i
PERFORMA AYAM PETELUR YANG MENDAPATKAN PENAMBAHAN TEPUNG KROKOT (Portulaca orelacea) DALAM RANSUM
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Peternakan
Oleh :
ADJI FAJAR BUANA H0509002
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PERFORMA AYAM PETELUR YANG MENDAPATKAN PENAMBAHAN TEPUNG KROKOT (Portulaca orelacea) DALAM RANSUM
yang dipersiapkan dan disusun oleh: ADJI FAJAR BUANA
H0509002
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal: 28 Juli 2015
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Tim Penguji
Ketua
Dr. Adi Magna P. N., S.Pt., M.P. NIP. 196711041999031001
Anggota I
Winny Swastike, S.Pt. M.P. NIP. 198008072006042040
Anggota II
Rysca Indreswari, S.Pt, M.Si. NIP. 198307062008122001
Surakarta, Agustus 2015
Mengetahui
Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian
Dekan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah S.W.T. atas rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Selama proses penyusunan skripsi ini penulis telah mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi,
2. Dr. Ir. Eka Handayanta, M.S, selaku Ketua Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta,
3. Ir. Sudiyono M.S selaku Pembimbing Akademik,
4. Dr. Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P., selaku Pembimbing Utama, 5. Winny swastike, S.Pt. M.P., selaku Pembimbing Pendamping, 6. Rysca Indreswari, S.Pt, M.Si. selaku penguji
7. Ir. Lilik Retna Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D, atas kesempatan yang di berikan kepada saya untuk bergabung dalam proyek penelitian hibah Penelitian Disertasi Doktor atau Doktor Baru (PDDB) dengan sumber dana PNPB UNS 2014.
8. Bapak Agung Rachmadi, Ibu Lulus Saptaningsih, dan Nalendra Dwi Mantara senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan motivasi
9. Teman-teman dan semua pihak yang membantu selama menempuh pendidikan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan bagi peneliti. Peneliti berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi semua pihak.
iv DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
RINGKASAN ... ix
SUMMARY ... x
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
HIPOTESIS ... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Ayam Petelur ... 5
B. Telur ... 5
C. Krokot ... 6
D. Asam Lemak Ω-3 ... 7
E. Ransum ... 8
F. Performa Ayam Petelur... 8
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 10
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 10
B. Materi Penelitian ... 10
1. Bahan penelitian ... 10
2. Alat penelitian ... 11
v
1. Desain Penelitian ... 12
2. Pakan ... 13
3. Tatalaksana Pemeliharaan ... 13
4. Pengumpulan Sampel ... 14
5. Peubah Penelitian ... 14
D. Analisis Data ... 15
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16
A. Feed Intake (FI) ... 16
B. Feed Convertion Ratio (FCR) ... 17
C. Hen Day Average (HDA) ... 17
D. Berat Telur ... 18
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 19
A. Kesimpulan ... 19
B. Saran ... 19
DAFTAR PUSTAKA ... 20
vi
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1. Komposisi Kimia Bahan Pakan Penelitian ... 10
2. Proporsi Bahan Pakan dan Kandungan Nutrien dalam Ransum ... 11
3. Kebutuhan Nutrien Ayam Ras Petelur menurut SNI ... 12
4. Kebutuhan Nutrien Ayam Petelur Hy-line HDA < 85% minggu ... 12
vii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Lampiran Analisis Variansi Feed Intake ... 24
2. Lampiran Analisis Variansi Feed Conversion Ratio ... 27
3. Lampiran Analisis Variansi Hen Day Average ... 30
ix
PERFORMA AYAM PETELUR YANG MENDAPATKAN PENAMBAHAN TEPUNG KROKOT (Portulaca orelacea) DALAM RANSUM
Adji Fajar Buana H0509002
RINGKASAN
Telur merupakan produk hasil ternak yang bernilai gizi tinggi dan banyak dikonsumsi, akan tetapi telur konsumsi yang beredar di masyarakat mengandung Ω-3 rendah kurang dari 1%. Ransum ayam petelur biasanya ditambahkan pakan yang mengandung Ω-3 tinggi dari tepung ikan. Efek
penambahan Ω-3 asal hewan yang dilakukan selama ini membuat telur menjadi
berasa tidak enak (off flavor) sehingga kurang diminati. Oleh karena itu diperlukan sumber bahan pakan alternatif yang mengandung Ω-3 tinggi yang berasal dari tumbuhan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa sumber Ω-3 dari tanaman krokot dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan Ω-3 pada telur dan tidak menyebabkan off flavour. Krokot (Portulaca oleracea) mengandung Ω-3 tinggi, sehingga krokot dapat menjadi bahan pakan sumber Ω-3 telur. Selain itu krokot juga banyak mengandung nutrien seperti asam folat, vitamin C, kalium dan kalsium yang dapat mempengaruhi performa. Penelitian tentang krokot belum banyak dilakukan sehingga di perlukan penelitian tentang pengaruh penambahan tepung krokot terhadap performa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung Krokot (Portulaca orelacea) dalam ransum ayam petelur terhadap performa ayam petelur Hy line-Brown. Penelitian ini dirancang dengan rancangan acak lengkap (pola searah). Sebanyak 125 ekor ayam petelur umur 39 minggu, dikelompokkan menjadi 5 perlakuan dan 5 ulangan setiap ulangan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan yang digunakan P1 = ransum basal 100%; P2 = ransum basal 98,5% + tepung Krokot 1,5%; P3 = ransum basal 97% + tepung Krokot 3,0%; P4 = ransum basal 95,5% + tepung Krokot 4,5%; P5 = ransum basal 94% + tepung Krokot 6%. Untuk mengetahui performa peubah yang di gunakan meliputi Feed Intake (FI), Feed Convertion Ratio (FCR), Hen Day
Average (HDA), Bobot Telur. Data yang diperoleh dianalisis variansi dan bila
terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan uji wilayah ganda dari Duncan’s New
Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan
tepung krokot dalam ransum ayam petelur Hy-line brown antar perlakuan mulai dari P1 sampai P5 tidak berbeda nyata sehingga dapat disimpulkan penambahan tepung Krokot dalam ransum ayam petelur Hy-line Brown sampai aras 6 % dapat ditambahkan kedalam ransum basal asam petelur dan tidak menurunkan performa
x
PERFORMANCES OF LAYING HENS THAT GET ADDITIONAL FLOUR IN A RATION PURSLANE (Portulaca orelacea)
Adji Fajar Buana H0509002
SUMMARY
Eggs are livestock products of high nutritional value and widely consumed, but egg consumption is circulating in the community contains Ω-3 low of less than 1%. Ration of laying hens is usually added feed containing Ω-3 high of fishmeal. The effect of the addition of Ω-3 animal origin during this makes the eggs into bad taste (off flavor) so less attractive. Therefore we need sources of alternative feed ingredients that contain high Ω-3 derived from plants. Some studies suggest that the source of Ω-3 of purslane plant can be utilized to improve the Ω-3 on the eggs and do not cause off flavors. Purslane (Portulaca oleracea) contains high Ω-3, so purslane can be a source of feed ingredients Ω-3 eggs. In addition Purslane also contains nutrients such as folic acid, vitamin C, potassium and calcium that can affect performance. Research on purslane has not been done so in need of research on the effect of adding flour purslane on performance.
The aim of this study is to determine the effect use of flour Purslane
(Portulaca orelacea ) in the diet of the Hy-Line Brown hens performance. This
study was designed with a completely randomized design. There are 125 of laying hens selected as the samples of treatment. The average age of samples copes within 39 weeks, an the samples is grouped into five which got five times treatments. The treatments involve P1= basal ratio of 100%; P2= 98,5 % + 1,5 % basal ratio, P3= 97% + 3,0 % basal ratio, P4= 95,5% + 4,5 % basal ratio, P5= 94% + 6% basal ratio. To determine the performance of the variable that is used includes the Feed Intake (FI), Feed Conversion Ratio (FCR), Hen Day Average (HDA), Weights Egg. The data analyzed using analysis of variance continued by Duncan’s multiple range test (DMRT). The results of this study in the diet of laying hens purslane Hy-line brown among the treatments ranging from P1 to P5 are not significantly different did not affect the performance.