LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMK YP 17 MAGELANG
THAN AJARAN 2016/2017 Jl. Elo Jtis, No 17 A, Magelang Utara
Disusun oleh: Reni Setyawati Rahayu
13207241056
PRODI PENDIDIKAN SENI KRIYA JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan egiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK YP 17 Magelang, serta dapat menyusun laporan ini dengan lancar.Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk memenuhi syarat terselesaikannya pelaksanaan PPL di SMK YP 17 Magelang.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016, merupakan mata kuliah wajib lulus bagi mahasiswa yang mengambil jenjang kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Laporan ini berguna untuk menambah pengetahuan dan sebagai evaluasi tentang penyelenggaraan PPL di SMK YP 17 Magelang.
Keberhasilan dalam pelaksanaan PPL dan pembuatan laporan ini, tidak lepas dari bimbingan, bantuan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah Subhanahu wata’ala yang telah mlancarkan segala urusan 2. Kedua Orang tua dan keluaga yang telah mendukung segala urusan
3. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.A selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta
4. LPPM dan LPPMP yang telah memberi kesempatan untuk melaksanakan KKN-PPL
5. Bapak Drs. Darumoyo Dewojati, M.Sn
6. Bapak Agung Nugroho, SE, selaku Kepala Sekolah dan Koordinator PPL 7. Bapak Tri Setyo Nugroho, selak pembimbing PPL
8. Bapak Ibu guru dan seluruh staff karyawan yang membantu kelancaran PPL 9. Teman- teman PPL SMK YP 17 MAGELANG 2016
10.Para siswa SMK YP 17 MAGELANG
Laporan ini sebagai bukti bawa penulis telah selesai melaksanakan kegiatan PPL.Namun penulis sangat menyadari bahwa didalam kegiatan dan dalam laporan ini, penulis memiliki keterbatasan dan kekurangan dalam laporannya.Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran agar dapat memperbaiki segala kekurangan dalam kegiatan atau dalam laporan ini dan semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Magelang 15 September 2016 Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan... ii
Kata Pngantar ... iii
Daftar Isi ... iv
Daftar Lampiran ... v
Abstrak ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis situasi... 1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 8
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ... ... 13
B. Pelaksanaan PPL (Terbimbing dan Mandiri) ... ... 20
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... ... 30
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan... ... 36
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Matrik
Lampiran 2 Hasil Observasi Sekolah Lampiran 3 Hasil Observasi Kelas Lampiran 4 Kartu Bimbingan PPL Lampiran 5 Catatan Harian
Lampiran 7 Laporan Dana
Lampiran 8 RPP
Lampiran 9 Silabus Lampiran 10 Presensi
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMK YP 17 MAGELANG
Oleh:
Reni Setyawati Rahayu NIM. 13207241056
ABSTRAK
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu wadah bagi setiap mahasiswa untuk mendapatkan bekal mengajar di satuan pendidikan yakni dengan terjun langsung ke dalam satuan pendidikan terkait.Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PPL ini adalah untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan.Program-program yang dilaksanakan dalam kegiatan PPL ini mengupayakan agar keterampilan kependidikan yang diperoleh mahasiswa di kampus dapat direalisasikan dan dikembangkan.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan di SMK YP 17 MAGELANG, dimulai dari tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Kegiatan PPL yang dilaksanakan meliputi: a) Penerjunan PPL; b) Observasi Sekolah; c) Observasi kelas; d) Pendampingan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB); e) Pendampingan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD); f) Pesantren kilat; g) Pembuatan media pembelajaran prakarya; h) Penyusunan Rencana Peleksanaan Pembelajaran (RPP); i) Pembuatan media pembelajaran “powerpoint”; j) Praktik Mengajar; k) Pembuatan media pembelajaran manual. Praktik langsung di sekolah dapat membantu mahasiswa untuk memperoleh bekal dan pengalaman mengenai tugas guru sebagai seorang pengajar dan seorang pendidik. Kegiatan yang dilakukan dalam PPL adalah mengajar mata pelajaran Seni Budaya dan Kreativitas di kelas X AK 1, X AK 2, XI AK 1 dan XI AK 2. Bahan ajar yang diberikan adalah Kerajinan Batik Tulis Kegiatan pembelajaran meliputi teori dan praktik.
Secara umum kegiatan PPL yang telah disusun dan direncanakan berlangsung dengan baik dan lancar.Sebagaimana tujuan dari kegiatan PPL, mahasiswa PPL dituntut untuk belajar bersosialisasi dengan lingkungan pembelajaran di sekolah.Selain itu, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori pembelajaran yang selama ini diterima di bangku kuliah.
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu wadah bagi setiap mahasiswa untuk mendapatkan bekal mengajar di satuan pendidikan yakni dengan terjun langsung ke dalam satuan pendidikan terkait.Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PPL ini adalah untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan.Sehingga mahasiswa memiliki pengalaman faktual yang dapat digunakan sebagai dasar pengembang diri calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa yang mencakup tugas/keguruan yang dilaksanakan diluar kelas maupun berada didalam lingkungan sekolah.Program-program yang dilaksanakan dalam kegiatan PPL ini mengupayakan agar keterampilan kependidikan yang diperoleh mahasiswa di kampus dapat direalisasikan dan dikembangkan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap memasuki dunia kependidikan, mempersiapkan dan menghasilkan calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional. Selain itu, mampu mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktik keguruan dan kependidikan. Disisi lain, dengan adanya kegiatan PPL ini dapat memantapkan kemitraan UNY dengan pihak sekolah atau lembaga pendidikan khususnya di SMK 17 Magelang.
A. ANALISIS SITUASI
Analisis dilakukan sebagai upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Melalui observasi, didapatkan berbagai informasi tentang SMK 17 Magelang sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan di SMK 17 Magelang.
1. Visi dan Misi SMK 17 Magelang: a. Visi :
“DWI WARNA IMAN DAN TAQWA CENDEKIA” b. Misi :
Mewujudkan cita-cita pendiri sekolah ini yang mempunyai visi dan brigade tempur ke brigade pembangunan dengan motto PRO PATRIA. Melaksanakan kebijakan pemerintah dalam rangka usaha menghasikan tamatan SMK yang berprestasi, pandai, dan bersikap profesional serta mampu mengembangkan dirinya sendiri dengan kebutuhan dunia kerja dan iptek melalui pelaksanaan kurikulum SMK dengan mengoptimalkan sumber daya dana yang ada.
Mewujudkan lingkungan pendidikan kejuruan yang paling sedikit memenuhi standart pelayanan minimal pendidikan kejuruan.
2. Kondisi Fisik Sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 17 Magelang terletak di Jl. Elo Jetis,no 17 A, Kedungsari, Magelang Utara.
SMK 17 MAGELANG memiliki sarana prasarana sebagai berikut: 1. Ruang Kepala Sekola
2. Ruang Tata Usaha 3. Ruang Kantor Guru
4. Ruang Bimbingan Konseling 5. Ruang Teori sejumlah 12 ruang 6. Ruang Perpustakaan
7. Ruang OSIS 8. Ruang UKS 9. Mushola 10.Kantin 11.Toilet
Struktur organisasi SMK YP 17 Magelang dibentuk untuk mempermudah jalannya proses kegiatan belajar mengajar. Struktur organisasi tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan sekolah, yang meliputi:
1. Kepala Sekolah yang bertanggung jawab sepenuhnya dengan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lainnya.
2. Wakil kepala sekolah bertugas membantu tugas-tugas kepala sekolah, yang misalnya:
a. Bidang kuriulum
b. Bidang sarana prasarana c. Bidang kesiswaan d. Hubungan Masyarakat
3. Pengelolaan Perpustakaan yang memprtanggung jawabkan segala suatu hal mengenai administrasi perpustakaan.
4. Petugas Bimbingan Konseling yang melayani kebutuhan siswa baik perilaku dan sikap
5. Guru, selain mengajar juga harus bisa mengelola KBM dengan baik
6. Ketata Usahaan bertugas mengelola administrasi sekolah dan ketata usahaan lainnya
7. Kurikulum bertanggung jawab atas proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dalam membina KBM.
8. Kepegawaian merupakan segenap penataan yang bersangkutan dengan masalah untk memperoleh dan mempergunakan tenaga disekolah dengan efisien.
B.PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KERJA PPL Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL yang meliputi:
1. Kegiatan pra PPL
a. Pembelajaran Mikro Teaching
ini, mahasiswa akan memperoleh segala sesuatu hal mengenai pembelajaran disekolah.
b. Penerjunan di SMK YP 17 Magelang sekaligus observasi sekolah
Kegiatan penerjunan mahasiswa PPL di SMK YP 17 Magelang dilaksanakan tanggal 15 Juli 2016, yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator PPL SM YP 17 Magelang dan, Guru Pembimbing PPL, dan 5 mahasiswa PPL UNY. Setelah itu dilanjutkan observasi sekolah, baik dari KBM , maupun situasi sekolah.
c. Observasi
Kegiatan ini bertujuan membimbing dan mengarahkan mahasiswa mendapat gambaran nyata mengenai bagaimana suasana, sarana prasarana disekolah, kegiatan yang menjadi rutinitas, memperlihatkan bagaimana guru mengajar, dan lain sebagainya.
Mahasiswa mengamati proses KBM dan kegiatan lainnya seperti: 1. Potensi guru mengajar dan mendidik siswa
2. Fasilitas yang ada, yang digunakan, dan yang diperlukan\ 3. Sarana prasarana sekolah
4. Lingkungan
5. Kurikulum pendidikan 6. Administrasi sekolah 7. Administrasi perpustakaan
d. Observasi Kelas
Saat observasi kelas, mahasiswa akan mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik, memberikan materi, dan mengkondisikan kelas dengan efisien. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan bagaimana berlangsungnya proses KBM yang sebenarnya terjadi sesuai realita.
Gambaran yang diperoleh dari observasi ini adalah:
1. Perangkat pembelajaran berupa RPP, Silabus, Kurikulum yang digunakan adalah KTSP
2. Proses pembelajaran meliputi: a. Membuka dengan salam b. Asma’ul husna
c. Penyajian materi d. Metode pembelajaran e. Penggunaan bahasa f. Motivasi siswa g. Tanya jawab
h. Memaksimalkan waktu, sarana prasarana dan media i. Evaluasi
j. Menutup dengan salam e. Praktik Mengajar Dikelas
mengajar, mahasiswa mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk mengajar. RPP, materi yang diajarkan, media berupa ppt, media manual, alat dan bahan praktik, dll.
1. Mengajarterbimbing
Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar yang dimana guru pembimbing mendampingi mahasiswa mengajar dalam kelas. Dan kegiatan tersebut terjadi sekali.
2. MengajarMandiri
Praktik mengajar dimana mahasiswa tidak lagi didampingi oleh guru pembimbing. Akan tetapi guru pembimbing tetap memantau proses berjalannya KBM.
Dalam kegiatan mengajar mandiri ini, mahasiswa bertanggung jawab penuh atas sgala sesuatu yang terjadi pada proses KBM. Kegiatan Belajar Mengajar tersebut meliputi:
1. Membuka dengan salam 2. Berdo’a,
3. Asma’ul husna
4. Menyampaikan materi 5. Pertanyaan refleksi
6. Memberi kesempatan untuk tanya jawab
7. Memotivasi siswa agar tertib, semangat belajar, agama, dan kependidikan lain 8. Memberikan bimbingan secara klasikal, individual, maupun non formal bagi siswa
yang mendapat hambatan atau menginginkan jam tambahan 9. Mengevaluasi kembali materi yang telah diajarkan
10.Menyimpulkan materi 11.Memberi tugas
12.Menutup dengan salam f. Menyusun evaluasi
Setiap selesai KBM, mahasiswa melakukan evaluasi mengajar , untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah disampaikan. Apabila terdapat kekurangan, maka dapat menjadi perbaikan dipertemuan selanjutnya.
g. Evauasi Mengajar
Pada tahap ini, mahasiswa dikoreksi oleh guru .dengan demikian hal yang bersifat baik akan diperhatikan. Sedangkan hal bersifat kurang diperbaiki pada pertemuan setelahnya, dan guru pembimbing memberikan saran-saran pada mahasiswa.
Komponen-komponen prestasi program PPL yang menyangkut lima aspek yaitu: 1. Perencanaan Pembelajaran
2. Proses Pembelajaran 3. Kompetensi Kepribadian 4. Kompetensi Sosial 5. Laporan PPL
h. Berpartisipasi dalam kegiatan sekolah
C. PENYUSUNAN LAPORAN
Penyusunan laporan, wajib bagi setiap individu yang melaksanakan KKN-PPL, sebagai bukti telah melaksanakan program tersebut.Laporan tersebut meliputi observasi, ataupun kegiatan yang selama ini dilakukan pada masa PPL berlangsung.
D. PENARIKAN MAHASISWA
BAB II PELAKSANAAN
A.PROGRAM PPL 1. Persiapan
Dalam kegiatan PPL, sangat diperlukan untuk persiapan, diantaranya Pembekalan dan Observasi.Pembekalan berupa mata kuliah pembelajaran mikro, yang dimana mata kuliah tersebut membimbing mahasiswa untuk mendapat pandangan dan pengalaman dalam belajar.Observasi sendiri dilaksanakan untuk memantapkan langkah untuk mengajar.
Disamping hal tersebut diatas bahwa dibutuhkan juga mahasiswa untuk membuat beberapa piranti untuk pembelajaran, antara lain:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Silabus
c. Metode pembelajaran d. Media
e. Pengelolaan kelas
f. Pematangan materi yang akan disampaikan a. Pendaftaran
Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan PPL, maka mahasiswa wajib melakukan pendaftaran.
b. Mengisi daftar pembagian area PPL
Setelah mendaftar, langkah selanjutnya adalah mengisi daftar daerah yang akan dijadikan tempat PPL
c. Pembelajaran mikro
Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester enam, pada saat itu mahasiswa dikelompokkan menjadi beberapa rombongan belajar yang berbeda.Pada mata kuliah ini, ditujukan agar mahasiswa mendapat pandangan mengajar disekolah. d. Observasi dikelas
Saat observasi kelas, mahasiswa akan mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik, memberikan materi, dan mengkondisikan kelas dengan efisien. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan bagaimana berlangsungnya proses KBM yang sebenarnya terjadi sesuai realita.
Gambaran yang diperoleh dari observasi ini adalah:
1. Perangkat pembelajaran berupa RPP, Silabus, Kurikulum yang digunakan adalah KTSP
2. Proses pembelajaran meliputi: a. Membuka dengan salam b. Asma’ul husna
c. Penyajian materi d. Metode pembelajaran e. Penggunaan bahasa f. Motivasi siswa g. Tanya jawab
h. Memaksimalkan waktu, sarana prasarana dan media i. Evaluasi
Mengajar terbimbing Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar yang dimana guru pembimbing mendampingi mahasiswa mengajar dalam kelas.Dan kegiatan tersebut terjadi sekali. f. Mengajar Mandiri
1. Mengajar Mandiri
Praktik mengajar dimana mahasiswa tidak lagi didampingi oleh guru pembimbing. Akan tetapi guru pembimbing tetap memantau proses berjalannya KBM.
Kegiatan Belajar Mengajar meliputi: a. Membuka dengan salam b. Asma’ul husna
c. Penyajian materi d. Metode pembelajaran e. Penggunaan bahasa f. Motivasi siswa g. Tanya jawab
h. Memaksimalkan waktu, sarana prasarana dan media i. Evaluasi
j. Menutup dengan salam
g. Hambatan dalam mengajar
a. Praktikan masih terpaku pada media yang dicontohkan sehingga hasil yang dikumpulkan hampir semuanya sama.
b. Adanya sebagian siswa yang belum siap dengan materi yangdisampaikan. c.Kurangnya perhatian peserta didik untuk memperhatikan apa yangdisampaikan
d. Peserta didik cenderung menganggap remeh mahasiswa PPL dan lebih memandang mahasiswa PPL sebagai teman dari pada sebagai guru, sehingga mereka cenderung meremehkan tugas yang diberikan.
B. Refleksi
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
1. PPL
Sekolah, praktik mengajar, dan mendampingi siswa dalam belajar. Setelah melaksanakan PPL di SMK YP 17 Magelang, mahasiswa diharapkan menjadi calon guru yang memiliki dedikasi dan kompetensi yang baik. Seorang calon guru harus dapat mengenal semua perangkat yang ada di sekolah baik mengenal siswa, guru, karyawan, lingkungan sekolah, dan masyarakat sekitar, oleh karena itu mahasiswa dituntut untuk melaksanakan PPL yang meliputi praktik mengajar, praktik persekolahan, dan praktik bengkel. Baik secara langsung ataupun secara tidak langsung sehingga diharapkan mampu untuk mengamalkan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan PPL
Dari kegiatan PPL dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan PPL ini dapat dijadikan wahana untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam rangka membentuk profesionalitas bagi calon pendidik yang berkualitas.
2. PPL sebagai tempat untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. 3. Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan kelas saat kegiatan PBM, pengelolaan sarana dan prasarana, serta fasilitas yang sudah memadai untuk memenuhhi kebutuhan kependidikan sehingga kegiatan PPL dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.
4. Penguasaan materi merupakan faktor yang terpenting dalam proses belajar mengajar.
5. Mahasiswa dapat mengetahui kegiatan persekolahan, seluk-beluk sekolah dan pelaksanaannya serta memahami sifat siswa yang berbeda-beda.
B.Saran dan Kritik
1. Untuk SMK YP 17 Magelang:
a. Lebih memperhatikan potensi-potensi yang dimiliki sekolah untuk dikembangkan demi tercapainya kemajuan sekolah.
b. Perhatian yang diberikan Sekolah untuk mahasiswa PPL saya rasa sangat baik sekali.
2. Untuk LPPMP UNY:
a. Diharapkan agar LPPMP dapat terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi peserta PPL.
b. Diharapkan agar pihak LPPMP lebih memperhatikan keluhankeluhan yang disampaikan oleh peserta PPL dan menindaklanjuti secara langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi (apabila masalah tersebut dirasa cukup berat bagi peserta PPL)
3. Untuk Mahasiswa:
a. Dapat menjadikan pengalaman-pengalaman yang telah didapat selama PPL sebagai pelajaran berharga yang berguna dalam hidup.
c. Mahasiswa hendaknya sudah mempersiapkan diri baik dari segi fisik maupun mental sebelum pelaksanaan PPL, supaya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
PPL dan PKLLPPMP-UNY,(2016), Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/ PPLI tahun 2016. Yogyakarta: Unit Program Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta
PPPPL dan PKLPPMP-UNY,(2016), Panduan PPL Tahun 2016, Yogyakarta: Unit Program Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta
PPPPL dan PKLPPMP-UNY, (2016), Panduan Pengajaran Mikro Tahun 2016, Yogyakarta: Unit Program Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA SEKOLAH :SMK YP 17 Magelang NAMA MHS: RENI SETYAWATI RAHAYU
ALAMAT SEKOLAH: Jln. EloJetis. No 17 NOMOR MHS: 13207241056
Magelang
FAK/JUR/PRODI: FBS/Pend. SeniKerajinan
O
Asp
ek yang
diamati
DeskripsiHasilPengamatan K
eterang
an
.
Kon disifisiksekol
ah
Ruangkelasada 6, 1 ruangkesenian, 1 gudang olahraga,1 ruangperustakaan, , 1 LabKomputer, 1 kantin, 4 toiletsiswa, 1 toilet guru yangberada di ruang guru
Semuaruangkelassudahkeramik, semuakelassudahada LCD.
Tempatparkirsiswatertatarapi.
Tempatparkir guru rapi.
Kantinrapidanbersih.
Halamandepansetiapkelasditanamipohondanbu nganbungaditatadenganrapi
Koperasisiswacukuplengkap
Perpustakaanluasdengankoleksibuku yang banyak.
B aik
Pote nsisiswa
Anakpenuhsemangatuntuk
menjadilebihbaikdanbersaingdenganse kolah.
Rasa memilikisiswakepadasekolahcukupbaik.
Toleransisiswadengansesamadan guru sudahbaik.
Siswasopansantunterhadaporang lain.
B aik
Pote nsi guru
Guru pandaimemotivasi siswadanramahterhadap siswa.
Sebagianbesar guru
pandaimemodifikasicaramengajarsiswa agar lebihantusiasdalammengikutipelajaran.
Kesdisiplinan guru saatmengajarsangatbagu
B aik
Fasil Media sudahadadan digunakansecaramaksimal
itas KBM, media
Sudahmemakai white boarddan LCD untukseluruhruangankelas
aik
Perp ustakaan
Strukturorganisasimenarikdansistematis.
Bukuterorganisasidengan baik
Koleksibukulengkapdanbanyakbuku yang baru
Tatananruangdekorasidaninterior menarik
B aik
Bim bingankonseli
ng
Sangatramahdansabarmelayanimuridyang inginberkonsultasi
Seringsosialisasidenganmuridmurid
B teather, dsb)
Ekstrakurikulerterdiridaribeberapabidang (sains,bahasa, agama, olahraga,seni, dll) danExtrakulikulerTheater di
Sekolahinimemangterkenal diMagelang yang terbaik.
Strukturorganisasijelas
Ruangantersedia
Pembimbing OSIS selalumengoptimalkanpotensi OSIS
Ruangansudahcukupmemadai (4 tempattidur, obat-obatandanadapenjagapiket)
Belumadaorganisasi PMR
B aik
0.
Tem patibadah
Tempatnyasudahnyamandanbersih
Fasilitasibadahsudahlengkap
Ukuranmusholakecil, sehinggaketikashalat berjamaahmemakairuangTeater.
C ukup
1. hatanlingkun gan
sudahbaikkarena:
Sistempemeliharaankebersihan optimal danjelas
Kesadaranuntukmenjagakebersihankamarmandicu kupbaik
Tempatsampahmemadai.
aik
2.
Lain -lain
…………
Kedisiplinan : semakinmeningkat, jumlahsiswa yang bolos semakinberkurang
Prestasi :
semakinmeningkatterutamadalambidangolahragad ankeagamaan
B aik
Magelang, 15 September 2016 Guru Pembimbing
Mahasiswa,
NAMA SEKOLAH :SMK YP 17 Magelang NAMA MHS: RENI SETYAWATI RAHAYU
ALAMAT SEKOLAH: Jln. EloJetis. No 17 NOMOR MHS: 13207241056
Magelang
FAK/JUR/PRODI: FBS/Pend. SeniKerajinan
O
Asp
ek yang
diamati
DeskripsiHasilPengamatan K
eterang
an
.
Kon disifisiksekol
ah
Ruangkelasada 6, 1 ruangkesenian, 1 gudang olahraga,1 ruangperustakaan, , 1 LabKomputer, 1 kantin, 4 toiletsiswa, 1 toilet guru yangberada di ruang guru
Semuaruangkelassudahkeramik, semuakelassudahada LCD.
Tempatparkirsiswatertatarapi.
Tempatparkir guru rapi.
Kantinrapidanbersih.
Halamandepansetiapkelasditanamipohondanbu nganbungaditatadenganrapi
Koperasisiswacukuplengkap
Perpustakaanluasdengankoleksibuku yang banyak.
B aik
Pote nsisiswa
Anakpenuhsemangatuntuk
menjadilebihbaikdanbersaingdenganse kolah.
Rasa memilikisiswakepadasekolahcukupbaik.
Toleransisiswadengansesamadan guru sudahbaik.
Siswasopansantunterhadaporang lain.
B aik
Pote nsi guru
Guru pandaimemotivasi siswadanramahterhadap siswa.
Sebagianbesar guru
pandaimemodifikasicaramengajarsiswa agar lebihantusiasdalammengikutipelajaran.
Kesdisiplinan guru saatmengajarsangatbagu
Fasil itas KBM,
media
Media sudahadadan digunakansecaramaksimal
Sudahmemakai white boarddan LCD untukseluruhruangankelas
B aik
Perp ustakaan
Strukturorganisasimenarikdansistematis.
Bukuterorganisasidengan baik
Koleksibukulengkapdanbanyakbuku yang baru
Tatananruangdekorasidaninterior menarik
B aik
Bim bingankonseli
ng
Sangatramahdansabarmelayanimuridyang inginberkonsultasi
Seringsosialisasidenganmuridmurid
B teather, dsb)
Ekstrakurikulerterdiridaribeberapabidang (sains,bahasa, agama, olahraga,seni, dll) danExtrakulikulerTheater di
Sekolahinimemangterkenal diMagelang yang terbaik.
Strukturorganisasijelas
Ruangantersedia
Pembimbing OSIS selalumengoptimalkanpotensi OSIS
Ruangansudahcukupmemadai (4 tempattidur, obat-obatandanadapenjagapiket)
Belumadaorganisasi PMR
B aik
0.
Tem patibadah
Tempatnyasudahnyamandanbersih
Fasilitasibadahsudahlengkap
Ukuranmusholakecil, sehinggaketikashalat berjamaahmemakairuangTeater.
1.
Kese hatanlingkun
gan
Secaraumumkesehatanlingkungan sudahbaikkarena:
Sistempemeliharaankebersihan optimal danjelas
Kesadaranuntukmenjagakebersihankamarmandicu kupbaik
Tempatsampahmemadai.
B aik
2.
Lain -lain
…………
Kedisiplinan : semakinmeningkat, jumlahsiswa yang bolos semakinberkurang
Prestasi :
semakinmeningkatterutamadalambidangolahragad ankeagamaan
B aik
Magelang, 15 September 2016 Guru Pembimbing
Mahasiswa,
LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN
PPL
2016
NAMA SEKOLAH : SMK YP 17 MAGELANG
NAMA MAHASISWA : RENI SETYAWATI RAHAYU
ALAMAT SEKOLAH : Jl. ELO JETIS 17 A, MAGELANG UTARA
NO. MAHASISWA : 13207241056
GURU PEMBIMBING : TRI SETYO NUGROHO, SE
FAK/JUR/PRODI : FBS/ P.S. RUPA/ P.S. KRIYA
DOSEN PEMBIMBING : DRS. DARUMOYO DEWOJATI, M. Sn
o
Hari, Tanggal
MateriKegiatan Ha sil
Ham batan 1. Senin, 18Juli
2016
- Upacara - Rapat PLS
Me nentukan acara dan
membagi tugas dalam PLS
2. Selasa, 19
Juli 2016
- Mendampingi rapat OSIS untuk kegiatan PLS
Me ndamping
i dan membagi
tugas dalam PLS
-
3. Rabu, 20 Juli 2016
- Perkenalan
- Mendampingi PLS - Mengisi permainan
kegiatan PLS - Menonton teater
Le bih akrab
dengan para siswa dan
guru
-
4. Kamis, 21
Juli 2016
- Ikut mempersiapkan keperluan outbond di hari jum’at dilapangan
5. Jumat, 22
Juli 2016
- Engikuti kegiatan outbond dilapangan
Juli 2016 pelajaran SBK Me nerangka
n materi Seni Rupa secara umum
7. Selasa, 26
Juli 2016
- Membantu pengarsipan buku di perpustakaan
Bu ku lebih terkondisi
kan, perpustak
aan lebih rapi 8. Rabu, 27 Juli
2016
Izin KRS di kampus
9. Kamis, 28
Juli
- Mengikuti serah terima jabatan kepala sekolah
10. Jum’at, 29 Juli 2016
- Membantu penjualan di KWU
- Membantu Hermawan mengajar mata
pelajaran SBK di kelas XI AK 2
Agustus 2016 batik tulis
- Membantu pengelolaan KWU
- Membuat RPP
12. Selas, 2
Agustus 2016
-Membantu penjualan KWU
13. Rabu, 3
Agustus 2016
Sakit
14. Kamis, 4
Agustus 2016
- Mengajar mata
pelajaran SBK dengan hermawan
15. Jum’at, 5 Agustus 2016
- Ikut membantu mengelola Perpustakaan
16. Senin, 8
Agustus 2016
- Upacara bendera - Mengajar SBK - Mengajar bahasa
inggris menggantikan bu fara yang sedang izin
Ma teri batik
tulis
Bel ajar bersama mengerjak
an LKS 17. Selasa, 9
Agustus 2016
- Mengajar Pkn
menggantikan bu zuni yang sedang pergi ke dinas
- Mengelola perpustakaan
menerang kan materi
18. Rabu, 10
Agustus 2016
- Membantu penjualan KWU
- Membantu mengelola perpustakaan
19. Kamis, 11
Agustus 2016
- Mengajar IPS
menggantikan bu zuni yang sedang izin - Mendampingi latihan
upacara 20. Jum’at, 12
Agustus 2016
- Senam sehat
- Mengajar agama islam materi iman kepada rasul, menggantikan bu nurul yang sedang izin
21. Senin, 15
Agustus 2016
- Mengajar bahasa inggris sampai jam ke 6, KWU sampai jam terakhir karena guru rapat intern
22. Selasa, 16 Agustus 2016
- Mengelola perpustakaan
23. Rabu, 17
Agustus 2016
Upacara HUT RI KE-71
24. Kamis, 18
Agustus 2016
- Mengajar bahasa inggris menggantikan bu fara yang sedang mengantar anak ke puskesmas
25. Jum’at, 19 Agustus 2016
26. Senin, 22 Agustus 2016
- Upacara bendera - Mengajar praktik
membatik 27. Selasa, 23
Agustus 2016
-Membantu administrasi perpustakaan
28. Rabu, 24
Agustus 2016
- Membantu penjualan KWU
- Mengajar bahasa jawa menggantikan bu arum yang sdang izin
29. Kamis, 25
Agustus 2016
-mengajar SBK di kelas XI AK 1
30. Jum’at, 26 Agustus 2016
- Mengajar SBK di kelas XI AK 2
31. Senin, 29
Agustus 2016
- Upacara bendera
32. Selasa, 30
Agustus 2016
- Membantu aministrasi perpustakaan
33. Rabu, 31
Agustus 2016
- Membantu administrasi perpustakaan
34. Kamis, 1
September 2016
- Mengajar SBK kelas XI AK 1
35. Jum’at, 2 September 2016
- Mengajar SBK kelas XI AK 2
September 2016
37. Selasa, 6
September 2016
- Membantu administrasi perpustakaan
38. Rabu, 7
September 2016
- Membantu adminsitrasi perpustakaan
- Membantu penjualan di KWU
39. Kamis, 8
September 2016
- Menggantikan bu zuni mengajar IPS
- Mengajar SBK kelas XI AK 1
40. Jum’at, 9 September 2016
- Mengajar SBK kelas XI AK 2
41. Senin, 12
September 2016
- Upacara bendera - Mengajar SBK dengan
hermawan di kelas X AK 1
42. Selasa, 13
September 2016
- Membantu penataan buku perpustakaan
3
Rabu, 14 September 2016
-4
Kamis, 15 September 2016
- Mengajar SBK kelas XI AK 1
- penarikan
Kepala SMK 17 Magelang
Guru Pembimbing
Agung Nugroho, SE Tri Setyo Nugroho, SE
Mahasiswa
Reni Setyawati Rahayu NIM: 13207241056
Dosen Pembimbing Lapangan
PPL UNY 2016
N
listrik kotak
2
listrik tabung
1 1.
Coustic soda
50 gram
5.00 0
5.000
12. Soda abu 0,5
kg
20.0 00
20.00 0
Jumlah:Rp. 5.201.500
Magelang, 15 September 2016
Mahasiswa
Reni Setyawati Rahayu NIM: 13207241056
Guru Pembimbing
Tri Setyo Nugroho, SE
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SatuanPendidikan : SMK 17 Magelang Kelas / Semester : X
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KREASI Materi :Pengertiansenirupa.
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit.
A.STANDAR KOMPETENSI
Memahami pengertian Seni, unsur-unsur seni dan cabang seni secara umum.
B.KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi macam-macam seni yang berkembang di masyarakat.
C.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis Seni yang berkembang di masyarakat.
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mampu mengidentifikasi Arti dan jenis-jenisSeni serta bisa membedakan cabang-cabang seni yang berkenbang di masyarakat.
E.METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN Metode : Tanya jawab, Diskusi, Ceramah.
1. Media
a. Berupa gambar print out tentang gambar-ganbar seni rupa murni maupun terapan.
b. Buku .
2. Alat dan bahan. a. papan tulis. b. Boardmerker.
c. Media gambar print out. d. Buku panduan seni budaya. 3. Sumber Pembelajaran
Kemdikbud.2014.Prakarya Kemdikbud RI.Jakarta (hal:4)
Kemdikbud.2014.Buku Guru Prakarya. Kemdikbud RI .Jakarta (hal:21)
G.KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegi
atan Deskripsi Kegiatan
Alo kasi Wak Pend
ahuluan
a. Guru memeriksa kesiapan psikis dan fisik siswa dengan membuka pembelajaran yang diawali salam.
b. Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Guru menyampaikan apersepsi secara singkat sebelum masuk pada kegiatan inti. ApersepsiGuru membawa Bahan Makanan Pokok dan Jilbab memancing siswa untuk bertanya
Inti
Eksplorasi
a. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari b. Guru memberikan kebebasan untuk mencari referensi
tentang pengertian seni budaya cabang-cabang seni unsur-unsurseni melalui media cetak maupun internet.. c. Guru menjelaskan metode yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
d. Kemudian menjelaskan pengertian seni secara umum, unsur-unsur yang terkandung dan cabang-cabang seni.
Elaborasi
a. Siswa membuat uraian singkat tentang pengertian seni, cabang-cabang seni dan unsur-unsur yang terkandung di dalam seni rupa.
Konfirmasi
a. Guru mengadakan evaluasi tentang uraian yang di buat oleh siswa.
b. Guru memberikan kesimpulan dan memberikan masukan mengenai tugas yang di berikan.
45 Menit
15 Menit
10 Menit
Penu tup
a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi.
b. Guru menugaskan untuk mempelajari materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan diakhiri dengan doa bersama.
5 Menit
Menit
H.ASPEK- ASPEK DALAM PENILAIAN
O
Aspek yang dinilai Teknik penilaian
Waktu penilaian
.
Sikap (Afektif) - Jujur saat mengikuti
pembelajaran Pengetahuan (Kognitif)
- Menjawab
pertanyaan yang di ajukan oleh guru. Keterampilan (Psikomotorik)
- Melihat hasil pekerjaan yang di berikian oleh guru kepada siswa.
Pengamat an
Pertanyaa n
Tugas akhirpertemuan
Selama diskusi.
Saat pembelajaran dan tes.
Akhir pertemuan.
I.PENILAIAN PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
J.LEMBAR PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
O NAMA
Aspek Perilaku Yang Dinilai (Afektif)
KO
R ET
K onsentrasi Proses Pembelaj aran
K ecepata n dalam bekerja
D isipli n
K reatifita s
A nnisa
E lfira
M ustaqima h
O
N AMA
Aspek kognitif
S KOR ET P
enilaian pengerti an seni
P enilaian pembuat an desain
Pe ngetahuan alat dan bahan
Keterangan :
KolomAspekperilakudiisidenganangka yang
sesuaidengankriteriaberikut. 4 = SangatBaik (SB) 3 = Baik (B)
2 = Cukup (C)
1 = Kurang (K) PetunjukPenskoran:
LampiranMateri
1. Pengertian Seni
Pengertian seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu.
2. Macam-macam Seni.
- Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.
sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.
3. Unsur-unsur seni rupa. a. Titik.
Titik adalah unsur dari seni rupa yang paling dasar. Setiap unsur-unsur lainnya selalu dimulai dari sebuah titik dan titik-titik selanjutnya. Titik tersebut juga tidak melulu titik kecil, bisa divariasi menjadi beragam ukuran.
Selain itu juga bisa diberikan beberapa warna yang berbeda agar terlihat bagus. Namun dari titik-titik simpel saja sebenarnya sudah bisa membentuk karya seni rupa. Teknik seni rupa untuk menghasilkan karya dari kumpulan titik-titik disebut “Pointilisme”.
b. Garis.
Garis merupakan unsur seni rupa yang menunjukkan batas, limit, atau penegasan terhadap suatu unsur-unsur seni rupa yang lain. Garis juga merupakan pertemuan antara dua titik atau lebih. Sehingga dari pertemuan-pertemuan tersebut dapat menghasilkan benda, bidang, ruang, tekstur, maupun efek-efek lainnya.
Sedangkan garis sendiri memiliki sifat tersendiri, ada garis pendek, panjang, lengkung, miring, putus-putus, tebal, tipis, spiral, bergelombang, dan lain-lain. Bahkan garis juga bisa menciptakan efek tertentu, seperti kesan tegas, kelembutan, kuat, megah, dan lain sebagainya.
c. Bidang.
Setiap sisi memiliki panjang yang bisa disesuaikan oleh si pembuatnya. Berdasarkan panjang sisi dan jumlah sudutnya, bidang bisa dibedakan menjadi 4. Bidang biomorfis, geometris, tak beraturan dan bidang bersudut.
d. Bentuk.
Bentuk dalam seni rupa dikategorikan menjadi dua tipe, yakni “shape” dan “form”. Shape merupakan bentuk yang tidak mempunyai unsur penjiwaan dan hanya dapat disebut berdasarkan sifat bentuknya saja.
e. Tekstur.
Tekstur merupakan sifat yang dapat dirasakan pada permukaan sebuah karya seni rupa. Tekstur tersebut memberikan kesan tertentu, sehigga dapat dikatakan kasar, halus, kesat, licin, mengkilap, kusam, berlubang, rata, dan lain-lain.
Namun secara garis besar, tekstur dapat dibagi menjadi dua, yakni tekstur nyata dan tekstur maya. Tekstur nyata adalah tekstur yang bisa dirasakan langsung dengan indera peraba. Sedangkan tekstur maya hanya dapat dirasakan melalui visual saja, namun menghasilkan kesan tekstur nyata.
f. Warna.
Warna primer terdiri dari warna dasar, yakni merah, biru dan kuning. Warna sekunder adalah gabungan dari dua warna primer, yakni hijau, ungu, jingga. Warna tersier adalah campuran dari dua warna sekunder, contoh warna cokelat.
Warna analog merupakan warna yang terletak diantara dua warna yang berdekatan, misalkan warna hijau pupus yang terletak diantara hijau dan kuning. Warna komplementer merupakan warna yang letaknya berseberangan, misalkan hijau dengan merah, atau jingga dengan biru.
g. Gelap terang.
Gelap terang merupakan unsur seni rupa yang memberikan efek tertentu. Misalkan bayangan pada benda 2 dimensi bisa membuatnya nampak menjadi 3 dimensi. Bisa juga memberikan kesan ruang atau kedalaman, serta tingkat kecerahan seperti kontras atau bayangan. h. Ruang.
Ruang atau kedalaman merupakan unsur yang dapat menentukan penjiwaan dari sebuah karya. Sehingga kita bisa merasakan apakah sebuah karya tersebut mempunyai ruang/kedalaman nyata atau maya.
Ruang/kedalaman nyata dapat kita rasakan langsung dengan indera peraba, biasanya pada karya seni 3 dimensi. Sedangkan ruang/kedalaman maya hanya dapat kita rasakan melalui visual/penglihatan saja, biasanya pada karya seni 2 dimensi.
Dengan kata lain, unsur ruang/kedalaman semu adalah efek ciptaan dari gabungan unsur-unsur lain yang disebutkan sebelumnya. Jadi untuk mendapatkan kesan ruang dan kedalaman, bisa dilakukan dengan beberapa teknik.Tenik-teknik tersebut diantaranya adalah penggambaran perspektif, tekstur, penambahan sisi gelap terang, gambar bertumpuk, teknik garis dan juga perbedaan warna.
membutuhkan gabungan unsur-unsur seni rupa yang seimbang. Selain dapat menghasilkan kemiripan dengan benda aslinya, juga dapat memberikan kesan unik dan otentik.Fungsi pemenuhan kebutuhan fiisk
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga dari segi kenyamanan menjadi hal yang penting. Sebagai contoh seni bangunan, seni furniture, seni pakaian/textile, seni kerajinan, dll.
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda dengan manusia lain. Pengalaman dari setiap orang sangatlahberbedauntuk mempengaruhisisi emosional atau perasaannya. Contohnya perasaan sedih, gembira, letif-lelah, kasihan, cinta, benci, dll. Manusia mampu merasakan semua itu karena di dirinya terdapat dorongan emosional karena merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Contohnya mengalami keletihan sehingga membutuhkan rekreasi seperti teater, menonton biskop, konsert, pameran seni dll. b. Fungsi Sosial
a. Fungsi Sosial Seni dibidang Rekreasi
b. Fungsi Sosial Seni bidang Komunikasi
Setiap manusia pasti berkomunikasi dengan bahasa karena merupakan sarana komunikasi paling efektif dapat dengan mudah dimengerti. Namun bahasa memiliki keterbatasan karena tidak semua bahasa dapat dimengerti seluruh orang didunia ini karena bahasa setiap negara berbeda-beda, maka dari itu dibutuhkan bahasa universal yang digunakan untuk berkomunikasi di seluruh dunia ini. Berdasarkan pernyataan tersebut, seni diyakini dapat berperan sebagai bahasa universal. seperti affandi yang berkomunikasi ke seluruh dunia dengan lukisannya, Shakespare berkomunikasi dengan puisi-puisinya. Berdasarkan dari contoh nyata tersebut, seni dapat menembus batasan-batasan verbal, maupun perbedaan lahiriah setiap orang.
c. Fungsi Sosial di bidang Pendidikan
Dalam arti luas, pendidikan adalah suatu kondisi yang bertransformasi yang mengakitkan kondisi tertentu menjadi lebih maju. Seni dapat memberikan pendidikan karena dari setiap pertunjukan seni terdapat makna yang disampaikan. Seni bermanfaat untuk membimbing dan mendidik mental dan tingkahlaku seseorang berubah menjadi kondisi yang lebih maju dari sebelumnya. Dari ha ini, bahwa seni menumbuhkan pengalaman estetika dan etika.
d. Fungsi Sosial Seni dibidang Rohani
Menurut Kar Barth bahwa keindahan bersumber dari Tuhan. Agama merupakan salah satu sumber insiperasi seni yang berfungsi untuk kepentingan keagamaan. Pengalaman-pengalaman religi menggambarkan bentuk nilai estetika.
Tidak hanya itu fungsi nya seni dapat dilihat dibawah ini..
Memberikan keindahan yang dinikmati secara luas berdasarkan penilaian yang berbeda.
Menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman Sebagai benda kebutuhan sehari-hari atau benda praktis
Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu
Sebagai sarana ritual keagamaan.
4. Macam-Macam Seni Rupa
Macam-Macam seni dikelomokkan menurut wujud, massa dan fungsinya yaitu sebagai berikut..
a. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya
Seni Rupa Dua Dimensi, adalah seni rupa dengan karya dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan. Contoh seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
Seni Rupa Tiga Dimensi, adalah seni rupa yang yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (memiliki volume). Hasil dari karya seni dapat dinikmati atau dihayati dari sembarang arah pandang. Contoh seni rupa tiga dimensi adalah seni kriya, seni taman, seni bangunan, dekorasi dan lain-lain.
5. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Massanya
turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai sekarang. Sehingga seni rupa bersifat statis, sejak dulu hingga sekarang bentuk dan coraknya tidak mengalami perubahan.
Seni Rupa Modern, adalah karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk mencitakan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaharuan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memberikan karya seni rupa modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru. Sehingga seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang pemunculannya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer yang diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi saat karya tersebut diciptakan yang biasa untuk ekspresi pribadi seniman dan mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita harapan yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan.
DARTAR PUSTAKA
Agus Sunaryo. ( 1997).Reka Oles Mebel Kayu, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SatuanPendidikan : SMK 17Magelang Kelas / Semester : X
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KREASI Materi
:Pembuatandesainkerajinandenganteknik scroll saw.
Alokasi Waktu : 8 x45 menit
Memahami pengertian pembuatan desain karajinan dengan teknik scroll saw.
D.KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi bentuk desain kerajinan gantungan kunci yang sedang di gemari oleh masyarakat.
I. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis kerajinan yang di gunakan untuk gantugan kunci.
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mampu membuatbentuk desain yang di gunakan untuk gantungan kunci dengan teknik scroll saw yang mampu bersaing di pasar.
K.METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Ceramah, praktek. L.MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
4. Media
c. Berupa gambar print out tentang gambar-ganbar kerajinan gantungan kunci.
d. Memberikan contoh sket pembuatan gantungan dengan teknik scroll saw.
5. Alat dan Bahan.
a. Pensil Dan penghapus.
b. Kertas HVS Untuk membuat sket. c. Boardmerker (withboard)
d. Pengaris. e. Jangka.
f. Gambar referensi gantungan kunci dengan teknik scroll saw.
Kemdikbud.2014.Prakarya Kemdikbud RI.Jakarta (hal:4)
Kemdikbud.2014.Buku Guru Prakarya. Kemdikbud RI .Jakarta (hal:21)
M. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegi
atan Deskripsi Kegiatan
Alok si Waktu Penda
huluan
e. Guru memeriksa kesiapan psikis dan fisik siswa dengan membuka pembelajaran yang diawali salam.
f. Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
g. Guru mengecek kehadiran siswa.
h. Guru menyampaikan apersepsi secara singkat sebelum masuk pada kegiatan inti.ApersepsiGuru membawa Bahan/media untuk memancing siswa bertanya.
15 nit
Inti
Eksplorasi
e. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari f. Guru memberikan kebebasan untuk mencari referensi
tentang kerajinan yang akan di buat melalui media cetak maupun internet..
g. Guru menjelaskan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.
h. Kemudian menjelaskan kerajinan gantungan kunci dengan motif apa yang akan di buat.
Elaborasi
b. Siswa membuat sket terkait kerajinan gantungan kunci dengan teknik scroll saw.
c. Siswa membuat ganbar kerja dengan ukuran 1 : 1 sesuai
45Menit
dengan kerajinan yang akan di buat.
Konfirmasi
c. Guru mengadakan evaluasi sket yang di buat siswa. d. Guru memberikan kesimpulan dan memberikan masukan
tentang sket yang di buat.
15Menit
10 Menit
Penut up
d. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi.
e. Guru menugaskan untuk mempelajari materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.
f. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan diakhiri dengan doa bersama.
5Menit
Jumlah 90
Menit
N.ASPEK- ASPEK DALAM PENILAIAN
O
Aspek yang dinilai Teknik penilaian
Waktu penilaian
.
Sikap (Afektif) - Jujur saat mengikuti
pembelajaran Pengetahuan (Kognitif)
- Menjawab
pertanyaan yang di ajukan oleh guru.
Pengamat an
Pertanyaa n
Selama diskusi.
Keterampilan (Psikomotorik)
- Melihat hasil sket atau desain kerajinan yang dibuat.
Tugas akhirpertemuan.
Akhir pertemuan.
I.PENILAIAN PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
J.LEMBAR PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
O
NA MA
Aspek Perilaku Yang Dinilai (Afektif)
S
KOR ET
Konse ntrasi Proses Pembelajaran
Ke cepatan dalam bekerja
D isiplin
K reatifitas
Anni sa
Elfir a
Mus taqimah
O AMA P enilaian pengerti an seni
P enilaian pembuat an desain
Pe ngetahuan alat dan bahan
L angkah-langkah dalam bekerja
KOR ET
Keterangan :
KolomAspekperilakudiisidenganangka yang
sesuaidengankriteriaberikut. 4 = SangatBaik (SB) 3 = Baik (B)
2 = Cukup (C)
1 = Kurang (K) PetunjukPenskoran:
Pesertadidikmemperolehnilai:
Lampiran.
1. Pengertian desain.secara umum.
Desain berasal dari bahasa Inggris (design) yang berarti "Rancangan, rencana atau reka rupa" dari kata design muncullah kata desain yang berarti mencipta, memikir atau merancang.
desain dapat diartikan sebagai rancangan yang merupakan susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna serta value dan benda yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip desain (kata benda).
desain dapat diartikan sebagai proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya benda yang dirancang, mempunyai fungsi atau berguna serta mempunyai nilai keindahan. (kata kerja).
Kesimpulan : desain merupakan bentuk rumusan dari proses pemikiran, pertimbangan dan perhitungan dari desainer yang dituangkan dalam wujud gambar.
2. Pengertian Desain Secara Khusus
desain yang berkaitan dengan kegunaan atau fungsi benda, ketetapan pemilihan bahannya serta memperhatikan segi keindahan.
Jenis & Aspek Desain: a. desain struktur.
Desain Struktur merupakan wujud dari suatu benda yang terdiri dari unsur-unsur desain. unsur desain tersebut adalah susunan dari garis, arah, bentuk, ukuran, warna, tekstur & nilai gelap terangnya (value), kalau kita melihat desain struktur pada busana yang kita lihat adalah siluetnya.
b. desain hiasan
desain hiasan mempunyai sifat atau tujuannya adalah untuk menghiasi desain struktur suatu benda atau busana. Tujuan desain hiasan adalah untuk memperindah & meningkatkan mutu dari desain struktur suatu bendanya.
Prinsip-prinsip seni rupa dapat diartikan sebagai ketentuan yang menjadi pedoman dalam berkarya seni rupa. Prinsip-prinsip seni rupa meliputi : kesatuan, keseimbangan, irama, pusat perhatian, dan keselarasan.
1.Kesatuan (Unity)
Unsur-unsur yang terdapat dalam seni rupa merupakan suatu kesatuan yang saling bertautan, sehingga antara unsur yang satu dengan yang lain tidak boleh berdiri sendiri.
2. Keseimbangan (Baalance)
Keseimbangan dalam seni rupa diartikan kesamaan bobot dari unsur-unsur yang ada. Ada empat jenis keseimbangan yaitu : keseimbangan sentral (terpusat), keseimbangan diagonal,
keseimbangan simetris, dan keseimbangan asimetris.
3.Irama (Rythme)
Yaitu menata unsur seni rupa dengan cara pengulangan unsur-unsur dan membuat kesan bergerak dari unsur-unsur-unsur-unsurnya. Dalam karya seni rupa, irama dapat diusahakan lewat penyusunan unsur-unsur yang ada di dalamnya.
4.Komposisi
Komposisi adalah penataan atau penyusunan unsur-unsur seni rupa menjadi satu kesatuan yang harmonis untuk tujuan pengekspresian. 5. Pusat Perhatian (Center of Interes)
Pusat perhatian adalah unsur yang sangant menonjol atau berbeda dengan unsur-unsur yang lain yang ada di dekitarnya.
Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsur yang terdapat dalam seni rupa dari berbagai nemtuk yang berbeda. Tujuan prinsip keselarasan adalah untuk menciptakan keharmonisan dari unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warnanya.
4. PengertianSketsa
PengertiandariSketsaadalah :gambarataulukisanpendahuluan yang kasarringan, semata-matagarisdasarataubelumselesai. Kadangkalasketsahanyadigunakansebagaipembantuuntukpengingats
aja.Sketsaatausket (sketch)
secaraumumdikenalsebagaibaganataurencanauntuksebuahlukisan.D alampengertiantersebut,
sketsalebihmerupakangambarkasardanbersifatsementara, baik di
atas media kertasataumedia
kanvasdengantujuanuntukdikerjakanlebihlanjutmenjadisebuahlukisa n.
Menggambaradalahsuatuusahauntukmenyampaikanperasaandanpiki ransecara visual kepada orang lain. Anak-anakbiasanyasenangdengankegiatanmenggambar,
karenadenganmenggambaranak-anakdapatmenuangkanpengalamannyamewujudkansimbol-simbol visual dariapa yang pernahdilihatnyasehari-haridalamkehidupannyatamelaluibidanggambar.
Kegiatanmenggambarpadadasarnyahanyamemerlukanalatdanba
han yang
pikirandanperasaandapatkitaungkapkandalambentuk visual lewatkegiatanmenggambar, sehinggamenggambarmenjadikegiatan yang
mendasardalamberkaryasenirupa.Kegiatanmenggambarsecaraumum dapatjugadianalogikandengankegiatanmenulis.Analoginyaadalahseb agaiberikut :sebelumseseorangdapatmenuliskalimat, iaharusdapatmenulishurufdan kata terlebihdahulu, begitujugadengankegiatanberkaryasenirupadankria.
Sebelumseseorangdapatmembuatkaryasenirupadankria,
iaterlebihdahuluharusdapatmenggambarseluruhbentuk-bentuk yang ada di sekitarnya.
5. Manfaat Sketsa
Sketsa mempunyai beberapa manfaat atau fungsi, antara lain: 1. Untuklebihdapatmemberigambarantema
2. Meminimalisirkesalahandalammenggambar 3. Mempertajampengamatanpelukis
4. Meningkatkankemampuanpelukisdalammengkoordinasikanhasilpen gamatandanketerampilantangan.
5. Aturan-AturanDalamMembuatSketsa
Adapunbeberapaaturandalammembuatsketsaadalahsebagaibe rikut
1. Membuatkerangkagambar yang terdiridarigaris-garisvertikal, horizontal, maupunlengkungsecara tipis
2. Menggambargarissekunder,
misalnyamelukiskerangkalingkaranataukotakdalamkeadaan tipis
3. Menebalkangarissketsa yang
Daftarpustaka
http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/macam-macam-seni-rupa-dan-penjelasannya.html
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SatuanPendidikan : SMK 17Magelang Kelas / Semester : X
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KREASI Materi
:MembuatgantunganKuncidenganteknik Scroll
Alokasi Waktu : 8 x45 menit
A.STANDAR KOMPETENSI
B.KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi bentuk desain kerajinan gantungan kunci yang sedang di gemari oleh masyarakat.
C.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis kerajinan yang di gunakan untuk gantugan kunci serta cara membuatnya.
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mampu mengidentifikasi Arti dan jenis-jenisserta menghasilkan karya gantungan kunci dengan teknik scroll saw yang mampu bersaing di pasar.
E.METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Ceramah, praktek. F. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
a. Berupa gambar print out tentang gambar-ganbar kerajinan gantungan kunci.
b. Memberikan contoh gantungan kunci. 2. Alat
a. Mesin gergaji scroll
b. Kertas HVS sebagai alas untuk sket. c. Pensil.
d. Bor tangan. 3. Bahan.
a. kayu papan. b. lem G.
4. Sumber Pembelajaran
Kemdikbud.2014.Buku Guru Prakarya. Kemdikbud RI .Jakarta (hal:21)
G.KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegi
atan Deskripsi Kegiatan
Alo kasi Wak Pend
ahuluan
a. Guru memeriksa kesiapan psikis dan fisik siswa dengan membuka pembelajaran yang diawali salam.
b. Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Guru menyampaikan apersepsi secara singkat sebelum masuk pada kegiatan inti.ApersepsiGuru membawa media agar siswa bertanya.
15 enit
Inti
Eksplorasi
a. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari b. Guru memberikan kebebasan untuk mencari referensi
tentang kerajinan yang akan di buat melalui media cetak maupun internet..
c. Guru menjelaskan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.
d. Kemudian menjelaskan kerajinan gantungan kunci dengan motif apa yang akan di buat.
Elaborasi
a. Siswa membuat sket terkait dengan kerajina gantungan kunci dengan bentuk apa yang akan dibuat.
b. Siswa membuat ganbar kerja dengan ukuran 1 : 1 sesuai dengan kerajinan yang akan di buat.
45Menit
Konfirmasi
a. Guru mengadakan evaluasi sket yang di buat siswa. b. Guru memberikan kesimpulan dan memberikan masukan
tentang sket yang di buat.
10 Menit
Penu tup
a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi.
b. Guru menugaskan untuk mempelajari materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan diakhiri dengan doa bersama.
5Menit
Jumlah 90
Menit
H.ASPEK- ASPEK DALAM PENILAIAN
O
Aspek yang dinilai Teknik
penilaian
Waktu penilaian
.
Sikap (Afektif)
- Jujur saat mengikuti pembelajaran
Pengetahuan (Kognitif)
- Menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh guru.
Keterampilan (Psikomotorik) - Melihat hasil akhir kerajinan
yang dibuat.
Pengamatan
Pertanyaan
Tugas uji kopetensi
Selama diskusi.
Saat pembelajaran da tes.
I.PENILAIAN PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
J.LEMBAR PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
O
N AMA
Aspek Perilaku Yang Dinilai (Afektif)
KOR ET Ko
nsentrasi Proses Pembelaja ran
K ecepata n dalam bekerja
D isiplin
K reatifita s
A nnisa
El fira
M ustaqima h
O
N AMA
Aspek kognitif
S KOR ET P
enilaian pengerti an seni
P enilaian pembuat an
Pe ngetahuan alat dan bahan
desain bekerja
Keterangan :
KolomAspekperilakudiisidenganangka yang
sesuaidengankriteriaberikut. 4 = SangatBaik (SB) 3 = Baik (B)
2 = Cukup (C)
1 = Kurang (K) PetunjukPenskoran:
Pesertadidikmemperolehnilai:
LampiranMateri
1. Pengertian Mesin Scroll Saw.
Mesin scroll saw adalah mesin potong yang cara kerja nya hampir mirip dengan mesin jigsaw. Mata potongnya bergerak naik turun dengan kecepatan tinggi. Bedanya adalah scroll saw memiliki mata potong yang lebih kecil dan dilengkapi dengan meja sehingga lebih mudah untuk membuat sudut-sudut detail atau bentuk bentuk yang sulit dibuat pada mesin gergaji lainnya.
2. Mesin bor tangan
Mesin bor adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.
3. pengertian gantungan kunci.
gantungan kunci merupakan media atau alat untuk menggantungkan kunci, terbuat dari kayu, logam, plastik atau dengan berbagai macam bentuk yang lain yang mempunyai fungsi yang sama, tempat untuk menggatungkan, menyangkutkan kunci. 4. Proses pembuatan gantungan kunci dengan teknik scroll saw.
1. Menyiapkan bahan yang akan di gergaji scroll saw, dengan menghaluskan permukaan dengan mesin planer.
3. Menempel desain 1:1 kedalam kayu yang sudah di siapkan, hal ini untuk mempermudah dalam proses mengergaji.
4. Mengergaji sesuai pola yang sudah di tempel di kertas.
5. Finishing, finishing disini mulai dari merapikan, menghaluskan mengecat sampai dengan pelapisan akhir dengan melamin lack.
6. Pengemasan, pemberian aksesoris gantungan kunci.
DAFTAR PUSTAKA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SatuanPendidikan : SMK 17Magelang Kelas / Semester : X
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KREASI Materi :Finishing.
Alokasi Waktu : 8 x45 menit
C.STANDAR KOMPETENSI
Memahami pengertian dan macam-macam finishing kayu yang digunakan dalam pewarnaan gantungan kunci dengan teknik scroll saw.
D.KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi warna, corak dalam pewarnaan gantungan kunci dengan teknik scroll saw yang sedang di gemari oleh masyarakat/pasar.
I. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis finishing kayu yang di gunakan dalam pewarnaan gantungan kunci dengan teknik scroll saw.
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa mampu mengidentifikasi corak, warna dan jenis-jenisfinishing kayu yang di gunakan dalam pewarnaan gantungan kunci dengan teknik scroll saw. K.METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Ceramah, praktek. L.MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
c. Contoh print out pewarna yang sering di gunakan dalam pewarnaan kayu.
d. Memberikan contoh gantungan kunci dengan berbagai macam pewarnan..
6. Alat a. kuas. b. Palet. c. Amplas.
7. Bahan.
a. Cat warna putih. b. Pewarna cat sandy. c. Clear philox. d. Wood filer e. Air.
8. Sumber Pembelajaran
Kemdikbud.2014.Prakarya KemdikbudRI.Jakarta (hal:4)
Kemdikbud.2014.Buku Guru Prakarya. Kemdikbud RI .Jakarta (hal:21)
M. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegi
atan Deskripsi Kegiatan
Alo kasi Wak Pend
ahuluan
e. Guru memeriksa kesiapan psikis dan fisik siswa dengan membuka pembelajaran yang diawali salam.