• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Fungsi Tinggalan Tradisi Megalitik di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Fungsi Tinggalan Tradisi Megalitik di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERUBAHAN FUNGSI TINGGALAN TRADISI

MEGALITIK DI DESA BEDULU, KECAMATAN

BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR

I WAYAN EDI SUANTARA NIM 1101405013

PROGRAM STUDI ARKEOLOGI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)
(3)

PERUBAHAN FUNGSI TINGGALAN TRADISI

MEGALITIK DI DESA BEDULU, KECAMATAN

BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR

Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Arkeologi

Universitas Udayana

I WAYAN EDI SUANTARA NIM 1101405013

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI DAN DINILAI OLEH PANITIA PENGUJI PADA PROGRAM STUDI ARKEOLOGI FAKULTAS ILMU

BUDAYA, UNIVERSITAS UDAYANA PADA TANGGAL 14 JUNI 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

No : 077/UN.14. 1.1./PP.03.01/2016

Tanggal : 26 Mei 2016

Panitia Penguji Skripsi

Ketua : Rochtri Agung Bawono, S.S., M.Si.

Sekretaris : Coleta Palupi Titasari, S.S., M.Si.

Anggota : 1. Prof Dr. I Wayan Ardika, M.A.

: 2. Dr. Drs. I Ketut Setiawan, M. Hum.

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Om Swastyastu

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas

rahmat dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul Perubahan Fungsi Tinggalan Tradisi Megalitik di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana dalam

bidang ilmu Arkeologi pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.

Berbagai hambatan telah dialami dalam proses penulisan skripsi ini,

keterbatasan pengetahuan penulis merupakan kendala utama yang dihadapi dalam

proses penyusunan skripsi ini, selain karena jumlah literatur yang terbatas dan

faktor-faktor lainnya. Meskipun tulisan ini jauh dari kata sempurna, tetapi

mudah-mudahan dapat memberikan sedikit sumbangan dalam bidang ilmu arkeologi.

Tersusunnya skripsi ini tentunya tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak

dalam proses penyelesaian skripsi ini. Sehubungan dengan itu perkenankanlah

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A, sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam

menyediakan fasilitas pendidikan dan kesempatan menempuh ujian

(6)

2. Drs. I Wayan Srijaya, M.Hum, selaku Ketua Program Studi Arkeologi

yang telah memberikan fasilitas dan dukungan kepada penulis selama

menjadi mahasiswa arkeologi.

3. Dr. Drs. I Ketut Setiawan, M.Hum, sebagai Pembimbing Akademis yang

selalu memberikan motivasi, petunjuk, dan saran-saran kepada penulis

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Rochtri Agung Bawono. S.S. M.Si, sebagai pembimbing I yang selalu

memberikan dorongan, motivasi, perhatian, dan memberikan bimbingan

dengan sabar kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Coleta Palupi Titasari. S.S. M.Si, sebagai pembimbing II yang tidak

bosan-bosannya memberikan semangat, motivasi, perhatian, memberikan

bimbingan dengan sabar kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

6. Semua staf dosen Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Udayana yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

memberikan segala petunjuk, pengarahan, serta ilmunya selama penulis

duduk di bangku perkuliahan.

7. Pegawai Perpustakaan Sastra dan Budaya, Pegawai Akademik Sastra dan

Budaya, Pegawai Pelestarian Cagar Budaya Bali wilayah kerja provinsi

Bali, NTB-NTT, Pegawai Balai Arkeologi Denpasar, Perpustakaan Balai

Arkeologi Denpasar, yang telah melayani dan memberikan peminjaman

(7)

8. Buat keluargaku tercinta terutama, Bapakku I Made Bawa, Ibuku Ni

Nyoman Sukarmi, Adikku Ni Luh Made Nopariani, yang tidak

bosan-bosannya memberikan semangat, motivasi, doa, dan nasehat kepadaku

agar menyelesaikan skripsi ini.

9. Buat WARMA (Warga Mahasiswa Arkeologi) yang sudah memberikan

tempat dan banyak memberikan masukan, semangat, dan motivasi, penulis

ucapkan terimakasih.

10.Teman-teman angkatan 2011 Amirul Huda, Dila Apsari, Yose Tamara

Sari, Ary Purwaningsih, Ristiandito, Vidya Trisna, Weda Prayudi, Lisa

Purnawati, Darma Gaotama, Yadhu Basudewa, Panji Semara, Gst Made

Saputra, Dewa Gde Eka Wiadnyana terimakasih atas semangat, tawa,

canda, dan dukungannya selama ini, kalian merupakan teman terbaik.

Terimakasih juga senior angkatan ‘07, ‘08, ‘09, ‘10 dan adik-adik kelasku

angkatan ’12, ’13, dan ’14 yang tidak bosan-bosannya memberikan

motivasi, tetap semangat dalam menuntut ilmu dan kejarlah cita-cita

kalian.

11.Keluarga besar Pasek Bendesa Manik Mas, Tojan, Bedulu yang selalu

memberikan masukan, motivasi, dan semangat.

12.STT Dharma Putra Sasana (DAPUSA Semig) sebagai tempat untuk

bertukar pikiran, memberikan saran, masukan terhadap penulisan skripsi

(8)

13.Terimakasih kepada Arkeolog Desa Bedulu Bapak Wayan Patra, Bapak

A.A Oka Astawa, Bli Gede Wardana, dan Gusti Ngurah Wiratamaja yang

telah banyak memberi masukan dan saran kepada penulis.

14.Semua pihak yang sudah banyak mendukung penulisan dan menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Kepada beliau-beliau di atas penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya

apabila mungkin ada perbuatan salah yang disengaja atau tidak disengaja penulis

perbuat. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa Selalu memberikan rahmat

karunia-Nya kepada beliau-beliau di atas. Akhirnya dengan ketulusan dan

kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak

yang telah membantu dengan iklas dalam penulisan skripsi ini. Mudah-mudahan

skripsi ini ada manfaatnya, dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan

masukan kritik demi penulisan skripsi ini.

Denpasar,

(9)

ABSTRAK

Kebudayaan megalitik adalah kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan batu besar. Unsur-unsur tinggalan tradisi megalitik yang terdapat di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar berupa lumpang batu, batu giling, menhir, batu datar, batu alam, dan sarkofagus. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perubahan fungsi tinggalan tradisi megalitik di beberapa pura di Desa Bedulu antara lain Pura Santrian, Pura Dukuh Santrian, Pura Samuan Tiga, Pura Tegal Penangsaran, Pura Gunung Sari, dan pekarangan rumah Gusti Putu Darmi, serta mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan tersebut.

Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, analisis data, dan teori untuk mengungkapkan permasalahan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencangkup tahap pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Tahap selanjutnya merupakan pengolahan data dengan cara analisis kualitatif, analisis morfologi, analisis komparatif, dan analisis kontekstual. Teori yang digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan penelitian ini yaitu teori perubahan sosial dan teori struktural fungsional.

Hasil analisis perubahan fungsi tinggalan tradisi megalitik di Desa Bedulu khususnya di beberapa pura menunjukkan adanya perubahan fungsi dari segi penamaan maupun kegunaannya. Perubahan dari segi penamaan terlihat pada beberapa benda seperti penyebutan nama-nama dewa dan benda-benda angkasa. Perubahan dari segi kegunaan bisa dilihat berdasarkan fungsinya dahulu sebagai media pemujaan kepada leluhur namun pada saat ini difungsikan sebagai media pemujaan terhadap Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Terjadinya perubahan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor religi yang telah mengenal adanya kepercayaan terhadap Tuhan, faktor kurang adanya informasi dari instansi terkait, serta faktor ideologi yaitu pola pikir atau pandangan masyarakat terhadap benda tinggalan arkeologi khususnya tinggalan tradisi megalitik di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

(10)

ABSTRACT

Megalithic culture is culture which produces big buildings made of big stone. The megalithic cultural relics are exist in Bedulu Village, Blahbatuh District, Gianyar Regency in form of stone mortar, millstone, menhir, flat stone, natural stone, and sarkofagus. This research was intended to know the function changes of the megalithic cultural relics or heritage in several temples in Bedulu Village, such as: Santrian Temple, Dukuh Santrian Temple, Samuan Tiga Temple, Tegal Penangsaran Temple, Gunung Sari Temple, and the house yard of Gusti Putu Darmi, and also to find out the factors that influence those changes.

This research used several data collection methods, data analysis, and theories to support in answering the research problem. The research method used includes data collection by conducting observation, interview, and literature study. The next step was data processing in which the researcher used qualitative analysis, morphological analysis, comparative analysis, and contextual analysis. The theories used to answer the research problem were social changes theory and structural functional theory.

The results of the function changes analysis of the megalithic tradition’s relics in Bedulu Village especially in several temples indicate that there was a function change in terms of naming and usability. In terms of naming the changes could be seen from the way how to name the Gods and how to name the celestial bodies. In terms of usability could be seen from the function in which the relics used to be fuctioned as a worshiping pleace for ancestors while nowdays the relics are functioned as mediums to worship to the God (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Those changes were caused by some factors such as, religion factor in which people have already known the God, less information factor from relevant instance, and also ideological factor that is people’s mindset or point of view about archeological heritage or relics especially megalithic relics in the Bedulu Village, Blahbatuh Distric, Gianyar Regency.

(11)

DAFTAR ISI

1.5.2 Ruang Lingkup Permasalahan... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 11 2.1Tinjauan Pustaka ... 11

2.2 Konsep ... 14

2.3 Landasan Teori ... 16

2.3.1 Teori Perubahan Sosial ... 16

2.3.2 Teori Struktural Fungsional ... 17

2.4 Model Penelitian ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Rancangan Penelitian ... 23

3.2 Lokasi Penelitian ... 24

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 24

3.4 Instrumen Penelitian... 25

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 26

(12)

3.5.2 Wawancara ... 27

3.6.4 Analisis Kontekstual ... 30

3.7 Teknik Penyajian Hasil Analisis Data... 31

BAB IV GAMBARAN UMUM TRADISI MEGALITIK DI BALI, LOKASI, DAN OBJEK PENELITIAN ... 33

4.1 Tradisi Megalitik di Bali ... 33

4.2 Letak dan Lingkungan Desa Bedulu ... 42

4.2.1 Sejarah Singkat Desa Bedulu ... 42

4.2.2 Lokasi Desa Bedulu ... 46

4.2.3 Sumberdaya Alam dan Buatan ... 47

4.3 Lokasi Situs dan Deskripsi Tinggalan Tradisi Megalitik di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar... 52

4.3.6 Pekarangan Rumah Gusti Putu Darmi ... 75

BAB V PERUBAHAN FUNGSI DAN FAKTOR PERUBAHANNYA PADA TINGGALAN TRADISI MEGALITIK DI DESA BEDULU ... 82

5.1 Perubahan Fungsi Tinggalan Tradisi Megalitik di Desa Bedulu ... 82

5.2 Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Fungsi Tinggalan Tradisi Megalitik di Desa Bedulu ... 127

5.2.1 Faktor Religi ... 127

5.2.2 Faktor Kurang Adanya Informasi dari Instansi Terkait ... 133

5.2.4 Faktor Ideologi ... 138

BAB VI PENUTUP ... 141

(13)

6.2 Saran ... 142

DAFTAR PUSTAKA ... 144

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Model Penelitian ... 20

Gambar 4.1 Batu Datar di Pura Santrian ... 54

Gambar 4.14 Kelompok Batu Alam di Pura Samuan Tiga ... 68

Gambar 4.15 Menhir di Pura Tegal Penangsaran ... 70

Gambar 4.16 Lima Buah Batu Alam di Pura Tegal Penangsaran ... 71

Gambar 4.17 Kelompok Batu Alam di Pura Gunung Sari ... 73

Gambar 4.18 Tujuh Buah Menhir di Pura Gunung Sari ... 74

(15)

Gambar 4.21 Fragmen Sarkofagus Tipe B di Pekarangan Rumah Gusti Putu Darmi ... 79

Gambar 4.22 Fragmen Sarkofagus Tipe C di Pekarangan Rumah Gusti Putu Darmi ... 80

Gambar 4.23 Fragmen Tutup Sarkofagus Tipe D di Pekarangan Rumah Gusti Putu Darmi ... 81

Gambar 5.1 Pemasangan Kain pada Batu Datar di Pura Samuan Tiga .. 131

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Penggunaan Fungsi Lahan di Desa Bedulu... 48

Tabel 5.1 Temuan dan Fungsi Lumpang Batu di Pura Dukuh Santrian . 88 Tabel 5.2 Temuan dan Fungsi Batu Giling di Pura Dukuh Santrian ... 94

Tabel 5.3 Temuan dan Fungsi Menhir di Desa Bedulu ... 102

Tabel 5.4 Temuan dan Fungsi Batu Datar di Desa Bedulu ... 109

Tabel 5.5 Temuan dan Fungsi Batu Alam di Desa Bedulu ... 118

(17)

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

Lambang/Singkatan Arti dan Keterangan

º : Lambang satuan derajat

’ : Satuan menit dalam perhitungan derajat astronomis

” : Satuan detik dalam perhitungan derajat astronomis

% : Persen

cm : Centimeter

m : Meter

km : Kilometer

ha : Hektar

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Informan ... 150

Lampiran 2. Pedoman Wawancara ... 152

Lampiran 3. Peta Pulau Bali ... 153

Lampiran 4. Peta Kecamatan Blahbatuh ... 154

Lampiran 5. Peta Desa Bedulu... 155

Lampiran 6. Denah Pura Santrian ... 156

Lampiran 7. Denah Pura Dukuh Santrian ... 157

Lampiran 8. Denah Pura Samuan Tiga ... 158

Lampiran 9. Denah Pura Tegal Penangsaran ... 159

Lampiran 10. Denah Pura Gunung Sari ... 160

Referensi

Dokumen terkait

Seorang yang salih, yang ada di Jalan yang benar, melihat Sultan Mahmud 2 dalam mimpi dan berkata padanya, “O Raja yang bahagia, bagaimana keadaan dalam Kerajaan Baka?” Sultan

Perubahan berat paru-paru tikus yang terjadi pada penelitian ini dapat disebabkan oleh bahan-bahan partikel berbahaya atau radikal bebas yang masuk ke dalam

Ketiga, peranan dan kesan media massa khasnya televisyen dalam kempen pilihan raya presiden republik Indonesia tahun 2009 ini wujud ketika pemasaran politik yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas X baik kelas X.A, X.B maupun kelas X.C menunjukan tingkat pengetahuan cukup dalam mitigasi

Manula tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen serat (yang dijual secara komersial), karena dikuatirkan konsumsi seratnya terlalu banyak.. yang dapat menyebabkan mineral

Seiring dengan bertambahnya waktu pemakaian membuat pengguna Blackberry seperti pelajar semakin paham dengan penggunaan inovasi pada Blackberry dan mulai menerapkannya

Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas Pinjaman dan/atau Hibah kepada Pemerintah yang prosesnya dimulai

Penyimpangan terdiri dari penyimpangan yang direncanakan (misalnya ketersediaan bahan awal yang tidak mencukupi untuk proses produksi, sehingga dilakukan penyesuaian