• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Studi Penerapan Metode Tamyiz Dalam Pembelajaran Terjemah Al-Qur’an Di Mi Al-Islam Grobagan Serengan Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Studi Penerapan Metode Tamyiz Dalam Pembelajaran Terjemah Al-Qur’an Di Mi Al-Islam Grobagan Serengan Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Warisan paling berharga yang diberikan orang tua kepada anak sebenarnya bukanlah warisan berupa materi, melainkan warisan berupa pendidikan, karena pendidikan yang baik akan mengawal anak sepanjang hidupnya dalam meniti jalan kebenaran.

Di antara pendidikan yang diberikan kepada anak, pendidikan yang paling mulia yang dapat diberikan orang tua adalah pendidikan al-Qur’an, Karena al -Qur’an merupakan lambang agama Islam yang paling asasi dan hakiki.

Memberikan pendidikan al-Qur’an pada anak termasuk bagian dari menjujung tinggi supremasi nilai-nilai spiritualisme Islam.1

Di Indonesia, pemerintah telah ikut memberikan perhatian terhadap hal ini. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI nomor 128 tahun 1982/44 A tahun 82 menyatakan, “perlunya usaha peningkatan kemampuan

baca tulis al-Qur’an bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “keputusan bersama ini ditegaskan pula oleh Instruksi Menteri Agama RI no 3 tahun 1990 tentang pelaksanaan upaya peningkatan kemampuan baca tulis huruf al-Qur’an.2

Al-Qur’an diturunkan dengan perantara bahasa Arab, sehingga tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bahasa Arab adalah satu-satunya washilah untuk

1

Ahmad Syarifuddin.Mendidik Anak, Membaca, Menulis, dan Mencintai Al-Qur’an. (Jakarta: PT Gema Insani:2004), hlm.67.

2

(2)

2

memahami al-Qur’an dan sunnah. Tidak ada jalan lain untuk memahami al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman yang benar, kecuali dengan memahami

bahasa Arab.

Belajar bahasa Arab berarti tidak lepas dari teori shorof, nahwu-shorof adalah dua disiplin ilmu yang dapat digunakan sebagai alat – sehingga dikenal sebagai ilmu alat – untuk dapat menerjemahkan dan memahami al-Qur’an dan Sunnah dengan benar.

Kendala yang dihadapi saat ini, nahwu-shorof terlanjur di persepsikan sebagai pelajaran yang sulit, persepsi umum ini menggiring manusia untuk semakin menjauhi nahwu –shorof, menjauhi nahwu-shorof berarti menjauhi bahasa Arab.

Namun demikian, Alhamdulillah seiring dengan berkembangnya zaman orang-orang semakin menyadari betapa pentingnya mempelajari al-Qur’an dengan pemahaman yang benar. Berangkat dari kesadaran tersebut, cendekiawan-cendekiawan Muslim merumuskan dan memformulasikan nahwu-shorof bagaimana agar mudah diterima dan dipelajari, tidak hanya oleh orang dewasa, namun sejak kecil pun dapat menguasainya.

(3)

3

Quantum Nahwu-Shorof yang masuk dalam kategori Arabic for Specific Purpose (ASP).3

MI Al-Islam Grobagan Serengan Surakarta merupakan salah satu sekolah yang menerapkan metode Tamyiz dalam pembelajaran kelas ekstrakulikuler untuk siswa kelas VI.

Berdasarkan uraian di atas, lebih lanjut penulis ingin meneliti mengenai penerapan metode Tamyiz dalam pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Al -Islam Grobagan Serengan Surakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan metode Tamyiz dalam proses pembelajaran terjemah al-Qur’an di MI Al-Islam Grobagan Serengan Surakarta? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses

pembelajaran terjemah al-Qur’an di MI Al-Islam Grobagan Serengan Surakarta?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui penerapan metode Tamyiz dalam proses pembelajaran terjemah al-Qur’an di MI Al-Islam Grobagan Serengan Surakarta

(4)

4

b. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam proses pembelajaran terjemah al-Qur’an di MI Al-Islam Grobagan Serengan Surakarta.

2. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian ilmiah harus memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

1) Bagi para pengembang pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut, khususnya dalam metode terjemah al-Qur’an.

2) Untuk meningkatkan pemahaman setiap Muslim khususnya dalam memahami sumber ajaran agama Islam yaitu al-Qur’an

b. Manfaat Praktis

1) Sebagai acuan untuk terus mengembangkan dan menyebarluaskan metode Tamyiz.

Referensi

Dokumen terkait

Hal positif ini juga serupa dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Iqbal, dkk (2013) dengan judul penelitian yaitu Impact of performance appraisal

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan komitmen organisasi berpengaruh tidak signifikan

Informan utama dalam penelitian ini adalah pengguna napza suntik yang memanfaatkan layanan metadon di Puskesmas Gedongtengen Kota Yogyakarta sebanyak empat orang, Penentuan

Arah rotasi venus searah jarum jam (dari timur ke barat). Hal ini berbeda dengan planet-planet lain yang rotasinya berlawanan jarum jam. Sekali mengelilingi matahari, venus

Alamat gateway pada implementasi modul network mitm pada websploit untuk memonitoring aktifitas pengguna dalam mengakses internet adalah 192.168.1.1 Berikut ini

• Kurikulum dan ruang kelas ditata ulang untuk mendukung murid belajar di ruang kelas yang lebih kecil dan sesuai dengan kecepatan belajar mereka masing masing, serta memastikan

Pokok permasalahan penelitian ini adalah Metode Pembinaan Rohani Islam di Kodim 1424 Sinjai dan kemudian mengemukakan 2 subtansi permasalahan yaitu: 1) Bagaimana metode pembinaan

Sehubungan dengan hal ini upaya peningkatan pembangunan sektor pariwisata sangat diperlukan, yang diantaranya dapat diwujudkan dengan mengembangkan obyek daya tarik wisata yang