• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

tidak terbatas kepada Nabi.

:ﺔﻛﺭﺎﺸﻤﻟﺍ ﺱﺎﺒﺘﻗﺍ 81532

:ﻉﻮﺿﻮﻤﻟﺍ ﻦﻣ Berkompetisi mencintai Allah

adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

ﻢﻴﺣﺮﻟﺍ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﷲﺍ ﻢﺴﺑ Question: Katakan pada kami tentang berkompetisi untuk mencintai Allah!

Imam Nasser:

Pintu untuk berkompetisi dalam mencintai Allah tidak tertutup atau dibatasi hanya kepada Nabi-nabi. Ada beberapa hamba yang mencintai Allah yang melebihi Nabi-nabi dan yang lebih mengetahui daripada nabi-nabi.

Ini sejalan dengan ayat tentang hamba Allah yang sholeh:

[١٨:٦٥] ﺎًﻤْﻠِﻋ ﺎﱠﻧُﺪﱠﻟ ﻦِﻣ ُﻩﺎَﻨْﻤﱠﻠَﻋَﻭ ﺎَﻧِﺪﻨِﻋ ْﻦِّﻣ ًﺔَﻤْﺣَﺭ ُﻩﺎَﻨْﻴَﺗﺁ ﺎَﻧِﺩﺎَﺒِﻋ ْﻦِّﻣ ﺍًﺪْﺒَﻋ ﺍَﺪَﺟَﻮَﻓ -Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi

(2)

[١٨:٦٦] ﺍًﺪْﺷُﺭ َﺖْﻤِّﻠُﻋ ﺎﱠﻤِﻣ ِﻦَﻤِّﻠَﻌُﺗ ﻥَﺃ ٰﻰَﻠَﻋ َﻚُﻌِﺒﱠﺗَﺃ ْﻞَﻫ ٰﻰَﺳﻮُﻣ ُﻪَﻟ َﻝﺎَﻗ Musa berkata kepadanya (hamba Allah yang sholeh):

"Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"

[١٨:٦٧] ﺍًﺮْﺒَﺻ َﻲِﻌَﻣ َﻊﻴِﻄَﺘْﺴَﺗ ﻦَﻟ َﻚﱠﻧِﺇ َﻝﺎَﻗ Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.

[١٨:٦٨] ﺍًﺮْﺒُﺧ ِﻪِﺑ ْﻂِﺤُﺗ ْﻢَﻟ ﺎَﻣ ٰﻰَﻠَﻋ ُﺮِﺒْﺼَﺗ َﻒْﻴَﻛَﻭ Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"

[١٨:٦٩] ﺍًﺮْﻣَﺃ َﻚَﻟ ﻲِﺼْﻋَﺃ ﻻََﻭ ﺍًﺮِﺑﺎَﺻ ُﻪﱠﻠﻟﺍ َﺀﺎَﺷ ﻥِﺇ ﻲِﻧُﺪِﺠَﺘَﺳ َﻝﺎَﻗ Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun".

[١٨:٧٠] ﺍًﺮْﻛِﺫ ُﻪْﻨِﻣ َﻚَﻟ َﺙِﺪْﺣُﺃ ٰﻰﱠﺘَﺣ ٍءْﻴَﺷ ﻦَﻋ ﻲِﻨْﻟَﺄْﺴَﺗ ﻼََﻓ ﻲِﻨَﺘْﻌَﺒﱠﺗﺍ ِﻥِﺈَﻓ َﻝﺎَﻗ Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".

(3)

Pendapat yang menyatakan bahwa hanya nabi-nabi yang dapat berkompetisi dalam mencintai Allah dan mendekat pada-Nya -adalah alasan mengapa kebanyakan orang telah membesar besarkan cinta mereka terhadap nabi-nabi mereka yang mana itu menyamakan atau lebih mencintai nabi-nabi dari pada cinta mereka kepada Tuhan, ini merupakan bentuk menyekutukan Allah.

Mereka hanyalah hamba Allah dan mereka memiliki pesan, namun kita tidak mungkin membolehkan cinta kita kepada mereka untuk menjadi lebih besar dari cinta kita kepada Allah.

Ini adalah kesalahan yang telah berlaku saat ini di antara orang Kristen dan sekarang juga kaum muslimin ketika mereka meminta Shafaat (pengampunan) kepada Nabi Muhammad SAW bukan mengingat ayat di Al-Qur'an yang mengatakan:

ﻢُﻜَﻟ ﺎَﻣ ۖ ِﺵْﺮَﻌْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ٰﻯَﻮَﺘْﺳﺍ ﱠﻢُﺛ ٍﻡﺎﱠﻳَﺃ ِﺔﱠﺘِﺳ ﻲِﻓ ﺎَﻤُﻬَﻨْﻴَﺑ ﺎَﻣَﻭ َﺽْﺭَﻷْﺍَﻭ ِﺕﺍَﻭﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ َﻖَﻠَﺧ ﻱِﺬﱠﻟﺍ ُﻪﱠﻠﻟﺍ [٣٢:٤] َﻥﻭُﺮﱠﻛَﺬَﺘَﺗ ﻼََﻓَﺃ ۚ ٍﻊﻴِﻔَﺷ ﻻََﻭ ٍّﻲِﻟَﻭ ﻦِﻣ ِﻪِﻧﻭُﺩ ﻦِّﻣ Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

(4)

ْﻢُﻬﱠﻠَﻌﱠﻟ ٌﻊﻴِﻔَﺷ ﻻََﻭ ﱞﻲِﻟَﻭ ِﻪِﻧﻭُﺩ ﻦِّﻣ ﻢُﻬَﻟ َﺲْﻴَﻟ ۙ ْﻢِﻬِّﺑَﺭ ٰﻰَﻟِﺇ ﺍﻭُﺮَﺸْﺤُﻳ ﻥَﺃ َﻥﻮُﻓﺎَﺨَﻳ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ِﻪِﺑ ْﺭِﺬﻧَﺃَﻭ [٦:٥١] َﻥﻮُﻘﱠﺘَﻳ Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.

Maka ini adalah alasan mengapa mereka berhenti berkompetisi dalam mencintai Allah, dengan asumsi bahwa nabi-nabi telah memenangkan kompetisi ini seperti berkompetisi dalam mencintai Allah terbatas hanya pada nabi-nabi.

Tidakkah kalian lihat apa yang dikatakan Al-Qur'an tentang menemukan jalan untuk mendekat pada Allah:

ۚ ُﻪَﺑﺍَﺬَﻋ َﻥﻮُﻓﺎَﺨَﻳَﻭ ُﻪَﺘَﻤْﺣَﺭ َﻥﻮُﺟْﺮَﻳَﻭ ُﺏَﺮْﻗَﺃ ْﻢُﻬﱡﻳَﺃ َﺔَﻠﻴِﺳَﻮْﻟﺍ ُﻢِﻬِّﺑَﺭ ٰﻰَﻟِﺇ َﻥﻮُﻐَﺘْﺒَﻳ َﻥﻮُﻋْﺪَﻳ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻚِﺌَٰﻟﻭُﺃ [١٧:٥٧] ﺍًﺭﻭُﺬْﺤَﻣ َﻥﺎَﻛ َﻚِّﺑَﺭ َﺏﺍَﺬَﻋ ﱠﻥِﺇ Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti. [Al-Isra’:57]

[٥٨:١١] ٌﺮﻴِﺒَﺧ َﻥﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ ﺎَﻤِﺑ ُﻪﱠﻠﻟﺍَﻭ ۚ ٍﺕﺎَﺟَﺭَﺩ َﻢْﻠِﻌْﻟﺍ ﺍﻮُﺗﻭُﺃ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍَﻭ ْﻢُﻜﻨِﻣ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ُﻪﱠﻠﻟﺍ ِﻊَﻓْﺮَﻳ

(5)

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al-Mujaadilah : 11]

[١٢:١٠٦] َﻥﻮُﻛِﺮْﺸﱡﻣ ﻢُﻫَﻭ ﻻﱠِﺇ ِﻪﱠﻠﻟﺎِﺑ ﻢُﻫُﺮَﺜْﻛَﺃ ُﻦِﻣْؤُﻳ ﺎَﻣَﻭ Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain). [Yusuf : 106]

Ini adalah hasil dari mempercayai bahwa pintu kompetisi dalam mencintai Allah hanya terbatas pada nabi-nabi…dan lalu mereka membesar-besarkan aturan dari nabi-nabi sehingga mereka berhenti berkompetisi dalam mencintai Allah beranggapan bahwa pintu tertutup dan terbatas hanya pada nabi-nabi…:

ﺎًﺌْﻴَﺷ ِﻪِﺑ َﻙِﺮْﺸُﻧ ﻻََﻭ َﻪﱠﻠﻟﺍ ﻻﱠِﺇ َﺪُﺒْﻌَﻧ ﻻﱠَﺃ ْﻢُﻜَﻨْﻴَﺑَﻭ ﺎَﻨَﻨْﻴَﺑ ٍﺀﺍَﻮَﺳ ٍﺔَﻤِﻠَﻛ ٰﻰَﻟِﺇ ﺍْﻮَﻟﺎَﻌَﺗ ِﺏﺎَﺘِﻜْﻟﺍ َﻞْﻫَﺃ ﺎَﻳ ْﻞُﻗ [٣:٦٤] َﻥﻮُﻤِﻠْﺴُﻣ ﺎﱠﻧَﺄِﺑ ﺍﻭُﺪَﻬْﺷﺍ ﺍﻮُﻟﻮُﻘَﻓ ﺍْﻮﱠﻟَﻮَﺗ ﻥِﺈَﻓ ۚ ِﻪﱠﻠﻟﺍ ِﻥﻭُﺩ ﻦِّﻣ ﺎًﺑﺎَﺑْﺭَﺃ ﺎًﻀْﻌَﺑ ﺎَﻨُﻀْﻌَﺑ َﺬِﺨﱠﺘَﻳ ﻻََﻭ Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah".

Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka:

"Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". [Al-Imron : 64]

(6)

Para nabi tidak pernah mengajarkan pada mereka untuk menyembah diri mereka tapi menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya.

ﻢُﻬْﻨِﻣَﻭ ُﻪﱠﻠﻟﺍ ﻯَﺪَﻫ ْﻦﱠﻣ ﻢُﻬْﻨِﻤَﻓ ۖ َﺕﻮُﻏﺎﱠﻄﻟﺍ ﺍﻮُﺒِﻨَﺘْﺟﺍَﻭ َﻪﱠﻠﻟﺍ ﺍﻭُﺪُﺒْﻋﺍ ِﻥَﺃ ﻻًﻮُﺳﱠﺭ ٍﺔﱠﻣُﺃ ِّﻞُﻛ ﻲِﻓ ﺎَﻨْﺜَﻌَﺑ ْﺪَﻘَﻟَﻭ [١٦:٣٦] َﻦﻴِﺑِّﺬَﻜُﻤْﻟﺍ ُﺔَﺒِﻗﺎَﻋ َﻥﺎَﻛ َﻒْﻴَﻛ ﺍﻭُﺮُﻈﻧﺎَﻓ ِﺽْﺭَﻷْﺍ ﻲِﻓ ﺍﻭُﺮﻴِﺴَﻓ ۚ ُﺔَﻟﻼَﱠﻀﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ْﺖﱠﻘَﺣ ْﻦﱠﻣ Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang -yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

Namun orang-orang Muslim melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang Kristen dan jatuh ke dalam kesalahan yang sama dengan berpikir bahwa tidak ada yang dapat berkompetisi dengan nabi-nabi dalam mencintai Allah.

Itulah alasan mereka berpikir nabi akan mengampuni umatnya dengan (shafaat) ketika hanya ada satu pemberi maaf yaitu Allah dan tidak ada yang lain……

Peluang untuk berkompetisi dalam mencintai Allah terbuka untuk semua hamba-Nya dari manusia dan jin dan malaikat….cintailah Allah melebihi cinta kalian kepada nabi-nabi:

(7)

[٢:١٦٥] ِﺏﺍَﺬَﻌْﻟﺍ ُﺪﻳِﺪَﺷ َﻪﱠﻠﻟﺍ ﱠﻥَﺃَﻭ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ِﻪﱠﻠِﻟ َﺓﱠﻮُﻘْﻟﺍ ﱠﻥَﺃ َﺏﺍَﺬَﻌْﻟﺍ َﻥْﻭَﺮَﻳ ْﺫِﺇ ﺍﻮُﻤَﻠَﻇ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﻯَﺮَﻳ ْﻮَﻟَﻭ Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

-Imam Nasser Muhammad Al-Yamani- ____________

sumber asal http://www.mahdi-alumma.com/showthread.php?t=490 Terjemahan English-Melayu oleh (C)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan ini dimulai dengan anak-anak menata shaf dengan didampingi guru, setelah itu murid membaca wiridwirid sebelum sholat dhuha seperti membaca al-Waqiah dan lain-lain

Menurut penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh Samsuri, A.Margono, dan Sugandi (2014) yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Dan Disiplin Kerja Terhadap

Komposisi ZPT yang dianggap paling sesuai untuk memacu proses regenerasi pada galur R-036 adalah media BAP + IAA, pada galur R-040 adalah media dengan kombinasi BAP +

dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada hubungan antara hipertensi dengan peningkatan tekanan intra okuli yang terjadi pada pasien dirumah sakit Ibnu Sina Makassar.

Surfaktan merupakan molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (hidrofobik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan

Hasil analisis dampak ekonomi pengoperasian Transjakarta dari 461 persepsi pengguna Transjakarta menunjukkan bahwa nilai pelayanan sebesar 85,69 dengan kriteria sangat

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala berkat, rahmat, kemudahan serta bimbingan-Nya selama menyusun skripsi yang berjudul “Hubungan

Model yang dibangun dalam rancangan penelitian perilaku konsumen ini dikembangkan dengan cara eksplorasi ilmiah melalui kajian pustaka maupun penelitian terdahulu untuk