• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENUJU PRODI UNGGUL BERBASIS SPMI. LLDikti-IV Oktober-2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MENUJU PRODI UNGGUL BERBASIS SPMI. LLDikti-IV Oktober-2021"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MENUJU PRODI UNGGUL BERBASIS SPMI

LLDikti-IV

Oktober-2021

(2)

Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

➢ Permenristekdikti 61/2016 - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

➢ Permenristekdikti 62/2016 - Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

➢ Permendikbud 3/2020 - Standar Nasional Pendidikan Tinggi

➢ Permendikbud 4/2020 - Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

➢ Permendikbud 5/2020 - Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

➢ Permendikbud 6/2020 - Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri

➢ Permendikbud 7/2020 - Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

➢ Rancangan Permendikbud tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

➢ PerBAN-PT 2/2017- Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi

➢ PerBAN-PT 2/2019 - Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi dalam Instrumen Akreditasi Program Studi

➢ PerBAN-PT 3/2019 - Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi

➢ PerBAN-PT 5/2019 - Instrumen Akreditasi Program Studi

➢ PerBAN-PT 1/2020 - Mekanisme Akreditasi Untuk Akreditasi yang Dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

➢ PerBAN-PT 2/2020 – Instrumen Suplemen Konversi

➢ PerBAN-PT 5/2020 - Perubahan Atas Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Mekanisme Akreditasi Untuk Akreditasi yang Dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

➢ PerBAN-PT 9/2020 - Kebijakan Pengalihan Akreditasi Program Studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ke Lembaga Akreditasi Mandiri

Dasar Hukum

(3)

Dasar Hukum: UU No.12 Tahun 2012

Pasal 28

1) Gelar akademik, gelar vokasi, : atau gelar profesi digunakan oleh lulusan dari

Perguruan Tinggi yang dinyatakan berhak memberikan gelar akademik gelar Vokasi atau gelar profesi

2) Gelar akademik, gelar vokasi, : atau gelar profesi hanya dibenarkan dalam bentuk dan inisial atau singkatan ang diterima dari

Perguruan Tinggi

3) Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri'apabila dikeluarkan oleh:

a) Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi,

dan/atau

b) perseorangan, organisasi, atau atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak mengeluarkan Gelar akademis

BAB IX

KETENTUAN PIDANA Pasal 93

Perseoangan, organisasi, atau

penyelenggara Pendidikan

Tinggi yang melanggar Pasal

28 ayat (6) atau ayat (7),

Pasal 42 ayat (4), Pasal 43

ayat (3), Pasal 44 ayat (4),

Pasal 60 ayat (2), dan Pasal

90 ayat (4) dipidana dengan

pidana penjara paling lama 10

(sepuluh) tahun dan / atau

pidana denda paling banyak Rp

1.000.000.000 (satu milyard

rupiah)

(4)

SPM DIKTI

Evaluasi Data dan Informasi

Penetapan Status Akreditasi dan

Peringkat Terakreditasi

Pemantauan dan Evaluasi Status

Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi

P enetapan Standar Dikti;

P elaksanaan Standar Dikti;

Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti;

Pengendalian (pelaksanaan) Standar

Dikti; dan Peningkatan Standar Dikti.

E P P

SPME/Akreditasi

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

(PD Dikti)

SPM Dikti

SPMI

P P E P

P

Budaya Mutu

Pola pikir

Pola sikap

Pola perilaku

berdasarkan Standar Dikti

(5)

Pasal 3 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti SPM Dikti terdiri atas:

a. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); dan b. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

Pasal 3 ayat (2) sd. ayat (4) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti

(2) SPMI direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan

dikembangkan oleh perguruan tinggi.

(3) SPME direncanakan, dievaluasi, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN-PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-

masing.

(4) Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN- PT atau

LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan

tinggi atau progam studi

Pasal 7 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti

(1) Data, informasi pelaksanaan, serta luaran SPMI dan SPME dilaporkan dan disimpan oleh perguruan tinggi dalam

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

Mekanisme SPM Dikti

(6)

Pasal 2 ayat (3) Rancangan Permendikbud No. … Tahun 2020 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (pengganti Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti)

Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan:

Pendidikan tinggi yang diselenggarakan sesuai dengan

Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) yang terdiri atas:

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti); dan

Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.

Bagaimana Struktur Standar Dikti ?

Mekanisme SPM Dikti

(7)

Standar Nasional PKM Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Penilaian PKM Standar Pelaksana PKM

Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan PKM

Standar Pendanaan &

Pembiayaan PKM Standar Nasional

Penelitian Standar Hasil Penelitian

Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penelitian Standar Peneliti Standar Sarpras Penelitian

Standar Pengelolaan Penelitian

Standar Pendanaan &

Pembiayaan Penelitian

Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi Pembelajaran Standar Proses

Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran

Standar Bidang Akademik

Standar….

Standar….

Dst

Standar Bidang Non Akademik Standar….

Standar….

Dst

SN Dikti (Standar Minimal)

Standar Dikti (Melampaui

SN Dikti)

Ditetapkan Perguruan Tinggi

+ +

dan

PT

Unit Penge Prodilola

Standar Dikti

Standar Dikti Ditetapkan

Perguruan Tinggi SN Dikti

Permendikbud no.3/2019

STANDAR PENDIDIKAN TINGGI

(8)

Peningkatan Standar Dikti

Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti

Pelaksanaan Standar Dikti Dokumen/

KebijakanBuku SPMI

Dokumen/

ManualBuku SPMI

Dokumen/

StandarBuku SPMI

Kaizen SPMI

Dokumen/

FormulirBuku SPMI

Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti

Perencanaan SPMI

Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 Pasal 8 Ayat 4 (b)

Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 Pasal 3 Ayat 2 : SPMI direncanakan,

dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan

dan

dikembangkan

oleh perguruan tinggi

Tahap Implementasi SPMI

(9)

Penetapan Standar

Pelaksanaan Standar

Evaluasi (Audit) Peningkatan

Standar Tindakan

Korektif Komendasi

Pengendalian Standar

Siklus Peningkatan Mutu

(10)

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Keluaran dan Dampak Tridharma

Standar Kompetensi Lulusan Standar Hasil Penelitian Standar Hasil PKM

Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran

Pendidikan

Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penilitian

Penelitian

Standar Isi PkM Standar Proses PkM Standar Penilaian PkM Pengabdian Kepada Masyarakat

Mahasiswa

Standar Dosen dan Tendik Standar Peneliti Standar Pelaksana PkM

SDM

Standar SarPras Pembelajaran Standar SarPras Penelitian Standar Pelaksana PkM Keuangan, Sarana, dan Prasarana

Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Pendanaan dan Pembiayaan

Penelitian Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM

Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pengelolaan PkM Tata Pamong dan Kerja Sama

Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017

1

2 3

4

5

6 7 8

9

Hubungan SN Dikti - Kriteria Akreditasi (SAN 2017)

(11)

Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017 Visi, Misi, Tujuan, Strategi

Tata Pamong, Tata Kelola,

dan Kerja

sama Mahasiswa Sumber

Daya Manusia

Keuangan, Sarana, dan

Prasarana

Pendidikan Penelitian

Pengabdian Kepada Masyaraka

t

Luaran dan Capaian:

Hasil Pendidikan, Hasil Penelitian, Hasil PkM

Sistem Penjaminan Mutu Internal Kepuasaaan Pemangku Kepentingan dan Rekognisi Masyarakat

1

2 3 4 5

6 7 8

9

Kriteria Penilaian (SAN 2017)

(12)

Penyusunan Standar Mengacu pada SN-Dikti, Instrumen BAN-PT, dan Peraturan Lain

Rumusan matrik penilaian yang

belum ada di SN-Dikti ditetapkan oleh

PT Pedoman LED Matrik Penilaian Instrumen

BAN-PT IAPT dan IAPS

Aturan lain yang memungkinkan untuk menjadi

standar

SPMI PT yang melampau secara kuantitatif/kualitatif

(13)

No. SN Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks

IAPT Indikator dalam matriks IAPS

1 Pasal 27

(1) Mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang

ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh Program Studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol nol).

