• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2019 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2019 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

158 DAFTAR PUSTAKA

Agung Putu, Anak Agung.dkk. 2015. The influence of Ecotoursm Development of Jatiluwih Village in Tabanan Regency of Bali Province to The Development of economy, Social Culture and Environment. International Journal of Information, Business and Management, Vol. 7, No.1

Ancok, D.2002. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Pusat Penelitian Kependudukan UGM. Yogyakarta.

Aneta, Asna. Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Daerah. Universitas Negeri Gorontalo

Baiquni M, dkk. (2015). Modal sosial dalam Manajemen Bencana Banjir Rob di kabupaten Demak. Modal Sosial dalam manajemen Bencana. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press

Bryant, C and L.G White. 2006. Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang LP3ES. Jakarta

Bulu, Y. G. 2010. Hubungan antara Modal sosial dengan Modal Manusia dalam Adopsi Inovasi jagung. Jurnal Ilmu-Ilmu pertanian. Yogayakarta. Vol 6(

104-115)

Creswell, J. W. (2014). Research Design pendekatan kualitatif, Kuantitatif dan mixed. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Damanik J, Weber HF. (2006). Perencanaan Ekowisata, Dari Teori ke Alokasi.

Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM dan ANDI Press Denman R. (2001). Guidelines for community based ecotoursm Development.

UK:WWF International

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. (2003). Ekowisata Prinsip dan Kriteria.

Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata republic Indonesia.

Douglass, R.W. (1975). Forest Recreation. Second Edition. Pergamon Press,Inc.

Eagles, P.F.J dan Mc. Cool, S.F. 2002. Toursm in National Parks and Protected Areas. CABI Publishing. Oxon.

Eplerwood, M. 1999. Successful Ecotourism Business. The Right Appoach. World Ecotoursm Conference. Kota Kinabalu: Sabah.

(2)

159 Eplerwood, M. 2002. Ecotourism : Principles, Practices & Polices forSuistainability. United Nations Environment Programme Division of Technology, Industry and Economics, France.

Eplerwood, M. 2002. Ecotourism : Principles, Practices & Polices forSuistainability. United Nations Environment Programme Division of Technology, Industry and Economics, France.

Fakuyama, Francis. 2002. Trust: kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran.

Yogyakarta: Qalam

Fandeli C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Fandeli C. Mukhlison. 2000. Kebijakan Pengembangan Ekowisata:

Pengembangan Ekowisata dengan Paradigama Baru pengelolaan Areal Konservasi. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta: UKSDA Yogyakarta dan Pustaka Pelajar.

Fandeli, C. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Liberty.

Yogyakarta.

Fandeli, C. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Liberty.

Yogyakarta.

Fannell DA. 1999. Ecotursm Programme Planning.CABI publishing.

Washington.USA

Field, J. 2011. Modal Sosial. Kreasi Wacana: Bantul.

From, A, 2004. Abusing Eco-Tursm, The Retoric Of A Noble Cause, Used for Comercial Ends. Newsweek Bugdet Travel Inc: London

Grisgraber, J.M and B.G Gunter, 1996. Development : New Paradigms andPrinciple for The Twenty First Century. Pluto Press East Havey, CT.

Grootaert, Christiaan & Bastelaer, Thierry. 2001. Understanding and Measuring social capital: A synthesis of findings and Recommendaditions from the social capital Initiative. Washington DC: The World Bank

Grootaert, Christiaan & Bastelaer, Thierry. 2001. Understanding and Measuring social capital: A synthesis of findings and Recommendaditions from the social capital Initiative. Washington DC: The World Bank

Gunn CA. 1994. Tourrsm Planning: Basics, Concept, Cases. Third Edition.

London: Taylor and Francis Ltd. Washington DC

Handarini. 2010. Kajian Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan pariwisata alam Kawasan Plawangan-Turgo Taman Nasional Gunung Merapi.

