• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN ASAS PERADILAN SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PRAKTEK PRAPENUNTUTAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Padang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN ASAS PERADILAN SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PRAKTEK PRAPENUNTUTAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Padang)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Referensi

Dokumen terkait

Penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri dengan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan, tentunya harapan seluruh masyarakat khususnya masyarakat

Asas Oportunitas adalah suatu hak yang dimiliki oleh penuntut umum untuk tidak menuntut ke Pengadilan atas seseorang, di Indonesia wewenang ini hanya diberikan pada kejaksaan

f. Pihak terdakwa ataupun korban yang tidak dapat menghadirkan saksi, dikarenakan saksi yang berdomisili di luar Kota Padang. Kemudian ditambah lagi dengan adanya fcktor

Penyelesaian kasus pidana cepat dan biaya murah telah dirumuskan dalam Undang-Undang Pokok Kekuasaan Kehakiman yang menghendaki agar pelaksanaan penegakan hukum di

Biaya yang dibutuhkan harus diperhitungkan dengan secara logis, terperinci dan transparan, serta menghilangkan biaya-biaya lain di luar kepentingan para pihak dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan dalam hubungannya dengan penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Kota

Surat dakwaan yaitu surat yang dibuat atau disiapkan oleh Penuntut Umum yang dilampirkan pada waktu melimpahkan berkas perkara ke pengadilan yang merumuskan nama dan identitas pelaku

Penelitian memperoleh kesimpulan bahwasanya : 1 Penerapan Asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan di Masa Pandemi pada lingkungan Pengadilan Agama Jember tetap terwujud,