• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 Pengaruh Terapi Bekam Dan Muscle Energy Tecnique Terhadap Penurunan Nyeri Bahu Pada Pekerja Laundry.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 Pengaruh Terapi Bekam Dan Muscle Energy Tecnique Terhadap Penurunan Nyeri Bahu Pada Pekerja Laundry."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha laundry adalah salah satu jenis usaha informal yang saat ini telah

berkembang pesat di masyarakat. Pekerja laundry umumnya melakukan kegiatan

mendorong, menarik, melipat, mengangkat dan mengangkut barang. Hal ini dapat

menyebabkan keluhan muskuloskeletal yang secara umum mengeluh di bagian bahu

(73%), dan betis (56%), pinggang (53%) (Tampubolon,2014).

Berdasarkan survei awal pekerja laundry yang rata-rata adalah pekerja

wanita, bekerja dari hari Senin hingga Sabtu. Jumlah rata-rata kerja 8-12 jam dan

waktu istirahat biasanya 30 menit hingga 1 jam. Banyaknya pakaian yang datang

setiap hari berkisar 20 kg sampai lebih dari 60 kg menyebabkan aktifitas yang paling

lama adalah menyetrika. Pekerja dapat menyetrika 5 sampai 9 jam perhari dengan

menangani rata-rata 20 kg hingga 40 kg pakaian per orang. Memasukkan pakaian ke

dalam mesin cuci, menjemur pakaian, menyetrika dan membungkus pakaian adalah

pekerjaaan yang banyak menggunakan otot bagian atas. Inilah yang menyebabkan

faktor resiko terjadinya nyeri leher, bahu, lengan, dan punggung pada para pekerja

laundry.

Berdasarkan hasil kuesioner dari 40 pekerja laundry 38 orang diantaranya

(2)

2

nyeri bahu (72,5%), leher (22,5%), punggung bawah (20%). Oleh sebab itu, peneliti

akan membahas lebih lanjut tentang nyeri bahu.

Nyeri bahu adalah keluhan yang disebabkan oleh nyeri lokal atau nyeri saat

menggerakkan lengan. Nyeri bahu ini termasuk Musculoskeletal disorders yaitu

keluhan pada bagian otot-otot skeletal yang dirasakan seseorang mulai dari nyeri

ringan hingga berat. Keluhan ini didapat karena otot menerima beban statis secara

berulang dan dalam waktu yang lama maka dapat menyebabkan kerusakan pada otot,

saraf, tendon, persendian, kartilago dan discus intervetebrata (Tarwaka, 2004).

Untuk menangani musculoskeletal disorders dapat dilakukan dengan berbagai

cara antara lain pengobatan herbal/nabawi seperti bekam, juga pengobatan fisioterapi

seperti manual terapi yang saat ini telah berkembang di masyarakat karena tingkat

efek samping yang rendah atau bahkan tidak ada.. Oleh karena itu peneliti tertarik

menggabungkan pengobatan herbal/nabawi yang dianjurkan agama yaitu bekam

dengan pengobatan manual fisoterapi yaitu Muscle Energy Technique.

Pengobatan herbal/nabawi bekam menurut bahasa adalah menghisap,

sedangkan menurut istilah bekam adalah suatu metode pegobatan dengan

menggunakan tabung atau gelas yang ditelungkupkan pada permukaan kulit agar

menimbulkan bendungan lokal (Umar, 2008). Bekam dibagi menjadi 2 yaitu, bekam

kering dan bekam basah. Bekam kering adalah bekam yang dilakukan dengan cara

menghisap permukaan kulit tetapi tidak diambil darahnya. Sedangkan bekam basah

setelah penghisapan akan dilakukan penyayatan kulit dan diambil darahnya (Umar,

(3)

3

Pengobatan fisioterapi dengan menggunakan Muscle Energy Technique

(MET) adalah suatu metode penguluran/stretching yang biasa dilakukan pada

otot-otot postural yang ditujukan untuk memanjangkan otot-otot yang mengalami pemendekan

atau menurunnya elastisitas dan fleksibilitas otot baik karena faktor patologis

(trauma, infeksi, dsb) maupun fisiologis (Wiranti, 2013). Kontraksi isometrik adalah

kontraksi otot melawan kekuatan penyeimbang sehingga tidak terjadi gerakan. Dua

bentuk isometrik MET adalah Post Isometric Relaxation (PIR) dan Reciprocal

Inhibition (RI) (Chaitow, 2006).

Berdasarkan gambaran di atas peneliti ingin melakukan penelitian untuk

mengetahui dan melihat pengaruh bekam dan Muscle Energy Technique (MET)

terhadap penurunan nyeri bahu pada pekerja laundry.

B. Rumusan Masalah

a. Apakah ada pengaruh bekam terhadap penurunan nyeri bahu pada pekerja

laundry?

b. Apakah ada pengaruh MET terhadap penurunan nyeri bahu pada pekerja

laundry?

c. Apakah ada beda pengaruh bekam dan MET terhadap penurunan nyeri bahu

pada pekerja laundry?

(4)

4

Mengetahui beda pengaruh antara terapi bekam dan muscle energy technique

terhadap penurunan nyeri bahu pada pekerja laundry

Tujuan khusus :

1. Mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan nyeri bahu pada

pekerja laundry

2. Mengetahui pengaruh MET terhadap penurunan nyeri bahu pada pekerja

laundry

3. Menganalisa perbedaan pengaruh terapi bekam dan muscle energy technique

terhadap penurunan nyeri bahu pada pekerja laundry

D. Manfaat Penelitian 1. Teoritis :

Manfaat penelitian secara teoritis diharapkan sebagai pembuktian secara ilmiah

tentang beda pengaruh antara terapi bekam dan Muscle Energy Technique terhadap

penurunan nyeri bahu pada pekerja laundry

2. Praktis :

a. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar mengetahui efek terapi

bekam dan Muscle Energy Technique terhadap penurunan nyeri bahu pada pekerja

laundry

b. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan terapi bekam dan atau Muscle

Referensi

Dokumen terkait

Persentase pertumbuhan parasit pada kelompok uji yang diberikan ekstrak daun murbei lebih rendah dibandingkan dengan kontrol negatif, yang menunjukkan bahwa terjadi hambatan

Kinerja pertumbuhan usaha dan fokus untuk tetap mengembangkan lini bisnis batubara termasuk rencana right issue yang mana dana hasil dari aksi korporasi tersebut sekitar 90%

Perubahan paradigma pengembangan karir individu dari yang hanya satu jalur karir menuju karir yang lebih variatif memacu kreatifitas individu untuk menguasai

Data AUC Kurva Rata-Rata Volume Udem Terhadap Waktu Dan % Daya Antiinflamasi Orientasi Waktu Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kumis Kucing Dengan Dosis 245mg/kgBB……….. Rata-Rata

Selama penyimpanan juga terdapat perbedaan yang tidak nyata pada kadar β-karoten dan kimia, namun terdapat perbedaan yang nyata pada sifat fisik dan mutu organoleptik

Fenomena yang muncul adalah sikap seseorang terhadap adanya komputer (computer attitude) dan kegelisahan seseorang terhadap komputer (computer anxiety) dapat

Judul Kegiatan : Jamur Kardus (Budidaya Jamur Merang Dengan Media Kardus) Sebagai Usaha Sampingan Yang Kreatif Dan Mandiri Dalam Memanfaatkan Limbah

For data or material which were in the form of research material to be studied, the researcher presented a native speaker of Indian language named Kour Herbinder.. This research is