• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT

DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA,

KABUPATEN TABANAN

NI MADE AYU CITRA LAKSMI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)

i

TESIS

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN

PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA,

KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

NI MADE AYU CITRA LAKSMI NIM 1291161007

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

ii

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN

PADI BERSERTIFIKAT

DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA,

KABUPATEN TABANAN

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Agribisnis,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE AYU CITRA LAKSMI NIM 1291161007

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(5)

iii

Tesis Ini Telah Duji pada

Tanggal 22 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No.: 3902/UN14.4/HK/2016, Tanggal 1 Agustus 2016

Ketua : Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU

Anggota :

(6)

iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ni Made Ayu Citra Laksmi

NIM : 1291161007

Program Studi : Magister Agribisnis

Judul Tesis : STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN

PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA,

KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Denpasar, 22 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,

ttd

(7)

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan

Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung

wara kerta nugraha-Nya/kurnia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankan juga penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU selaku pembimbing I yang dengan penuh

perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, saran, dan

kesabaran selama penulis mengikuti Program Magister, khususnya dalam

penyelesaian tesis ini.

2. Dr. Ir. Ketut Suamba, MP selaku pembimbing II dengan penuh perhatian

memberikan dorongan, membimbing, saran, dan kesabaran kepada penulis

dalam penyelesaian tesis ini.

3. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD., KEMD atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana.

4. Direktur Program Pascarasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof.

Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister Program Pasca Sarjana

Universitas Udayana.

5. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP selaku Ketua Program Studi Magister

Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Udayana atas izin yang

(8)

vi

6. Penguji tesis yaitu Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti,

MP., dan Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si yang telah memberikan

masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud

seperti ini.

7. Pengurus Program Studi Magister Agribisnis Program Pascararjana

Universitas Udayana dan segenap dosen di Program Studi Magister Agribisnis

atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis selama

menempuh Program Magister di Program Pascasarjana Universitas Udayana.

8. Segenap pegawai sekretariat Program Magister Agribisnis Program

Pascasarjana Universitas Udayana atas segala bantuan dalam hal administrasi

selama penulis menyelesaikan program perkuliahan.

9. Bapak Nyoman Seni selaku Pekaseh Subak Guama dan Ketua Kelompok Produsen Benih Padi Subak Guama, Bapak Wayan Atmajaya selaku Manager

Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) Subak Guama, dan semua pihak

yang telah membantu memberikan informasi serta masukan dalam

penyusunan tesis ini.

10.Seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis, mulai dari taman

kanak-kanak sampai perguruan tinggi.

11.Kedua orang tua Bapak I Made Mudastra, SE dan Ibu Ni Ketut Candrawati,

SP yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, yang selalu mendoakan

penulis dengan tulus, yang selalu menjaga dan mendidik penulis, yang selalu

mendukung, memberikan dasar-dasar berpikir logik, dan selalu membantu

(9)

vii

Komang Adi Anggara Candra atas semua dukungan dan semangat yang tidak

henti-henti kepada penulis. Partner terbaik saya yaitu I Gusti Ngurah Agung Hendra Kusuma, Amd yang telah memberikan semangat, dukungan, bantuan,

dan kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

12.Seluruh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang

memberikan dukungan, bantuan, semangat, doa, dan kerjasamanya kepada

penulis.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan

dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.

Denpasar, 22 Agustus 2016

(10)

viii

ABSTRAK

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA,

KABUPATEN TABANAN

Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk menyebabkan permintaan pangan semakin meningkat. Guna mewujudkan ketahanan pangan, penggunaan benih bersertifikat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan hasil dan kualitas produksi. Upaya meraih peluang tersebut, Subak Guama perlu melakukan strategi pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi alternatif dan strategi prioritas yang tepat dijalankan oleh Subak Guama dalam pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat.

Lokasi penelitian di Subak Guama. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Pengumpulan data primer dilakukan melalui Focus Group

Discussion (FGD), survey, dan wawancara mendalam. Pengumpulan data

sekunder dilakukan melalui studi dokumentasi. Perumusan strategi alternatif dan strategi prioritas menggunakan analisis matriks SWOT dan QSPM.

Hasil penelitian menunjukkan strategi alternatif pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat, meliputi: 1) memperluas pangsa pasar guna memenuhi kebutuhan potensial benih, 2) pembentukan kelompok pemuda tani, 3) peningkatan kualitas sumber daya manusia, 4) pemberdayaan petani melalui penguatan modal usahatani, 5) pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, dan 6) optimalisasi usaha perbenihan padi bersertifikat. Hasil penelitian juga menunjukkan strategi prioritas yang dipilih yaitu strategi penguatan modal usahatani.

