v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The most importance things in an organization is human resources management. To be able to manage human resources well and produce high-performing employees, the company must have leaders who have capability to manage employees toward achieving organizational objectives. Application of appropriate leadership style will indirectly impact on improving employee performance. Based on these phenomena, the author conducts a study to determine the effect of leadership style on employee performance on PT.INTI in Bandung. The author uses the method of purposive sampling as a technique for sampling and sample in this study are drawn by the author is employee who works at the department of resources on PT.INTI in Bandung, as well as using simple linear regression for data processing. From the results of research conducted indicates that leadership style have a positive effect on employee performance PT.INTI Bandung It was shown that the factors affecting employee performance leadership style of 0.721 (72.1%), and the remaining 27.9% influenced by other factors which are not researched.
vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Didalam suatu organisasi, salah satu faktor terpenting yang harus mendapat perhatiaan khusus adalah manusia atau sumber daya manusia. Untuk dapat mengelola sumber daya yang baik dan menghasilkan karyawan dengan kinerja yang tinggi, maka perusahaan harus mempunyai pemimpin yang mampu mempimpin karyawannya kearah yang baik dalam pencapaian sasaran organisasi. Penerapan gaya kepemimpinan yang tepat oleh seorang pemimpin terhadap karyawannya secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan tersebut. Berdasarkan fenomena yang terjadi tersebut, maka penulis melakukan suatu penelitian dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan pada PT.INTI di Bandung. Penulis menggunakan metode Purposive Sampling sebagai teknik penarikan sampel dan sampel dalam penelitian ini yang diambil oleh penulis adalah karyawan yang bekerja pada departemen sumber daya mausia pada PT.INTI di Bandung, serta menggunakan regresi linier sederhana untuk mengolah data. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT.INTI Bandung Hal ini ditunjukkan bahwa faktor gaya kepemimpinan memengaruhi kinerja karyawan sebesar 0,721(72,1%), dan sisanya 27,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
vii Universitas Kristen Maranatha
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ... 6
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 9
2.1.3 Kepemimpinan ... 12
2.1.3.1 Pengertian Kepemimpinan ... 12
2.1.3.2 Gaya Kepemimpinan ... 14
2.1.4.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 30
2.2 Penelitian Terdahulu ... 31
2.3 Rerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 32
viii Universitas Kristen Maranatha
3.4 Populasi dan Sampel ... 45
3.4.1 Populasi ... 42
3.4.2 Sampel ... 45
3.4.2.1 Teknik Penarikan Sampel ... 45
3.4.2.2 Ukuran Sampel ... 46
3.6.2.1 Koefisiensi Determinasi ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53
4.1.1 Profil Responden ... 53
4.2 Pembahasan ... 55
4.2.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 55
4.2.2 Analisis Validitas Gaya Kepemiminan ( X ) ... 55
4.2.3 Analisis Validitas Kinerja Karyawan ( Y ) ... 56
4.2.4 Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Kerja Karyawan ... 58
4.2.5 Tanggapan Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan ... 58
4.2.6 Tanggapan responden mengenai Kinerja Kerja Karyawan ... 68
4.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Kerja Karyawan ... 74
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasional Variabel Gaya Kepemimpinan (X) ... 43
Tabel 3.2 Operasional Variabel Kinerja Kerja (Y) ... 44
Tabel 3.3 Interval Koefisien dan Tingkat Hubungan ... 49
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Determinasi ... 52
Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ... 53
Tabel 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54
Tabel 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Departemen ... 54
Tabel 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jabatan ... 54
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ... 56
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kinerja Kerja Karyawan ... 57
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Kerja Karyawan (Reliability Statistics) ... 58
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Menerapkan Rasa Saling Percaya ... 59
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Kebebasan Penuh Pada Karyawan ... 59
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Kesempatan Untuk Menyampaikan Ide ... 60
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Dorongan Untuk Penyelesaian Tugas ... 60
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Menghargai Hasil Kerja Karyawan ... 61
Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memperhatikan Masalah-Masalah Pekerjaan ... 62
Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Bawahan ... 62
Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memperhatikan Mengenai Gaji dan Tunjangan ... 63
Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Pujian dan Penghargaan Terhadap Hasil Kerja ... 63
Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Menjelaskan Fungsi dan Peranan dari Pekerjaan Karyawan ... 64
Tabel 4.18 Analisis Tanggapan Mengenai Gaya Kepemimpinan ... 66
Tabel 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Ketelitian Karyawan ... 68
Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Kerapihan Karyawan ... 69
Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Penyelesaian Pekerjaan ... 69
Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Efektif dan Efesiensi Dalam Pemanfaatan Fasilitas Perusahaan ... 70
Tabel 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Pemeliharaan Fasilitas Perusahaan ... 70
Tabel 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Pengambilan Keputusan 71 Tabel 4.25 Tanggapan Responden Mengenai Penyelesaian Masalah .. 71
xi Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Profesionalisme ... 73
Tabel 4.28 Analisis Tanggapan Mengenai Kinerja Kerja Karyawan .... 73
Tabel 4.29 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana (Coefficientsa) ... 75
Tabel 4.30 Uji Korelasi Pearson (Correlations) ... 76
Tabel 4.31 Tabel Uji t ... 77
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan yang ingin mendirikan dan
menanamkan modalnya untuk membuka perusahaan di Indonesia. Karena mereka
melihat Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang baik untuk perkembangan
perusahaanya. Agar perusahaan dapat berkembang dengan baik maka perusahaan itu
harus memperhatikan faktor-faktor produksi yang mendukung kegiatan organisasi
tersebut.
Didalam suatu organisasi, salah satu faktor produksi terpenting yang harus
mendapat perhatiaan khusus adalah manusia atau sumber daya manusia. Dimana
dalam menjalankan kegiatanya, suatu organisasi harus mempergunakan manusia
sebagai salah satu cara untuk mencapai sasaran organisasi tersebut.
Suatu organisasi dapat mencapai sasaran yang dituju apabila organisasi tersebut
dapat mengelola dengan sangat baik sumber daya manusianya. Pengelolaan sumber
daya yang baik oleh organisasi dapat terlihat dari kinerja kerja yang dihasilkan oleh
para karyawan organisasi tersebut. Karyawan yang mempunyai tingkat kinerja kerja
yang tinggi adalah karyawan yang menyukai dan mencintai pekerjaanya, hal tersebut
dapat dilihat dari selalu datang tepat waktu,tingkat absensi rendah, dapat
menyelesaikan pekerjaan yang di berikan dengan baik dan benar, setia terhadap
organisasi tempat dia bekerja, dan mampu menyelesaikan dengan baik pekerjaan
2 Universitas Kristen Maranatha
dengan tingkat kinerja yang rendah adalah karyawan yang selalu datang terlambat,
tidak menyelesaikan dengan baik tugas yang diberikan oleh atasan, tingkat absensi
tinggi, selalu berpindah-pindah tempat kerja dengan alasan yang tidak jelas dan
selalu mengeluh dengan pekerjaanya.
Untuk dapat mengelola sumber daya yang baik dan menghasilkan karyawan
dengan kinerja yang tinggi, maka perusahaan harus mempunyai pemimpin yang
mampu mempimpin karyawannya kearah yang baik dalam pencapaian sasaran
organisasi. Seorang pemimpin harus mengenal dengan baik masing-masing induvidu
yang di pimpin agar dia bisa mengambil keputusan yang tepat untuk kesuksesan
organisasi yang dia pimpin.
Seorang pemimpin juga harus memiliki suatu gaya kepemimpinan untuk
memimpin para pengikutnya. Masing-masing pemimpin mempunyai karateristik dan
gaya kepemimpinan yang berbeda-beda dalam menangani para pengikutnya. Hal ini
tergantung dari situasi, kondisi dan karakteristik dari masing-masing individu yang
dipimpin.
Pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat oleh seorang pemimpin dalam suatu
organisasi, secara tidak langsung akan menciptkan suatu hubungan kecocokan antara
pemimpin dengan para pengikutnya dan timbul adanya motivasi dan dorongan
semangat yang diberikan pemimpin tersebut kepada para pengikutnya. Apabila hal
tersebut terwujud maka para karyawan tersebut akan berkerja dengan
sungguh-sungguh sehingga kinerja karyawan akan meningkat dan suatu organisasi dapat
3 Universitas Kristen Maranatha
Pada kenyataanya banyak para pemimpin organisasi yang tidak cermat dalam
memilih gaya kepemimpinan yang tepat untuk organisasi yang dia pimpin. hal
tersebut menimbulkan ketidakcocokan antara para karyawan dengan pemimpinya
ditambah tidak diberikanya suatu motivasi dan dorongan semangat untuk para
karyawan. Keadaan tersebut akan berdampak pada menurunnya kinerja karyawan
dan suatu organisasi tidak dapat mencapai sasaranya dengan tepat. Maka dari itu
kepemimpinan merupakan salah satu komponen penting untuk yang akan
mempengaruhi kinerja karyawan dan secara lebih jauh akan mempengaruhi kinerja
organisasi
Oleh karena itu penulis merasa tertarik terhadap masalah-masalah yang dihadapi
oleh organisasi atau perusahaan, khususnya masalah gaya kepemimpinan guna
meningkatkan kinerja kerja karyawan dalam organisasi atau perusahaan. Penulis
melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Kerja Karyawan Pada PT.INTI di Bandung”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pemilihan judul penelitian diatas , maka penulis
mengidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gaya kepemimpinan yang ada di PT. INTI di BANDUNG?
2. Bagaimana kinerja kerja karyawan yang ada di PT.INTI di BANDUNG?
3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan
4 Universitas Kristen Maranatha
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membantu perusahaan menyelesaikan
masalahnya dan sebagai salah satu syarat menempuh skripsi manajemen sumber
daya manusia jurusan manajemen fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha
Bandung.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang ada di PT.INTI di
BANDUNG?
2. Unguk mengetahui kinerja kerja karyawan yang ada di PT.INTI di
BANDUNG?
3. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja
karyawan pada PT.INTI di BANDUNG?
1.4Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian sebagai berikut:
1. Manfaat bagi akademis .
Skripsi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk
penulis mengenai gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap kinerja
kerja karyawan serta dapat membandingkanya secara langsung dengan
teori-teori yang dipelajari selama duduk di bangku kuliah.
Kegunaan akademis lainya adalah Penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dibidang manejemen khususnya manajemen sumber daya
manusia dan memperkaya pemahaman tentang kepemimpinan dan kinerja
kerja karyawan serta dapat menjadi sumber informasi tambahan bagi
5 Universitas Kristen Maranatha
2. Manfaat bagi praktisi bisnis.
Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi
manajemen perusahaan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi serta
pengambilan keputusan manajemen untuk perusahaan dalam mengelola para
80 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya mengenai pengaruh gaya kepemimpianan terhadap kinerja kerja
karyawan di PT. INTI Bandung, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan pada PT.INTI Bandung secara keseluruhan dinyatakan
baik. Hal ini dihasilkan oleh variabel pernyataan untuk mengukur gaya
kepemimpinan meliputi, adanaya rasa saling percaya dari pimpinan kepada
bawahan, pimpinan memberikan kebebasan penuh pada bawahan untuk
menyelesaikan tugas, pimpinan selalu memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengemukanan ide / pendapat, pimpinan berusaha memberi
dorongan secara kekeluargaan kepada karyawan didalam menyelesaikan
tugas-tugas sesuai dengan target yang telah ditetapkan, pimpinan selalu
berusaha menghormati dan menghargai hasil kerja dari para karyawan,
pimpinan memperhatikan masalah-masalah pekerjaan yang karyawan
hadapi, pimpinan berusaha berkomunikasi dengan baik dan luwes dalam
komunikasi kebawah begitu juga dalam menerima komunikasi dari bawah,
pimpinan memperhatikan pendapat para karyawan mengenai gaji dan
tunjangan, pimpinan selalu memberikan pujian terhadap hasil kerja, sampai
81 Universitas Kristen Maranatha
karyawannnya dan hubungannya dengan pekerjaan lain, skor total rata-rata
keseluruhannya adalah 4,617 yang berati baik karena berada pada interval
3,40 – 4,19 maka dari itu gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan
kepada bawahan pada perusahaan tersebut sudah cukup baik.
2. Kinerja kerja karyawan pada PT. INTI Bandung secara keseluruhan
dinyatakan baik. Hal ini dihasilkan dari analisis tanggapan mengenai kinerja
karyawan yang terdiri dari variabel pertanyaan yang meliputi tentang
bagaimana ketelitian karayawan, kerapihan karyawan , jumlah penyelesaian
pekerjaan, efektif dan efesiensi dalam pemanfaatan fasilitas perusahaan,
pemeliharaan fasilitas perusahaan, pengambilan keputusan dan penyelesaian
oleh karyawan, serta kerjasama dan profesionalisme para karyawan,
semuanya itu menghasilkan skor total rata-rata 3,97 yang berarti baik karena
berada pada interval 3,40-4,19 maka dari itu kinerja karyawan pada
perusahaan tersebut sudah baik.
3. Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu software SPSS 17.0 for windows
untuk uji-t, diketahui bahwa thitung lebih besar daripada ttabel yang artinya H0
ditolak sedangkan H1 diterima. Sehingga diketahui bahwa terdapat pengaruh
yang tinggi/ kuat antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan
sebesar 72.1 %, sementara sisanya sebesar 27.9 % dipengaruhi oleh
82 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembahasan dan kesimpulan,
penulis mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna untuk lebih
meningkatkan kinerja kerja karyawan pada PT. INTI Bandung. Adapun saran
tersebut antara lain:
1. Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja kerja
karyawan pada PT.INTI, maka sebaiknya penerapan gaya kepemimpinaan
oleh pimpinan perlu dipertahankan atau bahkan dikelola dengan lebih baik
lagi untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja
karyawan tersebut akan berdampak pada pencapaian saran organisasi secara
efektif dan efisien.
2. Disarankan kepada PT. INTI Bandung khususnya departemen sumber daya
manusia untuk dapat mempertahankan penerapan gaya kepemimpinan dari
para pemimpinya terhadap para bawahannya. Karena dengan adanya
penerapan gaya kepemimpinan yang baik dari pemimpin kepada para
bawahannya maka akan tercipta adanya suatu iklim kerja yang nyaman dan
berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.
3. Disarankan kepada peneliti lain, untuk melakukan penelitian lanjutan dengan
menambahkan variabel lain dalam penelitian sehingga dapat diketahui
variabel atau faktor lain selain gaya kepemimpinan yang mempengaruhi
kinerja kerja karyawan. Misalnya, faktor motivasi dan stress kerja, faktor
pelatihan, metode pelatiha, pemberian kompensasi untuk para karyawan, atau
83 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
A.A.Anwar Prabu Mangkunegara.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Cetakan Keempat, Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT.
Rineka Cipta, Jakarta.
Bernadin, H.John and russel, Joyce E.A.1998. Human Resource Management.
Second edition.USA: Mc.Graw-Hill Inc.
Casio, Wayne.F.1995. Managing Human Resources.New York: Mc.Graw-Hill Inc.
Dessler, Gary.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh.Jilid 1.
PT.INDEKS.
Hariandja, Marihot Tua Effendi.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:
PT.Grasindo.
Harun Al Rasyid.2003. Perilaku Kepemimpinan dan Dinamika Kelompok Sebagai
Determinan Penting Bagi Peningkatan Produktifitas Kerja Kelompok Karyawan. Bandung : Batic Press.
Hasibuan, Malayu S.P.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keenam.
Jakarta : Bumi Aksara.
Hersey,Paul, Blanchard Kenneth.1994. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta :
Erlangga.
Husein Umar.2000. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi.Edisi Revisi dan
Perluasan. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Jogiyanto.2009.Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1. Yogyakarta : BPFE.
Koontz Harold, O’donnel cyrill, Weihrich Heinz.1996. Manajemen. Edisi
Kedelapan.Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Penyusunan Tesis. Edisi Kedelapan, CV.
84 Universitas Kristen Maranatha
Robbins, P. Stephen.2008.Perilaku Organisasi. Edisi Kedua belas. Jakarta : Salemba
Empat.
Rusli Ramli dan Adi Warsidi.2001. Asas- Asas Manajemen. Jakarta : Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka.
Sondang, P.Siagian.1991. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta.
Stoner.1990.Manajemen.Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.
Sudjana.2005.Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga.Edisi Kelima. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan keenam, Alfabeta, Bandung.