• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan hukum adat di indonesia at p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pelaksanaan hukum adat di indonesia at p"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pelaksanaan hukum adat di indonesia @ pendahuluan

Hukum adat tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang mengandung unsur

tradisi dan unsur agama. Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, hukum adat

menjadi dasar persatuan Bangsa Indonesia untuk melawan penjajah. Negara kesatuan R.I. sebagai negara hukum mempunyai hukum negara yangberbentuk tertulis dalam peraturan perundang-undangan. Pembentukan peraturanperundang-undangan jika tidak sesuai dengan budaya hukum masyarakat, maka peraturanitu kemungkinan tidak dapat berjalan secara efektif. Oleh karena itu, dalam

pembentukanhukum nasional harus menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari hukum adat sebagaibudaya hukum masyarakat Indonesia.

Dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup di daerah,

seirama dengan semangat otonomi daerah yang berarti memanfaatkan potensi sumberdaya

alam dan mahluk hidup , trmasuk norma-norma yang hidup dalam masyarakat, untuk

kesejahteraan manusia dan mahluk lainnya. Karena itu, hukum adat sebagai hukum yang

hidup dalam masyarakat dapat berperan untuk mengatur dan mengendalikan perilaku

manusia dalam pelestarian lingkungan hidup agar terwujud kehidupan yang serasi, selaras,

dan seimbang.

@ Pengertian hokum adat

Hukum adat merupakan nilai-nilai yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat suatu daerah. Walaupun sebagian besar Hukum Adat tidak tertulis, namun ia mempunyai daya ikat yang kuat dalam masyarakat. Ada sanksi tersendiri dari masyarakat jika melanggar aturan hukum adat. Hukum Adat yang hidup dalam masyarakat ini bagi masyarakat yang masih kental budaya aslinya akan sangat terasa.

(2)

Dalam seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional di Yogyakarta tahun 1975, ditegaskan tentang sifat Hukum Adat sebagai Hukum Nasional atau hukum yang bersumber pada kepribadian bangsa. Seminar tersebut menghasilkan kesimpulan-kesimpulan antara lain sebagai berikut:

a. Pengertian Hukum Adat

Hukum adat diartikan Hukum Indonesia asli, yang tidak tertulis dalam bentuk perundang-undangan Republik Indonesia yang disana-sini mengandung unsur agama.

b. Kedudukan dan Peranan Hukum Adat

1. Hukum adat merupakan salah satu sumber yang penting untuk memperoleh bahan-bahan bagi Pembangunan Hukum Nasional, yang menuju Kepada Unifikasi pembuatan peraturan perundangan dengan tidak mengabaikan timbul/tumbuhnya dan berkembangnya hukum kebiasaan dan pengadilan dalam pembinaan hukum.

2. Pengambilan bahan-bahan dari hukum adat dalam penyusunan Hukum Nasional pada dasarnya berarti:

- Penggunaan konsepsi-konsepsi dan azas-azas hukum dari hukum adat untuk dirumuskan dalam norma-norma hukum yang memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini dan mendatang dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar.

- Penggunaan lembaga-lembaga hukum adat yang dimodernisir dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman tanpa menghilangkan ciri dan sifat-sifat kepribadian Indonesianya.

- Memasukkan konsep-konsep dan azas-azas hukum adat ke dalam lembaga-lembaga hukum dari hukum asing yang dipergunakan untuk memperkaya dan memperkembangkan Hukum Nasional, agar tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

3. Di dalam pembinaan hukum harta kekayaan nasional, hukum adat merupakan salah satu unsur sedangkan di dalam pembinaan hukum kekeluargaan dan hukum kewarisan nasional merupakan intinya.

4. Dengan terbentuknya hukum nasional yang mengandung unsur-unsur hukum adat, maka kedudukan dan peranan hukum adat itu telah terserap di dalam hukum nasional

(3)

Perkembngan hokum adat di Indonesia tidak terlepas dari Mr. LCW Van Der Berg dengan mengemukakan teori tentang reception in comlex yang berarti bahwah hokum adat di pengaruhi oleh agama mayoritas atas suatu daerah

tertentu,dengan kata lain hokum adat merupakan produk hokum dari nilai-nilai dan norma-noma agama.

Namun apa yang dikemukakan oleh sang guru ternyata di tolak oleh Van Volhoven yang muncul dengan teori receptio nya dimana sang murid berpendapat bahwa tidak semua daerah, hokum adatnya dipengaruhi oleh mayoritas agama yang di yakini pada daerah tertentu. Agama hanya sebagian kecil saja,nilai-nilai dan norma-norma agama baru berlaku jika di resepsi didalam agama.

