• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Alarm Gempa Menggunakan Mikrokontroler Making Of Earthquake Alarm Using Microcontroller.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Alarm Gempa Menggunakan Mikrokontroler Making Of Earthquake Alarm Using Microcontroller."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Seiring dengan semakin rusaknya alam yang manusia tinggali, kejadian alam dan bencana alam semakin sering terjadi. Salah satu bencana alam yang pada akhir-akhir ini semakin sering terjadi adalah gempa.

Jika gempa yang terjadi berskala kecil mungkin tidak terlalu berbahaya, tapi jika gempa yang terjadi berskala besar tentu dapat mengakibatkan kerusakan yang serius. Sering kali gempa tersebut terjadi pada siang hari ketika orang-orang sedang beraktifitas sehingga mereka masih dalam keadaan waspada. Tetapi jika gempa tersebut terjadi pada malam hari ketika orang-orang sedang beristirahat, dampak dari gempa yang besar pun akan jauh lebih berbahaya.

Agar hal tersebut teratasi maka digunakanlah sistem alarm gempa sebagai sistem untuk mengenali pemberitahuan jika terjadi gempa pada malam hari. Dengan sistem alarm gempa ini orang-orang yang sedang beristirahat dapat menikmati waktu istirahat mereka dengan tenang tanpa perlu meningkatkan tingkat kewaspadaan mereka.

Sistem alarm gempa ini menggunakan sensor getar untuk mendeteksi gempa yang terjadi. Setelah getaran gempa terdeteksi maka alarm akan berbunyi untuk memberitahu bahwa sedang terjadi gempa. Sistem alarm gempa ini menggunakan sistem minimum Arduino UNO sebagai pengendali utama. Sebagai output digunakan LED dan buzzer sebagai pemberitahuan ketika terjadi gempa.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Along with the destruction of nature in which humans live, natural events and natural disasters are becoming more frequent. One of the natural disasters in recent years have become more frequent was the earthquake.

If small-scale earthquakes that happen may not be too dangerous, but if a large-scale earthquake can certainly result in serious damage. Often the earthquake happened during the day when people are engaged in activities so that they are still in a state of alert. But if the quake happened at night when people are resting, the impact of large earthquakes will be far more dangerous.

So that it is resolved then the earthquake alarm system is used as a system to recognize the notification if an earthquake occurs at night. With this earthquake alarm system those who are resting can enjoy their breaks in peace without the need to increase their alertness level.

The earthquake alarm system using a vibration sensor to detect earthquakes that happen. After the vibrate is detected, an alarm will sound to notify that it was an earthquake. The earthquake alarm system uses minimum system Arduino UNO as the main controller. As output LEDs and buzzer are used as notification when an earthquake happens.

(3)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah ...2

1.3 Tujuan...2

1.4 Batasan Masalah ...2

1.5 Sistematika Penelitian ...2

BAB II LANDASAN TEORI ...4

2.1 Arduino UNO ...4

2.8 IDE (Integrated Development Environment) Arduino……….20

2.9 Fritzing………..22

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN……….24

3.1 Desain……….……….24

3.2 Blok Diagram ...26

3.3 Perancangan Hardware ...26

(4)

