EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS
Trichoderma
sp.
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI
(
Capsicum annum
L.)
SKRIPSI
Oleh
I MADE DEDIK SETYADI
KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS Trichoderma sp.
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI
(Capsicum annum L.)
I MADE DEDIK SETYADI NIM. 1005105047
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. I Nengah Artha, S.U. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya
NIP.19540113 1980031 004 NIP.19680115 1994031 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Prof. Dr.Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 1988 1 001
i
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS Trichoderma sp.
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI
(Capsicum annum L.)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
Oleh
I Made Dedik Setyadi NIM. 1005105047
KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sangsi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar 1 Agustus 2016 Yang menyatakan,
iii
ABSTRAK
I Made Dedik Setyadi. NIM 1005105047. Efektifitas pemberian kompos Trichoderma sp. terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.). Dibimbing Oleh : Ir. I Nengah Artha, S.U. dan Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompos Trichoderma
sp. pada saat persemaian dan pindah lapang pada tanaman cabai merah. Percobaan ini dilaksanakan bulan Pebruari sampai April 2015, menggunakan rancangan acak kelompok factorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah media semai ( MT =
Media tanah + kompos Trichoderma sp. dengan perbandingan volume 1:1, MK =
Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, M = Media tanah). Faktor kedua adalah media tanam dilapang ( mt = Media tanah + kompos
Trichoderma sp. dengan perbandingan volume 1:1, mk = Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, m = Media tanah ). Hasil penelitian menunjukan
bahwa: terjadi interaksi antara media semai dengan media di lapangan, pada
variabel tinggi tanaman dan hasil buah tanaman cabai di lapang. Perlakuan terbaik ditunjukan oleh perlakuan media (MTmk) pada variabel tinggi tanaman cabai yaitu 61,67 cm dan pada media (MTmt) tinggi yang didapat yaitu 60,78 cm. Pada variabel hasil buah tanaman cabai hasil terbanyak pada perlakuan (MTmt) dengan jumlah 916,67 g tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan (MKmt) dengan hasil 813,33 g.
iv ABSTRACT
I Made Dedik Setyadi. NIM 1005105047. Effectiveness composting Trichoderma sp. Against the Plant Growth Chilli (Capsicum annum L.). Supervised By: Ir. I Nengah Artha, S.U. and Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya.
The objective of this study was to determine the effectiveness of compost
Trichoderma sp. at the time of the nursery and moving the field on red pepper plants. This experiment was conducted February to April 2015, using a factorial randomized complete block design with three replications. The first factor seedling
media (MT = Media soil + compost Trichoderma sp. With a volume ratio of 1: 1,
MK = Media soil + compost Simantri the ratio of 1: 1, M = Media ground). The second factor in the media field (mt = Media soil + compost Trichoderma sp. With a volume ratio of 1: 1, mk = Media soil + compost Simantri the ratio of 1: 1, m = treatment (MTmt) with the amount of 916.67 g but not significantly different from the treatment (MKmt) with the results of 813.33 g.
v
RINGKASAN
Sampai saat ini sudah banyak dikembangkan pupuk organik yang berkualitas dari hasil inovasi teknologi dengan memanfaatkan limbah yang mencemari lingkungan menjadi pupuk organik lengkap dengan unsur makro dan mikro yang langsung dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Hasil penelitian mengemukakan bahwa bahan/pupuk organik merupakan penyangga biologi yang mempunyai fungsi dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga tanah dapat menyediakan hara dalam jumlah berimbang. Perbaikan kondisi kesuburan tanah yang paling praktis adalah dengan penambahan pupuk ke tanah. Namun perlu diperhatikan keseimbangan kesuburan tanah sehingga pupuk yang diberikan dapat efektif dan efisien. Penambahan pupuk anorganik yang menyediakan ion mineral siap saji saja akan merusak kesuburan fisik tanah, dimana tanah menjadi keras dan kompak. Dengan demikian, aplikasi pupuk organik akan sangat memperbaiki kondisi tanah. Namun pupuk organik lebih lambat untuk terurai menjadi ion mineral, apalagi jika aplikasinya hanya berupa penambahan bahan organik mentah saja. Maka dari itu kandungan mikroorganisme tanah juga perlu diperkaya untuk mempercepat dekomposisi, sehingga kesuburan tanah dapat terjaga Syamsuddin (2003).
Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk
biologis tanah adalah jamur Trichoderma sp. Spesies Trichoderma sp. disamping
sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan
stimulator pertumbuhan tanaman. Beberapa spesies Trichoderma sp. telah
dilaporkan sebagai agensia hayati seperti T. Harzianum, T. Viridae, dan T. Konigii
yang berspektrum luas pada berbagai tanaman pertanian. Biakan jamur
Trichoderma sp. diberikan ke areal pertanaman dan berlaku sebagai biodekomposer, mendekomposisi limbah organik (rontokan dedaunan dan ranting tua) menjadi kompos yang bermutu. Serta dapat berlaku sebagai biofungisida,yang berperan mengendalikan organisme pathogen penyebab penyakit tanaman .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompos Trichoderma
vi
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok factorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pada saat semai ( MT = Media tanah + kompos
Trichoderma sp. dengan perbandingan volume 1:1, MK = Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, M = Media tanah ). Faktor kedua adalah media
dilapang ( mt = Media tanah + kompos Trichoderma sp. dengan perbandingan
volume 1:1, mk = Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, m = Media tanah ).
