Membangun Kedaulatan Pangan
&
Kemandirian Dalam Bidang Ekonomi
Di
Kabupaten Kulon Progo
dr. Hasto Wardoyo Sp.OG . KFER
Bupati Kulon Progo
Keperuntukan Lahan
Sawah
: 10.290 ha
Pekarangan
: 35.070 ha
Perumahan/bangunan : 13.267 ha
Total Luas Wil.
: 58.627 ha
Sawah
VISI
Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo
yangsehat,
mandiri, berprestasi
, adil,
aman dan sejahtera berdasarkan iman
dan taqwa
Misi Ke-3
Mewujudkan kemandirian ekonomi
daerah yang berbasis pada
pertanian dalam arti
luas……bertumpu pada
Ketahanan Pangan
Sangat Penting
Pangan tidak Bisa Digantikan
KP, masih ada desa rawan pangan,
kemiskinan + Jumlah penduduk naik
Jumlah petani dan kapasitas produksi
terancam turun
Ancaman globalisasi & konversi
bahan pangan untuk energi
Kita Harus Berubah
• Globalisation
• Advances in Technologies
• New Learning technologies
• New Educational thinking
• Public expectations
Kebijakan dan Strategi
Pemda Kulonprogo
• Kebijakan & sistem
:
– Slogan/gerakan bela-beli produk lokal : agar ter
lebih dahulu tercipta pasar (penguasaan pasar
sendri)
– Agrobisnis dan agro industri dikemas dalam
sistem ekonomi kerakyatan yang bisa diakses
oleh masyarakat/Pem-Desa
Bela Beli
Kulon Progo
Sebagai upaya menjalankan misi
Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Bupati
telah menggulirkan slogan
“Bela – Beli
Kulonprogo”
yang kemudian menjadi etos
kerja semua SKPD
“Bela – Beli Kulon Progo” dalam konteks
pertanian dan pangan
telah dideklarasikan
tekad bersama antara Pemerintah,
masyarakat Kulon Progo dan pemangku
kepentingan lainnya melalui gerakan
“
Madhep Mantep Mangan
Pangane Dhewe”
“
Madhep Mantep Ngombe
Banyune Dhewe”
Tujuannya adalah membangun
kepercayaan publik tentang potensi Kulon
Progo dan memberikan nilai tambah bagi
para petani produsen pangan untuk
meningkatkan kesejahteraannya
.Hasil
Bumi dan SDA sebanyak mungkin
untuk mensejahterakan rakyat
lolos sertifikasi SNI: 01-3553-2006
standar mutu ISO 9001:2008
P
roduk
industri
air
mineral
kemasan, “Air Ku”
Diproduksi oleh PDAM Tirta
Binangun Kulon Progo dan telah
memperoleh Sertifikat Standart
Nasional Indonesia (SNI)
No.01-3553-2006 dan Standar Mutu ISO
9001:2008 dengan kapasitas
2.400 gelas perjam.
Saat ini sudah memproduksi
galon dengan kapasitas 30
galon/jam dan sudah membuat
prototype kemasan botol 600 ml.
Penerapan teknologi
Merubah Gula Merah menjadi Gula Semut
(gula kristal)
• Teknologi sederhana, bisa dilakukan di rumah
tangga membuat Gula punya nilai jual tinggi
• Sertifikasi organik dan sertifikasi indikasi
geografis
.
• Produksi Gula Semut
– Sebelum : 60 ton perbulan
– Setelah :
150 ton perbulan.
Koperasi Gula Semut KSU “JATIROGO”, Sentolo
Kapasitas
Produksi
Ekspor
Sertifikat
USDA, EU, JAS, UC,
Sertifikat Halal dan
PIRT
1.506
ton per
tahun.
Ekspor
Kuota : 480
ton/th
Realisasi:
95 ton
Eropa,
Amerika,
Australia dan
Pasar Domestik
Mengganti
Raskin
Dengan
Rasda
(beras Daerah)
Mendatangkan Raskin dari luar daerah
IRONI
Pendaerahan Raskin Adalah
Mutlak diperlukan
Pemberdayaan Petani lokal adalah
PENTING
Bela & Beli Kulonprogo
: Pro Beras
(Produk Beras – GAPOKTAN)
• Produksi beras dikemas bagus
• Merk Gapoktan Kulonprogo
• PNS membeli beras petani
• Raskin diadakan dari beras petani lokal via APBD
• Kerjasama dengan Gapoktan dan KUD
MOU dengan BULOG DIY
Penandatanganan kerjasama dalam rangka
pengadaan beras Program Beras Miskin Kab.
Kulon Progo dari produksi petani Kulon Progo
melalui
Gapoktan antara Perum Bulog Divre
DIY
dengan Pemerintah Kab. Kulon Progo yang
dituangkan dalam MoU Nomor 501/7496 dan
MOU-01/12000/XII/2013 tanggal 30 Desember
2013
REALISASI RASDA 2014 DAN TARGET 2015
NO
NAMA
GAPOKTAN
REALISASI 2014 PER BULAN (Kg)
Target
2015
April
Mei
Juni
Sept
Okt
Nop
Total
1 Panca Manunggal
60.000 133.680 76.320 27.330 77.670 15.000 390.000
750.000
2
Makmur
Sejahtera
150.000 157.695 52.305 75.000 195.000 45.000 675.000
750.000
3 Among Tani
165.000 130.170 19.830
315.000
600.000
4 Sido Maju
45.000 45.000 45.000 45.000 196.785 73.215 450.000
500.000
5 Sari Mulyo
75.000 60.645 29.355
165.000
300.000
6 Sumber Makmur
200.000
7 Ngestiharjo
400.000
8 Guyub Rukun
500.000
Jumlah
495.000 527.190 222.810 147.330 496.455
133.215 1.995.000
4.000.000
PERTIMBANGAN
KESIAPAN RASDA
Keterdiaan gudang
di setiap Gapoktan
Keterdiaan sarana pengolahan
di setiap Gapoktan
(Dryer, Moisture tester, Revitalisasi RMU)
Penguatan kelembagaan
Gapoktan dan
Kelompoktani
Program Strategis
(Produk Beras – GAPOKTAN)
•Produksi beras dikemas bagus
•Merk Gapoktan Kulonprogo
•PNS membeli beras petani
•Raskin diadakan dari beras petani
lokal via APBD
•Kerjasama dengan Gapoktan dan
KUD
•
Kedaulatan pangan dan
Peningkatan komoditas
unggulan asli Kulon Progo
padi galur Melati
Menoreh (Menor)
TANAM PERDANA PADI
“MENUR”
ujicoba seluas 40 Ha, pada
saat tanam perdana
dihadiri Ketua MPR RI (Drs.
Sidarta) di Desa
Banjararum Kecamatan
Kalibawang
Redesign
Raskin Menjadi Rasda
Gapoktan sebagai
penyedia sekaligus distributor
Raskin
Biaya operasional penjaminan mutu
dikelola oleh
Gapoktan
Daerah diberi kewenangan melakukan
verifikasi
sasaran Raskin
Jumlah alokasi per RTS
disesuaikan dengan jumlah
anggota RTS
Petani Sumringah, Harga Cabai
"Mengudara"
Perda :
no 11 th. 2011
Perlindungan Pasar Tradisional
1.
Penataan Pasar Modern : harus
berjarak
> 1500 m
dari pasar
tradisional
2. Toko Modern (wara laba) berjarak
0,05
0,27
0,13
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
2011
2012
2013
36
34
27
12
DESA RAWAN PANGAN (DESA)
STATUS GIZI BALITA (%)
Kemiskinan
2011
2012
2013
2014
23,62 %
23,32 %
21,39 %
“
(15 %)
”
Mencari Tantangan
Globalisasi-MEA
• Akses barang murah bagi masyarakat miskin
meningkat
• Masyarakat pendidikan rendah menjadi
cenderung konsumtif
• Cenderung meningkatkan konsumsi dari pada
produksi, investasi dan menabung
• Perilaku ini akan mendorong mereka pada
tingkat ketahanan yang lebih rendah bilamana
terjadi krisis
Kawasan Tanpa Rokok
Perda Nomor 5 Tahun 2014
tentang
Lawan Teknologi
dengan Ideologi !!!
• Sejarah kemenangan melawan penjajah dg
ideologi karena kalah teknologi
• Para pahlawan : “Merdeka Atau Mati”
• Kita sekarang : “Lebih baik kelaparan dari
pada makan produk import “
• “Madep Mantep : mangan pangane dewe,
Hadapi MEA
Lawan Teknologi
Dengan
Ideologi
Bela & Beli Kulonprogo
Bela & Beli Jogjakarta
Bela dan Beli Indonesia
The New
Lele
vs
Sapi
pada Ikan Kakap Putih
Penanganan Hama dan Penyakit pada Ikan Jelawat
TEKNIK BUDIDAYA IKAN TAMBAKAN (Helostoma temmicki) :: Selengkapnya
PENGUNJUNG
Total Hits : 1367807 Pengunjung : 133118 Hari ini : 23Hits hari ini : 225
IP : 36.73.54.157
Browser : Safari
PENGUNJUNG (24/03/2014)
DAERAH PENANGKAPAN
Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan
Info Cuaca BMKG
MFCE On FB
wiru), dan Clarias teysmani Blkr (lele kembang, kalang putih). Di antara kelima jenis ini, hanya Clarias batrachus L. yang paling sering dijumpai dan dipelihara kar ena dagingnya yang lezat.
Pada tahun 1980-an, masuklah varietas lele baru yang dikenal sebagai ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang berasal dari Afrika. Pada tahun 2000-an, mulai dikenal lele phyton. Lele ini berasal dari Pandeglang, Banten, yang merupakan hasil kawin silang antara lele dumbo lokal dan eks Thailand. Sebelumnya, Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi juga berhasil mengembangkan varietas lele sangkuriang yang merupakan pengembangan dari varietas lele dumbo.
Sumber Zat Gizi
Ikan merupakan bahan makanan penting sebagai sumber zat gizi. Dilihat pada Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa ikan air tawar dan payau memiliki protein tinggi, yaitu rata-rata 20 persen. Protein ikan adalah protein yang istimewa karena bukan hanya berfungsi sebagai penambah jumlah protein yang dikonsumsi, tetapi juga sebagai pelengkap mutu protein dalam menu.
Protein ikan mengandung semua asam amino esensial yang dalam jumlah yang cukup. Protein ikan mengandung lisin dan metionin yang lebih tinggi dibanding protein susu dan daging. Ikan darat umumnya mengandung protein dengan kadar metionin dan sistin yang tinggi.
Pada Tabel 2 dapat dilihat ikan lele dari genus Ictalaurus punctatus yang banyak terdapat di Amerika Serikat mengandung protein dengan kadar lisin dan leusin lebih tinggi dibanding daging sapi. Leusin sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga kesetimbangan nitr ogen pada orang dewasa.
Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Sementara lisin sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pertumbuhan. Asam amino lisin menjadi kerangka bagi niasin dan sering dilibatkan dalam pengobatan penyakit herpes.
Kaya Fosfor
Dilihat dari komposisi gizinya, ikan lele juga kaya fosfor. Nilai fosfor pada ikan lele lebih tinggi daripada nilai fosfor pada telur yang hanya 100 mg. Peran mineral fosfor menempati urutan kedua setelah kalsium.