• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SECONDARY SURVEILLANCE RADAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SECONDARY SURVEILLANCE RADAR"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR) DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR TARUNA TEKNIK

NAVIGASI UDARA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

TUGAS AKHIR

Oleh MUSTAFA AJI

30218017

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK NAVIGASI UDARA XI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

2021

(2)

i

RANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR) DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR TARUNA TEKNIK

NAVIGASI UDARA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya (A.Md.) Pada Program Studi Diploma 3 Teknik Navigasi Udara

Oleh : MUSTAFA AJI

30218017

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK NAVIGASI UDARA XI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

2021

(3)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR) DALAM MENUJANG PEMBELAJARAN TARUNA TEKNIK NAVIGASI UDARA DI POLTEKNIK PENERBANGAN

SURABAYA

Oleh : Mustafa Aji

30218017

Disetujui untuk diujikan pada : Surabaya, 12 Agustus 2021

Pembimbing I : Dr. YUYUN SUPRAPTO, S.SiT, MM NIP. 19820107 200502 2 001

Pembimbing II : TEGUH IMAM SUHARTO, S.SiT NIP.19910913 201503 1 003

(4)
(5)

iv ABSTRAK

“RANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR) DALAM MENUNJANG

PEMBELAJARAN TARUNA TEKNIK NAVIGASI UDARA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA”

(Dibimbing oleh Dr. Yuyun Suprapto, S. SiT, MM dan Teguh Imam Suharto, S.SiT)

Oleh : Mustafa Aji NIT. 30218017

Teknologi merupakan suatu sarana yang tak dapat dipisahkan oleh manusia di era digital ini. Pada implementasi penggunaanya, teknologi dapat berperan dalam segala lini yang ada. Mulai dari bidang logistik hingga edukasi, semua tidak dapat lepas dari teknologi. Manusia berlomba lomba memegang peranan penting dalam perkembangannya.

Politeknik Penerbangan Surabaya merupakan suatu instansi Pendidikan vokasi yang berdiri dibawah naungan Kementrian Perhubungan membawa sebuah visi yang menjadi sekolah vokasi penerbangan terdepan, menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai kebutuhan industri penerbangan, serta mampu bersaing secara nasional dan global. Untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan inovasi dan pengembangan dalam bidang literasi.

Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai inovasi dan alternatif baru dalam pengembangan metode pembelajaran pada Taruna program studi TNU di Politeknik Penerbangan Surabaya.

Kata Kunci : Teknologi, Politeknik Penerbangan Surabaya, Media Pembelajaran

(6)

v ABSTRACT

“SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR) LEARNING MEDIA APPLICATION DESIGN IN SUPPORTING LEARNING CADETS COURSE

AIR NAVIGATION ENGENEERING IN AVIATION OF POLYTECHNIC SURABAYA”

(Guided by Dr. Yuyun Suprapto, S. SiT, MM and Teguh Imam Suharto, S.SiT)

By Mustafa Aji NIT. 30218017

Technology is a means that cannot be separated by humans in this digital era.

In implementing its use, technology can play a role in all existing lines. Starting from logistics to education, all cannot be separated from technology. Humans compete and play an important role in their development. But everything has changed rapidly, curiosity, tenacity and human persistence to maintain a better survival force humans must have new innovations

The Polytechnic of Aviation Surabaya is a vocational education institution that is established under the auspices of the Ministry of Transportation carrying a vision to become the leading aviation vocational school, producing quality graduates according to the needs of the aviation industry, and being able to compete nationally and globally. To achieve this vision requires innovation and development in the field of literacy.

The results of this materials will be used as innovations and new alternatives in the development of learning methods for cadets in the TNU study program at the Polytechnic of Aviation Surabaya.

Key words : Technology, Polytechnic of Aviation, Learning Media

(7)
(8)

vii

MOTTO

Barang siapa keluar untuk menuntut ilmu, maka dia berada dijalan Allah hingga dia kembali (HR. Tirmidzi)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini adalah salah satu jalan jihad saya dalam menuntaskan Pendidikan di kampus tercinta Politeknik Penerbangan Surabaya.

Dengan memohon Ridho Allah Ta’ala , karena denganNya lah kami menyembah dan berserah.

Tak lupa ungkapan terimakasihku kepada :

Kedua orang tuaku Bapak Arsyad dan Ibu Nanik Setowati yang selalu menjadi garda terdepan dalam memberi motivasi untuk menggapai masa depan, Semua saudariku yang tak pernah letih memberiku tauladan yang baik sehingga

pada titik inilah, adikmu berada,

Semua pihak yang telah membantu untuk menyusun Tugas Akhir, Teman teman seperjuangan yang selalu hadir dalam

cerita panjang perjuanganku ini.

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga terselesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ Rancangan Media Pembelajaran Secondary Surveillance RADAR (SSR) Dalam Menunjang Pembelajaran Taruna Teknik Navigasi Udara Di Politeknik Penerbangan Surabaya”. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberi manfaat serta wawasan tambahan bagi para pembaca. Penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, namun penulis berharap tulisan ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya sesuai dengan perkembangan teknologi.

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Politeknik Penerbangan Surabaya dan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md).Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada segenap pihak yang telah membantu selama proses penyusunan Tugas Akhir ini, kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Bapak Arsyad dan (Almh.) Ibu Nanik Setyowati selaku Orang Tua atas doa, semangat, dan dukungan yang tak henti-hentinya diberikan kepada saya.

3. Bapak M. Andra Aditiyawarman ST, MT selaku Direktur Politeknik Penerbangan Surabaya.

4. Bapak Nyaris Pambudiyatno, S.SiT, M.MTr selaku Ketua Program Studi D.3 Teknik Navigasi Udara.

5. Ibu Dr. Yuyun Suprapto, S., SiT, MM selaku Pembimbing I.

6. Bapak Teguh Imam Suharto, S., SiT. selaku Pembimbing II.

7. Seluruh rekan-rekan TNU XI atas kerjasamanya, kekompakannya, dan jiwa korsa selama ini.

Penulis mengucapkan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian dan penulisan. Saran dan kritik membangun penulis harapkan demi karya yang lebih baik di masa mendatang.

Sidoarjo, 10 Agustus 2021

Mustafa Aji

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA ... vi

MOTTO ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

BAB 1 ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Masalah ... 3

1.5. Manfaat Penelitian ... 3

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 ... 5

2.1. Teori Yang Mendukung ... 5

2.2. Kajian Relevan ... 8

BAB 3 ... 9

3.1. Kondisi Saat Ini ... 9

3.2. Kondisi Yang Diharapkan ... 10

3.3. Desain Rancangan ... 11

3.4. Perancangan Alat ... 11

3.5. Waktu dan Tempat Penelitian ... 14

BAB 4 ... 16

4.1. Gambaran Umum ... 16

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB 5 ... 56

5.1. Kesimpulan ... 56

5.2. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57 DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Prinsip Kerja RADAR Aktif (SSR) ... 6

Gambar 3. 1 Sistem Pembelajaran Saat Ini ... 10

Gambar 3. 2 Sistem Pembelajaran Yang Diinginkan... 11

Gambar 3. 3 Desain Media Pembelajaran SSR ... 12

Gambar 3. 4 Halaman Menu Awal Media Pembelajaran ... 13

Gambar 4. 2 Halaman awal instalasi Adobe Flash Player CS 6 Proffesional ... 18

Gambar 4. 3 Proses Instalasi Adobe Flash Player CS 6 Proffesional ... 18

Gambar 4. 4 Shortcut Icon Aplikasi Flash Player CS6 Pada Dekstop ... 18

Gambar 4. 5 Menu Set-up pada file dokumen ... 19

Gambar 4. 6 Halaman Agreement pada proses instalasi Adobe Photoshop ... 19

Gambar 4. 7 Opsi penggunaan Aplikasi pada proses instalasi Adobe Photoshop 20 Gambar 4. 8 Setting instalasi Adobe Flash Player ... 20

Gambar 4. 9 Proses Intalasi Aplikasi Adobe Photoshop ... 21

Gambar 4. 10 Halaman akhir setelah proses instalasi Adobe Photoshop ... 21

Gambar 4. 11 Shortcut Aplikasi Adobe Photoshop pada layar desktop ... 22

Gambar 4. 12 Aplikasi Audacity pada menu file ... 22

Gambar 4. 13 Pemilihan Bahasa yang akan digunakan pada aplikasi Audacity .. 22

Gambar 4. 14 Halaman awal proses instalasi Aplikasi Audacity ... 23

Gambar 4. 15 Halaman Agreement pada aplikasi Audacity ... 23

Gambar 4. 16 Setting lokasi file penyimpanan aplikasi audacity ... 24

Gambar 4. 17 Opsi pembuatan shortcut aplikasi Audacity pada desktop ... 24

Gambar 4. 18 Menu install Pada proses instalasi aplikasi Audacity... 25

Gambar 4. 19 Proses Instalasi Aplikasi Audacity ... 25

Gambar 4. 20 Halaman terakhir proses instalasi aplikasi Audacity... 26

Gambar 4. 21 Proses Editing Gambar Pada Aplikasi Adobe Photoshop ... 27

Gambar 4. 22 Editing Audio Menggunakan Aplikasi Audacity ... 28

Gambar 4. 23 Menu awal Aplikasi Flash Player CS6 ... 28

Gambar 4. 24 Pembuatan layer baru pada pembuatan intro Media pembelajaran 29 Gambar 4. 25 Input Text sebagai objek ... 29

Gambar 4. 26 Menu Setting objek ... 30

Gambar 4. 27 Menu Propertis ... 30

Gambar 4. 28 Penambahan layer baru untuk memasukkan background ... 31

Gambar 4. 29 pengaturan objek pada frame ... 31

Gambar 4. 30 Setting motion objek ... 32

Gambar 4. 31 Setting Gerakan Objek pada frame ... 32

Gambar 4. 32 Setting Background pada frame ... 33

Gambar 4. 33 Import Audio pada scene ... 33

Gambar 4. 34 Pemilihan audio yang akan digunakan ... 34

Gambar 4. 35 Pembuatan Scene baru ... 34

Gambar 4. 36 Menamakan Scene... 35

(12)

xi

Gambar 4. 37 Pembuatan layer baru pada pembuatan menu utama ... 35

Gambar 4. 38 Mengubah Objek menjadi tombol ... 36

Gambar 4. 39 Menamakan tombol yang akan digunakan ... 36

Gambar 4. 40 Pemberian Action Script pada tombol ... 37

Gambar 4. 41 Penambahan layer baru pada proses pembuatan Animasi ... 37

Gambar 4. 42 Menata objek pada layar kerja ... 38

Gambar 4. 43 Mengubah objek menjadi tombol pada menu insert ... 38

Gambar 4. 44 Menata Frame pada setiap objek titik sudut ... 39

Gambar 4. 45 Penambahan Action script pada tombol ... 39

Gambar 4. 46 Perancangan Media Pembelajaran di Aplikasi Adobe Flash Player ... 40

Gambar 4. 47 Intro Media Pembelajaran ... 40

Gambar 4. 48 Intro Media Pembelajaran ... 41

Gambar 4. 49 Halaman Menu Awal ... 42

Gambar 4. 50 Sub Menu Materi ... 42

Gambar 4. 51 Sub Halaman Pengertian ... 43

Gambar 4. 52 Sub Halaman Prinsip Kerja ... 43

Gambar 4. 53 Halaman Kategori Sinyal ... 44

Gambar 4. 54 Sub Halaman Pulse... 45

Gambar 4. 55 Halaman Mode A ... 45

Gambar 4. 56 Halaman Mode C ... 46

Gambar 4. 57 Halaman Menu Permasalahan ... 46

Gambar 4. 58 Sub Menu Side Lobe ... 47

Gambar 4. 59 Sub Menu Cone of silence ... 47

Gambar 4. 60 Sub Menu Multipath... 47

Gambar 4. 61 Sub Menu FRUIT ... 48

Gambar 4. 62 Sub Menu Garble ... 48

Gambar 4. 63 Halaman awal evaluasi ... 49

Gambar 4. 64 Halaman Soal Evaluasi ... 49

Gambar 4. 65 Halaman Skor Evaluasi ... 50

Gambar 4. 66 Halaman Pembahasan Evaluasi ... 50

Gambar 4. 67 Halaman Simulasi RADAR Display ... 51

Gambar 4. 68 Pengujian materi berupa teks ... 51

Gambar 4. 69 Pengujian materi berupa animasi ... 52

Gambar 4. 70 Pengujian materi berupa audio ... 52

Gambar 4. 71 Pengujian materi berupa gambar ... 53

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2. 1 Kajian Relevan ... 8 Tabel 3. 1 Tabel agenda penelitian ... 15 Tabel 4. 1 Tabel Analisa data pengujian sistem………. 53

(14)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi merupakan suatu sarana pendukung yang digunakan untuk membantu segala aktivitas manusia, pertumbuhannya juga terbilang sangat pesat. Dahulu manusia menjalankan segala aktivitas secara manual, dimana tenaga merupakan sarana penting yang harus dimiliki untuk mencapai sesuatu. Namun sangat berbeda dengan Era 4.0 sekarang, tenaga bukanlah satu satunya sarana yang dapat parameter untuk mencapai sesuatu hal, melainkan pikiran yang diimplementasikan dalam suatu karya yang dinamakan digital. Every thing can be touch merupakan suatu konsep yang ditawarkan dalam Era digital ini.

Pada implementasi penggunaanya, teknologi dapat berperan dalam segala lini yang ada. Mulai dari bidang logistic hingga edukasi, semua tidak dapat lepas dari teknologi. Manusia berlomba lomba memegang peranan penting dalam perkembangannya. Dahulu mesin hanyalah sebuah alat pendukung aktivitas manusia yang dinilai benda mati dan tidak dapat berkomunikasi dengan manusia. Tetapi semuanya telah berubah dengan cepat, rasa kaingintahuan, keuletan serta kegigihan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidup yang lebih baik memaksa manusia harus memiliki inovasi baru, Sehingga terciptalah sebuah terobosan baru, yaitu Human Machine Interface. Suatu sarana penghubung manusia dengan mesin, sehingga relasi antara manusia dengan mesin seperti hubungan antara benda hidup. Diantara fungsi dari HMI adalah menerjemahkan Bahasa yang digunakan manusia dengan memvisualisasikan kejadian, peristiwa, maupun proses yang sedang terjadi sehingga dengan kemunculan HMI, manusia dapat lebih mudah mengoperasikan dan melakukan pekerjaannya. HMI sendiri memiliki keunikan sendiri yaitu, digunakan untuk menunjukkan kesalahan/eror yang terjadi pada sistem, status mesin,

(15)

mengoperasikan mesin, dan juga memonitoring kondisi mesin yang sedang dioperasikan secara real time.

Pesatnya perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap semua aktivitas dalam segala bidang, diantaranya adalah bidang edukasi. Bidang edukasi tidak hanya tanggung jawab seorang individu atau urusan pribadi melainkan tanggung jawabkita semua, bahkan negarapun dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 secara tegas menyatakan bahwa misi dari negara Republik Indonesia, salah satunya ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Politeknik Penerbangan Surabaya merupakan suatu instansi Pendidikan vokasi yang berdiri dibawah naungan Kementrian Perhubungan membawa sebuah visi yang menjadi sekolah vokasi penerbangan terdepan, menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai kebutuhan industri penerbangan, serta mampu bersaing secara nasional dan global. Untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan inovasi dan pengembangan dalam bidang literasi.

Namun dalam implementasi proses pembelajarannya, peneliti merasa kurang interkatif dan cenderung monoton. Proses belajar masih menggunakan modul pembelajaran yang terkesan sudah lama serta penyampaian materi kurang menarik hal tersebut dapat dirasakan dengan penjabaran materi yang hanya menggunakan Microsoft word dan Microsoft Power Point, dimana metode yang digunakan dirasa tidak cukup membuat Taruna menyerap materi dengan baik. Sehingga Peneliti merasa pengembangan metode pembalajaran diperlukan, untuk memberikan alternatif baru yang membuat para Taruna di Politeknik Penerbangan Surabaya memiliki rasa cinta terhadap dunia literasi.

Merujuk pada Latar Belakang tersebut penulis mengangkat ugas Akhir dengan judul “RANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR) DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN TARUNA TEKNIK NAVIGASI UDARA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA”.

(16)

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Aplikasi Media Pembelajaran yang dibuat memberikan pemahaman terkait Materi peralatan SSR ?

2. Bagaimana cara merancang sebuah Aplikasi media pembelajaran SSR sebagai media belajar Taruna/i di Politeknik Penerbangan Surabaya ? 1.3. Batasan Masalah

Agar media pembelajaran yang dibuat dapat lebih mengarah pada pokok permasalahan yang sesuai dengan judul Tugas Akhir, Tugas Akhir ini penulis memberi Batasan yaitu :

1. Aplikasi Media pembelajaran memuat materi terkait pengertian umum dari SSR, prinsip kerja berupa blok diagram dari SSR, kategori Sinyal yang dipancarkan oleh SSR, analisa Repply Code yang dikirimkan oleh Transponder pesawat, baik Mode A maupun Mode C, permasalahan yang sering didapatkan oleh SSR yaitu Cone of silence, Garble, FRUIT, Multipath, Side Lobe.

2. Aplikasi Media pembelajaran dimuat dalam bentuk teks, audio, gambar, dan animasi.

1.4. Tujuan Masalah

Tujuan penelitian dari perancangan media pembelajaran SSR ialah sebagai berikut :

1. Membuat Rancangan Aplikasi Media pembelajaran SSR sebagai media belajar Taruna/i di Politeknik Penerbangan Surabaya.

2. Merangkum semua materi yang berkaitan dengan SSR . 1.5. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan pengetahuan peralatan Pengamatan / Surveillance khususnya peralatan SSR.

b. Bagi Institusi Pendidikan

1. Dapat dijadikan media yang dapat mengoptimalkan kualitas belajar taruna/i dalam memahami peralatan SSR.

(17)

2. Sebagai alternatif media belajar bagi generasi Millenial yang lebih interaktif dan menarik.

c. Bagi Peneliti Berikutnya

Dapat dijadikan acuan referensi bagi penelitian sejenis dan dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan yang lebih luas lagi.

1.6. Sistematika Penulisan

Penyususnan proposal sangat penting agar peneliti dapat menyampaikan tujuan dan manfaat yang diharapkan, sehingga dalam penulisan proposal disusun dengan sedemikian rupa serta memperhatikan pedoman penulisan untuk memudahkan bahasan atas topik yang ada. Adapun sistematika penulisan proposal adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, Batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan perancangan media pembelajaran yang akan dilakukan.

BAB 3 : METODE PENELITIAN

Bab ini akan menguraikan tentang desain penelitian, perancangan media pembelajaran, kebutuhan dalam perancangan, serta tempat dan waktu penelitian

BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil Tugas Akhir hendaknya dalam bentuk table, grafik, dokumentasi, atau bentuk lainnya.

Pembahasan tentang hasil yang diperoleh dibuat berupa penjelasan teoritis baik kualitatif, kuantitatif, maupun statistik.

BAB 5 : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan hasil yang telah dicapai sesuai dengan tujuan dibuatnya Tugas Akhir. Saran ditujukan kepada peneliti yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang dilakukan.

(18)

5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Yang Mendukung 2.1.1. Media Pembelajaran

Media adalah bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah. Dalam bahasa Indonesia kata medium diartikan sebagai “antara’ atau “sedang” (Latuheru, 1988:

14). Pengertian media pembelajaran menurut Latuheru (1988: 14) media pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga belajar). Berdasarkan pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran alat bantu untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima.

2.1.2. Secondary Survaillance RADAR (SSR)

SSR merupakan radar radar yang bekerjanya memerlukan transponder di pesawat atau benda yang dideteksi. Transponder akan menerima sinyal interogasi yang dipancarkan oleh pemancara SSR dan kemudian membalas/ repply ke penerima radar dan ditampilkan oleh radar display.

SSR memancarkan signal pertanyaan/interogasi yang disebut dengan mode. Pada awalnya untuk penerbangan sipil tersedia 2 mode yaitu Mode A yang digunakan untuk memberikan informasi tentang identifikasi dan Mode C yang digunakan untuk memberikan informasi altitude/ketinggian, seperti pada gambar 2.1.

(19)

Gambar 2. 1 Prinsip Kerja RADAR Aktif (SSR) Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Berdasarkan gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa peralatan SSR bekerja secara aktif dimana RADAR dan pesawat saling mengirimkan sinyal dalam system komunikasinya.

2.1.3. Adobe Flash Player

Sebuah perangkat lunak untuk melihat multimedia, Rich Internet Applications, dan streaming video dan audio, pada komputer web browser atau pada perangkat mobile didukung. Flash Player menjalankan SWF file yang dapat dibuat oleh Adobe Flash authoring tool, oleh Adobe Flex atau oleh sejumlah lainnya Macromedia dan peralatan pihak ketiga. Flash Player diciptakan oleh Macromedia dan sekarang dikembangkan dan didistribusikan oleh Adobe Systems setelah akuisisi. Flash Player mendukung vektor dan raster grafis, grafis 3D, sebuah bahasa scripting tertanam disebut ActionScript, dan streaming video dan audio. ActionScript didasarkan pada ECMAScript, dan mendukung kode berorientasi objek, dan dapat dibandingkan dengan JavaScript . Flash Player memiliki basis pengguna yang luas, dengan lebih dari 90% penetrasi internet pada komputer yang terhubung, dan merupakan format umum untuk gim, animasi, dan GUI tertanam ke dalam halaman web. Flash Player

(20)

tersedia secara bebas sebagai Plugin untuk versi terbaru dari browser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari ) pada platform yang dipilih. Google Chrome terintegrasi pemain dalam distribusi. Setiap versi plugin tersebut mundur-kompatibel.

2.1.4. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah sebuah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.

Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, versi ketigabelas adalah CS6, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC (Creative Cloud).

2.1.5. Audacity

Audacity merupakan aplikasi editor audio digital yang gratis dan memiliki sumber terbuka, tersedia untuk Windows, macOS, Linux, dan sistem operasi Mirip Unix lainnya. Audacity mulai dikembangkan pada akhir 1999 oleh Dominic Mazzoni dan Roger Dannenberg di Universitas Carnegie Mellon University serta dirilis pada tanggal 28 Mei 2000 sebagai versi 0.8.

Bersama Audacity, pengguna bisa mengoreksi berkas suara tertentu, atau sekedar menambahkan berbagai efek yang disediakan.

Selain itu, pengguna juga dapat berkreasi dengan suara yang dimiliki sendiri. Kelebihan dari aplikasi ini adalah fitur dan kestabilan. Pustaka yang digunakan juga tidak terlalu banyak dan waktu tunggunya juga tidak terlalu lama. Kekurangan dari aplikasi ini adalah antarmuka

(21)

penggunanya (user interface) yang sedikit kaku apabila dibandingkan dengan aplikasi sejenis di sistem operasi lain. Selain itu, Audacity hanya mendukung plugin efek VST, baik untuk 32-bit atau 64-bit. Dan tergantung lagi kepada arsitektur komputer yang terpasang, jadi komputer 64-bit tidak bisa menjalankan plugin 32-bit.

2.2. Kajian Relevan

Tabel 2. 1 Kajian Relevan

No Penelitian Judul Persamaan Perbedaan

1 Metode

Pembelajaran menggunakan E-Learning

(Yuyun Suprapto :

2016)

COMBINATION OF CONSTRUCTIVIST LEARNING, SRL (SELF REGULATED

LEARNING), AND SCL (STUDENT

CENTERED LEARNING)USING

E-LEARNING

Penerapan metode yang

digunakan

Objek yang diteliti

2 Media

Pembelajaran (I Made

Wisma Santika :

2020)

RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

AUTOMATIC DEPENDENT SURVEILLANCE-

BROADCAST MENGGUNAKAN

METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT

LIFE CYCLE

Pembuatan Media Pembelajaran

Materi yang diangkat

Sumber: Olahan Penulis 2021

(22)

9

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kondisi Saat Ini

Proses belajar mengajar merupakan sebuah aktifitas yang sangat central dalam sebuah lingkungan civitas akademika, sehingga perlunya concerned terhadap proses yang berkaitan dengan proses tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar, agar kualitas Taruna/i dalam penyerapan ilmu juga berkualitas.