Pengamatan dilakukan dengan 2 tahapan yaitu pada saat semai (pembibitan) dan pada di pindah lapang, pengamatan yang dilakukan pada saat semai meliputi : waktu tumbuh tunas, tinggi tanaman , dan jumlah daun. Pengamatan dilakukan dengan mencatat gejala yang terjadi pada saat semai. Pengamatan yang di lakukan pada saat tanaman di lapang meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil buah. Data hasil pengamatan ditabulasikan sehingga diperoleh nilai rata-rata. Selanjutnya dilakukan analisis keragaman sesuai rancangan yang digunakan Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan 5%.
Hasil penelitian menunjukan pemberian kompos Trichoderma sp. pada saat
persemaian menujukan hasil yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan kompos Simatri ini ditunjukan pada waktu muncul tunas, tinggi tanaman, dan jumlah daun.
Perlakuan Trichoderma sp. menunjukan waktu tercepat dalam variabel waktu
muncul tunas saat semai dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan kompos
Simantri. Dan pada variabel tinggi tunas kompos Trichoderma sp. menujukan tinggi
tanaman tertinggi dan tidak berbeda nyata dengan tinggi tanaman pada perlakuan kompos Simantri pada variabel jumlah daun jumlah daun paling banyak ditunjukan oleh perlakuan kompos Simantri dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan kompos
Trichoderma sp. Pemberian kompos Trichoderma sp. pada saat dilapangan pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, dan hasil buah tanaman cabai menujukan hasil yang tidak berbeda nyata dengan hasil pada media kompos Simantri.
vii
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS Trichoderma sp.
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI
(Capsicum annum L.)
I MADE DEDIK SETYADI NIM. 1005105047
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. I Nengah Artha, S.U. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya
NIP.19540113 1980031 004 NIP.19680115 1994031 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Prof. Dr.Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 1988 1 001
viii
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS Trichoderma sp.
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI
(Capsicum annum L.)
Dipersiapkan dan diajukan oleh I Made Dedik Setyadi
NIM. 1005105047
Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 25 Juli 2016
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 138/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal : 25 Juli 2016 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua : Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc. Anggota :
1. Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P.
2. Ida Ayu Putri Darmawati, S.P.,M.Si.
3. Ir. I Nengah Artha, S.U.
ix
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama I Made Dedik Setyadi lahir pada tanggal 25 November 1991 di Br. Mas, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Penulis merupakan anak ke dua dari pasangan I Ketut Jejel (Ayah) dan Ni Ketut Kisel (Ibu).
x
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
karena atas kuasa dan anugrah-Nya penulisan skripsi yang berjudul “ Efektifitas
Pemberian kompos Trichoderma Sp. terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (
Capsicum Annum L. )” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Serjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., sebagai Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana dan Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. sebagai Ketua Jurusan /Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis.
2. Ir.I Nengah Artha, S.U. selaku pembimbing I dan Dr.G.N. Alit Susanta
Wirya, SP., M.Agr. selaku pembimbing II yang banyak memberikan dorongan semangat, pengarahan, dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
3. Ir.I Nengah Artha, S.U. selaku Pembimbing Akademis atas segala
kemudahaan, pengarahan, dan bimbingannya.
4. Seluruh staf dosen dan pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Udayana
atas segala ilmu dan pelayanan administrasi yang diberikan selama penulis menjalani studi di Fakultas Pertanian Universitas Udayaan.
5. Kedua orang tua dan seluruh keluarga saya yang telah membantu baik secara
moral maupun material dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana, khususnya
xi
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini belum sempurna. Penulis senantiasa menerima segala masukan yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk dijadikan tautan ke arah kesempurnaan. Akhir kata, semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 1 Agustus 2016
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN
SAMPUL DALAM ... i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ... ii
ABSTRAK ... iii 2.1Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cabai ... 5
2.2Teknik Pembibitan Cabai ... 6
2.3Trichoderma sp. dan Kompos sebagai Media Tanam ... 7
III.METODE PENELITIAN 3.1Tempat dan Waktu Penelitian ... 11
3.2Alat dan Bahan ... 11
3.3Rancangan Percobaan ... 11
3.4Pelaksanaan Penelitian ... 12
3.4.1 Persemaian ... 12
3.4.2 Persiapan Lahan ... 13
xiii
3.4.4 Pemeliharaan ... 14
3.4.5 Pengamatan dan Pengumpulan Data ... 14
3.5Analisis Data ... 16
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 17
4.1.1 Waktu Muncul Tunas pada Saat Persemaian ... 18
4.1.2 Tinggi Tunas saat Semai ... 18
4.1.3 Jumlah Daun saat Semai ... 19
4.1.4 Tinggi Tanaman di Lapangan ... 19
4.1.5 Jumlah Daun di Lapangan ... 19
4.1.6 Hasil Buah Tanaman di Lapangan ... 20
4.2Pembahasan ... 21
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 26
5.2Saran ... 27 DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman
4.1 Tabel Interaksi Media Semai dan Media di Lapang
terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai ... 17
4.2 Pengaruh Perlakuan Kompos Trichoderma sp.,
Kompos dan Tanah Terhadap Waktu Muncul, Tinggi
Tunas, dan, Jumlah daun Tunas Saat Semai. ... 18
4.3 Tabel Interaksi Media Semai dan Media di Lapang
terhadap Tinggi Tanaman Cabai di Lapang ... 19
4.4 Pengaruh Perlakuan Kompos Trichoderma sp.,
Kompos dan Tanah Terhadap Jumlah Daun ... 20
4.5 Tabel Interaksi Media Semai dan Media di Lapang
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman