• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang digunakan dalam perencanaan akan dijabarkan di bawah ini :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang digunakan dalam perencanaan akan dijabarkan di bawah ini :"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

IV - 1 BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1 Data Perencanaan

Dalam perencanaan diperlukan asumsi asumsi yang didapat dari referensi data maupun nilai empiris. Nilai-nilai ini yang nantinya akan sangat menentukan hasil dari perencanaan, dalam tugas akhir ini nilai-nilai yang digunakan dalam perencanaan akan dijabarkan di bawah ini :

4.2 Tinjauan Karakteristik Kapal

Tinjauan karakteristik kapal untuk Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa Kecamatan Tuminting Kota manado, direkomendasikan dengan menggunakan kapal motor dengan bobot maksimum 150 GT. Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa direncanakan akan melayani kapal dengan bobot 150 GT, dimana dimensi dan kapasitas kapal sebagai berikut:

 Panjang (LOA: Length Overall) = 30 m

 Lebar (Molded Breadth) = 6,45 m

 Sarat (Full Load Draft) = 2,5 m

4.3 Tinjauan Oceanografi

4.3.1. Analisis Data pasang surut

Dari hasil pengamatan pasang surut selama 15 hari di dapatkan komponen harmonic pasang surut adalah sebagai berikut:

(2)

IV - 2 Tabel 4.1. Komponen Harmonik Pasang Surut di Tumumpa.

Lokasi

Komponen Pasang Surut (cm)

So M2 S2 N2 K1 O1 M4 Ms4 K2 P1

Tumumpa A 119.32 52.66 38.11 6.91 21.17 11.68 0.71 0.88 10.28 6.99

280 213 237 271 270 288 294 213 271

Dimana:

S0 = Mean Sea Level (MSL)

O1 = Amplitude komponen pasang surut tunggal utama yang disebabkan oleh gaya tarik bulan.

K1 = Amplitudo komponen pasang surut tunggal utama yang disebabkan oleh gaya tarik matahari.

M2 = Amplitudo komponen pasang surut ganda utama yang disebabkan oleh gaya tarik bulan.

S2 = Amplitudo komponen pasang surut ganda utama yang disebabkan oleh gaya tarik matahari.

Di dalam pengamatan selama 15 hari, rangkaian data dapat dibuatkan grafik pasang surut yang terjadi. Dari gambar di bawah ini dapat dilihat perbandingan elevasi pasang surut di Desa Tumumpa.

(3)

IV - 3 Tabel 4.2. Perhitungan elevasi pasang surut di Tumumpa

Elevasi Symbol Calculation

Higher High Water Level HHWL Z0+(M2+S2+K2+K1+O1+P1) 260.21 Mean High Water Level MHWL Z0+(M2+K1+O1) 204.83

Mean Sea Level MSL Z0 119.32

Mean Low Water Level MLWL Z0-(M2+K1+O1) 33.81 Chart Datum Level CDL Z0-(M2+S2+K1+O1) -4.3 Lower Low Water Level LLWL Z0-(M2+S2+K2+K1+O1+P1) -21.57

Lowest Astronomical

Tide LAT Z0-(all constituents) -30.07

Gambar 4.1. Elevasi HHWL, MHWL, MSL, MLWL,CDL, LLWL dan LWL

(4)

IV - 4 Keterangan:

1. Muka air tertinggi (high water level), muka air tertinggi yang dicapai pada saat air pasang dalam satu siklus pasang surut.

2. Muka air rendah (low water level), kedudukan air terendah yang dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut.

3. Muka air tertinggi rerata (mean high water level, MHWL), adalah rerata dari muka air tinggi selama periode 19 tahun.

4. Muka air rendah rerata (mean low water level, MLWL), adalah rerata dari muka air rendah selama periode 19 tahun.

5. Muka air laut rerata (mean sea level, MSL), adalah muka air rerata antara muka air tinggi rerata dan muka air rendah rerata. Elevasi ini digunakan sebagai refrensi untuk elevasi di daratan.

6. Muka air tinggi tertinggi (highest high water level, HHWL), adalah air tertinggi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati.

7. Air rendah terendah (lowest low water level, LLWL), adalah air terendah pada saat pasang surut purnama atau bulan mati.

8. Higher high water level, adalah air tertinggi dari dua air tinggi dalam satu hari, seperti dalam pasang surut tipe campuran.

9. Lower low water level, adalah air terendah dari dua air rendah dalam satu hari.

(5)

IV - 5 Gambar 4.2. Variasi Elevasi Pasang Surut di Tumumpa

(6)

IV - 6

Perhitungan untuk menentukan Konstanta Harmonis Pasang Surut dengan metode Admiralty

( Pengamatan 15 hari )

TEMPAT : Lokasi Pengamatan Kelurahan Tumumpa - Kota Manado Northing : 704870

Easting : 168333

KOLOM I TGL. PERTENGAHAN : 24 March 2014

Tanggal

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

17-Mar-14 36 36 57 94 139 180 204 205 183 143 98 58 33 30 50 87 134 179 208 214 195 156 108 64

18-Mar-14 34 26 42 77 125 172 207 219 205 168 120 73 39 25 35 67 112 160 197 213 203 170 123 76

19-Mar-14 39 22 30 60 106 157 200 224 220 191 146 96 54 30 29 51 90 138 180 205 206 181 139 91

20-Mar-14 50 25 24 45 86 137 185 218 227 209 170 122 76 44 32 43 73 115 158 190 200 186 152 108

21-Mar-14 65 35 25 37 69 115 164 203 222 217 189 147 102 65 45 44 63 97 135 168 186 183 159 123

22-Mar-14 83 51 34 36 58 95 139 180 207 214 199 168 128 92 66 56 63 85 115 145 166 171 159 133

23-Mar-14 100 70 50 45 56 82 117 154 183 199 197 179 150 119 93 77 74 83 102 124 143 152 149 134

24-Mar-14 112 89 70 61 63 78 101 129 155 174 182 177 162 142 121 104 94 92 98 108 120 129 132 127

25-Mar-14 117 104 91 83 80 84 95 110 127 143 156 162 162 156 146 134 122 113 106 102 101 102 105 109

26-Mar-14 112 113 112 109 105 102 100 102 105 112 121 132 144 154 160 160 154 143 128 111 97 86 82 84

27-Mar-14 93 105 119 129 134 132 123 111 99 92 91 99 114 135 155 171 178 172 155 130 103 80 66 63

28-Mar-14 72 91 115 139 155 160 151 131 107 85 72 71 83 107 138 168 189 194 182 155 119 85 58 46

29-Mar-14 50 71 102 138 167 183 180 159 127 92 64 51 55 76 111 151 185 205 203 180 142 99 61 37

30-Mar-14 33 49 83 126 167 196 204 189 155 112 71 43 35 48 80 124 169 203 215 201 167 120 73 38

31-Mar-14 23 31 61 106 156 198 219 214 185 139 90 50 27 28 53 95 144 188 213 213 187 142 92 48

Waktu ( jam )

PERHITUNGAN

(7)

IV - 7 Langkah–langkah pengolahan data dengan menggunakan Metode Admiralty : a. Skema-I

Sebelum dilakukan pengolahan data pasut dilakukan terlebih dahulu smoothing pada data lapangan yang diperoleh dari pengukuran alat, hal ini dilakukan untuk menghilangkan noise, kemudian data tersebut dimasukkan kedalam kolom–kolom di skema-I, ke kanan menunjukkan waktu pengamatan dari pukul 00.00 sampai 23.00 dan ke bawah adalah tanggal selama 15 piantan, yaitu mulai tanggal 17 Maret s/d 31 Maret 2014.

b. Skema-II

Isi tiap kolom–kolom pada skema II ini dengan bantuan Tabel 2 yaitu dengan mengalikan nilai pengamatan dengan harga pengali pada Tabel 2 untuk setiap hari pengamatan. Karena pengali dalam daftar hanya berisi bilangan 1 dan -1 kecuali untuk X4 ada bilangan 0 (nol) yang tidak dimasukkan dalam perkalian, maka lakukan perhitungan dengan menjumlahkan bilangan yang harus dikalikan dengan 1 dan diisikan pada kolom yang bertanda (+) dibawah kolom X1, Y1, X2, Y1, X4, dan Y4.

Lakukan hal yang sama untuk pengali -1 dan isikan kedalam kolom di bawah tanda (-).

(8)

IV - 8 DATA

PENGAMATAN 1

Data pengamatan disusun menurut -

Skema I- -Skema II-

-Skema III-

-Skema IV-

-Skema V & VI-

-Skema VII &

VIII-

Tabel 4.4

Tabel 4.7

Tabel 4.10

Tabel nilai f, u, 2

3

5 4

9

10

1 6

7

8

Gambar 4.3. Diagram Alir Pengolahan Data Pasut dengan Metode Admiralty Keterangan:

: hasil pekerjaan : tabel

: garis kerja

: garis konfirmasi dengan tabel : tahap pekerjaan ke-9 9

(9)

IV - 9 Tabel 4.3. Skema I Penyusunan Data Pasang Surut

TGL JAM PENGAMATAN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

17-Mar-14 36 36 57 94 139 180 204 205 183 143 98 58 33 30 50 87 134 179 208 214 195 156 108 64

18-Mar-14 34 26 42 77 125 172 207 219 205 168 120 73 39 25 35 67 112 160 197 213 203 170 123 76

19-Mar-14 39 22 30 60 106 157 200 224 220 191 146 96 54 30 29 51 90 138 180 205 206 181 139 91

20-Mar-14 50 25 24 45 86 137 185 218 227 209 170 122 76 44 32 43 73 115 158 190 200 186 152 108

21-Mar-14 65 35 25 37 69 115 164 203 222 217 189 147 102 65 45 44 63 97 135 168 186 183 159 123

22-Mar-14 83 51 34 36 58 95 139 180 207 214 199 168 128 92 66 56 63 85 115 145 166 171 159 133

23-Mar-14 100 70 50 45 56 82 117 154 183 199 197 179 150 119 93 77 74 83 102 124 143 152 149 134

24-Mar-14 112 89 70 61 63 78 101 129 155 174 182 177 162 142 121 104 94 92 98 108 120 129 132 127

25-Mar-14 117 104 91 83 80 84 95 110 127 143 156 162 162 156 146 134 122 113 106 102 101 102 105 109

26-Mar-14 112 113 112 109 105 102 100 102 105 112 121 132 144 154 160 160 154 143 128 111 97 86 82 84

27-Mar-14 93 105 119 129 134 132 123 111 99 92 91 99 114 135 155 171 178 172 155 130 103 80 66 63

28-Mar-14 72 91 115 139 155 160 151 131 107 85 72 71 83 107 138 168 189 194 182 155 119 85 58 46

29-Mar-14 50 71 102 138 167 183 180 159 127 92 64 51 55 76 111 151 185 205 203 180 142 99 61 37

30-Mar-14 33 49 83 126 167 196 204 189 155 112 71 43 35 48 80 124 169 203 215 201 167 120 73 38

31-Mar-14 23 31 61 106 156 198 219 214 185 139 90 50 27 28 53 95 144 188 213 213 187 142 92 48

Tabel 4.4. Konstanta Pengali untuk menyusun Skema II

JAM PENGAMATAN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

X1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1

Y1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

X2 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1

Y2 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1

X4 1 0 -1 -1 0 1 1 0 -1 -1 0 1 1 0 -1 -1 0 1 1 0 -1 -1 0 1

Y4 1 1 1 -1 -1 -1 1 1 1 -1 -1 -1 1 1 1 -1 -1 -1 1 1 1 -1 -1 -1

Sumber : (Universitas Sriwijaya, Modul Pengolahan Data Pasang Surut Metode Admiralty tahun 2012).

(10)

IV - 10 Skema-II

Skema-II merupakan perkalian data pengamatan dengan pengali konstanta.

Contoh: 17 Maret 2014 untuk X1 (+) dan X1 (-)

Perkalian data pengamatan dengan pengali konstanta:

0 = 36 * -1 = -36 12 = 33 * 1 = 33 1 = 36 * -1 = -36 13 = 30 * 1 = 30 2 = 57 * -1 = -57 14 = 50 * 1 = 50 3 = 94 * -1 = -94 15 = 87 * 1 = 87 4 = 139 * -1 = -139 16 = 134 * 1 = 134 5 = 180 * -1 = -180 17 = 179 * 1 = 179 6 = 204 * 1 = 204 18 = 208 * -1 = -208 7 = 205 * 1 = 205 19 = 214 * -1 = -214 8 = 183 * 1 = 183 20 = 195 * -1 = -195 9 = 143 * 1 = 143 21 = 156 * -1 = -156 10 = 98 * 1 = 98 22 = 108 * -1 = -108 11 = 58 * 1 = 58 23 = 64 * -1 = -64

X1 (+) = 204 + 205 + 183 + 143 + 98 + 58 + 33 + 30 + 50 + 87 + 134 + 179 = 1404

X1 (-) = 36 + 36 + 57 + 94 + 139 + 180 + 208 + 214 + 195 + 156 + 108 + 64 = 1487

(11)

IV - 11 Tabel 4.5. Penyusunan Hasil Perhitungan dari Skema II

SKEMA II

TGL X1 Y1 X2 Y2 X4 Y4

+ - + - + - + - + - + -

17-Mar-14 1404 1487 1458 1433 869 2022 1055 1836 962 965 1451 1440

18-Mar-14 1430 1458 1420 1468 931 1957 914 1974 958 967 1445 1443

19-Mar-14 1469 1416 1394 1491 1048 1837 806 2079 955 968 1439 1446

20-Mar-14 1514 1361 1377 1498 1198 1677 750 2125 951 966 1429 1446

21-Mar-14 1558 1300 1370 1488 1355 1503 762 2096 948 959 1415 1443

22-Mar-14 1597 1246 1379 1464 1498 1345 847 1996 946 950 1406 1437

23-Mar-14 1625 1207 1400 1432 1592 1240 999 1833 947 942 1405 1427

24-Mar-14 1633 1187 1429 1391 1617 1203 1188 1632 947 934 1407 1413

25-Mar-14 1626 1184 1458 1352 1553 1257 1392 1418 948 927 1417 1393

26-Mar-14 1587 1241 1503 1325 1412 1416 1568 1260 945 941 1438 1390

27-Mar-14 1540 1309 1522 1327 1212 1637 1637 1212 951 948 1442 1407

28-Mar-14 1496 1377 1524 1349 1023 1850 1611 1262 959 956 1451 1422

29-Mar-14 1456 1433 1505 1384 869 2020 1494 1395 964 962 1456 1433

30-Mar-14 1433 1468 1473 1428 785 2116 1313 1588 967 967 1459 1442

31-Mar-14 1432 1470 1430 1472 784 2118 1110 1792 966 968 1454 1448

Skema-III

Untuk mengisi kolom–kolom pada skema-III, setiap kolom pada kolom–kolom skema-III merupakan penjumlahan dari perhitungan pada kolom–kolom pada skema-II.

1. Untuk Xo (+) pada skema-III merupakan penjumlahan dari data skema-II antara X1 (+) dengan X1 (-) tanpa melihat tanda (+) dan (-) mulai tanggal 17 s/d 31 Maret 2014.

Contoh: X0 17 Maret 2014 = 1404 + 1487 = 2891 X0 18 Maret 2014 = 1430 + 1458 = 2888

2. Untuk X1, Y1, X2, Y1, X4, dan Y4 merupakan penjumlahan tanda (+) dan (-), untuk mengatasi hasilnya tidak ada yang negatif maka ditambahkan dengan 2000. Hal ini dilakukan juga untuk kolom X1, Y1, X2, Y1, X4, dan Y4.

Contoh: X1+ = 1404 – 1487 + 2000 = 1917 Y1+ = 1458 – 1433 + 2000 = 2025

(12)

IV - 12 Tabel 4.6. Penyusunan Hasil Perhitungan dari Skema III

SKEMA III

TGL X0 X1+ Y1+ X2+ Y2+ X4+ Y4+

+ 2000 2000 2000 2000 2000 2000

17-Mar-14 2891 1917 2025 847 1219 1997 2011

18-Mar-14 2888 1972 1952 974 940 1991 2002

19-Mar-14 2885 2053 1903 1211 727 1987 1993

20-Mar-14 2875 2153 1879 1521 625 1985 1983

21-Mar-14 2858 2258 1882 1852 666 1989 1972

22-Mar-14 2843 2351 1915 2153 851 1996 1969

23-Mar-14 2832 2418 1968 2352 1166 2005 1978

24-Mar-14 2820 2446 2038 2414 1556 2013 1994

25-Mar-14 2810 2442 2106 2296 1974 2021 2024

26-Mar-14 2828 2346 2178 1996 2308 2004 2048

27-Mar-14 2849 2231 2195 1575 2425 2003 2035

28-Mar-14 2873 2119 2175 1173 2349 2003 2029

29-Mar-14 2889 2023 2121 849 2099 2002 2023

30-Mar-14 2901 1965 2045 669 1725 2000 2017

31-Mar-14 2902 1962 1958 666 1318 1998 2006

Skema-IV

Mengisi seluruh kolom–kolom pada skema-IV, diisi dengan data setelah penyelesaian skema-III dibantu dengan daftar 2 (Tabel 4.7) pengali konstanta.

Arti indeks pada skema-IV :

Indeks 00 untuk X berarti Xoo, Xo pada skema-III dan indeks 0 pada daftar 2 Indeks 00 untuk Y berarti Yoo, Yo pada skema-III dan indeks 0 pada daftar 2 Contoh :

X0 = 2891*1 = 2891 X1c = 1917*-1 = -1917 Y23 = 1219*0 = 0 X10 = 1917*1 = 1917 Y1c = 2025*-1 = -2025 X2c = 847*-1 = -847 Y10 = 2025*1 = 2025 X20 = 847*1 = 847 Y2c = 1219*-1 = -1219 X12 = 1917*-1 = -1917 Y20 = 1219*1 = 1219 X42 = 1997*-1 = -1997 Y12 = 2025*-1 = -2025 X22 = 847*-1 = -847 Y42 = 2011*-1 = -2011 X1b = 1917*0 = 0 Y22 = 1219*-1 = -1219 X44 = 1997*1 = 1997 Y1b = 2025*0 = 0 X2b = 847*0 = 0 Y44 = 2011*1 = 2011 X13 = 1917*-1 = -1917 Y2b = 1219*0 = 0 X4d = 1997*0 = 0 Y13 = 2025*-1 = -2025 X23 = 847*-1 = -847 Y4d = 2011*0 = 0

(13)

IV - 13 Harga Xoo yang diisikan untuk kolom x (tambahan) adalah penjumlahan harga Xo dari skema-III yang telah dikalikan dengan faktor pengali dari daftar 2 kolom 0, perkalian dilakukan baris per baris. Untuk baris ke 2 ke kolom 0 dari daftar 2, faktor 15 menunjukkan beberapa kali harus dikurangi dengan faktor bilangan tambahan dalam hal ini 2000 begitu seterusnya pegisian di skema-IV.

