Sistem Informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma Berbasis Web
Hj. Ekawati Yulsilviana 1), Basrie 2), Nadia Ainin 3)
1,2,3
Sistem Informasi,STMIK Widya Cipta Dharma
1,2,3Jl. Prof. M. Yamin No. 25, Samarinda. Kalimantan Timur, 75123
Telp: (0541) 736071, Fax: (0541) 203492
E-mail : ekawicida@gmail.com 1), basrie@wicida.ac.id 2), doraemon4292@gmail.com 3)
ABSTRAK
Nadia Ainin, 2018, Sistem Informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda Berbasis Web. Skripsi program studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma, Pembimbing (I) Hj.Ekawati Yulsilviana,SP.,MM Pembimbing (II) Basrie,S.Kom.,M.Kom
Penelitian dilakukan untuk dapat membuat sebuah Sistem Informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah Pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda Berbasis Web untuk membantu pekerjaan admin Surat Keterangan Pendamping Ijazah lebih mudah.
Metode Pengembangan Sistem yang digunakan adalah Metode Prototype. Alat bantu yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah Flowchart; FOD, CD, DFD, Relasi Tabel dan struktrur tabel. Bahasa Pemrograman PHP, XAMPP dan MySQL.
Hasil pengujian Beta menunjukkan bahwa 86% responden mengatakan bahwa sistem ini memenuhi 9 kriteria situs web yang baik. 100% responden (administrator BAAK) mengatakan bahwa sistem ini membantu pekerjaan BAAK.
.
Kata Kunci: Sistem_Informasi, Surat Keterangan Pendamping Ijazah, web
1. PENDAHULUAN
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Cipta Dharma merupakan suatu wadah bagi mahasiswa sebagai jenjang yang tinggi untuk menempa suatu ilmu pengetahuan. Suatu lulusan yang berkualitas tidak hanya menguntungkan bagi kampus itu sendiri, melainkan juga terhadap masing- masing mahasiswanya. Lulusan tersebut tentunya akan bersaing dan membutuhkan suatu kesetaraan dan pengakuan terhadap pihak-pihak instansi lain, baik dalam negeri maupun dari international.
Untuk menunjang hal tersebut dibuatlah SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). SKPI merupakan surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi, berisi informasi tentang pencapaian non akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi yang bergelar. SKPI ini mempunyai manfaat baik terhadap institusi pendidikan tinggi maupun terhadap
lulusanya. Nantinya, SKPI ini dikeluarkan untuk mendampingi ijazah dan transkrip akademik. Kalau ijazah merupakan bukti telah selesainya suatu jenjang pendidikan tertentu, dan transkrip nilai adalah daftar nilai pencapaian selama menempuh perkuliahan, SKPI menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai prasayarat dalam persaingan dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya. Landasan hukumnya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi.
Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut maka Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) memiliki kewajiban untuk menyusun capaian pembelajaran kompetensi baru sesuai dengan kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi dan akumulasi pengalaman
kerja. Karena banyaknya jenis capaian pembelajaran kompetensi yang tertera pada SKPI, sehingga menjadikan BAAK salah satu bagian yang cukup sibuk menghadapi mahasiswa yang perlu mengurus keperluan akademik termasuk SKPI hingga terjadi penumpukan pada loket dan berkas, sehingga dirasa perlu adanya sebuah website sistem informasi SKPI untuk membantu menyelesaikan tugas BAAK.
Berdasarkan masalah yang terjadi pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda, maka dibuat sebuah penelitian dengan judul “Sistem Informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (Skpi) pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma berbasis web”, hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam penyampaian informasi yang diberikan BAAK untuk membantu proses penyusunan SKPI para mahasiswa di STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda.
2. RUANG LINGKUP PENELITIAN 2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu, “Berkaitan dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang dibahas yaitu : “Bagaimana membangun Sistem Informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma berbasis web?”.
2.2 Batasan Masalah
1. Halaman pengunjung mahasiswa (Front End) 2. Halaman Staf BAAK (Back End)
3. Halaman Kepala UPT. Balai Bahasa (Back End)
4. Halaman Program Studi (Back End)
3. KAJIAN TEORITIK
Adapun bahan dan metode yang digunakan dalam sistem ini ini adalah:
3.1 Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2009) Sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi, sebagai suatu sistem untuk dapat memahami sistem informasi, juga sebagai sistem penghasil informasi.
3.2 PHP
Menurut Juju dan Syukrie (2009), PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan saat ini, terutama untuk pembuatan web dinamis.
PHP singkatan PHP (Hypertext Preprocessor), adalah bahasa scripting yang bisa disisipkan dalam HTML, hanya saja harus dijalankan atau di eksekusi di server artinya semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
3.3 XAMPP
Menurut Wicaksono (2008), XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolahan data MySQL di komputer local. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga disebut CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.
3.4 Metode Pengembangan Sistem (Prototype)
Menurut McLeod (2008), Prototype Evolusioner merupakan prototype yang terus menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru.
Prototype ini kemudian dilanjutkan produksi. Jadi, satu Prototype Evolusioner akan menjadi sistem aktual.
Gambar 2.3 menunjukkan empat langkah dalam pembuatan suatu Prototype Evolusioner. Empat langkah tersebut adalah sebagai adalah:
1) Mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Pengembang mewawancarai pengguna untuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem.
2) Membuat sebuah prototype. Pengembang mempergunakan satu alat prototyping atau lebih untuk membuat prototype. Contoh dari alat-alat prototyping adalah generator aplikasi terintegrasi dan toolkit prototyping. Generator aplikasi terintegrasi (Integrated Application Generator) adalah sistem peranti lunak siap pakai yang mampu membuat seluruh fitur yang diinginkan oleh sistem baru, seperti menu, laporan, tampilan, basis data, dan seterusnya. Toolkit Prototyping meliputi sistem- sistem peranti lunak terpisah, seperti spreadsheet elektronik atau sistem manajemen basis data, yang masing-masing mampu membuat sebagian dari fitur- fitur sistem yang diinginkan.
3) Menentukan apakah prototype dapat diterima.
Pengembang melakukan mendemonstrasikan prototype kepada pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil yang memuaskan.
Jika ya, langkah 4 diambil. Jika tidak, prototype direvisi dengan mengulang kembali langkah 1, 2, dan 3 dengan pemahaman yang lebih baik mengenaik kebutuhan pengguna.
4) Menggunakan prototype. Prototype menjadi sistem produksi
Gambar 1. Pembuatan prototype evolusioner Sumber: Mcleod, 2008, Sistem Informasi Manajemen
(ed. 10)
3.5 Alat Bantu Pengembangan Sistem
Alat bantu yang digunakan dalam tahap pengembangan sistem ini adalah Site Map untuk menggambarkan isi perhalaman sistem Bagan Alir (Flowchart) untuk urutan proses kegiatan agar menjadi lebih jelas, penjelasan lebih detail tentang site map dan flowchart adalah sebagai berikut :
3.3.1 Flow of Document (FOD)
Menurut Kristanto (2008), Flow of Document (FOD) adalah suatu model bagan alur yang memungkinkan untuk menggambarkan sistem dokumen dari proses pelaporan yang dapat dihubungkan satu sama lain dengan alur data yang baik secara manual maupun terkomputerisasi.
3.3.2
Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Kristanto (2008) , definisi dari Data Flow Diagram (DFD) dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dengan jelas Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk memudahkan analisis dalam menyiapkan dokumentasi secara top-down.
Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan penyimpanan data proses yang mentransformasikan data.
Data Flow Diagram (DFD) menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.
Diagram Aliran Data/Data Flow Diagram (DFD)
3.6 Metode Pengujian Sistem
Menurut Pressman (2008), pengujian menyajikan anomali yang menarik bagi perekayasa perangkat lunak.
Pada proses perangkat lunak, perkayasa berusaha membangun perangkat lunak dari konsep abstrak dari implementasi yang dapat dilihat, baru kemudian dilakukan pengujian.
3.8.1 Blackbox
Menurut Simarmata (2010), pengujian dilakukan dengan metode black-box, karena dengan pengujian black-box akan lebih mudah dan cepat untuk menguji fungsional perangkat lunak.
3.8.2 Beta Testing
Menurut Simarmata (2010), Perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah versi beta dengan pengguna yang menguji aplikasi disitus mereka.
Pengecualian/cacat yang terjadi akan dilaporkan kepada pengembang. Pengujian beta dilakukan setelah pengujian alfa. Versi perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan versi beta dirilis untuk pengguna yang terbatas di luar perusahaan. Perangkat lunak dilepaskan ke kelompok masyarakat agar dapat memastikan perangkat lunak tersebut memiliki beberapa kesalahan atau bug.
4. RANCANGAN SISTEM/APLIKASI
Berikut ini adalah FOD yang diusulkan sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) pada BAAK STMIKW Widya Cipta Dharma Berbasis Web
4.1 FOD yang diusulkan
Flow of Document Yang di Usulkan
Mahasiswa BAAK Kepala UPT. Balai Bahasa
(Sumber Penerjemah) Ketua Prodi login
Proses Data SKPI
tb_mhs Proses Mhs
Proses CETAK SKPI
Halaman Prodi Halaman
Bahasa Data
Mhs Excel login
Halaman mhs
Halama admin
Koordinasi Terjemahan SKPI
Koordinasi Terjemahan SKPI
login
Proses Terjemahan
Koordinasi
Validasi SKPI Koordinasi
Validasi SKPI login
Proses Validasi Data SKPI
FINAL
SKPI Prodi Org
Pend. Karakter Prodi
logout
logout logout
logout
Gambar 2. Flow of Document yang diusulkan 4.2 Context Diagram
Sistem Informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Pada BAAK STMIK Widya
Cipta Dharma
UPT. Balai Bahasa
BAAK
Program Studi
Data Mahasiswa MAHASISWA
Data Mhs SIAK
Terjemahan SKPI
Validasi SKPI Draft SKPI
Cetak SKPI Data Org
Data Pend. Karakter
Data Prodi
Draft SKPI
Gambar 3. Context Diagram Sistem Informasi SKPI 4.3 Data Flow of Diagram (DFD)
1 Input Data Mhs SIAK
Data Mhs SIAK BAAK
Data Mhs Data Mhs
2 Input Data
Prodi
Data Program Studi Data Program Studi
Data Prodi 3 Input Data Organisasi
Data Organisasi Data Organisasi
Data Organisasi
MAHASISWA 4
Input Data Pend.Karakter
Data Pend.
Karakter Data Pend. Karakter Data Pend.Karakter
UPT. BAHASA 6 SKPI Data Prodi
Prodi Terjemahan SKPI
Draft SKPI
Validasi Prodi Draft SKPI
Cetak SKPI
Data Mhs 5
Input Data Mhs
Data Mhs Data Mhs
Gambar 4. Data Flow Diagram Sistem Informasi SKPI 4.4 Data Flow of Diagram (DFD Level 1 Cetak SKPI
10.1 SKPI
Data Mhs Data Program
Studi Data
Organisasi
Data Pend.
Karakter
Data Mhs Data Program Studi
Data Organisasi
Data Pend. Karakter
BAAK Cetak SKPI
Gambar 5 Data Flow Diagram Level 1 Cetak SKPI
4.5 Relasi Tabel
Gambar 6. Relasi Tabel
5. IMPLEMENTASI 5.1 Form Login
Pada gambar 6 merupakan tampilan halaman login sebelum user masuk ke dalam sistem informasi SKPI.
Terdapat text field username dan password dan satu button login.
Gambar 6. From Login
5.2 Halaman Beranda Mahasiswa
Pada gambar 7 merupakan tampilan halaman beranda untuk otoritas mahasiswa. Pada halaman beranda terdapat menu Informasi Mhs, Input Kejuaraan/kompetensi, Organisasi, Magang, Skor Toefl, data skripsi dan pendidikan karakter.
Gambar 7. Halaman Beranda Mahasiswa
5.3 Halaman Beranda Administrator
Pada gambar 8 merupakan tampilan halaman administrator. tampilan halaman home BAAK (administrator) terdapat Menu home yang berisi jumlah mahasiswa, jumlah validasi BAAK, jumlah belum di validasi BAAK, jumlah dalam proses validasi UPT.
Balai Bahasa, Jumlah dalam proses validasi Program Studi dan jumlah validasi selesai. Selain itu terdapat menu navigasi menu setting yang memilik sub menu:
pengguna, reset password. Selanjutnya menu Master
yang memiliki sub menu: set mahasiswa, dosen pembimbing, organisasi, tahun akademik, program studi, dan pendidikan karakter. Selanjutnya menu setting skpi yang memiliki sub menu : identitas pemegang skpi. Selanjutnya menu validasi yang memiliki sub menu: BAAK, UPT. Bahasa, Program Studi, BAAK Akhir, cetak SKPI dan laporan. Terakhir Menu logout untuk keluar dari program.