v Universitas Kristen Maranatha

3.3.2 Rangkaian LED...28

3.3.3 Rangkaian Buzzer...29

3.4 Perancangan Software ...30

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA ...32

4.1 Metode Pengujian ...36

4.2 Pengujian Rangkaian Sensor Getar SW420 ...38

4.3 Pengujian Rangkaian LED Hijau dan Merah ...39

4.4 Pengujian Rangkaian Buzzer ...40

4.5 Pengujian Rangkaian Keseluruhan...41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...42

5.1 Kesimpulan...42

5.2 Saran ...42

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arduino UNO ...5

Gambar 2.2 Sensor Getar SW420 ...9

Gambar 2.3 Skema Rangkaian Sensor Getar SW420 ...10

Gambar 2.4 LED ...11

Gambar 2.5 Skema LED dengan forward bias ...12

Gambar 2.6 Resistor...14

Gambar 2.7 Buzzer. ...15

Gambar 2.8 Struktur Dasar Piezoelectric Buzzer ...16

Gambar 2.9 Breadboard……….17

Gambar 2.10 Jalur Breadboard...18

Gambar 2.11 USB Tipe A………..………...19

Gambar 2.12 USB Tipe B………...20

Gambar 2.13 Tampilan IDE Arduino ...21

Gambar 2.14 Software Fritzing………..……….22

Gambar 2.15 Tampilan Fritzing……… ………23

Gambar 3.1 Desain Pembuatan Alarm Gempa Menggunakan Mikrokontroler……….25

Gambar 3.2 Blok Diagram ...26

Gambar 3.3 Rangkaian Sensor Getar ...27

Gambar 3.4 Rangkaian LED ...28

Gambar 3.5 Rangkaian Buzzer………...29

Gambar 3.6 Flowchart IDE Arduino………..31

Gambar 4.1 Foto Bagian Depan Alat……….……….…………...32

Gambar 4.2 Foto Bagian Atas Alat……….…………...33

Gambar 4.3 Foto Sensor Pada Alat……….…………...34

Gambar 4.4 Foto Sensor Pada Alat Bagian Depan……….…………...35

(6)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino UNO………6

Tabel 2.2 Semikonduktor Bahan LED………...13

Tabel 2.3 Batas Tegangan LED………..13

Tabel 4.1 Hasil Pembacaan Sensor Getar SW420………..38

Tabel 4.2 Hasil Pembacaan Rangkaian LED………..39

Tabel 4.3 Hasil Pembacaan Rangkaian Buzzer………...40

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa sekarang ini bencana alam makin sering terjadi. Salah satu bencana alam yang akhir-akhir ini semakin sering terjadi adalah gempa. Gempa yang terjadi jika berskala kecil mungkin tidak terlalu berbahaya, tapi jika gempa terjadi pada skala besar tentu akan berakibat sangan fatal. Apalagi jika gempa tersebut terjadi pada malam hari ketika mayoritas masyarakat sedang tertidur. Hal tersebut telah memaksa manusia untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan mereka ketika sedang beristirahat pada malam hari. Padahal malah hari seharusnya adalah waktu istirahat bagi manusia untuk melepas letih setelah beraktifitas selama sehari penuh. Untuk menanggulangi hal tersebut, manusia terdorong untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang teknologi untuk menciptakan suatu alat yang dapat membantu mereka menyelesaikan persoalan tersebut secara efektif dan efisien, sehingga manusia dapat menikmati waktu istirahat mereka pada malam hari secara tenang. Banyak pengendali yang dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah Arduino yang merupakan pengendali mikro

single-board dan bersifat open-source.

Pada umumnya sistem kewaspadaan manusia pada saat istirahat sangatlah terbatas, apalagi setelah menjalani aktifitas padat sepanjang harinya, ditambah lagi dengan makin sering nya terjadi gempa pada malam hari. Hal tersebut sangat mengganggu karena manusia tidak akan dapat beristirahat secara optimal. Karena itu Penulis akan membuat

alarm gempa dengan menggunakan mikrokontroler Arduino dan memanfaatkan sensor

(9)

output suara digunakan untuk memperingatkan pengguna ketika terjadi getaran diluar batas

yang ditentukan.

1.2Identifikasi Masalah

Bagaimana membuat alarm gempa menggunakan mikrokontroler?

1.3 Tujuan

Membuat alarm gempa dengan menggunakan mikrokontroler Arduino.

1.4Batasan Masalah

1. Sistem ini hanya diperuntukkan untuk pemberitahuan ketika terjadi gempa. 2. Alarm gempa yang dibuat hanya berupa model.

3. Getaran yang dipakai merupakan getaran buatan dengan bantuan alat dan bukan getaran yang sebenarnya.

4. Alat tidak dapat mengetahui nilai skala pasti dari besaran getaran yang terdeteksi oleh sensor.

1.5 Sistematika Penelitian

Bab I : Pendahuluan

Berisi pembahasan mengenai latar belakang dari sistem alarm gempa menggunakan mikrokontroler.

Bab II : Landasan Teori

Berisi penjelasan mengenai konsep dasar dari Arduino, komponen – komponen dan program yang dipakai.

Bab III : Desain dan Perancangan

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha

Bab IV : Hasil Uji Coba

Berisi tentang hasil uji coba untuk mengetahui cara kerja, fungsi dan hasil akhir terjadi pada saat uji coba.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

(11)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan percobaan terhadap pembuatan alarm gempa menggunakan mikrokontroler, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Alat yang dibuat yaitu “Pembuatan Alarm Gempa Menggunakan Mikrokontroler” telah

berhasil dibuat dan dapat bekerja.

2. Hasil pembacaan sensor getar telah dapat mendeteksi tidak ada getaran, dan adanya besar getaran yang telah ditentukan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan pembuatan alarm gempa menggunakan mikrokontroler lebih lanjut adalah:

(12)

43 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Barret, Steven.F. 2012. Arduino Microcontroller: Processing for Everyone! Second Edition. Florida: Morgan and Claypool Publishers.

Boylestad, Robert and Nashelsky, Louis. 1991. Electronic Device and Circuit Theory. New Delhi: Prentince Hall of India Private Limited.

Levine, Morris. E. 1978. Digital Theory and Pratice Using Integrated Circuits. London: Prentince Hall.Inc.

Malvoni, Albert Paul. 1994. Prinsip-prinsip Elektronika, Jakarta: Erlangga.

Mano, Morris.M. 1991. Digital Logic and Computer Design. New Delhi: Prentince Hall of India Private Limited.

http://bit.ly/2a95KUG Diakses Pada 29 Mei 2016.

http://en.wikipedia.org/wiki/Buzzer Diakses pada 23 Juli 2016.

http://indo-robotic.blogspot.co.id/2013/12/fritzing-simulation.html Diakses pada 25 Juli 2016. http://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja. Diakses pada 23 Juli

2016.

http://www.anugrahpratama.com/a/mengenal-perbedaan-jenis-jenis-usb/ Diakses pada 25 Juli 2016.

http://www.himix.lt/arduino/arduino-and-sw-420-vibration-sensor Diakses pada 24 Juli 2016.

Gambar

Tabel 4.4 Hasil Pembacaan Rangkaian Keseluruhan……………………………....……………..41

Referensi

Dokumen terkait

Dari data pengujian kekuatan sobek terlihat bahwa untuk penyamakan gambir dengan variasi minyak 12,5% dan bahan penyamak gambir 15%, 20%, dan 25 % mempunyai kekuatan sobek yang

Ketertiban Umum merupakan manifestasi dari Hak Asasi Manusia dalam tertib kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar

Pada notasi diatas terdapat bagian melodi pertama dari karya “Kidung Dharma Samudera” yang dimana merupakan bagian variasi melodi dari birama sebelumnya. Dalam variasi

Mobilisasi yang dilakukan Arab Saudi telah melibatkan beberapa negara dan organisasi internasional seperti PBB, GCC, serta Amerika Serikat untuk bergabung melawan

Augmented reality dapat menampilkan objek dan animasi tata surya beserta informasinya kelingkungan nyata secara real time, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan

Sejak tahun 2003, model pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja,

Berdasarkan latar belakang diatas dan kesimpulan dari penelitian sebelumnya, penulis ingin menguji pengaruh rasio BOPO, ukuran bank, tingkat inflasi, dan BI rate

The author therefore tried to describe authority data in RDF/XML format based on the modified FRAD model, using the definitions of new vocabularies regarding “representation” since