Tabel 4.7. Daftar 2 Konstanta Pengali Skema IV

DAFTAR 2 KONSTANTA PENGALI SKEMA IV

0 2 b 3 c 4 d

-15 1 0 5 0 1 0

1 -1 0 -1 -1 1 0

1 -1 1 -1 -1 1 -1

1 -1 1 -1 -1 -1 -1

1 -1 1 -1 1 -1 -1

1 1 1 -1 1 -1 1

1 1 1 1 1 -1 1

1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 1 0

1 1 -1 1 -1 1 -1

1 1 -1 1 -1 -1 -1

1 1 -1 -1 -1 -1 -1

1 -1 -1 -1 -1 -1 1

1 -1 -1 -1 1 -1 1

1 -1 -1 -1 1 1 1

1 -1 0 -1 1 1 0

Sumber : (Universitas Sriwijaya, Modul Pengolahan Data Pasang Surut Metode Admiralty tahun 2012).

(14)

IV - 14 Tabel 4.8. Perhitungan Skema IV

SKEMA IV

No x x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y

0 10 12 1b 13 1c 20 22 2b 23 2c 42 4b 44 4d

1 2891 1917 2025 -1917 -2025 0 0 -1917 -2025 -1917 -2025 847 1219 -847 -1219 0 0 -847 -1219 -847 -1219 -1997 -2011 0 0 1997 2011 0 0

2 2888 1972 1952 -1972 -1952 1972 1952 -1972 -1952 -1972 -1952 974 940 -974 -940 974 940 -974 -940 -974 -940 -1991 -2002 1991 2002 1991 2002 -1991 -2002

3 2885 2053 1903 -2053 -1903 2053 1903 -2053 -1903 -2053 -1903 1211 727 -1211 -727 1211 727 -1211 -727 -1211 -727 -1987 -1993 1987 1993 -1987 -1993 -1987 -1993

4 2875 2153 1879 -2153 -1879 2153 1879 -2153 -1879 2153 1879 1521 625 -1521 -625 1521 625 -1521 -625 1521 625 -1985 -1983 1985 1983 -1985 -1983 -1985 -1983

5 2858 2258 1882 2258 1882 2258 1882 -2258 -1882 2258 1882 1852 666 1852 666 1852 666 -1852 -666 1852 666 1989 1972 1989 1972 -1989 -1972 1989 1972

6 2843 2351 1915 2351 1915 2351 1915 2351 1915 2351 1915 2153 851 2153 851 2153 851 2153 851 2153 851 1996 1969 1996 1969 -1996 -1969 1996 1969

7 2832 2418 1968 2418 1968 2418 1968 2418 1968 2418 1968 2352 1166 2352 1166 2352 1166 2352 1166 2352 1166 2005 1978 2005 1978 2005 1978 2005 1978

8 2820 2446 2038 2446 2038 0 0 2446 2038 0 0 2414 1556 2414 1556 0 0 2414 1556 0 0 2013 1994 0 0 2013 1994 0 0

9 2810 2442 2106 2442 2106 -2442 -2106 2442 2106 -2442 -2106 2296 1974 2296 1974 -2296 -1974 2296 1974 -2296 -1974 2021 2024 -2021 -2024 2021 2024 -2021 -2024

10 2828 2346 2178 2346 2178 -2346 -2178 2346 2178 -2346 -2178 1996 2308 1996 2308 -1996 -2308 1996 2308 -1996 -2308 2004 2048 -2004 -2048 -2004 -2048 -2004 -2048 11 2849 2231 2195 2231 2195 -2231 -2195 -2231 -2195 -2231 -2195 1575 2425 1575 2425 -1575 -2425 -1575 -2425 -1575 -2425 2003 2035 -2003 -2035 -2003 -2035 -2003 -2035 12 2873 2119 2175 -2119 -2175 -2119 -2175 -2119 -2175 -2119 -2175 1173 2349 -1173 -2349 -1173 -2349 -1173 -2349 -1173 -2349 -2003 -2029 -2003 -2029 -2003 -2029 2003 2029 13 2889 2023 2121 -2023 -2121 -2023 -2121 -2023 -2121 2023 2121 849 2099 -849 -2099 -849 -2099 -849 -2099 849 2099 -2002 -2023 -2002 -2023 -2002 -2023 2002 2023

14 2901 1965 2045 -1965 -2045 -1965 -2045 -1965 -2045 1965 2045 669 1725 -669 -1725 -669 -1725 -669 -1725 669 1725 -2000 -2017 -2000 -2017 2000 2017 2000 2017

15 2902 1962 1958 -1962 -1958 0 0 -1962 -1958 1962 1958 666 1318 -666 -1318 0 0 -666 -1318 666 1318 -1998 -2006 0 0 1998 2006 0 0

JUMLAH

x x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y x y

0 10 12 1b 13 1c 20 22 2b 23 2c 42 4b 44 4d

( + ) 42944 32656 30340 16492 14282 13205 11499 12003 10205 15130 13768 22548 21948 14638 10946 10063 4975 11211 7855 10062 8450 14031 14020 11953 11897 14025 14032 11995 11988

( - ) 16164 16058 13126 12820 20653 20135 15080 14534 7910 11002 -8558 12880 11337 14093 10072 11942 15963 16064 12033 12176 15969 16052 11991 12085

(15)

IV - 15 Tabel 4.9. Hasil Penyusunan untuk Skema IV

INDEX TANDA X Y Ÿ

TAMBAHAN JUMLAH

0 + 42944 42944

10 + 32656 30340

2656 340

- 30000 30000

12 + 16492 14282

2328 224

- 16164 16058

-15 ( - ) ( + ) 2000 2000

1b + 13205 11499

79 -1321

- 13126 12820

13 + 12003 10205

1350 70

- 20653 20135

-15 ( - ) ( + ) 10000 10000

1c + 15130 13768

50 -766

- 15080 14534

20 + 22548 21948

-7452 -8052

- 30000 30000

22 + 14638 10946

8728 1944

- 7910 11002

-15 ( - ) ( + ) 2000 2000

2b + 10063 4975

1505 -7905

- 8558 12880

23 + 11211 7855

9874 3762

- 11337 14093

-15 ( - ) ( + ) 10000 10000

2c + 10062 8450

-10 -3492

- 10072 11942

42 + 14031 14020

68 -44

- 15963 16064

-15 ( - ) ( + ) 2000 2000

4b + 11953 11897

-80 -279

- 12033 12176

44 + 14025 14032

56 -20

- 15969 16052

-15 ( - ) ( + ) 2000 2000

4d + 11995 11988

4 -97

- 11991 12085

Skema-V dan Skema-VI :

Mengisi kolom–kolom pada skema-V dan kolom–kolom pada skema-VI dengan bantuan daftar 3a skema-V (Tabel 4.10) mempunyai 10 kolom, kolom kedua disisi pertama kali sesuai dengan perintah pada kolom satu dan angka–angkanya dilihat pada skema-V. Untuk kolom 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 dengan melihat angka–angka pada kolom 2 dikalikan dengan faktor pengali sesuai dengan kolom yang ada pada daftar 3a.

(16)

IV - 16 Tabel 4.10. Daftar 3a Faktor Analisa Untuk Pengamatan 15 hari (15 Piantan)

So M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4

Untuk Skema V X00 1

PR Cos r X10 0.01 - 0.01 0.01 0.03 1 - 0.07 0.01

X12 - Y1b - 0.02 0.09 - 0.01 - 0.09 - 0.09 1 - 0.02 0.02

X13 - Y1c 0.04 - 0.07 0.01 0.13 0.2 - 0.59 0.03

X20 - 0.01 - 0.15 1 0.29 0.01 - 0.02

X22 - Y2b 0.01 1 - 0.14 - 0.61 - 0.02 - 0.03 0.03 - 0.03

X23 - Y2c - 0.02 - 0.65 0.25 1 0.03 - 0.05 - 0.01

X42 - Y4b 0.01 0.01 0.1 1

X44 - Y4d - 0.01 0.01 0.02 1.01 - 0.05

Untuk Skema VI Y10 - 0.01 - 0.02 1.01 - 0.08 0.01 0.01

PR Sin r Y12 + X1b 0.05 0.01 - 0.05 - 0.12 1.05 - 0.03 0.01

Y13 + X1c - 0.02 - 0.02 0.09 0.24 - 0.65 0.04 0.02

Y20 - 0.16 1 0.3 - 0.01 0.02 - 0.03 - 0.01

Y22 + X2b 1.04 - 0.15 - 0.64 0.02 - 0.1 0.04 - 0.02

Y23 + X2c - 0.7 0.26 1.03 - 0.03 0.09 - 0.07 - 0.03

Y42 + X4b 0.02 0.11 1

Y44 + X4d - 0.03 0.01 0.05 1 - 0.06

Untuk skema VII Deler P 360 175 214 166 217 177 273 280

Untuk skema VII Konstanta p 333 345 327 173 160 307 318

Tabel 4.11. Hasil Penyusunan Skema V dan VI

KONSTANTA S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4

V

X00 = 42944 42944

X10 = 2656 26.56 -26.56 26.56 79.68 2656 -185.92 26.56

X12-Y1b = 3649 -72.98 328.41 -36.49 -328.41 -328.41 3649 -72.98 72.98 X13-Y1c = 2116 84.64 -148.12 21.16 275.08 423.2 -1248.44 63.48

X20 = -7452 74.52 1117.8 -7452 -2161.08 -74.52 149.04

X22-Y2b = 16633 166.33 16633 -2328.62 -10146.13 -332.66 -498.99 498.99 -498.99

X23-Y2c = 13366 -267.32 -8687.9 3341.5 13366 400.98 -668.3 -133.66

X42-Y4b = 347 3.47 3.47 34.7 347

X44-Y4d = 153 -1.53 1.53 3.06 154.53 -7.65

JUMLAH 42955.75 9218.57 -6426.36 1091.67 2744.59 1715.65 186.02 -220.32

VI

Y10 = 340 -3.4 -6.8 343.4 -27.2 3.4 3.4

Y12+X1b = 303 15.15 3.03 -15.15 -36.36 318.15 -9.09 3.03

Y13+X1c = 120 -2.40 -2.40 10.80 28.80 -78.00 4.80 2.40

Y20 = -8052 1288.32 -8052.00 -2415.60 80.52 -161.04 241.56 80.52

Y22+X2b = 3449 3586.96 -517.35 -2207.36 68.98 -344.90 137.96 -68.98

Y23+X2c = 3752 -2626.40 975.52 3864.56 -112.56 337.68 -262.64 -112.56

Y42+X4b = -124 -2.48 -13.64 -124.00

Y44+X4d = -16 0.48 -0.16 -0.80 -16.00 0.96

Y10 = 340 -3.4 -6.8 343.4 -27.2 3.4 3.4

Y12+X1b = 303 15.15 3.03 -15.15 -36.36 318.15 -9.09 3.03

JUMLAH 2259.63 -7596.76 -770.35 372.78 44.69 86.35 -215.23

(17)

IV - 17 Tabel 4.12. Skema-VII

VII

S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4

V : PR cos r 42955.75 9218.57 -6426.36 1091.67 2744.59 1715.65 186.02 -220.32

VI : PR sin r 2259.63 -7596.76 -770.35 372.78 44.69 86.35 -215.23

PR 42955.75 9491.5 9950.3 1336.1 2769.8 1716.2 205.1 308.0

Daftar 3a : P 360 175 214 166 217 177 273 280

Daftar 5 : f 1.03 1.00 1.03 0.90 0.83 1.06 1.03

VII : 1 + W 1.00 1.22 0.95 0.67 1.00 1.00 1.22

V 292.11 0.00 23.29 86.46 205.64 224.22 292.11

Daftar 9 : u 1.075 0.00 1.075 5.115 -6.784 2.15 1.075

VIII : w -1.51 10.4 -1.23 0.0 0.0 -1.51

Daftar 3a : p 333 345 327 173 160 307 318

Daftar 4 : r 13.77 229.77 234.79 367.73 271.49 114.90 404.33

Jumlah = g 639.96 573.26 596.56 631.08 630.35 648.27 1014.01

n x 360° 360 360 360 360 360 360 720

PR:((P* f

*(1+W)) = A 119.32 52.66 38.11 6.91 21.17 11.68 0.71 0.88

280 213 237 271 270 288 294

Baris 1 untuk V : PR cos r, merupakan penjumlahan semua bilangan pada kolom–kolom Skema V (Tabel 4.11) untuk masing-masing kolom.

Baris 2 untuk VI : PR sin r, merupakan penjumlahan semua bilangan pada kolom-kolom Skema VI (Tabel 4.11) untuk masing-masing kolom.

Baris 3 untuk PR dicari dengan rumus : PR = (PR sin r)2 + (PR cos r)2

Baris 4 untuk P didapat dari daftar 3a untuk masing-masing So, M2, S2, N2, K1, 01, M4, dan MS4.

Baris 5 untuk f didapatkan dari daftar ( table node factor f ) atau dengan menggunakan

perhitungan berikut ini.

Dapatkan nilai s, h, p dan N dari persamaan berikut : s = 277,025 + 129,38481 (Y- 1900) + 13,17640 ( D+l )

= 277,025 + 129,38481 (2014 - 1900) + 13,17640 (76+29) = 16410,41534

(18)

IV - 18 h = 280,190 – 0,23872 (Y- 1900) + 0,98565 ( D+l )

= 280,190 – 0,23872 (2014 - 1900) + 0,98565 (76+29 ) = 356,46917 p = 334,385 + 40,66249 (Y- 1900) + 0,11140 ( D+l )

= 334,385 + 40,66249 (2014 - 1900) + 0,11140 (76+29 ) = 4981,60586 N = 259,157 – 19,32818 (Y- 1900) – 0,05295 ( D+l )

= 259,157 – 19,32818 (2014 - 1900) – 0,05295 (76+29 ) = -1949,81527

Dimana:

Y = tahun dari tanggal tengah pengamatan

= 2014

D = jumlah hari yang berlalu dari jam 00.00 pada tanggal 1 januari tahun tersebut sampai jam 00.00 tanggal pertengahan pengamatan.

= (Januari = 31) + (Febuari = 28) + (Maret yaitu tanggal tengah pada bulan pengamatan = 17) = 76

l = bagian integral tahun = ¼ (Y-1901)

= 1/4 ∗ (Y − 1901) = 1/4 ∗ (2012 − 1901) = 29

Untuk mencari nilai f pada M2, K2, O1, K1, S2, P1, N2, M4, MS4 menggunakan persamaan yang telah ditentukan :

Nilai f :

fM2 = 1,0004 – 0,0373 cos N + 0,0002 cos 2N

= 1,0004 – 0,0373*cos (-1949,81527) + 0,0002*cos (2*-1949,81527)

= 1,03

(19)

IV - 19 fK2 = 1,0241 + 0,2863 cos N + 0,0083 cos 2N – 0,0015 cos 3N

= 1,0241 + 0,2863*cos (-1949,81527) + 0,0083*cos (2*-1949,81527) – 0,0015*cos (3*-1949,81527)

= 0,78

fO1 = 1,0089 + 0,1871 cos N + - 0,0147 cos 2N + 0,0014 cos 3N

= 1,0089 + 0,1871*cos (-1949,81527) + - 0,0147*cos (2*-1949,81527) + 0,0014*cos (3*-1949,81527)

= 0,83

fK1 = 1,0060 + 0,1150 cos N – 0,0088 cos 2N + 0,0006 cos 3N

= 1,0060 + 0,1150*cos (-1949,81527) – 0,0088*cos (2*-1949,81527) + 0,0006*cos (3*-1949,81527)

= 0,90 fS2 = 1,0 (Tetap) fP1 = 1,0 (Tetap) fN2 = fM2 fM4 = (fM2)2 fMS4 = fM2

Baris 6 untuk (1+W) ditunggu dulu karena pengisiannya merupakan hasil dari kolom–kolom pada skema-VIII.

Baris 7 untuk V diperoleh dari persamaan berikut : V M2 = -2s + 2h

= ((-2*16410,41534)+(2*356,46917))

= -32107,89

(20)

IV - 20 Karena nilainya negatif maka diusahakan agar nilainya positif dengan cara menggunakan nilai kelipatan 360. Nilai kelipatan yang digunakan adalah : 90*360 = 32400. Jadi nilai awal ditambah dengan nilai pembantu maka menghasilkan perhitungan :

= -32107,89 + 32400 = 292,11

V N2 = -3s + 2h + p

= ((-3*16410,41534) + (2*356,46917) + 4981,60586)

= -43536,70182

Karena nilainya negatif maka diusahakan agar nilainya positif dengan cara menggunakan nilai kelipatan 360. Nilai kelipatan yang digunakan adalah : 121*360 = 43560. Jadi nilai awal ditambah dengan nilai pembantu maka menghasilkan perhitungan :

= -43536,70182 + 43560 = 23,29

V K1 = h + 90

= 356,46917 + 90 = 446,46

Karena nilainya terlalu besar maka diusahakan nilainya menjadi kecil dengan cara menggunakan nilai pembantu kelipatan 360. Nilai Pembantunya yaitu : 1*360 = 360. Jadi nilai hasil awal dikurangi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka menghasilkan perhitungan :

= 446.46 – 360 = 86,46

(21)

IV - 21 V O1 = -2s + h + 270

= (-2*16410,41534) + (356,46917) + (270) = -32194,36

Karena nilainya bernilai negatif maka diusahakan nilainya menjadi positif dengan cara menggunakan nilai pembantu kelipatan 360. Nilai pembantunya yaitu : 90*360 = 32400. Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka menghasilkan perhitungan :

= -32194,36 + 32400 = 205,64

V K2 = 2h

= 2*356,46917 = 712,93

Karena nilainya terlalu besar maka diusahakan nilainya menjadi dengan cara menggunakan nilai pembantu kelipatan 360. Nilai pembantunya yaitu : 1*360 = 360. Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka menghasilkan perhitungan :

= 712,93 – 360 = 352,93

V S2 = 0 (Tetap) V P1 = -h + 270

= (-356,46917+270)

= -86,46

Karena nilainya bernilai negatif maka diusahakan nilainya menjadi positif dengan cara menggunakan nilai pembantu kelipatan 360. Nilai pembantunya yaitu : 1*360 = 360. Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka menghasilkan perhitungan :

= -86,46 + 360 = 273,54

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil pengukuran karakter morfologi ikan Ordo Siluriformes yang tertangkap di Sungai Cijalu ( ingroup ) dan ikan Nemacheilus chrysolaimos ( outgroup ) ... Karakter morfologi

Dalam mengungkap kasus antraks di wilayah Kabupaten dan Kotamadya Bogor pada ternak kambing dan domba, Balai Penelitian Veteriner telah berhasi mendeteksi dengan tehnik

Kerjaan Penulis/Praktikan selama disana hanya disuruh membuat desain set panggung acara natal,hikmah pagi,pembuatan logo HUT TVRI yang ke 52 tahun dan membantu

kesimpulan hasil penemuan. 2) Peningkatan proses pembelajaran melalui model discovery learning dapat. meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri 1

Penggunaan media gambar picture story dalam bercerita narrative text pada siswa kelas IXC SMPN 3 Sungai Tebelian Tahun Ajaran 2014/2015 dapat meningkatkan aktivitas

Seperti pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat. Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru bertentangan dengan inspirasi

Kajian awal pengaruh intensitas curah hujan terhadap pendugaan potensi tanah longsor berbasis spasial di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.. Desain cut slope chart untuk evaluasi