• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

76

LAMPIRAN 1

(RPP)

(2)

SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Kecamatan Tengaran Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : 5/2

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

I. Standar Kompetensi

4. Menghargai keputusan bersama

II. Kompetensi Dasar

4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama

III. Indikator Pertemuan I

a. Menjelaskan makna keputusan bersama.

b. Menyebutkan bentuk-bentuk keputusan bersama.

c. Menjelaskan arti dari musyawarah untuk mufakat serta tujuan dilakukannya musyawarah.

d. Menyebutkan nilai-nilai dasar dalam musyawarah.

e. Melaksanakan nilai-nilai dasar dalam musyawarah serta menghargai pendapat orang lain.

(3)

f. Menyebutkan contoh-contoh pengambilan keputusan bersama dengan musyawarah.

g. Menjelaskan arti dari pemungutan suara/voting

h. Membedakan makna dari musyawarah untuk mufakat dengan pemungutan suara/voting.

Pertemuan II

a. Menjelaskan tujuan dari pemungutan suara/voting.

b. Menjelaskan syarat utama dilakukannya voting dan waktu yang tepat dilakukannya voting.

c. Menjelaskan makna dari aklamasi serta tujuan dilakukannya aklamasi. d. Menyebutkan contoh-contoh aklamasi dan syarat utama dilakukannya

aklamasi.

e. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari musyawarah untuk mufakat, voting, dan aklamasi.

IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I

a. Dengan membaca buku sumber ajar terlebih dahulu, siswa dapat menjelaskan makna keputusan bersama dengan benar.

b. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk keputusan bersama dengan tepat.

(4)

c. Dengan membaca materi ajar terlebih dahulu serta ditunjuk satu per satu maju ke depan kelas, siswa dapat menyebutkan nilai-nilai dasar dalam musyawarah secara benar.

d. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat melaksanakan nilai-nilai dasar dalam musyawarah serta dapat menghargai pendapat orang lain. e. Dengan ditunjuk satu per satu sesuai nomor siswa, siswa dapat

menyebutkan contoh-contoh pengambilan keputusan bersama dengan musyawarah paling tidak dua contoh dengan benar.

Pertemuan II

a. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menjelaskan tujuan dari pemungutan suara/voting dengan tepat.

b. Dengan penjelasan guru terlebih dahulu, siswa dapat menjelaskan syarat utama dilakukannya voting dan waktu yang tepat dilakukannya voting dengan benar.

c. Dengan membaca dan memahami materi ajar, siswa dapat menjelaskan makna aklamasi serta tujuan dilakukannya aklamasi secara tepat.

d. Dengan ditunjuk maju ke depan kelas sesuai nomor siswa, siswa dapat menyebutkan contoh minimal dua contoh syarat utama dilakukannya aklamasi.

e. Melalui NHT siswa dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari musyawarah untuk mufakat.

Karakter yang diharapkan: - Disiplin (Discipline)

(5)

- Percaya Diri (Confidance) - Keberanian (Bravery) - Kerjasama (Cooperation) - Toleransi (Tolerance)

V. Materi Pembelajaran

1. Bentuk-bentuk keputusan bersama. 2. Keputusan bersama secara musyawarah. 3. Hasil keputusan secara voting.

VI. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT

VII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) a. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru megucapkan salam.

- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Apersepsi: “Anak-anak, pernahkah kalian mengusulkan suatu pendapat kepada orang tua?”

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti (50 menit)

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa.

(6)

- Guru memberi nomor kepada siswa sesuai dengan anggota kelompok. - Guru memberi nama kepada setiap kelompok.

- Guru menjelaskan langkah-langkah dengan menggunakan model pembelajaran NHT.

- Guru memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok.

- Guru memberi pertanyaan kepada setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi.

- Guru menunjuk secara acak salah satu nomor menjawab pertanyaan secara bergantian.

- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.

- Guru menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang diberikan.

c. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan refleksi dari kegiatan dari pembelajaran. - Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

- Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan II (2 x 35 menit) a. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru megucapkan salam.

- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

(7)

- Apersepsi: “Anak-anak, pernahkah kalian melakukan pemilihan ketua kelas?”

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti (50 menit)

- Guru membentuk kelompok NHT yang heterogen, setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa.

- Setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor 1-5 dan memberi nama kelompok masing-masing.

- Siswa diberi kartu soal untuk dikerjakan dalam kelompok, setiap siswa berdiskusi sesuai dengan kelompoknya.

- Guru menunjuk siswa secara acak salah satu nomor untuk menjawab pertanyaan secara bergantian.

- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.

- Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang diberikan.

c. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan refleksi dari kegiatan dari pembelajaran. - Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

(8)

Pertemuan III

a. Kegiatan awal (20 menit)

- Guru mengucapkan salam.

- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Guru mengulang materi yang telah dipelajari dua pertemuan sebelumnya secara singkat dan melakukan tanya jawab kepada siswa.

b. Kegiatan inti (40 menit)

- Guru mengatur tempat duduk siswa.

- Guru meminta siswa memasukkan buku catatan dan buku panduan ke dalam tas.

- Guru memberikan lembar evaluasi kepada masing-masing siswa. - Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi yang sudah diberikan. - Guru memberikan peringatan kepada siswa agar tidak mencontek. - Guru mengawasi siswa dalam mengerjakan soal tes.

- Guru menegur siswa yang berdiskusi dengan teman.

- Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah selesai dikerjakan.

c. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan penguatan tentang apa yang siswa pelajari. - Guru memberikan lembar observasi siswa kepada siswa.

(9)
(10)

Materi Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan I

A. Memahami Keputusan Bersama

Organisasi adalah kelompok manusia yang diatur untuk bekerja sama guna mencapai tujuan yang sama. Organisasi terdiri atas beberapa orang. Tujuan bersamalah yang menyatukan orang-orang tersebut.

Setiap organisasi pasti terdapat perbedaan. Misalnya perbedaan pendapat, pikiran, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam organisasi pasti ada usaha untuk mengatasi perbedaan. Untuk mengatasi perbedaan ini, ada aturan-aturan yang harus ditaati bersama. Salah satu cara untuk mengatasi perbedaan adalah dengan musyawarah.

Musyawarah dilakukan untuk menetapkan keputusan bersama. Keputusan bersama adalah keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan. Keputusan bersama melibatkan semua anggota organisasi. Keputusan bersama harus dilakukan karena dalam organisasi terdapat banyak orang. Dalam organisasi, kita tidak bisa menyerahkan keputusan kepada satu orang. Keputusan juga tidak boleh diserahkan kepada ketua organisasi saja. Semua warga organisasi harus terlibat dalam pengambilan keputusan.

B. Bentuk-bentuk Keputusan Bersama

Dalam sebuah organisasi, keputusan bersama dapat diambil melalui dua suara atau voting.

1. Musyawarah untuk mufakat

Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama yang mengedepankan kebersamaan. Musyawarah dilakukan dengan cara mempertemukan semua pendapat yang berbeda-beda. Setelah semua pendapat didengar dan ditampung, pendapat yang paling baik akan disepakati bersama.

(11)

Dengan jalan mufakat, diharapkan keputusan bersama yang diambil mencerminkan semua pendapat. Dengan demikian, tidak ada lagi anggota yang merasa bahwa pendapatnya tidak diperhatikan.

Musyawarah untuk mufakat biasanya dilakukan dalam organisasi yang jumlah anggotanya sedikit. Misalnya, keluarga, Rukun Tetangga (RT), atau Desa. Mereka berkumpul di suatu pertemuan atau majelis, semuanya duduk bersama membahas persoalan yang perlu mereka musyawarahkan.

2. Pemungutan suara

Cara musyawarah untuk mufakat tidak selalu membuahkan hasil. Hal ini terjadi bila ada perbedaan pendapat tidak dapat diselesaikan. Misalnya, beberapa pendapat dianggap sama baiknya. Atau karena beberapa pendapat dianggap tidak menguntungkan semua pihak. Jika demikian, ditempuhlah pemungutan suara atau voting. Tujuannya untuk mendapatkan keputusan bersama. Pemungutan suara biasanya disepakati oleh tiap-tiap pendukung pendapat yang berbeda. Sebelum dilakukan, diadakan kesepakatan. Yakni setiap anggota akan menerima pendapat yang didukung oleh suara terbanyak. Voting pemungutan

(12)

suara. Voting dilakukan setelah cara musyawarah untuk mufakat gagal menghasilkan keputusan.

C. Nilai-nilai Dasar Dalam Musyawarah

Ada beberapa nilai dasar yang harus diperhatikan dalam melakukan musyawarah. Beberapa nilai dasar tersebut antara lain:

1. Kebersamaan, 2. kersamaan hak,

3. kebebasan mengemukakan pendapat,

4. penghargaan terhadap pendapat orang lain, dan

5. pelaksanaan hasil keputusan secara bertanggung jawab

(13)

Pertemuan II

A. Syarat Utama Dilakukannya Voting/Pemungutan Sura

Sebelum voting dilaksanakan, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

1. Voting ditempuh setelah cara musyawarah untuk mufakat sudah dilaksanakan.

2. Voting dilakukan karena ketidakmungkinan menempuh musyawarah untuk mufakat lagi. Ketidakmungkinan ini disebabkan munculnya beragam pendapat yang bertentangan. Pertentangan inilah yang mencegah pencapaian kata mufakat.

3. Voting dilakukan karena sempitnya waktu, sementara keputusan harus segera diambil.

4. Voting dilakukan setelah semua peserta musyawarah mempelajari setiap pendapat yang ada.

5. Voting dilakukan jika peserta musyawarah hadir mencapai kuorum.

6. Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih peserta yang hadir menyetujuinya.

(14)
(15)

SIKLUS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Kecamatan Tengaran Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : 5/2

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

I. Standar Kompetensi

4. Menghargai keputusan bersama

II. Kompetensi Dasar

4.2 Mematuhi keputusan bersama

III. Indikator Pertemuan I

a. Menjelaskan cara musyawarah untuk mufakat, voting, dan aklamasi. b. Menjelaskan pasal 28E ayat 3 dalam UUD 1945.

c. Menyebutkan asas-asas dalam melaksanakan keputusan bersama.

d. Menyebutkan macam-macam kegiatan yang mengutamakan asas kekeluargaan serta manfaat melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaan.

Pertemuan II

a. Menyebutkan serta menjelaskan nilai-nilai yang terkandung pada sila keempat dalam Pancasila.

(16)

b. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila keempat untuk melaksanakan keputusan bersama.

c. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

d. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan bersama dengan penuh tanggungjawab serta tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I

a. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menjelaskan cara musyawarah untuk mufakat dan aklamasi dengan runtut.

b. Dengan membaca pasal 28E ayat 3, siswa dapat menjelaskan isi yang terkandung dalam pasal 28E ayat 3 UUD 1945 dengan tepat.

c. Dengan ditunjuk maju ke depan kelas, siswa dapat menyebutkan dua asas yang harus dijunjung tinggi dalam melaksanakan keputusan bersama dengan benar.

d. Dengan membaca materi ajar, siswa dapat menjelaskan dua asas yang harus dijunjung tinggi dalam melaksanakan keputusan bersama dengan benar.

e. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang mengutamakan asas kekeluargaan dengan benar.

f. Dengan berdiskusi dengan teman kelompoknya, siswa dapat menyebutkan manfaat melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaan dengan benar.

(17)

Pertemuan II

a. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menyebutkan serta menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila. b. Melalui pembelajaran model NHT, siswa dapat mengamalkan nilai-niai

yang terkandung dalm Pancasila sila keempat untuk melaksanakan keputusan bersama.

c. Melalui pembelajaran model NHT, siswa dapat menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan bersama yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

Karakter yang diharapkan: - Disiplin (Discipline)

- Tanggung Jawab (Responsibility) - Percaya Diri (Confidance)

- Keberanian (Bravery) - Kerjasama (Cooperation) - Toleransi (Tolerance)

V. Materi Pembelajaran

1. Menerima dan mematuhi keputusan bersama. 2. Nilai-nilai sila keempat Pancasila.

3. Makna pasal 28E ayat 3 UUD 1945.

VI. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 2. Tanya jawab

(18)

4. Pemberian tugas

VII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) a. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru megucapkan salam.

- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Apersepsi: “Anak-anak, pernahkah kalian berpendapat namun tidak disetujui oleh temanmu?”

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti (50 menit)

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa.

- Guru memberi nomor kepada siswa sesuai dengan anggota kelompok. - Guru memberi nama kepada setiap kelompok.

- Guru menjelaskan langkah-langkah dengan menggunakan model pembelajaran NHT.

- Guru memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok.

- Guru memberi pertanyaan kepada setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi.

(19)

- Guru menunjuk secara acak salah satu nomor menjawab pertanyaan secara bergantian.

- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.

- Guru menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang diberikan.

c. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan refleksi dari kegiatan pembelajaran. - Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

- Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan II (2 x 35 menit) a. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru megucapkan salam.

- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Apersepsi: “Siapa yang hafal sila keempat dalam Pancasila?” - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti (50 menit)

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa.

- Guru memberi nomor kepada siswa sesuai dengan anggota kelompok. - Guru memberi nama kepada setiap kelompok.

(20)

- Guru menjelaskan langkah-langkah dengan menggunakan model pembelajaran NHT.

- Guru memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok.

- Guru memberi pertanyaan kepada setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi.

- Guru menunjuk secara acak salah satu nomor menjawab pertanyaan secara bergantian.

- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.

- Guru menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang diberikan.

c. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan refleksi dari kegiatan pembelajaran. - Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

- Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan III

a. Kegiatan awal (20 menit)

- Guru mengucapkan salam.

- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Guru mengulang materi yang telah dipelajari dua pertemuan sebelumnya secara singkat dan melakukan tanya jawab kepada siswa.

(21)

b. Kegiatan inti (40 menit)

- Guru mengatur tempat duduk siswa.

- Guru meminta siswa memasukkan buku catatan dan buku panduan ke dalam tas.

- Guru memberikan lembar evaluasi kepada masing-masing siswa. - Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi yang sudah diberikan. - Guru memberikan peringatan kepada siswa agar tidak mencontek. - Guru mengawasi siswa dalam mengerjakan soal tes.

- Guru menegur siswa yang berdiskusi dengan teman.

- Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah selesai dikerjakan.

c. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan penguatan tentang apa yang siswa pelajari. - Guru memberikan lembar observasi siswa kepada siswa. - Guru menutup pelajaran.

VIII. Alat dan Sumber Bahan

1. Topi angka

2. Lembar kerja siswa 3. Buku BSE PKn

(22)
(23)

Materi Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan I

A. Cara Mengambil Keputusan Bersama

1. Musyawarah untuk Mufakat

Agar dalam bermusyawarah dapat mencapai mufakat dengan baik, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh peserta musyawarah, yaitu:

a. Pertama, setiap orang diberi hak dan kebebasan yang sama untuk menyampaikan pendapat dalam musyawarah. Prinsip ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28 yang menjamin setiap warga negara untuk mengeluarkan pikiran baik secara lisan maupun tulisan.

b. Kedua, pendapat yang disampaikan oleh setiap peserta dalam musyawarah harus disertai dengan alasan yang masuk akal. Jika pendapat yang disampaikan oleh seseorang mempunyai alasan yang tepat dan masuk akal maka akan mudah diterima oleh orang lain dan mudah pula untuk mencapai mufakat.

c. Ketiga, pendapat harus disampaikan dengan niat yang baik untuk memenuhi kepentingan bersama. Jika dalam musyawarah terjadi perdebatan harus dimaksudkan untuk mencari putusan yang terbaik, dan bukan untuk mencari kemenangan diri sendiri atau kekalahan orang lain. Pendapat orang lain yang berbeda harus tetap dihargai dan dihormati meskipun kita tidak atau belum bisa menyetujuinya. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat kita sendiri kepada orang lain. Menghargai pendapat orang lain merupakan wujud pengamalan dari Pancasila, terutama sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

d. Keempat, penyampaian pendapat juga harus dilakukan dengan sopan dan penuh kerendahan hati. Sikap sopan dan rendah hati harus selalu dipelihara dalam setiap pembicaraan. Seandainya pendapat kita lebih benar dan lebih baik daripada pendapat orang lain, tetapi jika disampaikan dengan tidak

(24)

sopan dan dengan sikap sombong, mungkin orang lain tidak dapat menerimnya. Begitu pula sebaliknya meskipun pendpat yang disampaikan itu kurang benar dan kurang baik dibanding pendapat orang lain, tetapi jika disampaikan dengan sopan dan rendah hati, mungkin akan mudah diterima oleh orang lain.

e. Kelima, dalam musyawarah lebih menonjolkan persamaan daripada perbedaan dari pendapat yang ada, sehingga akan mudah mencapai kesepakatan bersama. Sebaliknya, apabila menonjolkan perbedaan akan sulit memperoleh kesepakatan bersama.

2. Pemungutan Suara/Voting

Dalam proses pemungutan suara, bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: a. Mengacungkan tangan.

b. Berdiri dari tempat duduk.

c. Berpindah tempat sesuai dengan pilihan.

d. Menuliskan pilihan di atas kertas kemudian dikumpulkan.

Pengambilan keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak ini pada umumnya dilakukan oleh berbagai organisasi, baik yang ada di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Bahkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga negara dalam mengambil keputusan juga didasarkan atas suara terbanyak.

3. Aklamasi

Dalam proses aklamasi, bisa dilakukan dengan cara berikut ini: a. Dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok.

b. Pernyataan setuju ini dinyatakan secara lisan dari seluruh anggota kelompok tanpa pemungutan suara.

c. Pernyataan setuju ini dikumpulkan dan dihitung sebagai hasil akhir yang mutlak dari keputusan bersama.

(25)

B. UUD 1945 Pasal 28E Ayat 3

Di Indonesia, kebebesan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat, dan berorganisasi diatur oleh undang-undang. Kita bebas berserikat dan berkumpul. Hal ini diatur UUD 1945 pasal 28E ayat 3. Bunyinya adalah sebagai berikut: “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.”

Pintu kebebasan telah dibuka lebar-lebar. Maka, kalian harus berani berpendapat. Kemukakan pendapat kalian pada setiap musyawarah yang kalian ikuti. Baik musyawarah di kelas, di sekolah, di rumah, dan di mana saja. Karena, kebebasan mengeluarkan pendapat adalah hak setiap warga negara, termasuk kalian.

Kebebasan tersebut dapat kalian terapkan di kelas. Misalnya dengan berani bertanya pada guru, menjawab pertanyaan guru, dan sebagainya.

C. Asas-asas Keputusan Bersama

Dalam melaksanakan keputusan bersama, ada asas-asas yang harus dijunjung tinggi. Asas-asas tersebut antara lain:

1. Asas kekeluargaan

Asas kekeluargaan memandang setiap anggota kelompok sebagai keluarga sendiri. Semua anggota diperlakukan sama. Semua anggota kelompok juga harus melaksanakan keputusan bersama. Tidak pandang bulu, termasuk diantaranya adalah ketua dan pengurus lain. Kelompok adalah ibarat sebuah keluarga. Setiap anggota harus membantu yang lain.

Melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaaan mempunyai beberapa manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Semua anggota merasa memiliki kedudukan yang sama. b. Terciptanya keadilan antaranggota.

c. Setiap anggota melaksanakan keputusan bersama dilandasi rasa tanggung jawab.

(26)
(27)

Pertemuan II

A. Mematuhi dan Melaksanakan Keputusan Bersama

Keputusan bersama yang diperoleh melalui cara yang demokratis pada dasarnya adalah keputusan kita sendiri. Kita lah yang merencanakan, membicarakan, dan mengambil kesepakatan. Jadi, sudah sewajarnya kita mematuhi apa yang kita putuskan sendiri. Bila kita sudah mengambil keputusan apakah melalui musyawarah mufakat ataupun pemungutan suara berarti telah mengikat kita untuk menaati keputusan tersebut. Kita harus berbesar hati dan berjiwa besar atas hasil keputusan meskipun kita kalah dalam pemungutan suara itu. Inilah hakikat pengambilan keputusan demokrasi. Demokrasi hanya akan berjalan apabila kita bersedia menerima dan menghargai keputusan yang telah diambil bersama.

Nilai-nilai sila keempat dalam Pancasila juga mengajarkan pada kita perihal keputusan bersama ini. Beberapa norma luhur dari sila ke empat Pancasila tersebut sebagai berikut:

1. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

2. Tidak saling memaksakan kehendak pada orang lain.

3. Musyawarah diharapkan dapat mencapai kata mufakat dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan.

4. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.

5. Menerima, mematuhi dan melaksanakan hasil keputusan bersama dengan ikhlas, penuh itikad baik, dan rasa tanggung jawab.

6. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, serta nilai kebenaran dan keadilan.

(28)

Taat dan patuh pada kesepakatan bersama perlu dapat biasakan dan kembangkan. Keputusan bersama berguna untuk menyelesaikan persoalan, perihal atau masalah bersama. Membiasakan diri membuat keputusan bersama akan menciptakan suasana keterbukaan, keharmonisan dan terhindar dari rasa saling curiga. Membiasakan diri taat pada keputusan bersama akan membentuk perilaku taat pada norma bersama, disiplin dalam kehidupan dan menciptakan kehidupan yang tertib. Sikap dan perbuatan yang harus kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, hendaknya kita dapat:

1. Membina dan membiasakan sikap dan perilaku demokratis, kekeluargaan, musyawarah, toleransi, tenggang rasa, dan menghargai pendapat.

2. Menghindari sikap memaksakan pendapat dan gagasan kepada kelompok atau orang lain.

3. Menghindari sikap dan perilaku angkuh, maupun menang sendiri, dan benar sendiri, mementingkan diri dan kelompok, adu kekuatan, keras kepala, ekstrim, meremehkan orang lain/kelompok dan sejenisnya.

4. Menghormati sepenuhnya perbedaan pendapat, keyakinan, dan kepentingan orang lain tetapi tidak harus mempertentangkannya.

5. Sifat damai dan anti kekerasan atas setiap penyelesaian masalah atau perbedaan.

6. Tidak mudah diadu domba, diprovokasi oleh pihak lain yang hanya ingin memperkeruh suasana.

7. Menyelesaikan segala persoalan atau masalah bersama dengan melakukan musyawarah untuk mendapatkan keputusan bersama.

(29)

104

LAMPIRAN 2

(30)

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2

Siklus : 1

Pertemuan : 1

Nama Kelompok :

Anggota :

Diskusikan cerita berikut!

Toto dan Kelana siswa kelas V. Mereka bermain di halaman sekolah karena sedang jam istirahat. Mereka bermain sambil bercakap-cakap. Toto berkata kepada Kelana, “Kelana, bagaimana kalau sudah istirahat ini kita membolos saja?” Kelana menjawab dengan ragu-ragu, “Bagaimana ya, tapi kan tujuan kita ke sekolah itu untuk belajar, bukan untuk membolos.” Toto membujuk Kelana, “ Ayolah Kelana, setelah membolos nanti kita bisa bermain-main.” Akhirnya Kelana menjawab, “Tidak, aku tidak mau membolos, karena itu akan merugikan diri sendiri. Lebih baik kamu juga jangan membolos. Kalau kamu membolos, kamu akan rugi karena tertinggal pelajaran.” “Iya juga, kamu betul Kelana, jawab Toto.” Bel berbunyi. Toto dan Kelana masuk kelas. Mereka mengikuti pelajaran dengan tertib.

1. Carilah keputusan pribadi pada cerita di atas! 2. Carilah keputusan bersama dari cerita di atas!

3. Setujukah kalian dengan ajakan Toto? Beri penjelasan! 4. Setujukah kalian dengan sikap Kelana? Beri penjelasan!

(31)

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2

Siklus : 1

Pertemuan : 2

Nama Kelompok :

Anggota :

1. Apakah yang dimaksud dengan keputusan bersama?

2. Pengambilan keputusan bersama dapat dilakukan dengan cara apa saja? 3. Apakah arti dari voting?

4. Sebutkan beberapa nilai dasar yang harus diperhatikan dalam melakukan musyawarah!

5. Kepentingan siapa saja yang harus diutamakan dalam musyawarah kelas? 6. Apakah arti dari aklamasi?

(32)

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2

Siklus : 1

Pertemuan : 3

Nama Kelompok :

Anggota :

1. Apa yang dimaksud dengan keputusan?

Jawab : ... ... 2. Jelaskan langkah-langkah pengambilan keputusan yang baik?

Jawab : ... ... 3. Sebutkan 3 cara keputusan bersama sekolah?

Jawab : ... ... 4. Apa manfaat yang bisa kita ambil dengan musyawarah?

Jawab : ... ... 5. Sebutkan 2 cara keputusan bersama di masyarakat?

Jawab : ... ...

(33)

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2

Siklus : 2

Pertemuan : 1

Nama Kelompok :

Anggota :

1. Pengambilan keputusan yang baik adalah dilakukan dengan cara ....

2. Pengambilan keputusan secara tidak demokratis bertentangan dengan sila dalam Pancasila, terutama sila ....

3. Mengungkapkan pendapat merupakan hak setiap orang. Hal ini dijamin dalam pasal .... UUD 1945.

4. Kebersihan lingkungan rumah adalah tanggungjawab ....

(34)

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2

Siklus : 2

Pertemuan : 2

Nama Kelompok :

Anggota :

1. Menyampaikan pendapat hendaknya dengan cara yang .... 2. Semua peserta musyawarah harus saling menghargai .... 3. Hukuman diperlukan untuk ....

4. Sikap kita terhadap keputusan bersama yang telah diambil adalah .... 5. Berada di sekolah, seorang murid harus mengikuti peraturan ....

(35)

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2

Siklus : 2

Pertemuan : 3

Nama Kelompok :

Anggota :

1. Sebutkan 2 contoh keputusan bersama di lingkungan rumahmu!

Jawab : ... ... 2. Bagaimanakah pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila?

Jawab : ... ... 3. Bagaimanakah cara pengambilan keputusan dalam pemilihan ketua RT di

kampungmu?

Jawab : ... ... 4. Apa bunyi dari sila keempat dalam Pancasila?

Jawab : ... ... 5. Bagaimana sikapmu jika usulmu tidak diterima dalam rapat?

Jawab : ... ...

(36)

111

LAMPIRAN 3

(37)

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2

Siklus : 1

Pertemuan 1

1. Menolak ajakan Toto untuk membolos.

2. Toto dan Kelana memutuskan untuk tidak jadi membolos.

3. Tidak. Karena ajakan Toto tidak baik, jika membolos akan merugikan diri sendiri.

4. Setuju. Karena Kelana memilih keputusan yang tepat untuk tidak membolos.

Pertemuan 2

1. Segala sesuatu yang telah disepakati bersama berdasarkan pertimbangan tertentu.

2. Musyawarah, voting, dan aklamasi.

3. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dengan berdasar pada suara terbanyak.

4. Kebersamaan, persamaan hak, kebebasan mengeluarkan pendapat, penghargaan terhadap pendapat orang lain, dan pelaksanaan hasil keputusan secara bertanggungjawab.

5. Seluruh siswa.

(38)

Pertemuan 3

1. Menentukan pilihan dan berbagai pilihan yang ditawarkan kepada seseorang.

2. - Pendapat disampaikan secara santun. - Menghormati pendapat orang lain. - Mencari titik temu.

- Menerima keputusan bersama.

- Melaksanakan keputusan bersama dengan senang hati.

3. Membuang sampah pada tempatnya, memakai seragam lengkap saat upacara, dan datang di sekolah tepat waktu.

4. Dapat menentukan keputusan dengan tepat dan ditaati oleh semua peserta musyawarah.

5. Mengatur jadwal ronda, membuat tata tertib bermasyarakat, dan menentukan hari pelaksanaan kerja bakti.

(39)

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : 5/2 Siklus : 2 Pertemuan 1 1. musyawarah 2. 4 3. 28E

4. seluruh anggota keluarga 5. bersama

Pertemuan 2

1. sopan dan santun 2. pendapat

3. menegakan aturan 4. menaatinya 5. sekolah

Pertemuan 3

1. Keputusan tentang pembagian tugas, dan keputusan liburan keluarga. 2. Dengan musyawarah.

3. Musyawarah RT.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

(40)

115

LAMPIRAN 4

(41)

SOAL EVALUASI SIKLUS 1

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!

