PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU GTK MELALUI KOMUNITAS GTK
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
JAKARTA, 13 FEBRUARI 2017
ARUS DATA DAPODIK KE GTK : APLIKASI TUNJANGAN
DIBAWAH KOORDINASI BAGREN DITJEN GTK
Laboran Penjaga Sekolah Pesuruh/
Office Boy Pustakawan TAS Tukang
Kebun Total TK - - - - 5,025 - 5,025 SD 570 10,382 607 7,019 47,498 284 66,360 SMP 364 1,341 704 1,791 77,209 295 81,704 SLB 5 67 20 16 715 4 827 SMA 383 1,195 810 835 32,500 352 36,075 SMK 398 648 414 361 22,192 197 24,210
1,720
13,633 2,555 10,022 185,139 1,132 214,201
REKAP DATA TENDIK LAINNYA PER DESEMBER 2016
BAPPENAS
Sumber : Renstra Kemdikbud 2015 - 2019 8
4.7
5.5
6.5 7.0 7.5
Baseline 2014
Target 2015
Target 2016
Target 2017
Target 2018
Target 2019
8.0
Target RPJMN
Capaian Nilai Rerata Kompetensi Guru per Tahun
Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian.
Jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama.
KOMUNITAS KELOMPOK KERJA GURU
Menurut Hasibuan Botung dikutip oleh Ginting,
Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan suatu wadah dalam pembinaan kemampuan profesional guru, pelatihan dan tukar menukar informasi, dalam suatu mata pelajaran tertentu sesuai dengan tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
PENTINGNYA PEMBERDAYAAN KOMUNITAS KELOMPOK KERJA BAGI DITJEN GTK
1. Sebagai mitra strategik Ditjen GTK dalam Pembinaan Keprofesian Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas di daerah, mencakup :
1. Percepatan distribusi Informasi
2. Pelaksanaan Program Kerja Ditjen GTK
3. Media sosialisasi kebijakan/regulasi Ditjen GTK
2. Memperluas dan memperkuat jejaring komunitas
guru/kasek/pengawas lintas daerah yang lebih terkendali.
3. Sebagai GERAKAN pengembangan keprofesian berkelanjutan
berbasis komunitas.
PETAKAN ANGGOTA KE KKG/MGMP
GUGUS TK
MGMP MAPEL SMK
MGMP MAPEL SMA
MGMP MAPEL SMP
KKKS/MKKS KKPS / MKPS
KKG SD
Dapodik GTK
GURU YANG BELUM MASUK ANGGOTA ARAHKAN KE YANG SUDAH ADA ATAU BENTUK KELOMPOK BARU ATAU
Dapodik GTK
BENTUK KELOMPOK
BARU MGMP
MAPEL SMP
Arahkan ke Kelompok yg sudah ada
DASAR HUKUM UNTUK KKG/MGMP
• Dasar hukum MGMP adalah Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 1994 tentang Tenaga Kependidikan. Bab XIII, pasal 61 ayat (1) : Tenaga
Kependidikan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan karier, kemampuan, kewenangan profesional, martabat, dan kesejahteraan tenaga kependidikan demi tercapainya pendidikan secara optimal.
• Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). KKG dan MGMP adalah organisasi non struktural yang
keberadaannya dibentuk berdasarkan pedoman Dirjen Dikdasmen yang telah beredar sejak tahun 1991 dan dicetak ulang pada tahun 1993.
17 Agustus 2016 KEMDIKBUD 2016 14
PENGERTIAN
• KKG dan MGMP adalah organisasi profesi guru non struktural, yang dibentuk oleh guru dan untuk guru serta keanggotaannya secara otomatis. Lingkupnya dapat tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, atau cluster
tergantung kelompok guru yang akan mengembangkannya
• KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru Sekolah Dasar di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah.
• MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) adalah forum/wadah kegiatan profesional guru mata pelajaran pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SLB/MALB yang berada pada satu wilayah/kabupaten/
kota/kecamatan/ sanggar/ gugus sekolah.
17 Agustus 2016 KEMDIKBUD 2016 15
RUANG LINGKUP
• Ruang lingkup KKG meliputi guru-guru kelas SD/MI dan guru-guru matapelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Pendidikan Agama, baik yang
berstatus PNS maupun non PNS.
• Ruang lingkup MGMP meliputi mata pelajaran di SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SLB/MALB, baik yang berstatus PNS maupun non PNS.
• Ruang Lingkup KKKS meliputi kepala sekolah jenjang TK dan SD
• Ruang Lingkup MKKS meliputi kepala sekolah jenjang SMK, SMA dan SMK
• Ruang Lingkup KKPS
17 Agustus 2016 KEMDIKBUD 2016 16
TUJUAN DIBENTUKNYA KOMUNITAS GURU
• Menumbuhkan gairah dan keinginan Guru untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian hasil pembelajaran di kelas serta mengevaluasi program pembelajaran di sekolah.
• Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan tugas sehari–
hari dan menemukan cara pemecahannya yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru, kondisi sekolah, dan lingkungan.
• Memberi kesempatan kepada guru untuk membagi informasi dan pengalaman dalam rangka penerapan kurikulum dan perkembangan iptek dan kebijakan
pendidikan.
• Memberi kesempatan kepada guru untuk menuangkan ide–idenya melalui program dan kegiatan KKG dan MGMP.
• Membangun kerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif, efektif, dan menyenangkan.
17 Agustus 2016 KEMDIKBUD 2016 17
Kegiatan KKG/MGMP
• Peningkatan penguasaan materi mata pelajaran
• Peningkatan pemahaman Kurikulum dan perangkatnya
• Peningkatan kualitas pembelajaran
• Peningkatan kemampuan evaluasi dan penilaian hasil belajar
• Kegiatan lain-lain
17 Agustus 2016 KEMDIKBUD 2016 18
Peningkatan penguasaan materi mata pelajaran
• Pelatihan pembuatan Modul/Bahan Ajar
• Penyusunan Modul/Bahan ajar
• Pelatihan kemampuan TIK bagi guru
17 Agustus 2016 KEMDIKBUD 2016 19
Fungsi KKG dan MGMP
• Memotivasi guru agar mau mengikuti kegiatan KKG atau MGMP secara rutin.
• Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dalam melaksanakan dan melakukan evaluasi pembelajaran.
• Mengembangkan program layanan asah-asuh pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (pakem).
• Mengembangkan silabus dan sistem penilaian yang berbasis kompetensi.
• Mengembangkan model pembelajaran yang variatif dan model pembelajaran yang inovatif dan kreatif, serta menyenangkan.
• Sebagai wahana guru untuk melaksanakan seminar, lokakarya, simposium, dan sejenisnya dalam rangka pengembangan pembelajaran dan pendidikan.
17 Agustus 2016 KEMDIKBUD 2016 20
KESIMPULAN
MENDESAK UNTUK SEGERA DILAKSANAKAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA/PROVINSI
1. ARAHKAN SEMUA GURU IKUT DAFTAR GURU PEMBELAJAR KE 3 MODA SESUAI KEMAMPUANYANYA (FLOWCHART)
2. WAJIBKAN SEMUA GURU MASUK ANGGOTA KOMUNITAS GURU (KELOMPOK KERJA) a. Guru yang belum masuk agar diarahkan ke kelompok kerja yang sudah ada, atau
b. BENTUK KELOMPOK KERJA BARU untuk mewadahi guru yang belum terdaftar dimana-mana dan daftarkan dalam aplikasi Guru Pembelajar.
3. PERMUDAH IJIN GURU UNTUK IKUT GURU PEMBELAJAR (TIDAK MENGGANGU TUGAS SEBAGAI GURU) 4. PASTIKAN ADMIN GURU PEMBELAJAR MELAKSANAKAN TUGASNYA (SETIAP KAB/KOTA SUDAH ADA
ORANGNYA)
5. BUAT PERDA YANG MEWAJIBKAN GURU UNTUK MEMANFAATKAN SEBAGIAN TUNJANGAN PROFESI UNTUK MEMBIAYA KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI UNTUK DIRINYA SENDIRI.
6. PROGRAM GURU PEMBELAJAR DIAWASI SECARA KONTINU SEBAGAI KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU
7. ALOKASIKAN ANGGARAN DI APBD UNTUK MEMBIAYAI GURU YANG BELUM MASUH DALAM SASARAN PUSAT 8. MENGAWASI PEMANFAATAN BLOCKGRANT KKG/MGMP AGAR TEPAT GUNA DAN TEPAT SASARAN
9. KOORDINASI YANG TERUS MENERUS DGN P4TK YANG MENJADI MITRANYA.
10.MENINGKATKAN JUMLAH DAN SEBARAN PUSAT-PUSAT BELAJAR AGAR BISA DIJANGKAU OLEH GURU.
11.AGAR MELIHAT PERKEMBANGAN HASIL GURU PEMBELAJAR SEBAGAI BAHAN EVALUASI (FASILITAS UNTUK DINAS?)
22
Rekap Data Kelompok Kerja
Gugus TK 13%
KKG SD 48%
MGMP SMP 14%
MGMP SMA 13%
MGMP SMK 12%
KELOMPOK KERJA - GURU
KKKS TK 8%
KKKS SD 67%
MKKS SMP 8%
MKKS SMA MKKS SMK 4%
KKPS 5%
5%
MKPS 3%
KELOMPOK KERJA - TENDIK
JENIS KK
Gugus TK 2,366 KKG SD 9,086 MGMP SMP 2,691 MGMP SMA 2,532 MGMP SMK 2,206 TOTAL 18,881
JENIS KK
KKKS TK 32
KKKS SD 274
MKKS SMP 34
MKKS SMA 16
MKKS SMK 19
KKPS 23
MKPS 11
TOTAL 409 KETERANGAN :
KKG = Kelompok Kerja Guru
MGMP = Musyawarah Guru Mata Pelajaran KKKS = Kelompok Kerja Kepala Sekolah MKKS = Musyawarah Kerja Kepala Sekolah KKPS = Kelompok Kerja Pengawas Sekolah MKPS = Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
2323
UKG 2015 | UKG 2016 (POST-TEST)
BERDASARKAN MODA PROGRAM GURU PEMBELAJAR
Moda Jmh.
Peserta
Jmh. Org.
Modul
Rerata Pedagogik
2015
Rerata Pedagogik
2016
↑↓
Rerata Profesiona
l 2015
Rerata Profesional
2016
↑↓
Daring Kombinasi 155,307 301,832 38.59 62.05 ↑ 23.46 37.03 64.22 ↑ 27.19 Daring Murni Tipe 1 39,209 67,370 39.27 66.84 ↑ 27.57 39.33 70.39 ↑ 31.06 Daring Murni Tipe 2 24,506 47,503 41.28 66.64 ↑ 25.35 37.16 71.66 ↑ 34.50 Tatap Muka 209,527 416,861 44.74 64.22 ↑ 19.49 39.50 66.03 ↑ 26.54
2424 Diklat
GP
Kombinasi
(GP-d dan Tatap Muka)
MODA PENINGKATAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DI
KOMUNITAS
1. Materi/Modul/LMS disusun oleh P4TK 2. Mentor berkualitas dilatih dan dipantauaktifitasnya oleh P4TK
3. Pelaksanaan selama 1 bulan per Modul
4. Sesi tatap muka dilakukan 3 kali dalam 1 bulan (minimal 4 JPL per sesi tatap muka), dapat
dilaksanakan di hari Sabtu atau hari Libur.
5. Penentuan Modul yang dipelajari didiskusikan di internal Pokja,
6. Dalam satu kelompok kerja, grup
pembelajaran dapat pula dibagi menjadi dua modul.
7. Satu Mentor di Pokja dapat mengampu grup modul yang berbeda secara bersamaan.
8. Aktifitas belajar Guru diluar tatap muka dapat dipantau di LMS.
2525
MENGAPA BERBASIS KOMUNITAS DENGAN MODA DARING KOMBINASI ?
1. Era pebelajaran telah berubah, penguasaan IT oleh guru menjadi keharusan.
2. Meskipun 10% wilayah Indonesia belum terjangkau koneksi, tetapi
hanya maksimal 2% guru yang bertugas di daerah blank spot tersebut.
3. Pelatihan daring kombinasi lebih efisien daripada Tatap Muka, artinya penghematan anggaran daerah yang lain dapat digunakan melatih guru di daerah terpencil yang jauh lebih mahal. Karena sasaran yang besar sudah bisa diefisienkan. Tatakelola Guru pun akan diafirmasi utk daerah khusus ini.
4. Bergabungnya Guru dalam Komunitas maka antar anggota akan saling menguatkan dan memompa semangat untuk belajar. (misal :
penguasaan IT dan materi)
2626
MENGAPA BERBASIS KOMUNITAS DENGAN MODA DARING KOMBINASI ?
5. LMS yang digunakan dalam proses peningkatan Kompetensi, maka aktivitas Mentor yang dapat terpantau Hal ini sebagai instrumen
kontrol aktifitas mentor yang menerima tunjangan profesi dengan jam wajib mengajar menjadi 12 JPL, sedangkan untuk mentor yang tidak aktif maka tetap harus mengajar 24 JPL untuk bisa mendapatkan
tunjangan.
6. LMS yang digunakan akan dapat memantau aktifitas guru sebagai instrumen kontrol pengalokasikan minimal 5% Tunjangan untuk Pengembangan kompetensi. Dana tersebut digunakan di aktifitas
mereka di komunitas. Sehingga data aktifitas guru dalam LMS tersebut
dapat digunakan untuk pertimbangan layak bayar tunjangan periode
berikutnya.
2727
MEKANISME PEMANTAUAN AKTIFITAS MENTOR DAN KOMUNITAS OLEH P4TK/LP3TKKPTK
Staf Admin P4TK memantau aktifitas LMS setiap Pokja :
1. minimal 1 kali seminggu per Pokja.
2. Minimal 5 Pokja per hari
3. Minimal 25 Pokja per orang staf Admin 4. Catat Pokja yang anggotanya
ditemukan prosentase aktifitas tidak mencapai target.
5. Kontak Mentor utk control anggota tsb 6. Laporkan ke Widyaiswara apabila ada
aduan mentor terdapat materi yang harus dilakukan penguatan. Buka sesi V-Call antara WI dan Mentor (bila diperlukan)
1. Terkait SKP Staf Admin maka kan ada aktifitas harian staf yang wajib
dilakukan setiap hari, dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dalam satu hari tsb.
2. Jumlah Staf P4TK yang dilatih sebagai pemantau harus diperbanyak.
3. Untuk wilayah dengan Pokja yang secara prestasi aktifitas paling jelek, maka dapat direkomendasi Supervisi langsung.
4. Apabila 500 orang staf dari seluruh UPT didelegasikan untuk memantau
aktifitas ini maka akan ada minimal 12.500 Pokja bias dipantau. Equivalen dengan 500 ribu orang guru.
28
Rekap Data Kelompok Kerja – Aplikasi Pemetaan Komunitas Guru
Gugus TK 13%
KKG SD 48%
MGMP SMP 14%
MGMP SMA 13%
MGMP SMK 12%
KELOMPOK KERJA - GURU
KKKS TK 8%
KKKS SD 67%
MKKS SMP 8%
MKKS SMA MKKS SMK 4%
KKPS 5%
5%
MKPS 3%
KELOMPOK KERJA - TENDIK
JENIS KK
Gugus TK 2,366 KKG SD 9,086 MGMP SMP 2,691 MGMP SMA 2,532 MGMP SMK 2,206 TOTAL 18,881
JENIS KK
KKKS TK 32
KKKS SD 274
MKKS SMP 34
MKKS SMA 16
MKKS SMK 19
KKPS 23
MKPS 11
TOTAL 409 KETERANGAN :
