• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA ASAL DAN HARTA BERSAMA PADA MASYARAKAT PEMELUK ALIRAN KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN DITINJAU DARI HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA ASAL DAN HARTA BERSAMA PADA MASYARAKAT PEMELUK ALIRAN KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN DITINJAU DARI HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA ASAL DAN HARTA BERSAMA PADA MASYARAKAT

PEMELUK ALIRAN KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN DITINJAU DARI HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM

Oleh: Lieke Ayu Amelia

110110100019

ABSTRAK

Masyarakat Cigugur di Kuningan Jawa Barat merupakan salah satu kampung yang menganut alirat kepercayaan Sunda Wiwitan, yaitu kepercayaan sunda sejati atau permulaan yang melakukan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur (animisme dan dinamisme) yang dianut oleh masyarakat tradisional Sunda,yang dimana aliran ini mempunyai sistem kekeluargaan yang bersifat Bilateral. Berkaitan dengan masalah hukum waris, dalam masyarakat pemeluk kepercayaan Sunda Wiwitan antara laki-laki dengan perempuan dibagi secara sama dengan prinsip “lalaki nanggung, awewe nyuhun” atau “lelaki memikul, wanita menyunggi”. Sejatinya hal ini karena masyarakat Adat Sunda Wiwitan ini adalah bagian dari masyarakat kebudayaan Sunda dimana garis keturunan bersifat bilateral atau sama berdasaarkan garis dari ibu atau dari bapak. Maka, dalam hal pembagian waris masyarakat adat sunda wiwitan ini memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berbeda dengan apa yang diatur dalam KUH Perdata dan Hukum Islam.

Untuk menguraikan penelitian ini dapat digunakan metode komparatif atau metode perbandingan, yang cara kerjanya di dukung oleh metode deskriptif, dengan melakukan pencatatan-pencatatan baik dari bahan-bahan yang telah ada dalam kepustakaan maupun yang harus di teliti di lapangan. Metode perbandingan merupakan suatu cara untuk menambah pengertian; dengan perbandingan akan nampak perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan dari dua obyek atau lebih yang di bandingkan, bahan hukum sekunder berupa literatur-literatur yang memberikan penjelasan mengenai permasalahan dalam penelitian, yaitu buku-buku mengenai hukum waris islam maupun adat dan buku lainnya untuk menunjang bahan hukum primer. Dan bahan bahan hukum tersier berupa informasi yang menunjang bahan hukum primer dan bahan hukum tersier yang yang di dapatkan antara lain majalah, jurnal, kamus hukum, internet, kliping, dan lain-lain.

Referensi

Dokumen terkait

Sumber daya ikan merupakan sumber daya alam yang dapat pulih akan tetapi jika sumber daya alam tersebut akan terus tereksploitasi secara berlebihan ( overfishing ) yaitu

Belum lagi beragam putusan lain yang berkorelasi dengan variasi akibat hukum dari suatu putusan MK, baik yang terkait pemilu maupun tidak.. Diskursus mengenai

Dalam budaya orang Aceh (Adat Aceh) pada masa remaja ini perlu mendapat perhatian penting dari segenap lapisan masyarakat, mulai dari orang tua, sekolah dan

Pen- dalam Pen- Arah Arah efektif Nilai Nilai lalu Arus fase hijau sitas jenuh dekat fase dekat dari lawan (m) dasar disesu- lintas FR = PR = det

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 006-7/PPBJ/PENG-DIKMEN/APBA/2014 tanggal 20 Agustus 2014, maka bersama ini kami sampaikan pengumuman pemenang Pengadaan Langsung untuk

7.1.1.4 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi magister dalam menjamin keberlanjutan penelitian program studi magister, mencakup

Untuk menganalisis dan menguji perceived ease of use (PEOU) mempengaruhi perceived usefulness (PU) dalam penggunaan electronic toll pada kalangan masyarakat

Selain dipengaruhi oleh kadar air, rendemen juga dipengaruhi oleh komponen- komponen bahan organik yang hilang serta losses disebabkan oleh mengkudu yang