• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI ANTARA OBESITAS DENGAN ANEMIA PADA ANAK USIA 8-11 TAHUN DI SDN DEPOK JAYA 1 KOTA DEPOK JAWA BARAT SKRIPSI RANY BINAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KORELASI ANTARA OBESITAS DENGAN ANEMIA PADA ANAK USIA 8-11 TAHUN DI SDN DEPOK JAYA 1 KOTA DEPOK JAWA BARAT SKRIPSI RANY BINAWAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI ANTARA OBESITAS DENGAN ANEMIA PADA ANAK USIA 8-11 TAHUN DI SDN DEPOK JAYA 1 KOTA

DEPOK JAWA BARAT

SKRIPSI

RANY BINAWAN 1410211161

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN KEDOTERAN

TAHUN 2018

(2)

KORELASI ANTARA OBESITAS DENGAN ANEMIA PADA ANAK USIA 8-11 TAHUN DI SDN DEPOK JAYA 1 KOTA

DEPOK JAWA BARAT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

RANY BINAWAN 1410211161

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN KEDOTERAN

TAHUN 2018

(3)
(4)
(5)
(6)

v

KORELASI ANTARA OBESITAS DENGAN ANEMIA PADA ANAK USIA 8-11 TAHUN DI SDN DEPOK JAYA 1

Rany Binawan

Abstrak

Obesitas merupakan penimbunan lemak di dalam tubuh yang melebihi kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan fungsi normal tubuh sehingga akan menjadi keadaan patologis. Prevalensi obesitas serta kegemukan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada keadaan obesitas general dan obesitas sentral juga menstimulasi pengeluaran sitokin proinflamasi yang mengakibatkan penurunan kadar serum zat besi didalam darah. Anak yang obesitas lebih mungkin mengalami defisiensi zat besi dan juga anemia defisiensi zat besi lebih tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi antara obesitas dengan kejadian anemia.

penelitian ini bersifat observasional dengan desain potong lintang. Total sampel sebanyak 80 subjek dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran berat badan, tinggi badan, kuesioner serta pemeriksaan kadar hemoglobin. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat korelasi antara obesitas dengan anemia (p = 0.477).

Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat korelasi antara obesitas dengan anemia pada anak usia 8-11 tahun di SDN Depok Jaya 1.

Kata Kunci: anak, anemia, obesitas

(7)

vi

CORRELATION BETWEEN OBESITY WITH ANEMIA IN 8- 11 YEARS OLD CHILDREN IN SDN DEPOK JAYA 1 DEPOK

CITY WEST JAVA

Rany Binawan

Absctract

Obesity is the accumulation of fat in the body that exceeds the needs needed to perform normal functions of the body so that it will become a pathological state.

The prevalence of obesity and fatness always increases from year to year. In a state of general obesity and central obesity also stimulates the release of proinflammatory cytokines which can cause decrease of iron levels in the blood. Obese children are more likely to experience iron deficiency and also iron-deficiency-anemia. The study aimed to determine the correlation between obesity and the incidence of anemia. This study is observational with a cross-sectional design. The total sample is 80 subjects with simple random sampling technique. Data were collected using measurements of body weight, height, questionnaire and examination of hemoglobin levels. The obtained data were analyzed using Spearman correlation test. The results of bivariate analysis with Spearman correlation test showed that there was no correlation between obesity and anemia (p = 0.477). The results of bivariate analysis show that there is no correlation between obesity with anemia in 8-11 years old children in SDN Depok Jaya 1.

Keyword: anemia, children, obesity

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian ini dilaksanakan sejak Juni 2018 ini adalah “Korelasi antara Obesitas dengan Anemia pada Anak Usia 8-11 Tahun di SDN Depok Jaya 1 Kota Depok Jawa Barat”. Terima kasih penulis ucapkan kepada:

a. dr. Lisa Safira, Sp.A, selaku dosen pembimbing 1, dr. Anisah, MPdKed, selaku dosen pembimbing 2, serta dr. Lucy Widasari, MSi, selaku penguji pada sidang proposal dan dr. Luh Eka Purwani, M.Kes, Sp.GK selaku penguji siding skripsi yang telah banyak memberi saran dan koreksi yang sangat bermanfaat dalam penyempurnaan skripsi ini.

b. Seluruh guru dan staff di SDN Depok Jaya 1 yang telah memperbolehkan dan membantu penulis dalam proses pengambilan data.

c. Keluarga yang telah banyak memberikan doa serta dukungan terutama kepada mama Suharti, bapak Lambang Binawan, serta kakak Gany Binawan dan Fany Suharti Binawan.

d. Sahabat-sahabat Edeliend Jovita, Sarah Hanifa, Dwina Sagitanova, Cintya Irsanty, Dhika Indriana, Ayesha Sisiliani, Lulu Arivista, Kadek Ajeng, Hera Hapsari, dan Dina Panca yang membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam menyeselasaikan skripsi.

e. Ajeng Puspitasari dan Axelomoon selaku teman satu departemen skripsi, serta angkatan 2014 dan seluruh teman yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

f. Lanang Abryan Prasetyari yang senantiasa memberikan doa dan semangat selama penulisan skripsi ini.

Jakarta, 17 September 2018

Rany Binawan

(9)

viii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR BAGAN ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 2

I.3 Tujuan Penelitian ... 3

I.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEOROI ... 5

II.1 Obesitas ... 5

II.1.1 Definisi Obesitas ... 5

II.1.2 Epidemiologi ... 5

II.1.3 Etiologi dan Faktor Risiko Obesitas ... 5

II.1.4 Penilaian Status Gizi ... 8

II.1.5 Komplikasi ... 10

II.1.6 Pencegahan ... 12

II.2 Anemia ... 13

II.2.1 Definisi Anemia ... 13

II.2.2 Epidemiologi ... 13

II.2.3 Klasifikasi ... 14

II.2.4 Faktor Penyebab ... 15

II.2.5 Gejala dan Tanda Klinis ... 16

II.2.6 Diagnosis ... 17

II.2.7 Penatalaksanaan ... 18

II.3 Hubungan Obesitas dengan Anemia ... 18

II.3.1 Etiologi dan Patogenesis Anemia akibat Obesitas ... 20

II.4 Kerangka Teori ... 23

II.5 Kerangka Konsep ... 24

II.6 Hipotesis Penelitian ... 25

II.7 Penelitian Terkait ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

III.1 Jenis Penelitian ... 26

(10)

ix

III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

III.3 Subjek Penelitian ... 26

III.4 Kriteria Subjek Penelitian ... 26

III.4.1 Kriteria Inklusi ... 26

III.4.2 Kriteria Eksklusi ... 26

III.5 Metode Penelitian ... 27

III.6 Besar Sampel ... 27

III.7 Identifikasi Variabel Penelitian ... 28

III.8 Definisi Operasional ... 28

III.9 Jenis Data dan Instrumen Penelitian ... 29

III.10 Sumber Data ... 29

III.11 Pengelolaan Data ... 30

III. 12 Protokol Penelitian ... 31

III.13 Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

IV.1 Hasil Analisis Univariat ... 33

IV.2 Hasil Analisis Bivariat ... 37

IV.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 39

IV.4 Keterbatasan Penelitian ... 44

BAB V PENUTUP ... 46

V.1 Kesimpulan ... 46

V.2 Saran ... 46

Daftar Pustaka ... 48 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator Status Gizi ... 9

Tabel 2 Interpretasi Kurva Pertumbuhan CDC 2000 ... 10

Tabel 3 Komplikasi Obesitas Pada Anak ... 11

Tabel 4 Kadar Hemoglobin untuk Diagnosis Anemia ... 15

Tabel 5 Diagnosis Anemia ... 18

Tabel 6 Penelitian Terkait ... 25

Tabel 7 Definisi Operasional ... 28

Tabel 8 Distribusi Karakteristik Responden ... 33

Tabel 9 Distribusi Responden berdasarkan Status Obesitas ... 34

Tabel 10 Distribusi Responden dengan Anemia dan Tidak Anemia ... 36

Tabel 11 Korelasi antara Obesitas dengan Anemia ... 38

Tabel 12 Korelasi antara Status Asupan Zat Besi dengan Anemia ... 39

(12)

