• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DALAM KAITAN DENGAN PRINSIP PERSAMAAN KEDAULATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DALAM KAITAN DENGAN PRINSIP PERSAMAAN KEDAULATAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DALAM KAITAN DENGAN

PRINSIP PERSAMAAN KEDAULATAN

SULBIANTI NIM. 1203005042

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DALAM KAITAN DENGAN

PRINSIP PERSAMAAN KEDAULATAN

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

SULBIANTI NIM. 1203005042

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, skripsi ini dapat penulis selesaikan. Adapun judul skripsi ini adalah “HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DALAM KAITAN DENGAN PRINSIP PERSAMAAN KEDAULATAN”. Skrisi ini diajukan sebagai kewajiban dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penyelsaian skripsi ini dapat berhasil baik berkat bimbingan,arahan,saran dan dukungan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Ngurah Wairocana, S.H.,M.H., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana

2. Bapak I Ketut Sudiarta S.H.,M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang,S.H,M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana

4. Bapak I Wayan Suardana S.H.,M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana

5. Bapak Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, S.H.,M.S., salah satu Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Udayana sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I

(6)

yang atas kebijaksanaan dan bimbingannya teah memberi arahan, kritik, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi ini

6. Bapak I Made Mahartayasa S.H.,M.H., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar memberikan arahan, kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini

7. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya S.H,M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Internasional yang telah berperan dalam bidang akademik penulis selama ini 8. Bapak I Gde Putra Ariana S.H.,M.Kn., selaku Sekretaris Bagian Hukum

Internasional yang telah berperan dalam bidang akademik penulis selama ini 9. Bapak I Gede Artha S.H.,M.H., selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis

yang senantiasa memberikan penulis nasehat dalam bidang akademik selama ini

10. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan bekal ilmu dan nasihat bagi penulis

11. Seluruh staff administrasi dan pegawai di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayanan

12. Ayahanda dan ibunda tercinta ( Burhanuddin dan Siti Nur ), adik-adik penulis (Zakiah Nurlaila, Alkai Mudiansyah, Septian Nurhan Ramadan, Asti Yuni Renita dan Dila Sapitri), orang terkasih (Alfiansyah) dan keluarga besar penulis, yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil, doa yang tulus tiada henti, dan dukungan serta motivasi utama penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana

(7)

13. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana angkatan tahun 2012, khususnya sahabat-sahabat seperjuangan penulis yang selalu menemani penulis sejak awal hingga akhir menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Niki, Maria, DL, Krisna, Yulistya, Nanda, Dayu, Najib, Leona, Kevin dan seluruh kawan penulis terutama teman-teman Kelas A angkatan 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

14. Teman-teman sekosan penulis ( Kak Susi, Kak Rahma, Kak Dayu dan Imel) yang sudah menemani penulis dalam suka maupun duka

15. Seluruh rekan-rekan maupun pihak-pihak yang selalu memberi doa dan dukungan serta semangat yang tada hentinya kepada penulis

(8)

DAFTAR ISI

(9)

HALAMAN JUDUL ……….. i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA ……… ii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ………..…… iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ……… iv

KATA PENGANTAR ………..……… v

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ………. viii

DAFTAR ISI ……….………. ix

DAFTAR TABEL ……… xii

ABSTRAK ……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ……… 1

1.2. Rumusan Masalah ………. 5

1.3. Ruang Lingkup Masalah ……… 5

1.4. Orisinalitas ………...…. 6

1.5. Tujuan Penulisan ……….. 6

1.5.1. Tujuan Umum ……… 6

1.5.1. Tujuan Khusus ………. 7

1.6. Manfaat Penulisan ………. 7

1.6.1. Manfaat Teoritis ………. 7

1.6.1. Manfaat Praktis ……….. 8

1.7. Landasan Teori ………. 8

1.8. Metode Peneitian ………. 10

(10)

1.8.1. Jenis Penelitian……… 10

1.8.2. Jenis Pendekatan ……… 12

1.8.3. Sumber Bahan Hukum ……… 13

1.8.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ……….. 14

1.8.5. Teknik Analisis Bahan Hukum ……… 14

BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DAN PRINSIP PERSAMAAN KEDAULATAN 2.1..Sejarah Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa ……… 15

2.2. Pengertian Hak Veto Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – Bangsa ………. 18

2.3.Sejarah Perkembangan Hak Veto Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ……….. 20

2.4. Perkembangan Pemikiran Tentang Prinsip Persamaan Kedaulatan ….. 26

BAB.III..PENGATURAN HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA 3.1. Dasar Hukum Hak Veto Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dalam Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa ………. 31

3.4 Mekanisme Penentuan Hak Suara Pada Pasal 27 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa ……….. 46

3.5. Tinjauan Komprehensif ………. 49

(11)

BAB IV. KAITAN ANTARA HAK VETO DEWAN KEAMANAN DENGAN PRINSIP PERSAMAAN KEDAULATAN DALAM PIAGAM PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

4.1. Dasar Hukum Prinsip Persamaan Kedaulatan Dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa ….………. 52 4.2. Hak Veto Dewan Keamanan Terkait Prinsip Persamaan Kedaulatan dalam Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa ……… 56 4.3. Tinjauan Komprehensif ………. 65 BAB V . PENUTUP

5.1. Simpulan ………. 68 5.2. Saran ……….. 69 DAFTAR PUSTAKA ………. 71

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penggunaan Hak Veto Sepanjang Tahun 2007-2015 ……… 60

(13)

ABSTRAK

Tulisan ini berjudul Hak Veto Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dalam Kaitan dengan Prinsip Persamaan Kedaulatan. Latar belakang masalah tulisan ini berkaitan dengan ketidakjelasan pengaturan hak veto dan keberadaannya yang bertentangan dengan prinsip persamaan kedaulatan serta banyaknya penyimpangan penggunaan hak veto sehingga menimbulkan kerugian bagi negara yang tidak memiliki hak istimewa tersebut.

Tulisan ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan analisis konsep hukum dan pendekatan undang-undang.

Kesimpulan yang dapat ditarik melalui tulisan ini adalah hak veto tidak diatur secara tegas di dalam Piagam PBB melainkan hanya merupakan penafsiran atau tersirat pada Pasal 27 ayat (3) Piagam. Hak veto apabila dikaitkan dengan prinsip persamaan kedaulatan dalam Piagam merupakan dua ketentuan yang saling bertentangan sehingga keberadaan hak veto sering diperdebatkan karena tidak mencerminkan nilai persamaan,keadilan dan kepastian hukum serta acapkali negara pemegang hak veto menggunakan hak vetonya untuk kepentingan politis negaranya sendiri.

Kata Kunci: Hak Veto, Dewan Keamanan, Prinsip Persamaan Kedaulatan

(14)

ABSTRACT

This paper entitled veto right of United Nation Security Council in relation with the Principles of Sovereign Equality. The background of this paper is related with unclear regulatory status of veto right, contradiction between veto right and the principle of sovereign equality and the tendency to be abused, which lead to lose of a country who does not has this privileges

It applies normative legal research method combined with legal concept analysis and statute approach.

The conclusion that can be taken from this writing is that veto right is not set forth in the UN Charter but it is implicitly shown in article 27 paragraph ( 3 ) of the Charter. Veto right when linked with the principle of sovereign equality provisions in the Charter are two conflicting issues until the veto is often debated for not reflect the value of sovereign equality, justice and the rule of law and holds a veto frequently used its veto power to its own political interests.

Keywords : Veto Right, Security Council, the Principle of Sovereign Equality

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan sistem adalah kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan antara satu sama yang lainnya yang terdiri dari objek-objek, unsur- unsur atau

saluran pernapasan akut (ISPA) pada bulan Mei 2015 di Puskesmas Dinoyo Kota Malang.Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 30

listrik.untuk mengatasi kendaraan yang aman dibutuhkan suatu pengereman pada motor listrik.. Sistem pengereman ini menggunakan prototipe dengan supplai 12v dan

[r]

[r]

[r]

Kemapuan admin /ICT Operator sangat di perlukan untuk mengisi dapodik, apabila seorang admin /ICT Operator belum memiliki kompetensi maka yang terjadi adalah

Hasil penelitian menunjukkan isolat D75 tumbuh optimal dalam media dengan sumber fosfat anorganik berupa trikalsium fosfat dengan nilai OD 1,653 inkubasi selama 39 jam, isolat D92