TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM DAN PEWARISAN MENURUT HUKUM ISLAM BAGI ANAK HASIL FERTILISASI IN VITRO
MELALUI IBU PENGGANTI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
ABSTRAK
Fertilisasi In Vitro merupakan salah satu cara yang digunakan pasangan suami isteri untuk mendapatkan keturunan diluar cara alamiah yang digunakan apabila terjadi kondisi Infertilitas (ketidaksuburan). Akan tetapi pada prakteknya banyak pasangan yang mengalami kondisi Infertilitas lalu menggunakan proses Fertilisasi In Vitro dengan menggunakan ibu pengganti (surrogate mother) dikarenakan kondisi isteri yang tidak bisa mengandung karena penyakit yang dideritanya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis keabsahan mengenai Surrogathe Mother (ibu pengganti) dan kewarisan anak hasil IVF melalui ibu pengganti berdasarkan Kitab Hukum Islam dan Undang-Undang No.23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.
Dalam penulisan rencana skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis kualitatif yang lebih menitikberatkan penelitian terhadap data kepustakaan. Sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis, yaitu memberikan data atau gambaran secermat mungkin mengenai objek dari permasalahan. Gambaran berupa fakta-fakta disertai analisis yang sistematis, faktual dan akurat mengenai peraturan perundang-undangan dan teori-teori hukum yang berlaku dihubungkan dengan praktek-praktek pelaksanaan hukum positif menyangkut permasalahan yang diteliti. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode yuridis kualitatif.