Tesis UGM

(3)

160 Hasbullah, Jousari. 2006. Social Capital:menuju keunggulan budaya manusia

Indonesia. Jakarta: MR-United Press

Hatifah, Sumarto SJ. 2004. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.

Hayati, Sri. 2010. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata Di Pangandaran, Jawa Barat. UPI, Jurnal Forum Geografi. Vol 24, No1 Hizbaron Dyah R, dkk. 2015.Modal sosial dalam manajemen bencana erupsi

gunungapi merapi 2010. Modal Sosial dalam manajemen Bencana.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Holil Soelaiman. 1980. Partisipasi sosial dalam usaha kesejahteraan sosial.

Bandung

http://visitingjogja.web.id/assets/uploads/files/bank_data/Buku_Statistik_Kepariw isataan_DIY_2015_05092016040516.pdf. Unduh tanggal 21 Desember 2017, pukul: 11.00

http://www.litbang.pertanian.go.id/buku/membalik-kecenderungan-degrad/BAB- III-4.pdf diunduh tanggal 21 Desember 2017, pukul: 10.46

Ifani Muhammad Zulfi. 2017. Partisipasi Masyarakat dan Institusi lokal dalam Program Penataan Lingkungan Pemukiman berbasis Komunitas di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Yogyakarta:

Tesis

Inayah, 2012. Peran Modal Sosial dalam Pembangunan. Jurnal Pengembangan Humaniora, Vol.12,No.1 : Hal. 43-49.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara: Jakarta.

Irene, Siti. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Liu, dkk. (2014). The role of social in encouraging resident pro environmental behaviours in community based ecotoursm. China: Thoursm manajement.

41, 190-201

Marfai Muh Aris, Esti Rahayu & Annisa Triyanti. 2015. Peran Kearifan local dan Modal Sosial dalam Pengurangan Resiko Bencana dan Pembangunan Pesisir (Integrasi Kajian Lingkungan, Kebencanaan dan Sosial Budaya). Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Marpaung, F. 2015. Semangat Pengrajin Ulos Danau Toba. In E. R. Janianton Damanik, Membangun Pariwisata dari Bawah (p. 84). Yogyakarta:

Gadjah mada University Press.

(4)

161 Mbaiwa Joseph. 2011. The effects of tourism development on the sustainable

utilisation of natural resources in the Okavango Delta, Botswana.

London. Jurnal Current Issues in Tourism Vol. 14, No. 3, Hal: 251–273 Moleong, L. J. 1989. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya.

Monique Sumampouw. 2004. Perencanaan Darat-Laut yang Terintegrasidengan Menggunakan Informasi Spasial yang Partisipatif . PT. Pradnya Paramita.

Jakarta.

Mubyarto dan Kartodihardjo, 1990. Pembangunan Pedesaan di Indonesia.

Liberty, Jakarta

Mubyarto dan Kartodihardjo, 1990. Pembangunan Pedesaan di Indonesia.

Liberty, Jakarta

Mujianto, Bakhtiar Arif. 2017. Kajian Karakteristik dan zonasi sebagai dasar pengeolaan hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Banggai Kepulauan. Yogyakarta: Tesis Program Magister Perencanaan Pengelolaan Pasir dan Daerah aliran Sungai

Musavangane, Regis & Danny Simatele. (2016). Significance of social in collaborative management of natural resources in Sub-Saharan African rural communities: a qualitative meta-analysis. Shouth African Geographical Journal. Vol. 99, No.3, 267-282

Mustasib H, Ricky A, Eva R, Yun Y dan Resti M. 2008. Laporan Akhir Rencana Pengembangan Ekowisata Kbupaten Bogor. Laporatorium Rekreasi Alam DepartemenKonservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB dengan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Bogor.

Narayan, Deepa, 2000. Empowerment And Poverty Reduction. Washington DC:

The World Bank.New York.

Nugroho, I. 2015. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan.Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Nugroho, I. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan.Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Nurhidayah, Dewi Meita. 2016. Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengembangan Ekowisata di Kawasan Wisata Alam Curug Muara Jaya Desa Argamukti Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Tesis Onibala, Nancy Melisa. 2018. Pengembangan Ekowisata berbasis Partisipasi

Masyarakat pada Wisata Urongo Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Tesis UGM

Pontoh, O. 2010. Identifikasi dan Analisis Modal Sosial dalam rangka Pemberdayaan masyarakat Nelayan Desa Gangga Dua kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Manado. Vol 6 (125-133)

(5)

162 Prasetyo, Bambang &Jannah, Lina Miftahul. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kulon Progo Menurut Lapangan Usaha2011-2015. Kulon Progo: BPS Kulon Progo.

Ramly, N. 2007. Pariwisata Berwawasan lingkungan.Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.

Ross, Murray G.,and B.W. Lappin. 1967. Community Organization: theory, principles and practice..

Ross, Murray G.,and B.W. Lappin. 1967. Community Organization: theory, principles and practice. Sound edition. NewYork: Harper & Row Publishers.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Multivariat: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Jakarta: PT Alex Media Komputindo

Silalahi, Ulber. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT.

Refika Aditama.

Sugiyono. 2012. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Suhako. 2006. Gerakan Sosial, Konsep, Strategi, Aktor, Hambatan dan tantangan Gerakan Sosial di Indonesia

Suharsimi, A.. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Sunaryo, B. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata, Konsep dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta.

Supriyono, Agus, dkk. 2006. Modal Sosial, Definisi, Dimensi, dan tipologi Suwantoro G. 1997. Dasar-dasar pariwisata. Yogyakarta: ANDI

Tanaya & Budiyanto. 2014. Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Jurnal Teknik PWK. Vol 3.No.1

Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut Pendekatan Ekologi, Sosial-Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah. Surabaya: Brilian Internasional.

Undang-Undang No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan

UNESCO. 2009. Ekowisata : Panduan Dasar pelaksanaan. Enviromental Science UNESCO Office. Jakarta.

(6)

163 UNESCO. 2009. Ekowisata Panduan Dasar Pelaksana. Diunduh Agustus 2018

Pukul 20.13

http://unesdoc.unesco.org/images/0018/001855/185506IND.pdf Usman, Sunyoto. 2018. Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Vipriyanti, Nyoman Utari. 2011. Modal Sosial & Pembangunan Wilayah.

Universitas Brawijaya Press. Malang.

Wood, Megan Epler. 2002. Ecotourism Prinsiples, Practices & Policies For Sustainability. USA: UNEP

Woolcock, M & Narayan , D. 2000. Social Capital: Implications for Development theory, Research, and Policy. World Bank Research Observer. Published in Vol.15 (2) Suharsimi, A.. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Marsono, Y., 2015, Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dengan Metode Gyssens di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dokter Moewardi Surakarta,

“Peran Bintara Pembina Desa Sebagai Moderating Variabel Dalam Meningkatkan Produksi Padi Pada Program Swasembada Pangan (Studi Kasus : Desa Wonosari Kec. Tanjung Morawa, Kab.

Tari Bedhaya Purnama Jati dalam Perspektif Filsafat Manusia Relevansinya dengan Pembentukan Karakter Bangsa, disertasi, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada:

Evaluasi Penggunan Obata Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Inap RSUP PROF.. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi-

Pertumbuhan serta sifat-siat karkas daging Sumba ongole, Brahman Cross, dan Australian Commercial Cross yang dipelihara secara intensif pada berbagai bobot

Raharja,  Andi  Prasetya.  Advokasi  Membela  Hak‐Hak  Buruh  Informal:  Studi  Kasus  Advokasi  Yayasan  Annisa  Swasti  (Yasanti)  bagi  Pemenuhan  Hak‐Hak 

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 56/PUU-XI/2013 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Sealing Ability of Mineral Trioxide Aggregate And Biodentine as The Root end Filling Material, Using Two Different Retro Preparatin Techniques–An in vitro