Dalam mendukung pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat, anggota Subak Guama diharapkan melakukan penguatan modal dengan mengajukan kredit usahatani melalui lembaga keuangan/perbankan sehingga mampu meningkatkan produksi dan mengembangkan produk benih varietas beragam, meningkatkan akses pasar yang lebih luas sehingga mampu mempertahankan posisi pasar yang telah diraih, serta lebih mengefektifkan kerjasama antara petani dengan KUAT Subak Guama.

(11)

ix ABSTRACT

BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY CERTIFIED RICE SEED ON SUBAK GUAMA, MARGA DISTRICT, TABANAN REGENCY

The increasing rate of population growth led to increased demand for food. In order to achieve food security, the use of certified seeds is one of the factors that influence the improvement of yield and quality of production. Attempt to capture these opportunities, Subak Guama need to make strategic business development of certified rice seed. The purpose of research is to investigate alternative strategies and priorities appropriate strategies run by Subak Guama in the development of certified rice seed business.

The research location was at Subak Guama. Respondents were selected purposively regarding their expertise and knowledge of the research. Primary data were collected focus group discussions, surveys, and in-depth interviews. Secondary data were collected from publications. Formulation of alternative strategies and priority strategies using SWOT matrix analysis and analysis QSPM.

The results show alternative strategies of business development certified rice seed include: 1) expand market share in order to meet the potential needs of seeds, 2) the formation of youth groups farmer, 3) improving the quality of human resources, 4) empowerment of farmers through the capital strengthening farming 5) integrated pest and disease control, and 6) optimization of the certified rice seed business. The result also shows that the priority strategy selected is capital strengthening farming.

In supporting the development of business certified rice seed, members of Subak Guama is expected to strengthen the capital to apply for credit farming through financial institutions/banks so as to increase production and develop products seed varieties vary, increase access to a wider market so as to maintain its market position has been achieved, as well as more effective cooperation between farmers with KUAT Subak Guama.

(12)

x

RINGKASAN

Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia menyebabkan

permintaan pangan semakin meningkat dalam jumlah, mutu dan keragamannya.

Pembangunan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan tidak terlepas dari

tersedianya benih padi bersertifikat agar tanaman padi yang ditanam akan

berproduksi tinggi dengan mutu yang baik. Masalah yang dihadapi oleh petani

adalah terbatasnya ketersediaan benih bersertifikat. Melihat kondisi tersebut

beberapa petani telah melakukan penangkaran benih padi bersertifikat agar

kebutuhan akan benih selalu terpenuhi pada musim tanam selanjutnya sekaligus

meningkatkan kesadaran petani untuk menggunakan benih padi bersertifikat.

Salah satu subak di Bali yang memproduksi benih padi dan sudah tersertifikasi

oleh BPSB Provinsi Bali adalah Subak Guama. Peningkatan jumlah permintaan

benih padi bersertifikat disebabkan semakin meningkatnya minat petani terhadap

benih padi bersertifikat. Disamping itu, petani semakin memahami pentingnya

penggunaan benih padi bersertifikat dalam peningkatan produktivitas.

Upaya meraih peluang tersebut, Subak Guama perlu berstrategi dalam

mengembangkan usaha perbenihan padi bersetifikat. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui strategi alternatif dan strategi prioritas yang tepat dijalankan

oleh Subak Guama dalam pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat.

Penelitian ini dilakukan di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten

(13)

xi

Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data

sekunder.

Penentuan responden penentu faktor strategis internal dan eksternal

menggunakan teknik penentuan responden secara sengaja (purposive sampling). Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4

orang responden penentu faktor strategis internal dan 7 orang responden penentu

faktor strategis eksternal. Informan kunci untuk memperoleh informasi usaha

perbenihan padi bersertifikat adalah Pekaseh Subak Guama. Informan kunci dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Pekaseh Subak Guama mampu memberikan informasi terkait dengan usahatani. Instrumen utama

yang digunakan dalam pengumpulan data berupa daftar isian dan kamera foto.

Teknik pengumpulan data primer pada penelitian ini melalui Focus Group Discussion (FGD), survey, dan wawancara mendalam (in-depth interview). Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dengan cara melakukan studi

dokumentasi terkait dengan penelitian. Perumusan strategi alternatif dan strategi

prioritas pada Subak Guama dilakukan dengan menggunakan analisis matriks

SWOT dan analisis QSPM.

Analisis pendapatan pada penelitian ini menganalisis pendapatan atas biaya

tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost) pada usaha perbenihan padi bersertifikat. Analisis R/C ratio pada penelitian ini menilai R/C ratio atas biaya

(14)

xii

analisis dan disajikan dengan pencantuman tabel-tabel yang memberikan

informasi terkait dengan penelitian, foto-foto, dan hasil analisis data.

Hasil identifikasi faktor kekuatan diperoleh 6 faktor yaitu adanya pengakuan

kualitas benih bersertifikat, Subak Guama dengan KUAT saling bersinergi, lahan

subak dengan pola tanam teratur, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

dan memenuhi syarat, tingginya komitmen anggota Subak Guama, dan intensifnya

pembinaan produsen benih padi melalui dinas terkait. Faktor kelemahan yang

terdapat pada Subak Guama terdapat 4 faktor strategis yaitu terbatasnya tenaga

kerja pengolahan pasca panen, permodalan terbatas, kualitas sumber daya manusia

masih rendah dan masih adanya petani menjual hasil kepada penebas.

Hasil identifikasi faktor peluang diperoleh 5 faktor yaitu program desa

mandiri benih, program gilvar (gilir varietas), rintisan gabungan kelompok tani

(gapoktan) mandiri, pangsa pasar luas, menjanjikan dan berdaya saing, dan

kurangnya ketersediaan benih padi bersertifikat tingkat nasional. Faktor ancaman

yang dihadapi Subak Guama terdiri dari 6 faktor yaitu perubahan cuaca (climate change), hama padi, kondisi persaingan semakin ketat, masa berlaku label sertifikasi benih, subsidi pemerintah, dan alih fungsi lahan.

Hasil penelitian menunjukkan strategi alternatif pada strategi pengembangan

usaha perbenihan padi di Subak Guama berdasarkan hasil analisis matriks SWOT

meliputi: memperluas pangsa pasar guna memenuhi kebutuhan potensial benih,

pembentukan kelompok pemuda tani, peningkatan kualitas sumber daya manusia,

pemberdayaan petani melalui penguatan modal usahatani, pengendalian hama dan

(15)

xiii

Hasil penelitian juga menunjukkan strategi prioritas berdasarkan hasil

analisis QSPM yaitu strategi penguatan modal usahatani.

Permodalan merupakan faktor penting dalam mendukung percepatan

produksi menuju peningkatan pendapatan petani. Dalam usaha perbenihan padi

bersertifikat Subak Guama diperlukan modal yang cukup sehingga mampu

memproduksi benih yang beragam sesuai dengan kebutuhan petani dan mampu

menguasai pangsa pasar baik tingkat lokal maupun nasional.

Dalam mendukung pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat,

anggota Subak Guama diharapkan melakukan penguatan modal secara swadaya

atau Pemerintah membantu petani dalam program pengajuan kredit usahatani

yang mudah dicapai melalui lembaga keuangan/perbankan sehingga mampu

meningkatkan produksi, mempertahankan posisi pasar yang telah diraih, serta

(16)

xiv

2.2 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal ... 15

2.2.1 Analisis Lingkungan Internal ... 15

2.2.2 Analisis Lingkungan Eksternal ... 17

2.3 Analisis Matriks SWOT ... 21

2.3.1 Pengertian Analisis Matriks SWOT ... 21

2.3.2 Langkah-Langkah Analisis Data Dalam Matriks SWOT ... 23

2.4 Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) ... 24

2.5 Penangkaran Benih Padi Bersertifikat ... 24

(17)

xv

BAB III KERANGKA BERPIKIR KONSEPTUAL ... 33

BAB IV METODE PENELITIAN ... 38

4.4.1 Penentuan Informan Faktor Strategis Internal dan Eksternal ... 40

4.4.2 Penentuan Informan Kunci Analisis Usaha Perbenihan Padi ... 41

4.5 Instrumen Penelitian ... 41

4.6 Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran ... 42

4.7 Batasan Operasional ... 44

4.8 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 44

4.9 Teknik Analisis Data ... 46

4.9.1 Analisis matriks SWOT ... 47

4.9.2 Analisis Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) ... 53

4.9.3 Analisis pendapatan usahatani ... 55

4.9.4 Analisis Return Cost(R/C) Ratio ... 56

4.10 Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 57

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 58

5.1 Letak dan Kondisi Geografis ... 58

5.2 Letak dan Kondisi Geografis Subak Guama ... 58

5.3 Sejarah Subak Guama dan Keterkaitannya dengan Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) ... 60

5.4 Karakteristik Responden ... 68

5.4.1 Umur ... 69

5.4.2 Pendidikan ... 69

5.4.3 Mata pencaharian ... 70

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ... 71

6.1 Analisis Usahatani Produsen Benih Padi Bersertifikat dan Non Bersertifikat ... 71

6.1.1 Analisis perbandingan struktur biaya usahatani produsen benih padi bersertifikat dan non bersertifikat ... 71

(18)

xvi

6.2 Identifikasi Faktor-Faktor Strategis Internal dan Eksternal

di Subak Guama ... 74

6.2.1 Identifikasi faktor-faktor strategis internal di Subak Guama ... 75

6.2.2 Identifikasi faktor-faktor strategis ekstrenal di Subak Guama ... 80

6.3 Hasil Evaluasi Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama ... 87

6.3.1 Matriks IFAS dan EFAS strategi pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat di Subak Guama... 88

6.4 Penentuan Strategi Alternatif Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 97

6.5 Rekomendasi Strategi Prioritas Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 102

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 105

7.1 Simpulan ... 105

7.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(19)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman 1.1 Luas Tanam, Rencana Kebutuhan Benih Bermutu dan Realisasi

Pengadaan Benih Padi di Provinsi Bali ... 4

2.3 Standar Pengujian Laboratorium ... 29

4.1 Variabel, Indikator, dan pengukuran Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat pada Produsen Benih Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan ... 43

4.2 Matriks Internal Strategic Factors Analysis Summary ... 49

4.3 Matriks Eksternal Strategic Factors Analysis Summary ... 51

4.4 Tabel QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) ... 54

5.1 Sebaran Umur Responden Penentu Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama Tahun 2015 ... 69

5.2 Tingkat Pendidikan Responden Penentu Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama Tahun 2015 ... 70

5.3 Jenis Mata Pencaharian Responden Penentu Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama Tahun 2015... 70

6.1. Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani dan R/C ratio Produsen Benih Padi Bersertifikat dan Produsen Benih Padi Non Bersertifikat di Subak Guama ... 72 6.2 Matriks IFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi

Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan 92 6.3 Matriks EFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi

(20)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Model Lima Kekuatan Porter ... 19 3.1 Kerangka Berpikir Konseptual Strategi Pengembangan Usaha

Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan ... 37 4.1 Model Matriks SWOT Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi

Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan 52 5.1 Struktur Organisasi Subak Guama ... 62 5.2 Struktur Organisasi Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT)

(21)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Nilai Bobot Parameter Kekuatan Subak Guama ... 109

2. Nilai Bobot Parameter Kelemahan Subak Guama ... 100

3. Nilai Bobot Parameter Peluang Subak Guama ... 110

4. Nilai Bobot Parameter Ancaman Subak Guama ... 110

5. Nilai Rating Parameter Kekuatan Subak Guama ... 111

6. Nilai Rating Parameter Kelemahan Subak Guama ... 111

7. Nilai Rating Parameter Peluang Subak Guama ... 112

8. Nilai Rating Parameter Ancaman Subak Guama ... 112

9. Matriks IFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 113

10. Matriks EFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 114

11. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 115

12. Total Atractiveness Score Alternatif Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 116

13. Analisis Usahatani Perbenihan Padi Bersertifikat dan Non Bersertifikat di Subak Guama... 120

14. Peserta Focus Grup Discussion (FGD) ... 121

15. Lantai Jemur Subak Guama ... 121

16. Produk Benih Padi Bersertifikat Subak Guama ... 122

17. Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) Subak Guama ... 122

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Siti Kurnia Rahayu (2013:95) pada dasarnya sasaran modernisasi sistem administrasi perpajakan adalah meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam pemenuhan

Pada saat perjalanan pulang kembali ke Seoul mobil taksi Man-seob diberhentikan oleh dua tentara, dan Man-seob mengatakan bahwa ia membawa pelanggannya yang seorang

bahwa untuk mewujudkan kepastian hukum dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal dengan diterbitkannya Keputusan

pengetahuan dari pakar atau sekelompok ahli, yang nantinya pengetahuan tersebut untuk akan digunakan untuk membangun sistem berbasis pengetahuan.  Akuisisi pengetahuan pasti

Jadi pelan-pelan dari pelafalan lantang menjadi pelafalan lirih, dari pelafalan lirih menjadi pelafalan tanpa suara, saat itu prana dan batin Anda yang semula kacau, berubah

Sebagai tindaklanjut diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai AMDAL dan Peraturan Menteri Negara

Pasal 86 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 telah memberikan hak pilih bagi penggugat, apakah ia akan menggabungkan gugatan perceraiannya dengan

 bakar dapat dapat dipompa dipompa secara secara optimal optimal terlepas terlepas dari dari kecepatan kecepatan putaran putaran mesin. *leh *leh karena karena