• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi melalui Media Visualisasi Gambar dengan Metode Resitasi Siswa Kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi melalui Media Visualisasi Gambar dengan Metode Resitasi Siswa Kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Firmansyah, Arief. 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi melalui Media Visualisasi Gambar dengan Metode Resitasi Siswa Kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Wagiran, M.Hum., Pembimbing II: Dr. Agus Nuryatin M.Hum.

Kata kunci: paragraf deskripsi, media visualisasi gambar, metode resitasi.

Keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas II SD Negeri Sarimulyo Kabupaten Pati belum memenuhi harapan dan perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang kurang tepat sehingga siswa merasa malas dan bosan pada saat mengikuti pembelajaran pada saat mendengarkan cemarah guru. Peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi dilakukan dengan menggunakan media gambar dan metode resitasi

Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini membahas permasalahan (1) berapa besar keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati dapat ditingkatkan melalui media visualisasi gambar dengan metode resitasi? dan (2) Bagaimana perubahan siswa di kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati dalam mengikuti pembelajaran menulis paragraf melalui media visualisasi gambar dengan metode resitasi? Tujuan penelitian ini adalah: pertama untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati, tujuan kedua adalah untuk mengetahui perubahan perilaku siswa kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati terhadap pembelajaran menulis paragraf deskripsi setelah dilakukan pembelajaran melalui model pembelajaran melalui media visulisasi gambar dengan metode resitasi. Manfaat penelitian ini adalah secara teoretis dan praktis. Secara teoretis dapat di manfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempertinggi interaksi belajar mengajar. Manfaat praktis penelitian ini dapat digunakan oleh guru, siswa, dan sekolah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas II SD Negeri Sarimulyo 3 Kabupaten Pati. Tiap siklus terdiri atas tahap pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis paragraf deskripsi melalui media visualisasi gambar dengan metode resitasi. Pengambilan data nontes berupa pedoman observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif dan kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

fermentasi minuman stevia starter madu pada berbagai konsentrasi disajikan pada..

Pada akhirnya setelah seluruh rangkaian program dan kegiatan telah selesai dilaksanakan, begitu juga dengan kegiatan PPL. Maka pada tanggal 12 September 2015, mahasiswa

Antusias siswa ini didukung dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suardi Hakim [5] yang menyimpulkan bahwa, peningkatan hasil belajar matematika melalui

Karena sinar terpancarkan pada benda bergerak tadi, maka jarak antara benda dengan sumber sinar tetap pada satu sisi akan bertambah sejumlah berkurangnya jarak pada sisi

Namun karena peneliti ingin mengetahui persepsi guru terhadap gaya belajar anak hiperaktif, maka peneliti tidak melakukan waawncara kepada Fito dan hanya melakukan

As mentioned in the previous chapter, this study is conducted to reveal the different portraits of death and the seeds of wisdom which generate in life found in Yasunari Kawabata

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul: “Kajian Psikologi Kepribadian Dalam Novel Cinta Setengah Hati Karya Yunita Tri Damayanti ”

Oleh karena itu dengan peraturan yang sama yaitu Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 Tahun 2012 Tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api akan diterapkan pada jalur