PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA KEPALA DESA
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DESA DI DESA
SIANTAR C.A KECAMATAN SOSORGADONG
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Ermida Sihombing NIM 3113311017
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
i ABSTRAK
ERMIDA SIHOMBING. NIM. 3113311017. Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Kepala Desa dalam Pembangunan Ekonomi Desa di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Kepala Desa dalam Pembangunan Ekonomi Desa di Desa Siantar C.A
Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna atas Berkat dan Anugerah kasih-Nya yang telah memberikan segala kemudahan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Penyelesaian skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah Persepsi Masyarakat Tentang Kinerja Kepala Desa Dalam Pembangunan Ekonomi Desa Di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar penulis, teristimewa kepada kedua orang tua tercinta (Alm) Sihar Sihombing dan Tia Bulan Manaludengan semangat luar biasa dalam mengasuh, mendidik dan selalu menyertai saya dengan doa. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Skripsi yaitu Bapak Drs. Halking, M.Si yang telah memberikan bimbingan, arahan dan semangat dengan hebat kepada penulis sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Sugiarto, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial
iii
5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Pembimbing
Akademik.
6. Ibu Dr. Reh Bungana Beru P.A, S.H, M.Hum selaku Ketua Jurusan PPKn
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Arif Wahyudi, S.H selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H selaku dosen Pembimbing Akademik dan
juga penguji utama yang telah memberikan banyak masukan, arahan, dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.
9. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si dan Ibu Hodriani, S.Sos, M.Si selaku
dosen penguji yang telah banyak membantu dan memberikan petunjuk
serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.
10.Seluruh Bapak / Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
11.Staff pegawai Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan FIS UNIMED
12.Bapak Masrio Bondar S.H selaku Kepala Desa yang telah meluangkan
waktunya dan memberikan Data-Data yang diperlukan penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
13.Teristimewa kepada Abangku Antoni Sihombing, Dasman Sihombing dan
Kakakku Rencelina Sihombing yang menjadi sumber motivasiku dalam
iv
14.Teristimewa kepada Keluarga Besar Tulangku Drs. A.B.Ch. Manalu,
M.Pd dan Nantulangku Dra. Rosnah Siregar, SH,M.Si, Kakak-kakakku
Syuratty Astuti Rahayu Manalu SPd, SH.M.Hum, Kartika Manalu M.Pd,
Salistri Anisa Manalu M.Pd dan abang-abangku Boy Utomo Manalu S.Ti,
Bob Rahmat Manalu S.Pd dan Riza Ramadan Manalu telah banyak
memberikan dukungan moril dan materil dan menjadi sumber motivasi ku
dalam menyelesaikan skripsi ini.
15.Kepada teman-teman penulis semua stambuk 2011 terkhusus Ekstensi A
stambuk 2011 dan Kepada sahabat yang luar biasa yang telah banyak
melewati suka dan duka bersama selama perkuliahan yaitu, Yenni Sitorus,
Tetty Juliana Hasugian, Asnatetty Sembiring, Linda Rahayu, Yunita
Hasibuan, Eka Rani, dan Nurul Huda yang selalu memberi semangat dan
masukan yang sangat bermanfaat. Semoga kita semakin jaya.
16.Kepada adik sepupu-ku Asnika Putri Simanjuntak dan Chairun Siregar
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
17.Kepada teman-teman PPL-T SMP Karya Serdang Lubuk Pakam serta
seluruh siswa-siswi SMP Karya Serdang Lubuk Pakam.
Medan, Juli 2015
Penulis
Ermida Sihombing
v
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7
A. Kerangka Teori ... 7
1. Persepsi ... 7
2. Masyarakat ... 8
3. Kinerja ... 10
4. Pemerintah desa ... 12
5. Pembangunan ekonomi ... 17
B. Kerangka Berpikir ... 22
BAB III METODE PENELITIAN ...26
A. Lokasi Penelitian ... 26
vi
1. Populasi ... 27
2. Sampel ... 28
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28
1. Variabel Penelitian ... 28
2. Definisi Operasional ... 28
D. Teknik Pengumpulan Data ... 29
1. Observasi ... 29
2. Angket ... 29
3. Wawancara... 31
E. Teknik Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...33
A. Hasil Penelitian ... 33
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65
vii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian...29
Tabel 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Desa Siantar C.a
Kecamatan Sosorgadong Tahun 2014... 34
Tabel 3 Jumlah Kepala Keluarga di Desa Siantar C.a... 34
Tabel 4 Pembangunan Irigasi oleh Kepala Desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat... 35
Tabel 5 Keadaan Pembangunan Irigasi oleh Kepala Desa... 36
Tabel 6 Pembangunan irigasi oleh Kepala Desa keadaan airnyaberjalan
Lancar... 38
Tabel 7 Transportasi (lalu-lintas) berjalan dengan baik... 39
Tabel 8 Kepala Desa mengikut-sertakan masyarakat dalamperencanaan
pembangunan irigasi... 40
Tabel 9 Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam perluasaanirigasi
untuk peningkatan hasil panen... 41
Tabel 10 Kepala Desa pernah memungut dana dari masyarakat untuk
pembangunan irigasi...43
Tabel 11 Kepala Desa sering menugaskan BPD dalammengurus pembangunan
viii
Tabel 12 Aset Dana Desa telah dialokasikan Kepala Desa untuk
pembangunan irigasi dengan baik... 45
Tabel 13 Kepala Desa sering melakukan pengawasan dalam pembangunan irigasi...47
Tabel 14 Kepala Desa melaksanakan pembangunan irigasi secara merata... 48
Tabel 15 Kepala Desa bersikap adil dalam mengadakan pembangunan Irigasi... 49
Tabel 16 Kepala Desa peduli dalam mencarikan solusi untukmeningkatkan hasil panen... 50
Tabel 17 Kinerja Kepala Desa telah berjalan dengan baik... 51
Tabel 18 Kepala Desa telah berhasil mewujudkan pembangunan ekonomi..52
Tabel 19 Kepala Desa telah mengalokasikan dana tepat sasaran untuk pembangunan irigasi...53
Tabel 20 Kepala Desa telah menyalurkan pupuk tepat sasaran... 54
Tabel 21 Kepala Desa sering menyalurkan bantuan pupuk... 55
Tabel 22 Pemberian pupuk untuk tanaman padi, jagung dan lain-lain... 57
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket Penelitian
2. Instrumen Wawancara
3. Dokumentasi Penelitian
4. Struktur Pemerintahan Desa Siantar C.a
5. Nota Tugas
6. Surat Izin Penelitian dari Jurusan
7. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
8. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian
9. Kartu Bimbingan Skripsi
10.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
11.Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan PPKn
12.Surat Keterangan Perpustakaan dari UNIMED
13.Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah dan rakyat Indonesia saat ini dalam proses pembangunan,
bertujuan untuk mencapai cita- cita dan tujuan nasional, yaitu mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spritual berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi
dalam hal ini kehidupan masyarakat Indonesia harus meningkat dan harus kearah
yang lebih baik melalui pelaksanaan program-program pembangunan. Dalam
mencapai cita- cita tersebut maka Pemerintah dalam kebijakannya selalu membuat
strategi tersendiri yang diharapkan akan menjadi motor utama dalam
Pemerintahan.
Rakyat Indonesia mayoritas ada di pedesaan secara statistik sekitar 60-80 % dari
jumlah penduduk”. Hal ini dapat dipastikan bahwa desa memiliki potensi yang
sangat penting dalam bidang pertanian maupun tenaga kerja. Selain itu desa
merupakan unit terkecil bagi terbentuknya masyarakat politik di Indonesia karena
masyarakat pedesaan memiliki ikatan tradisi, adat istiadat dan relatif mandiri dari
campur tangan pihak lain. Jika jumlah penduduk Indonesia mayoritas 60-80 %
berada di pedesaan maka sudah sepatutnya usaha pembangunan masyarakat desa
perlu mendapat prioritas utama di dalam membangun desa menjadi desa yang
diinginkan dan dicita-citakan demi menuju masyarakat yang sejahtera.
2
Namun pada kenyataannya pemerintah dalam melaksanakan program
pembangunan sering mengalami kendala. Masyarakat belum dapat menikmati
pembangunan secara merata terutama pembangunan ekonomi desa. Ketimbangan
pembangunan ekonomi akan menyebabkan masalah bagi masyarakat terutama
yang berada di desa sehingga untuk menambah pendapatan belum dapat
memenuhi kebutuhan hidup demi kelangsungan hidup yang sejahtera. Kesulitan
Pemerintah Desa dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat karena
peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun sehingga lapangan kerja
terbatas. Dan kegagalan berbagai program pembangunan pedesaan di masa lalu
adalah disebabkan antara lain karena perencanaaan, pengalokasian, pelaksanaan
dan evaluasi program- program pembangunan yang tidak melibatkan masyarakat.
Meningkatkan pembangunan ekonomi di desa, sudah banyak dilakukan dan
masih terus dilakukan seperti pembangunan perairan sawah, pembagian bantuan
pupuk dari pihak pemerintah dan pembangunan jalan untuk menjual hasil
pertanian yang jauh ke kota, namun karena kurang partisipasi masyarakat untuk
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak membuahkan hasil yang
berarti. Partisipasi masyarakat yang rendah dalam pembangunan, penolakan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serta pemecahan masalahnya, tingkat
adopsi masyarakat yang bantuan pemerintah, dan masyarakat cenderung
menggantungkan hidup terhadap bantuan pemerintah, serta kritik-kritik lainnya
yang umumnya meragukan bahwa masyarakat memiliki potensi untuk dilibatkan
3
Untuk mengatasi masalah tersebut tidak terus berlarut maka dituntut Kepala
desa untuk menjalankan kepemimpinan pemerintah desa menjadi ujung tombak
pelaksanaan dan terlaksananya pembangunan desa maupun dalam menumbuhkan
kesadaran warga desa untuk berperan serta dalam pembangunan. Kepala desa
mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani urusan pemerintahan,
pembangunan, ekonomi, keamanan dan kemasyarakatan di desanya demi menuju
desa yang maju. Hal yang dilakukan kepala desa untuk memotivasi masyarakat
dengan jalan melalui pendekatan kepada warga desa akan pentingnya kegiatan
yang selama ini dilaksanakan sehingga tingkat kehidupan masyarakat akan
membaik.
Pemerintahan Desa sebagai pelaksana pembangunan ekonomi di daerah
kepemimpinannya, sangat memerlukan pengetahuan mengenai keadaan
masyarakat dengan baik supaya kebijaksanaan yang hendak dilaksanakan dapat
disesuaikan dengan keadaan dan aspirasi masyarakat. Masyarakat dapat mengikuti
apa yang dianjurkan oleh pemimpin, akan tetapi pemimpin sendiri kurang peka
terhadap aspirasi dan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat yang
dipimpinnya. Dengan demikian masyarakat cenderung kurang mempunyai
kesempatan untuk menilai apakah kebijaksanaan yang telah diambil sejalan
dengan pelaksanaannya. Begitu pula dengan kesempatan untuk menilai hubungan
antara kepentingan dan aspirasi masyarakat dengan kebijaksanaan yang diambil.
Sugiharto (2006: 74) menuliskan : “ Pembangunan berbasis daerah
didasarkan pada beberapa unsur penting, berupa; kemantapan kelembagaan,
4
pemerintah daerah), potensi ekonomi daerah untuk menggali sumber
pendapatannya sendiri”. Sehingga dengan demikian peran aktif masyarakat
setempat dalam setiap langkah pembangunan, merupakan syarat dalam
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab tersebut. Banyak sumber daya alam di
desa yang dapat diolah masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,
tetapi ada kendala yang dihadapi oleh masyarakat seperti bagaimana cara
pengolahannya, pemasaran hasilnya dan juga akses jalan yang kurang baik
sehingga masyarakat susah untuk membawa hasilnya ke kota untuk dipasarkan.
Dalam hal ini kepala desa memegang peranan penting sebagai pemimpin di desa
dalam hal mengupayakan peningkatan sumber daya manusia, pembangunan akses
jalan, pembangunan perairan sawah, dan lain sebagainya untuk menunjang
peningkatan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Fenomena yang terjadi di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong
Kabupaten Tapanuli Tengah, penulis melihat bahwa kinerja kepala desa sangat
penting dalam meningkatkan pembangunan ekonomi desa. Namun demikian
belum diketahui jelas bahwa apakah kepala desa Siantar C.A mempunyai
tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan pembangunan demi
terselenggaranya pemerintah desa yang maju dan sejahtera sesuai dengan apa
yang diinginkan masyarakat dan yang dicita-citakan oleh pendiri- pendiri Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis sangat tertarik untuk mengadakan
5
dalam Pembangunan Ekonomi Desa di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah
diatas, maka beberapa masalah yang diidentifikasikan yaitu :
1. Kesulitan Kepala Desa dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat
ikut serta dalam pembangunan irigasi.
2. Pembagian bantuan pupuk oleh Kepala Desa belum merata untuk
masyarakat .
3. Kepala Desa belum melibatkan masyarakat sebagai pelaksana
pembangunan jalan.
4. Masyarakat belum bisa menjual hasil panen karena kurang
mendukungnya transportasi .
C. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup penelitian dengan tujuan
demi mendapatkan hasil uraian yang sistematis, diperlukan adanya pembatasan
masalah, yang menjadi batasan dan fokus masalah penelitian ini adalah Persepsi
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah
Bagaimanakah Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Kepala Desa dalam
Pembangunan Ekonomi Desa ?
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Maka tujuan daripada
penelitian ini adalah Untuk mengetahui Persepsi Masyarakat tentang Kinerja
Kepala Desa dalam Pembangunan Ekonomi Desa.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini maka diharapkan
dapat memberi manfaat besar yaitu :
1. Bagi pemerintah setempat, dalam upaya mengetahui akan arti penting
partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi desa.
2. Bagi masyarakat, harus tetap komitmen untuk berpartisipasi mandiri
dan mendukung program pemerintah.
3. Bagi mahasiswa, menjadi bahan masukan dalam meneliti masalah
yang sama pada lokasi yang berbeda.
4. Bagi penulis sendiri, berguna dalam meningkatkan wawasan di bidang
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kepala desa
dalam pembangunan ekonomi desa sudah berjalan dengan baik, Kepala Desa
selaku pemerintah desa telah menjalankan tugas, wewenang dan fungsinya
sebagai Kepala Desa dalam meningkatkan kegiatan-kegiatan atau program
pembangunan ekonomi desa yang sudah berjalan hingga saat ini yakni berbagai
upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yakni
pembangunan irigasi dan penyaluran pupuk dari kepala desa. Masyarakat
mendapatkan bantuan pupuk , pembangunan irigasi, dan transportasi yang
mendukung di desa yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Alasan-alasan
lainnya yang memperkuat pilihan option “Baik”sehingga dapat disimpulkan
bahwa persepsi masyarakat Desa Siantar C.a menyatakan kinerja kepala desa
sudah berjalan baik dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip, standar, pola
penyelenggaraan, biaya, pengawasan penyelenggaraan, penyelesaian
persoalan/keluhan dari masyarakat dan yang jelas selalu memperhatikan
kepuasaan masyarakat Desa Siantar C.a. Meskipun masih terdapat
keluhan-keluhan dari masyarakat mengenai kinerja kepala desa, namun Kepala Desa giat
melakukan segala upaya untuk memperbaiki kekurangan yang dihadapi demi
menciptakan kinerja kepala desa dalam pembangunan ekonomi desa yang
diinginkan dan sesuai dengan harapan masyarakat Siantar C.a.
65
Pembangunan ekonomi desa kepada masyarakat yang merupakan
perwujudan dari tugas dan kewajiban dari Kepala Desa sebagai abdi masyarakat.
Sebagai abdi masyarakat, Kepala Desa haruslah bertanggung jawab penuh dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
A. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka dapat penulis
menyarankan sebagai berikut :
1. Kinerja Kepala Desa sudah terlaksana dengan baik harus ditingkatkan lagi untuk
selalu giat demi kemajuan pembangunan ekonomi desa tersebut agar dapat lebih
mencapai kemakmuran masyarakat Desa Siantar C.a.
2. Kepala Desa harus semakin maju dan perlu peningkatan mutu kerja agar desa
maupun masyarakat desa semakin maju dan berkembang.
3. Kepala Desa dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dalam pembangunan
ekonomi desa harus lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat demi mencapai
kemakmuran masyarakat.
4. Untuk memperkuat penelitian yang dilakukan ini, para peneliti-peneliti
selanjutnya dapat menjadikan ini sebagai referensi, bahan perbandingan dan juga
peneliti-peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan
66
DAFTAR PUSTAKA Buku :
Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin.2005. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Adisasmita, Rahardjo. 2013. Pembangunan Perdesaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Busrizalti, 2013. Hukum Pemda Otonomi Daerah dan Implikasinya. Bandung:
Total Media.
Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Kepemimpinan. Bandung: Alfabeta.
Hamzah. 2014. Teori Kinerja dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Jhingan, 2000. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Ekonomika Pembangunan. Jakarta: Erlangga.
Mustafa. 2014. Gerakan Membangun Bersama Masyarakat. Jakarta: Yamiba.
Mascab, Mashuri. 2013. Politik Pemerintahan Desa Di Indonesia. Yogyakarta:
Polgov.
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Jakarta: Erlangga.
67
Suryana. 2006. Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan.
Yogyakarta : Salemba Empat.
Subandi, 2011. Ekonomi Pembangunan. Bandung: Alfabeta.
Sugiharto, 2006. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah. Medan: USU Press.
Susanto, 2010. Reinvensi Pembangunan Ekonomi Daerah. Jakarta: Erlangga.
Sanit, Arbit. 2010. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sukirno, sadono. 2010. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Kencana.
Sobur, Alex.2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Wirawan Sarwono, Sarlito. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Wasistiono, Sadu. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Bandung: Cv. Fokus
Media.
Syahza, Almasdi dan Suarman. 2013. Strategi Pengembangan Daerah tertinggal
dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Jurnal
Ekonomi Pembangunan. Volume 14 No. 1 Juni 2013 Pekanbaru.
Undang-Undang :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014.