1. Menentukan pilihan dari berbagai pilihan yang ditawarkan kepada seseorang disebut ….

a. keputusan b. musyawarah c. program d. peraturan

2. Pengambilan keputusan diusahakan dengan cara …. a. tunjukan suara

b. voting c. musyawarah d. pemungutan

3. Keputusan yang kita ambil harus bisa dipertanggungjawabkan kepada …. a. Ketua rapat

b. Tuhan c. Pengurus d. Peserta rapat

4. Musyawarah harus dilandasi dengan semangat …. a. kesepakatan

b. kepuasan c. ketenangan d. kekeluargaan

5. Musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan nilai luhur Pancasila terutama sila ….

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradap c. Persatuan Indonesia

(42)

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

6. Apapun hasil suatu keputusan harus kita laksanakan dengan rasa … a. terpaksa

b. tanggung jawab c. jengkel

d. besungut-sungut

7. Menghormati pendapat orang lain merupakan sikap …. a. terpuji

b. tercela c. pemberani d. pembohong

8. Bila pendapat kita tidak diterima, maka sikap kita sebaiknya …. a. Marah-marah

b. Memaksakan kehendak c. Tidak melanjutkan rapat d. Menerima dengan lapang dada

9. Berikut bentuk-bentuk keputusan bersama, kecuali …. a. Keputusan mutlak pemimpin

b. keputusan suara terbanyak c. keputusan diri sendiri

d. keputusan musyawarah mufakat

10. Keputusan yang bijaksana adalah keputusan yang …. a. Dapat diterima oleh semua pihak

b. Sesuai tujuan rapat c. Memuaskan kelompok d. Memuaskan seseorang

(43)

SOAL EVALUASI SIKLUS 2

1. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapat, maka ....

a. kita menghormati pendapat yang berbeda b. kita mempunyai kedudukan dan hak yang sama c. usul dan saran kita harus diterima sebagai keputusan d. kita tidak menerima saran yang berbeda

2. Pemilihan Ketua Kelas sebaiknya dilakukan dengan cara ....

a. diangkat b. ditunjuk c. ditetapkan d. musyawarah 3. Perbedaan pendapat dalam pemilihan Ketua Kelas seharusnya diselesaikan

dengan……

a. memaksa mereka untuk patuh c. menyerahkan kepada pimpinan rapat b. musyawarah untuk mufakat d. mengabaikan pendapat yang lebih kecil 4. Memaksakan kehendak adalah merupakan perbuatan yang ....

a. menyenangkan c. tidak terpuji b. terpuji d. perlu dihargai

5. Dalam suatu kegiatan musyawarah, yang boleh mengajukan usul atau pendapat adalah ....

a. anggota musyawarah c. guru b. ketua kelas d. orang tua 6. Pengambilan keputusan bersama bertujuan untuk....

a. memenuhi kepentingan golongan tertentu b. memenuhi keinginan bersama

c. menyelesaikan permasalahan d. mengidentifikasi masalah

(44)

7. Apabila dalam musyawarah semua pendapat baik maka dipilih yang .... a. sangat diperlukan c. tanpa biaya

b. sangat disukai d. suara terbanyak 8. Peraturan di dalam masyarakat dibuat untuk . . . .

a. membatasi perbuatan baik b. mencari keuntungan

c. menertibkan hidup bersama d. mengganggu kepentingan bersama 9. Musyawarah harus diliputi semangat . . . . a. ketenangan c. kekeluargaan b. kepuasan d. kesepakatan

10. Memaksakan keinginan adalah perbuatan yang . . . . a. kurang terpuji c. menyenangkan

(45)

120

LAMPIRAN 5

(46)

KUNCI JAWABAN Soal Evaluasi Siklus 1

1. A 2. C 3. D 4. D 5. D 6. B 7. A 8. D 9. C 10. A

Soal Evaluasi Siklus 2

1. B 2. D 3. B 4. C 5. A 6. C 7. A 8. C 9. C 10. A

(47)

122

LAMPIRAN 6

(48)

123

No Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10

1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 2 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 3 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 4 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 9 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 12 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 13 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 14 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 18 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 19 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 20 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 21 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 22 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

(49)

124 24 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 25 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 26 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 27 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 28 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 29 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 31 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 32 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 33 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 34 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 35 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 36 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 37 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

(50)

Reliability Statistics Cronbach's Alphaa N of Items -.760 10 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 6.82 .641 .072 -1.179a VAR00002 7.13 .928 -.282 -.424a VAR00003 6.82 .965 -.301 -.405a VAR00004 7.03 .675 -.032 -.986a VAR00005 6.63 .888 -.136 -.683a VAR00006 6.58 .953 -.225 -.613a VAR00007 6.58 .953 -.225 -.613a VAR00008 6.53 .905 .000 -.769a VAR00009 6.92 1.048 -.383 -.247a VAR00010 6.71 .806 -.079 -.786a Validitas Instrumen

No. Corrected

Item-Total Correlation Keterangan

1. .072 Valid 2. -.282 Valid 3. -.301 Valid 4. -.032 Valid 5. -.136 Valid 6. -.225 Valid 7. -.225 Valid 8. .000 Tidak Valid 9. -.383 Valid 10. -.079 Valid

(51)

126

No Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10

1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 2 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 4 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 5 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 7 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 19 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 20 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 21 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

(52)

127 23 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 24 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 28 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 29 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 30 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 33 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 34 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 35 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 36 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 37 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 38 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

(53)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 7.21 .819 -.425 .074 VAR00002 6.76 .672 -.048 -.540a VAR00003 6.79 .657 -.062 -.536a VAR00004 6.76 .672 -.048 -.540a VAR00005 6.79 .657 -.062 -.536a VAR00006 6.95 .430 .158 -1.103a VAR00007 7.66 .718 -.230 -.359a VAR00008 6.79 .711 -.201 -.410a VAR00009 7.11 .529 -.116 -.538a VAR00010 6.82 .641 -.068 -.537a Validitas Instrumen

No. Corrected Item-Total

Correlation Keterangan 1. -.425 Valid 2. -.048 Valid 3. -.062 Valid 4. -.048 Valid 5. -.062 Valid 6. .158 Tidak Valid 7. -.230 Valid 8. -.201 Valid 9. -.116 Valid 10. -.068 Valid Reliability Statistics Cronbach's Alphaa N of Items -.544 10

(54)

129

LAMPIRAN 7

(55)

NO. Nama Siswa Nilai Siswa

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

1. Ade Saputra 60 70 70

2. Akbar Trivanianto 70 80 70

3. Aksan 70 60 70

4. Alfian Alkautsar 50 70 60

5. Alif Rahma Izzatul A 60 70 60

6. Ananda Dian Kusuma 80 90 80

7. Andika Sendi Saputra 70 80 80

8. Andreas Bagus P.P 50 70 80

9. Aqilqh Indah Kartika 70 80 80

10. Bagus Saiful K 80 100 90

11. Bayu Aji Susilo 80 80 80

12. Bimo 60 60 90 13. Dedi Kusnanto 70 70 80 14. Danang Prasetyo 70 70 80 15. Della Oktavia 60 70 70 16. Dewi Safitri 90 90 80 17. Eka Salsabila 80 80 80

18. Eka Septiana Sari 60 60 70

19. Farah Aulia Salsalbila 70 70 80

20. Farrel Yuandi 60 80 80

21. Fitriana Dewi Saputri 50 70 70

22. Gracillia Jenny Elbian 70 80 80

23. Heru Jatmiko 70 80 70

24. Indi Sabila Zulfa 70 80 70

25. Jelita Febbi Gravilla 60 70 90

26. Jonatan Adji Saputra 70 80 90

27. Khoirul Annisa 70 70 70 28. Kurnia Faizah 70 80 70 29. M. Alfian Mualif 60 70 70 30. M. Fahri Marzidan 80 80 80 31. M. Fauzi .S 90 90 90 32. Novi Ariyati 60 70 80 33. Okky Putri R 70 80 80

(56)

35. Sayyidatus Zahro 80 70 90

36. Seno 60 80 70

37. Sherina Salsadila 70 60 90

38. Yadi 60 90 70

(57)

132

LAMPIRAN 8

(58)

LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 1 Pertemuan Pertama Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Pra Pembelajaran

1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe

NHT.

3. Menyusun instrumen observasi.

4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan

dalam pembelajaran.

5. Menyiapkan lembar observasi.

II. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi.

4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan

(59)

2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. 3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai

dengan anggota kelompok.

4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. 5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan

denga menggunakan model pembelajaran NHT. 6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap

kelompok.

7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada

setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. 8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor

untuk menjawab sebuah pertanyaan secara bergantian.

9. Guru menunjuk kelompok lain untuk

memberikan tanggapan.

10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran.

IV. Kegiatan akhir

1. Guru memberikan refleksi pada akhir

pembelajaran.

2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

JUMLAH 4 18 24 0 TOTAL SKOR 46

Kriteria Penilaian: Keterangan:

64 - 84 = A A = Sangat baik

43 - 63 = B B = Baik

22 - 42 = C C = Cukup baik

(60)

LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 1 Pertemuan Kedua Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Pra Pembelajaran

1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe

NHT.

3. Menyusun instrumen observasi.

4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan

dalam pembelajaran.

5. Menyiapkan lembar observasi.

II. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi.

4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

(61)

siswa.

2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. 3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai

dengan anggota kelompok.

4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. 5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan

denga menggunakan model pembelajaran NHT. 6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap

kelompok.

7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada

setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. 8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor

untuk menjawab sebuah pertanyaan secara bergantian.

9. Guru menunjuk kelompok lain untuk

memberikan tanggapan.

10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran.

IV. Kegiatan akhir

1. Guru memberikan refleksi pada akhir

pembelajaran.

2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

JUMLAH 2 10 36 8 TOTAL SKOR 56

Kriteria Penilaian: Keterangan:

64 - 84 = A A = Sangat baik

43 - 63 = B B = Baik

22 - 42 = C C = Cukup baik

(62)

LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 1 Pertemuan Ketiga Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Pra Pembelajaran

1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe

NHT.

3. Menyusun instrumen observasi.

4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan

dalam pembelajaran.

5. Menyiapkan lembar observasi.

II. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi.

4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan

siswa.

2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. 3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai

(63)

dengan anggota kelompok.

4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. 5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan

denga menggunakan model pembelajaran NHT.

6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap

kelompok.

7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada

setiap siswa sesuai dengan nomor siswa.

8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor untuk menjawab sebuah pertanyaan secara bergantian.

9. Guru menunjuk kelompok lain untuk

memberikan tanggapan.

10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran.

IV. Kegiatan akhir

1. Guru memberikan refleksi pada akhir

pembelajaran.

2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

JUMLAH 0 6 24 40 TOTAL SKOR 70

Kriteria Penilaian: Keterangan:

64 - 84 = A A = Sangat baik

43 - 63 = B B = Baik

22 - 42 = C C = Cukup baik

(64)

LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 2 Pertemuan Pertama Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Pra Pembelajaran

1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe

NHT.

3. Menyusun instrumen observasi.

4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan

dalam pembelajaran.

5. Menyiapkan lembar observasi.

II. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi.

4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan

siswa.

2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

(65)

dengan anggota kelompok.

4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. 5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan

denga menggunakan model pembelajaran NHT.

6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap

kelompok.

7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada

setiap siswa sesuai dengan nomor siswa.

8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor untuk menjawab sebuah pertanyaan secara bergantian.

9. Guru menunjuk kelompok lain untuk

memberikan tanggapan.

10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran.

IV. Kegiatan akhir

1. Guru memberikan refleksi pada akhir

pembelajaran.

2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

JUMLAH 0 0 33 40 TOTAL SKOR 73

Kriteria Penilaian: Keterangan:

64 - 84 = A A = Sangat baik

43 - 63 = B B = Baik

22 - 42 = C C = Cukup baik

(66)

LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 2 Pertemuan Kedua Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Pra Pembelajaran

1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe

NHT.

3. Menyusun instrumen observasi.

4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan

dalam pembelajaran.

5. Menyiapkan lembar observasi.

II. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi.

4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan

siswa.

2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

(67)

dengan anggota kelompok.

4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. 5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan

denga menggunakan model pembelajaran NHT.

6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap

kelompok.

7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada

setiap siswa sesuai dengan nomor siswa.

8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor untuk menjawab sebuah pertanyaan secara bergantian.

9. Guru menunjuk kelompok lain untuk

memberikan tanggapan.

10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran.

IV. Kegiatan akhir

1. Guru memberikan refleksi pada akhir

pembelajaran.

2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

JUMLAH 0 0 15 64 TOTAL SKOR 79

Kriteria Penilaian: Keterangan:

64 - 84 = A A = Sangat baik

43 - 63 = B B = Baik

22 - 42 = C C = Cukup baik

(68)

LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 2 Pertemuan Ketiga Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Pra Pembelajaran

1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe

NHT.

3. Menyusun instrumen observasi.

4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan

dalam pembelajaran.

5. Menyiapkan lembar observasi.

II. Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi.

4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan

siswa.

2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

(69)

dengan anggota kelompok.

4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok.

5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan

denga menggunakan model pembelajaran NHT.

6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap

kelompok.

7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada

setiap siswa sesuai dengan nomor siswa.

8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor untuk menjawab sebuah pertanyaan secara bergantian.

9. Guru menunjuk kelompok lain untuk

memberikan tanggapan.

10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran.

IV. Kegiatan akhir

1. Guru memberikan refleksi pada akhir

pembelajaran.

2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

JUMLAH 3 80 TOTAL SKOR 83

Kriteria Penilaian: Keterangan:

64 - 84 = A A = Sangat baik

43 - 63 = B B = Baik

22 - 42 = C C = Cukup baik

(70)

145

LAMPIRAN 9

(71)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN

PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 1 Pertemuan Pertama Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Awal Pembelajaran

1. Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing.

2. Kesiapan menerima pelajaran.

3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang

diberikan oleh guru.

4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang

NHT.

5. Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya

masing-masing yang telah dibentuk oleh guru.

2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh

guru untuk dikerjakan.

3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. 4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar

jawaban yang telah tersedia.

(72)

depan kelas.

6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan

tenang dan tidak merasa tertekan.

7. Siswa merasa terbimbing.

8. Siswa mampu menjawab dengan benar

pertanyaan yang diajukan oleh guru.

9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan.

IV. Kegiatan Akhir

1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib

dan tenang.

JUMLAH 4 18 9 0 TOTAL SKOR 31

Kriteria Penilaian: Keterangan:

49 - 64 = A A = Sangat baik

33 - 48 = B B = Baik

17 - 32 = C C = Cukup baik

(73)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN

PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 1 Pertemuan Kedua Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Awal Pembelajaran

1. Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing.

2. Kesiapan menerima pelajaran.

3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang

diberikan oleh guru.

4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang

NHT.

5. Siswa mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya

masing-masing yang telah dibentuk oleh guru.

2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh

guru untuk dikerjakan.

3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. 4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar

jawaban yang telah tersedia.

(74)

depan kelas.

6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan

tenang dan tidak merasa tertekan.

7. Siswa merasa terbimbing.

8. Siswa mampu menjawab dengan benar

pertanyaan yang diajukan oleh guru.

9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan.

IV. Kegiatan Akhir

1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib

dan tenang.

JUMLAH 0 24 12 0 TOTAL SKOR 36

Kriteria Penilaian: Keterangan:

49 - 64 = A A = Sangat baik

33 - 48 = B B = Baik

17 - 32 = C C = Cukup baik

(75)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN

PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 1 Pertemuan Ketiga Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Awal Pembelajaran

1. Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing.

2. Kesiapan menerima pelajaran.

3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang

diberikan oleh guru.

4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang

NHT.

5. Siswa mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya

masing-masing yang telah dibentuk oleh guru.

2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh

guru untuk dikerjakan.

3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. 4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar

jawaban yang telah tersedia.

(76)

depan kelas.

6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan

tenang dan tidak merasa tertekan.

7. Siswa merasa terbimbing.

8. Siswa mampu menjawab dengan benar

pertanyaan yang diajukan oleh guru.

9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan.

IV. Kegiatan Akhir

1. Siswa secara aktif membuat rangkuman.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib

dan tenang.

JUMLAH 0 0 39 12 TOTAL SKOR 51

Kriteria Penilaian: Keterangan:

49 - 64 = A A = Sangat baik

33 - 48 = B B = Baik

17 - 32 = C C = Cukup baik

(77)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN

PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)

Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : 5/2

Siklus 2 Pertemuan Pertama Petunjuk Pengisian Instrumen

Skor 1 : Kurang Baik Skor 2 : Cukup Baik Skor 3 : Baik

Skor 4 : Sangat Baik

Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. Awal Pembelajaran

1. Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing.

2. Kesiapan menerima pelajaran.

3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang

diberikan oleh guru.

4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang

NHT.

5. Siswa mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai.

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Siswa bergabung dengan kelompoknya

masing-masing yang telah dibentuk oleh guru.

2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh

guru untuk dikerjakan.

3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. 4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar

jawaban yang telah tersedia.

Gambar

Gambar 1. Musyawarah

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan kesejahteraan spiritual akan dicapai bila adanya peran dari tokoh agama yang dapat dijadikan tempat untuk bertanya bagi pasien, serta dukungan secara

A dan An.F dengan GEA dehidrasi sedang di Ruang Seruni RSUD Jombang tahun 2016 menggunakan 7 langkah varney mulai dari pengumpulan data sampai dengan evaluasi maka

Pelaksanaan Program Rasda bertujuan untuk menciptakan beras lokal yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kulon Progo, sebagai upaya pemberdayaan petani dan gapoktan

Pasal 56A ayat (2) huruf b ”Batasan pengeluaran Hasil Produksi Kawasan Berikat ke tempat lain dalam daerah pabean untuk barang yang masih memerlukan proses lebih lanjut, tidak

Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kecepatan berjalan pada remaja di SMA Negeri 1 Blora dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Indeks

Berdasarkan analisis ketuntasan hasil belajar individual didapatkan bahwa setiap siswa sudah mencapai ketuntasan individu, kemudian dari hasil analisis ketuntasan

Pada Karya Ilmiah ini penulis mengangkat dan memfokuskan mengenai Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang memiliki peranan sebagai salah satu pihak dalam penyelesaian

Hasil Penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan informasi serta dapat di jadikan sebagai bahan sumber ilmiah bagi peneliti yang lain untuk meneliti