Sama halnya dengan Program Studi Teknik Navigasi Udara (TNU) di Politeknik Penerbangan Surabaya yang mempelajari segala ilmu penerbangan salah satunya ialah jenis Surveillance yaitu Secondary Surveillance RADAR (SSR) dengan menggunakan diskusi, catatan, dan Slide presentasi sebagai media dalam pembelajaran. Sedangkan untuk praktek, Politeknik Penerbangan Surabaya telah menyediakan Laboratorium peralatan RADAR.

Sehingga Taruna/i tidak harus ke bandara untuk melaksanakan praktek.

Namun walaupun memakai metode pembelajaran tersebut, masih banyak taruna/i yang tidak sepenuhnya memahami materi SSR. Proses literasi menggunakan metode tersebut memerlukan bimbingan dosen yang ahli pada bidangnya untuk menjelaskan prinsip kerja hingga penyebab adanya permasalahan yang kerap terdapat pada peralatan SSR. Oleh karena itu penulis merasa metode yang diberikan tidak cukup membuat Taruna/i paham dalam menyerap materi.

(23)

Gambar 3. 1 Sistem Pembelajaran Saat Ini Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

3.2. Kondisi Yang Diharapkan

Proses pembelajaran Alat Bantu Pengamatan Lalu Lintas dapat menngunakan media Adobe Flash Player CS6 Proffesional, karena dengan metode tersebut penulis merasa Taruna/i dapat memahami materi dengan maksimal. Saat belajar SSR dengan bermodal materi yang cukup banyak tanpa dibungkus dengan hal yang menarik akan membuat Taruna/i merasa bosan sehingga penyerapan materi tidak dapatkan secara maksimal.

Pada media Adobe Flash Player CS6 Proffesional, tidak hanya memuat materi berbentuk teks melainkan berupa Animasi yang dibuat secara Frame by Frame dan juga berbentuk audio narasi sehingga hal tersebut dapat menjadi sebuah alternatif penyerapan materi bagi Taruna/i yang memiliki gaya belajar audiotori.

(24)

Gambar 3. 2 Sistem Pembelajaran Yang Diinginkan Sumber : Dokumentasi Penulis 2021

3.3. Desain Rancangan

Rancangan aplikasi media pembelajaran SSR ini dimaksudkan untuk menambah media pembelajaran selain di Laboratorium. Materi yang diberikan tidak jauh beda dengan yang diberikan dosen pengajar karena sumber berasal dari dosen pengajar Alat Bantu Pengamatan Lalu Lintas Udara sendiri. Materi yang dibahas antara lain pengertian umum terkait peralatan SSR, Prinsip kerja yang disajikan dalam bentuk blok diagram, kategori sinyal yang disajikan dalam bentuk sebuah animasi, lalu penjelasan terkait Analisa pulse dari pesawat yang diterima oleh RADAR dimana penulis mencoba untuk menyederhanakan dengan mengklasifikasikannya menjadi dua yaitu Mode A untuk jawaban identitas dari pesawat dan Mode C untuk jawaban ketinggian dari pesawat. Dan yang terakhir adalah beberapa permasalahan yang sering terjadi pada SSR diantaranya adalah Side Lobe, FRUIT, Multipath, Cone of silence, dan Garble.

3.4. Perancangan Alat

Pada bahasan perancangan alat ini akan terdiri atas desain alat dan cara kerja, dimana selanjutnya akan membahas perangkat pendukung lainnya seperti komponen perangkat keras maupun komponen perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran.

(25)

3.4.1. Desain Alat dan Cara Kerja Alat

Dalam tahapan ini, penulis akan menjelaskan desain dari media pembelajaran SSR, dimana rancangan umum meliputi desain latar background, letak menu, tombol navigasi dan materi yang akan disajikan.

Gambar 3. 3 Desain Media Pembelajaran SSR Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Merujuk pada Flowchart diatas, penulis membuat sebuah rancangan media pembelajaran yang memuat animasi 2D dan Audio sebagai sarana penunjang proses pembelajaran. Media pembelajaran selain menggunakan Adobe Flash Player CS6 Proffesional sebagai bahan utama, penulis juga menggunakan Software tambahan seperti Audacity Win 3.0.2 dan juga Adobe Photoshop sehingga akan menghasilkan file dengan format akhir animasi video. Dengan adanya rancangan media pembelajaran SSR yang dikemas dengan

(26)

mengandung animasi dan audio narasi, penulis berharap dapat menjadi sebuah sarana pendukung pembelajaran praktek maupun teori saat proses berlangsungnya proses pembelajaran sehingga memudahkan Taruna/i memahami filosofi peralatan SSR dan juga memudahkan tenaga pengajar / dosen dalam menerangkan materi peralatan SSR pada Taruna/i.

Gambar 3. 4 Halaman Menu Awal Media Pembelajaran Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

3.4.2. Komponen Perangkat Keras dan Lunak

Perancangan media pembelajaran SSR berbasis Adobe Flash Player CS6 Proffesional ini membutuhkan dua jenis perangkat, yaitu perankat keras maupun perangkat lunak. Untuk perangkat keras yang digunakan adalah komputer pribadi dengan spesifikasi yang sesuai.

Sedangkan untuk perangkat luak yang dibuthkan diantaranya adalah Adobe Flash Player CS6 Proffesional, Audacity Win 3.0.2, dan Adobe Photoshop.

3.4.2.1. Perangkat keras

Dalam proses perancangan Software media pembelajaran ini menggunakan laptop dengan spesifikasi RAM 2 GB dengan Operating System Windows 10 Pro 64-

(27)

Bit digunakan untuk merancang media pmebelajaran dengan memasang Software yang digunakan.

3.4.2.2. Perangkat Lunak

A. Adobe Flash Player CS 6 Proffesional

Aplikasi ini digunakan sebagai wadah utama media pembelajaran SSR, dimana aplikasi ini berisi bahasa Script yang dinamakan Actionscript.

Selain itu aplikasi ini digunakan untuk menggambungkan animasi maupun audio yang telah dibuat sehingga dapat menjadi interaktif dengan menambahkan beberapa fitur agar dapat bergerak.

B. Adobe Photoshop

Software Adobe Photoshop ini digunakan untuk proses editing bahan pendukung berupa file gambar.

Proses ini dimaksudkan agar media pembelajaran dapat memiliki visualisasi yang bagus, sehingga memudahkan Taruna/i dalam memahami materi.

C. Audacity win 3.0.2

Software Audacity Win 3.0.2 berfungsi untuk proses editing file berupa audio, sehingga dapat menjadi alat bantu alternatif untuk mempermudah Taruna/i dalam memahami.

3.5. Waktu dan Tempat Penelitian

Pada bagian ini penulis membahas tentang waktu dan tempat melakukan penelitian terhadap rancangan yang akan dibuat. Waktu perancangan dan penyusunan Tugas Akhir dimulai dari bulan Februari tahun 2021 hingga bulan Agustus tahun 2021. Dimana pada bulan Februari dilakukan pengajuan tema judul Tugas Akhir. Pada bulan Maret dilakukan Seminar pengajuan Tugas Akhir.

(28)

Tabel 3. 1 Tabel agenda penelitian

Sumber: Olahan Penulis 2021

(29)

16

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

Mengacu pada Metodologi BAB III, penulis membuat rancangan aplikasi media pembelajaran interaktif Secondary Surveillance RADAR (SSR) dalam membantu kegiatan belajar Taruna Teknik Navigasi Udara di Politeknik Penerbangan Surabaya.

Bab ini akan menjelaskan proses perancangan dan pembuatan suatu materi pembelajaran SSR berupa teks, Audio, dan Animasi system interrogator.

Aplikasi media pembelajaran yang digunakan berbasis Adobe Flash Player CS 6 Proffesional dioperasikan tanpa memerlukan data internet.

Penjelasan Materi Pembelajaran SSR akan mengacu pada Tiga komponen utama yaitu berupa teks, audio, maupun Animasi. Dimana semua materi tersebut diringkas dan ditampilkan pada layer Komputer maupun Laptop menggunakan program aplikasi Adobe Flash Player CS 6 Proffesional.

Dalam perancangan media pembelajaran ini, penulis menggunakan beberapa aplikasi, diantaranya adalah aplikasi Audacity serta aplikasi Adobe Flash Player. Masing masing aplikasi memiliki peran serta fungsi yang berbeda beda, aplikasi Audacity digunakan sebagai wadah editing audio yang digunakan sebelum dituangkan pada projek Media pembelajaran ini serta aplikasi Adobe Photoshop yang digunakan untuk editing gambar sebelum dipasang di projek Media pembelajaran. Penulis dengan sengaja membuat projek media pembelajaran ini dikemas secara visual maupun audio sehingga diharapkan pembelajar memahami materi secara optimal, baik belajar menggunakan tipe visual maupun audio.

Dalam perancangannya, penulis akan menggunakan sebuah media pembelajaran berupa animasi 2D dan penjelasan berupa audio yang dibuat sebagai bahan penunjang pembelajaran. Media pembelajaran ini dibuat dengan Adobe Flash Player CS 6 Professional sebagai wadah dalam

(30)

perancangan sehingga hasil akhir daripada media pembelajaran akan menghasilkan format akhir berupa animasi video, adapun Software pendukung lainnya adalah Adobe Photoshop sebagai tempat edit bahan penunjang berupa gambar serta Audacity sebagai edit bahan penunjang berupa Audio. Dengan adanya rancangan media pembelajaran interaktif Secondary Surveillance RADAR (SSR) berupa animasi 2D dan Audio ini diharapkan dapat menjadi sebuah pendukung pembelajaran secara terori maupun praktek dikelas sehingga Taruna/i dapat memahami dasar pembelajaran Alat Bantu Pengamatan Lalu Lintas Udara yaitu SSR.

4.1.1. Perancangan desain

A. Persiapan Perancangan

Manajemen perencanaan berupa perintah dalam bentuk kode yang diatur sesuai aturan yang dinamakan Programming sangat dibutuhkan sebelum memulai suatu program. Perintah dengan Bahasa program tersebut ditujukan untuk mempermudah penulis untuk menjalankan pekerjaan secara sistematis sesuai dengan harapan menurut prosedur pelaksanaan. Perintah ini diwajibkan untuk dapat dipahami oleh komputer sesuai dengan Bahasa komputer.

1) Persiapan dan pengumpulan materi dan konsep

Pada tahapan ini penulis mempersiapkan dan mengklarifikasi beberapa materi yang berkaitan dengan Alat Bantu Pengamatan yaitu SSR yang nantinya akan dituangkan kedalam bentuk program.

2) Instalasi Aplikasi yang akan digunakan a) Adobe Flash Player CS 6 Proffesional

1. Buka situs web https://get.adobe.com/flashplayer/

menggunakan web server yang ada pada laptop.

(31)

2. Pilih install now untuk mengunduh aplikasi

Gambar 4. 1 Halaman awal instalasi Adobe Flash Player CS 6 Proffesional

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 3. Tunggu proses instalasi terlebih dahulu

Gambar 4. 2 Proses Instalasi Adobe Flash Player CS 6 Proffesional

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

4. Masuk pada aplikasi Adobe Flash Player CS 6 Professional media pembelajaran SSR.

Gambar 4. 3 Shortcut Icon Aplikasi Flash Player CS6 Pada Dekstop

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(32)

b) Adobe Photoshop

1. Masuk situs https://www.adobe.com/ menggunakan web server yang ada pada computer pribadi

2. Pilih menu Set-up dengan format .exe untuk menginstall aplikasi adobe photoshop

Gambar 4. 4 Menu Set-up pada file dokumen Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

3. Pilih accept setelah membaca halaman agreement aplikasi

Gambar 4. 5 Halaman Agreement pada proses instalasi Adobe Photoshop

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(33)

4. Pilih menu try untuk menggunakan aplikasi Adobe Photoshop tanpa berbayar dengan limit waktu

Gambar 4. 6 Opsi penggunaan Aplikasi pada proses instalasi Adobe Photoshop Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

5. Memilih Bahasa yang akan digunakan, mengatur penempatan lokasi file pada komputer pribadi, lalu pilih install

Gambar 4. 7 Setting instalasi Adobe Flash Player Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(34)

6. Tunggu proses Instalasi

Gambar 4. 8 Proses Intalasi Aplikasi Adobe Photoshop

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

7. Setelah instalasi selesai, pilih close untuk mengakhiri proses instalasi

Gambar 4. 9 Halaman akhir setelah proses instalasi Adobe Photoshop

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(35)

8. Buka aplikasi Adobe Photoshop pada shortcut yang berada di desktop

Gambar 4. 10 Shortcut Aplikasi Adobe Photoshop pada layar desktop

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 c) Audacity 2.1.1

1. Masuk pada situs

https://www.audacityteam.org/download/

menggunakan web server pada computer pribadi 2. Pilih file aplikasi Audacity dengan format .exe

Gambar 4. 11 Aplikasi Audacity pada menu file Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 3. Pilih Bahasa yang akan digunakan

Gambar 4. 12 Pemilihan Bahasa yang akan digunakan pada aplikasi Audacity Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(36)

4. Pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi dari deskripsi aplikasi

Gambar 4. 13 Halaman awal proses instalasi Aplikasi Audacity

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

5. Pilih next untuk melanjutkan dari halaman persetujuan

Gambar 4. 14 Halaman Agreement pada aplikasi Audacity

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(37)

6. Pilih lokasi file yang akan diinstalasi, lalu pilih next

Gambar 4. 15 Setting lokasi file penyimpanan aplikasi Audacity

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

7. Tanda centang atas untuk membuat shortcut icon pada desktop

Gambar 4. 16 Opsi pembuatan shortcut aplikasi Audacity pada desktop

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(38)

8. Pilih install untuk menginstall aplikasi pada komputer pribadi

Gambar 4. 17 Menu install Pada proses instalasi aplikasi Audacity

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

9. Setelah memilih install, tunggu proses instalasi aplikasi

Gambar 4. 18 Proses Instalasi Aplikasi Audacity

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(39)

10. Pilih finish, setelah aplikasi sudah terinstall

Gambar 4. 19 Halaman terakhir proses instalasi aplikasi Audacity

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 3) Skenario / Script

Dalam tahapan ini penulis akan membahas secara singkat dari pembuatan media pembelajaran SSR sebelum diimplementasikan dalam sebuah program. Selain itu, terdapat pembahasan oleh penulis mengenai perancangan beberapa menu maupun simulasi yang akan dibuat.

Adapun menu yang dimuat dalam media pembelajaran SSR ini berisi tiga menu utama yaitu pertama menu Materi, dimana didalamnya memuat beberapa menu diantaranya, menu Pengertian, menu Prinsip Kerja, menu Kategori Sinyal, menu Pulse, serta menu Permasalahan. Kedua menu Evaluasi, dan ketiga menu Simulasi.

Adapun tombol serta menu yang dibuat penulis sebagai penunjang fungsi dari mekanisme program media pembelajaran yang dijalankan, beberapa tombol tersebut adalah sebagai berikut:

a) Menu Tujuan Pembelajaran yang dituangkan pada setiap bagian materi, didalamnya akan memuat maksud dari

(40)

pembelajaran yang ada sehinggapembelajaran dapat dilakukan secara terarah.

b) Tombol Next yang digunakan untuk masuk dalam frame selanjutnya pada Scene yang sama.

c) Tombol Previous yang digunakan untuk kembali pada frame sebelumnya pada Scene yang sama.

d) Tombol Back yang digunakan untuk kembali pada Scene sebelumnya.

B. Pembuatan Desain

Tahapan ini akan menjelaskan Langkah Langkah dalam membuat program Media Pembelajaran, yang meliputi :

1) Perancangan desain

Dalam tahapan ini Software yang digunakan adalah Adobe PhotoShop untuk membuat sebuah ilustrasi pesawat, seperti pada gambar berikut :

Gambar 4. 20 Proses Editing Gambar Pada Aplikasi Adobe Photoshop

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 2) Editing Audio

Pada tahapan ini palikasi yang digunakan adalah Audacity Win 3.0.2, penggunaan aplikasi ditujukan agar media pembelajaran memuat audio sebagai alternatif materi pembelajaran, seperti yang terdapat pada gambar berikut :

(41)

Gambar 4. 21 Editing Audio Menggunakan Aplikasi Audacity

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 3) Pembuatan Animasi tahapan akhir

Software yang digunakan dalam pembuatan animasi ini ialah Adobe Flash Player CS 6 Proffesional yang merupakan tahap akhir dari aplikasi yang digunakan seperti Adobe Photoshop dan Audacity Win 3.0.2. Gambar tampilan seperti dibawah ini :

a) Pembuatan Intro Media Pembelajaran

1. Buka Aplikasi Adobe Flash Player CS 6 Proffesional 2. Pilih Action Script 3, pada pilihan menu awal

Gambar 4. 22 Menu awal Aplikasi Flash Player CS6

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(42)

3. Buat layer baru untuk menambahkan beberapa objek pada konten

Gambar 4. 23 Pembuatan layer baru pada pembuatan intro Media pembelajaran

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

4. Input text pada lembar kerja yang sesuai dengan masing masing layer

Gambar 4. 24 Input Text sebagai objek Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(43)

5. Buka properties untuk mengatur objek yang akan ditampilkan

Gambar 4. 25 Menu Setting objek Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

6. Pilih static text untuk membuat text menjadi sebuah objek dan pilih tipe text Rage Italic

Gambar 4. 26 Menu Propertis Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(44)

7. Masukkan Background intro media pembelajaran dengan menambah layer serta menamakannya dengan Background untuk mempermudah dalam proses editing dan atur layer Background pada urutan yang paling bawah agar objek text dapat terlihat

Gambar 4. 27 Penambahan layer baru untuk memasukkan background

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

8. Atur durasi eksistensi objek dengan memilih frame keberapa objek tersebut selesai, lalu klik kanan dan pilih insert keyframe untuk membuat objek tetap muncul pada layar kerja

Gambar 4. 28 pengaturan objek pada frame Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(45)

9. Blok frame yang berada ditengah layar yang sudah di Insert keyframe, lalu pilih Create Classic Tween agar objek keluar secara Smooth.

Gambar 4. 29 Setting motion objek Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

10. Blok frame yang berada ditengah dan atur gerakan objek di layar kerja dengan membuat ease menjadi 100

Gambar 4. 30 Setting Gerakan Objek pada frame

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(46)

11. Pilih layer background dan blok frame sesuai dengan frame keberapa objek yang lain mucul sehingga background akan tetap muncul hingga selesai

Gambar 4. 31 Setting Background pada frame Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

12. Masukkan Audio pada layar kerja untuk membuat media pembelajaran menarik dengan pilih Import to Stage pada file atau bisa dengan cara klik CTRL + R

Gambar 4. 32 Import Audio pada scene Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(47)

13. Pilih audio yang akan dimasukkan

Gambar 4. 33 Pemilihan audio yang akan digunakan Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

b) Pembuatan Menu Utama

1. Buat scene baru pada layar kerja dengan memilih scene pada menu insert

Gambar 4. 34 Pembuatan Scene baru Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(48)

2. Namakan scene untuk mempermudah dalam manajemen pembuatan Media Pembelajaran

Gambar 4. 35 Menamakan Scene Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 3. Buat layer baru dan menamakannya sesuai objek

untuk mempermudah dalam proses pembuatan menu utama

Gambar 4. 36 Pembuatan layer baru pada pembuatan menu utama

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(49)

4. Buat Objek menjadi tombol dengan memilih convert to symbol atau bisa dengan klik F8 pada keyboard

Gambar 4. 37 Mengubah Objek menjadi tombol Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

5. Beri nama pada objek sesuai dengan fungsi tombol, setelah selesai pilih ok

Gambar 4. 38 Menamakan tombol yang akan digunakan

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(50)

6. Beri action script untuk mengaktifkan fungsi tombol, lalu lakukan hal tersebut pada masing masing tombol sesuai dengan fungsinya

Gambar 4. 39 Pemberian Action Script pada tombol

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 c) Pembuatan Animasi

1. Buat layer baru sesuai sejumlah objek yang dibutuhkan dalam pembuatan pada scene animasi

Gambar 4. 40 Penambahan layer baru pada proses pembuatan Animasi

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(51)

2. Atur objek pada layar kerja, sesuai dengan konsep yang akan dibuat

Gambar 4. 41 Menata objek pada layar kerja Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

3. Ubah objek pada titik tiap sudut menjadi tombol dengan memilih convert to symbol pada menu insert

Gambar 4. 42 Mengubah objek menjadi tombol pada menu insert

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(52)

4. Atur frame pada titik sudut menjadi keyframe untuk membantu mengubah posisi objek pesawat pada tiap sudut

Gambar 4. 43 Menata Frame pada setiap objek titik sudut

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

5. Beri action script pada tiap tombol sudut, untuk mengaktifkan fungsi dari setiap tombol

Gambar 4. 44 Penambahan Action script pada tombol

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(53)

6. Jalankan simulasi media pembelajaran dengan menekan CTRL + ENTER pada keyboard

Gambar 4. 45 Perancangan Media Pembelajaran di Aplikasi Adobe Flash Player

Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 4.2.1. Hasil Pengujian

1) Intro Pertama

Sebelum masuk pada halaman utama, halaman awal adalah intro pertama yang berisikan 2 baris kalimat yaitu Mustafa Aji dan Media Interaktif. Dimana pada Intro ini kedua baris tersebut akan berganti warna dengan diikuti backsound.

Gambar 4. 46 Intro Media Pembelajaran Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(54)

2) Intro Kedua

Setelah melalui intro pertama, lalu akan masuk pada intro kedua. Terdapat tiga baris kalimat ditengah (Media, Pembelajaran, dan Secondary Surveillance RADAR) dan 1 baris dibawah (#BelajarMboisRek). Pada Intro kedua ini, penulis berharap pengguna dari media pembelajaran SSR ini senanatiasa semangat dalam belajar.

Gambar 4. 47 Intro Media Pembelajaran Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 3) Halaman Utama

Pada Halaman utama ini backsound akan otomatis menyala dan volume dapat di-Adjust dengan menggunakan Volume Slider yang ada disebelah kalimat #NoFearForFuture. Selain itu terdapat 3 tombol utama yaitu Materi, Evaluasi, dan Simulasi, jika pengguna ingin keluar dari media pembelajaran SSR ini disediakan tombol “Exit” dipojok kanan bawah.

(55)

Gambar 4. 48 Halaman Menu Awal Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 4) Halaman Menu Materi

Halaman Menu Materi terdapat lima pilihan sub menu yaitu, Pengertian, Prinsip Kerja, Kategori Sinyal, Pulse, serta Permasalahan. Ketika Menu Materi ini dibuka, secara otomatis Backsound akan mulai dengan tombol kontrol On/Off dibawah, serta jika pengguna ingin Kembali disediakan tombol back disebelah tombol suara.

Gambar 4. 49 Sub Menu Materi Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 5) Halaman Pengertian

Sub menu Pengertian ini, terdapat lima tombol yaitu Next (berfungsi untuk masuk pada halaman selanjutnya), Previous (berfungsi untuk Kembali pada halaman sebelumnya),

(56)

Introgate (berfungsi untuk mengeluarkan penjelasan sistem Introgate SSR berupa Audio), Receive (berfungsi untuk mengeluarkan penjelasan sistem Penerimaan Transponder di pesawat berupa Audio), dan Back (berfungsi untuk kembali pada sub menu Materi). Selain itu terdapat fitur Tujuan belajar pada Sub menu Pengertian ini.

Gambar 4. 50 Sub Halaman Pengertian Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 6) Halaman Prinsip Kerja

Pada Sub Halaman Prinsip Kerja ini, akan menjelaskan sistem Interrogator pada SSR. Penjelasan tersebut selain melekat pada tiap tiap Block Diagram penjelasan akan terdapat pada tombol Interrogate TX (berisi mengenai penjelasan sistem pembuatan pertanyaan RADAR) dan Interrogate RX (berisi tentang bagaimana RADAR menerimaRepply Code dan cara menerjemahkan sebagai sebuah jawaban).

Gambar 4. 51 Sub Halaman Prinsip Kerja Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(57)

7) Halaman Kategori Sinyal

Pada Sub Menu Kategori Sinyal ini akan ditampilkan sebuah proses pembuatan Azimuth yang diperoleh dari perbandingan ACP maupun ARP dalam bentuk animasi. Animasi akan mulai secara manual seperti contoh terdapat delapan tombol pada lingkaran yaitu 0 derajat, 45 derajat, 90 derajat, 135 derajat. 180 derajat, 225 derajat, 270 derajat, dan 315 derajat. Jika salah satu dari delapan derajat tersebut di-klik maka secara otomatis pesawat akan bergerak menuju sudut derajat tersebut diikuti dengan arah jarum pada layar display yang sesuai dan rumus juga secara otomatis akan muncul hasil perhitungan ACP berdasarkan sudut yang dipilih. Selain itu terdapat empat tombol diantaranya adalah ACP yang berfungsi untuk menjelaskan pengertian dan fungsi ACP pada RADAR Aktif (SSR) dalam bentuk audio, ARP yang berfungsi untuk menjelaskan North Signal dan fungsinya pada RADAR Aktif (SSR) dalam bentuk Audio, Azimuth yang berfungsi untuk menjelaskan pengertian dan fungsi Azimuth pada RADAR Aktif (SSR) dalam bentuk audio, serta Rumus yang berfungsi menjelaskan rumus perhitungan untuk mendapatkan ACP.

Selain itu terdapat tombol “Tujuan Pembelajaran” dan “Back”

untuk kembali pada sub halaman Materi.

Gambar 4. 52 Halaman Kategori Sinyal Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(58)

8) Halaman Pulse

Sub Halaman Pulse ini akan menjelaskan Analisa Repply Code untuk Mode A maupun Mode C. Ketika masuk pada Sub halaman ini, backsound akan secara otomatis bermain dan volume dapat dinonaktifkan pada sebelah tombol “back”.

Selain itu terdapat fitur informasi tambahan “Tujuan belajar”

dipojok kanan atas layer.

Gambar 4. 53 Sub Halaman Pulse Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Gambar 4. 54 Halaman Mode A Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(59)

Gambar 4. 55 Halaman Mode C Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

9) Halaman Permasalahan

Pada halaman Permasalahan ini terdapat lima sub menu yaitu Sidelobe, Cone of silence, Multipath, FRUIT, dan Garble.

Masing masing tersebut merupakan masalah yang sering ditemui pada SSR. Ketika masuk pada halaman permasalahan, secara otomatis backsound akan mulai dan bisa dinonaktifkan dengan menekan tombol yang berada disebelah tombol back.

Gambar 4. 56 Halaman Menu Permasalahan Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(60)

Gambar 4. 57 Sub Menu Side Lobe Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Gambar 4. 58 Sub Menu Cone of silence Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Gambar 4. 59 Sub Menu Multipath Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(61)

Gambar 4. 60 Sub Menu FRUIT Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Gambar 4. 61 Sub Menu Garble Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 10) Halaman Evaluasi

Tampilan awal pada halaman evaluasi ini adalah, pengguna diminta untuk menginput informasi data diri yang berupa Nama dan NIT (Nomor Induk Taruna) dan juga terdapat dua tombol pada halaman awal yaitu “Mulai”, berfungsi untuk memulai mengerjakan soal evaluasi dan “Back”, untuk kembali pada Menu awal. Pada fitur evaluasi ini terdapat soal yang berjumlah dua puluh, dimana jika benar akan mendapat poin lima dan jika salah tidak akan mendapat poin, jadi total jika benar semua akan mendapat poin seratus. Pada tiap tiap soal terdapat informasi “Benar” untuk jawaban benar, “Salah”

untuk jawaban salah, hasil poin yang didapat, dan waktu pengerjaan. Dimana setiap soal akan mendapatkan durasi

(62)

pengerjaan soal selama enam puluh detik. Diakhir fitur evaluasi ini akan ditunjukkan hasil poin soal dalam mengerjakan dan terdapat dua tombol yaitu “Ulangi”, untuk kembali pada tampilan awal evaluasi dan “Pembahasan”, untuk menampilkan pembahasan materi tiap soal.

Gambar 4. 62 Halaman awal evaluasi Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Gambar 4. 63 Halaman Soal Evaluasi Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

(63)

Gambar 4. 64 Halaman Skor Evaluasi Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Gambar 4. 65 Halaman Pembahasan Evaluasi Sumber: Dokumentasi Penulis 2021 11) Halaman Simulasi

Pada halaman ini akan menampilkan simulasi layar display pada RADAR, dimana setiap target akan memuat informasi identitas (Identity) maupun ketinggian (Altitude) pesawat jika cursor didekatkan pada target yang berupa kotak kecil yang berada disekitar layar display.

(64)

Gambar 4. 66 Halaman Simulasi RADAR Display Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

4.2.2. Pengujian Sistem

Kegiatan uji coba ini dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang penulis gunakan, yaitu dengan menggunakan tahap pengembangan. Pengujian sistem ini meliputi beberapa tahapan yaitu tahapan pengujian materi berupa animasi, audio, teks, dan gambar. Adapun hasil dari tahapan pengujian adalah sebagai berikut:

A. Pengujian materi berupa teks

Gambar 4. 67 Pengujian materi berupa teks Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Mengacu pada gambar 4.68 bahwa materi yang ada pada media pembelajaran dimuat dengan teks, sehingga dalam menjelaskan sebuah materi. Penulis merangkum dalam bentuk teks.

(65)

B. Pengujian materi berupa animasi

Gambar 4. 68 Pengujian materi berupa animasi Sumber: Dokumentasi penulis 2021

Media pembelajaran yang penulis buat, memuat animasi seperti gambar 4.69 dimana animasi yang digunakan dibuat secara frame to frame.

C. Pengujian materi berupa audio

Gambar 4. 69 Pengujian materi berupa audio Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Beberapa materi pada media pembelajaran dikemas dalam bentuk audio, seperti gambar 4.70. Dimana dari blok diagram tersebut dapat dijelaskan dalam bentuk audio dengan menekan tombol yang ada.

(66)

D. Pengujian materi berupa gambar

Gambar 4. 70 Pengujian materi berupa gambar Sumber: Dokumentasi Penulis 2021

Media pembelajaran yang dibuat oleh penulis memuat materi berupa gambar, sehingga dapat diketahui beberapa scene pada media pembelajaran materi dijabarkan menggunakan gambar.

4.2.3. Analisa Data Pengujian Sistem

Setelah dilakukan pengujian system dapat diketahui bahwa media pembelajaran yang penulis buat dapat terealisasikan dan dapat digunakan, dengan mengacu pembahasan tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Tabel Analisa data pengujian sistem

No Pengujian Hasil

Berhasil Tidak berhasil

1 Teks

2 Audio

3 Gambar

4 Animasi

Sumber: Olahan Penulis 2021

(67)

Dari tabel 4.1 dapat dijabarkan bahwa materi dari media pembelajaran yang dibuat oleh penulis dirancang dengan bentuk teks, gambar, audio, dan animasi. Dari indikator Analisa data pengujian sistem didapati media pembelajaran dapat dioperasikan dan dijalankan.

4.2.4. Kelebihan dan Kekurangan Alat

Aplikasi media pembelajaran SSR ini disusun dengan menggunakan Software Adobe Flash Player CS 6 Professional.

Proses pembuatan dilakukan secara maksimal, tetapi dalam pembuatan media pembelajaran ini terdapat kelebihan maupun kekurangan baik dalam segi Konsep maupun Ide, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Kelebihan Alat

1. Media pembelajaran tidak membutuhkan data internet untuk menjalankannya, sehingga memudahkan Taruna/i dalam mengoperasikannya secara Online maupun Offline.

2. Materi yang ada pada Media Pembelajaran ini diringkas sebaik mungkin, sehingga Taruna/i mudah dalam memahami

3. Materi yang dimuat selain dalam bentuk animasi maupun teks, Media Pembelajaran SSR ini juga menyajikan materi dalam bentuk Audio, sehingga dapat menjadi sebuah alternatif dalam memahami materi untuk anak yang memiliki karakter Audiotori

4. Media Pembelajaran sangat interaktif, hal tersebut dikarenakan setelah pembelajaran dosen dapat mengevaluasi tingkat pemahaman terhadap materi yang diberikan. Selain itu terdapat pembahasan soal yang berada diakhir evaluasi, sehingga dapat menjadi bahan ajar untuk Taruna/i.

(68)

B. Kekurangan Alat

1. Media Pembelajaran ini tidak memuat forum diskusi, sehingga ketika Taruna/i mengalami kesusahan dalam memahami materi maupun ingin menanyakan sesuatu hal tidak ada wadah untuk ruang diskusi.

2. Soal evaluasi yang terdapat dalam media pembelajaran tidak dapat diperbarui secara mandiri baik dengan dosen maupun pengguna.

(69)

56

BAB 5

KESIMPULAN DAN BAHASAN

5.1. Kesimpulan

Merujuk pada bahasan perancangan dan program yang telah dicantumkan oleh penulis pada bab sebelumnya dengan judul Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Secondary Surveillance RADAR (SSR) Dalam Membantu Kegiatan Belajar Taruna Teknik Navigasi Udara Di Politeknik Penerbangan Surabaya diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyerapan materi dalam proses belajar mengajar Taruna/i Program Studi Teknik Navigasi Udara di Politeknik Penerbangan Surabaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran memuat tentang materi yang berkaitan dengan peralatan SSR, diantara pembahasannya adalah Pengertian SSR secara umum, Prinsip kerja peralatan SSR, Kategori Sinyal pada SSR, Analisa Repply Pulse dari pesawat baik jawaban dengan mode A maupun dengan mode C, dan permasalahan yang sering dialami SSR, diantaranya ada Side Lobe, Garbe, Cone of silence, FRUIT, Multipath.

2. Materi yang ada pada Media Pembelajaran SSR tidak hanya disajikan berupa teks tetapi dalam bentuk animasi, gambar maupun Audio.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan tersebut, maka penulis memiliki saran dalam penulisan Tugas Akhir ini, antara lain :

1. Perlunya penambahan fitur diskusi Online terbuka yang digunakan untuk menjembatani antara dosen dengan Taruna/i dalam media pembelajaran, sehingga diluar jam pelajaranpun Taruna/i dapat berdiskusi mengenai materi pembelajaran yang tidak dipahami.

2. Diharapkan untuk perncangan media pembelajaran interaktif, dapat menambahkan data informasi lengkap seperti form parameter peralatan yang dapat disetting untuk troubleshooting simulasi peralatan.

(70)

57

DAFTAR PUSTAKA

ICAO. 2010. EUR DOC 023 Amandement I March 2012 – European Secondary Surveillance RADAR (SSR) Code Management Plan.

ICAO. 2016. DOC 4444 – Procedures for Air Navigation Services.

Indonesia. 2018. KP 077 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Dan Operasi (Manual Standard CASR Part 170-04) Alokasi Kode Secondary Surveillance RADAR (SSR Code Allotment).

Ardhia, Warta. 2014. “Implementasi Automation Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) di Indonesia”. Jakarta Utara: Pusat Litbang Perhubungan Udara.

Jaya, Taruna. 2020. “Analisa Pulsa Pulsa RF Code A dan C Pada Perangkat RADAR SSR”. Tangerang: Politeknik Penerbangan Indonesia.

Latuheru, John D. 1998. “Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar – Mengajar Masa Kini”. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suprapto, Yuyun. 2016. “Combination Of Contructivist Learning, SRL(Self Regulated Learning), And SCL (Student Centered Learning) Using E- Learning”. Surabaya: Politeknik Penerbangan Surabaya.

Suprapto, Yuyun. 2018. “Rancangan konsep ATIS Trainer Dengan Modul Antena Transmitter NRF24L01 Berbasis Arduino Mega Sebagai Media Pembelajaran”. Surabaya: Politeknik Penerbangan Surabaya.

Suprapto, Yuyun. 2020. “Design and Implementation of Self – Test Learning Application to Increase Competence”. Surabaya: Politeknik Penerbangan Surabaya.

Santika, I Made Wisma. 2020. “Rancangan Media Pembelajaran Automatic Dependent Surveillance Broadcast Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle”. Surabaya: Politeknik Penerbangan Surabaya.

(71)

A-1

DAFTAR LAMPIRAN

Source Code

a) Volume Slider pada Menu Awal }

import fl.events.SliderEvent;

import flash.media.SoundTransform;

var voltransform:SoundTransform = new SoundTransform();

Slider.addEventListener(SliderEvent.THUMB_DRAG,changevol);

function changevol(event:SliderEvent):void{

voltransform.volume = Slider.value;

SoundMixer.soundTransform = voltransform }

b) Masuk pada halaman Materi

Materi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToScene);

function fl_ClickToGoToScene(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(1, "Materi");

}

c) Masuk Pada halaman Evaluasi

evaluasi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToScene_11);

function fl_ClickToGoToScene_11(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(1, "Evaluasi");

}

d) Masuk pada halaman Simulasi

Simulasi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToScene_33);

function fl_ClickToGoToScene_33(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(1, "Display RADAR");

}

(72)

A-2 e) Tombol Exit

function quit(event: MouseEvent):void {

fscommand("quit");

}

Exit.addEventListener(MouseEvent.MOUSE_DOWN, quit);

f) Masuk pada halaman Pengertian

Pengertian.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToNextScene);

function fl_ClickToGoToNextScene(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).nextScene();

}

g) Masuk pada halaman Prinsip Kerja

Prinsipkerja.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToScene_2);

function fl_ClickToGoToScene_2(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(1, "Prinsip Kerja");

}

h) Masuk pada halaman Kategori Sinyal

KategoriSignal.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToScene_4);

function fl_ClickToGoToScene_4(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(1, "Kategori Signal");

}

(73)

A-3 i) Masuk pada halaman Pulse

Pulse.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToScene_7);

function fl_ClickToGoToScene_7(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(1, "Pulse");

}

j) Masuk pada halaman Permasalahan

Permasalahan.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToGoToScene_21);

function fl_ClickToGoToScene_21(event:MouseEvent):void {

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(1, "Permasalahan");

}

k) Button On/Off Backsound pada halaman Materi var musiksymbolism:Sound = new symbolism();

var sc5:SoundChannel = new SoundChannel;

bt_off.visible = true bt_on.visible = false function setMute(vol){

var sTransform:SoundTransform = new SoundTransform (1,0);

sTransform.volume = vol;

SoundMixer.soundTransform = sTransform;

}

bt_off.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_offmateri);

function fl_offmateri(event:MouseEvent):void {

setMute(0);

bt_off.visible = false bt_on.visible = true }

bt_on.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ofnmateri);

Gambar

Tabel 2. 1 Kajian Relevan
Gambar 3. 3 Desain Media Pembelajaran SSR  Sumber: Dokumentasi Penulis 2021
Gambar 3. 4 Halaman Menu Awal Media Pembelajaran  Sumber: Dokumentasi Penulis 2021
Tabel 3. 1 Tabel agenda penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

6 Kondisi sosial masyarakat Indonesia pada masa kolonial Hindia Belanda masih terbelakang, karena sistem kolonialisme yang diterapkan bagi Bangsa Indonesia terlalu

Kemudian pada tahun yang sama, pemilik mengontrak sebidang tanah di daerah yang sama untuk dijadikan toko yang menjual langsung barang-barang hasil produksi sendiri.. Pada tahun

Pendidikan pada anak berkebutuhan khusus sangatlah penting.Ini bertujuan agar anak berkebutuhan khusus mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan layaknya anak

bangunan dln, semua sumber kewangan dan permit serta kerja pembinaan telah dimulakan dan mampu disiapkan dalam masa kurang dari lima tahun, janji boleh diberikan markah 10)

Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa Twitter merupakan jejaring sosial yang potensial yang dapat digunakan oleh berbagai lembaga untuk mengoptimalkan pelayanan mereka,

Selain itu, terdapat pengaruh tidak langsung dari jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah

Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah cross-sectional dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat

?ntuk tujuan penilitian bagi pembangunan maka penting diperhatikan bah6a setiap proses geomorfologis meninggalkan jejak yang karakteristik pada bentuk lahan,