i
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana relasi yang antara ibu dan
anak autis, di mana partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu rumah
tangga yang mengasuh anak tanpa bantuan
baby sitter. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif di mana wawancara dilakukan berdasarkan aspek-aspek
parent-child
relationships yang dikemukakan oleh Gerard (1994). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ibu yang memiliki anak autis membutuhkan dukungan dari pasangan dan
anggota keluarga yang lain agar dapat menerima kondisi anak dan tidak menyalahkan
dirinya sendiri. Keterlibatan ibu dalam pengasuhan anak memungkinkan ibu untuk
mengetahui kebutuhan dan perkembangan anak meskipun ketidakmampuan anak untuk
berkomunikasi menjadi hambatan bagi ibu dalam memahami apa yang diinginkan anak.
Ibu perlu bersikap tegas dan konsisten terhadap perintah dan rutinitas yang
diterapkannya sehingga anak dapat belajar tentang kemandirian dan kedisiplinan, serta
mendorong anak untuk dapat mengambil keputusan. Keberadaan ayah sebagai figur
yang ditakuti dan dibutuhkan oleh anak dalam pengasuhan juga membantu ibu dalam
menerapkan aturan. Hasil lain menunjukkan bahwa ketebatasan pengetahuan yang
dimiliki ibu mengenai gangguan autis mengakibatkan ibu kurang memberikan
penanganan yang tepat sesuai kebutuhan anak.
ii