• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGAGALAN BAHAN ISOLASI POLIETILEN KERAPATAN RENDAH ATAU LDPE OLEH AKTIVITAS PARTIAL DISCHARGE YANG DISEBABKAN TEGANGAN AC GELOMBANG SINUSOIDAL DAN TEGANGAN AC GELOMBANG PERSEGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEGAGALAN BAHAN ISOLASI POLIETILEN KERAPATAN RENDAH ATAU LDPE OLEH AKTIVITAS PARTIAL DISCHARGE YANG DISEBABKAN TEGANGAN AC GELOMBANG SINUSOIDAL DAN TEGANGAN AC GELOMBANG PERSEGI."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEGAGALAN BAHAN ISOLASI POLIETILEN KERAPATAN RENDAH ATAU LDPE OLEH AKTIVITAS PARTIAL DISCHARGE

YANG DISEBABKAN TEGANGAN AC GELOMBANG SINUSOIDAL DAN TEGANGAN AC GELOMBANG PERSEGI

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata I Pada jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas

OLEH : ADE OKTASENDA

0810952080

PEMBIMBING :

EKA PUTRA WALDI, M. Eng NIP : 19721220 199805 1 003

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

Abstrak

Fenomena Partial Discharge (PD) pada bahan isolasi yang diakibatkan penerapan tegangan tinggi AC gelombang sinusoidal pada listrik bertegangan tinggi sekarang ini telah banyak diteliti. Berbagai hasil penelitian telah memberikan data akurat mengenai mekanisme degradasi bahan isolasi yang diakibatkan oleh fenomena partial discharge tersebut. Namun baru sedikit penelitian tentang fenomena partial discharge pada bahan isolasi yang menerapkan tegangan tinggi AC gelombang persegi sebagai input tegangannya. Contoh penggunaan tegangan tinggi AC gelombang persegi dalam bidang industri adalah pada inverter motor 3 fasa yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan motor AC.

Tugas akhir ini melakukan penelitian partial discharge (PD) skala laboratorium dengan menerapkan tegangan tinggi AC gelombang Sinusoidal dan tegangan tinggi AC persegi menggunakan elektroda jarum-bidang datar didukung dengan peralatan seperti High Voltge Amplifier model 20/20C, Function Generator AFG 3252, Osiloskop Digital TDS 210, Osiloskop Digital DPO 5104, dan PC maka dapat diperoleh keterangan PD berupa waktu tembus bahan isolasi dan besaran muatan maksimum PD yang terjadi selama pengukuran saat menerapkan tegangan tinggi AC gelombang sinusoidal dan tegangan tinggi AC persegi. Sampel polimer yang digunakan adalah LDPE.

Berdasarkan hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa tembus sampel polimer LDPE oleh PD saat menerapkan tegangan AC gelombang persegi dengan tegangan kerja 2 kV adalah 20 detik, sedangkan saat menerapkan tegangan AC gelombang sinusoidal dengan menggunakan besaran tegangan kerja yang sama adalah 1584 detik atau 26 menit 24 detik. Besaran muatan maksimum PD pada sampel polimer LDPE saat menerapkan tegangan AC gelombang persegi dengan tegangan kerja 2 kV sebesar 1490 mA lebih besar dibanding saat tegangan AC gelombang sinusoidal sebesar yang hanya sebesar 1040 mA.

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Fenomena Partial Discharge (PD) pada bahan isolasi yang diakibatkan penerapan tegangan gelombang AC sinusoidal pada listrik bertegangan tinggi

sekarang ini telah banyak diteliti. Berbagai hasil penelitian telah memberikan data

akurat mengenai mekanisme degradasi bahan isolasi yang diakibatkan oleh

fenomena partial discharge tersebut. Namun baru sedikit penelitian tentang fenomena partial discharge pada bahan isolasi yang menerapkan tegangan gelombang AC Square / persegi sebagai input tegangannya.

Bahan isolasi sangat berperan penting pada sistem tenaga listrik untuk

memisahkan dua atau lebih penghantar listrik yang bertegangan sehingga diantara

penghantar-penghantar tersebut tidak terjadi lompatan atau percikan api. Material

yang sering dipilih sebagai bahan isolasi peralatan tegangan tinggi adalah material

polimer. Material polimer ini dipilih karena selain memiliki tegangan tembus yang

tinggi, juga memiliki keuntungan seperti kekuatan dielektrik tinggi, ringan dan

mudah dalam proses pembuatan.

Namun pada material ini sering ditemukan mengandung cacat berupa

rongga (void) yang timbul karena adanya gas atau bahan isolasi yang tidak homogen pada saat proses manufacturing. Rongga ini bisa berisi gas atau cairan

yang mempunyai tegangan tembus lebih rendah dibanding bahan isolasinya.

Disamping itu, konstanta dielektrik di dalam rongga biasanya lebih rendah

dibanding permitivitas relatif zat padat, sehingga intensitas medan di dalam

rongga menjadi lebih besar. Oleh karena itu dalam kondisi normal, tegangan

(4)

terjadinya tembus di dalam rongga. Tembus semacam ini disebut partial disharge, yaitu peluahan listrik yang terjadi secara lokal dalam suatu sistem isolasi. Adanya rongga pada material isolasi ini tidak menyebabkan kerusakan

secara langsung, namun untuk jangka waktu yang panjang, terjadinya tembus

pada rongga material isolasi dapat merusak struktur mikro bahan isolasi dan

membuat usia pakai isolasi menjadi lebih pendek.

Tegangan berbentuk gelombang square / persegi pada peralatan

bertegangan tinggi dalam bidang industri salah satunya ditemukan pada inverter

motor 3 fasa yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan motor AC. Prinsip kerja

inverter adalah mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan kemudian

[image:4.595.158.470.400.490.2]

dijadikan AC lagi.

Gambar 1.1 Rangkaian inverter speed control motor AC 3 fasa

Gambar 1.2 Tegangan output Inverter berupa gelombang persegi

Kecepatan motor AC dapat dikontrol dengan cara merubah frekuensi outputnya.

[image:4.595.233.388.540.663.2]
(5)

Ns = 120 x f / p

Ns = Kecepatan motor

f = frekuensi (Hz)

p = jumlah kutub

Penelitian ini menggunakan film LDPE IEC 353 sebagai material isolasi dan elektroda jarum – bidang datar sebagai media terjadinya aktifitas partial discharge (PD). Dilakukan dua percobaan, yaitu pengujian PD dengan menerapkan tegangan AC gelombang persegi dan dengan menerapkan tegangan

AC gelombang sinusoidal. Fenomena kerusakan yang disebabkan oleh PD

menggunakan elektroda jarum – bidang datar dengan menerapkan tegangan

gelombang persegi diselidiki dan kemudian dibandingkan dengan kerusakan yang

terjadi saat menerapkan tegangan AC gelombang sinusoidal.

1.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini meliputi :

1. Mengamati dan membandingkan waktu tembus hingga film LDPE

mengalami kegagalan (breakdown) saat menggunakan tegangan AC

gelombang sinusoidal dan tegangan AC gelombang square / persegi.

2. Mengamati dan membandingkan besaran partial discharge (PD) yang

diakibatkan tegangan AC gelombang sinusoidal dan tegangan AC

gelombang persegi pada film LDPE.

1.3. Pembatasan Masalah

(6)

1. Sampel polimer yang digunakan dari jenis LDPE IEC 353 dalam bentuk

film dengan ketebalan 20 µm.

2. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan elektroda jarum – bidang

datar dengan celah udara yang diasumsikan sebagai void sebesar 0,1 mm dan konfigurasi elektroda jarum : panjang = 5,135 cm; diameter = 0,04

cm.

3. Tegangan yang digunakan adalah tegangan AC gelombang sinusoidal dan

persegi dengan frekuensi 50 Hz dan variasi tegangan kerja 1,8 kV dan 2,0

kV.

4. Tidak membahas mengenai inverter motor 3 fasa.

5. Tidak membahas secara detil alat dan komponen atau media yang

digunakan dalam sistem pengukuran.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini adalah didapatkan perbandingan jenis tegangan AC

dengan bentuk gelombang mana yang lebih bersifat merusak (sinusoida atau

persegi) dan dapat dijadikan sebagai informasi untuk pemilihan jenis kabel

berisolasi yang tepat dan efisien saat tegangan kerja yang digunakan berupa

tegangan AC gelombang sinusoidal dan tegangan AC gelombang persegi.

1.5. Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan

masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

(7)

Memuat dasar teori tentang peluahan sebagian (partial

discharge), isolasi material polimer khususnya LDPE, serta teori mengenai tegangan AC gelombang sinusoidal dan

persegi.

BAB III Metodologi Penelitian dan Sistem Pengolahan Data

Membahas mengenai metodologi yang digunakan,

langkah-langkah pengambilan data, dan perangkat komponen yang

digunakan dalam sistem pengukuran dan persiapan sampel.

BAB IV Hasil Pengukuran dan Analisa

Menyajikan data-data hasil pengukuran pada polimer LDPE

dan analisis hasil percobaan.

BAB V Penutup

Menarik kesimpulan dan memberi saran atas percobaan

Gambar

Gambar 1.1 Rangkaian inverter speed control motor AC 3 fasa

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberikan perintah untuk Mencetak gambar yang menggunakan banyak layer, color, linetype, dan lineweight, serta hasil cetak yang memiliki ketebalan garis yang

15 Pada kasus efusi pleura bila tidak ditemukan sel ganas pada cairan atau hasil biopsi pleura tetapi ditemukan kanker primer di paru atau organ lain,

Metode Data Envelopment Analysis digunakan untuk menentukan fitted value dari algoritma genetik, yakni dengan menghitung nilai efisiensi relatif dari setiap individu dalam

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap ekstrak pekat metanol kulit batang Garcinia cylindrocarpa diperoleh senyawa santon yang berbeda yaitu senyawa

Presiden Sukarno mengutjapkan pidato djawaban: „Dan didalam waktu jang amat singkat, jaitu 12 hari jang Paduka Jang Mulia berada ditanah air kami, kami telah

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa proses dalam pengambilan keputusan mahasiswa dalam pemilihan indekos khususnya pada karakteristik mahasiswa UMS melalui

Pertama : Mengangkat Dosen Pengajar Program Pendidikan Magister (S2) dan Doktor (S3) Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2011/2012 yang nama-namanya tersebut dalam Lampiran

Lebih spesifik, peran ICON+ adalah memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan listrik dari sisi teknologi informasi ICON+ juga menyediakan sejumlah layanan lainnya