• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Pemanfaatan Ekstrak Jeruk Lemon Dalam Pembuatan Fresh Cheese (Studi of Fruit Lemon Extract Using on Fresh Cheese Processing).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Pemanfaatan Ekstrak Jeruk Lemon Dalam Pembuatan Fresh Cheese (Studi of Fruit Lemon Extract Using on Fresh Cheese Processing)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

lsBN 978-602-9s808-l-s Seminar Naaional Fakultas Peternakan Unpad ke-2

" Sistem Produksi Bertrasis Ekoeistem'Lokal"

STUDI

PI,MANFAATAN EKSTRAK JERUK LEMON

DALAM

PEMBUATAN

FRESH

CHEESE

(Sfrtdi of

Fruit

l*mon

Extract

UsW

on Fresh Cheese Processing)

Wendry S Putranto, Eka

Wulandari,

anah F aht I t a s P e t e rnokan U n iv e r s i t a s P a dj adj a ra n, B andung

w e ndrv sp @.vaho o. c o. i

d

ABSTRACT

Indonesia has great potential in the production

oftropical

fruits as a source ofnatural

organic acids. Utilization

of fruit

extracts

in milk

processing is

still

not much developed.

ln

the process of making fresh cheese can

used

extract as an ingredient

of

lemon

. Research carried out experimentally

by

several stages, namely the study

of

potential lemon extract, lemon exffact conc€ntration optimization. The result showed that the extract

of

lemon

has great potential as a produc€r

of

natural organic acid with a pH

of

3.4 and concentrations

of

how best to use lemon extract as an

ingredient

is

13%

(v

/

v), the percentage

yield

(curd)

20.9oh, curd pH 4,9, pH whey 4,9.

Keywords: Extmct the lemon, curd, whey

PENDAHULUAN

Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang sangat popular dimasyarakat dan

mernilki

nilai

ekonomi

yang tinggr, akan tetapi

sangat disayangkan

dalam

proses pembuatannya masih menggrmakan enzim (rennin) yang masih

harus

diimpor. Salah sa&l

upaya untuk mencari altematif dalam metode pembuatan

keju,

maka dapat dimanfaatkan beberapa asam organik alamiah antara lain sumber asam sitrat yaitu jeruk lemon. Jeruk lemon

memiliki beberapa keunggulan yaitu produksi cairan yang sangat banyak karena ukuran

jeruk

yang cukup besar. Sebagian besar asam organik yang terkandung dalam buah

jeruk

adalah

jenis asam sitrat (CoHoOz) (Karadeniz F, 2004). Pemanfaatan asam sitrat pada fresh cheese,

Marajoara Cheese dari Brazil menghasilkan pH curd 5,74 ( Hotta RM, dkk, 200).

Proses pembuatan

keju

sangat bervariasi, akan

tetapi

tahapan secara garis besar

meliputi

:

pasteurisasi, penggumpalan kasein, pemisahan whey,pencetakan, perendaman dengan

larutan

garanr/penggaraman,

dan

pemeraman. Proses penggrmpalan susu dapat memanfaatkan kondisi asam (pH rendah) hal

ini

disebabkan karena kasein yang merupakan protein terbanyak dalam susu merniliki sifat yang sangat peka terhadap perubahan keasaman (pH), sehingga dengan meningkatnya keasaman susu, atau menurunnya pH susu sampai + 4,6 akan menyebabkan kasein tidak stabil dan terkoagulasi. Penggumpalan kasein mulai terjadi pada saat konsentrasi ion hidrogen dalam susu mendekati

titik

isolistrik protein akibat dari terbentuknya asam, dan pada saat

titik

isoternik dicapai, yaitu pada pH

t

4,7 (pada suhu 37

ocl

akan terjadi penggumpalan sempurm, dimana kasein mempunyai muatan

listrik

nol. Curd

yang dihasilkan dari penggumpalan oleh asarn mempmyai sifat yang sangat rapuh, sehingga

jika

diaduk akan berpencaran (Helferich danWesthotr, 1980).

MATERI

DAN

METODE

(2)

ISBN 978-602-9sB0B_1-5 Seminar Nasional Fakultas

Peternakan Unpad ke-2

" Sistem Produksi Berbasis Ekosistem Lokal"

Deskriftif. Tahapan penelitian: 1) Kajian eksploratif terhadap buah

jeruk

lemon

meliputi

:

rata-rata berat

jeruk (gam), jumlah

ekstrak yang dihasilkan

(

myb;ah),

pH

ekstrak

l.rok

lemon), (2) Kajian optimasi penggunaan persentase ekstrak lemon sebagai

p"rgg*puiruru

(l0oh,1lo/o,l2yo,l3%) (vlv) meliputi : lama pembentukan curd (menit;, Uirarreriaimen (curd)

(gam),

persentase rendemen (%) (blv), pH curd, pH whey, voiume whey

(ml)

(3) Tahapan

perendaman dengan larutan gaftm (3%)

lzjam

dalam suhu refrigerasi.

HASIL

DAN

PEMBAIIASAN

Deskripsi

Jeruk

Lemon

Jeruk lemon memiliki jumlah cairar/ekstrak yang cukup banyak, dengan diameter buah

rata-rata

10

cm

dan

pH

cairan lemon mencapai 3,4,

hal

ini

sangat potensial digunakan untuk menggumpalkan susu. Jus lemon mengandung banyak asam sitrat (Kristina,dkk,2008).

Gambar.l.

Jeruk Lemon

optimasi

Penggunaan Ekstrak Jeruk Lemon sebagai Bahan penggumpal susu

Peningkatan konsenfrasi eksrak jeruk lemon yang digunakan pada setiap 50

ml

susu sapi segar

.a\an menyebabkan peningkatan pula jumlah rendemen

(*i4

yang dihasilkan. Hal

ini

menunjukkan bahwa jumlah asam sitrat memberikan pengaruh terhidap penggumpalan protein dalam

hal

ini

kasein.

Adapun kecepatan penggumpatan tidak.;autr UerU-eOa antara

konsentrasi l0yo,llYo,l2o/odan13%yntukurang lebih 30

minit

pada suhu oang, akan tetapi

jurtlah

atau berat rendemen menunjukkan hasil yang berbeda dengan semakin

rni"iogtutoyu

konsentasi jeruk lemon. Konsnefiasi 13% (v/v) menur$ukkan hasilrendemen terbanyak yaitu

14,467 gram atau mencapai 20,934yo.

Protein yang terdapat pada bahan baku mempunyai sifat peka terhadap

pH.

Makin

jauh

dari

pH

optimum protein

(6

-

8)

maka daya iolai< menolak molekul dla6m protein meningkat. Penurunan

pH

hingga mencapai 4,6 akau menyebabkan protein menjadi tidak

seimbang

dan

akan

terjadi

denaturasi.

Protein

yang

ierdenaturaii

akan

[erkurang

kelarutannya, larutan molekul protein bagian dalam yang bersifat

hidrofilik

terlipat ke dalam.

Pelipatan atau pembalikan

te{adi

pada

pH

isoelektrik

(4,4)

dan

akhirnya

protein

akan menggumpal dan mengeldap yang pada gilirannya viskositas akan meningkit tarena molekul
(3)

xsBN 9?&602-9580&r'5

Seminar Llasional -*--'' Fakultas Peternakan Unpad ke-2. Sistem Proiluksi Berbasis Ekosistem Lokal"

Y = 1-454r

Rr.0.725

Ferrhentukan g€l terjadi antam

h*

qleliH;t

absorbsisolver?r,

peflrbentukan jaringan tiga

Ai*e"ti"

a*

oiientasi

partitA

(Suharili' 1989)'

*

o

3 t, E 0

t

o o 6 E

o

c

a

?f

2l l

20

l9

t8 [l

16 15

l4

ll

12

1l

{0

Grcfik2'HubuuganPersontaseEtrstraklemondengllPersentaseRendemen(cufo

Proses

penggumpalT-o"ngryakan

asan olgauk.m:nehasilkan

curd dan whey yang me-rniliki

pu.*aur,tto:i'[.rr*i"tari iSl'nj'til

"otd

dtr"t l:Tupui

nilai 4'9'

hal

ini

mengfuasilkan

t*o

vuiii*illk

flavor vang fresh dan rasa

yaoq asam'

12.012

t0 11 12 13

er*ntarc tt*rak renron l'{l

*Cu.d tgrnm)

'-Lineil {curd (8ran}}

*pHcurd

1'

,

u

,q 4.94

4.92

4.9

438

4.86

4.84

4.82

4.8

4.78

11

12

t3

Perrertmc Ektral temon (96l

(4)

ISBN 9?B_602-9sB0B-l-5

Seminar Nasional Fakultas peternakan Unpail ke-Z

" Sistem produksi Berbasis Ek""i.;;;;;;

5.6

5.5

5.4

>

5.3 o

E

3

s.2

I

o

5.1

-*_pH whey

5

4.9

4.8

11

LL 13

GraIikS'

Pengaruh Peningkatan

Konsentrasi Ekstrak Jeruk Lemon terhadap

pH whey

Proses Perendaman Dalam

Larutan

Garam

Proses selanjutnya.

adalah

perendaman dalam

larutan

gwam

3yo

(salting)selama

semalam (12 jam) pada suhu refrigerasi.

c*ur,

(N;crr;;ilun

komponen bahan makanan

yang penting' natrium

klorida

atau biasa

disebut

i**"il"*prr.an

hasil

gabungan dari

narrium

dan

krorida.

(wingno,

1g;;;

Mer.rrut-gr.trl,.011,

(1987),

garam

dapat

menghambat

perhrmbuh*.TFgotgu*#e

tertentu. Natrium i.ro.iou adalah komponen bahan pangan

yang

tak

dapat

diabaitan.

paoa konsent

aJ-y*;

rendah,

zat

tni

memberikan

,H}ffitr

::,'#-Tjf,

;:X,ffi:

Pada

.konsentrasi

van[

r.rl'

t*eg,,

;;;"

;'.;ry

ukkan Persentase Ekstrak Lemon {%}

Gambar.2. perendaman

curd

daram

rarutan

Garam

Jyo (btv)r24

jam

pada Suhu Refrigerasi
(5)

ISBN 9?&602-95BOB-r-s

Seminar Nasional Fakultas peternakan Unpad ke-2

" Sistem Produksi Berbasis Ekoeietem Lohali

ditambahkan berpenganrh pada populasi organisme, organisme yang mana dapat

t*mbuh dan tidak dapat

tumbull

aag jenis afa yang

atai-t

Frh;;ffi;

kadar saram dapat digunakan untuk mengendalikan aktivitas ai aaum proses fermentasi.

"'

Mekanisme

gryIn

sebagai

ruLuyr1

pada bahan pangan adalah sebagai berikut:

gariun diionisasikan, setiap ion menarik

iolekui

-

*oirtor

uil di sekitarnya, sampai pada

titik

dimana

tidak

ada daya lebih- lanjut yang tersedia untuk melarutkan garam. pada

titik

ini

(larutan

Nacl

26,5 7o pada-suhu

**Ll

ui|.t

ri,

klr.amtill.*ur

tidak mampu tumbuh, hal

ini disebabkan oleh adanya larutan

hipirtonik

KESIMPULAN

Ekstak

Jeruk

lemon

memiliki

potorsi-sebagai penggumpal susu

dalam proses pembuatan keju' Penggun gay l3o/o (v/v) minghlsilkan jiumtitr rglaemen

card

yangterringgi. Proses perendaman curddalam larutan

g*ar;lyr(ulviserama

12

jaar,pada suhu refrigerasi

diharapkan dapat meningkatkan daya

u*it

fr..h,ilJ.rJ,.irru*.

DAFTAR

PUSTAKA

Buckle,

K' A',

R'

A. Edwards dan G. H. Fleet dan wooton. 19g5. Ilmu

pangan

Terjemahan Hadi Purnomo dan Adiono. UI press, Jakarta. 103_105.

Halferich,

w'

dan D.

westhoff.

lgso. Alt Abour

Yoprt.n*ii"r-Hull

Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. 48-63.

Hoffa

RM, oliveira

R'2005'

ffict

cAF,

of

cunha Neto

oc,

Fernades

AM,

sobral pJA,

Franzolin Neto

Direct Acidification and Pasteurimtion

of

Buffalo

Milk on

The

.

Quality

of Mamjoara cheese.Itar J Food

sci.n.3.voi

17:209-303.

Karadeniz F'2004'Main

organic

Acid Distribtttion Authentic

citru*Juices

in

Turkey.Turk J

Agric For 28 (2009:267_271.

Kristina

L'

Penniston, stephen

Y.

Nakada, Ross

P.

Holmes, Dean G.20 lg.euantitative

Assessnent of

citric

Acid

in Lemon Juice, Lime Juice, and commercniily-Availabte

Fruit Juice products.. Assimos. Joumal oiErdou.orogy

z2(3):

567-570

Suhardi' 1989.

Kimia

(ay

Tetmologi Protein. Pusat Antar

.iioiu..ritu,

p;;*

dan

Gizi Universitas Gadjah Madha. yoryakarta .32_66.

Winarno, F. G. 1993. Enzim pangan. pTl-Gramedia, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

“Bank Indonesia menetapkan ketentuan mengenai batas maksimum pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, pemberian jaminan, penempatan investasi surat

Media yang dibuat oleh peneliti tersebut belum diketahui tingkat kelayakan implementasinya, sehingga mendorong peneliti untuk mencoba mengkaji dan membahasnya dalam

Kandungan C-organik kompos dengan aktivator lumpur aktif menunjukkan bahwa kontrol lumpur, variasi A2, variasi B2, dan variasi C2 dari minggu pertama pengomposan sudah

digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada anak usia 13 – 16 tahun di SMP.. Alkautsar Kabupaten Lahat pada bulan Mei 2012 dengan jumlah sampel sebanyak

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari seluruh perwakilan KPLI dan komunitas linux dari seluruh Indonesia yang berdiskusi dan berkumpul untuk merumuskan

Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 100 kali percobaan pengiriman data dengan sample jumlah data yang dikirim sebanyak 100000 kbps untuk setiap uji coba pengiriman

Sedang m ult im eter adalah alat yang dapat digunakan untuk m engukur kuat arus, beda potensial, dan ham batan pada suatu penghantar at au rangkaian list rik.. Apabila m ult im et

Recall atau True Positif Rate (TPrate) .... 3.1 Rancangan Penelitian ... Pengerjaan pada dataset citra umum ... Pengerjaan pada dataset citra bunga ... Pemilihan dataset