.000 75,02% 60,00% 109,52% 110,00% 110,00% 92,91% 8Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana

dan Prasarana BLK 5.000.000 22.500.000 61.500.000 7.500.000 5.000.000 101.500.000 0 3.500.000 35.400.000 205.000.000 0 243.900.000 0,00% 15,56% 57,56% 2733,33% 0,00% 240,30% 9 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 37.500.000 7.500.000 7.500.000 10.000.000 11.000.000 11.000.000 47.000.000 100,00% 100,00% 133,33% 146,67% 146,67% 125,33%

0

1 Penyusunan Informasi Bursa Tenaga

Kerja 22.500.000 40.000.000 40.000.000 50.000.000 47.500.000 200.000.000 17.990.000 20.000.000 20.000.000 35.000.000 30.000.000 122.990.000 79,96% 50,00% 50,00% 70,00% 63,16% 61,50% 2 Penyebarluasan Informasi Bursa

Tenaga Kerja

15.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 50.000.000 200.000.000 15.000.000 20.000.000 30.000.000 98.500.000 120.000.000 283.500.000 100,00% 44,44% 66,67% 218,89% 240,00% 141,75%

3 Kerja sama Pendidikan dan

Pelatihan 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 100.000.000 17.553.000 18.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 95.553.000 87,77% 90,00% 100,00% 100,00% 100,00% 95,55% 4 Penyiapan Tenaga Kerja siap pakai 17.575.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 27.500.000 150.075.000 0 15.000.000 25.000.000 20.000.000 20.000.000 80.000.000 0,00% 42,86% 71,43% 57,14% 72,73% 53,31%

5 Pengembangan Kelembagaan Produktifitas dan pelatihan

25.000.000 35.000.000 40.000.000 45.000.000 55.000.000 200.000.000 24.057.000 18.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 132.057.000 96,23% 51,43% 75,00% 66,67% 54,55% 66,03% 0

1Pengendalian dan Pembinaan

Lembaga Penyalur Tenaga Kerja 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 75.000.000 0 0 5.000.000 7.500.000 7.500.000 20.000.000 0,00% 0,00% 33,33% 50,00% 50,00% 26,67% 2Fasilitasi Penyelesaian Prosedur

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

48.000.000 48.000.000 48.000.000 48.000.000 48.000.000 240.000.000 18.000.000 18.000.000 30.000.000 31.000.000 31.500.000 128.500.000 37,50% 37,50% 62,50% 64,58% 65,63% 53,54%

3Fasilitasi Penyelesaian Prosedur

Pemberian Perlindungan dan 93.000.000 93.000.000 93.000.000 93.000.000 93.000.000 465.000.000 60.275.000 70.000.000 70.000.000 114.120.000 133.000.000 447.395.000 64,81% 75,27% 75,27% 122,71% 143,01% 96,21% 4Sosialisasi Berbagai Peraturan

Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan

42.000.000 42.000.000 42.000.000 42.000.000 42.000.000 210.000.000 31.402.000 31.500.000 35.000.000 60.000.000 89.500.000 247.402.000 74,77% 75,00% 83,33% 142,86% 213,10% 117,81%

5

Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan

111.000.000 111.000.000 111.000.000 111.000.000 111.000.000 555.000.000 111.000.000 50.000.000 71.000.000 61.000.000 65.000.000 358.000.000 100,00% 45,05% 63,96% 54,95% 58,56% 64,50%

6Pemantauan Kinerja Lembaga

Penyalur Tenaga Kerja 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 100.000.000 0 0 5.000.000 6.000.000 6.000.000 17.000.000 0,00% 0,00% 25,00% 30,00% 30,00% 17,00%

0 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKOHARJO

No .

PROGRAM KEGIATAN TARGET ANGGARAN RENSTRA REALIASASI PAGU ANGGARAN % Realisasi

1 PeningkatanKualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja 2Peningkatan Kesempatan Kerja 3 Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Lampiran I.2.1

Gambar

TABEL Analisis kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Tahun 2011-2015
TABEL ANALISIS PENDANAAN PERANGKAT DAERAH PADA RENSTRA 2011-2015
TABEL ANALISIS PENDANAAN PERANGKAT DAERAH PADA PAGU ANGGARAN DENGAN REALISASI ANGGARAN TAHUN  2011-2015
TABEL KINERJA MENGACU PADA TUJUAN RPJMD RENSTRA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2017-2021 Visi : Terus Membangun Sukoharjo yang lebih Sejahtera, Maju dan Bermartabat  didukung Pemerintahan Yang Profesional

Referensi

Dokumen terkait

Puncak populasi Daphnia yang dibudi- daya dengan memakai media kotoran ayam ter- jadi pada hari ke tujuh, dengan jumlah individu yang hanya mencapai antara 20.8 – 30.7% dari

Activity Diagram digunakan untuk mendefinisikan urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah

[(c) Suatu cip TLD dengan ketebalan 0.5 mm digunakan untuk menentukan dos terserap dalam air akibat suatu sumber gamma Co-60.. (i) Bolehkan teorem rongga Bragg-Gray cavity

a) Variabel Harga Properti di Indonesia selama kuartalan pertama tahun 2010 sampai kuartalan keempat 2016 terus mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan sektor

Hal ini sangat berkaitan bagaimana dengan cara anggota HmC membentuk kesamaan persepsi di dalam kelompoknya, image yang ingin dibentuk oleh kelompok ini adalah

Optimasi dilakukan dengan metode Factorial Design yang bertujuan untuk melihat efek dan interaksi dari kombinasi explotab dan amilum ditinjau dari sifat fisik tablet yang baik,

Dari gambar 8 pengguna kendaraan mengirim perintah ON dengan tujuan untuk mengetahui status dari perintah-perintah apa saja yang digunakan alat ini ke nomor yang

Pengakuan seperti itu dapat diterima dengan empat syarat, yaitu anak yang diakui tidak diketahui nasabnya, pengakuan anak tersebut adalah pengakuan yang masuk