KKG = Kelompok Kerja Guru
MGMP = Musyawarah Guru Mata Pelajaran KKKS = Kelompok Kerja Kepala Sekolah MKKS = Musyawarah Kerja Kepala Sekolah KKPS = Kelompok Kerja Pengawas Sekolah MKPS = Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
29
Rekap Anggota Kelompok Kerja
KETERANGAN :
KKG = Kelompok Kerja Guru
MGMP = Musyawarah Guru Mata Pelajaran KKKS = Kelompok Kerja Kepala Sekolah MKKS = Musyawarah Kerja Kepala Sekolah KKPS = Kelompok Kerja Pengawas Sekolah MKPS = Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
Jenis Anggota
Gugus TK 58,673
KKG SD 324,003
MGMP SMP 174,750
MGMP SMA 70,060
MGMP SMK 45,877
Total 673,363
Guru
Jenis Anggota
KKKS TK 416
KKKS SD 2,945
MKKS SMP 371
MKKS SMA 48
MKKS SMK 55
KKPS 560
MKPS 108
Total 4,503
Tendik
30
Kondisi Data Anggota Kelompok Kerja Mapel USBN
Kondisi Jumlah
Baik 7,193
Sedang 3,088
Tidak ada nama Ketua 259
Jumlah Anggota 1 2,433
Jumlah Anggota > 100 749
Total 13,722
31
Kelompok Kerja - GURU
KALTARA
Gugus TK 111
KKG SD 288
MGMP SMP 134
MGMP SMA 124
MGMP SMK 69
Gugus TK 82
KKG SD 172
MGMP SMP 67
MGMP SMA 33
MGMP SMK 12
Gugus TK 58
KKG SD 172
MGMP SMP 88
MGMP SMA 54
MGMP SMK 46
Gugus TK 34
KKG SD 163
MGMP SMP 79
MGMP SMA 81
MGMP SMK 17
Gugus TK 190
KKG SD 320
MGMP SMP 63
MGMP SMA 71
MGMP SMK 65
Gugus TK KKG SD 5
MGMP SMP 14
MGMP SMA MGMP SMK Gugus TK 4
KKG SD 99
MGMP SMP 43
MGMP SMA 14
MGMP SMK 13
Gugus TK 54
KKG SD 317
MGMP SMP 150
MGMP SMA 149
MGMP SMK 147
Gugus TK 128
KKG SD 780
MGMP SMP 200
MGMP SMA 148
MGMP SMK 88
Gugus TK 1,083 KKG SD 3,266 MGMP SMP 580
MGMP SMA 669
MGMP SMK 1,199 Gugus TK 76
KKG SD 298
MGMP SMP 90
MGMP SMA 62
MGMP SMK 36
Gugus TK 64
KKG SD 392
MGMP SMP 81
MGMP SMA 80
MGMP SMK 34
Gugus TK 135
KKG SD 295
MGMP SMP 88
MGMP SMA 112
MGMP SMK 29
Gugus TK KKG SD 53
MGMP SMP 13
MGMP SMA 33
MGMP SMK 18
Gugus TK 23
KKG SD 36
MGMP SMP 19
MGMP SMA 64
MGMP SMK 72
Gugus TK KKG SD 3
MGMP SMP 1
MGMP SMA MGMP SMK Gugus TK 39
KKG SD 116
MGMP SMP 48
MGMP SMA 50
MGMP SMK 26
Gugus TK 10
KKG SD 42
MGMP SMP 43
MGMP SMA 19
MGMP SMK 14
Gugus TK 25
KKG SD 216
MGMP SMP 70
MGMP SMA 68
MGMP SMK 19
Gugus TK 4
KKG SD 121
MGMP SMP 66
MGMP SMA 43
MGMP SMK 7
Gugus TK KKG SD 24
MGMP SMP 10
MGMP SMA MGMP SMK Gugus TK KKG SD 56
MGMP SMP 10
MGMP SMA 20
MGMP SMK 6
Gugus TK KKG SD 1
MGMP SMP MGMP SMA MGMP SMK Gugus TK KKG SD 12
MGMP SMP 6
MGMP SMA 7
MGMP SMK Gugus TK 3
KKG SD 20
MGMP SMP 14
MGMP SMA 21
MGMP SMK 5
Gugus TK 32
KKG SD 229
MGMP SMP 185
MGMP SMA 21
MGMP SMK 21
Gugus TK KKG SD MGMP SMP MGMP SMA MGMP SMK 3
Gugus TK 42
KKG SD 246
MGMP SMP 88
MGMP SMA 89
MGMP SMK 29
Gugus TK 73
KKG SD 308
MGMP SMP 99
MGMP SMA 44
MGMP SMK 53
Gugus TK 23
KKG SD 139
MGMP SMP 55
MGMP SMA 109
MGMP SMK 39
Gugus TK 24
KKG SD 115
MGMP SMP 32
