• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Mengetahui lebih banyak hak dan kewajiban sebagai warga negara

RINA KURNIAWATI, SHI, MH

FAKULTAS

http://www.mercubuana.ac.id

(2)

DEFINISI

Pengertian Hak

• Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan

penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Contohnya:

hak mendapatkan pengajaran, hak mendapatkan nilai dari guru dan sebagainya. Adapun Prof. Dr. Notonagoro

mendefinisikannya sebagai berikut: “Hak adalah kuasa untuk

menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima

atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat

oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat

dituntut secara paksa olehnya.

(3)

Pengertian Kewajiban

• Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang

berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa

tanggung jawab. Contohnya : melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.

(4)

Pengertian Warga Negara

• Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui

Pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut Kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat

tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang

bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.

(5)

Asas Kewarganegaran

untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, digunakan 2 kriterium, yaitu:

1. Kriterium kelahiran. Berdasarkan kriterium ini, masih dibedakan lagi menjadi 2, yaitu:

• Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula Ius Sanguinis. Di dalam asas ini, seseorang memperoleh kewarganegaraan suatu negara berdasarkan asas kewarganegaraan orang tuanya, di

manapun ia dilahirkan.

• Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau Ius Soli. Di dalam

asas ini, seseorang memperoleh kewarganeraannya berdasarkan negara

tempat di mana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga negara

dari negara tersebut.

(6)

Bipatride : artinya seseorang memiliki dua kewarganegaraan.

Contoh :

• Ahmad dan Bety : (suami isteri) adalah Warga Negara Indonesia yang menganut asas Ius Sanguinis artinya kewarganegaraan berdasarkan WN orangtuanya.

• Ahmad dan Bety : sedang berada di Negara Chili yang menganut asas Ius Soli artinya kewarganegaraan berdasarkan Negara tempat lahirnya.

• Bety isterinya melahirkan Hadi di Negara Chili :

• Kewaganegaraan Hadi : Menurut Negara Indonesia adalah Indonesia. Menurut Negara Chili adalah Chili.

• Jadi Hadi memiliki 2 (dua) kewarganegaraan.

Apartride : artinya seseorang tidak memiliki kewarganegaraan.

Contoh :

• Dodi danErna : (suami isteri) adalah warga Negara Cina yang menganut asas Ius Soli

• Dodi dan Erna : berada di Negara Singapura yang menganut asas Ius Sanguinis

• Erna isterinya melahirkan Yani di Negara singapura : Menurut Negara Cina adalah Singapura.

Menurut Negara Singapura adalah Cina.

• Kewarganegaraan yani ditolak oleh Negara Cina dan Singapura, sehingga Yani Tidak memiliki kewarganegaraan

(7)

2. Naturalisasi atau pewarganegaraan, adalah suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganeraan negara lain.

Di indonesia, siapa-siapa yang menjadi warga negara telah disebutkan di dalam pasal 26 UUD 1945, yaitu:

Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan

undang-undang sebagai warga negara.

• Syarat-syarat mengenai kewarganeraan ditetapkan dengan

undang-undang.

(8)

Selanjutnya di dalam Penjelasan Umum UU No. 62 Tahun 1958 ini dikatakan bahwa kewarganegaraan RI diperoleh:

• Karena kelahiran;

• Karena pengangkatan;

• Karena dikabulkan permohonan;

• Karena pewarganegaraan;

• Karena atau sebagai akibat dari perkawinan;

• Karena turut ayah/ibunya;

• Karena pernyataan.

(9)

Hak Warga Negara

Dalam UUD 1945 telah dinyatakan hak warga negara sebagai berikut:

• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

• Berhak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pikiran

• Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan

• Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan

• Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta perlindungan kekerasan dan diskriminasi

• Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya

• Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.

• Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya

• Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.

• Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

• Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan

• Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan

(10)

• Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.

• Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

• Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

• Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,

menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

• Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari

ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

• Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlaskuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik negara lain.

• Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

• Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh

kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai guna mencapai persamaan dan keadilan.

(11)

• Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan

pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

• Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.

• Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat

dikurangi dalam keadaan apapun.

• Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.

• Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan

perkembangan zaman dan peradaban.

(12)

Kewajiban warga negara adalah:

• wajib menjunjung hukum dan pemerintah

• wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara

• wajib ikut serta dalam pembelaan negara

• wajib menghormati hak asasi manusia orang lain

• wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk menjamin pengakuan serta

penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain

• wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara

• wajib mengikuti pendidikan dasar

(13)

Tugas dan tanggung jawab negara

Dalam rangka terpeliharanya hak dan kewajiban warga negara, negara memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agamanya

negara atau pemerintah wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan dasar

pemerintah berkewajiban mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional

negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari anggaran belanja negara dan belanja daerah

pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia

negara memajukan kebudayaan manusia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dengan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya

negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan kebudayaan nasional

negara menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak

negara menguasai bumi, air dan kekayaan alam demi kemakmuran rakyat

negara berkewajiban memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar

negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan

negara bertanggung jawab atas persediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak

(14)

Terima Kasih

RINA KURNIAWATI, SHI, MH

Referensi

Dokumen terkait

3DVDO ' D\DW 88' 5, \DLWX ³Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama GL KDGDSDQ KXNXP´ Dari bunyi ayat

a). “Setiap orang berhak atas pengakuan,jaminana,perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta pengakuan yang sama dihadapan hukum.” Pernyataan diata s tertulis dalam UUD

Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 (vide Bukti P-11) yang menyatakan, "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta

sebagai berikut : dalam pasal 28D ayat 2 UUD 1945 berbunyi “ Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama. di

LAPORAN AKHIR PENGAWASAN TAHUN 2020 | 12 bahwa: “(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di

Pasal 28 ayat (1) UUD 1945 mengamanahkan setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum,

Pada Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan

Jurnal Sasi Vol.22 No.2 Bulan Juli - Desember 2016 49 6 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan