i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PELATIHAN DESAIN KEMASAN PRODUK UKM NON-PANGAN DI SIDOARJO DENGAN KONSEP GREEN PACKAGING
BIDANG KEGIATAN:
PKM-M
Diusulkan oleh:
Firdha Ramadhani N. (09.42010.0023) Tahun angkatan 2009 Zulfa Ulinnuha Tritita (09.41010.0269) Tahun angkatan 2009 Ananda Tenri Arafah (10.42010.0069) Tahun angkatan 2010
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER SURABAYA
2012
ii
iii KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat nikmat serta hidayah-Nya yang dilimpahkan pada kita. Karena dengan ijin Tuhan Yang Maha Esa-lah sehingga kami bisa menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pelatihan Desain Kemasan Produk UKM di Sidoarjo dengan Konsep Green Packaging” ini dengan baik. Dialah yang telah menciptakan makhluknya bernama manusia dengan kesempurnaan dan keindahan yang tiada tara, melebihi makhluk-makhluknya yang lain.
Penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat
karya tulis ini.
2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat.
3. Bapak Karsam, MA., Ph. D. sebagai kaprodi atas segala bantuan dan dukungannya.
4. Bapak Abdullah Khoirriqqoh, S. Sn. atas segala bantuan dan dukungannya.
5. Bagian Kemahasiswaan yang meluangkan waktunya demi membantu karya tulis ini.
6. Teman-teman lain yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini.
Karya tulis ini disusun dengan kemampuan dan bahan yang terbatas. Oleh karena itu disadari masih terdapat ketidaksempurnaan dalam hal materi maupun pembahasan, sehingga saran dan koreksi dalam upaya perbaikan karya tulis ini sangat kami harapkan.
Surabaya, 18 November 2012 Penulis
iv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……… i
LEMBAR PENGESAHAN ………... ii
KATA PENGANTAR ………. iii
DAFTAR ISI ……… iv
A. JUDUL ……….. 1
B. LATAR BELAKANG MASALAH……… 1
C. PERUMUSAN MASALAH ……… 2
D. TUJUAN ………... 3
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN ……… 3
F. KEGUNAAN ……… 3
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ……….. 4
H. METODE PELAKSANAAN ………..………... 4
I. JADWAL KEGIATAN ………..…………... 8
J. RANCANGAN BIAYA ………..………. 9
K. LAMPIRAN ………..……….. 12
A. JUDUL
Pelatihan Desain Kemasan Produk UKM Non-pangan di Sidoarjo dengan Konsep Green Packaging
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam pembangunan ekonomi Indonesia, Usaha Kecil Menengah (UKM) memegang peranan penting. Hal itu dikarenakan UKM berkontribusi cukup besar terhadap komposisi Produk Domestik Bruto (PDB). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada 2009, komposisi PDB nasional tersusun dari UKM sebesar 53,32%, kemudian usaha besar 41,00%, dan sektor pemerintah 5,68%. Adapun jumlah pelaku UKM pada 2012 diprediksi mencapai 4.479.132 unit. Estimasi pertumbuhan pelaku usaha tersebut mencerminkan bahwa setiap pertumbuhan 1% PDB akan menciptakan 42.797 pelaku usaha baru di Indonesia. Kontribusi UKM tentu mengangkat perekonomian rakyat. Oleh karena itu, adaya pemberdayaan terhadap UKM sangat dibutuhkan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemberdayaan UKM adalah pelatihan desain kemasan produk. Banyak produk sejenis di pasar yang diproduksi perusahaan luar negeri yang menguasai pasar lokal dengan mengalahkan produk UKM Indonesia. Penyebabnya adalah kemasan produk lokal yang kurang menarik minat lokal dan dianggap tidak higienis. “Padahal, apapun produknya, jika dikemas baik maka akan menambah nilai tambah dari produk tersebut. Kemasan produk kita masih sangat sederhana untuk bisa bersaing dengan produk luar.
Salah satu faktor penting pada sebuah produk adalah kemasan. Dalam era globalisasi saat ini, kemasan mempunyai peranan yang sangat penting karena akan selalu terkait dengan komoditi yang dikemas dan sekaligus merupakan nilai jual dan citra produk. Nilai jual ini meningkat ketika produk yang dihasilkan mendapat nilai tambah dari kemasan yang menarik.
Sedangkan citra produk terkait dengan gambaran produk dalam benak konsumen akan semakin baik apabila produk itu dikemas secara baik, dengan kata lain produk dapat memberi kesan baik bagi konsumen.
2
Namun, dalam kehidupan masyarakat yang serba praktis ini muncul kendala terkait dengan kemasan, yaitu UKM cenderung menggunakan bahan yang sukar di daur ulang untuk kemasan produknya. Maka dari itu, bahan ramah lingkungan menjadi satu-satunya pilihan sebagai bahan yang akan digunakan dalam desain kemasan produk, sehingga seiring dengan pertumbuhan kreativitas UKM terhadap desain kemasan tidak menimbulkan masalah seperti global warming. Untuk selanjutnya, desain kemasan dengan bahan ramah lingkungan ini disebut Green Packaging.
Berdasarkan pemaparan diatas, memunculkan gagasan penting adanya sebuah pelatihan terhadap UKM mengenai Green Packaging. Pelatihan ini ditujukan untuk memberdayakan UKM sehingga berdampak positif terhadap perekonomian rakyat. Selain itu, nilai tambah dari adanya pelatihan ini untuk mensosialisasikan kepada UKM agar peduli dalam mengatasi global warming melalui Green Packaging.
Pada program ini yang menjadi sasaran pelatihan adalah UKM di Sidoarjo. UKM tersebut dipilih karena kemasan produk UKM non-pangan biasanya berupa plastik tidak ramah lingkungan dan juga tidak diproduksi sendiri, artinya mereka menggunakan kemasan tidak ramah lingkungan yang berasal dari produsen kemasan. Program ini mempertimbangkan hal tersebut, mengusulkan penggunaan bahan kertas yang bisa didaur ulang atau ramah lingkungan sebagai kemasan, dan tidak membahayakan atau mengkontaminasi produk non-pangan itu sendiri. Setelah pelatihan ini, diharapkan UKM non-pangan di Sidoarjo bisa menggunakan kemasan yang ramah lingkungan dan dapat memproduksi sendiri kemasan itu.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana memberdayakan UKM non-pangan Sidoarjo
2. Bagaimana memperkenalkan kemasan dari bahan daur ulang yang aman kepada UKM non-pangan Sidoarjo
3. Bagaimana membina UKM non-pangan Sidoarjo agar dapat menciptakan kemasan yang baik dan inovatif
4. Bagaimana mensosialisasikan kepada UKM non-pangan Sidoarjo agar peduli dalam mengatasi global warming
D. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah : 1. Memberdayakan UKM non-pangan Sidoarjo
2. Memperkenalkan kemasan dari bahan daur ulang yang aman kepada UKM non-pangan Sidoarjo
3. Membina UKM non-pangan Sidoarjo agar dapat menciptakan kemasan yang baik dan inovatif untuk produknya sehingga memberi nilai jual terhadap produk UKM
4. Mensosialisasikan kepada UKM non-pangan Sidoarjo agar peduli dalam mengatasi global warming
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah:
1. Pelatihan desain kemasan produk UKM non-pangan Sidoarjo dengan konsep Green Packaging.
2. Artikel hasil pelatihan desain kemasan produk UKM non-pangan Sidoarjo dengan konsep Green Packaging.
F. KEGUNAAN
Adapun manfaat dari program pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan ini adalah:
1. Pelatihan dapat menunjang pemberdayaan UKM non-pangan Sidoarjo
2. Pelatihan dapat memperkenalkan kemasan dari bahan daur ulang yang aman kepada UKM non-pangan Sidoarjo
3. Pelatihan dapat membina UKM non-pangan Sidoarjo agar dapat menciptakan kemasan yang baik dan inovatif untuk produknya sehingga memberi nilai jual terhadap produk UKM
4
4. Pelatihan dapat mensosialisasikan kepada UKM non-pangan Sidoarjo agar peduli dalam mengatasi global warming.
5. Meningkatkan harga jual maupun kualitas dari produk UKM non-pangan Sidoarjo melalui pelatihan sekaligus penciptaan model pengemasan dan pengepakan yang tepat guna.
G. GAMBARAN UMUM MASYRAKAT SASARAN
Pelatihan ini akan diadakan bagi UKM-UKM di Sidoarjo. UKM tersebut dipilih karena kemasan produk UKM non-pangan biasanya berupa plastik tidak ramah lingkungan dan juga tidak diproduksi sendiri, artinya mereka menggunakan kemasan tidak ramah lingkungan yang berasal dari produsen kemasan.
Program ini mempertimbangkan hal tersebut, mengusulkan penggunaan bahan kertas maupun bahan lain yang bisa didaur ulang atau ramah lingkungan sebagai kemasan, dan tidak membahayakan atau mengkontaminasi produk non- pangan itu sendiri. Setelah pelatihan ini, diharapkan UKM non-pangan di Sidoarjo bisa menggunakan kemasan yang ramah lingkungan dan dapat memproduksi sendiri kemasan itu.
H. METODE PELAKSANAAN
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam gagasan program ini adalah:
a. Menyiapkan materi-materi yang cocok untuk berbagai kalangan, detail dengan modul yang akan diberikan.
b. Pembinaan terhadap instruktur/mentor agar lebih lancar dan terlatih pada saat membawakan acara pelatihan.
c. Melakukan simulasi pelatihan Proposal perijinan tempat pelatihan di Sidoarjo
d. Pembuatan jadwal agenda pelatihan
Berikutnya, menentukan lokasi pelatihan. Lokasi yang ditentukan dalam pelatihan ini adalah Madrasah Aliyah Negeri 1, Jl. Jenggolo stadion Sidoarjo.
Pelatihan program ini diadakan selama 2 hari dalam 2 bulan. Berikut jadwal pelatihan:
Tabel 1. Jadwal kegiatan hari pertama pada pelatihan desain kemasan produk
HARI 1
WAKTU MATERI KETERANGAN
08.00 – 09.00 Registrasi Panitia
09.00 – 09.45 Orientasi (Pembukaan, Sambutan, Doa, dll) Protokol
09.45 – 10.00 Break
10.00 – 12.00 Pentingnya Pengemasan Instruktur
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.45 Mengenal jenis Kemasan Paper Box Instruktur
14.45 – 15.00 Rehat Kopi
15.00 – 16.00
- Desain & Labelling Kemasan - Material Kemasan
Instruktur
Tabel 2. Jadwal kegiatan hari pertama pada pelatihan desain kemasan produk
HARI 2
WAKTU MATERI KETERANGAN
08.00 – 09.45 Praktek Desain & Labelling
Instruktur 09.45 – 10.00 Break
10.00 – 12.00 Praktek Desain & Labelling Instruktur
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.45 Praktek Desain & Labelling Instruktur 14.45 – 15.00 Rehat Kopi
15.00 – 16.00 Evaluasi Akhir & Penutupan Instruktur e. Melakukan promosi kepada PKM-PKM serta kepada masyarakat luas f. Proposal untuk UKM
6
Bidikan peserta pelatihan desain kemasan adalah UKM. Langkah pertama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah membuat proposal yang kemudian diajukan kepada UKM-UKM yang ada di Sidoarjo untuk ketersediaan hadir.
Tabel 3. Daftar penerima pelatihan desain kemasan produk
No Nama / Nama Perusahaan Alamat Telepon
1. Batik tulis Murni Jetis Gg.III/112 031-8966184
2. Batik tulis Namiroh Jetis Gg.III/102 031-8921101 3. Batik tulis Al-Huda Jetis Gg.II/64 031-72680822
4. Batik tulis HI Jetis Gg.II/70 031-8969670
5. Batik tulis Amali. S Jetis Gg.II/70A 031-72680822 6. Batik tulis Adam Jetis Gg.II/66 031-8963518
7. Batik tulis Abu Bakar Sukodono
8. Batik tulis Sari Kenongo Jl. Raya Kenongo Timur
05, Tulangan 031-8852274 9. Batik tulis Patrang Kencana Jl. Raya Kenongo 01/01,
Tulangan 031-8852227
10. Batik tulis Salam Sukodono
11. Batik tulis Kamsatun Jetis. Gg. II/91A 085-230576571 12. Batik tulis Daun Jetis. Gg. III/90 031-8925490 13. Batik tulis Dunia Wanita Jetis Gg. IV
14. Batik tulis Amali CH Jetis Gg. II/64 031-72680822 15. Batik tulis Brahim Salam Jetis Gg. IV
g. Melakukan pelatihan-pelatihan secara efektif serta tidak membuang waktu agar bisa memberikan materi secara efisien
h. Membimbing secara lebih intensif pada sesi tertentu serta mengajak konsultasi kepada para peserta pelatihan. Agar bisa menyempurnakan kegiatan pelatihan serta mendapatkan feedback yang positif dari peserta UKM.
i. Memberikan modul pasca pelatihan agar bisa dikembangkan lagi oleh para peserta pelatihan.
j. Tetap berkomunikasi dengan para peserta UKM yang telah menghadiri pelatihan agar peserta tidak canggung dalam mengikuti pelatihan dan lebih aktif dalam mengembangkan materi yang telah mereka dapatkan dengan keaktifan bertanya dan mengemukakan pendapatnya.
k. Meminta saran dan kritik terhadap seluruh pihak yang bersangkutan agar pelatihan selanjutnya bisa lebih baik lagi dan berkembang.
I. JADWAL KEGIATAN
Perencanaan sekaligus pelatihan desain kemasan ini memerlukan waktu ± 5 bulan, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 4. Jadwal kegiatan
No Rencana Kegiatan Bulan I II III IV V
1 Persiapan
2 Perencanaan
3 Observasi
4
Analisa & Perancangan
modul
5 Pelatihan & Pendampingan
8
J. RANCANGAN BIAYA
Pada kegiatan ini perkiraan biaya diuraikan dalam rekapitulasi dan rincian biaya adalah sebagai berikut.
J.1 Rekapitulasi Biaya
Tabel 5. Rekapitulasi Biaya
No Rekapitulasi Nilai (Rp)
1 Bahan habis pakai 2.310.000
2 Peralatan Penunjang PKM 5.762.500
3 Perjalanan 1.200.000
4 Lain-Lain 2.749.000
Total Biaya 12.021.500
J.2Rincian Biaya
Secara jelas rekapitulasi biaya dapat dilihat pada rincian biaya seperti pada Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5 dan Tabel 6.
Tabel 6. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai
No Item Penggunaan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1 Kertas Cetak Modul dan
Laporan 3 rim 30.000 90.000
2 Tinta Printer Cetak Modul dan
Laporan 4 buah 30.000 120.000
3 Soft Cover Modul 30 buah 10.000 300.000
4
Paperbox ukuran A2 (ecer) dan Print
Pelatihan 30 buah 20.000 600.000
5 Kain spong
bob Kemasan Tas 20 meter 20.000 400.000
6 Jahit Jahit Tas 20 meter 5.000 100.000
7 Lem Pelatihan 20 buah 10.000 100.000
8 Gunting Pelatihan 20 buah 5.000 100.000
9 Cutter Pelatihan 20 buah 5.000 100.000
10 Penggaris Pelatihan 20 buah 5.000 100.000
11 Pensil Pelatihan 20 buah 3.000 60.000
12 Penghapus Pelatihan 20 buah 2.000 40.000
13 Kertas pola Pelatihan 10 lembar 10.000 200.000
Sub Total 2.310.000
Tabel 7. Rincian Biaya Peralatan Penunjang PKM
No Item Penggunaan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1 Internet Browsing
Literature 5 bulan 300.000 1.500.000
2 Sewa Printer 2 hari
Cetak Modul, Laporan, dan Sertifikat
2 buah
x 2 hari 250.000 1.000.000
3
Sewa Komputer 15 x 1 sesi x 5,5 jam x Rp.25.000
Pelatihan 1 sesi 15 buah 25.000
/jam 2.062.500
4 Proyektor Pelatihan 2 hari 600000 1.200.000
Sub Total 5.762.500
10
Tabel 8. Rincian Biaya Perjalanan
No Item Penggunaan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1 Transportasi Survey + bensin
Survey
Pendahuluan 1 kali 400.000 400.000 2 Transportasi 2
hari + bensin Pelatihan 2 kali 400.000 800.000
Sub Total 1.200.000
Tabel 9. Rincian Biaya Lain-Lain
No Item Penggunaan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
1 Sewa tempat Pelatihan 2 hari 500.000 1.000.000
2
Konsumsi Peserta 2 hari x 15 x Rp.30.000
Pelatihan 15 buah 30.000 900.000
3
Konsumsi Panitia 2 hari x 8 x Rp.30.000
Pelatihan 8 buah 30.000 480.000
4 Sertifikat untuk
peserta + panitia Pelatihan 23 buah 3.000 69.000 7 Seminar Kit Pelatihan 15 buah 20.000 300.000
Sub Total 2.749.000
K. LAMPIRAN Lampiran 1
Solusi yang pernah ditawarkan selama ini oleh STIKOM Surabaya yaitu pelatihan desain kemasan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Namun kurang adanya sikap peduli terhadap global warming.
Gambar 1 Pelatihan desain kemasan IKM pada tahun 2002
12
14