MGMP SMA 35
MGMP SMK 9
Gugus TK 46
KKG SD 320
MGMP SMP 147
MGMP SMA 174
MGMP SMK 85
Gugus TK 1
KKG SD 17
MGMP SMP 77
MGMP SMA 89
MGMP SMK 38
Gugus TK 2
KKG SD 445
MGMP SMP 31
MGMP SMA 49
MGMP SMK 7
32
Kelompok Kerja – KEPALA SEKOLAH dan PENGAWAS SEKOLAH
KALTARA
KKKS TK
KKKS SD 2
MKKS SMP MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD MKKS SMP MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS 1
KKKS TK KKKS SD 4
MKKS SMP 7
MKKS SMA MKKS SMK KKPS 2
MKPS 1
KKKS TK KKKS SD 22
MKKS SMP 1
MKKS SMA MKKS SMK KKPS 1
MKPS 1
KKKS TK KKKS SD MKKS SMP 1
MKKS SMA MKKS SMK 1
KKPS MKPS KKKS TK 10
KKKS SD 12
MKKS SMP 1
MKKS SMA 1
MKKS SMK 1
KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD 13
MKKS SMP MKKS SMA 1
MKKS SMK KKPS 3
MKPS KKKS TK 1
KKKS SD 44
MKKS SMP 4
MKKS SMA 3
MKKS SMK 6
KKPS MKPS KKKS TK 1
KKKS SD 18
MKKS SMP 2
MKKS SMA MKKS SMK KKPS 1
MKPS KKKS TK 11
KKKS SD 18
MKKS SMP 3
MKKS SMA 3
MKKS SMK 3
KKPS 1
MKPS 2
KKKS TK 4
KKKS SD 17
MKKS SMP 2
MKKS SMA MKKS SMK 1
KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD MKKS SMP MKKS SMA 1
MKKS SMK 1
KKPS MKPS 1
KKKS TK KKKS SD 2
MKKS SMP 1
MKKS SMA 2
MKKS SMK 2
KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD 3
MKKS SMP 2
MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD MKKS SMP MKKS SMA MKKS SMK 1
KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD 2
MKKS SMP 1
MKKS SMA 1
MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD 27
MKKS SMP 3
MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD 2
MKKS SMP MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD MKKS SMP 1
MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD 2
MKKS SMP MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK 1
KKKS SD 1
MKKS SMP MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK 3
KKKS SD 32
MKKS SMP 1
MKKS SMA MKKS SMK KKPS 7
MKPS 3
KKKS TK KKKS SD 2
MKKS SMP MKKS SMA MKKS SMK KKPS MKPS KKKS TK KKKS SD 2
MKKS SMP 1
MKKS SMA 2
MKKS SMK 2
KKPS 2
MKPS KKKS TK KKKS SD 5
MKKS SMP 2
MKKS SMA 1
MKKS SMK KKPS 2
MKPS 2
KKKS TK KKKS SD MKKS SMP MKKS SMA 1
MKKS SMK 1
KKPS MKPS KKKS TK 1
KKKS SD 44
MKKS SMP 1
MKKS SMA MKKS SMK KKPS 4 MKPS
3333
3434
3535
3636
3737
3838
https://sim.gurupembelajar.id.
3939
APLIKASI UJIAN ℓ-Xam Caraka
1. Sistem client-server yang terintegrasi
2. Ujian dapat berlangsung kapan saja tanpa proses pembersihan sistem komputer
3. Kondisi komputer yang bervirus tidak akan mempengaruhi jalannya aplikasi
4. Integrasi dengan berbagai aplikasi e-learning 5. Jaminan integritas ujian dengan tidak
dimungkinkannya peserta membuka aplikasi apapun selama ujian berlangsung
34 PROP
2.195 SEKOLAH
386 KAB/KOTA
PEDULI INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL