• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Asia Paramita Indah Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Asia Paramita Indah Bandung)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

In the era of globalization competition becomes more intense and economic actors moving increasingly, so the companies are required to maintain the existence. A company in the middle of crisis with prices that remain competitive is strongly influenced by the ability of the company’s management in carrying out management functions well, i.e particularly in planning and controlling operations. One of the main operating company is selling. Sales budget can help in planning and controlling sales activities. With the sales budget, companies can make an early control of the company, so hopefully they can make better decision to increase sales effectiveness by maximizing their capacity.

In preparing this thesis, research object under study is PT. Asia Paramita Indah Bandung which move in sales distribution. The Data used are sales budget data and it’s realization in 2010, January-October period. Data collected through field research and library research. Field research was conducted through direct interviews with the manager and documentation. While the library research conducted by studying literature and books related to the research. From the obtained data, analysis is being made to know the role of sales budget as a means of planning and control.

In the planning process, PT. Asia Paramita Indah Bandung undertaken by managers, assisted by other stakeholders in the company. The planning process that the company made is making a sales budget which we know as sales targets, and for the process control, company make statement in the form, which we know as monthly reports. Sales budget, as means of planning and control of sales at PT. Asia Paramita Indah Bandung work well, and is directly related to increased the effectiveness of the company because the company has make monthly sales report to be analysed the deviation, so it can be done follow up on irregularities, so it can be corrected and it does not happen again in the future.

(2)

ABSTRAK

Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan semakin ketat dan pelaku ekonomi bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk menjaga eksistensi. Eksistensi suatu perusahaan di tengah krisis yang melanda dengan harga yang tetap bersaing sangat dipengaruhi oleh kemampuan manajemen perusahaan tersebut dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen dengan baik, yaitu khususnya dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan. Salah satu operasi utama perusahaan adalah penjualan. Anggaran penjualan dapat membantu dalam proses perencanaan dan pengendalian aktivitas penjualan.Dengan adanya anggaran penjualan maka perusahaan dapat membuat suatu pengawasan dini terhadap perusahaannya sehingga diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih baik demi meningkatkan efektivitas penjualannya dengan memaksimalkan kapasitas yang mereka miliki.

Dalam penyusunan skripsi ini, objek penelitian yang diteliti adalah PT. Asia Paramita Indah Bandung yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan. Data-data yang digunakan adalah data anggaran penjualan serta laporan realisasinya tahun 2010, yaitu periode Januari-Oktober. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara langsung dengan pihak manager dan dokumentasi. Sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dan data-data yang diperoleh dilakukan analisa untuk mengetahui peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian.

PT. Asia Paramita Indah Bandung dalam proses perencanaan dilakukan oleh manajer dibantu pihak terkait lainnya dalam perusahaan. Proses perencanaannya yang dilakukan perusahaan yaitu membuat anggaran penjualan berupa target penjualan sedangkan untuk proses pengendaliannya perusahaan membuat suatu laporan berupa laporan bulanan. Anggaran Penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian penjualan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung cukup memadai dan secara langsung berhubungan pada peningkatan efektivitas penjualan perusahaan karena perusahaan telah membuat laporan penjualan bulanan untuk dianalisis penyimpangannua sehingga dapat dilakukan tindak lanjut terhadap penyimpangan yang terjadi sehingga dapat dilakukan tindakan perbagikan agar hal tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PENGESAHAN ……….. ii

SURAT PERYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………... iii

KATA PENGANTAR ………. iv

ABSTRAK ……… vii

ABSTRAK ……… viii

DAFTAR ISI ……… ix

DAFTAR GAMBAR ………... xiii

DAFTAR TABEL ……… xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……… xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang penelitian ……… 1

1.2Identifikasi Masalah ……… 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 4

1.4Manfaat Penelitian ………. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Peranan……… 7

2.2 Anggaran…………..……… 7

(4)

2.2.2 Jenis-jenis Anggaran ……… 9

2.2.3 Karakteristik Anggaran……… 12

2.2.4 Manfaat Anggaran………... 13

2.2.5 Keterbatasan Anggaran……..……… 15

2.2.6 Periode Penyusunan Anggaran ……….. 17

2.2.7 Pendekatan dalam Proses Penyusunan Anggaran…… 18

2.2.8 Hubungan Anggaran dengan Fungsi Manajemen…… 19

2.3 Anggaran Penjualan……….. 20

2.3.1 Pengertian Anggaran Penjualan………. 20

2.3.2 Tujuan Anggaran Penjualan………... 21

2.3.3 Kegunaan Anggaran Penjualan……….. 22

2.3.4 Langkah-langkah Penyusunan Anggaran Penjualan…. 23 2.3.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan……… 24

2.4 Perencanaan dan Pengendalian Penjualan……… 26

2.4.1 Pendekatan untuk Perencanaan Penjualan …………. 27

2.4.2 Analisis Selisih Penjualan………. 28

2.5 Efektivitas Penjualan………. 30

2.6 Hubungan Anggaran Penjualan dengan Efektivitas………… 30

2.7 Kerangka Pemikiran………..……… 31

2.8 Hipotesis………..……….. 33

(5)

3.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas… ………. 34

3.1.2 Daerah Pemasaran PT. Asia Paramita Indah Bandung. 39 3.2 Metode Penelitian ……… 39

3.2.1 Jenis Penelitian…. ………. 39

3.2.2 Populasi dan Sampel ………. 40

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ……… 40

3.2.4 Operasional Variabel ……….. 41

3.2.5 Langkah-langkah Penelitian……… 43

3.2.6 Periode Penelitian………. ………. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……… 45

4.1.1 Sejarah Singkat PerusahaanPT. Asia Paramita Indah Bandung ………... 45

4.1.2 Aktivitas Penjualan Perusahaan PT. Asia Paramita Indah Bandung ………... 46

4.1.3 Tujuan PT. Asia Paramita Indah Bandung…………. 47

4.1.4 Jenis-jenis Anggaran di Perusahaan PT. Asia Paramita Indah Bandung ………... 48

4.2 Penyusunan Anggaran Penjualan PT. Asia Paramita Indah Bandung ……….……….. ……... 48

(6)

Anggaran Penjualan PT. Asia Paramita Indah

Bandung……….. 51

4.2.3 Pedoman dalam Penyusunan Anggaran…………... 52

4.2.4 Periodisasi Anggaran Penjualan PT. Asia Paramita Indah Bandung………... 53

4.3 Pemanfaatan Anggaran………. 53

4.3.1 Anggaran Penjualan sebagai Alat Perencanaan…... 53

4.3.2 Anggaran Penjualan sebagai Alat Pengendalian….. 55

4.4 Pembahasan………... 64

4.4.1 Penyusunan Anggaran Penjualan yang Memadai... 65

4.4.2 Efektivitas Penjualan PT. Asia Paramita Indah Bandung 69 4.4.3 Peranan Anggaran Penjualan Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Penjualan………. 71

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……….. 74

5.2 Saran ………. 76

DAFTAR PUSTAKA ……….. 78

LAMPIRAN ………. 80

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Grafik Pencapaian Persentase Realisasi Penjualan………… 55

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasional Variabel Independent ……… 42 Tabel II Operasional Variabel Dependent………… 43 Tabel III Anggaran Penjualan PT. Asia Paramita Indah Bandung…... 54 Tabel IV Realisasi Penjualan PT. Asia Paramita Indah Bandung…… 56

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Struktur Organisasi………... 80 Lampiran B Grafik of Process Check List for Omzet in 2010

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Justine T Sirait ( 2006) menyatakan bahwa tujuan utama suatu perusahaan adalah memperoleh keuntungan (laba) dan keuntungan akan diperoleh jika perusahaan menjual barang/jasa dengan harga yang lebih tinggi dari harga pokoknya. M.Nafarin (2007) mengemukakan bahwa laba (income) adalah perbedaan antara pendapatan dengan keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran untuk periode tertentu. Semakin besar penjualan dan semakin efisien biaya, maka akan semakin besar laba yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus berupaya agar dapat memaksimalkan pendapatan dengan biaya yang seefisien mungkin.

Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan (M.Nafarin, 2007). Perusahaan membutuhkan alat yang dapat membantu manajemen untuk memaksimalkan pendapatan dengan biaya seefisien mungkin Dalam hal ini perusahaan membutuhkan alat bantu manajemen yang disebut anggaran (Justine T Sirait, 2006). Anggaran menurut Hilton (1999) adalah :

“Budget is detail plan express in quantitative term that specifies how resources will be acquired and used during specified period of time” . Hal ini menunjukkan bahwa anggaran mempunyai fungsi yang sama seperti fungsi manajemen, seperti yang dinyatakan oleh Narifin (2007) :

(11)

BAB I Pendahuluan 2

Hal tersebut diperjelas oleh Anthony et al. (1998) bahwa “ A budget is both planning tool and a control tool”. M.Nafarin (2007) menyatakan bahwa fungsi manajemen dimulai dari fungsi perencanaan (planning), kemudian diadakan pelaksanaan (actualing) dan perencanaan memberikam proses umpan maju dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari; setelah dilakukan pelaksanaan, barulah diadakan pengendalian (controlling) dan pengendalian memberikan proses umpan balik dalam perencanaan, artinya pengendalian melakukan evaluasi dengan cara membandingkan rencana dengan realisasi (apakah pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai rencana).

Di dalam menyusun suatu anggaran perusahaan perlu diperhatikan beberapa syarat. Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwa Asri (1996) syarat-syarat tersebut yaitu bahwa anggaran tersebut harus realistis, fleksibel, dan kontinu. Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan seperti yang dinyatakan oleh Garison dan Nooren dalam bukunya (2000), yaitu bahwa perencanaan meliputi penentuan sasaran dan penyiapan berbagai anggaran untuk mencapai sasaran tersebut. Pengendalian meliputi langkah-langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk meningkatkan kecenderungan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahap perencanaan, dan juga untuk memastikan bahwa seluruh bagian organisasi berfungsi sesuai kebijakan organisasi.

(12)

BAB I Pendahuluan 3

(kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.

Blocher et al. (2007) mengemukakan bahwa anggaran dapat digunakan dalam mengukur efektivitas operasi karena anggaran berisi hasil operasi yang diinginkan pada suatu periode dan merupakan titik awal yang umum digunakan dalam mengukur efektivitas. Perbedaan antara hasil aktual yang dicapai dengan anggaran induk mengukur tingkat efektivitas perushaan dalam mencapai tujuan (goal) dan sasarannya (objective). Dengan demikian dengan adanya anggaran penjualan maka perusahaan dapat membuat suatu pengendalian dini terhadap perusahaannya sehingga diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih baik demi meningkatkan efektivitas penjualannya dengan memaksimalkan kapasitas yang mereka miliki. Hampir semua aktivitas perusahaan bermula dari upaya untuk mencapai tujuan penjualan dan pertumbuhan penjualan (Blocher et al, 2007).

Demikian juga berlaku pada perusahaan dagang PT. Asia Paramita Indah yang merupakan sebuah perusahaan distributor yang mendistribusikan dan menjual produk-produk antara lain minyak rambut, kosmetik, pakaian dalam, parfum, sabun cair, cologne, dan jam tangan serta jam dinding. Perusahaan ini telah memasarkan produknya di berbagai kota di Indonesia.

(13)

BAB I Pendahuluan 4

ditinjau kembali apakah tindakan yang diambil sudah efektif atau belum. Dengan demikian perusahaan akan mampu mengelola aktivitas perusahaan dengan efektif dalam kegiatan penjualan perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis termotivasi melakukan penelitian dengan judul “Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Penjualan” (studi kasus pada PT. Asia Paramita Indah Bandung).

1.2 Identifikasi Masalah

Berkaitan dengan judul skripsi, penulis mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses penyusunan dan pelaksanaan anggaran penjualan pada perusahaan PT. Asia Paramita Indah ?

2. Seberapa efektif aktivitas penjualan yang telah dilakukan perusahaan PT. Asia Paramita Indah ?

3. Bagaimana peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam usaha meningkatkan efektivitas penjualan pada PT. Asia Paramita Indah ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sejalan dengan identifikasi masalah di atas, maka meksud dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

(14)

BAB I Pendahuluan 5

2. Untuk mengetahui seberapa efektif aktivitas penjualan yang telah dilakukan perusahaan PT. Asia Paramita Indah.

3. Untuk mengetahui bagaimana peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam usaha meningkatkan efektivitas kegiatan penjualan pada PT. Asia Paramita Indah.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi penulis.

a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.

b. Agar lebih memahami pengetahuan teoritis yang diperoleh penulis mengenai anggaran dari literatur/ buku bacaan maupun perkuliahan untuk dibandingkan aplikasinya di perusahaan tempat penulis melakukan penelitian.

2. Bagi perusahaan.

a. Diharapkan dapat memberikan bahan masukan mengenai peranan anggaran penjualan dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan penjualan.

(15)

BAB I Pendahuluan 6

3. Bagi pihak lain yang memerlukan hasil penelitian ini.

(16)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis pada PT. Asia Paramita Indah mengenai peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam usaha meningkatkan efektivitas penjualan maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. PT. Asia Paramita Indah Bandung memiliki prosedur penyusunan anggaran penjualan serta menerapkan anggaran tersebut dalam aktivitas penjualan secara memadai. Dengan kata lain penyusunan anggaran penjualan dalam PT. Asia Paramita Indah Bandung sudah memadai karena sudah memenuhi sebagian besar prosedur yang sudah ditetapkan, yaitu :

Dalam melakukan penyusunan anggaran penjualan, perusahaan melakukan tindakan menganalisis setiap informasi dan perubahan ekstenal yang perlu untuk diantisipasi dan menentukan perencanaan strategik yaitu dengan cara mempertimbangkan rencana jangka panjang perusahaan namun tetap mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan.

Perusahaan melakukan tindakan pengkomunikasian mengenai tujuan perusahaan dan rencana perusahaan melalui rapat pertemuan bulanan perusahaan yang diadakan 2 kali dalam sebulan yang dihadiri oleh

(17)

BAB V Simpulan dan Saran 75

dengan dipimpin oleh manajer perusahaan dan hasilnya akan juga di komunikasikan oleh manajer perusahaan kepada pimpinan perusahaan.

Jika usulan anggaran belum disetujui, maka anggaran tersebut akan dianalisis kembali oleh manajer dengan dibantu oleh supervisor, bagian marketing, bagian keuangan dan bagian administrasi melalui suatu pertemuan untuk dilakukan perbaikan.

Jika usulan anggaran tersebut telah disepakati bersama maka usulan anggaran tersebut akan disahkan oleh pimpinan perusahaan sebagai anggaran perusahaan,

2. Aktivitas Penjualan PT. Asia Paramita Indah Bandung selama bulan Januari sampai Oktober 2010 telah disusun dan diterapkan secara efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari terdapatnya proses pengendalian penjualan yang memadai. Proses pengendalian penjualan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung sudah efektif, hal ini dapat dilihat dalam :

a. PT. Asia Paramita Indah Bandung menetapkan standar penjualan yang dilakukan oleh manajer melalui anggaran penjualan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan penjualan untuk mendukung pencapaian target penjualan.

b. PT. Asia Paramita Indah Bandung membandingkan antara realisasi penjualan yang sebenarnya terjadi dengan anggaran penjualan untuk mengetahui apakah realisasi penjualan telah mencapai sasaran penjualan yang telah ditetapkan atau tidak.

(18)

BAB V Simpulan dan Saran 76

d. Manajer perusahaan melakukan tindakan koreksi yang perlu terhadap penyimpangan yang terjadi sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan. 3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis mengambil

simpulan bahwa anggaran penjualan yang digunakan oleh PT. Asia Paramita Indah Bandung sudah berperan sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam usaha meningkatkan efektivitas penjualan. Anggaran penjualan telah berperan sebagai alat perencanaan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung. Hal tersebut dapat terlihat dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran penjualan juga telah berperan sebagai alat pengendalian pada PT. Asia Paramita Indah Bandung. Hal tersebut dapat terlihat dalam proses pengendalian penjualan PT. Asia Paramita Indah Bandung yang sudah efektif yang dapat dilihat dari cara kerja dalam menjalankan proses pengendalian. Dengan adanya anggaran penjualan yang telah direncanakan dengan cermat, maka akan dapat mengendalikan operasi penjualan perusahaan dengan baik sehingga peningkatkan efektivitas penjualan juga dapat tercapai.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

(19)

BAB V Simpulan dan Saran 77

2. Jika terdapat penyimpangan negatif maka diharapkan perusahaan dapat segera melakukan tindakan koreksi. Jika sudah melakukan tindakan koreksi diharapkan sebaiknya tindakan koreksi tersebut ditinjau kembali apakah tindakan yang diambil sudah efektif atau belum.

3. Bagian marketing harus lebih giat dalam mencari peluang-peluang baru dan lebih kreatif dalam menentukan program promosi.

4. Adanya penetapan standar, misalnya standar penjualan agar dapat memberikan arah pelaksanaan yang dikehendaki sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. (2004). Management Control System, 11th Edition, Mc grow-Hill International Edition, New York.

Arens A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. (2006). Auditing And Assurance Services : An Integrated Approach, 11th Edition, Penerbit Erlangga, Jakarta. Bastian, Indra. (2006). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar, Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Carter, William K. and Milton F. Usry. (2002). Cost Accounting, 13th Edition, Thomson Learning, Dame.

Garrison, Ray H. and Erick W, Noreen. (2003). Managerial Accounting, 10th Edition, McGraw Hill, New York.

Hansen, Don R.; Maryanne M.Mowen; and Liming Guan. (2009). Cost Management and Control. 6th Edition. South-Western Cengage Learning, Ohio.

Hilton, Ronald W. (2008). Managerial Accounting : Creating Value A Dynamic Business Environment, 7th Edition, McGraw Hill, New York.

Hongren, Charles T.; George Foster; Srikant M. Datar; Mdhav Rajan; Christopher Ittnerr. (2009). Cost Accounting : A managerial Emphasis, 12th Edition. Prentice-Hall.Inc. New Jersey.

Indriantoro, Nur; dan Supomo, Bambang. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen.Edisi Kedua, BPF'E, Yogyakarta.

Sirait, Justine. (2006). Anggaran Sebagai Alat Bantu bagi Manajemen, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta

McLeod, Raymon and George P. Schell. (2007). Management Information System,

10th Edition, Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Munandar, M. (2000). Budgeting : Perencanaan kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan kerja. Edisi Pertama. STIE, YPKN. Yogyakarta.

(21)

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan, CV. Alfabeta, Bandung.

Syahrul dan Afdimizar. (2000). Kamus Akuntansi Dilengkapi Dengan Gambar, Tabel, Rumus rumus dan Contoh-Contoh Perhitungan, Penerbit Citra Harta Prima, Jakarta.

Welsch, Glenn A.; Ronald W. Hilton; Paul N.Gordon. (1988). Budgeting Profit Planning and Control, 5th Edition, Prentice Hall, Inc. Ohio.

Referensi

Dokumen terkait

Batasan masalah dari tugas akhir ini adalah pada proses perancangan dan perencanaan pembuatan alat perkakas bantu guna mendukung pelaksanaan proses produsi komponen bagian

Tugas Akhir yang telah diberikan oleh Diploma III Teknik. Informatika, Fakultas Teknologi Informasi di

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara : (1) penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terhadap persiapan mengajar guru di

Kendala yang dihadapi oleh DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dalam melaksanakan fungsi anggaran antara lain pemerintah daerah yang belum taat pada Peraturan Menteri

Efek yang diharapkan dalam penelitian ini adalah masyarakat atau khalayak memiliki pengetahuan tentang Istano Basa Pagaruyung setelah mendapatkan informasi berupa pesan

Hasil pemetaan dengan surfer 10 diperoleh peta isokonsentrasi TSP pada siang hari mengarah ke Timur, Timur laut dan Selatan dari PT Semen Padang, sedangkan

JM dalam memilih jurusan atau fakultas bergantung pada pertimbangan orang tua dan teman-teman. Meskipun ia membuat keputusan sendiri, namun keputusan orang tua dan

Batasan masalah dalam tugas akhir skripsi ini adalah mendeskripsikan nilai- nilai karakter (tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, percaya diri, santun,