I. Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)
GBPP ini berfungsi sebagai panduan bagi pengajar, lembaga, dan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat Indonesia. GBPP ini mencakup tujuan instruksional khusus, pokok bahasan, sub pokok bahasan, dan daftar pustaka untuk setiap pertemuan. Meskipun GBPP menyediakan kerangka dasar, dosen dapat menambahkan materi lain di luar GBPP ini. Tujuan utama GBPP adalah memberikan kerangka acuan yang sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
1.1 Tujuan Instruksional Khusus
Tujuan instruksional khusus dirumuskan secara spesifik untuk setiap pokok bahasan. Contohnya, mahasiswa diharapkan dapat memahami arti adat-istiadat dan unsur-unsurnya, memahami definisi hukum adat dan unsur-unsurnya, memahami sifat-sifat umum masyarakat Indonesia, dan seterusnya hingga memahami hukum adat delik. Rumusan tujuan ini memastikan tercapainya kompetensi mahasiswa sesuai dengan silabus mata kuliah. Penggunaan kata kerja operasional dalam merumuskan tujuan instruksional khusus ini sangat penting agar terukur dan tercapai.
1.2 Pokok dan Sub Pokok Bahasan
GBPP menyajikan pokok bahasan yang terstruktur dan terurai menjadi sub-sub pokok bahasan yang lebih spesifik. Hal ini memudahkan mahasiswa untuk memahami materi secara bertahap dan sistematis. Setiap pokok bahasan dikaitkan dengan referensi pustaka yang relevan, membantu mahasiswa dalam menggali informasi lebih lanjut dan mengembangkan pemahaman mereka secara mandiri. Penggunaan berbagai sumber ini memperkaya sudut pandang mahasiswa terhadap Hukum Adat Indonesia.
1.3 Metode dan Media Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan beragam, meliputi ceramah, diskusi, tanya jawab, dan tugas-tugas. Metode ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dan memfasilitasi pemahaman yang komprehensif. Media pembelajaran yang digunakan juga sederhana dan mudah diakses, seperti whiteboard, OHP, spidol, dan penghapus. Pendekatan yang beragam ini menjamin proses pembelajaran yang efektif dan interaktif, sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa yang beragam.
II. Ketentuan Umum
Bagian ini menjelaskan tujuan perkuliahan, metode perkuliahan, manfaat mata kuliah, dan pokok-pokok bahasan secara lebih luas. Tujuan perkuliahan menekankan pemahaman akan keberagaman hukum adat, perannya dalam masyarakat, dan pentingnya pelestariannya dalam konteks Indonesia. Metode perkuliahan menggabungkan kuliah tatap muka dengan tugas-tugas terstruktur, termasuk UTS dan UAS, untuk mengukur pemahaman mahasiswa. Manfaat mata kuliah meliputi peningkatan kesadaran hukum, pemahaman yang luas tentang hukum adat, dan tanggung jawab sosial.
2.1 Tujuan Perkuliahan
Tujuan perkuliahan menekankan pemahaman menyeluruh tentang hukum adat Indonesia, mulai dari pemahaman keberagaman adat istiadat hingga perannya dalam mengisi kekosongan hukum. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hukum adat sebagai refleksi kepribadian bangsa dan kontribusinya dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Tujuan ini dijabarkan secara rinci, mulai dari pemahaman atas pluralisme hingga peran hukum adat dalam pembangunan nasional. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya teoretis tetapi juga aplikatif.
2.2 Metode Perkuliahan
Metode perkuliahan menggabungkan kuliah tatap muka (ceramah, diskusi, tanya jawab) dengan kegiatan terstruktur seperti tugas dan ujian. Kombinasi ini bertujuan untuk memastikan pemahaman konseptual dan kemampuan aplikasi. Metode ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar mahasiswa, dan untuk menjamin tercapainya tujuan pembelajaran yang terukur dan komprehensif. Evaluasi dilakukan melalui UTS dan UAS untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa secara menyeluruh.
2.3 Manfaat Mata Kuliah
Manfaat mata kuliah ini terfokus pada peningkatan pemahaman mahasiswa akan hukum adat Indonesia serta meningkatkan kesadaran hukum dan tanggung jawab sosial. Mahasiswa diharapkan mampu menghargai perbedaan dalam masyarakat dan menjunjung tinggi kepribadian bangsa. Pemahaman yang komprehensif diharapkan akan mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan ketertiban masyarakat. Keterampilan analitis dan kritis juga diharapkan dapat berkembang melalui pembelajaran ini.
2.4 Pokok-Pokok Bahasan
Pokok bahasan meliputi berbagai aspek hukum adat, mulai dari pengertian dan unsur-unsurnya hingga hukum adat delik. Topik-topik yang dibahas mencakup teori-teori hukum adat, sejarahnya, landasan hukumnya, berbagai jenis hukum adat (keluarga, perkawinan, waris, tanah, perjanjian), serta kaitannya dengan pembangunan nasional. Urutan bahasan dirancang secara sistematis untuk memudahkan pemahaman mahasiswa secara progresif.
III. Materi Perkuliahan
Bagian ini merinci materi perkuliahan untuk setiap pertemuan, dari pengertian adat-istiadat hingga hukum adat delik. Setiap pertemuan membahas topik-topik spesifik dengan tujuan instruksional yang terukur. Materi disajikan secara bertahap dan sistematis, membangun pemahaman mahasiswa secara bertahap dan menyeluruh. Evaluasi melalui UTS dan UAS memastikan pemahaman mahasiswa terhadap seluruh materi yang telah diajarkan.