• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Pesan Berita Televisi Metro Tv dalam Pemberitaan Kasus Pengeboman Gereja di Solo T1 362008019 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Pesan Berita Televisi Metro Tv dalam Pemberitaan Kasus Pengeboman Gereja di Solo T1 362008019 BAB IV"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

36 BAB 4

DESKRIPSI UMUM MEDIA METRO TV

4.1. Profil

Profil yang disajikan adalah profil seputar Metro TV sebagai stasiun tv yang secara langsung menayangkan program berita tentang kasus bom bunuh diri di GBIS, Kepunton, Solo.

4.1.1 Profil Metro TV a. Sejarah Metro TV

PT. Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran untuk Metro TV pada tanggal 25 Oktober 1999. Ini adalah anak perusahaan dari Grup Media, dipimpin oleh Surya Paloh, perusahaan CEO / Presiden, yang adalah kekayaan pengalaman dalam industri media lokal dan merupakan penerbit terbesar ketiga surat kabar nasional Indonesia. Media Indonesia. Dari start up tenaga kerja dari 280 karyawan perusahaan sekarang mempekerjakan lebih dari 1200 orang, sebagian besar di daerah ruang berita dan produksi.

Pada 25 November. 2000. Metro TV mengudara untuk pertama kalinya dalam serangkaian uji coba siaran untuk tujuh kota. Pada awalnya itu ditayangkan hanya dua belas jam sehari sampai 1 April, 2001 ketika 24 jam siaran dimulai.

Mungkin tantangan terbesar bagi perusahaan pada tahap awal adalah kebutuhan untuk membangun infrastruktur, fasilitas dan tim, semua dalam skala waktu yang singkat dari sembilan bulan. Meskipun ini adalah kerja keras pengalaman yang diperoleh sangat berharga dalam membentuk tim yang solid profesional berpengalaman yang sudah diuji di bawah kondisi yang penuh tantangan.

(2)

37 METRO TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice of America (VOA). Selain bekerjasama dengan stasiun televisi Internasional, METRO TV juga memiliki Internasional contributor yang tersebar di Jepang, China, USA, dan Inggris. Dengan kerjasama Internasional ini METRO TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung METRO TV untuk menjadi media yang secara cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.

METRO TV juga memiliki 19 buah mobile satellite untuk menayangkan secara live kejadian - kejadian yang berlangsung setempat. Peralatan tersebut berupa :

- 12 buah mobil SNG ( Satellite News Gathering ) - 7 buah mobil ENG ( Electronic News Gathering )

[image:2.612.99.519.156.561.2]

b. Logo Metro TV

Gambar 4.1 Logo Metro TV

(3)

38 dirancang agar pelihat akan menangkap dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai METRO TV.

Logo METRO TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai symbol informasi atau komunikasi METRO TV secara institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi METRO TV.

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter METRO TV sebagai institusi. Logo METRO TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal-hal sebagai berikut :

 Simple, tidak rumit

 Memberi kesan global dan modern

 Menarik dilihat dan mudah diingat

 Dinamis dan lugas

 Berwibawa namun familiar

 Memenuhi syarat – syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik dan filmis.

 Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamorphosis dan animatif.

Selain menampilkan unsur simbol teks atau huruf, METRO TV menampilkan juga simbol gambar yaitu : Bidang Elips dengan Kepala Burung Elang

1. Bidang Elips Emas

Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorphosis atas beberapa bentuk, yaitu :

a) Bola Dunia

Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi METRO TV.

(4)

39 Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat, dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kulaitas.

c) Elips

Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring kekanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran. d) Elang

Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasaan penjelajahan dan wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun keanggunan gerak hidupnya anggun.

c. Visi dan Misi Metro TV Visi Metro TV:

Untuk menjadikan stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.

Misi Metro TV:

- Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika.

- Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas.

(5)

40 kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.1

[image:5.612.102.519.185.609.2]

d. Target Audience Metro TV Target audience Metro TV adalah :

Tabel 4.1

Target Audience Metro TV

Stasiun TV lain Metro TV

 Me-too product : 90% Entertainment, 10 % News

 Sign on – sign off

 15 – 25 % in house production

 Target audience : all segment

 Berita / informasi : 70 % news, 30 % non news

 24 hours

 75 -85 % in house production

 Target audience = segmented M/F, AB, 20+

Keterangan :

M/F : Male / Female ; Pria / Wanita 20+ : Umur diatas 20 tahun

Segment : Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah berdasarkan berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, expenditure.

Expenditure : Besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh tiap individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan.

1

(6)

41 Expenditure terbagi dalam kelas-kelas :

A1 = diatas Rp 3.500.000 / bulan A2 = Rp 2.500.001 – 3.500.000 / bulan B = Rp 1.750.001 – 2.500.000 / bulan C1 = Rp 1.250.001 – 1.750.000 / bulan C2 = Rp 900.001 – 1.250.000 / bulan D = Rp 600.01 - 900.000 / bulan

E = dibawah / sama dengan Rp 600.000 / bulan2

2

Gambar

Gambar 4.1 Logo Metro TV
Tabel 4.1 Target Audience Metro TV

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas timbul permasalahan ” Bagaimana membentuk model perkiraan tingkat inflasi di I ndonesia berdasarkan jumlah uang yang beredar, nilai tukar rupiah,

TAHAPAN PEMILIHAN RITEL PEMILIHAN BARANG DAGANGAN PENGENALAN KEBUTUHAN PENGENALAN KEBUTUHAN PENCARIAN INFORMASI Mencari Informasi tentang Ritel. EVALUASI

JIKA PERUSAHAAN TIDAK DAPAT MENCAPAI TUJUANNYA, DIPERLUKAN PERUBAHAN DALAM STRATEGI ATAU. IMPLEMENTASI PROGRAMNYA (DAN SEBALIKNYA)

No Satuan Kerja Kegiatan Nama Paket Jenis Volume Pagu

Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Koba, 31

PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA..

Tanpa adanya merek yang kuat (brand equity), suatu produk yang berkualitas, dengan harga yang terjangkau, dan penempatan yang baik, tidak dapat merebut pangsa pasar (market

Sur at Kuasa bagi yang di wakilkan, yang namanya ter cantu m dalam Akta Pendir ian/ Per ubahan – per usahaan dan ditandatangani ol eh k edua bel ah pi hak yang