Rata-rata IPK mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 3,25

Rata-rata IPK mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 3,25

2 Pasal 27 (5) huruf b dan c;

pasal 27 (8)

Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi; sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi

Jumlah lulusan memiliki sertifikasi kompetensi / profesi / industri dalam 3 tahun terakhir ≥ 30%

-

3 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar

terkait jumlah prestasi akademik mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, nasional, dan/atau internasional.

Rasio jumlah prestasi akademik mahasiswa di tingkat internasional

terhadap jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir ≥ 0,05%.

Rasio jumlah prestasi akademik mahasiswa di tingkat internasional terhadap jumlah

mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 0,05% (D3) dan 0,1% (D4).

Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7

(14)

No. SN Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks IAPT Indikator dalam matriks IAPS 4 - Perlu ditambahkan pernyataan isi

standar terkait jumlah prestasi non-akademik mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, nasional,

dan/atau internasional.

Rasio jumlah prestasi non- akademik mahasiswa di tingkat internasional terhadap jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir ≥ 0,1%.

Rasio jumlah prestasi non-akademik

mahasiswa di tingkat internasional

terhadap jumlah mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 0,1%

(D3) dan 0,2% (D4).

5 Pasal 17

(1) Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan paling lama 3 tahun akademik untuk program diploma dua, dengan beban belajar 72 sks.

5 tahun akademik untuk program diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 sks.

Program diploma empat/sarjana terapan adalah 7 tahun akademik dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 sks. Sedangkan untuk program magister terapan paling lama 4 tahun dengan beban belajar 36 sks.

Masa studi mahasiswa untuk setiap program

dalam 3 tahun terakhir.

• Doktor terapan: 2,5 ≤ MS ≤ 3,5

• Magister terapan: 1,5 ≤ MS ≤ 2,5

• Sarjana terapan: 3,5 ≤ MS ≤ 4,5

• Diploma tiga: 3 ≤ MS ≤ 3,5

• Diploma dua: 2 ≤ MS ≤ 2,5

Masa studi mahasiswa untuk program D3 dalam 3 tahun terakhir.

3 ≤ MS ≤ 3,5

Masa studi mahasiswa untuk program D4 dalam 3 tahun terakhir.

3,5 ≤ MS ≤ 4,5

Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7

(15)

o.N SN

Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks

IAPT Indikator dalam matriks IAPS 6 - Perlu ditambahkan

pernyataan isi standar terkait jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu pada setiap program Pendidikan.

Rata-rata persentase

kelulusan tepat waktu untuk setiap Program ≥ 50%.

Persentase kelulusan tepat waktu ≥ 70%.

7 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait jumlah mahasiswa yang lulus sampai dengan batas masa studi pada setiap program pendidikan

Rata-rata persentase keberhasilan studi untuk setiap program ≥ 85%.

Persentase keberhasilan studi ≥ 85%.

8 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan pertama

Lama waktu tunggu lulusan program utama di perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun ≤ 3 bulan

Lama waktu tunggu untuk

mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun < 3 bulan

9 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait kesesuaian bidang kerja lulusan program Pendidikan terhadap

Kesesuaian bidang kerja lulusan dari program utama di perguruan tinggi terhadap kompetensi bidang studi

≥80%.

Kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun ≥60% (D4) dan ≥80%

(D3)

Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7

(16)

No. SN

Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks IAPT Indikator dalam matriks IAPS 10 - Perlu ditambahkan pernyataan

isi standar terkait tingkat kepuasan pengguna lulusan

Pengguna lulusan memberikan nilai sangat baik terhadap lulusan meliputi aspek etika, keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan

berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri.

Pengguna lulusan memberikan nilai sangat baik terhadap lulusan >80% meliputi aspek etika, keahlian pada bidang ilmu

(kompetensi utama), kemampuan

berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri.

11 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.

Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat

internasional/ multinasional ≥ 5%.

Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat internasional/multinasional ≥ 5%.

12 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait pelaksanaan tracer study

- Tracer study yang dilakukan UPPS telah

mencakup 5 aspek.

1) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT,

2) kegiatan tracer study dilakukan secara regular setiap tahun dan

terdokumentasi,

3) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI.

4) ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-4 s.d. TS-2),

5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7

(17)

Bobot Penilaian dalam APS dan APT

Input Proses Outcome Output/

Tertinggi Terendah

Per-BAN-PT Nomor 4 2017

Berlaku untuk Instrumen Akreditasi BAN-PT dan LAM

(18)

Bobot Bab / Kriteria

(Peraturan BAN-PT no 5, tahun 2019)

Keterangan:

D3 = Program Diploma Tiga; S = Program Sarjana; S.Tr. = Program Sarjana Terapan; M = Program Magister; M.Tr. = Program Magister

D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.

A KONDISI EKSTERNAL 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 B PROFIL INSTITUSI 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 C KRITERIA

1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 3,10 3,10 3,10 3,20 3,20 3,20 3,20 2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 6,20 6,10 6,10 6,30 6,30 6,30 6,30

3. Mahasiswa 9,40 9,20 9,20 6,30 6,30 6,30 6,30

4, Sumber Daya Manusia 12,50 12,30 12,30 12,70 12,70 12,70 12,70 5. Keuangan, Sarana dan Prasarana 6,20 6,10 6,10 6,30 6,30 6,30 6,30

6. Pendidikan 18,70 18,40 18,40 15,90 15,90 12,70 12,70

7. Penelitian 1,60 4,60 3,10 7,90 6,30 11,10 9,50

8. Pengabdian kepada Masyarakat 3,10 1,50 3,10 1,60 3,20 1,60 3,20 9. Luaran dan Capaian Tridharma 31,20 30,70 30,70 31,70 31,70 31,70 31,70 D ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM

PENGEMBANGAN

1. Analisis dan Capaian Kinerja 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang relevan 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 3. Program Pengembangan 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 4. Keberlanjutan Program 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

Total Bobot 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

6,00

BAB/KRITERIA BOBOT

BAB

92,00

BOBOT KRITERIA

(19)

DUA DOKUMEN UTAMA AKREDITASI INSTRUMEN BARU BAN PT

A. Akreditasi Pogram Studi

B. Akreditasi Perguruan Tinggi

I. Dokumen Laporan Evaluasi Diri Perguruan Tinggi

II. Dokumen Laporan Kinerja Perguruan Tinggi

I. Dokumen Laporan Evaluasi Diri Program Studi

II. Dokumen Laporan Kinerja

Akademik Program Studi

(20)
(21)

Kriteria

Deskripsi setiap kriteria memuat:

a) Latar Belakang b) Kebijakan

c) Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian Standar

d) Indikator Kinerja Utama e) Indikator Kinerja Tambahan f) Evaluasi Capaian Kinerja

g) Penjaminan Mutu h) Kepuasan Pengguna

i) Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian

standar dan tindak lanjut

(22)

LED IAPS

4.0

(23)

Unsur Deskripsi 1 Visi & Misi PT

2. Rasionale

3 Subyek/Pihak yg.

Wajib memenuhi Standar

4 Definisi Istilah 5 Pernyataan Isi

Standar 6 Strategi 7 Indikator

8 Dokumen terkait 9 Referensi

Dokumen Standar sebagai Landasan Deskripsi

LED IAPS/IAPT tiap Kriteria

(24)

P 1. Latar Belakang

2. Kebijakan → Peraturan dan Standar yang menjadi acuan PS

P 3. Strategi Pencapaian Standar

E(1)

4. Indikator Kinerja Utama

5. Indikator Kinerja Tambahan

6. Evaluasi Capaian Kinerja

P 7. Penjaminan Mutu

E(2)

8. Kepuasan Pengguna

P 9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar serta Tindak Lanjut

Dokumen Standar sebagai Landasan Deskripsi LED IAPS/IAPT tiap Kriteria

Unsur Deskripsi 1 Visi & Misi PT

2. Rasionale 3 Subyek/Pihak

yg. Wajib memenuhi Standar 4 Definisi Istilah

5 Pernyataan Isi Standar

6 Strategi 7 Indikator 8 Dokumen terkait

9 Referensi

Rujukan yang juga relevan:

1. Statuta 2. Peraturan

Akademik, dsb

(25)

Dapat dibaca sebagai Syarat Perlu Peringkat

Akreditasi

Dapat dibaca sebagai

Tidak Memenuhi Syarat Peringkat

(26)

PEDOMAN PENILAIAN IAPS VERSI 4.0

PEDOMAN PENILAIAN IAPS versi 4.0

(27)

*) Syarat Perlu Peringkat - program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan

*)Syarat Perlu Terakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yang menentukan status akreditasi, yaitu:

a. Pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan:

1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (akademik dan non akademik)  2,0.

2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS  2,0.

3. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku

kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.

kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran)  2,0.

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat program Tidak Terakreditasi.

PEDOMAN PENILAIAN IAPS versi 4.0

(28)

**) Syarat Perlu Peringkat – Baik Sekali Program Sarjana/Sarjana Terapan

b) Program Sarjana/Sarjana Terapan:

1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti

program studi yang diakreditasi)  3.0.

2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap

perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti

program studi yang diakreditasi)  3.0.

3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu  3.0.

4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja  3.0.

PEDOMAN PENILAIAN IAPS versi 4.0

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat

terakreditasi program studi akan ditetapkan menjadi Baik.

(29)

Penilaian Keterlaksanaan SPMI

Syarat Perlu Peringkat

(30)
(31)

URGENSI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

Alur pendataan pddikti

Data yang ditampilkan pada laman pddikti.kemdikbud.go.id berasal dari pendataan yang dilakukan perguruan tinggi secara berkala melalui instrumen-instrumen pendataan yang difasilitasi oleh Kementerian. Saat ini, data tersebut menjadi acuan untuk BAN PT dalam menentukan akreditasi perguruan tinggi.

Mahasiswa &

Perkuliahan

Dosen

Kelembagaan

PDDikti Feeder Instalasi Lokal di PT

PDDikti Admin pddikti-

admin.kemdikbud.go.id

Basis Data Pusat

PDDikti Admin pddikti.kemdikbud.go.id

(32)
(33)

Referensi

Dokumen terkait

kebutuhan aplikasi oleh pengguna meliputi terdapat petunjuk rute dalam bentuk peta menuju lokasi objek wisata, petunjuk rute yang bisa disimpan secara offline,

Kelompok ini pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil Inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,58 pada bulan Desember

Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif.Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif

Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learningdapat meningkatkan keaktifan dan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dan Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 8 perusahaan yang masuk dalam kategori

persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B /2427/ M.PAN-RB / 10/2011 tanggal 11 Oktober 2011, perlu menetapkan Keputusan Menteri Hukum

oleh perpustakaan UNISULA Semarang bisa terlaksana pada waktu yang telah ditentukan, akan tetapi dalam terlaksananya program-program yang dicanangkan masih terdapat

0.005 maka data memiliki heteroskedatisitas dan cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedatisitas dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan uji glajser,