238
ANALISIS PERSEBARAN MASJID SARANA PENGAJIAN AHAD PAGI
MUHAMMADIYAH KABUPATEN PURBALINGGA
SPREAD ANALYSIS OF MEANS OF MOSQUE SUNDAY MORNING
RECITATION MUHAMMADIYAH AT REGENCY OF PURBALINGGA
Sakinah Fathrunnadi Shalihati
1dan Esti Sarjanti
21,2
Staf Pengajar Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuh Waluh PO.BOX. 202 Purwokerto 53182 Telp. (0281) 636751
E-mail: geografiump@gmail.com, queen.geo85@gmail.com ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah perlu diketahuinya tingkat kemudahan aksesibilitas pada masing-masing masjid muhammadiyah yang digunakan untuk sarana pengajian ahad pagi yang ada di Kabupaten Purbalingga. Dikarenakan jamaah pengajian ahad pagi seiring bertambahnya waktu semakin banyak, diantaranya seringkali menggunakan moda transportasi roda dua maupun empat untuk menuju tempat kegiatan. Aksesibilitas menuju masjid sangat menentukan kondisi kemacetan yang akan terjadi, dan mempengaruhi berjalannya kegiatan pengajian. Kondisi yang demikian jika dibiarkan begitu saja dapat mengakibatkan masyarakat yang hadir merasa tidak nyaman, memberikan kesan ketidak disiplinan serta dapat pula menurunkan semangat dalam menghadiri pengajian Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian bersifat diskriptif kualitatif. Melakukan pemetaan terhadap persebaran masjid sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga yang diperoleh dengan observasi beserta pengambilan titik kordinat menggunakan alat bantu Global Positioning Sistem (GPS). Serta observasi tingkat kemudahan aksesibilitas berdasarkan tabel kriteria kemudahan aksesibilitas. Hasil penelitian adalah Kecamatan Bojongsari terdapat 4 masjid, sedangkan di Kecamatan Bukateja sejumlah 2 masjid, Kecamatan Kaligondang terdapat 9 masjid, Kecamatan Kalimanah terdapat 15 masjid, Kecamatan Kemangkon terdapat 9 masjid, Kecamatan Kutasari terdapat 5 masjid, Kecamatan Mrebet 1 masjid, Kecamatan Padamara terdapat 3 masjid, Kecamatan Pengadegan terdapat 1 masjid dan Kecamatan Purbalingga 22 masjid yang digunakan sebagai sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah. Dari 71 masjid sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga terdapat tingkat kemudahan rendah pada aksesibilitas sejumlah 19 masjid, tingkat kemudahan sedang 31 masjid dan tingkat kemudahan tinggi 21 masjid.
Kata Kunci : Persebaran, Masjid, Ahad Pagi, Muhammadiyah ABSTRACT
The background of this research is needed to know the level of ease of accessibility at each mosque Muhammadiyah used to study the means Munday morning in Purbalingga. Due pilgrims morning recitation Munday exponentially with time more and more, often using modes of transport including two or four wheels to get to the activity. Accessibility to the mosque will determine congestion conditions that will occur, and affect the passage of teaching activities. Such conditions if left alone can lead the people in attendance feel uncomfortable, give the impression of indiscipline and can also reduce the spirit in attending lectures pengajians Sunday Morning Muhammadiyah Purbalingga. The research method is descriptive qualitative. Mapping the distribution of the mosque means Munday morning recitation muhammadiyah Purbalingga obtained by observation as well as making the point coordinates using the tools of the Global Positioning System (GPS). As well as the observation of the level of ease of
239
accessibility based on criteria table accessibility. Results of the research is the District Bojongsari there are 4 mosques, while in Sub Bukateja number 2 mosques, District Kaligondang there are 9 mosques, District Kalimanah there are 15 mosques, District Kemangkon there are 9 mosques, District Kutasari there are 5 mosques, District Mrebet 1 mosque, District Padamara there are 3 mosques, District Pengadegan there is one mosque and District Purbalingga 22 mosques being used as a means of teaching Munday muhammadiyah morning. Of 71 mosques means recitation Munday Purbalingga muhammadiyah morning there is a low level of ease in accessibility of some 19 mosques, the level of ease being 31 mosques and 21 mosques high level of ease.
Keywords: Distribution, Mosque, on Sunday morning, Muhammadiyah PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar di dunia, banyak organisasi masyarakat muslim terbentuk, diantara yang paling mendominasi di Indonesia adalah Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama. Kegiatan kedua organisasi masyarakat muslim ini begitu intensif di masjid-masjid yang tersebar di Indonesia, masjid selain digunakan untuk aktifitas keagamaan seperti sholat, juga digunakan untuk kegiatan sosial seperti pengajian, sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat.
Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu organisasi masyarakat yang intensif melakukan pengajian di masjid-masjid milik masyarakat yang ada di Kabupaten Purbalingga secara bergantian setiap hari Ahad pagi yang diberi nama Majlis Ta’lim Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang dilaksanakan secara konsisten membuahkan hasil dengan adanya respon masyarakat terhadap kegiatan tersebut, terbukti masyarakat berbondong-bondong menuju ke masjid yang telah ditentukan setiap minggunya dan hal ini menunjukkan keterkaitan erat dengan perkembangan Muhammadiyah di masyarakat.
Data yang diperoleh tim pengusul dari Majlis Ta’lim Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga dan pengamatan dilapangan menunjukkan sekitar 1.000 orang menghadiri pengajian Ahad pagi, dengan durasi pengajian 60 menit atau 1 jam. Kondisi yang demikian dapat dipastikan bahwa kehadiran masyarakat yang demikian besar mengakibatkan lokasi masjid dan sekitar masjid penuh sesak masyarakat, dan kendaraan roda empat maupun roda dua yang menjadi angkutan menuju ketempat pengajian.
Aksesibilitas menuju masjid sangat menentukan kondisi kemacetan yang akan terjadi, terutama jika aksesibilitas menuju masjid merupakan jalan yang sempit dan tidak dapat dilewati mobil dari dua arah maka akan memperparah terjadinya kemacetan, mengakibatkan tidak kondusif dan mempengaruhi berjalannya kegiatan pengajian. Kondisi yang demikian jika dibiarkan begitu saja dapat mengakibatkan masyarakat yang hadir merasa tidak nyaman, memberikan kesan ketidak disiplinan den dapat pula menurunkan semangat dalam menghadiri pengajian Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga.
Berdasarkan penjelasan tersebut, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana Persebaran Masjid Sarana Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga, dan Bagaimana Tingkat Kemudahan Aksesibilitas Masjid Sarana Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga,
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ialah menganalisis persebaran masjid sarana Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga dan mengetahui tingkat kemudahan aksesibilitas masjid sarana Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga.
240
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Kabupaten Purbalingga Propinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan Penelitian dilakukan dalam kurun waktu enam bulan diawali dari penyusunan proposal sampai penulisan laporan penelitian, mulai dari bulan Maret 2015 sampai Agustus 2015.
Penelitian ini dilakukan pemetaan terhadap persebaran persebaran dan derajat aksesibilitas masjid pengajian ahad pagi Kabupaten Purbalingga yang diperoleh dengan observasi titik kordinat dengan alat bantu GPS (Global Positioning Sistem), informasi jumlah masjid pengajian ahad pagi Kabupaten Purbalingga diperoleh dari Pengurus Majlis Ta’lim Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga yang bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Kabupaten Purbalingga.
Metode penelitian ini dapat dikatakan bersifat diskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran situasi secara akurat mengenai faktor-faktor yang ada dan terkait, dengan memanfaatkan data primer dan data sekunder.
Sumber data primer yang diperlukan adalah persebaran masjid pengajian ahad pagi Kabupaten Purbalingga dan tingkat kemudahan aksesibilitas masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga sekaligus pengambilan titik koordinat lokasi masjid dengan menggunakan Global
Positioning System (GPS).
Data sekunder diperoleh dari dokumen instansi terkait. Data sekunder penelitian ini adalah: Kabupaten Purbalingga dalam Angka Tahun 2013 kemudian data jumlah, nama, lokasi masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga yang dapat di peroleh dari Pengurus Majlis Ta’lim Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga yang bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Kabupaten Purbalingga.
Teknik pengumpulan data menggunakan : 1) Observasi, merupakan cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan langsung secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang terjadi di lapangan karena tidak semua data bisa diperoleh dari data sekunder. Observasi meliputi persebaran dan tingkat kemudahan aksesibilitas serta pengambilan titik koordinat lokasi masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga dengan menggunakan GPS. 2) Pembuatan dokumentasi, dimaksudkan untuk memperoleh data visual kondisi bangunan masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga dengan pemotretan. Data ini bersifat sebagai pelengkap atau pendukung informasi dari data primer.
Pengolahan data menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG), dalam penelitian ini menggunakan software ArcView 3.3. Data titik koordinat yang diperoleh dari observasi dilakukan
plotting pada Peta Rupa Bumi Digital Indonesia milik Badan Informasi Geospasial, sebagai input dari
SIG untuk diproses menjadi peta persebaran masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga. Sedangkan data tingkat kemudahan aksesibilitas sebagai input dari SIG untuk diproses menjadi peta tingkat kemudahan aksesibilitas masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga.
Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan cara interpretasi peta persebaran dan peta tingkat kemudahan aksesibilitas masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga. Tingkat kemudahan aksesibilitas masjid pengajian ahad pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga ditentukan berdasarkan tabel berikut ini:
241
Tabel 1. Kriteria Tingkat Kemudahan Aksesibilitas Masjid Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga
No. Tingkat Kemudahan
Asumsi
1. Tinggi Masjid terletak dipinggir jalan Kabupaten, atau jalan Kecamatan dengan > 2 meter
2. Sedang Masjid terletak dipinggir jalan Kecamatan atau Desa ≥ 1,5 meter hingga ≤ 2 meter
3. Rendah Masjid terletak dipinggir jalan Kecamatan atau Desa < 1,5 meter Adapun alur penelitiannya adalah sebagao berikut :
Gambar 1. Alur Pelaksanaan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun hasil analisis persebaran masjid Muhammadiyah secara keruangan di Kabupaten Purbalingga didiskripsikan sebagai berikut :
1. Persebaran Masjid Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga
Masjid yang digunakan sebagai sarana pengajian ahad pagi Muhammadiyah tersedia sejumlah 71 masjid, diperoleh dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga. Masjid tersebut hanyalah masjid yang terdata dan rutin bergantian digunakan pengajian ahad pagi Muhammadiyah.
Kecamatan Bojongsari terdapat 4 masjid, di Kecamatan Bukateja sejumlah 2 masjid, Kecamatan Kaligondang terdapat 9 masjid, Kecamatan Kalimanah terdapat 15 masjid, Kecamatan Kemangkon terdapat 9 masjid, Kecamatan Kutasari terdapat 5 masjid, Kecamatan Mrebet 1 masjid, Kecamatan Padamara terdapat 3 masjid, Kecamatan Pengadegan terdapat 1 masjid dan Kecamatan Purbalingga 22 masjid yang digunakan sebagai sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah Kabupaten Purbalingga.
Kebutuhan informasi spasial/ruang akan kemudahan lokasi masjid pengajian ahad pagi muhammadiyah
Kabupaten Purbalingga
Analisis Tingkat kemudahan Aksesibilitas Pemetaan dengan
bantuan GPS dan Citra Satelit QuickBird akuisisi Google Earth
Tahun 2014
Kelayakan Masjid untuk di Rekomendasi kan sebagai tempat Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah
Kabupaten Purbalingga Persebaran Masjid Pengajian Ahad
Pagi Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga
242
2. Tingkat Kemudahan Aksesibilitas Masjid Sarana Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga
Tingkat kemudahan aksesibilitas pada masjid sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga berdasarkan hasil observasi dengan acuan pada Tabel 1 hasil yang ditemukan sebagai berikut:
a. Tingkat Kemudahan Rendah terdapat 19 Masjid b. Tingkat Kemudahan Sedang terdapat 31 Masjid c. Tingkat Kemudahan Tinggi terdapat 21 Masjid
Adapun lebih jelasnya dapat melihat pada Tabel 2, selain tingkat kemudahan aksesibilitas pada masing-masing masjid juga disertai koordinat lokasi masjid tersebut.
Tabel 2. Koordinat dan Tingkat Kemudahan Aksesibilitas pada Masjid Sarana Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga
X Y Nama Masjid Alamat Kecamatan Kelayakan Jalan
321423 9186666 Nurussalam Banjaran Bojongsari Rendah
325461 9185153 Uswatun Khasanah Sidanegara Kaligondang Rendah
320963 9184693 Al-Fatah Kalikajar Kaligondang Rendah
316345 9177801 At-Taqwa Jompo Wetan Kalimanah Rendah
316274 9179914 Baitul Muttaqin Kalimanah Kulon Kalimanah Rendah
319776 9180622 At-Taqwa Mewek Kalimanah Rendah
319428 9181142 Al-Huda Kalijebug Kalimanah Rendah
321004 9179711 Al-Hikmah Perumahan Bojong Kemangkon Rendah
317750 9185252 Baiturrohman Brobot Kutasari Rendah
314384 9186098 Al-Ikhlas Karang Klesem Kutasari Rendah
314939 9187314 Jami' Kutasari Kutasari Rendah
312914 9187452 Darul Mujahidin Kedung Jampang Kutasari Rendah
317248 9185359 At-Taqwa Karang Lewas Kutasari Rendah
317950 9183345 Al-Hidayah Karangsentul Padamara Rendah
318355 9182914 Nurul Huda Kandanggampang Purbalingga Rendah
318790 9182763 Asma' Muhammadiyah Purbalingga Kidul Purbalingga Rendah
319445 9182468 Al-Kautsar Purbalingga Kidul Purbalingga Rendah
318616 9183022 Al-Ansor Purbalingga Lor Purbalingga Rendah
318828 9183325 At-Taqwa Purbalingga Lor Purbalingga Rendah
319437 9186931 Ash-Shohabah Patemon Bojongsari Sedang
328586 9178092 Al-Furqon Kedungjati Bukateja Sedang
322252 9182612 Baiturrohman Sempor Kaligondang Sedang
323192 9182421 Al-Mukarromah Brecek Kaligondang Sedang
322619 9184106 Al-Ikhlas Kembaran Kulon Kaligondang Sedang
322292 9180751 Baitussalam Lamongan Kaligondang Sedang
316943 9182318 Al-Ikhlas Babakan Kalimanah Sedang
317284 9178036 Al-Mujahidin Rabak Kalimanah Sedang
316670 9180641 Darul Hikhmah Kebogelo Kalimanah Sedang
318436 9181520 Al-Hasan Kalikabong Kalimanah Sedang
316345 9182001 Baitussalam Rupak Picis Kalimanah Sedang
322696 9177368 Baitussalam Penican Kemangkon Sedang
325229 9173850 Nurul Hidayah Kemojing Kemangkon Sedang
322080 9173555 At-Taqwa Majatengah Kemangkon Sedang
320207 9174834 Baiturrohman Kraganalan Kemangkon Sedang
319837 9178713 Al-Hikmah Toyareka Kemangkon Sedang
317724 9177158 Abu Bakar Ash-Sidiq Karangtengah Kemangkon Sedang
316995 9185261 Baiturrahman Karang Lewas Kutasari Sedang
319095 9188917 Al-Muttaqin Mangunegara Mrebet Sedang
315171 9182734 Jami' Karang Jambe Padamara Sedang
316838 9184573 Uswatun Hasanah Gemuruh Padamara Sedang
319906 9183480 Istiqomah Keponggok Purbalingga Sedang
319922 9184139 Baiturrohman Wirasana Purbalingga Sedang
318872 9184096 Al-Falah Kembaran Kulon Purbalingga Sedang
318418 9183812 Muttaqin Kembaran Kulon Purbalingga Sedang
318311 9183516 Daais Salam Purwodadi Purbalingga Sedang
318243 9182913 Baiturrohman Purbalingga Kulon Purbalingga Sedang
319432 9182681 Miftahul Imaan Purbalingga Kidul Purbalingga Sedang
321915 9181985 Baiturrohman Jatisaba Purbalingga Sedang
243
318385 9183321 Baiturrahman Purbalingga Lor Purbalingga Sedang
318548 9185518 Daarun Naja' Gembong Bojongsari Tinggi
327108 9178514 Nurul Falah Bukateja Bukateja Tinggi
321002 9183339 Baitul Muttaqin Panaruban Kaligondang Tinggi
322563 9185230 Al-Huda Slinga Kaligondang Tinggi
328272 9183555 At-Taqwa Sinduraja Kaligondang Tinggi
317745 9182109 Al-Ikhwan Kandanggampang Kalimanah Tinggi
316830 9180174 Al-Huda Kalimanah Wetan Kalimanah Tinggi
317469 9181486 Al-Muhajirin Selabaya Kalimanah Tinggi
319153 9180294 Al-Jannah Grecol Kalimanah Tinggi
319124 9181295 Al-Muttaqin Karangmanyar Kalimanah Tinggi
317969 9181661 Ash-Shobari Kalikabong Kalimanah Tinggi
322249 9176088 At-Taqwa Bakulan Kemangkon Tinggi
319712 9179229 Al-Ikhlas Toyareka Kemangkon Tinggi
330341 9185044 Baitussalam Pengadegan Pengadegan Tinggi
320049 9182760 Jami' Al-Falaah Purbalingga Wetan Purbalingga Tinggi
319283 9182892 Agung Darussalam Purbalingga Lor Purbalingga Tinggi
319695 9183221 Uswatun Khasanah Purbalingga Lor Purbalingga Tinggi
319094 9183174 At-Taqwa Purbalingga Lor Purbalingga Tinggi
319214 9182127 Al-Huda Purbalingga Kidul Purbalingga Tinggi
320681 9182421 Aly Bancar Purbalingga Tinggi
320709 9180676 Nurul Huda Kedungmenjangan Purbalingga Tinggi
Melihat hasil yang telah diperoleh, maka sangat perlu penanganan pada tingkat kemudahan rendah pada aksesibilitas masjid sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah, untuk dapat meningkatkan layanan lahan parkir dengan memanfaatkan halaman warga masyarakat yang ada disekitar masjid tersebut, ataupun lahan parkir dapat ditentukan lebih jauh dari area kegiatan pengajian yang berpotensi dapat menampung moda transportasi milik peserta pengajian ahad pagi Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Purbalingga.
KESIMPULAN
Persebaran masjid sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga yang ditemukan rutin untuk digunakan kegiatan sejumlah 71 masjid yang tersebar di Kecamatan Bojongsari, Bukateja, Kemangkon, Kalimanah, Pengadegan, Kaligondang, Purbalingga, Padamara, Kutasari dan Mrebet.
Dari 71 masjid terdapat tingkat kemudahan rendah pada aksesibilitas sejumlah 19 masjid, tingkat kemudahan sedang 31 masjid dan tingkat kemudahan tinggi 21 masjid sarana pengajian ahad pagi muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga.
UCAPAN TERIMAKASIH
Keberhasilan penelitian ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang ikut memberikan dukungan dan semangat, yaitu; Ahmad, M.Pd selaku Dekan FKIP, Teman-teman dosen di Prodi Pendidikan Geografi Dra. Esti Sarjanti, M.Si., Dr. Suwarno, M.Si., Dr. Sigid Sriwanto, M.Si., Drs. Mustolikh, M.Si., Suwarsito, M.Si.
DAFTAR PUSTAKA
Ischak, (1987). Berbagai Jenis Peta dan Kegunaannya. Yogyakarta: Liberty.
Martono, A.D. (1999). Kartografi Dasar. Surakarta: Muhammadiyah Surakarta University Press. Prahasta, Eddy. (2005). Sistem Informasi Geografis: Tutorial Arcview. Bandung: Informatika.
Shalihati, S.F. (2007). Analisis Kerusakan dan Penentuan Lokasi Rekonstruksi Bangunan Sekolah Dasar untuk Layanan Pendidikan Dasar Pasca Gempa 27 Mei 2006 Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
244
__________. (2012). Analisis Layanan Pendidikan Sekolah Dasar Di Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Laporan Akhir Penelitian. Purwokerto: LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
__________ dan Anang Widhi Nirwansyah. (2015). Analisis Persebaran dan Radius Keruangan Pencapaian Maksimal Fasilitas Sekolah Dasar Kecamatan Bukateja. Laporan Akhir Penelitian. Purwokerto: LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto.