• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

...

NOTA KESEPAKATAN

ANT ARA

PEMERINTAH PROVINS! SHAANXI REPUBLIK RAKYAT CHINA DAN

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENT ANG

KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh tujuh bulan Nopember tahun dua ribu delapan, bertempat di Gedung Kantor Departemen Perindustrian , Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta Selatan, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Qing Zheng

Jabatan : Sekretaris Jenderal Provinsi Shaanxi Pemerintah Republik Rakyat China

Alamat : Provinsi Shaanxi, Republik Rakyat China

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Shaanxi Republik Rakyat China, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA;

Nama : Agus Tjahajana

Jabatan : Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian Republik Indonesia

Alamat : Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta Selatan

Dalam セ。ャ@ ini bertindak untuk dan atas nama Departemen Perindustrian Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA;

Dalam kedudukan dan kewenangannya tersebut di atas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Berdasarkan Trade Agreement antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Rakyat China yang ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1990 di Jakarta, Indonesia dan Oeklarasi antara Presiden Republik Indonesia dengan Presiden China mengenai Strategic Partnership yang ditandatangani pada tanggal 25 April 2005 di Jakarta, Indonesia, perlu dilakukan kerjasama dalam rangka mengembangkan sektor industri melalui penelitian dan pengembangan industri pada kedua belah pihak.

2. Pengembangan sektor industri dilakukan melalui kerjasama di bidang investasi, manajeme.n serta penelitian dan pengembangan .

(2)

Sesuai dengan hukum yang 「・イャセkオ@

pada masing-masing Negara, PARA PIHAK

sepakat untuk melakukan kerjasama penelitian dan pengembangan industri dengan ketentuan sebagai berikut :

TUJUAN PASAL 1

Nota Kesepakatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan mendukung penelitian dan pengembangan sektor industri di bidang investasi, manajemen , serta penelitian dan pengembangan pada kedua belah pihak .

RUANG LINGKUP PASAL 2

Ruang lingkup Nota Kesepakatan ini meliputi :

1. Meningkatkan pemanfaatan dan pembani::iunan sumber daya seri.a kerjasama penelitian dan pengembangan industri;

2. Meningkatkan promosi investasi dengan menyedial<an petunjuk bagi ウセォエッイ@ industri Provinsi Shaanxi untuk mern?.suki pasar ASEAN dengan memanfaatkan segi geografis dan produksi lndonesici;

3. Mengembangkan hubungan kemitraan bisnis di se!<tor industri;

4. Mengembangkan kerjasama penl:llitian dan pengembringan sektor industri serta pertukaran magang dan riset;

5. Mendorong pertukaran informasi kebijakan , peraturan dan hukum yang berlaku;

6. Meningkatkan kerjasama industri, alih teknologi, dan isu-isu terkait dengan kerjasama ekonomi; dan

7. Kerjasama lain yang disepakati oleh PARA PIHAK di tiidang penelitian dan pengembangan industri.

UNIT PELAKSANA PASAL 3

(1) PIHAK PERTAMA menunjuk Dewan Cnina untuk Promosi Perdagangan lnternasional Shaanxi Sub Dewan sebagai Unit pelaksana yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Nota Kesepakatan ini.

(2) PIHAK KEDUA menunjuk Sekretariat Jenderal Departemen Perindustrian Republik Indonesia sebagai Unit pelaksana yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Nota Kesepakatan ini.

(3)

.

PELAKSANAAN

PASAL4

Pelaksanaan dari Nota Kesepal<atan ini d1atur dalam perjanjian teknis tersendiri yang disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepakatan ini.

PENYELESAIAN SENGKETA

PASAL 5

Perselisihan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan penafsiran dan/atau , pelaksanaan Nota Kesepakatan ini diselesaikan secara rnusyawarah melalui negosiasi dan konsultasi diantara PARA PIHAK.

Nota Kesepakatan ini dibuat dalam rangkap tiga asli, rangkap pertama menggunakan bahasa China untuk PIHAK PERTAMA, rangkap kedua menggunakan bahasa Indonesia untuk PIHAK KEDUA dan rangkap lainnya menggunakan bahasa lnggris yang menjadi acuan apabila terdapat perbedaan penafsiran bahasa dari Nota Kesepakatan ini.

PIHAK PERT AMA

3

PIHAK KEDUA

セ@

--hli

セMc⦅@

(4)

:l

-f

if

ゥセ@

A

セMCゥョ@

[!J

-1==i

fD

iセ@

!t,

®

511

Cセ@

ft1 ml

セ@

1990

.if

8

fJ

8

a

-f

fft

iJD

3t

PJT

if

iT

ITT

セW@ セ@

#),

;t

&_

Qセ@エセ@

M

イセオ@ セセ@ M セ@

1

·-.

:r±.

2005-tf- 4

Oセ@

25

[J

(5)

3.

tt

jeセ@ セ@

eg

セG@

!=a

tP

JI

セ@

.(§·

iit

ffJ

'l}

Vセ@

Z

faj

ffet

iL

セᆪN@

;g

1;k 1*

%

11¥

:fk

*;

4.

ュイセWjエエDrエエJセセセセN@

JセセセエエュセaセセJ@

UN エエセDᄃセセセJセゥFiゥL@

セJᄋ@

wセセセセヲC。@

VN

セセM[Nク⦅ェjセiセセw

L@ CセFセJセセ

エ セ L@ rセrセセ@

%

11=.

Zイセ [@

WN

セセセセCセJIiセセセセᄃLCエエセセセセDセセLァN@

if

tJL

% '

セj@

JEh

セ@

:JJ,

セ@

fq·

'*

ft*

11

0

セセiセセセセaaJセーセセセJ

L@ セキセセュキセaaJ@

P

:h

セ[エエ@

W

11'

PPセゥffゥ⦅ヲィQヲエNjャエ@

セ@

M

セ [@

-;.x_

jJ

$t

*

Qセ@

M

セ@

;t

;f<

?ff

*

11

セ@

t-

Gセセ@

$

i}J

セ@

1-K

*

セ@

1

ti

fffi

セ@

_ jJIJ

セ@

iT

!k

fiJ

tt

.it %

1-f:

tJt

iX.

o

セセセエセセEセセセWjセjJセセセJセmセセ[t\Jセセ@

ウセ@

if

1PT

:t

1x.

o
(6)

aセセJ

L ャJセセJJJ

G@ ]CセセJセセセィッセセC@

iX.

Bf

JX

if

セ@ セ@ セ@

3(

x

*

fJ

i'ff.

o

セセエᄋ@

-f

p

l{

セ@

[!

- -

1_

セ@

#

セ@ セQェ@

.:gp

fc

Agus T jahajana

Fx IN

セL@

A

セ@ ゥヲセ@

Rt

[ヲセセMJ@

セie@

(7)

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN

THE SECRETARIAT GENERAL OF THE MINISTRY OF INDUSTRY OF

THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

THE SHAANXI PROVINCIAL PEOPLE'S GOVERNMENT OF

THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA

ON INDUSTRY AND SCIENTIFIC COOPERATION

The Secretariat General of the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia and the Shaanxi Provincial People's Government of the People's Republic of China, hereinafter individually referred to as "Party" and collectively referred to as the "Parties".

CONSIDERING their mutual interest in promoting cooperation in the area of industry market;

DESIRING to promote industry and scientific cooperation in both countries;

INTENDING to encourage and support mutual partnership in industry and scientific cooperation for investment, management, and R&D cooperation ;

REFERRING to the Trade Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the People's Republic of China, signed in Jakarta on 8 August 1990;

TAKING INTO ACCOUNT the Joint Declaration between the President of the Republic of Indonesia and the President of the People's Republic of China on Strategic Partnership, . signed in Jakarta on April 25, 2005;

PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective countries;

HAVE REACHED an understanding as follows: .

Article 1 Objective

The objective of this Memorandum of Understanding is to develop and support mutual partnership in Industry and scientific cooperation for investment, management, and R&D

cooperation between the Parties; ·

(8)

Article 2

Scope of Cooperation

The Parties shall encourage and facilitate cooperation in the following areas :

1. Promote resources utilization, development, industry and scientific cooperation from both parties;

2. Promote Investment by providing guidance for Shaanxi industries to enter ASEAN market by the geographical and production-based advantages of Indonesia;

3. Promote mutual business partnerships between industries from both parties;

4. Promote R&D cooperation in scientific fields and research and internship exchange activities;

5. Encourage to exchange information on policies, regulations and law;

6. Assist and promote industry cooperation, technology exchange and economic &

trade cooperation issues;

7. Any other cooperation mutually agreed by the parties in the field of ゥョ、オウセイケ@ and scientific cooperation.

Article 3

Executing Agency

The organization responsible for the execution of this Memorandum of Understanding for the Republic of Indonesia shall be the Secretariat General of the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia, and for the People's Republic of China shali be the China Council for the Promotion of International Trade Shaanxi Sub-Council.

Article 4

Technical Arrangements

The cooperation under this Memorandum of Understanding shall be carried out through special arrangements to be concluded by the Parties.;

Article 5

Settlement of Disputes

Any dispute arising out of the interpretation and/or implementation of this Memorandum of Understanding shall be settled amicably through negotiations or c.onsultations bet\veen the Parties.

(9)

IN WITNESS WHEREOF, have signed this Memorandum of Understanding.

DONE in duplicate at Jakarta on November 27, 2008, in the Indonesian, Chinese and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence on the interpretation of this Memorandum of Understanding , the English text shall prevail.

..

,J!_A-(A! Us

FイNMセ。I@

Secretary General of Ministry of Industry The Republic of Indonesia

(Qing Zheng)

Secretary General of Shaanxi Pro'.1incial

People's Government of The People's Republic of China

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Oleh sebab itu dalam penelitian ini dicoba untuk menyusun suatu persamaan allometrik biomassa daun yang diharap- kan dapat digunakan untuk mengestimasi biomassa daun yang

1 Pembangunan Pengolahan Gerabah untuk KUB Alam Bumi Anugrah di

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI.. Laporan Akhir VII

Apabila nilai kayu hutan alam dihitung sebagai tambahan penerimaan pada konversi hutan alam menjadi HTI pulp, maka harga satuan kompensasi minimal agar proyek REDD memberikan

[r]

Loa Janan), kami Pokja ULP pada kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, mengundang Perusahaan Saudara untuk menghadiri acara KLARIFIKASI dan NEGOISASI TEKNIS dan

Kegiatan mengajar teori adalah kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan dengan memberikan materi berupa dasar teori sebelum siswa

[r]