• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAMPAK SOSIAL ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAMPAK SOSIAL ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

i

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Kota Jakarta, 18 Mei 1991, sebagai anak pertama dari empat bersaudara, yang berasal dari keluarga Bapak Drs. Amran Purba, M.Hum dan Ibu Yulia Riska, SE.

(2)

ii ABSTRAK

ILHAM MUNAZAT PURBA, 2013. Analisis Dampak Sosial Alih Fungsi Lahan Sawah (Studi Kasus di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat). Di bawah bimbinganAHMAD CHOIBAR TRIDAKUSUMAH.

Alih fungsi lahan sawah merupakan perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian ke non pertanian. Alih fungsi lahan di Desa Cikeruh merupakan akibat dari pertambahan jumlah penduduk serta dampak dari pembangunan. Adanya alih fungsi lahan di Desa Cikeruh menimbulkan dampak sosial bagi masyarakatnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan sawah dan dampak sosial yang ditimbulkan akibat alih fungsi lahan sawah. Objek penelitian yang diteliti adalah dampak sosial alih fungsi lahan sawah di Desa Cikeruh. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik penelitian studi kasus. Rancangan analisis data menggunakan analisis social impact assessment (SIA).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua faktor yang menjadi penyebab alih fungsi lahan sawah di Desa Cikeruh yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang menjadi penyebab alih fungsi lahan sawah adalah faktor kebutuhan ekonomi sedangkan untuk faktor eksternal yang menjadi penyebab alih fungsi lahan sawah yaitu harga lahan yang tinggi. Adanya alih fungsi lahan sawah di Desa Cikeruh menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat. Dampak sosial yang muncul berupa dampak positif, dampak negatif dan masalah sosial. Dampak positif yang ditimbulkan yaitu terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat. Dampak negatif yang ditimbulkan yaitu berkurangnya minat generasi muda untuk bekerja di bidang pertanian dan rusaknya saluran irigasi akibat pendirian bangunan di atas lahan yang awalnya merupakan lahan sawah. Masalah sosial yang timbul adalah adanya kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat serta masalah keamanan dan kenakalan remaja.

(3)

iii ABSTRACT

ILHAM MUNAZAT PURBA, 2013. Social Impact analysis of Wetland Over Function (A Case Study in Cikeruh Village, Jatinangor District, Sumedang, Jawa Barat). Under guidance ofAHMAD CHOIBAR TRIDAKUSUMAH.

Wetland conversion is a change of land use from agricultural to non-agricultural land. Conversion of paddy fields in the village Cikeruh arising from population growth and development impacts. The existence of wetland conversion in the village of Cikeruh creating social impact for the community. This study aims to determine the factors that led to the conversion of wetlands and social impacts caused by the conversion of wetlands. Object of this study is the social impact of the conversion of wetlands in the village of Cikeruh. Design research is a qualitative research, and case study research techniques. The design of data analysis using methods of social impact assessment (SIA).

Results of this study indicate that there are two factors that led to the conversion of wetlands in the Village Cikeruh, ie internal factors and external factors. Internal factors which led to the conversion of wetlands, is factors of economic necessity, while for the external factors that lead to conversion of wetlands is high land prices. Conversion of paddy fields in the village of Cikeruh creating social impact for the community. Social impacts arising in the form of positive impact, negative impacts and social problem. Positive impact generated is opening job opportunities for the community. Negative impacts namely, lack of interest in young people to work in agriculture and irrigation damage caused by the erection of a building on land that was originally wetlands. Social problem that arises is the existence of social inequality in society as well as security issues and juvenile delinquency.

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diharapkan melalui observasi adalah berbagai kegiatan yang dilaksanakan dengan pihak- pihak yang terlibat dalam kegiatan termasuk observasi ter hadap fasilitas kegiatan

Pada saat pelaksanaan tindakan Siklus I, penelitian diobservasikan oleh guru kelas VIII 1 .Observasi dilakukan untuk melihat aktivitas siswa diperoses belajar

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus Korelasi Product Moment didapat r hitung = 0,797, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada

Materi Struktur Aljabar I yang menjadi bahan penelitian meliputi; Materi prasyarat (metode pembuktian, himpunan dan pemetaan), pengantar teori grup, sifat-sifat

Dari hasil analisis aktivitas siswa dan guru dalam empat kali pertemuan untuk aktivitas guru sudah sesuai dengan perencanaan, sedangkan aktivitas siswa ada yang belum

Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dua siklus masing masing siklus terdiri dari empat kali pertemuan dengan penerapan model kooperatif tipe TGT untuk

Responsiveness atau daya tanggap merupakan kemampuan perusahaan yang dilakukan oleh langsung karyawan untuk memberikan pelayanan dengan cepat dan tanggap.Daya

8 Guru melaksanakan Pentaksiran Sekolah dengan baik dan mengikut prosedur yang telah ditetapkan.. 9 Guru mengurus evidens murid dengan baik