MENUJU PRODI UNGGUL BERBASIS SPMI
LLDikti-IV
Oktober-2021
Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
➢ Permenristekdikti 61/2016 - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
➢ Permenristekdikti 62/2016 - Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
➢ Permendikbud 3/2020 - Standar Nasional Pendidikan Tinggi
➢ Permendikbud 4/2020 - Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
➢ Permendikbud 5/2020 - Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
➢ Permendikbud 6/2020 - Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri
➢ Permendikbud 7/2020 - Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
➢ Rancangan Permendikbud tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
➢ PerBAN-PT 2/2017- Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi
➢ PerBAN-PT 2/2019 - Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi dalam Instrumen Akreditasi Program Studi
➢ PerBAN-PT 3/2019 - Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi
➢ PerBAN-PT 5/2019 - Instrumen Akreditasi Program Studi
➢ PerBAN-PT 1/2020 - Mekanisme Akreditasi Untuk Akreditasi yang Dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
➢ PerBAN-PT 2/2020 – Instrumen Suplemen Konversi
➢ PerBAN-PT 5/2020 - Perubahan Atas Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Mekanisme Akreditasi Untuk Akreditasi yang Dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
➢ PerBAN-PT 9/2020 - Kebijakan Pengalihan Akreditasi Program Studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ke Lembaga Akreditasi Mandiri
Dasar Hukum
Dasar Hukum: UU No.12 Tahun 2012
Pasal 28
1) Gelar akademik, gelar vokasi, : atau gelar profesi digunakan oleh lulusan dari
Perguruan Tinggi yang dinyatakan berhak memberikan gelar akademik gelar Vokasi atau gelar profesi
2) Gelar akademik, gelar vokasi, : atau gelar profesi hanya dibenarkan dalam bentuk dan inisial atau singkatan ang diterima dari
Perguruan Tinggi
3) Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri'apabila dikeluarkan oleh:
a) Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi,
dan/atau
b) perseorangan, organisasi, atau atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak mengeluarkan Gelar akademis
BAB IX
KETENTUAN PIDANA Pasal 93
Perseoangan, organisasi, atau
penyelenggara Pendidikan
Tinggi yang melanggar Pasal
28 ayat (6) atau ayat (7),
Pasal 42 ayat (4), Pasal 43
ayat (3), Pasal 44 ayat (4),
Pasal 60 ayat (2), dan Pasal
90 ayat (4) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan / atau
pidana denda paling banyak Rp
1.000.000.000 (satu milyard
rupiah)
SPM DIKTI
Evaluasi Data dan Informasi
Penetapan Status Akreditasi dan
Peringkat Terakreditasi
Pemantauan dan Evaluasi Status
Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
P enetapan Standar Dikti;
P elaksanaan Standar Dikti;
Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti;
Pengendalian (pelaksanaan) Standar
Dikti; dan Peningkatan Standar Dikti.
E P P
SPME/Akreditasi
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)
SPM Dikti
SPMI
P P E P
P
Budaya Mutu
▪ Pola pikir
▪ Pola sikap
▪ Pola perilaku
berdasarkan Standar Dikti
❑
Pasal 3 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti SPM Dikti terdiri atas:
a. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); dan b. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
❑
Pasal 3 ayat (2) sd. ayat (4) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti
(2) SPMI direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan
dikembangkan oleh perguruan tinggi.(3) SPME direncanakan, dievaluasi, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN-PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-
masing.(4) Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN- PT atau
LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruantinggi atau progam studi
❑
Pasal 7 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti
(1) Data, informasi pelaksanaan, serta luaran SPMI dan SPME dilaporkan dan disimpan oleh perguruan tinggi dalam
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Mekanisme SPM Dikti
Pasal 2 ayat (3) Rancangan Permendikbud No. … Tahun 2020 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (pengganti Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti)
Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan:
Pendidikan tinggi yang diselenggarakan sesuai dengan
Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) yang terdiri atas:
• Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti); dan
• Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.
Bagaimana Struktur Standar Dikti ?
Mekanisme SPM Dikti
Standar Nasional PKM Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Penilaian PKM Standar Pelaksana PKM
Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan PKM
Standar Pendanaan &
Pembiayaan PKM Standar Nasional
Penelitian Standar Hasil Penelitian
Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penelitian Standar Peneliti Standar Sarpras Penelitian
Standar Pengelolaan Penelitian
Standar Pendanaan &
Pembiayaan Penelitian
Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi Pembelajaran Standar Proses
Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran
Standar Bidang Akademik
Standar….
Standar….
Dst
Standar Bidang Non Akademik Standar….
Standar….
Dst
SN Dikti (Standar Minimal)
Standar Dikti (Melampaui
SN Dikti)
Ditetapkan Perguruan Tinggi
+ +
dan
PT
Unit Penge Prodilola
Standar Dikti
Standar Dikti Ditetapkan
Perguruan Tinggi SN Dikti
Permendikbud no.3/2019
STANDAR PENDIDIKAN TINGGI
Peningkatan Standar Dikti
Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti
Pelaksanaan Standar Dikti Dokumen/
KebijakanBuku SPMI
Dokumen/
ManualBuku SPMI
Dokumen/
StandarBuku SPMI
Kaizen SPMI
Dokumen/
FormulirBuku SPMI
Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti
Perencanaan SPMI
Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 Pasal 8 Ayat 4 (b)
Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 Pasal 3 Ayat 2 : SPMI direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan
dandikembangkan
oleh perguruan tinggiTahap Implementasi SPMI
Penetapan Standar
Pelaksanaan Standar
Evaluasi (Audit) Peningkatan
Standar Tindakan
Korektif Komendasi
Pengendalian Standar
Siklus Peningkatan Mutu
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Keluaran dan Dampak Tridharma
Standar Kompetensi Lulusan Standar Hasil Penelitian Standar Hasil PKM
Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran
Pendidikan
Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penilitian
Penelitian
Standar Isi PkM Standar Proses PkM Standar Penilaian PkM Pengabdian Kepada Masyarakat
Mahasiswa
Standar Dosen dan Tendik Standar Peneliti Standar Pelaksana PkM
SDM
Standar SarPras Pembelajaran Standar SarPras Penelitian Standar Pelaksana PkM Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Penelitian Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM
Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pengelolaan PkM Tata Pamong dan Kerja Sama
Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017
1
2 3
4
5
6 7 8
9
Hubungan SN Dikti - Kriteria Akreditasi (SAN 2017)
Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017 Visi, Misi, Tujuan, Strategi
Tata Pamong, Tata Kelola,
dan Kerja
sama Mahasiswa Sumber
Daya Manusia
Keuangan, Sarana, dan
Prasarana
Pendidikan Penelitian
Pengabdian Kepada Masyaraka
t
Luaran dan Capaian:
Hasil Pendidikan, Hasil Penelitian, Hasil PkM
Sistem Penjaminan Mutu Internal Kepuasaaan Pemangku Kepentingan dan Rekognisi Masyarakat
1
2 3 4 5
6 7 8
9
Kriteria Penilaian (SAN 2017)
Penyusunan Standar Mengacu pada SN-Dikti, Instrumen BAN-PT, dan Peraturan Lain
Rumusan matrik penilaian yang
belum ada di SN-Dikti ditetapkan oleh
PT Pedoman LED Matrik Penilaian Instrumen
BAN-PT IAPT dan IAPS
Aturan lain yang memungkinkan untuk menjadi
standar
SPMI PT yang melampau secara kuantitatif/kualitatif
No. SN Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks
IAPT Indikator dalam matriks IAPS
1 Pasal 27
(1) Mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang
ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh Program Studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol nol).
Rata-rata IPK mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 3,25
Rata-rata IPK mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 3,25
2 Pasal 27 (5) huruf b dan c;
pasal 27 (8)
Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi; sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi
Jumlah lulusan memiliki sertifikasi kompetensi / profesi / industri dalam 3 tahun terakhir ≥ 30%
-
3 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar
terkait jumlah prestasi akademik mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, nasional, dan/atau internasional.
Rasio jumlah prestasi akademik mahasiswa di tingkat internasional
terhadap jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir ≥ 0,05%.
Rasio jumlah prestasi akademik mahasiswa di tingkat internasional terhadap jumlah
mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 0,05% (D3) dan 0,1% (D4).
Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7
No. SN Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks IAPT Indikator dalam matriks IAPS 4 - Perlu ditambahkan pernyataan isi
standar terkait jumlah prestasi non-akademik mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, nasional,
dan/atau internasional.
Rasio jumlah prestasi non- akademik mahasiswa di tingkat internasional terhadap jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir ≥ 0,1%.
Rasio jumlah prestasi non-akademik
mahasiswa di tingkat internasional
terhadap jumlah mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ≥ 0,1%
(D3) dan 0,2% (D4).
5 Pasal 17
(1) Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan paling lama 3 tahun akademik untuk program diploma dua, dengan beban belajar 72 sks.
5 tahun akademik untuk program diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 sks.
Program diploma empat/sarjana terapan adalah 7 tahun akademik dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 sks. Sedangkan untuk program magister terapan paling lama 4 tahun dengan beban belajar 36 sks.
Masa studi mahasiswa untuk setiap program
dalam 3 tahun terakhir.
• Doktor terapan: 2,5 ≤ MS ≤ 3,5
• Magister terapan: 1,5 ≤ MS ≤ 2,5
• Sarjana terapan: 3,5 ≤ MS ≤ 4,5
• Diploma tiga: 3 ≤ MS ≤ 3,5
• Diploma dua: 2 ≤ MS ≤ 2,5
Masa studi mahasiswa untuk program D3 dalam 3 tahun terakhir.
3 ≤ MS ≤ 3,5
Masa studi mahasiswa untuk program D4 dalam 3 tahun terakhir.
3,5 ≤ MS ≤ 4,5
Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7
o.N SN
Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks
IAPT Indikator dalam matriks IAPS 6 - Perlu ditambahkan
pernyataan isi standar terkait jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu pada setiap program Pendidikan.
Rata-rata persentase
kelulusan tepat waktu untuk setiap Program ≥ 50%.
Persentase kelulusan tepat waktu ≥ 70%.
7 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait jumlah mahasiswa yang lulus sampai dengan batas masa studi pada setiap program pendidikan
Rata-rata persentase keberhasilan studi untuk setiap program ≥ 85%.
Persentase keberhasilan studi ≥ 85%.
8 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan pertama
Lama waktu tunggu lulusan program utama di perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun ≤ 3 bulan
Lama waktu tunggu untuk
mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun < 3 bulan
9 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait kesesuaian bidang kerja lulusan program Pendidikan terhadap
Kesesuaian bidang kerja lulusan dari program utama di perguruan tinggi terhadap kompetensi bidang studi
≥80%.
Kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun ≥60% (D4) dan ≥80%
(D3)
Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7
No. SN
Dikti Isi Standar Indikator dalam matriks IAPT Indikator dalam matriks IAPS 10 - Perlu ditambahkan pernyataan
isi standar terkait tingkat kepuasan pengguna lulusan
Pengguna lulusan memberikan nilai sangat baik terhadap lulusan meliputi aspek etika, keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan
berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri.
Pengguna lulusan memberikan nilai sangat baik terhadap lulusan >80% meliputi aspek etika, keahlian pada bidang ilmu
(kompetensi utama), kemampuan
berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri.
11 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.
Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat
internasional/ multinasional ≥ 5%.
Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat internasional/multinasional ≥ 5%.
12 - Perlu ditambahkan pernyataan isi standar terkait pelaksanaan tracer study
- Tracer study yang dilakukan UPPS telah
mencakup 5 aspek.
1) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT,
2) kegiatan tracer study dilakukan secara regular setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI.
4) ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Standar Kompetensi Lulusan → Wajib ada standar minimal dari SN Dikti: Pasal 5-7
Bobot Penilaian dalam APS dan APT
Input Proses Outcome Output/
Tertinggi Terendah
Per-BAN-PT Nomor 4 2017
Berlaku untuk Instrumen Akreditasi BAN-PT dan LAM
Bobot Bab / Kriteria
(Peraturan BAN-PT no 5, tahun 2019)
Keterangan:
D3 = Program Diploma Tiga; S = Program Sarjana; S.Tr. = Program Sarjana Terapan; M = Program Magister; M.Tr. = Program Magister
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
A KONDISI EKSTERNAL 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 B PROFIL INSTITUSI 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 C KRITERIA
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 3,10 3,10 3,10 3,20 3,20 3,20 3,20 2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 6,20 6,10 6,10 6,30 6,30 6,30 6,30
3. Mahasiswa 9,40 9,20 9,20 6,30 6,30 6,30 6,30
4, Sumber Daya Manusia 12,50 12,30 12,30 12,70 12,70 12,70 12,70 5. Keuangan, Sarana dan Prasarana 6,20 6,10 6,10 6,30 6,30 6,30 6,30
6. Pendidikan 18,70 18,40 18,40 15,90 15,90 12,70 12,70
7. Penelitian 1,60 4,60 3,10 7,90 6,30 11,10 9,50
8. Pengabdian kepada Masyarakat 3,10 1,50 3,10 1,60 3,20 1,60 3,20 9. Luaran dan Capaian Tridharma 31,20 30,70 30,70 31,70 31,70 31,70 31,70 D ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN
1. Analisis dan Capaian Kinerja 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang relevan 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 3. Program Pengembangan 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 4. Keberlanjutan Program 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Total Bobot 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6,00
BAB/KRITERIA BOBOT
BAB
92,00
BOBOT KRITERIA
DUA DOKUMEN UTAMA AKREDITASI INSTRUMEN BARU BAN PT
A. Akreditasi Pogram Studi
B. Akreditasi Perguruan Tinggi
I. Dokumen Laporan Evaluasi Diri Perguruan Tinggi
II. Dokumen Laporan Kinerja Perguruan Tinggi
I. Dokumen Laporan Evaluasi Diri Program Studi
II. Dokumen Laporan Kinerja
Akademik Program Studi
Kriteria
Deskripsi setiap kriteria memuat:
a) Latar Belakang b) Kebijakan
c) Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian Standar
d) Indikator Kinerja Utama e) Indikator Kinerja Tambahan f) Evaluasi Capaian Kinerja
g) Penjaminan Mutu h) Kepuasan Pengguna
i) Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian
standar dan tindak lanjut
LED IAPS
4.0
Unsur Deskripsi 1 Visi & Misi PT
2. Rasionale
3 Subyek/Pihak yg.
Wajib memenuhi Standar
4 Definisi Istilah 5 Pernyataan Isi
Standar 6 Strategi 7 Indikator
8 Dokumen terkait 9 Referensi
Dokumen Standar sebagai Landasan Deskripsi
LED IAPS/IAPT tiap Kriteria
P 1. Latar Belakang
2. Kebijakan → Peraturan dan Standar yang menjadi acuan PS
P 3. Strategi Pencapaian Standar
E(1)
4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Kinerja
P 7. Penjaminan Mutu
E(2)
8. Kepuasan Pengguna
P 9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar serta Tindak Lanjut
Dokumen Standar sebagai Landasan Deskripsi LED IAPS/IAPT tiap Kriteria
Unsur Deskripsi 1 Visi & Misi PT
2. Rasionale 3 Subyek/Pihak
yg. Wajib memenuhi Standar 4 Definisi Istilah
5 Pernyataan Isi Standar
6 Strategi 7 Indikator 8 Dokumen terkait
9 Referensi
Rujukan yang juga relevan:
1. Statuta 2. Peraturan
Akademik, dsb
Dapat dibaca sebagai Syarat Perlu Peringkat
Akreditasi
Dapat dibaca sebagai
Tidak Memenuhi Syarat Peringkat
PEDOMAN PENILAIAN IAPS VERSI 4.0
PEDOMAN PENILAIAN IAPS versi 4.0
*) Syarat Perlu Peringkat - program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan
*)Syarat Perlu Terakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yang menentukan status akreditasi, yaitu:
a. Pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan:
1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (akademik dan non akademik) 2,0.
2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS 2,0.
3. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku
kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.
kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran) 2,0.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat program Tidak Terakreditasi.
PEDOMAN PENILAIAN IAPS versi 4.0
**) Syarat Perlu Peringkat – Baik Sekali Program Sarjana/Sarjana Terapan
b) Program Sarjana/Sarjana Terapan:
1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi) 3.0.
2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi) 3.0.
3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu 3.0.
4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja 3.0.
PEDOMAN PENILAIAN IAPS versi 4.0
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat
terakreditasi program studi akan ditetapkan menjadi Baik.
Penilaian Keterlaksanaan SPMI
Syarat Perlu Peringkat
URGENSI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
Alur pendataan pddikti
Data yang ditampilkan pada laman pddikti.kemdikbud.go.id berasal dari pendataan yang dilakukan perguruan tinggi secara berkala melalui instrumen-instrumen pendataan yang difasilitasi oleh Kementerian. Saat ini, data tersebut menjadi acuan untuk BAN PT dalam menentukan akreditasi perguruan tinggi.
Mahasiswa &
Perkuliahan
Dosen
Kelembagaan
PDDikti Feeder Instalasi Lokal di PT
PDDikti Admin pddikti-
admin.kemdikbud.go.id
Basis Data Pusat
PDDikti Admin pddikti.kemdikbud.go.id