• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD NEGERI 101777 SAENTIS T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD NEGERI 101777 SAENTIS T.A 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA

DI KELAS V SD NEGERI 101777 SAENTIS T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

YENI SYARIVAH NIM. 1103311094

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 padaFakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Serta Sholawat bertangkai salam penulis hadiahkan pada Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan parasahabat. Semoga beliau senantiasa berkenan memberikan syafaatnya di akhirat kelak. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada Ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini. Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam melengkapi tugas-tugas perkuliahan dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar sarjana dalam pendidikan guru SD maka penulis menyusun

skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode

Demonstrasi Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya Di Kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2013/2014”.

Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya peneliti sampaikan kepada yang terhormat:

(6)

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku pembantu Dekan 1 dan bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S, selaku pembantu Dekan II, Serta bapak

Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku pembantu Dekan III FIP.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED, dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku sekretaris jurusan FIP UNIMED sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, petunjukdemi terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi agar menjadi lebih baik.

6. Seluruh dosen dan seluruh adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak membantu peneliti.

7. Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, membimbing, mendidik serta memberi dukungan material, spiritual tanpa mengenal lelah dan tanpa mengharap balas jasa. Tidak ada balasan yang pantas bagi kalian kecuali surga-Nya Amiin.

8. Bapak Suryanto, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101777 Saentis dan Bapak/Ibu guru SD Negeri 101777 Saentis yang telah banyak membantu peneliti selama penelitian.

(7)

10. Terima kasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan, sehingga kita bisa meraih cita-cita dan menjadi insan yang bermanfaat.

Penulis menyadari bahwa tak ada yang sempurna, begitu juga di dalam skripsi ini mungkin masih ada kekurangan. Oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Akhir kata terima kasih peneliti ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi.

Medan, April 2014

Peneliti

(8)

ABSTRAK

YENI SYARIVAH, NIM : 1103311094, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Demonstrasi Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2013/2014”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.

Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu: rendahnya hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat cahaya di kelas V, metode pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariasi, siswa kurang tertarik dalam proses pembelajaran IPA, siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada materi sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2013/2014.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101777 Saentis, pada siswa kelas V dengan jumlah siswa 41 orang, dengan jumlah murid perempuan sebanyak 20 dan siswa laki-laki 21 orang. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaaan, pengamatan dan refleksi. Untuk memperoleh data pada penelitian ini peneliti melakukan tes hasil belajar kepada siswa dan menggunakan lembar observasi untuk siswa dan guru. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif model Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat cahaya di Kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2013/2014. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada kondisi awal atau sebelum diberi tindakan terdapat 36 siswa (87,80%) yang belum tuntas belajar, 5 orang (12,20%) yang tuntas belajar. Pada siklus I terdapat 27 siswa (65,85%) yang belum tuntas belajar, 14 siswa (34,15%) yang tuntas belajar, dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 34 siswa (82,93%)yang tuntas belajar, 7 siswa (17,07%) yang belum tuntas belajar.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak... i

Kata Pengantar... ii

Daftar Isi... v

Daftar Tabel... viii

Daftar Gambar... ix

Daftar Lampiran... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar... 7

2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar ... 8

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar... 9

(10)

2.1.5Hakekat Metode Demonstrasi...11

2.1.6Materi Sifat-sifat Cahaya...13

2.2 Kerangka Berpikir... ...18

2.3 Hipotesis Penelitian... ... ...20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 21

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 21

3.3 Subjek dan Objek Penelitian... 21

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian... 22

3.5 Desain Penelitian...23

3.6 Prosedur Penelitian...24

3.7 Alat Pengumpul Data... 29

3.8 Teknik Analisis Data ... 30

3.9 Jadwal Penelitian... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 34

4.2 Hasil Penelitian... 34

a.Deskripsi Keadaan Awal. ... 34

b.Deskripsi Siklus I...39

c. Deskripsi Siklus II...52

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...72

5.2 Saran ...73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... ....33

Tabel 4.1 HasilPretestSiswa Pada Materi Sifat-sifat Cahaya ... ....35

Tabel 4.2 Hasil Observasi Untuk Guru Siklus I... ....45

Tabel 4.3 Hasil Observasi Untuk Siswa Siklus I...47

Tabel 4.4 HasilPost TestSiswa Pada Siklus I...48

Tabel 4.5 Persentase Deskripsi NilaiPost TestSiklus I...50

Tabel 4.6 Hasil Observasi Untuk Guru Pada Siklus II...59

Tabel 4.7 Hasil Observasi Untuk Siswa Pada Siklus II...61

Tabel 4.8 Hasil Post TestSiswa Pada Siklus II...62

Tabel 4.9 Persentase Deskripsi NilaiPost TestSiklus II...64

Tabel 4.10 Daftar rekapitulasi Hasil Belajar Siswa...66

Tabel 4.11 Tabel Rata-rata Hasil Belajar Siswa...68

Tabel 4.12 Tabel Jumlah Siswa Tuntas...68

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal pretest ... ....75

Lampiran 2 Lembar Analisis Jawaban HasilPretestSiswa...77

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... ....78

Lampiran 4 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I ... ....93

Lampiran 5 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I... ....96

Lampiran 6 Soalpost testI ... ....98

Lampiran 7 Lembar Analisis Jawaban HasilPost TestI Siswa...100

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... ..101

Lampiran 9 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II... ..116

Lampiran 10 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II ... ..119

Lampiran 11 Soal post test II ... ..121

Lampiran 12 Lembar Analisis Jawaban HasilPost TestII Siswa...123

Lampiran 13 Kunci jawabanpretest,post testI,post testII... ..124

Lampiran 14 Validasi Soal...125

Lampiran 15 Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis ... ..130

Lampiran 16 Daftar Pembagian Kelompok Diskusi ... ..131

Lampiran 17 Jadwal Kegiatan Penelitian... ..132

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kegiatan Pembuktian 1 ... 14

Gambar 2.2 Kegiatan Pembuktian 2 ... 14

Gambar 2.3 Kegiatan Pembuktian 3a ... 15

Gambar 2.4 Kegiatan Pembuktian 3b ... 16

Gambar 2.5 Kegiatan Pembuktian 3c ... 17

Gambar 2.6 Kegiatan Pembuktian 4 ... 17

Gambar 2.7 Kegiatan Pembuktian 5 ... 18

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas Arikunto ... 23

Gambar 4.1 Guru Menyampaikan Materi Pelajaran Pada Siklus I Pertemuan I ...40

Gambar 4.2 Guru membagikan LKS ... ... 41

Gambar 4.3 Siswa berperan aktif mendemonstrasikan percobaan...41

Gambar 4.4 Siswa mendemonstrasikan dalam kelompok dengan pengawasan dan bimbingan guru...42

Gambar 4.5 Guru menjelaskan materi pelajaran pada siklus I pertemuan II...43

Gambar 4.6 Siswa mendemonstrasikan dan berdiskusi di dalam kelompok...44

Gambar 4.7 Guru menjelaskan materi pelajaran pada siklus II pertemuan I...54

Gambar 4.8 Guru membimbing siswa melaksanakan demonstrasi secara mandiri...54

Gambar 4.9 Siswa mendiskusikan laporan demonstasi...55

Gambar 4.10 Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas...55

(15)

lisan...56

Gambar 4.12 Siswa menyebutkan alat yang cocok untuk mendemonstrasikan sifat cahaya pada siklus II pertemuan II...56

Gambar 4.13 Siswa memperhatikan demonstrasi siklus II pada pertemuan I...57

Gambar 4.14 Siswa memperaktekkan demonstrasi cahaya dapat diuraikan...57

Gambar 4.15 Siswa menuliskan laporan demonstrasi secara individu...58

Gambar 4.16 Siswa membacakan laporan demonstrasi yang ditulisnya pada siklus II pertemuan II...58

Gambar 4.17 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Secara Individual...67

Gambar 4.18 Grafik nilai rata-rata siswa...68

Gambar 4.19 Grafik Jumlah Siswa Tuntas ...69

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sering disebut sains adalah salah satu

mata pelajaran yang terdapat di Sekolah Dasar sebagai dasar untuk melanjutkan

pendidikan ke SMP/MTs. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menguraikan

beberapa tujuan diadakannya pembelajaran IPA di SD. Melalui pembelajaran

IPA, siswa SD dapat memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang

Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

Selain itu, pembelajaran IPA juga dapat mengembangkan pengetahuan dan

pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari serta mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif,

keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar sehingga siswa dapat

memecahkan masalah dan membuat keputusan. Dengan adanya tujuan dari mata

pelajaran IPA di SD tersebut, selayaknya proses pembelajaran IPA di SD

disajikan dengan metode yang dapat mengembangkan rasa ingin tahu serta

mengembangkan keterampilan proses agar siswa terlatih berpikir kritis dan

sistematis. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga sangat diharapkan

dalam proses pembelajaran IPA. Sebagai tenaga pendidik, guru memiliki peran

yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA di SD. Oleh karena

itu, mendesain pembelajaran, memilih model, strategi, metode, serta teknik yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa adalah bagian tugas

(17)

2

Namun, ternyata kesulitan dan kendala yang dihadapai guru maupun siswa

dalam proses pembelajaran IPA masih saja terjadi. Dari hasil wawancara dengan

guru kelas V SD Negeri 101777 Saentis diperoleh data bahwa dari 41 orang siswa

hanya 7 siswa yang mencapai ketuntasan minimum 70. Dari data yang diperoleh

berarti 82,9 % siswa belum tuntas belajar dan 17,1 % dinyatakan tuntas belajar.

Wali kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2013/2014 juga mengutarakan

bahwa materi yang sulit tercapai dalam pembelajaran IPA adalah sifat-sifat

cahaya. Hal ini diduga karena terlalu banyak konsep-konsep yang harus dikuasai

siswa dari materi tersebut. Melalui materi sifat-sifat cahaya yang disajikan guru

diharapkan siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat cahaya meliputi cahaya

merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya

dapat diuraikan. Materi yang dipaparkan tanpa media membuat pembelajaran

menjadi abstrak. Kurang tepatnya metode yang digunakan guru membuat siswa

semakin tidak tertarik dengan materi yang disampaikan.

Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa

termasuk guru yang masih kurang terampil menggunakan metode yang bervariasi.

Metode yang dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kritis dan sistematis sangat

diharapkan. Metode pembelajaran yang mendukung kegiatan keterampilan proses

kurang diminati dan dianggap merepotkan. Metode ceramah bukan satu-satunya

metode pembelajaran, akan tetapi guru masih cendrung berpegang pada metode

konvensional ini. Anggapan bahwa siswa tidak tahu apa-apa bukanlah persfektif

yang benar. Kegiatan pembelajaran IPA yang diterapkan guru masih didominasi.

Guru mentransfer pengetahuan kepada siswa sebanyak-banyaknya. Materi

(18)

3

pembelajaran menjadi sulit dipahami siswa. Pembelajaran sering diakhiri dengan

menugaskan siswa mencatat materi pelajaran di buku tulis dan pemberian tugas

dari buku paket pegangan siswa. Padahal bagi anak usia SD, belajar yang perlu

ditekankan adalah melalui pengalaman langsung, terutama pada mata pelajaran

IPA. Pengalaman langsung akan membuat pengetahuan yang mereka dapat lebih

bertahan lama di otak mereka daripada mendengarkan ceramah dari guru.

Selain itu, dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, pembelajaran yang

didominasi oleh guru menimbulkan rasa kurang tertarik terhadap materi yang

disampaikan. Siswa terlihat bercerita dengan teman sebangku saat guru

menjelaskan pelajaran. Terkadang siswa yang awalnya memiliki motivasi untuk

mengikuti pelajaran pun terpengaruh oleh teman yang lain. Siswa asyik sendiri

dengan kegiatan yang ia sukai di kursinya tanpa menghiraukan materi yang

disampaikan guru di depan kelas. Sering kali penjelasan guru terputus akibat

usaha guru menertibkan siswa-siswa yang tidak mendengarkan penjelasan guru.

Akibatnya, dalam proses pembelajaran jarang sekali adanya siswa

mengajukan pertanyaan kepada guru meskipun diberi kesempatan. Padahal, saat

guru melontarkan pertanyaan belum tentu siswa dapat menjawab dengan benar.

Siswa juga terlihat takut mengutarakan pendapat untuk menjawab pertanyaan

guru. Sebagian siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. Ada juga

siswa yang tidak serius mengerjakan tugas. Siswa mencontek dengan teman,

bahkan ada siswa yang asal-asalan dalam menjawab soal yang diberikan. Siswa

juga jarang mengerjakan PR dengan alasan tidak mengerti untuk mengerjakan PR

yang diberikan guru. Padahal jika mereka jeli membaca materi dibuku paket maka

(19)

4

Hal ini membutikan perlunya diadakan perbaikan dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar. Dengan memperbaiki cara atau metode mengajar

diharapkan dapat menanggulangi masalah di atas. Sebagai alternatif pemecahan

masalah di atas, metode yang dapat digunakan yaitu metode demonstrasi.

Demonstrasi adalah metode penyajian materi pelajaran dengan memperagakan

dan mempertunjukkan kepada siswa tentang proses, situasi atau benda tertentu

melalui benda sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Metode ini cocok

diaplikasikan untuk mencapai Kompetensi Dasar IPA kelas V SD yaitu

mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Dengan mempertunjukkan kepada siswa

proses sifat-sifat cahaya tersebut melalui peragaan sederhana akan melatih siswa

untuk berpikir kritis dan sistematis, proses pembelajaran lebih menarik dan lebih

konkret serta lebih melibatkan diri siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan

latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Demonstrasi Pada Materi

(20)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

a. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat cahaya di kelas V

b. Metode pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariasi

c. Siswa kurang tertarik dalam proses pembelajaran IPA

d. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA

1.3 Batasan Masalah

Bertolak dari identifikasi masalah, maka peneliti merasa perlu membatasi

pada suatu permasalahan penelitian agar lebih terfokus sehingga jelas arah dan

tujuannya. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada “Penerapan

metode demonstrasi pada materi sifat-sifat cahaya untuk meningkatkan hasil

belajar siswa di kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2013/2014 ”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah dengan penerapan metode

demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat cahaya

(21)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa

dengan menggunakan metode demonstrasi pada materi sifat-sifat cahaya di kelas

V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut maka manfaat penelitian sebagai

berikut:

a. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam proses

pembelajaran sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi guru untuk

menerapkan metode demonstrasi pada materi sifat-sifat cahaya di kelas V

ataupun materi pelajaran lain yang sesuai sehingga pembelajaran lebih

konkret dan menarik.

c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

hasil belajar siswa di sekolah sehingga dapat direncanakan tindak lanjut

yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan prestasi sekolah.

d. Bagi lembaga PGSD, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk

melakukan penelitian pada masalah yang sama maupun sebagai bahan

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian kajian teori dan hasil temuian lapangan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Dengan menggunakan metode demonstrasipada pembelajaran materi

sifat-sifat cahaya dapat membantu siswa dan guru untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 101777

Saentis T.A 2013/2014. Metode demonstrasi dapat memupuk rasa ingin tahu

siswa, memberi peluang untuk siswa berpikir kreatif dan sistematis serta

dapat mengkontruksi pengetahuannya sendiri melalui kegiatan

mendemonstrasikan dan mengamati teori-teori abstrak yang dibuat menjadi

lebih nyata melalui tiruan atau alat peraga.

b. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada materi sifat-sifat cahaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa

pada saat tes awal sebelum diberikan tindakan sebesar 38,22 dengan

ketuntasan belajar secara klasikal 12,20% dan dinyatakan belum tuntas dan

pada kategori keberhasilan belajar yang sangat rendah. Pada siklus I nilai

rata-rata meningkat menjadi 58,21 dengan tingkat ketuntasan belajar

klasikal 34,15%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas juga meningkat menjadi

83,25 dengan tingkat ketuntasan belajar klasikal sebesar 82,93% yaitu pada

(23)

73

c. Penggunaan metode demonstrasi juga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa yang meliputi aspek afektif dan psikomotorik siswa. Hal ini terbukti

dari hasil observasi siswa selama menggunakan metode demonstrasi pada

materi sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A

2013/2014 meningkat dari siklus I dengan nilai 67,68 menjadi 86,18 pada

siklus II. Siswa menjadi terampil membuat kesimpulan dari demonstrasi

yang siswa lihat sehingga pengetahuan bukan sekedar hafalan serta

keberanian dan rasa ingin tahu siswa terpupuk.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai

berikut :

a. Disarankan kepada guru-guru agar menerapkan metode pembelajaran

demonstrasi kepada siswa pada saat menyajikan materi sifat-sifat cahaya

agar pembelajaran menjadi lebih aktif dan menyenangkan.

b. Kepala sekolah hendaknya mengupayakan penyediaan buku-buku

penunjang peningktan profesional guru, terutama buku tentang

metode-metode pembelajaran inovatif.

c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian

meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan metode demonstrasi

harus mempertimbangkan alokasi waktu, tujuan pembelajaran serta

ketersediaan alat-alat peraga dan bahan. Untuk pelaksanaan metode

demonstrasi sebaiknya guru telah melakukan percobaan sebelum

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2010.Profesionalisme guru dalam pembelajaran. Surabaya: Insan

Aqib, Zainal dkk. 2011.Penelitian Tindak Kelas. Bandung: Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi dkk. 2010.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Bumi Aksara

Daryanto. 2010.Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya

Fujianti, Lia Nurbanillah. 2011.Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Thursina

Istarani. 2012.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada Cendekia

Mardianto. 2009.Belajar dan Mengajar.Bandung: Yrama Widya

Melvin. 2013.Strategi Belajar Mengajar. Medan: Media Persada Cendekia

Purwanto. 2011.Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan

MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Gambar

Gambar 4.13 Siswa memperhatikan demonstrasi siklus II pada pertemuan I.......57

Referensi

Dokumen terkait

Kerugian head dari sistem pipa sama seperti yang ditimbulkan pada sebuah. pipa lurus yang panjangnya sama dengan pipa-pipa lurus dari

[r]

Aliran bit dan rekonstruksi sinyal ucapan menghasilkan sinyal rekonstruksi yang paling buruk pada kondisi kanal AWGN dengan SNR = 10 dB (plot hasil rekonstruksi

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang telah diperoleh, dapat dinyatakan bahwa pembelajaran IPS pada materi pekerjaan dengan menggunakan model pembelajaran

Meskipun angka-angka tersebut menunjukan variasi, tetapi dari hasil analisis statistik perbandingan rata-rata dari semua komponen ukuran tubuh dengan menggunakan uji

Rerata konsumsi pakan dalam BK (KBK), konsumsi protein (KPK), pertambahan berat badan harian (PBBH), konversi pakan dan efisiensi penggunaan protein ransum

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sistem, konsep pemasaran produk dan jasa pegadaian syariah dan aspek- aspek pendukungnya. Aspek-aspek Pendukung Pemasaran

[r]