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Distribusi Responden Obesitas dan Normal Berdasarkan

Usia ... 34 Grafik 2 Distribusi Responden Obesitas dan Normal Berdasarkan

Jenis Kelamin ... 35 Grafik 3 Distribusi Responden Obesitas dan Normal Berdasarkan

Status Asupan Zat Besi ... 35 Grafik 4 Distribusi Responden dengan Anemia dan Tidak Anemia

Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36 Grafik 5 Distribusi Responden dengan Anemia dan Tidak Anemia

Berdasrkan Usia ... 37 Grafik 6 Distribusi Responden dengan Anemia dan Tidak Anemia

Berdasarkan Status Asupan Zat Besi ... 37

(13)

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Kerangka Teori ... 23 Bagan 2 Kerangka Konsep ... 24 Bagan 3 Protokol Penelitian ... 31

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Hasil Analisis Pemeriksaan Pada Anak Obes dan Normal ... 20 Gambar 2 Hasil Analisis Pemeriksaan Pada Anak Normal

dan Overweight ... 20 Gambar 3 Patogenesis Anemia Akibat Obesitas ... 22

(15)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

BB = Berat Badan

CDC = Centers for Disease Control and Prevention DMT-1 = Divalent Metal Transporter-1

FTO = Fatso Gene

HAMP = Human Hepcidin Gene

Hb = Hemoglobin

IL = Interleukin

IMT = Indeks Massa Tubuh

JAK-STAT = Janus Kinase-Signal Transducer and Activator of Transcription

LEP = Human Leptin Gene

MCH = Mean Corpuscular Hemoglobin

MCV = Mean Corpuscular Volume

MC4R = Melanocortin 4 Receptor Riskesdas = Riset Kesehatan Dasar

TB = Tingi Badan

TNF-α = Tumor Necrosis Factor-α TSAT = The Transferrin Saturation

U = Umur

WHO = World Health Organization

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetujuan Proposal Penelitian Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 3 Surat Persetujuan Etik

Lampiran 4 Lembar Penjelasan Penelitian Lampiran 5 Inform Consent

Lampiran 6 Kuesioner

Lampiran 7 Kurva Pertumbuhan CDC 2000 IMT/U Laki-laki Umur 2-20 Tahun Lampiran 8 Kurva Pertumbuhan CDC 2000 IMT/U Perempuan Umur 2-20

Tahun

Lampiran 9 Tabel Analisis Univariat Lampiran 10 Tabel Analisis Bivariat Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi molar pertama permanen pada anak usia

ABSTRAK Stress dapat dialami siapa saja, tidak hanya dialami oleh orang dewasa stress juga dapat di alami oleh anak. Anak usia sekolah lebih rentan terhadap stress yang dipicu oleh adanya stimulasi dari orang tua yang menekan anak dengan berbagai kegiatan belajar untuk memenuhi obsesi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Stress Dengan Pola Makan Anak Usia Sekolah. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini sebanyak 300 responden dan sampelnya sebanyak 32 responden dengan teknik total sampling. Variabel Independen Tingkat Stress, variabel dependent Pola Makan Anak Usia Sekolah. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Dari hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden mengalami stress ringan sebanyak 24 responden (75%) dan sebagian besar responden memiliki pola makannya baik sebanyak 24 responden (75%) sedangkan sebagian kecil responden mengalami stress sedang sebanyak 8 responden (25%) dan sebagian kecil responden memiliki pola makannya cukup sebanyak 8 responden (25%). Hasil uji statistik didapatkan p value = 0,01 jadi p< α, 0,01<0,05 sehingga H1 diterima, artinya ada Hubungan Tingkat Stress Dengan Pola Makan Anak Usia Sekolah Kelas 5 Dan 6 Di SDN Mancar 3 Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Orang tua memberikan makanan bergizi dan memperkenankan anak untuk mengutarakan makanan yang diinginkan dengan jumlah yang mereka inginkan dan Pihak sekolah juga harus berpartisipasi dalam meningkatkan partisipasi program sarapan dan makan siang di sekolah dengan pemberian nutrisi yang tepat. Kata kunci: Tingkat Stress, Pola Makan, Anak Usia