• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MEDIA PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERAN

PRODUCTION ASSISTANT

DALAM

PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV

Disusun oleh : MARIO RUSSELLINO

D1408057

TUGAS AKHIR

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI TERAPAN DIII PENYIARAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

PERSETUJUAN Tugas Akhir Berjudul :

PERAN

PRODUCTION ASSISTANT

DALAM

PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV

Karya :

MARIO RUSSELLINO D1408057

PENYIARAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program

Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Negeri Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, Juli 2011 Menyetujui Dosen Pembimbing,

(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Tugas ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Negeri Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir

Penguji 1 Penguji 2,

Sri Hastjarjo,S.sos,Ph.D. Drs. Aryanto Budhy. S, M.Si

NIP. 19710217199802 1 001 NIP. 19581123 198603 1 002

Dekan,

Prof. Drs. H. Pawito .PhD.

(4)

commit to user

MOTTO

Jangan pernah meremehkan orang lain. (my love mom)

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Tugas Ahkir ini penulis persembahkan kepada :

Kedua orang tua tercinta yang tanpa pamrih memberikan segalanya,

terimakasih atas kasih sayang dan pengorbananmu .

beserta seluruh teman-teman BROADCAST 08, hidupku penuh warna dengan

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena

penulis dapat menyelesaikan masa Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan.

Berkat Rahmat-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini di

Divisi Produksi Acara MTV, kususnya MTV PING. Penulis merasa sangat

beruntung mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak yang telah membantu kelancaran proses pelaksanaan kegiatan ini. Tidak

lupa penulis ucapkan terima kasih secara khusus kepada :

1. Drs. Aryanto Budhi S, M. Si. Selaku dosen pembimbing Tugas Ahkir..

2. Rekan - rekan dari divisi Produksi dan Post Pro Global TV khususnya

Silva Citra Dewi selaku Associate Producer.

3. Kel Sayid Roestiyanto dan Ellizabeth Dewi gayatri.

4. Teman teman seperjuangan Broadcast 08.

5. Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu penulis dalam pembuatan Tugas Ahkir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Ahkir ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang

hati. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

(7)

commit to user

vii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan KKM ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sejarah Televisi ... 6

B. Televisi ... 8

C. Tujuan dan Fungsi Televisi ... 10

D. Dampak Televisi Terhadap Masyarakat ... 11

E. Program Televisi ... 14

F. Asisten Produksi (Production Assistant) ……….. 22

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat Global TV... 25

(8)

commit to user

C. Visi dan Misi Global TV ... 27

D. Alamat Global TV ... 27

E. Logo Global TV ... 30

F. Jangkauan Siaran ... 31

BAB IV PELAKSANAA2N KULIAH KERJA MEDIA A. Pelaksanaan Kuliah kerja Media... 32

B. Focus of Interest ... 42

C. Deskripsi Program MTV PING ... 47

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

(9)

commit to user

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. SURAT TUGAS

2. SURAT KETERANGAN DITERIMA DAN SELESAI PRAKTEK KERJA

LAPANGAN

3. PENILAIAN KULIAH KERJA MEDIA INSTANSI MITRA

4. LAPORAN PERIODIK

5. NASKAH SKRIP DAN RUNDOWN MTV PING, MTV AMPUH DAN

JUGA MTV AM

6. BOKING REQUEST

7. FOTO ID LIPUTAN MTV NEWS

(10)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan media yang semakin pesat serta seiring berjalannya

waktu memaksakan media industri hiburan khususnya media televisi

berlomba-lomba untuk menyajikan program-program acara yang dibutuhkan

serta disukai oleh masyarakat pada umumnya. Berbagai hasil dari kemajuan

peradaban teknologi masyarakatmodernadalah semakin terhapuskannya jarak

dan waktu. Televisi, sebagai media elektronik terbesar, mampu membawa

pemirsanya merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat lain dibelahan

dunia yang berbeda melalui berita. Sebagai media massa yang memiliki

pengaruh secara luas, tersebar dan heterogen. Kata televisi terdiri dari kata

tele yang berarti jarak dalam bahasa yunani dan katavisi yang berarti citra

atau gambar dalam bahasa latin, jadi kata Televisi berarti suatu sistem

penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh.

Dalam perkembangannya televisi berkembang sangat pesat dibanding dengan

media sebelumnya, media cetak.

Pada dasarnya televisi terdiri dari audio dan video, televisi telah

membawa kita kedalam dunia audio-visual yang disebut broadcasting atau

penyiaran. Dunia penyiaran adalah dunia dimana sebuah gambar dapat

menjadi pesan yang sangat efisien untuk pemirsanya. Mata manusia lebih

(11)

commit to user

2

pergerakan serta dilengkapi oleh audio sebagai penguat tampilan gambar.

Dunia penyiaran menyediakan berbagai sumber pemuas kebutuhan seperti

kebutuhan edukasi, entertainment, hingga kebutuhan rileksasi. Dewasa ini,

apa yang dihadirkan oleh dunia broadcastingmelalui program-program acara

menjadi sebuah tren. Sebuah jenis program yang sukses dijalankan oleh

stasiun tv A akan diikuti oleh stasiun lainnya. Apa yang ada, muncul dan

dilakukan didalam program dengan tingkat kesuksesan rating dan sharing

yang tinggi, akan mempengaruhi pemirsa untuk melakukan apa yang mereka

lihat didalam televisi. Maka, setiap stasiun tv berlomba-lomba untuk

menciptakan program televisi yang bisa menjadi tren dan ditonton oleh

ratusan ribu pasang mata.

Keberhasilan sebuah program tidak akan lepas dari kerja keras

orang-orang hebat dibelakang layar. Eksekutif produser sebagai pemimpin utama

dalam sebuah program bertanggung jawab penuh atas keberhasilan sebuah

program. Produser dan Asisten Produser bertanggung jawab terhadap

interpretasi konten yang dibuat secara maksimal oleh Kreatif. Dan Asisten

Produksi bertugas membatu Produser mempersiapkan kru dan

kebutuhan-kebutuhan produksi dari mulai pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi.

Dengan ini hadirlah Global TV sebagai salah satu stasiun televisi

nasional yang di dirikan pada awal tahun 1999 dan memulai debutnya pada

bulan Oktober 2001. Global TV dengan cepat mampu mengidentifikasikan

dirinya sebagai stasiun televisi termuda di Indonesia dengan target pemirsa

(12)

penyajian progam program acaranya, Global TV selain memproduksi sendiri

program-programnya juga memanfaatkan program acara garapan production

house sebagai tambahan serta pemanis. Untuk program acara yang

diproduksi oleh Global TV sendiri dibagi menjadi dua divisi, yaitu in house

production dan news. Meski terbilang televisi muda, namun dalam

perkembangannya Global TV senantiasa bersikap dewasa serta tidak pernah

berhenti untuk terus berusaha memperbaiki kwalitas tayangan dari ide dan

konsep acara hingga menjadi suatu tontonan yang dapat dinikmati oleh

pemirsanya.

Salah satunya program unggulan Global TV adalah MTV atauMusic

Television. MTV sendiri sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1995. MTV

adalah channel khusus musik yang berbeda dengan acara musik lainnya.

Seluruh program yang berada dibawah bendera MTV memiliki ciri khas yang

unik yaitu selalu berhubungan dengan musik. Seperti tangga lagu,request, dan

lain sebagainya. Dalam perkembangannya MTV tetap mampu bertahan

dibelantika acara musik yang semakin banyak diadobsi oleh televisi-televisi

lain. Di usianya yang sudah tidak muda lagi MTV tetap mampu menunjukan

eksistensinya dalam program acara musik anak muda. Adapun program

unggulan dari MTV itu sendiri adalah MTV PING, MTV Ampuh, MTV A.M

dan MTV News. MTV juga rutin membuat acara Spesial tengah tahunan

ataupun acara tahunan yaitu acara MTV Station Camp, 6 (enam) bulan sekali

(13)

commit to user

4

MTV PING, Playlist In The Early Morning ditayangkan setiap hari

kecuali hari jumat pada pukul 01.00–02.00 WIB, MTV Ampuh, ajang musik

pribumi 20 acara yang membacakanchartlagu-lagu Indonesia dari urutan 20

smpai urutan 1 sebagai juaranya untuk minggu itu. Acara dibawakan seorang

Video Joke atau akrab dengan sebutan Vj, ditayangkan setiap jumat pada

pukul 01.00 – 02.00 WIB. Sedangkan untuk MTV AM, format acara musik

yang berbeda dari acara-acara musik lain. Dibawakan oleh dua orangGuestVj

yang mampu membuat orang yang melihat menjadi terhibur karena tingkah

lakunya, dibantu dengan bintang tamu band yang sedang naik daun atau artis.

Disetiap episode selalu mengangkat tema tren anak muda jaman sekarang,

acara ini ditayangkan setiap hari kamis dan sabtu pada pukul 02.00 – 03.00

WIB. Sedangkan MTV News, format acara yang berdurasi tiga menit

tujuannya untuk memberikan informasi kepada penonton seperti launching

album baru, liputan konser band dan acara festival-festival yang diadakan di

Jakarta.

Selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) selama dua

bulan di Global TV , penulis tertarik untuk mengangkat judul Tugas Akhir,

dengan fokusan “Peran Production Assistant dalam Program MTV PING di

StasiunGlobal TV”karena selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media,

penulis berperan sebagai Production Assistant, sehingga apa yang penulis

alami dan laksanakan selama Kuliah Kerja Media (KKM) akan penulis

(14)

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Tujuan yang ingin dicapai penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja

Media (KKM), adalah:

1. Mempelajari, mengikuti dan mengenal lebih dekat proses kerja nyata dan

profesional di bidang penyiaran televisi khususnya di Global TV.

2. Menambah wawasan ilmu penyiaran yang belum diperoleh di masa

perkuliahan.

3. Untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses produksi acara

MTVdi Global TV.

4. Melatih diri dalam bersosialisasi dengan rekan kerja atauteam work.

5. Memperoleh pengalaman sebagai PA atau PRODUCTION ASSISTANT

(15)

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Televisi

Pada tahun 1884 seorang mahasiswa di Berlin menciptakan sebuah alat

yang merupakan cikal-bakal pesawat televisi. Namun prinsip-prinsip televisi

ini tidak dapat dilepaskan dari penemuan teknologi Radio. Pada tahun itu pula

penemuan Paul Nipkow itu dipatentkan. Nipkow bercita-cita menciptakan

prinsip-prinsip pembentukan gambar yang kemudian dikenal sebagai jantra

Nipkow.

Dalam majalah (aikon!) Juni 1997 dipaparkan secara rinci sejarah

terciptanya televisi. Gagasan awal televisi adalah transmisi elektrik dari

elemen gambar dan suara secara simultan. Dane pada tahun 1802 menemukan

teknologi radio yang berprinsip bahwa pesan dapat dikirim melalui kawat

beraliran listrik dalam jarak pendek.

Kemudian James Maxwell menemukan prinsip baru untuk

mewujudkan gelombang elektromagnetis yaitu gelombang yang digunakan

televisi tahun 1965. Gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa

dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya. Penemuan Maxwell

ini kemudian dikembangkan oleh Guglemo Marconi.

Pada tahun 1875 George Carey di Boston mengembangkan gambar

televisi. namun penayangan elemen-elemen gambar dengan cepat garis demi

(16)

Maurice Leblanc dari Perancis pada tahun 1880. Gelar Bapak per-televisi-an

dunia akhirnya jatuh pada Paul Nipkow yang mem-patentkan ciptaannya pada

tahun 1884. Nipkow disk atau Jantra Nipkow melahirkan televise mekanis,

yaitu prinsip gambar kecil yang dibentuk oleh elemen-elemen secara teratur

(scanning device).Elemen-elemen itu akan membentuk gambar ketika diputar

secara mekanis dengan lingkaran spiral. Pada tahun 1920 Charles F.Jenskin

(Amerika Serikat),John Lugie Baird (Skotlandia) dan Ernst FW Alexander

(Amerika Serikat) membuat penelitian yang mengantar Charles F. Jenskin

pada tahun 1925 berhasil membuat gambar bayangan atau silhoutte. Sedang

John Lugie Baird menemukan dasar-dasar bagi televisi berwarna yang

kemudian berhasil pula menciptakan prinsip-prinsip bagi pengembangan

teknik gambar hidup atau bioskop. (Freddy H. Istanto,2000)

Menyusul kemudian Ernst FW Alexander dari General Electric New

York pada tanggal 11 September 1928 berhasil menayangkan drama televise

untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Seorang ahli berkebangsaan Rusia

yang hijrah ke Amerika Serikat, Vladimir K.Zworykin pada tahun 1923

merancang tabung kamera ikonoskop yang mendasari perkembangan sistim

televisi elektris. Kemudian penemuan ini dilanjutkan dengan mempatent-kan

televisi elektronis berwarna pada tahun 1925, ciptaannya ini

(17)

commit to user

8

B. Televisi

Televisi adalah pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak

yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan

menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara)

menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya

dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran

pertunjukan, berita, dan lain sebagainya.

Stasiun televisi adalah tempat berbagi kegiatan dari organinsasi

penyiaran, mulai dari kegiatan perencanaan pembuatan program, proses

produksi, administrasi dan proses penyiaran. Studio televisi adalah tempat

memproduksi paket siaran televisi dan tempat menyiarkannya sekaligus.

(Wahyudi, 1986:55 )

Prinsip televisi pertama kali ditemukan oleh Paul Nipkow pada tahun

1884 namun baru tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat)

menemukan tabung kamera atau iconoscope yang bisa menangkap dan

mengirim gambar ke kotak bernama televisi.

Semua program televisi pada awalnya disiarkan secar live (langsung),

karena belum ditemukan adanya kaset penyimpanan suara dan gambar (video

tape). Barulah pada tahun 1956, Ampex Corporationberhasil mengembangkan

[image:17.612.148.510.223.459.2]

videotape sebagai sarana yang murah dan efisien untuk menyimpan suara dan

gambar program televisi.( Morissan , 2005:5).

Televisi sebagai salah satu bentuk media massa memiliki ciri dan sifat

(18)

Televisi meskipun sama dengan radio dan film sebagai media massa

elektronik, tetapi memiliki ciri dan sifat yang berbeda. Karakter utama dari

penyiaran televisi adalah audiovisual bergerak dan dapat didengar atau dilihat

apabila ada siaran. Informasi audiovisual gerak menjadi lahan subur bagi

industry broadcasting house maupun production house. Production house

hanya memproduksi, sedangkan broadcasting house selain memproduksi, juga

menyiarkan informasi audiovisual gerak yang diproduksinya tersebut.

Broadcasting house atau yang lebih dikenal dengan sebutan stasiun televise

merupakan wadah usaha / lembaga yang mencari, mengumpulkan,

menyeleksi, memproduksi, dan menyiarkan informasi audiovisual gerak

/statis. (Wahyudi, 1992:57)

Media Televisi pada hakekatnya merupakan sistem komunikasi yang

menggunakan satu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara

tepat, berurutan, dan diiringi unsur audio. Kata televisi terdiri dari kata tele

yang berarti jarak dalam bahasa yunani dan kata visi (videre) yang berarti

citra atau gambar dalam bahasa latin. Jadi kata Televisi berarti suatu sistem

penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh.

(Wahyudi, 1989 ).

Sedangkan definisi televisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak yang disertai

dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan

menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara)

(19)

commit to user

10

dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran

pertunjukan, berita, dan lain sebagainya.

C. Tujuan dan Fungsi Televisi

Tujuan sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran nomor 24 tahun

1997, BAB II pasal 4 bahwa penyiaran bertujuan untuk menumbuhkan dan

mengembangkan sikap mental masyarakat Indonesia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkokoh persatuan dan

kesatuan bangsa dan membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Fungsi televisi pada dasarnya adalah sebagai alat atau media massa

elektronik yang digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi, hiburan,

pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan Undang-undang Penyiaran nomor

24 tahun 1997 BAB II pasal 5 berbunyi, “Penyiaran mempunyai fungsi

sebagai media informasi dan penerangan, pendidikan dan hiburan, yang

memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan

keamanan”. Dari hal tersebut fungsi televisi secara umum menurut Undang

-undang sangat baik karena memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Media informasi dan penerangan

2. Media pendidikan dan hiburan

3. Media untuk memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya

(20)

D. Dampak Televisi Terhadap Masyarakat

Beralihnya suatu masyarakat tradisional menjadi modern beriringan

dengan munculnya gelombang urbanisasi. Berdasarkan data yang ada, setiap

tahunnya jumlah penduduk perkotaan di negara-negara berkembang

bertambah sekitar 45 juta orang. Bahkan pertumbuhan tingkat urbanisasinya

melebihi pertumbuhan industrialisasi. Meski kehidupan perkotaan dan modern

mampu menghasilkan beragam fasilitas, kemudahan, dan kesejahteraan

material bagi para penduduknya, namun begitu, kehidupan modern juga

banyak melahirkan persoalan dan krisis sosial baru.

Televisi merupakan salah satu produk dari kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Tidak dapat dipugkiri lagi bahwa saat ini televisi sudah menjadi

barang wajib di kalangan masyarakat Indonesia. Hanya dengan sebuah

televisi saja, seseorang sudah bisa mengklaim diri mereka sebagai manusia

yang sudah mengikuti perkembangan jaman dan layak disebut sebagai

manusia modern. Belakangan ini, khususnya di negara kita, siaran-siaran

televisi berkembang begitu pesat. Setiap stasiun televisi berlomba-lomba

untuk merebut perhatian pemirsa dengan menampilkan acara yang lain.

Stasiun-stasiun televisi ini terlihat juga menayangkan acara-acara yang

diharapkan dapat menjadi ciri khas mereka. Ada stasiun TV yang begitu

semangat menayangkan tayangan tentang berita, ilmu pengetahuan,

humaniora, dan lain-lain. Ada juga beberapa stasiun TV yang berlomba-lomba

(21)

commit to user

12

meningkatkan rating siaran. selain itu, siaran tentang olahraga juga tidak luput

untuk diudarakan.

Media sebagai kekuatan strategis dalam menyebarkan informasi

merupakan salah satu otoritas sosial yang berpengaruh dalam membentuk

sikap dan norma sosial suatu masyarakat. Media massa bisa menyuguhkan

teladan budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat khususnya

media televisi. Sejatinya media televisi berfungsi sebagai media komunikasi,

informasi, dan dengan sendirinya pendidikan.

Media elektronik sangat besar peranannya baik dari segi positif

maupun negatif. Dengan makin banyaknya stasiun-stasiun televisi siaran di

dalam negeri dan berkembangnya teknologi satelit sehingga masyarakat

beroleh kesempatan menggunakannya sebebas-bebasnya, maka media

elektronik sangat besar peranannya dalam menyampaikan pesan-pesan

perubahan dan pembaruan kepada masyarakat termasuk di dalamnya merubah

konsep dan pandangan hidup masyarakat .

Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup

yang bisa bersifat politis, informative, hiburan, pendidikan, atau bahkan

gabungan dari ketiga unsur tersebut. Sebagai media informasi, televisi

memiliki kekuatan yang ampuh untuk menyampaikan pesan. Karena media ini

dapat menghadirkan pengalaman yang seolah-olah langsung dari. Munculnya

televisi menghadirkan suatu revolusi dimana manusia dihadapkan pada jaman

komunikasi visual pada layar televisi. Revolusi pertama komunikasi massa

(22)

dari budaya lisan ke budaya tulis di Athena. Yang kedua bertolak di Eropa

dalam abad ke lima belas ketika muncul mesin cetak Gutenberg, yang

merupakan suatu revolusi dalam komunikasi massa. Revolusi ketiga adalah

apa yang dikenal sebagai penemuan dan penyebaran informasi melalui televisi

sebagai intinya. Perkembangan ini membuat televisi dikenal sebagai The

Second God. (Tondowidjojo 1999:57)

Dari hal tersebut dapat di peroleh beberapa dampak dari perkembangan

teknologi komunikasi massa (televisi) yakni:

1. Pengaruh Negatif Televisi

Sebagai salah satu industri media memiliki sifat abiquity, yaitu

dapat bersifat konstruktif dan destruktif serta mampu mempengaruhi

pemirsanya dan merubah pola hidup bahkan tindakan melalui tontonan

yang salah. Dari realitas yang sering muncul saat ini dan menjadi

fenomena yang mencemaskan adalah adanya berbagai macam bentuk

kekerasan dan kenakalan. Media banyak menampilkan iklan yang berefek

buruk terhadap anak-anak dan remaja. Inilah dampak dari seseorang yang

tidak bisa menyaring suatu pengaruh negatif dari televisi yang juga

berdampak bagi orang lain.. Sehingga peran televisi sendiri juga dapat

berujung pada perubahan sifat pemirsanya mengarah pada suatu tindak

negatif.

2. Pengaruh Positif Televisi

Meski demikian, media massa juga bisa berperan positif bagi

(23)

commit to user

14

yang baik melalui program- program yang berkwalitas. Terkait hal ini,

media massa bisa berperan positif dalam menyebarkan nilai-nilai moral.

Penayangan acara yang mendidik namun menghibur merupakan

salah satu cara efektif bagi media untuk membangun masyarakat yang

sehat. Media massa juga bisa berperan sebagai sumber di bidang

pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat, dalam hal ini media

dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat. Televisi juga

memberikan kesempatan kepada orang – orang yang bergelut dalam

bidang per-televisian. Dengan televisi kita juga bisa mengetahui

perkembangan-perkembangan informasi yang beredar di masyarakat.

Sehingga apabila kita bertemu dengan teman kita atau seseorang, kita bisa

berkomunikasi dengan lancar karena wawasan yang kita miliki melalui

televisi. (Freddy H. Istanto,2000)

E. Program Televisi

Kata “program” berasal dari kata dalam bahasa Inggris programme

atau program (programme merupakan penulisan gaya Inggris sedangkan

program merupakan penulisan gaya Amerika) yang berarti acara atau rencana.

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk

memenuhi kebutuhan audiennya. (Morissan , 2008:199-200).

Program siaran televisi dibagi menjadi dua jenis yaitu program berita

(24)

1. Non Berita

Siaran non berita tidak bersifat politis dan bertitik tolak bukan dari

berita. Pengolahan non berita mengutamakan artistiknya. Siaran non berita

tidak terikat waktu, maka programnya dapat direncanakan sedini mungkin

sehingga persiapannya benar- benar matang. Produk yang dihasilkan harus

indah, menarik, dan sedap dilihat (artistik). Sasaran siaran non berita

adalah kepuasan penonton.

2. Berita

Siaran berita bersifat politis dan pengolahannya mengutamakan

unsur jurnalistik. Siaran non berita juga bertitik tolak dari berita dan terikat

oleh waktu. Siaran berita tidak mengutamakan kepuasan penonton namun

memenuhi keinginan penonton.

Pengertian ini memang belum cukup jelas, namun jika menilik

pada definisi berita yang dikemukakan oleh Fred Wibowo, kita akan lebih

memahami definisi dari berita sebagai berikut :

Dalam pengertian sederhana program news atau berita berarti suatu

sajian laporan berupa fakta dan kejadian yang baru saja terjadi, yang

memiliki nilai berita (unusual, factual, esensial) dan disiarkan melalui

media secara periodik. (Wibowo, 2007 : 132)

Menurut Morissan program acara televisi dibagi menjadi program

(25)

commit to user

16

a. Program Informasi

Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya

untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak

atau audience. Daya tarik program ini adalah informasi, dan informasi

itulah yang dijual. Program informasi terdiri dari dua macam yaitu :

1) Berita keras(hard news)

Segala informasi penting dan atau menarik yang harus

segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus

segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien

secepatnya. Dalam hal ini berita keras dapat dibagi ke dalam

beberapa bentuk berita yaitu:

a) Straight News

Straight news berarti berita langsung (straight),

maksudnya suatu berita yang singkat (tidak detail) dengan

hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mencakup

5W+1H (who, what, when, where, why, dan how) terhadap

suatu peristiwa yamg diberitakan.

b) Feature

Feature adalah berita ringan namun menarik. Pengertian

“menarik” disini adalah informasi yang lucu, unik, aneh,

(26)

c) Infotainment

Kata “infotainment” berasal dari dua kata yaitu

information dan entertainment yang berarti informasi dan

hiburan. Infotainment adalah berita yang menyajikan informasi

mengenai kehidupan orang – orang yang dikenal masyarakat

(celebrity), dan karena sebagian besar dari mereka bekerja pada

industri hiburan.

2) Berita Lunak(soft news)

Soft news adalah segala informasi yang penting dan

menarik yang disampaikan secara mendalam (in depth) namun

tidak bersifat harus ditayangkan. Program yang masuk kategori

berita lunak adalah:

a) Current Affair

Current affair adalah program yang menyajikan

informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul

sebelumnya lengkap dan mendalam.

b) Magazine

Magazineadalah program yang menampilkan informasi

ringan namun mendalam atau dengan kata lainmagazineadalah

feature dengan durasi yang lebih panjang. Program ini

ditayangkan terpisah dari program berita dan menekankan pada

(27)

commit to user

18

c) Dokumenter

Dokumenter adalah program informasi yang bertujuan

untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan

menarik.

d) Talk Show

Program yang sering disebut perbincangan ini adalah

program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk

membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seseorang

pembawa acara(host).

b. Program Hiburan

Hiburan adalah siaran yang memberikan kepuasan batin

(satisfaction) sesaat kepada pendengar atau pemirsa yang dapat

berdampak pada timbulnya suasan rileks, merasa terbebas dari

berbagai persoalan dan mendapatkan suasana baru.

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan

untuk menghibur audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan

permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah

drama, permainan(game),pertunjukan, dan musik.

1) Drama

Kata “drama” berasal dari bahasa Yunanidran yang berarti

bertindak atau berbuat. Program drama adalah pertunjukkan yang

smenyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang

(28)

yang terlibat dalam suatu konflik atau emosi dari cerita tersebut.

Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah

sinetron dan film.

2) Permainan

Permainan atau game show merupakan suatu bentuk

program yang melibatkan sejumlah orang baik secara perseorangan

maupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan

sesuatu. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis:

a) Quiz Show

Merupakan bentuk program permainan yang paling

sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing untuk

menjawab sejumlah pertanyaan. Permainan ini menekankan

pada kemampuan berpikir atau intelektualitas.

b) Ketangkasan

Peserta dalam permainan ini harus mmpunyai

kemampuan fisik dan ketangkasan untuk melewati tantangan

dan rintangan dalam melakukan suatu permainan yang

membutuhkan strategi dan perhitungan yang matang.

Permainan ini juga menguju pengetahuan umum peserta.

c) Reality Show

Program yang menyajikan suatu situasi seperti konflik,

persaingan, atau hubungan berdasrkan realitas yang

(29)

commit to user

20

Ada beberapa bentuk reality show, yaitu :

(1)Hidden Camera

Sering disebut kamera tersembunyi. Merupakan

acara yang paling realistis mengenai situasi yang dihadapi

seseorang secara apa adanya. Kamera ditempatkan secara

tersembunyi yang mengamati gerak – gerik atau tingkah

laku subjek yang berada di tengah situasi yang sudah

dipersiapkan sebelumnya (direkayasa).

(2)Competition Show

Program yang melibatkan beberapa orang yang

saling bersaing dalam kompetisi yang berlangsung selama

beberapa hari atau minggu untuk memenangkan

perlombaan, permainan(game),atau pertanyaan.

(3)Relationship Show

Kontestan harus memilih satu dari sejumlah orang

yang berminat untuk menjadi pasangannya. Para peminat

harus memperebutkan perhatian kontestan agar tidak

tersingkir dari permainan.

(4)Fly on the Wall

Program acara yang memperlihatkan kehidupan

sehari–hari dari seseorang (biasanya orang terkenal) mulai

(30)

(5) Mistik

Program yang terkait dengan hal- hal yang berbau

supranatural menyajikan hal- hal gaib, paranormal, klenik,

mistik, konyak dengan roh, dan lain– lain. Program mistik

merupakan program yang diragukan realitasnya.

3) Pertunjukan

Program yang menampilkan kemampuan atauperformance

seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di dalam

studio maupun di luar studio, di dalam ruangan atau di luar

ruangan. Jika mereka yang tampil adalah para musisi maka disebut

pertunjukan musik, atau jika yang tampil adalah para olahragawan

maka pertunjukan itu disebut pertunjukan olahraga, begitu pula

dengan pertunjukan memasak, lawak, dan sebagainya.

4) Musik

Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu

video klip atau konser. Program musik brupa konser dapat

dilakukan dioutdoormaupun di indoor (dalam studio).

Sehingga sesuai dengan penjabaran Morissan mengenai

jenis program acara televisi di atas, dapat disimpulkan bahwa acara

(31)

commit to user

22

F. Asisten Produksi (Production Assistant)

Dalam industri Media Televisi, ada bermacam-macam istilah dan jabatan

produser seperti Line Producer,News Producer, Supervising Producer, Creative

Producer,dll. Walau istilah itu berbeda, namun deskripsi pekerjaannya sering kali

sama atau mirip. Tentunya, semua istilah ini disesuaikan dengan sistem dan

manajemen penyiaran yang dipakai, apakah memakai American System atau

Hongkong Systemataupun mix keduanya. Bahkan, kalau perlu dibuat istilah Job

Descriptionbaru yang sesuai dengan kebutuhan misalnyaSegment Produceratau

Production Specialist(dipakai oleh VOA).

Namun secara umum produser dibagi ke dalam empat kategori, yaitu :

1. Producer who create the content

Ini adalah para creator di balik program-program TV drama atau non-drama (variety show, games, quiz, magazine show, etc.). Mereka adalah orang-orang kreatif yang berada di departemen produksi/konten acara.

2. Producer who maage administration and money

Produser ini dikenal sebagai produser lapangan yang profesional dalam manajemen administrasi (kontrak, proposal, jadwal, dll) danfinancial. Dibutuhkantalentkepemimpinan yang kuat untuk produser ini.

3. Producer who sell programming and work on marketing

Biasanya produser ini berada di bawah DepartemenProgrammingatau Marketing. Mereka ini yang membangun dengan kreatif berbagai paket-paket program televisi agar laku dijual ke sponsor dan disukai masyarakat.

4. Producer who produce News and Sport

Produser ini adalah para jurnalis televisi yang mampu memproduksi berita-berita/feature yang akurat sesuai dengan filosofi dari juralistik yaitu aktual dan faktual. Jadi, pengembangan berbagai istilah dari produser, bebas asalkan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen siaran yang dipakai. (Phyrman, 2008:12)

Mengesampingkan spesifikasi kategori tersebut di atas, secara umum

produser adalah sebutan untuk orang yang memproduksi sebuah program tetapi

(32)

Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh tim produksi agar sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun

manajemen produksi dengan anggaran yang telah disetujui oleh executive

producer.

Dapat dikatakan bahwa seorang produser adalah lokomotif dalam setiap

produksi acara televisi. Produser harus bisa menentukan konsep sebuah acara.,

harus memiliki insting yang kuat untuk memilih tayangan yang cocok dan bakal

disukai oleh masyarakat. Yang terpenting juga, produser harus mempunyai jiwa

pemimpin, sehingga dapat mengkoordinir kru lain agar dapat bekerjasama dengan

kompak, sehingga acara tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

Setelah produser, ada seorang asisten produser yang bertugas untuk membantu pekerjaan produser. Di bawah asisten produser adalah Asisten Produksi. Asisten Produksi adalah salah satu kru di bawah kepemimpinan seorang produser. Asisten produksi bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di lapangan selama proses produksi. (Phyrman, 2008:12)

Jadi, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa asisten produksi adalah

orang yang bertugas membantu di dalam pelaksanaan proses produksi. Asisten

produksilah yang bertanggung jawab agar kegiaan produksi baik yang ditayangka

secaraliveataupun tidak berjalan dengan lancar dan semestinya.

Bisa dikatakan asisten produksi sebagai penghubung atau mediator bagi

reporter, editor, dubberdancrewsiaran langsung ataupun tidak langsung. Karena

asisten produksi yang bertanggung jawab atas hal-hal di lapangan, maka

mempersiapkan wardrobe, make up, peralatan, transportasi, rundown acara dll

(33)

commit to user

24

Asisten produksi memiliki tanggung jawab untuk tayangnya sebuah

program acara dengan tepat waktu. Sehingga seorang asisten produksi harus

bergerak cepat, tepat waktu dan menekan yang lain agar program acara berjalan

(34)

commit to user

BAB III

DISKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Global TV

PT.Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV) merupakan salah satu

anak perusahaan PT.Media Nusantara Citra (MNC) yang bergerak di bidang

penyiaran dan didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 serta mendapatkan Ijin

Prinsip Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:801/MP/PM/1999

yang di keluarkan oleh Menteri Penerangan RI , pada tanggal 25 Oktober

1999.

Awal Global TV melakukan siarannya yaitu pada tahun 2002 dengan

menyajikan program MTV (Music Television)selama 24 yang segmentasinya

lebih difokuskan kepada anak muda atau remaja. Dari mulai berdiri, Global

TV sudah memiliki 6 stasiun relay diantaranya Jakarta, Medan, Bandung,

Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Dan Global TV juga telah mendapat

alokasi frekwensi pada 7 kota di Indonesia yaitu untuk wilayah Denpasar,

Samarinda, Palembang, Manado, dan Banjarmasin.

Tahun ke-4 tepatnya pada tahun 2003, GlobalTV mendapatkan

tambahan alokasi frekwensi kembali untuk 5 kota yaitu Pekanbaru, Padang,

Jambi, dan Jayapura. Di tahun 2005, Global TV melakukan perubahan format

siaran menjadi 12 jam untuk program MTV dan 12 jam pada program Global

TV. Maka Global TV kini telah memiliki 18 stasiun relay yang tersebar di

(35)

commit to user

26

Di tahun 2006 Global TV kembali menambah 3 stasiun relay yaitu di

kota Malang, Kediri, dan Madiun. Global TV memperluas pasar siarannya

dengan menambah acara bagi anak-anak dengan 8 jam siaran untuk konten

Nickelodeon, 8 jam untuk konten MTV dan 8 jam lagi untuk konten Global

TV. Target market Global TV melebar menjadi anak-anak, remaja, dan

keluarga muda, kelas ABC, dari usia 5-34 tahun.

Pada tahun yang sama yaitu tahun 2006,Up-grade TX untuk wilayah

Denpasar telah diselesaikan. Namun Global TV melakukan perencanaan untuk

menambah 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah

Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram,

dan Batam. Melalui 21 stasiun relay akan mencakup 127 juta penonton.

Global TV pada tahun 2007 mampu merealisasikan 9 stasiun relay di

pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon,

Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan Batam. Di tahun yang

sama Global TV melakukan Up-grade TX untuk wilayah Jakarta, Surabaya,

Banjarmasin, dan Manado serta memperlebar target market ke ALL AB 5–39

ABC. Kini dari 29 stasiun relay telah mencakup lebih dari 153,2 juta

penonton di Indonesia.

B. Global TV Peduli

Pada tahun 2005 tepatnya saat Tsunami melanda Aceh, maka terbentuk

Global TV Peduli. Melalui Global TV Peduli, Global TV secara aktif terlibat

(36)

Yogyakarta, Pangandaran, Padang, serta Bengkulu dan Banjir besar di Jakarta.

Selain kegiatan tanggap darurat bencana, Global TV juga peduli terhadap

penyaluran bantuan kesehatan seperti pengobatan dan juga operasi.

C. Visi dan Misi Global TV 1. Visi Global TV :

Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan

berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang

mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang

sekaligus menjadi media paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan.

2. Misi Global TV :

Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi, dinamika dan

proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan

tatanan perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan

budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup

kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi

keluarga muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa.

D. Alamat Global TV

Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung

pribadi, maka seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada tiga

(37)

commit to user

28

1. Gedung Ariobimo Sentral(Head Office)

Jl.H.R Rasuna Said Blok X-2,Kav. 5 Jakarta 12950

Phone : 021-5292 1115

Fax : 021-5292 1771

Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai

lantai paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai

dari gedung ini, diantaranya lantai 6, 8, 12 dan P1. Dimana pembagian

keempat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Lantai 6 : Pada lantai ini sering disebut dengan MarComm

(Marketing Communication).

b. Lantai 8 : Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi, dimana

terbagi dalam dua manager produksi yang berbeda, yang berisikan

Produser, Assistant Produser, Tim Kreatif, Assistant Produksi (PA),

Talent Artis, Wardrobe, Manager Produksi, dan Eksekutif Produksi.

Ruang IT Broadcast serta ruang untuk departement Post Produksi,

Editing, Audio Post, danGraphics.

c. Lantai 12 : Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource

Departement), General Service,danResearch and Development.

d. Lantai P1 : P1 (Penthouse 1), adalah lantai yang digunakan untuk

divisi Promo, Sales, Acounting, Corporate Secretary, Budgetting,

(38)

2. Komplek RCTI

Jl.Raya Perjuangan, Kebun Jeruk,Jakarta

Phone : 021–5360601

Fax : 021–5360602

Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk

semua program acara yang dibuat oleh Global TV, serta tempat para

khususon airdan karyawantechnicalberada.

3. Studio AD

Jl.TB. Simatupang no.3 Ragunan, Jakarta Selatan

Studio yang berada di daerah Ragunan ini, terbagi menjadi beberapa

bagian. Memiliki dua studio, studio A yang terletak di bagian depan biasa

digunakan untuk program-program acara Global TV yang berskala lebih besar,

dan studio kedua atau studio B digunakan untuk acara Global TV yang lebih kecil

seperti take host, casting, promo, dan sebagainya. Disamping itu setudio ini juga

dilengkapi ruangan untuk property dan juga ruangan khusus wardrobe serta

dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, make up dan ruang

ganti artis. Selain itu pada studio ini juga terdapat ruangan untuk manajemen

(39)

commit to user

30

[image:39.612.168.481.120.465.2]

E. Logo Global TV

Gambar 3.1 Logo Pertama Gambar 3.2 Logo Kedua

Gambar 3. 3 Logo Global TV Sekarang

Logo Global TV sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan,

dan pada perubahan logo yang baru ini merupakan penyempurnaan dari

logo-logo sebelumnya. Logo baru tersebut dibuat lebih elegan, simple, inovatif,

serta mewakili jiwa muda yang dinamis dan mandiri, serta diharapkan akan

tercapai perubahan kedepan yang lebih baik dan fokus. Logo Global TV yang

baru ini tayang perdana pada tanggal 01 Juli 2008.

Bentuk bola tiga dimensi ini selain melambangkan bola dunia juga

melambangkan fleksibilitas GlobalTV sebagai stasiun televisi nasional yang

mampu memberikan beragam sajian spesial, terlengkap untuk setiap anggota

(40)

F. Jangkauan Siaran

Jakarta 51 UHF Palembang 36 UHF Jambi 36UHF

Bandung 46 UHF Bali 47 UHF Jayapura TBA

Medan 31 UHF Manado 28 UHF

Semarang 37 UHF Pontianak 33 UHF

Surabaya 50 UHF Banjarmasin 28 UHF

Yogyakarta 36 UHF Samarinda 41 UHF

Makasar 43 UHF Padang 37 UHF

Pekanbaru 36 UHF Bdr Lampung 38 UHF

(41)

commit to user

32

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Kegiatan Kuliah Kerja Media

Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis mendapat

kesempatan untuk menjalani magang di salah satu stasiun televisi nasional

yaitu PT. Global Informasi Bermutu (Global TV). Penulis melaksanakan

magang selama dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2011 hingga 15

April 2011. Selama menjalani kegiatan magang penulis bergabung pada divisi

produksi, dengan peran sebagaiProduction Assistantdalam produksi program

MTV. Berikut penjabaran lengkap laporan periodik kegiatan KKM yang telah

penulis laksanakan:

I. Minggu Pertama,1 Februari 2011 s/d tanggal 4 Februari 2011

Minggu pertama pelaksanaan KKM, penulis dikenalan dengan team

produksi diruang MTV lantai 8 Gedung Ariobimo Sentral, kemudian penulis

ditunjukan ruangan-ruangan yang biasa digunakan untuk meeting dan ruangan

editingatau biasa disebutPost pro.Setelah perkenalan ruangan, penulis langsung

mendapat tugas mencari materi lewat internet untuk program MTV AM. Penulis

menemani editor saat melaksanakan proses editing MTV. Untuk persiapan

shooting MTV Ampuh dan MTV PING, penulis diajarkan cara untuk request

kebutuhan shooting salah satunya crew call atau telpon crew untuk memastikan

bahwa shootingakan dilaksanakan pada hari senin jam 10 pagi distudio 7 RCTI.

(42)

mempermudah editor saat meng-capture host atau Vj linknya. kemudian penulis

langsung dipercayaAssociate Productionuntuk menjadi TC acara MTV Ampuh

dan MTV PING.

Kesulitan yang penulis rasakan pada minggu pertama magang pada saat

crewcall, karena penulis belum terbiasa menelepon crew untuk memastikan jam

dan lokasi untuk shooting dimana. Semapat merasa gagu, dan sempat juga pada

saat telepon tidak tersambung atau tidak bisa dihubungi.

Kemajuan yang penulis dapatkan mengetahui caracrewcall dantime code

sesuai dengan monitor di VTR (Video Tape recorder).

II. Minggu kedua,7 Februari 2011 s/d tanggal 11 Februari 2011

Pada minggu ini penulis diajarkaneditorcara untuk

meng-capture kaset dalam bentuk DV-CAM diruang MCR (Master Control

Room). Kaset DV-CAM ini didapatkan melalui MD (Music Director) yang

sebelumnya kita harus request lagu-lagu yang dibutuhkan untuk acara

MTV Ampuh maupun MTV PING. Dan tidak lupa juga MD memberikan

Play List Loguntuk mempermudah editor mengetahui siapa directordan

pencipta lagu dari clip yang akan dicapture. Disamping itu membantu PA

dan penulis untuk mencari kaset saat berada diruangan editing. Penulis

juga diajarkan cara menggunakan FileZila, yaitu aplikasi untuk

mempermudah memindahkan data dari harddisk atau flasdisk keruang

(43)

commit to user

34

Banyak yang dapat penulis dapatkan selama berada diruangediting

penulis diajarkan cara mengcapture kaset DV Cam dari MCR, dan juga

memidahkan data dari harddisk atau flasdisk kekomputer MTV. Penulis

juga megetahui cara untuk merequest kaset dari seorang MD (Music

Director).

III. Minggu kedua,14 Februari 2011 s/d tanggal 18 Februari 2011

Minggu ketiga penulis diajak PA untuk liputan konser Ducan

SheikfeatRachael Yamagata di Hard Rock café Plaza Indonesia. Penulis

membantu PA menyiapkan alat yang dibutuhkan pada saat konser

berlangsung, sepertimike internalyang dipasang pada kamera, kasetmini

DV dan stock battery. PA memberi arahan pada penulis agar pada saat

pengambilan stock shoot memperhatikan anggel-anggel yang akan

diambil.

Penulis juga diberi kepercayaan untuk ikut membantu shooting

dalam acara MTV AM dengan menjaditime codedancountdown.Namun

sebelumnya penulis diberi contoh oleh PA cara untuk countdown sesuai

dengan rundown acara. Setiap malam penulis membantu PA menemani

editoruntuk mengedit acara MTV News dan juga MTV AM sesuai yang

diharapkanAssociate Production.

Penulis awalnya sempat mengalami kedala pada awal mengkuti

(44)

berlangsung. Berkat PA yang memberikan arahan pada penulis, penulis

mengetahui apa saja yang mesti dilakukan pada saat liputan.

IV. Minggu keempat,21 Februari 2011 s/d tanggal 25 Februari 2011

Pada minggu keempat penulis sangat beruntung, karena penulis

bisa merasaakan shooting MTV Station Camp. Karena acara ini hanya

diadakan enam bulan sekali. Acara besar dengan mendatangkan grup band

terkenal yang diadakan di Tenis Indoor Senayan. Disini penulis membantu

PA shooting VT untuk barter dengan sposor yang sudah memberikan

dananya. Acara ini taping dan client menginginkan produknya dapat

semaksimal mungkin dapat dilihat oleh penonton, pada saat shooting

berlangsung penulis menjadi pencatat adegan untuk mempermudah pada

saat proses editing. Keesokan harinya bersama PA dan kameramen,

penulis juga diberi kesempatan ikut kebandara Soekarno Hatta untuk

mengambil stock shoot band legendaris asal Inggris Iron Maiden. Disana

penulis benar-benar medapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. Untuk

mengambil stock shootband Iron Maiden sangatlah susah. Banyak sekali

media yang berebut ingin mendapatkan hasil yang terbaik, belum lagi kita

diputar-putar oleh pihak bandara tentang jadwal kedatangan yang tidak

pasti. Hal ini mungkin bertujuan untuk menghindari membludaknya fans

fanatik yang sudah berjam-jam setia menunggu kedatangan band

legendaris ini. Pengamanan yangekstraketat,fansfanatik dan juga media

(45)

commit to user

36

dari dekat. Setelah berjam-jam menunggu diloby bandara ternyata

personel band Iron Maiden keluar satu-satu dengan pengamanan yang

ekstra ketat dan langsung menuju mobil yang sudah disiapkan, personel

Iron Maiden pun tidak sempat menyapafans dan juga media yang sudah

menunggu lama diloby. Setelah itu sesuai dengan jadwal yang diberikan

oleh panitia pelaksana konser, penulis menuju ke Hotel Sangrilla Jakarta

untuk press conference. Dikarenakan kelelahan setelah peralanan dari

Inggris ke Indonesia dari pihak pelaksana mewakili personel Iron Maiden

untukpress conference. Konser diadakan dua hari setelahpress conference

di Ancol.

Penulis mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran pada

minggu ini. Acara tengah tahunan MTV Station Camp, penulis berusaha

seinisiatif mungkin untuk membantu PA yang sedangshooting VT untuk

sponsor yang banyak sekali keinginannya. Dan juga pada saat

pengambilan stock shoot band asal Inggris Iron Maiden di Bandara

Soekarno Hatta, penulis benar-benar meraskan liputan. Menunggu

kedatangan yang tidak pasti,terminal berapapun orang-orang media

banyak yang tidak tahu. Untuk mendapatkan gambar pada saat

pengambilan stock shoot sangatlah susah karena banyak sekali yang

berada disana. Belum lagi masih mengejar waktu untuk press conference

di Hotel Sangrilla yang tempatnya jauh dari bandara, Jakarta yang terkenal

(46)

V. Minggu kelima,28 Februari 2011 s/d tanggal 4 Maret 2011

Penulis diajak Associate Producer untuk membantu survei lokasi

untuk program MTV Vj Hunt 2011. Survei lokasi tidak semudah seperti

apa yang dibayangkan, karena harus sesuai dengan kriteria dan standar

fasilitas yang nantinya dibutuhkan oleh para finalis. Setiap hari senin

penulis mengikuti Shooting MTV PING, MTV Ampuh dan News,

kemudian setiap hari rabu dan jumat mengikuti shooting MTV AM. Pada

saat shooting MTV PING penulis diberi kepercayaan untuk memegang

alat promter yang biasanya digunakan untuk mempermudah Vj

membacakan naskah yang sudah diberikan kreatif. Dan pada saat shooting

MTV Am penulis diberi kesempatan untuk time code dan menjadi

countdown, penulis juga diajarkan cara cek barang yang dibawa oleh orang

property untuk kebutuhan shooting. Pada minggu ini juga kebetulan ada

liputan lauching album ketiga Vierra di mall Gandaria City. Disana

penulis mendapat perlakuan yang sangat memuasan dari pihak panitia

lauching album vierra, dari mendapatkan kaset gratis, goodybag dan

makan siang. Dala acara itu penulis menemani kameramen untuk

mengambilstok shootlagu terbaru.

Kemajuan yang didapat pada minggu ini penulis lebih mengetahui

perbedaan antara liputan band besar dengan launching album. Disini

media mendapatkan tempat dan perlakuan istimewa. Dari pelayanan dan

(47)

commit to user

38

diambil sedikit kesimpulan dari penulis, bahwa media sangat berpengaruh

dalam kesuksesan sebuah album.

VI. Minggu keenam,7 Maret 2011 s/d tanggal 11 Maret 2011

Pada minggu ini penulis diajak oleh PA agar bisa merasaakan

bagaimana cara pembuatanVideo Clipyang disutradarai Rizal Mantovani,

banyak pengetahuan yang penulis dapatkan dari proses pembuatan Video

Clip. Pada saat pebuatan Video Clip ini penulis hanya membantu

menyiapkan audio berupamikeuntuk memwawancarai sutradara dan band

Nidji. Penulis membantu Associate Producer dan PA untuk menyiapkan

kebutuhanshootingmulai darirequestalat,request man powerataucrew,

request mobil. Menyiapkan kaset mini DVuntuk shooting MTV AM.

Penulis juga membantu Associate Producer menjadi kameramen dengan

menggunakan handycam untuk menyeleksi peserta yang mengikuti

pemilihan VJ Hunt 2011 yang audisinya diadakan digedung Ariobimo

Central lantai 8 ruang MTV.

Di minggu ini penulis merasakan bagaimana atmosfer pada saat

pembuatanvideo clipyangcommercialoleh sutradara Rizal Mantovani.

VII. Minggu ketujuh,14 Maret 2011 s/d tanggal 18 Maret 2011

Pada minggu ketujuh ini penulis ikut liputan launching album

soulvibe di café dalam gedung Epicentrum. Penulis membantu PA

(48)

batrrey kamera. Penulis juga membantu Associate Producer untuk

mengubungi peserta pemenang kuis Java Jazz 2011. Semua peserta yang

dihubungi lewat telepon bersedia mengambil hadiah dengan syarat

membawa foto copy identitas diri dan datang ke Ariobimo Central lantai

8 jalan H.R Rasuna Said kav 5 Kuningan pada pukul 13.00–17.00 WIB.

Setiap malam penulis dan PA menemani editor untuk dapat

menghasilkan hasil akhir yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

Sebelum shooting, atau praproduksi MTV PING, MTV Ampuh, MTV

News dan MTV AM, penulis membantu untuk crew call guna

memastikan bahwashootingakan dilakukan pada hari senin jam 10 pagi,

distudio 7 kebon jeruk RCTI.

Awalnya penulis mengalami kendala pada saat menelepon

pemenang kius Java Jazz 2011, penulis takut kalo tidak dipercaya oleh

pemenang. Karena suara penulis masih seperti anak kecil.

Kemajuan yag didapat, penulis ikut senang bisa meyakinkan

pemenang dan bisa berbicara tanpa tersendat sendat.

VIII.Minggu kedelapan,21 Maret 2011 s/d tanggal 25 Maret 2011

Pada minggu kedelapan, penulis bersama dengan Associate

Producer keruang editing MTV untuk preview acara MTV PING, MTV

AM dan MTV Ampuh karena akan tayang. Penulis diajarkan cara untuk

mempreview, apa saja bugs dan template yang keluar pada segmen satu,

(49)

commit to user

40

pada saat pemutaranVideo Clippenulis harus memastikantemplatejudul,

album dan sutradara penulisannya harus benar. Untuk Video Clip barat

[image:49.612.166.509.216.459.2]

penulis harus memastikan bahwa clipnya tidak ada yang scret atau rusak

gambarnya,videoyang akan disiarkan dipastikan tidak ada gambar porno.

Penulis diberi kepercayaan untuk mempreview program MTV PING

sebelum dikirim. Acara tahuan MTV Vj Hunt 2011 juga akan segera

dimulai, penulis, membantu Associate Producer dan juga PA untuk

casting di JCC (Jakarta Convention Center). Penulis menjadi pencatat

adegan atau biasa disebut TC (time code) guna mepermudah proses

editing. Penulis juga menyiapkan kebutuhancasting seperi kasetmini Dv

dan juga memastikan crew stanby dilokasi shooting tepat waktu dan

membawa alat yang sudah direquestsebelumnya.

Awalnya sempat bingung kriteria apa yang bisa dipastikan untuk

video clipyang gambar tidak boleh ditayangkan, namun setelah beberapa

kali mengikutipreviewpenulis sedikit demi sedikit tau kriteria yag seperti

apa yang tidak boleh ditayangkan.

Kemajuan yang didapat, penulis mengetahui apa saja yang harus

dipreview, dari OBB,bugs,tamplete, dan juga penulis tahu apa saja yang

dibutuhkan pada saat akan shooting, seperti booking request dan

mempersiapkan kaset DV Cam,loopingan,skip untuk shooting MTV

PING, dan Ampuh.

(50)

Pada minggu kesembilan penulis mempersiapkan kebutuhan

shooting seperti hari-hari sebelumnya seperti mempersiapkan skrip,

lopinganuntuk green screen, booking requestdan memastikan crewtahu

bahwashootingakan berlangsung di studio 7 RCTI pada pukul 10.00 pagi.

Dan pada saatshooting penulis dipercaya untuktime code dan memegang

promter. Setelah pulangshooting,penulis menemui MD untuk merequest

kaset apa saja yang belum ada ditool interplay.Penulis setiap malam juga

memenemani Associate Producer untuk preview acara MTV PING

khususnya, dan juga MTV Ampuh, MTV AM.

Kemajuan yang didapat penulis, tahu apa yang mesti dikerjakan

dan membantuAssociate Producer

X. Minggu kesepuluh,4 April 2011 s/d tanggal 8 April 2011

Pada minggu terakhir magang, penulis dipercaya untuk meliput

konser Marron 5 di Istora Senayan dengan seorang kameramen. Karena

PA yang biasa liputan untuk konser danAssociate ProducerMTV sedang

sibuk shooting MTV VJ Hunt 2011. Penulis benar-benar senang bisa

diberi kepercayaan untuk meliput konser besar bersama dengan

kameramen untuk mengambil stock shoot dan voxpop. Penulis

menyiapkan audiountuk voxpop agar tidak terjadi salah teknis pada saat

wawancara atau voxpop. Karena acara konser besar penulis berusaha

mencari voxpop dari artis seperti, Giring Nidji, Vidi Aldiano, Derby

(51)

commit to user

42

grogi dan bingung karena list pertanyaan benar-benar dari penulis sendri

secara spontan. Benar-benar pengalaman yang luar biasa buat penulis yang

sudah diberi kepercayaan penuh.

Kendala pada saat liputan mencari voxpop artis di tengah

kerumunan banyak orang dan media, pihak MTV menginginkan

wawancara eksklusif pada saat konser jadi penulis harus benar-benar

meminta artis hanya wawancara dengan MTV saja tanpa media-media

lain.

Kemajuan yang didapat penulis, lebih bisa berbicara didepan

banyak orang dan dapat meminta waktu untuk wawancara dengan baik

pada artis.

B. Focus of Interest

Pada kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 / magang ini penulis

diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan mempraktekkan keahlian yang

telah diterima selama masa pendidikan perkuliahan di instansi mitra yaitu

Global TV (PT. Global Informasi Bermutu). Sesuai dengan latar belakang

pendidikan penulis yaitu Diploma (D3) Penyiaran, penulis ditempatkan di

departemen produksi. Pada pelaksanaan magang di Global TV, penulis selalu

dilibatkan dalam rangkaian acara MTV, mulai dari MTV PING (playlist in the

early morning),MTV Ampuh ajang musik pribumi 20, MTV AM (After

(52)

Melalui rangkaian acara hiburan berupa musik, penulis telah

melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 / magang

ini dengan sebaik-baiknya, dan disana penulis telah mendapatkan pengalaman

yang sesuai dengan apa yang seharusnya didapatkan dengan dasar keahlian /

ilmu yang dimiliki. Berikut beberapa tugas yang dikerjakan oleh seorang

Prodiction Assistant dalam rangkaian acara MTV PING di Global TV,

diantaranya:

1. Pra-Produksi

Acara MTV PING ditayangkan setiap hari, dan shooting dilakukan

setiap hari senin. Production Assistant, membantu Associate Producer

untuk menyiapkan kebutuhanshooting.

Berikut tugas yang dilakukan oleh seorang Production Assistant

pada tahapan pra-produksi, diantaranya:

a. Booking Request

Proses pengiriman iom kepada manajer produksi sesuai dengan

request dari produser. Iom yang dikirim meliputi request equipment,

alat apa saja yang dibutuhkan pada saatshootingMTV PING distudio

7 RCTI (camera, lighting, audio, SOB, VTR, CCU). Request man

power/crew (cameraman, lightingman, audioman, sob, vtrman,

wardrobe), request mobil operasional, request blank tape, dan juga

request wardropuntuk baju uyang dipakai olehHost, selain mengirim

(53)

commit to user

44

bagian administrasi. Pada tahapan kali ini Production Assistant juga

harus melakukanrequestgrafis dan packaging untuk produksi seperti :

1) Grafis /Packaging

Untuk mendukung program acara ada beberapa pendukung

seperti :

a. Menyiapkan OBB special MTV PING (Opening Bill Board)

merupakan identitas acara yang muncul pertama kali saat acara

dimulai untuk mengenalkan nama program. Selain itu OBB juga

digunakan untuk jeda saat akan atau sesudahcommercial break.

b. Template spesial, yaitu semacam gambaran yang muncul untuk

memunculkan namahost, sponsor, dan lain-lain.

c. Bugs spesal, yaitu identitas acara pada saat pemutaran video

clip.

b. KoordinasiCrew ( Crew Call)

Di tahapan ini dalah proses koordinasi crew dengan cara

menghubungiviatelepon atau sms ke seluruhcrewyang akan bertugas

saat produksi. Tujuan daricrewcallsendiri adalah untuk mengingatkan

untuk standby di lokasi lebih awal atau sebelum shooting dimulai.

Biasanya crewcall dilakukan sehari sebelum dilakukannya proses

produksi /shooting.

c. SupervisiEditing&PrintMateri Tayang

Supervisi editing dan materi tayang untuk host dan rundown

(54)

dikirim melalui email kepada Production Assistant. Setelah itu

Production Assistant memberikan materi tayang kepada host dan

memperbanyak jumlah rundown dan skrip untuk di berikan kepada

seluruhcrewyang akan bertugas sebelum berjalannyashooting.

2. Produksi

Pada saat Produksi, tugas Production Assistant menyiapkan kaset

loopingan karena shooting MTV PING menggunakan green screen, dan

juga kaset DV Cam untuk menyimpan dokumen shooting. Biasanya

Production Assistant menyiapkan dua kaset DV Cam, yang satu untuk

back up PGM. Production Assistant harus memastikan paada saat

shooting crew datang, karena apabila ada satu crew yang tidak datang

maka shooting tidak bisa berjalan, pada saat shooting berjalan disini tugas

seorangProduction Assitenantara lain

a. Time code(TC)

Timecode digunakan untuk mengukur atau mengidentifikasi

setiap tahap dari hasil shooting dan proses editing. Proses TC sangat

penting dalam proses produksi, disamping untuk mengetahui

keterangan hasil pengambilan gambar, juga berguna untuk

mempermudah proses editing. Timecode digambarkan dengan Nomor

rol : menit : detik : bingkai (00:00:00:00), itulah yang akan di tampilkan

dalam penghitungan TC. Dengan kata lain TC merupakan catatan yang

digunakan dalam proses pencarian gambar yang dibutuhkan untuk

[image:54.612.156.510.213.462.2]
(55)

commit to user

46

b. Promter

Promter adalah alat bantu yang digunakan pada saat shooting

MTV PING. Karena alat ini dapat menayangkan tulisan yang

sebelumnya sudah dibuat oleh kreatif. Alat ini diletakan dipanel pada

saatshootingberlangsung. Danhosthanya membaca atau mengimprove

sedikit dari materi yang sudah dibuat.

3. Pasca Produksi

Setelah proses selesai digarap kini beralih pada tahapan pasca

produksi, disini peran seorangProduction Assistantadalah:

a. Editing

Pada tahapan ini Production Assistant mendampingi editor

untuk proses editing, disini peran seorang Production Assistant

membantu untuk mencari video clip yang tidak ada diinterplay, dengan

meminta kaset pada MD, dan juga membantu untuk mengcapture video

clip. Production Assistant juga membantu Associate Producer untuk

previewhasileditingan.

b. Inventary DVD

Di sini tugas seorang Production Assistant adalah mentransfer

hasil editing yang sudah jadi serta kaset DV Cam ke dalam bentuk

(56)

C. Deskripsi Program MTV PING

Pada saat melakukan magang di Global TV penulis terlibat produksi

dalam acara-acara MTV, khususnya MTV PING. MTV PING merupakan

program in house Global TV. Berawal dari keinginan untuk memberikan

wadah bagi video clip lokal dan juga mancanegara. Meskipun banyak sekali

acara musik yang menjamur di TV, tapi MTV PING berbeda dari acara musik

lainya. MTV PING adalah acara musik yang berdurasi 1 jam dibawakan oleh

seorang Video Joke atau akrab dipanggil den

Gambar

gambar program televisi.( Morissan , 2005:5).
Gambar 3.1 Logo Pertama
gambarnya, video yang akan disiarkan dipastikan tidak ada gambar porno.
gambar,juga

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan evaluasi penawaran untuk paket Belanja Jasa Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Kawasan Terpadu Medan Zoo pada Perusahaan Daerah

Apabila jumlah uang beredar meningkat, sedangkan produksi barang dan jasa tetap, maka hal ini cenderung akan mendorong terjadinya inflasi.. Namun demikian, dari uraian

Adapun proses pelapisan terdiri dari tiga bagian utama yakni proses pre-treatment (pembersihan ),proses galvanizing (pencelupan ) dan proses pendinginan .Berdasarkan

Alih Fungsi Tanah Pertanian (Hak Milik) Ke Non Pertanian Untuk Rumah Tinggal Di Kota Pematangsiantar Dengan Berlakunya Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata

MEKANISME PELAKSANAAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA KORUPSI DI KOTA YOGYAKARTAi.

Penelitian sejenis mengenai keanekaragaman jenis bentos dilakukan oleh Siahaan (2012) dengan judul “ Keanekaragaman Makrozoobentos sebagai Indikator Kualitas Air

Universitas yang menjadi objek dalam penelitian ini telah menerapkan Total.. Quality

Perbedaan dari proyek tersebut dengan proyek dari penulis ialah adanya perbedaan fokus landasan arsitekturnya, dimana fokus penulis adalah menghasilkan rancangan