PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI
ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK
SMK SWASTA HKBP SIDIKALANG
T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
HOTMA IDA SITINJAK
NIM : 7113142020
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala hormat dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa berkat kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem
Solving dengan Strategi Rotating Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X AK di SMK Swasta HKBP Sidikalang Tahun Pembelajaran 2014/2015”
Penyusunan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Akuntansi Jurusan
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof.Drs. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED beserta
stafnya.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi beserta
Stafnya.
3. Bapak Dr. Arwansyah. M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
beserta stafnya.
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
ii
banyak memberikan bimbingan dan arahan sejak awal penyusunan hingga
selesainya skripsi ini.
6. Bapak Drs.Jisman Pardede selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Bapak dan Ibu dosen pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi dan para pegawai.
9. Bapak Drs. O. Lumban Gaol selaku Kepala Sekolah SMK Swasta HKBP
Sidikalang, dan Bapak D.Simamora S.Pd serta Ibu C.Manalu S.Pd sebagai
Guru Bidang Studi Akuntansi yang telah memberikan arahan yang baik bagi
peneliti sebagai bekal nantinya menjadi seorang guru, serta siswa/i kelas X
AK SMK HKBP Sidikalang.
10. Teristimewa buat kedua orangtua ku tercinta, Bapak B.Sitinjak dan Mamak
M.Sibarani, terimakasih untuk cinta kasih, doa, nasehat, didikan, semangat
dan motivasi yang telah diberikan selama ini, bahkan untuk semua
pengorbanan baik moril maupun materiil sehingga terselesaikannya skripsi
ini. Kalian adalah surga yang terlihat Mak,Pak..
11. Buat Abang ku tersayang Rustam, yang sudah menjadi inspirasi ku, abang
terhebat buatku, terima kasih untuk semua doa, motivasi dan bantuan materi
yang telah diberikan.
12. Buat Abang / Kakak / Adek ku, ( Bang Kando, Bang Alex, Kak Yanti,Eda
Dina, Kak Lenny ku sayang, adek pudan ku Jose ), terima kasih untuk semua
iii
13. Buat malaikat-malaikat kecil ante, Nathan dan Zefanya, yang selalu
memberikan penghiburan dan semangat.
14. Buat para Miss Rempong ( Mastika, Syamsidar, Ranida),terimakasih untuk
kerjasamanya selama ini. Tetap semangat kita yaa .
15. Untuk semua teman-teman seperjuangan di Pendidikan Akuntansi kelas
B-Reguler 2011 terimakasih untuk kebersamaan,kekompakan,kerjasama dan
kekeluargaan yang sudah kita jalin selama ini. Selamat berjuang menuju masa
depan, guys.
16. Untuk sahabat, keluarga kecil ku di PPL alias “I group”
(Rismauli,Melda,Mangasi, Agung), tetap semangat tugas akhirnya yaa
saudara terkasih.
17. Adik-adikku penghuni kost “E 13” (Ina, Sary, Febri, Yuni) terimakasih untuk
semangat yang diberikan selama ini.
Saya berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membutuhkan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Tuhan Memberkati.
Medan, Juni 2015
iv ABSTRAK
Hotma Ida Sitinjak, NIM. 7113142020. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK di SMK Swasta HKBP Sidikalang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving pada siswa kelas X AK di SMK Swasta HKBP Sidikalang Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta HKBP Sidikalang yang beralamat di Jl. Gereja No.01 Sidikalang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AK SMK HKBP Sidikalang yang terdiri dari 3 kelas yakni kelas X AK-1 sebanyak 36 orang, kelas X AK-2 sebanyak 34 orang, dan kelas X AK-3 sebanyak 33 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling yang terdiri dari kelas X AK-3 sebagai eksperimen I yang akan diberi perlakuan dengan model Creative Problem Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange dan kelas X AK-2 sebagai eksperimen II yang akan diberi perlakuan dengan model Creative Problem Solving. Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes objektif berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisis data menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku, uji normalitas, uji homogenitas data dan pengujian hipotesis.
Hasil analisis data tes hasil belajar siswa menunjukkan bahwa rata-rata nilai postest siswa untuk kelas eksperimen 1 sebesar 80,33 sedangkan nilai rata-rata postest siswa untuk kelas eksperimen 2 sebesar 74,33. Hasil uji-t diperoleh
hitung
t sebesar 2,910 dan ttabel sebesar 1,671 pada taraf α = 0,05, setelah membandingkan dengan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh bahwa thitung
> ttabel atau 2,910 > 1,671.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving pada siswa kelas X AK di SMK Swasta HKBP Sidikalang Tahun Pelajaran 2014/2015.
v ABSTRACT
Hotma Ida Sitinjak, NIM. 7113142020. Influence of using Learning Model Creative Problem Solving with Learning Strategy Rotating Trio Exchange Against Accounting Student Learning Results Class X AK SMK HKBP Sidikalang Years Of Learning 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education, Accounting Education Program, Economics Faculty , State University of Medan. 2015.
The problem of this research was the lower of student learning result. The aim of this research would to know the significant influence on the yield learning model Creative Problem Solving with learning strategy Rotating Trio Exchange in class X AK SMK Swasta HKBP Sidikalang 2014/2015 academic year.
This research conducted in SMA Swasta HKBP Sidikalang. The population in this research are all students of class X AK SMK Swasta HKBP Sidikalang consisting of three classes namely class X 1 of 36 students, X AK-2 as many as 34 students and class X AK-3 of 33 students. The sample took by Purposive sampling consist of class X AK-3 as experiment I with learning model Creative Problem Solving and Rotating Trio Exchange and class X AK-2 as experiment II with learning model Creative Problem Solving. Instrument used to measure student learning result is an objective test of 20 multiple-choice questions. Technik analysis data using the average value and standard deviation,normality test of homogeneity of data and testing hypotheses.
Result analysis of student achievement test data show that the average
The results obtained showed that there was the influence of using Learning Model Creative Problem Solving with Learning Strategy Rotating Trio Exchange against Accounting Student Learning Results Class X AK SMK HKBP Sidikalang Years Of Learning 2014/2015.
vi DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 7
vii
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 20
2.2 Penelitian yang Relevan ... 22
2.3 Kerangka Berpikir ... 24
2.4 Hipotesis ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
3.2.1 Populasi ... 27
3.2.2 Sampel ... 27
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ... 28
3.3.2 Defenisi Operasional ... 28
3.4 Rancangan Penelitian ... 29
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.5.1 Validitas Tes... 34
3.5.2 Reliabilitas Tes ... 34
3.5.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 35
3.5.4 Daya Pembeda Soal ... 36
3.6 Teknik Analisis Data ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 41
viii
4.1.3 Tingkat Kesukaran Test ... 44
4.1.4 Daya Pembeda Test ... 45
4.2 Analisis Data ... 46
4.2.1 Data Rata-Rata (Mean), Standar Deviasi, Varians ... 46
4.2.2 Uji Normalitas ... 55
4.2.3 Uji Homogenitas ... 56
4.2.4 Uji Hipotesis ... 57
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. 1 Nilai Ulangan Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK
Swasta HKBP Sidikalang ... 3
2. 1 Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Creative Problem Solving ... 11
3.1 Jumlah Siswa Kelas X AK SMK Swasta HKBP Sidikalang ... 27
3. 2 Rancangan Penelitian... 30
4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen1 ... 48
4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen2 ... 50
4.3 Distribusi Data Postest Kelas Eksperimen1 ... 52
4.4 Distribusi Data Postest Kelas Eksperimen2 ... 54
4.5 Data Rata-rata,Standar Deviasi,Varians Hasil Belajar Akuntansi . 55 4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest... 55
4.7 Uji Normalitas Nilai Postest ... 56
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
4.1 Grafik Nilai Pretest Kelas Eksperimen1 ... 48
4.2 Grafik Nilai Pretest Kelas Eksperimen2 ... 50
4.3 Grafik Nilai Postest Kelas Eksperimen1 ... 52
4.4 Grafik Nilai Postest Kelas Eksperimen2 ... 54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen I
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen II
Lampiran 4 Materi Ajar
Lampiran 5 Soal Pretes dan Postes
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Data Tabel Validitas Uji Coba Tes
Lampiran 8 Perhitungan Uji Coba Validitas Tes
Lampiran 9 Data Tabel Realibilitas Uji Coba Tes
Lampiran 10 Perhitungan Uji Realibilitas Tes
Lampiran 11 Data Tabel Daya Pembeda Tes
Lampiran 12 Perhitungan Uji Daya Pembeda Test
Lampiran 13 Data Tabel Indeks Kesukaran Test
Lampiran 14 Perhitungan Indeks Kesukaran Test
Lampiran 15 Daftar Nama Responden Uji Coba Test
Lampiran 16 Nilai Pretest kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
Lampiran 17 Perhitungan nilai rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Pretest
Lampiran 18 Nilai Postest kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
Lampiran 19 Perhitungan nilai rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Postest
Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas Eksperimen I
Lampiran 21 Perhitungan Uji Normalitas Eksperimen II
Lampiran 22 Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 23 Perhitungan Uji Hipotesis Postest
Lampiran 24 Persentase Peningkatan Hasil Belajar
Lampiran 25 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 26 Tabel Nilai r-Product Moment
Lampiran 27 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 28 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Guru merupakan salah satu unsur yang paling berpengaruh dalam proses
belajar mengajar, karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana
dan prasarana terpenuhi dengan baik namun apabila guru belum berkualitas maka
proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Guru dalam proses belajar
mengajar sangat dibutuhkan kecakapannya untuk mengarahkan siswa agar lebih
aktif. Keberhasilan pembelajaran juga ditentukan oleh motivasi masing-masing
siswa saat pembelajaran.
Seperti yang dikatakan Suryosubroto (2009 :17) bahwa “dalam Proses
Belajar Mengajar sebagian besar hasil belajar peserta didik ditentukan oleh
peranan guru”. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan
belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola Proses Belajar Mengajar,
sehingga hasil belajar siswa akan berada pada tingkat yang optimal. Apabila guru
mampu mengelola pelajaran menjadi menarik dan inovatif, maka siswa akan
menjadi temotivasi untuk belajar dan ini akan memberi pengaruh positif bagi hasil
belajar siswa tersebut.
Salah satu masalah dalam pembelajaran akuntansi di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) adalah siswa tidak mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan daya nalarnya dan kesulitan memahami materi yang diajarkan
oleh guru. Kondisi seperti ini akan menyebabkan kurangnya pemahaman siswa
2
terhadap materi yang diajar sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar
siswa.
Hasil observasi penulis di SMK Swasta HKBP Sidikalang, diperoleh
informasi bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih tergolong rendah. Hal ini
dapat dilihat dari hasil belajar akuntansi siswa belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM). Rendahnya hasil belajar akuntansi tersebut
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: rendahnya kemampuan belajar siswa,
kurangnya perhatian siswa dalam proses belajar mengajar dan model
pembelajaran yang digunakan guru yang masih monoton. Guru masih banyak
menggunakan metode konvensional seperti ceramah, diskusi pemberian latihan,
dan pemberian tugas di rumah. Kegiatan ini hanya berlangsung satu arah.
Murid-murid terlihat pasif di dalam kelas. Mereka cenderung diam saat guru bertanya
mengenai materi yang disampaikan. Sehingga aktivitas dominan yang dilakukan
siswa dalam proses pembelajaran adalah mendengar dan mencatat. Proses belajar
mengajar seperti ini jelas kurang mendorong peserta didik untuk berpikir dan
beraktivitas akibat kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model
pembelajaran yang tepat dalam suatu materi pembelajaran akuntansi. Sehingga
pelajaran yang didapat oleh siswa bersifat sementara menyebabkan rendahnya
kemampuan belajar siswa khususnya pada pelajaran akuntansi. Hasil belajar
3
Tabel 1.1
Nilai Ulangan Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta HKBP Sidikalang
Berdasarkan data di atas ternyata masih banyak hasil ulangan siswa yang
belum tuntas yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada
disekolah tersebut yaitu 73. Dari data diatas menunjukkan bahwa pada kelas X
AK-1 nilai ulangan dari 39 siswa yang lulus ulangan harian I,II,dan III sebanyak
23 orang (58,03%). Pada kelas X AK 2 nilai ulangan dari 36 siswa yang lulus
ulangan harian I,II, dan III sebanyak 18 orang (49,03%). Sedangkan pada kelas X
AK 3 nilai rata-rata dari 35 siswa yang lulus pada ulangan harian I,II,dan III
sebanyak 18 orang (52,36%).
Dari data hasil belajar akuntansi tersebut, perlu diadakan perbaikan dalam
4
metode, strategi, media, maupun pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan
penalaran dan keaktifan siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan adalah model pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi
Rotating Trio Exchange. Melalui penggunaan model dan strategi pembelajaran ini
diterapkan kerjasama dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola
pembelajaran di kelas dengan melibatkan seluruh siswa atau memberikan
kesempatan yang luas kepada siswa untuk aktif belajar.
Model pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi
pembelajaran Rotating Trio Exchange mengharapkan siswa dapat bekerja sama
dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak
kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan
berkomunikasi. Pembelajaran ini juga menempatkan siswa bertukar dari kelompok
yang satu dengan kelompok lain dengan satu perbedaan penting.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Creative
Problem Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta HKBP Sidikalang T.P
2014/2015.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK di SMK
5
2. Mengapa guru mata pelajaran akuntansi di SMK Swasta HKBP Sidikalang
masih menggunakan metode konvensional ?
3. Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Creative Problem
Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange terhadap hasil belajar
akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta HKBP Sidikalang Tahun
Pembelajaran 2014/2015 ?
4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran
Creative Problem Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange lebih tinggi
dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran
Creative Problem Solving di kelas X AK di SMK Swasta HKBP Sidikalang
Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap masalah di dalam
penelitian ini, maka masalah penelitian ini dibatasi pada:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Creative
Problem Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange .
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK
SMK Swasta HKBP Sidikalang Tahun Ajaran 2014/2015 pada materi jurnal
khusus perusahaan dagang.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan
6
Exchange lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model
pembelajaran Creative Problem Solving pada siswa kelas X AK di SMK Swasta
HKBP Sidikalang tahun Pembelajaran 2014/2015”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem
Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange lebih tinggi dibanding hasil
belajar akuntansi yang di ajar dengan model pembelajaran Creative Problem
Solving pada siswa kelas X AK di SMK Swasta HKBP Sidikalang Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis mengenai model
pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi Rotating Trio
Exchange dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMK Swasta HKBP
Sidikalang untuk menggunakan model pembelajaran Creative Problem
Solving dengan strategi Rotating Trio Exchange untuk meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan : Hasil
belajar akuntansi pada materi jurnal khusus perusahaan dagang yang diajar
dengan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi Rotating
Trio Exchange lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi
yang diajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving pada siswa
kelas X AK di SMK Swasta HKBP Sidikalang T.P. 2014/2015. Hal ini terbukti
dari hasil perhitungan uji t diperoleh thitung sebesar 2,910 dan ttabel sebesar 1,671
pada taraf α = 0,05 maka diperoleh (2,910 > 1,671)..
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dapat disarankan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan
model pembelajaran Creative Problem Solving dengan strategi Rotating
Trio Exchange sebagai salah satu alternatif dalam mata pelajaran akuntansi
untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada materi jurnal
khusus perusahaan dagang.
2. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian sejenis
diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan lebih
memperbanyak sumber belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Ajuz. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif. http://ady-ajuz. blogspot.com (diakses 3 Februari 2015).
Arifin dan S. Khanafiyah, 2011. Penerapan Model Pembelajaran Aktif Melalui Strategi Rotating Trio Exchange Untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Dan Aktivitas Belajar Siswa Sma Kelas X Semester I Pokok Bahasan Kalor. Jurusan P endidikan Fisika Indonesia 7 (2011): 97-100.UniversitasNegeri Semarang (Unnes) . ISSN: 1693-1246
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Asikin dan Pujiadi. 2008. “Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan CD Interaktif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa SMA Kelas X di SMA Negeri 1 Semarang”. Lembaran Ilmu Kependidikan Jilid 37, No. 1, Juni 2008. ISSN: 2237-9075
David, JR. 1976. Dalam Sanjaya, Wina (2011) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Dimyati, dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Hapriani, Ni Kadek. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran CPS (Creative Problem Solving) Berbantuan Lks Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Tik Siswa Kelas X Sma Karya Wisata Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012. Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Volume 1. Universitas Pendidikan Ganesha. ISSN: 2252-9063
Hartantia, Restika Maulidina. 2013. Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok Termokimia Siswa Kelas XI. IA2 SMA Negeri Colomadu Tahun
Pelajaran 2012/2013. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Vol. 2 No. 2 Tahun 2013. ISSN 2337-9995.
Hutahaean, Santana Deo. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan Strategi Rotating Trio Exchange Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK3 SMKN 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan: Universitas Negeri Medan.
Indrawan, Robbyansyah. 2014. Analisis Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model Rotating Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar Matematika Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Angkasa Bogor. Bogor : Universitas Pamulang. Vol X/No.28/Oktober/2014. ISSN :1858-4993.
Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Kemp. 1995. dalam Sanjaya, Wina (2011) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Muhaimin. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif. http://muhaimin-to-tombolopao.blogspot.com (diakses 06 Februari 2015).
Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar. Bogor : Ghalia Indonesia.
Pepkin. (2011). Creative Problem Solving in Math. Dalam Ginting. (2011).
Creative Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika.
http://blognyaalul.blogspot.com (Diakses 10 April 2013).
Ronal. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran CPS (Creative Problem Solving) Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas XII SMA Swasta Markus Medan tahun Ajaran 2009/2010. Medan : Universitas Negeri Medan.
Rusman . 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok : RajaGrafindo Persada.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat : Quantum Teaching.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Siregar, Riefka. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Pola Tutorial Sebaya dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI IS SMA Negeri 1 Aek Kuo Labuhan Batu Utara Tahun Pelajaran 2011/2012. Medan: Universitas Negeri Medan.
Slameto, 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Suriyani, Dedek. 2013. Pengaruh Metode pembelajaran creative problem solving (CPS) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Swasta Medan Putri Tahun Ajaran 2012/2013. Medan: Universitas Negeri Medan.
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Zainab, 2012. Metode Creative Problem Solving (CPS) Dalam Pembelajaran Matematika. http://blog.unsri.ac.id (Diakses 22 Februari 2015)