Gambar 8. Halaman Beranda Administrator
5.4 Halaman Beranda UPT. Balai Bahasa
Pada Gambar 9 tampilan menu halaman validasi upt. Balai Bahasa akan diberikan akses untuk memvalidasi data mahasiswa yang telah di validasi oleh bagian BAAK (administrator). Upt. Balai Bahasa dapat mengecek terjemahan bahasa Inggris yang mahasiswa input dan dapat mengedit terjemahan tersebut jika terjadi kekeliruan.
Gambar 9. Halaman Beranda UPT. Balai Bahasa
5.5 Halaman Validasi Program Studi
Pada Gambar 4. 46 tampilan menu halaman validasi program studi akan diberikan akses untuk memvalidasi data mahasiswa yang telah di validasi oleh bagian UPT.
Balai Bahasa. Program Studi melakukan validasi untuk mahasiswa tiap program studi yang berhak mendapat SKPI.
Gambar 10. Halaman Validasi UPT. Balai Bahasa
5.6 Hasil Cetak SKPI
Adapun tampilan dari halaman Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) untuk mahasiswa dapat dilihat pada gambar 10 berikut :
Gambar 11 Hasil Cetak SKPI 5.7 Pengujian Beta Testing
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma, diperoleh penilaian dari berbagai responden yang telah melakukan uji coba. Dengan 10 jumlah responden yang memberikan tanggapan tentang 9 pertanyaan kriteria website yang baik, penilaian memakai 5 tingkat grade nilai dan bobot yang diberikan yaitu:
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma, diperoleh penilaian dari berbagai responden yang telah melakukan uji coba. Dengan 10 jumlah responden yang memberikan tanggapan tentang 9 pertanyaan kriteria website yang baik, penilaian memakai 5 tingkat grade nilai dan bobot yang diberikan yaitu:
No Nama Responden Jawaban dari 10 Responden Bobot Nilai
STB TB CB B SB
1 Salmon, M.Kom 1x0 2x0 3x0 4x4 5x5 41
2 Asep Nurhuda, M.Kom
1x0 2x0 3x0 4x3 5x6 42
3 Dr. Heny Pratiwi, S.Kom, M.Pd., M.TI
1x0 2x0 3x0 4x7 5x2 38
4 Eka Arriyanti, S.Pd., M.Kom
1x0 2x0 3x0 4x6 5x3 39
5 Widi Atmoko 1x0 2x0 3x0 4x3 5x6 42
6 Sumriyeh
(Mahasiswa)
1x0 2x0 3x0 4x3 5x6 42
7 Sumriyeh (Admin) 1x0 2x0 3x0 4x2 5x6 38
8 Roni 1x0 2x0 3x1 4x8 5x0 35
9 Rahmansyah 1x0 2x2 3x2 4x4 5x1 31
10 Gamma
Thofiqurachman
1x0 2x0 3x0 4x3 5x6 42
Nilai rata-rata= (41+42+38+39+42+42+38+35+31+42 ) / 10 = 390 / 45 * 100%
Persentase = 86 %
Berdasarkan perolehan persentase nilai yang diberikan oleh 10 responden mengenai 9 keriteria website yang baik mendapatkan nilai sebesar 86%, Maka sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda berbasis web ini dapat diterima, karena hasil persentase yang didapat melebihi 50% dan dapat dikatakan termasuk website yang baik.
6. KESIMPULAN
1) Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, XAMPP dan database MySQL
yang digunakan dalam mengimplementasikan Sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
2) Metode untuk membuat Sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dengan menggunakan metode Prototype Evlousioner.
3) Dengan adanya Sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma ini dapat memudahkan BAAK dalam pencetakan SKPI mahasiswa.
4) Hasil pengujian Sistem informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Hasil pengujian Beta menunjukkan bahwa 86% responden mengatakan bahwa sistem ini memenuhi 9 kriteria situs web yang baik. 100% responden (administrator BAAK) mengatakan bahwa sistem ini membantu pekerjaan BAAK.
7. SARAN
Penelitian ini jauh dari sempurna, oleh karena itu disarankan hal-hal sebagai berikut:
1) Diharapkan untuk pengembangan sistem ini selanjut bisa menambahkan pengamanan sistem karena pengamanan sistem yang dibuat masih dirasa kurang.
2) Penambahan fitur chat atau pesan agar mahasiswa yang tidak berada dikampus dapat menanyakannya ke staf BAAK.
3) Menambahkan fitur lain untuk melengkapi dan mempermudah tugas BAAK yang lain seperti penambahan syarat-syarat wisuda bagi mahasiswa.
8. DAFTAR PUSTAKA
2014. Renstra BAAK STMIK Widya Cipta Dharma, Samarinda: STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda