• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DESA DI DESA SIANTAR C.A KECAMATAN SOSORGADONG KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DESA DI DESA SIANTAR C.A KECAMATAN SOSORGADONG KABUPATEN TAPANULI TENGAH."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA KEPALA DESA

DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DESA DI DESA

SIANTAR C.A KECAMATAN SOSORGADONG

KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Ermida Sihombing NIM 3113311017

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

ERMIDA SIHOMBING. NIM. 3113311017. Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Kepala Desa dalam Pembangunan Ekonomi Desa di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Kepala Desa dalam Pembangunan Ekonomi Desa di Desa Siantar C.A

Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna atas Berkat dan Anugerah kasih-Nya yang telah memberikan segala kemudahan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Penyelesaian skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah Persepsi Masyarakat Tentang Kinerja Kepala Desa Dalam Pembangunan Ekonomi Desa Di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar penulis, teristimewa kepada kedua orang tua tercinta (Alm) Sihar Sihombing dan Tia Bulan Manaludengan semangat luar biasa dalam mengasuh, mendidik dan selalu menyertai saya dengan doa. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Skripsi yaitu Bapak Drs. Halking, M.Si yang telah memberikan bimbingan, arahan dan semangat dengan hebat kepada penulis sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Sugiarto, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial

(6)

iii

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Pembimbing

Akademik.

6. Ibu Dr. Reh Bungana Beru P.A, S.H, M.Hum selaku Ketua Jurusan PPKn

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Arif Wahyudi, S.H selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H selaku dosen Pembimbing Akademik dan

juga penguji utama yang telah memberikan banyak masukan, arahan, dan

saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si dan Ibu Hodriani, S.Sos, M.Si selaku

dosen penguji yang telah banyak membantu dan memberikan petunjuk

serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

10.Seluruh Bapak / Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

11.Staff pegawai Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan FIS UNIMED

12.Bapak Masrio Bondar S.H selaku Kepala Desa yang telah meluangkan

waktunya dan memberikan Data-Data yang diperlukan penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

13.Teristimewa kepada Abangku Antoni Sihombing, Dasman Sihombing dan

Kakakku Rencelina Sihombing yang menjadi sumber motivasiku dalam

(7)

iv

14.Teristimewa kepada Keluarga Besar Tulangku Drs. A.B.Ch. Manalu,

M.Pd dan Nantulangku Dra. Rosnah Siregar, SH,M.Si, Kakak-kakakku

Syuratty Astuti Rahayu Manalu SPd, SH.M.Hum, Kartika Manalu M.Pd,

Salistri Anisa Manalu M.Pd dan abang-abangku Boy Utomo Manalu S.Ti,

Bob Rahmat Manalu S.Pd dan Riza Ramadan Manalu telah banyak

memberikan dukungan moril dan materil dan menjadi sumber motivasi ku

dalam menyelesaikan skripsi ini.

15.Kepada teman-teman penulis semua stambuk 2011 terkhusus Ekstensi A

stambuk 2011 dan Kepada sahabat yang luar biasa yang telah banyak

melewati suka dan duka bersama selama perkuliahan yaitu, Yenni Sitorus,

Tetty Juliana Hasugian, Asnatetty Sembiring, Linda Rahayu, Yunita

Hasibuan, Eka Rani, dan Nurul Huda yang selalu memberi semangat dan

masukan yang sangat bermanfaat. Semoga kita semakin jaya.

16.Kepada adik sepupu-ku Asnika Putri Simanjuntak dan Chairun Siregar

yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

17.Kepada teman-teman PPL-T SMP Karya Serdang Lubuk Pakam serta

seluruh siswa-siswi SMP Karya Serdang Lubuk Pakam.

Medan, Juli 2015

Penulis

Ermida Sihombing

(8)

v

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7

A. Kerangka Teori ... 7

1. Persepsi ... 7

2. Masyarakat ... 8

3. Kinerja ... 10

4. Pemerintah desa ... 12

5. Pembangunan ekonomi ... 17

B. Kerangka Berpikir ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ...26

A. Lokasi Penelitian ... 26

(9)

vi

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 28

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28

1. Variabel Penelitian ... 28

2. Definisi Operasional ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

1. Observasi ... 29

2. Angket ... 29

3. Wawancara... 31

E. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...33

A. Hasil Penelitian ... 33

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian...29

Tabel 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Desa Siantar C.a

Kecamatan Sosorgadong Tahun 2014... 34

Tabel 3 Jumlah Kepala Keluarga di Desa Siantar C.a... 34

Tabel 4 Pembangunan Irigasi oleh Kepala Desa sesuai dengan kebutuhan

masyarakat... 35

Tabel 5 Keadaan Pembangunan Irigasi oleh Kepala Desa... 36

Tabel 6 Pembangunan irigasi oleh Kepala Desa keadaan airnyaberjalan

Lancar... 38

Tabel 7 Transportasi (lalu-lintas) berjalan dengan baik... 39

Tabel 8 Kepala Desa mengikut-sertakan masyarakat dalamperencanaan

pembangunan irigasi... 40

Tabel 9 Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam perluasaanirigasi

untuk peningkatan hasil panen... 41

Tabel 10 Kepala Desa pernah memungut dana dari masyarakat untuk

pembangunan irigasi...43

Tabel 11 Kepala Desa sering menugaskan BPD dalammengurus pembangunan

(11)

viii

Tabel 12 Aset Dana Desa telah dialokasikan Kepala Desa untuk

pembangunan irigasi dengan baik... 45

Tabel 13 Kepala Desa sering melakukan pengawasan dalam pembangunan irigasi...47

Tabel 14 Kepala Desa melaksanakan pembangunan irigasi secara merata... 48

Tabel 15 Kepala Desa bersikap adil dalam mengadakan pembangunan Irigasi... 49

Tabel 16 Kepala Desa peduli dalam mencarikan solusi untukmeningkatkan hasil panen... 50

Tabel 17 Kinerja Kepala Desa telah berjalan dengan baik... 51

Tabel 18 Kepala Desa telah berhasil mewujudkan pembangunan ekonomi..52

Tabel 19 Kepala Desa telah mengalokasikan dana tepat sasaran untuk pembangunan irigasi...53

Tabel 20 Kepala Desa telah menyalurkan pupuk tepat sasaran... 54

Tabel 21 Kepala Desa sering menyalurkan bantuan pupuk... 55

Tabel 22 Pemberian pupuk untuk tanaman padi, jagung dan lain-lain... 57

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Penelitian

2. Instrumen Wawancara

3. Dokumentasi Penelitian

4. Struktur Pemerintahan Desa Siantar C.a

5. Nota Tugas

6. Surat Izin Penelitian dari Jurusan

7. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

8. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian

9. Kartu Bimbingan Skripsi

10.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

11.Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan PPKn

12.Surat Keterangan Perpustakaan dari UNIMED

13.Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemerintah dan rakyat Indonesia saat ini dalam proses pembangunan,

bertujuan untuk mencapai cita- cita dan tujuan nasional, yaitu mewujudkan suatu

masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spritual berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi

dalam hal ini kehidupan masyarakat Indonesia harus meningkat dan harus kearah

yang lebih baik melalui pelaksanaan program-program pembangunan. Dalam

mencapai cita- cita tersebut maka Pemerintah dalam kebijakannya selalu membuat

strategi tersendiri yang diharapkan akan menjadi motor utama dalam

Pemerintahan.

Rakyat Indonesia mayoritas ada di pedesaan secara statistik sekitar 60-80 % dari

jumlah penduduk”. Hal ini dapat dipastikan bahwa desa memiliki potensi yang

sangat penting dalam bidang pertanian maupun tenaga kerja. Selain itu desa

merupakan unit terkecil bagi terbentuknya masyarakat politik di Indonesia karena

masyarakat pedesaan memiliki ikatan tradisi, adat istiadat dan relatif mandiri dari

campur tangan pihak lain. Jika jumlah penduduk Indonesia mayoritas 60-80 %

berada di pedesaan maka sudah sepatutnya usaha pembangunan masyarakat desa

perlu mendapat prioritas utama di dalam membangun desa menjadi desa yang

diinginkan dan dicita-citakan demi menuju masyarakat yang sejahtera.

(14)

2

Namun pada kenyataannya pemerintah dalam melaksanakan program

pembangunan sering mengalami kendala. Masyarakat belum dapat menikmati

pembangunan secara merata terutama pembangunan ekonomi desa. Ketimbangan

pembangunan ekonomi akan menyebabkan masalah bagi masyarakat terutama

yang berada di desa sehingga untuk menambah pendapatan belum dapat

memenuhi kebutuhan hidup demi kelangsungan hidup yang sejahtera. Kesulitan

Pemerintah Desa dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat karena

peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun sehingga lapangan kerja

terbatas. Dan kegagalan berbagai program pembangunan pedesaan di masa lalu

adalah disebabkan antara lain karena perencanaaan, pengalokasian, pelaksanaan

dan evaluasi program- program pembangunan yang tidak melibatkan masyarakat.

Meningkatkan pembangunan ekonomi di desa, sudah banyak dilakukan dan

masih terus dilakukan seperti pembangunan perairan sawah, pembagian bantuan

pupuk dari pihak pemerintah dan pembangunan jalan untuk menjual hasil

pertanian yang jauh ke kota, namun karena kurang partisipasi masyarakat untuk

mengikuti kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak membuahkan hasil yang

berarti. Partisipasi masyarakat yang rendah dalam pembangunan, penolakan

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serta pemecahan masalahnya, tingkat

adopsi masyarakat yang bantuan pemerintah, dan masyarakat cenderung

menggantungkan hidup terhadap bantuan pemerintah, serta kritik-kritik lainnya

yang umumnya meragukan bahwa masyarakat memiliki potensi untuk dilibatkan

(15)

3

Untuk mengatasi masalah tersebut tidak terus berlarut maka dituntut Kepala

desa untuk menjalankan kepemimpinan pemerintah desa menjadi ujung tombak

pelaksanaan dan terlaksananya pembangunan desa maupun dalam menumbuhkan

kesadaran warga desa untuk berperan serta dalam pembangunan. Kepala desa

mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani urusan pemerintahan,

pembangunan, ekonomi, keamanan dan kemasyarakatan di desanya demi menuju

desa yang maju. Hal yang dilakukan kepala desa untuk memotivasi masyarakat

dengan jalan melalui pendekatan kepada warga desa akan pentingnya kegiatan

yang selama ini dilaksanakan sehingga tingkat kehidupan masyarakat akan

membaik.

Pemerintahan Desa sebagai pelaksana pembangunan ekonomi di daerah

kepemimpinannya, sangat memerlukan pengetahuan mengenai keadaan

masyarakat dengan baik supaya kebijaksanaan yang hendak dilaksanakan dapat

disesuaikan dengan keadaan dan aspirasi masyarakat. Masyarakat dapat mengikuti

apa yang dianjurkan oleh pemimpin, akan tetapi pemimpin sendiri kurang peka

terhadap aspirasi dan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat yang

dipimpinnya. Dengan demikian masyarakat cenderung kurang mempunyai

kesempatan untuk menilai apakah kebijaksanaan yang telah diambil sejalan

dengan pelaksanaannya. Begitu pula dengan kesempatan untuk menilai hubungan

antara kepentingan dan aspirasi masyarakat dengan kebijaksanaan yang diambil.

Sugiharto (2006: 74) menuliskan : “ Pembangunan berbasis daerah

didasarkan pada beberapa unsur penting, berupa; kemantapan kelembagaan,

(16)

4

pemerintah daerah), potensi ekonomi daerah untuk menggali sumber

pendapatannya sendiri”. Sehingga dengan demikian peran aktif masyarakat

setempat dalam setiap langkah pembangunan, merupakan syarat dalam

pelimpahan wewenang dan tanggung jawab tersebut. Banyak sumber daya alam di

desa yang dapat diolah masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,

tetapi ada kendala yang dihadapi oleh masyarakat seperti bagaimana cara

pengolahannya, pemasaran hasilnya dan juga akses jalan yang kurang baik

sehingga masyarakat susah untuk membawa hasilnya ke kota untuk dipasarkan.

Dalam hal ini kepala desa memegang peranan penting sebagai pemimpin di desa

dalam hal mengupayakan peningkatan sumber daya manusia, pembangunan akses

jalan, pembangunan perairan sawah, dan lain sebagainya untuk menunjang

peningkatan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Fenomena yang terjadi di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong

Kabupaten Tapanuli Tengah, penulis melihat bahwa kinerja kepala desa sangat

penting dalam meningkatkan pembangunan ekonomi desa. Namun demikian

belum diketahui jelas bahwa apakah kepala desa Siantar C.A mempunyai

tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan pembangunan demi

terselenggaranya pemerintah desa yang maju dan sejahtera sesuai dengan apa

yang diinginkan masyarakat dan yang dicita-citakan oleh pendiri- pendiri Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis sangat tertarik untuk mengadakan

(17)

5

dalam Pembangunan Ekonomi Desa di Desa Siantar C.A Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah

diatas, maka beberapa masalah yang diidentifikasikan yaitu :

1. Kesulitan Kepala Desa dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat

ikut serta dalam pembangunan irigasi.

2. Pembagian bantuan pupuk oleh Kepala Desa belum merata untuk

masyarakat .

3. Kepala Desa belum melibatkan masyarakat sebagai pelaksana

pembangunan jalan.

4. Masyarakat belum bisa menjual hasil panen karena kurang

mendukungnya transportasi .

C. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup penelitian dengan tujuan

demi mendapatkan hasil uraian yang sistematis, diperlukan adanya pembatasan

masalah, yang menjadi batasan dan fokus masalah penelitian ini adalah Persepsi

(18)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah

Bagaimanakah Persepsi Masyarakat tentang Kinerja Kepala Desa dalam

Pembangunan Ekonomi Desa ?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Maka tujuan daripada

penelitian ini adalah Untuk mengetahui Persepsi Masyarakat tentang Kinerja

Kepala Desa dalam Pembangunan Ekonomi Desa.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini maka diharapkan

dapat memberi manfaat besar yaitu :

1. Bagi pemerintah setempat, dalam upaya mengetahui akan arti penting

partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi desa.

2. Bagi masyarakat, harus tetap komitmen untuk berpartisipasi mandiri

dan mendukung program pemerintah.

3. Bagi mahasiswa, menjadi bahan masukan dalam meneliti masalah

yang sama pada lokasi yang berbeda.

4. Bagi penulis sendiri, berguna dalam meningkatkan wawasan di bidang

(19)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kepala desa

dalam pembangunan ekonomi desa sudah berjalan dengan baik, Kepala Desa

selaku pemerintah desa telah menjalankan tugas, wewenang dan fungsinya

sebagai Kepala Desa dalam meningkatkan kegiatan-kegiatan atau program

pembangunan ekonomi desa yang sudah berjalan hingga saat ini yakni berbagai

upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yakni

pembangunan irigasi dan penyaluran pupuk dari kepala desa. Masyarakat

mendapatkan bantuan pupuk , pembangunan irigasi, dan transportasi yang

mendukung di desa yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Alasan-alasan

lainnya yang memperkuat pilihan option “Baik”sehingga dapat disimpulkan

bahwa persepsi masyarakat Desa Siantar C.a menyatakan kinerja kepala desa

sudah berjalan baik dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip, standar, pola

penyelenggaraan, biaya, pengawasan penyelenggaraan, penyelesaian

persoalan/keluhan dari masyarakat dan yang jelas selalu memperhatikan

kepuasaan masyarakat Desa Siantar C.a. Meskipun masih terdapat

keluhan-keluhan dari masyarakat mengenai kinerja kepala desa, namun Kepala Desa giat

melakukan segala upaya untuk memperbaiki kekurangan yang dihadapi demi

menciptakan kinerja kepala desa dalam pembangunan ekonomi desa yang

diinginkan dan sesuai dengan harapan masyarakat Siantar C.a.

(20)

65

Pembangunan ekonomi desa kepada masyarakat yang merupakan

perwujudan dari tugas dan kewajiban dari Kepala Desa sebagai abdi masyarakat.

Sebagai abdi masyarakat, Kepala Desa haruslah bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

A. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka dapat penulis

menyarankan sebagai berikut :

1. Kinerja Kepala Desa sudah terlaksana dengan baik harus ditingkatkan lagi untuk

selalu giat demi kemajuan pembangunan ekonomi desa tersebut agar dapat lebih

mencapai kemakmuran masyarakat Desa Siantar C.a.

2. Kepala Desa harus semakin maju dan perlu peningkatan mutu kerja agar desa

maupun masyarakat desa semakin maju dan berkembang.

3. Kepala Desa dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dalam pembangunan

ekonomi desa harus lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat demi mencapai

kemakmuran masyarakat.

4. Untuk memperkuat penelitian yang dilakukan ini, para peneliti-peneliti

selanjutnya dapat menjadikan ini sebagai referensi, bahan perbandingan dan juga

peneliti-peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan

(21)

66

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin.2005. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Adisasmita, Rahardjo. 2013. Pembangunan Perdesaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Busrizalti, 2013. Hukum Pemda Otonomi Daerah dan Implikasinya. Bandung:

Total Media.

Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Kepemimpinan. Bandung: Alfabeta.

Hamzah. 2014. Teori Kinerja dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Jhingan, 2000. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajad. 2010. Ekonomika Pembangunan. Jakarta: Erlangga.

Mustafa. 2014. Gerakan Membangun Bersama Masyarakat. Jakarta: Yamiba.

Mascab, Mashuri. 2013. Politik Pemerintahan Desa Di Indonesia. Yogyakarta:

Polgov.

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Jakarta: Erlangga.

(22)

67

Suryana. 2006. Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan.

Yogyakarta : Salemba Empat.

Subandi, 2011. Ekonomi Pembangunan. Bandung: Alfabeta.

Sugiharto, 2006. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah. Medan: USU Press.

Susanto, 2010. Reinvensi Pembangunan Ekonomi Daerah. Jakarta: Erlangga.

Sanit, Arbit. 2010. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukirno, sadono. 2010. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Kencana.

Sobur, Alex.2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Wirawan Sarwono, Sarlito. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.

Wasistiono, Sadu. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Bandung: Cv. Fokus

Media.

Syahza, Almasdi dan Suarman. 2013. Strategi Pengembangan Daerah tertinggal

dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Jurnal

Ekonomi Pembangunan. Volume 14 No. 1 Juni 2013 Pekanbaru.

Undang-Undang :

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014.

Referensi

Dokumen terkait

1) Peserta Didik. Siswa adalah pihak yang sangat aktif terlibat dalam kebijakan pemerintah Kota Padangsidimpuan tentang Pemakaian Busana Muslim dan Muslimah. Ditinjau dari

Pada saat ini, aplikasi pesan telah digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan pesan kepada penerimanya, masyarakat menggunakan aplikasi pesan menjadi alat

Kemudian, penulis mengkontraskan kalimat imperatif dalam bahasa Inggris dan bahasa Saluan dengan menggunakan teori Lado (1971), ia mengatakan bahwa analisis kontrastif

Puskesmas tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk kegiatan pencarian data yang dibutuhkan, atau belum tersedia penyimpanan data pada database serta belum

Keterllibatan stakeholder dalam kemitraan ini dapat dikatakan baik dilihat dari ketiga pihak pemerintah, bisnis, dan komunitas yang memiliki peran penting dalam pengembangan

Kami menjamin personil yang ditugaskan dalam pelaksanaan IPO PT Wijaya Karya Realty tidak sedang melaksanakan tugas terkait dengan proses penilaian efek pada emisi saham

struktur achir dari suatu logam sangat dipengaruhi oreh riwajat perlakuan jang telah diterima oleh logam jang bersangkutan. Ilerhubung dengan har tersebut, maka didalam

Metode yang digunakan unktu menyusun bisnis ini yaitu menggunakan Bisnis Model Canvas (BMC). BMC merupakan sebuah model bisnis yang menggambarkan bagaimana sebuah