Prof. Hajairin kemudian membanting setir 360 derajat dari teori reception yang di kemukakan pendahulunya dengan teori reception a contrario. Menurut Prof. Hajairin hokum adat baru bisa berlaku jika sudah di resepsi dalam hokum adat. Pendapat ini timbul ketika beliau melakukan penelitaaan bedasarkan teori rectio timbul peristiwa hokum diman beliau menyadari bahwa hokum teori agama lebih tinggi dari hukum adat.

@ Masyarakat hukum adat

Adalah kelompok persekutuan hokum yang mempunyai kelengkapan yang memiliki unsur-unsur berikut ;

# Pemimpin

# lembaga/peranata

# Ada kesatuan nilai an norma # Wilayah

Menuru Jimly Asidiqi ada tiga unsur masyarakat hokum adat dapat dikatogorikan masyarakat hokum yang masih hidup antara lain ;

# Ada masyarakat yang masih asli # Tradisi masih di praktekkan

# tersedianaya bukti yang jelas mengenai tradisi tersebut

Berdasrkan ketiga unsur tersebut, ada beberapa obsi atau piliahan sebagai berikut ;

# ketiga unsurnya masih ada

# Masyarakat aslinya masih ada semua

# Masyarakat asli dan tradisi masih ada tetapi bukti tidak jelas

(4)

# Masyarakat asli dan catatan tidak ada tetapi tradisi masih dijalankan # Tradisi dan bukti jelas tidak ada tetapi masrakat asli ada

# Masyarakat asli dan praktek tidak ada tetapi ada catatan jelas # Ketiga unsur tidak ada

Dari kesembilan obsi atau piliahan yang dapat dikatagorikan masyarakat hidup jika memenuhi minimal 2 unsur terkecuali untuk poin yang kesatu dan kelima @ Dasar hokum berlakunya hokum adat

Konstitusi kita sebelum amandemen tidak secara tegas menunjukkan kepada kita pengakuan dan pemakaian istilah hukum adat. Setelah amandemen konstitusi, hukum adat diakui sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang Dasar 1945 Pasal 18B ayat (2) yang menyatakan : Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya

sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.

@ Kesimpulan

Hukum adat adalah aturan tidak tertulis yang hidup di dalam masyarakat adat suatu daerah dan akan tetap hidup selama masyarakatnya masih memenuhi hukum adat yang telah diwariskan kepada mereka dari para nenek moyang

sebelum mereka. Oleh karena itu, keberadaan hukum adat dan kedudukannya dalam tata hukum nasional tidak dapat dipungkiri walaupun hukum adat tidak tertulis dan berdasarkan asas legalitas adalah hukum yang tidak sah. Hukum adat akan selalu ada dan hidup di dalam masyarakat.

Hukum Adat adalah hukum yang benar-benar hidup dalam kesadaran hati nurani warga masyarakat yang tercermin dalam pola-pola tindakan mereka sesuai dengan adat-istiadatnya dan pola sosial budayanya yang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional. Era sekarang memang dapat disebut sebagai era kebangkitan masyarakat adat yang ditandai dengan lahirnya berbagai

kebijaksanaan maupun keputusan. Namun yang tak kalah penting adalah perlu pengkajian dan pengembangan lebih jauh dengan implikasinya dalam penyusunan hukum nasional dan upaya penegakan hukum yang berlaku di Indonesia.

@ bahan diskusi

# apakah masyarakat hukum dapat terlibat dalam proses penyelesaian masalah melalui jalur litigasi.

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH BIAYA PRODUKSI, HUTANG JANGKA PENDEK DAN HUTANG JANGKA PANJANG TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Untuk menangani permasalahan terkait rumah tidak layak huni yang dimiliki oleh kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pemerintah kota Bandung menjalankan

9 Akan tetapi sudah sesuaikah pelaksanaan pemisahan unit syarih spin off yang telah dilakukan oleh PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Kantor Cabang Malang dengan Undang-Undang Nomor

Teori ketergantungan menggunakan teori-teori ekonomi dan politik untuk menjelaskan bagaimana proses perdagangan internasional dan pembangunan domestik membuat sejumlah negara

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan ketentuan – ketentuan yang dikeluarkan oleh PIANC mengenai perancangan suatu alur pelayaran dimensi alur

Untuk menguji hipotesis yang diaju- kan dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data kuantitatif dengan menguna- kan metode analisis regresi berganda tiga prediktor

6WDQGDU 8PXP 3HUWDPD EHUEXQ\L ³$XGLW harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang FXNXS VHEDJDL DXGLWRU´ 6WDQGDU 8PXP

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa dokumen RPIJM Kabupaten disusun sebagai justifikasi atas perencanaan program dan anggaran serta pembangunan infrastruktur